SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
DI SUSUN OLEH :DI SUSUN OLEH :
SYARIFAH KHAIRUN NISASYARIFAH KHAIRUN NISA
12110500181211050018
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENASTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
BANDAACEHBANDAACEH
Metode MathMagic
• Metode MathMagic Metode pembelajaran matematika
yang menitikberatkan pada pemahaman anak akan
konsep dasar matematika yang benar.
• Dalam proses pembelajarannya, metode mathmagic  akan
meningkatkan rasa percaya diri anak.
• Diberikan untuk anak-anak yang sudah mengenal
berhitung.
Konsep Perkalian dalam Metode
Mathmagic
Dalam metode Mathmagic terdapat 5 kunci
Mental Matematika dalam perkalian, yaitu :
1.Pahami arti angka
2.Pikirkan angka maju daripada mundur
3.Kembangkan memori kita
4.Latihan
5.Kreatif.
Dalam metode Mathmagic terdapat beberapa bentuk
perkalian:
1. Perkalian Silang (PERSIK)
1.1 Perkalian Silang dari Kanan ke Kiri (KaSi KaKi)
Contoh : 14
12 x
Penyelesaian
Langkah 1 : Kalikan 4 dengan 2 (4 x 2 = 8). Tulis 8 sebagai digit akhir
jawaban _ _ 8
Langkah 2 : Kalikan 1 x 2 = 2 dan 4 x 1 = 4. tambahkan 2 dengan 4,
(2 + 4 = 6). tulis 6 di sebelah kiri 8 (digit sebelumnya)
_ 68
Langkah 3 : Kalikan 1 dengan 1 (1 x 1 = 1) tulis 1 di sebelah kiri 6
sehingga hasilnya menjadi 168
1.2   Perkalian Silang dari Kiri Kekanan (KaSi KiKa)
Perkalian silang paling mudah dilakukan pada bilangan dengan 2 digit.
Contoh : 36
24 x
Langkah 1 : Mulai pada digit paling kiri (puluhan) untuk menciptakan
angka dasar. Kalikan digit puluhan kedua bilangan tersebut (2 x 3 = 6).
Ingat bahwa kita sebenarnya mengalikan 3(0) x 2(0) yang berarti angka
dasar 6 mewakili 6(00).
Langkah 2 :  Kalikan 2(0) (digit puluhan bilangan bawah) dengan 6
(digit satuan bilangan atas hasilnya tambahkan ke angka dasar 6(00)
sehingga menghasilkan angka baru, 6(00) + 12(0) = 72(0).
Langkah 3 :  Sekarang berpindah ke digit puluhan bilangan atas, yaitu
3(0). Kalikan dengan 4 (digit satuan bilangan bawah). Tambahkan
hasilnya ke angka 72(0) sehingga dihasilkan bilangan baru 72(0) + 12(0)
= 84(0)
Langkah 4 : Terakhir kalikan kedua digit satuannya (6 x 4) dan
tambahkan hasilnya ke angka dasar 84(0) sehingga dihasilkan
jawaban 864.
2. Perkalian Bilangan yang Dekat dengan 100 atau 1000
Contoh 1:
95 x 97 =
Penyelesaian:
Langkah 1: Selisih 95 dan 100 adalah 5
Selisih 97 dan 100 adalah 3
Langkah 2: Kurangi dengan cara silang (diagonal). Kurangi 95 dengan
3 atau 97 dengan 5. Kedua pengurangan tersebut akan menghasilkan nilai
yang sama, yaitu 92.Tulis jawaban pengurangan tersebut.
Langkah  3:  Kalikan kedua bilangan yang didapat dari selisih antara
bilangan asli dengan bilangan 100, yaitu 5 dan 3 hasilnya adalah 15
Langkah 4: Tulis bilangan 15 tersebut disebelah 92 maka hasilnya
adalah 9215
Contoh 2 :
103 x 107=
Penyelesaian :
Langkah 1: Selisih 103 dan 100 adalah 3
Selisih 107 dan 100 adalah 7
Langkah2:  Jumlahkan dengan cara silang (diagonal). Jumlahkan 103
dengan 7 atau 107 dengan 3.  Kedua penjumlahan tersebut akan
menghasilkan nilai yang sama, yaitu 110. Ingat bahwa 110 merupakan
110 ratusan atau 110(00). Tulis jawaban pengurangan tersebut.
Langkah 3: Kalikan kedua bilangan yang didapat dari selisih antara
bilangan asli dengan bilangan 100, yaitu 3 dan 7 hasilnya adalah 21
Langkah 4: Jumlahkan bilangan 110(00) dengan 21 maka hasilnya  
adalah 11021.
2.1 Perkalian Bilangan yang Dekat dengan 50
Contoh 1:
1. 46 x 44 =
Penyelesaian :
Langkah 1: Selisih 46 dan 50 adalah 4
Selisih 44 dan 50 adalah 6
Langkah 2 : Kurangi dengan cara silang (diagonal). Kurangi 46 dengan
6 atau 44 dengan 4. Kedua pengurangan tersebut akan menghasilkan nilai
yang sama, yaitu 40.Kalikan 40 dengan 50 maka hasilnya adalah 20(00)
Tulis jawaban pengurangan tersebut.
Langkah 3 : Kalikan kedua bilangan yang didapat dari selisih antara
bilangan asli dengan bilangan 50, yaitu 4 dan 6 hasilnya adalah 24
Langkah 4 : Tulis bilangan 24 tersebut disebelah 20 maka hasilnya
adalah 2024
Contoh 2 :
2.54 x 53 =
Penyelesaian :
Langkah 1: Selisih 54 dan 50 adalah 4
            Selisih 53 dan 50 adalah 3
Langkah 2 :  Jumlahkan dengan cara silang (diagonal). Jumlahkan 54
dengan 3 atau 53 dengan 4.Kedua penjumlahan tersebut akan
menghasilkan nilai yang sama, yaitu 57. Kalikan 57 dengan 50 , hasilnya
adalah 2850
2.Langkah 3 : Kalikan kedua bilangan yang didapat dari selisih antara
bilangan asli dengan bilangan 50, yaitu 3 dan 4 hasilnya adalah 12
3.Langkah 4 : Jumlahkan bilangan 285(0) dengan 12 maka hasilnya
adalah 2862
2.2   Perkalian Bilangan yang Dekat dengan 25
Contoh:
1.21 x 24 =
Penyelesaian:
Langkah 1 : Selisih 21 dan 25 adalah 4 dan selisih 24 dan 25 adalah 
1. Kurangi dengan cara silang (diagonal). Kedua pengurangan tersebut 
akan menghasilkan nilai 20.
Langkah 2: Bagi 20 dengan 4 untuk mendapatkan bilangan dasar. 20 
dibagi 4 menghasilkan 5. Ingat 5 adalah 5 ratusan atau 5(00)
1.Langkah 3: Kalikan kedua bilangan selisih dan jumlahkan hasilnya 
dengan bilangan dasar 5(00) sehingga didapatkan 504 yang merupakan     
jawaban perkalian tersebut.
Contoh 2 :
2.   26 x 32 =
Penyelesaian:
Langkah 1 : Selisih 26 dan 25 adalah 1 dan selisih 32 dan 25 adalah 
7. Jumlahkan dengan cara silang (diagonal). Kedua penjumlahan tersebut 
akan menghasilkan nilai 33
Langkah 2 : Bagi 33 dengan 4 untuk mendapatkan bilangan dasar. 33 
dibagi 4 menghasilkan 8,25. Ingat 8 adalah 8 ratusan atau 8(00), jadi dapat 
ditulis 825.
Langkah 3 : Kalikan kedua bilangan selisih, yaitu 7 x 1 adalah 7 dan 
jumlahkan hasilnya dengan bilangan dasar 825 sehingga didapatkan 
832 yang merupakan jawaban perkalian tersebut.
2.3 Perkalian Bilangan yang Dekat dengan 75
Contoh 1 :
1.70 x 73 =
Penyelesaian :
Langkah 1 : Selisih 70 dan 75 adalah 5 dan selisih 73 dan 75 adalah 
2. Kurangi dengan cara silang (diagonal). Kedua pengurangan tersebut akan 
menghasilkan nilai 68
Langkah 2 : kalikan 68 dengan 75  untuk mendapatkan bilangan dasar. 
Akan menghasilkan 51. Ingat 51 adalah 51 ratusan atau 51(00).
1.Langkah 3 : Kalikan kedua bilangan selisih, yaitu 5 x 2 = 10 dan 
jumlahkan hasilnya dengan bilangan dasar 51(00) sehingga 
didapatkan 5110 yang merupakan jawaban perkalian tersebut.
3.   Perkalian bilangan yang dekat dengan ratusan
Contoh 1:
1.   194
      196x
Penyelesaian:
Langkah 1 : Selisih 194 dan 200 adalah 6, selisih 196 dan 200 adalah 
4. Kurangi dengan cara silang (diagonal). 194 dikurangi 4 dan 196 
dikurangi 6. Kedua pengurangan tersebut akan menghasilkan nilai 190.
Langkah 2 : Karena 200 adalah 2 x 100, kalikan 190 yang didapat pada 
langkah sebelumnya dengan 2 juga. Perkalian tersebut akan menghasilkan 
nilai 380 yang merupakan bilangan dasar dalam ratusan atau 380(00).
Langkah 3: Kalikan selisih kedua bilangan. Jumlahkan hasilnya dengan 
bilangan dasar 380(00) sehingga didapatkan nilai 38024 yang merupakan 
hasil perkalian tersebut.
4. Perkalian Seratus dan akhir Bilangan
Dalam metode Mathmagic juga dikenal beberapa perkalian seperti:
1.      Perkalian dengan bilangan 10, 100, 1000 dan seterusnya.
2.      Perkalian bilangan yang berakhiran 1, 5 dan 9
4.1. Perkalian dengan bilangan 10, 100, 1000 dan seterusnya
Contoh:
13 x 10 = 130
156 x 100 = 15600
122 x 1000 = 122000
14 x 10.000 = 140. 000
4.2. Perkalian Bilangan yang Berakhiran 1, 5 dan 9
a. Perkalian Bilangan 11
Ada dua dua cara menarik untuk mengalikan suatu bilangan dengan 11
yaitu:
1.) Menambahkan dengan 10 kali bilangan tersebut
Contoh: 426 x 11
Penyelesaian:
Pikirkan 426 426
Tambahkan dengan 4260 +
4686
2.) Menambahkan setiap angka yang berurutan dimulai dari digit terakhir
Contoh: 426 x 11
Penyelesaian:
Tulis digit terakhir
_ _ _6
Tuliskan digit berikutnya disebelah kiri 6 dengan cara 2 + 6 = 8
_ _ 86
Tuliskan digit berikutnya di sebelah kiri 8 dengan cara 4 + 2 = 6
_ 686
Tuliskan digit berikutnya di sebelah kiri 6 dengan cara 4 + 0 = 4
4686
b. Perkalian dengan Bilangan 21,31,41 dan seterusnya
Perkalian bilangan 21, 31, 41 dan seterusnya diselesaikan dengan
dua cara yaitu:
1.Kalikan bilangan tersebut dengan bilangan yang diakhiri dengan angka
0 terdekat
2.Kemudian jumlahkan dengan bilangan yang dikalikan
Contoh:
 45 x 31 ==> Pikirkan : 45 x 30 = 1350
Tambah :45 + 1350 = 1395
55 x 41 ==> Pikirkan : 55 x 40 = 2200
Tambah : 55 + 2200 = 2255
 86 x 51 ==> Pikirkan : 86 x 50 = 4300
Tambah :86 + 4300 = 4386
Kelebihan dan Kekurangan Metode
MathMagic :
 Kelebihan Metode MathMagic
 Tidak diperlukan alat bantu apapun, kecuali alat
tulis menulis.
 Dapat digunakan oleh siapa saja, baik anak yang
tidak suka (tidak berbakat) maupun yang suka
(berbakat) matematika.
 Rasa percaya diri sang anak akan bertambah
setelah sang anak mengetahui cara penggunaanya .
 Belajar menyenangkan
Kekurangan Metode Mathmagic
Kekurangan metode Mathmagic adalah :
Banyaknya strategi yang harus diketahui jadi bagi
anak atau orang tua yang tidak sabar, mungkin hal
ini dianggap sebagai “harus menghapal banyak
rumus”. Tetapi jika diperhatikan lebih teliti,
sebenarnya tidak seperti itu, karena strategi yang
digunakan sesuai dengan daya nalar.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
fajarcoeg
 
Fungsi Pembangkit dan deret kuasa
Fungsi Pembangkit dan deret kuasaFungsi Pembangkit dan deret kuasa
Fungsi Pembangkit dan deret kuasa
Fauziyyah alimuddin
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika
unesa
 
Integral fungsi rasional (2)
Integral fungsi rasional (2)Integral fungsi rasional (2)
Integral fungsi rasional (2)
Ig Fandy Jayanto
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
 
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiSistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Kristalina Dewi
 

Mais procurados (20)

Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
 
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk AljabarPPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
 
Sejarah Matematika
Sejarah MatematikaSejarah Matematika
Sejarah Matematika
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
Fungsi Pembangkit dan deret kuasa
Fungsi Pembangkit dan deret kuasaFungsi Pembangkit dan deret kuasa
Fungsi Pembangkit dan deret kuasa
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Integral fungsi rasional (2)
Integral fungsi rasional (2)Integral fungsi rasional (2)
Integral fungsi rasional (2)
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Basis Bilangan
Basis BilanganBasis Bilangan
Basis Bilangan
 
Sejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduSejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika Hindu
 
Bidang dan garis dalam d3
Bidang dan garis dalam d3Bidang dan garis dalam d3
Bidang dan garis dalam d3
 
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiSistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
KELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptx
KELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptxKELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptx
KELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptx
 

Semelhante a Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika

Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Bang Jon
 
2 bm str peny masalah_teka uji
2 bm str peny masalah_teka uji2 bm str peny masalah_teka uji
2 bm str peny masalah_teka uji
firo HAR
 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Ni wulie
 

Semelhante a Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika (20)

MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIANMATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
 
Trik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianTrik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalian
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
 
CARA PERKALIAN PETANI RUSIA
CARA PERKALIAN PETANI RUSIACARA PERKALIAN PETANI RUSIA
CARA PERKALIAN PETANI RUSIA
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
3
33
3
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
Rpp number sense
Rpp number senseRpp number sense
Rpp number sense
 
MATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptx
MATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptxMATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptx
MATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptx
 
2 bm str peny masalah_teka uji
2 bm str peny masalah_teka uji2 bm str peny masalah_teka uji
2 bm str peny masalah_teka uji
 
MATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxMATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptx
 
Mental calculation
Mental calculationMental calculation
Mental calculation
 
Mental calculation
Mental calculationMental calculation
Mental calculation
 
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
 
Trik Perkalian 5
Trik Perkalian 5Trik Perkalian 5
Trik Perkalian 5
 

Último

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Último (20)

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika

  • 1. DI SUSUN OLEH :DI SUSUN OLEH : SYARIFAH KHAIRUN NISASYARIFAH KHAIRUN NISA 12110500181211050018 STKIP BINA BANGSA GETSEMPENASTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDAACEHBANDAACEH
  • 2.
  • 3. Metode MathMagic • Metode MathMagic Metode pembelajaran matematika yang menitikberatkan pada pemahaman anak akan konsep dasar matematika yang benar. • Dalam proses pembelajarannya, metode mathmagic  akan meningkatkan rasa percaya diri anak. • Diberikan untuk anak-anak yang sudah mengenal berhitung.
  • 4. Konsep Perkalian dalam Metode Mathmagic Dalam metode Mathmagic terdapat 5 kunci Mental Matematika dalam perkalian, yaitu : 1.Pahami arti angka 2.Pikirkan angka maju daripada mundur 3.Kembangkan memori kita 4.Latihan 5.Kreatif.
  • 5. Dalam metode Mathmagic terdapat beberapa bentuk perkalian: 1. Perkalian Silang (PERSIK) 1.1 Perkalian Silang dari Kanan ke Kiri (KaSi KaKi) Contoh : 14 12 x Penyelesaian Langkah 1 : Kalikan 4 dengan 2 (4 x 2 = 8). Tulis 8 sebagai digit akhir jawaban _ _ 8 Langkah 2 : Kalikan 1 x 2 = 2 dan 4 x 1 = 4. tambahkan 2 dengan 4, (2 + 4 = 6). tulis 6 di sebelah kiri 8 (digit sebelumnya) _ 68 Langkah 3 : Kalikan 1 dengan 1 (1 x 1 = 1) tulis 1 di sebelah kiri 6 sehingga hasilnya menjadi 168
  • 6. 1.2   Perkalian Silang dari Kiri Kekanan (KaSi KiKa) Perkalian silang paling mudah dilakukan pada bilangan dengan 2 digit. Contoh : 36 24 x Langkah 1 : Mulai pada digit paling kiri (puluhan) untuk menciptakan angka dasar. Kalikan digit puluhan kedua bilangan tersebut (2 x 3 = 6). Ingat bahwa kita sebenarnya mengalikan 3(0) x 2(0) yang berarti angka dasar 6 mewakili 6(00). Langkah 2 :  Kalikan 2(0) (digit puluhan bilangan bawah) dengan 6 (digit satuan bilangan atas hasilnya tambahkan ke angka dasar 6(00) sehingga menghasilkan angka baru, 6(00) + 12(0) = 72(0). Langkah 3 :  Sekarang berpindah ke digit puluhan bilangan atas, yaitu 3(0). Kalikan dengan 4 (digit satuan bilangan bawah). Tambahkan hasilnya ke angka 72(0) sehingga dihasilkan bilangan baru 72(0) + 12(0) = 84(0) Langkah 4 : Terakhir kalikan kedua digit satuannya (6 x 4) dan tambahkan hasilnya ke angka dasar 84(0) sehingga dihasilkan jawaban 864.
  • 7. 2. Perkalian Bilangan yang Dekat dengan 100 atau 1000 Contoh 1: 95 x 97 = Penyelesaian: Langkah 1: Selisih 95 dan 100 adalah 5 Selisih 97 dan 100 adalah 3 Langkah 2: Kurangi dengan cara silang (diagonal). Kurangi 95 dengan 3 atau 97 dengan 5. Kedua pengurangan tersebut akan menghasilkan nilai yang sama, yaitu 92.Tulis jawaban pengurangan tersebut. Langkah  3:  Kalikan kedua bilangan yang didapat dari selisih antara bilangan asli dengan bilangan 100, yaitu 5 dan 3 hasilnya adalah 15 Langkah 4: Tulis bilangan 15 tersebut disebelah 92 maka hasilnya adalah 9215
  • 8. Contoh 2 : 103 x 107= Penyelesaian : Langkah 1: Selisih 103 dan 100 adalah 3 Selisih 107 dan 100 adalah 7 Langkah2:  Jumlahkan dengan cara silang (diagonal). Jumlahkan 103 dengan 7 atau 107 dengan 3.  Kedua penjumlahan tersebut akan menghasilkan nilai yang sama, yaitu 110. Ingat bahwa 110 merupakan 110 ratusan atau 110(00). Tulis jawaban pengurangan tersebut. Langkah 3: Kalikan kedua bilangan yang didapat dari selisih antara bilangan asli dengan bilangan 100, yaitu 3 dan 7 hasilnya adalah 21 Langkah 4: Jumlahkan bilangan 110(00) dengan 21 maka hasilnya   adalah 11021.
  • 9. 2.1 Perkalian Bilangan yang Dekat dengan 50 Contoh 1: 1. 46 x 44 = Penyelesaian : Langkah 1: Selisih 46 dan 50 adalah 4 Selisih 44 dan 50 adalah 6 Langkah 2 : Kurangi dengan cara silang (diagonal). Kurangi 46 dengan 6 atau 44 dengan 4. Kedua pengurangan tersebut akan menghasilkan nilai yang sama, yaitu 40.Kalikan 40 dengan 50 maka hasilnya adalah 20(00) Tulis jawaban pengurangan tersebut. Langkah 3 : Kalikan kedua bilangan yang didapat dari selisih antara bilangan asli dengan bilangan 50, yaitu 4 dan 6 hasilnya adalah 24 Langkah 4 : Tulis bilangan 24 tersebut disebelah 20 maka hasilnya adalah 2024
  • 10. Contoh 2 : 2.54 x 53 = Penyelesaian : Langkah 1: Selisih 54 dan 50 adalah 4             Selisih 53 dan 50 adalah 3 Langkah 2 :  Jumlahkan dengan cara silang (diagonal). Jumlahkan 54 dengan 3 atau 53 dengan 4.Kedua penjumlahan tersebut akan menghasilkan nilai yang sama, yaitu 57. Kalikan 57 dengan 50 , hasilnya adalah 2850 2.Langkah 3 : Kalikan kedua bilangan yang didapat dari selisih antara bilangan asli dengan bilangan 50, yaitu 3 dan 4 hasilnya adalah 12 3.Langkah 4 : Jumlahkan bilangan 285(0) dengan 12 maka hasilnya adalah 2862
  • 11. 2.2   Perkalian Bilangan yang Dekat dengan 25 Contoh: 1.21 x 24 = Penyelesaian: Langkah 1 : Selisih 21 dan 25 adalah 4 dan selisih 24 dan 25 adalah  1. Kurangi dengan cara silang (diagonal). Kedua pengurangan tersebut  akan menghasilkan nilai 20. Langkah 2: Bagi 20 dengan 4 untuk mendapatkan bilangan dasar. 20  dibagi 4 menghasilkan 5. Ingat 5 adalah 5 ratusan atau 5(00) 1.Langkah 3: Kalikan kedua bilangan selisih dan jumlahkan hasilnya  dengan bilangan dasar 5(00) sehingga didapatkan 504 yang merupakan      jawaban perkalian tersebut.
  • 12. Contoh 2 : 2.   26 x 32 = Penyelesaian: Langkah 1 : Selisih 26 dan 25 adalah 1 dan selisih 32 dan 25 adalah  7. Jumlahkan dengan cara silang (diagonal). Kedua penjumlahan tersebut  akan menghasilkan nilai 33 Langkah 2 : Bagi 33 dengan 4 untuk mendapatkan bilangan dasar. 33  dibagi 4 menghasilkan 8,25. Ingat 8 adalah 8 ratusan atau 8(00), jadi dapat  ditulis 825. Langkah 3 : Kalikan kedua bilangan selisih, yaitu 7 x 1 adalah 7 dan  jumlahkan hasilnya dengan bilangan dasar 825 sehingga didapatkan  832 yang merupakan jawaban perkalian tersebut.
  • 13. 2.3 Perkalian Bilangan yang Dekat dengan 75 Contoh 1 : 1.70 x 73 = Penyelesaian : Langkah 1 : Selisih 70 dan 75 adalah 5 dan selisih 73 dan 75 adalah  2. Kurangi dengan cara silang (diagonal). Kedua pengurangan tersebut akan  menghasilkan nilai 68 Langkah 2 : kalikan 68 dengan 75  untuk mendapatkan bilangan dasar.  Akan menghasilkan 51. Ingat 51 adalah 51 ratusan atau 51(00). 1.Langkah 3 : Kalikan kedua bilangan selisih, yaitu 5 x 2 = 10 dan  jumlahkan hasilnya dengan bilangan dasar 51(00) sehingga  didapatkan 5110 yang merupakan jawaban perkalian tersebut.
  • 14. 3.   Perkalian bilangan yang dekat dengan ratusan Contoh 1: 1.   194       196x Penyelesaian: Langkah 1 : Selisih 194 dan 200 adalah 6, selisih 196 dan 200 adalah  4. Kurangi dengan cara silang (diagonal). 194 dikurangi 4 dan 196  dikurangi 6. Kedua pengurangan tersebut akan menghasilkan nilai 190. Langkah 2 : Karena 200 adalah 2 x 100, kalikan 190 yang didapat pada  langkah sebelumnya dengan 2 juga. Perkalian tersebut akan menghasilkan  nilai 380 yang merupakan bilangan dasar dalam ratusan atau 380(00). Langkah 3: Kalikan selisih kedua bilangan. Jumlahkan hasilnya dengan  bilangan dasar 380(00) sehingga didapatkan nilai 38024 yang merupakan  hasil perkalian tersebut.
  • 15. 4. Perkalian Seratus dan akhir Bilangan Dalam metode Mathmagic juga dikenal beberapa perkalian seperti: 1.      Perkalian dengan bilangan 10, 100, 1000 dan seterusnya. 2.      Perkalian bilangan yang berakhiran 1, 5 dan 9 4.1. Perkalian dengan bilangan 10, 100, 1000 dan seterusnya Contoh: 13 x 10 = 130 156 x 100 = 15600 122 x 1000 = 122000 14 x 10.000 = 140. 000
  • 16. 4.2. Perkalian Bilangan yang Berakhiran 1, 5 dan 9 a. Perkalian Bilangan 11 Ada dua dua cara menarik untuk mengalikan suatu bilangan dengan 11 yaitu: 1.) Menambahkan dengan 10 kali bilangan tersebut Contoh: 426 x 11 Penyelesaian: Pikirkan 426 426 Tambahkan dengan 4260 + 4686
  • 17. 2.) Menambahkan setiap angka yang berurutan dimulai dari digit terakhir Contoh: 426 x 11 Penyelesaian: Tulis digit terakhir _ _ _6 Tuliskan digit berikutnya disebelah kiri 6 dengan cara 2 + 6 = 8 _ _ 86 Tuliskan digit berikutnya di sebelah kiri 8 dengan cara 4 + 2 = 6 _ 686 Tuliskan digit berikutnya di sebelah kiri 6 dengan cara 4 + 0 = 4 4686
  • 18. b. Perkalian dengan Bilangan 21,31,41 dan seterusnya Perkalian bilangan 21, 31, 41 dan seterusnya diselesaikan dengan dua cara yaitu: 1.Kalikan bilangan tersebut dengan bilangan yang diakhiri dengan angka 0 terdekat 2.Kemudian jumlahkan dengan bilangan yang dikalikan Contoh:  45 x 31 ==> Pikirkan : 45 x 30 = 1350 Tambah :45 + 1350 = 1395 55 x 41 ==> Pikirkan : 55 x 40 = 2200 Tambah : 55 + 2200 = 2255  86 x 51 ==> Pikirkan : 86 x 50 = 4300 Tambah :86 + 4300 = 4386
  • 19. Kelebihan dan Kekurangan Metode MathMagic :  Kelebihan Metode MathMagic  Tidak diperlukan alat bantu apapun, kecuali alat tulis menulis.  Dapat digunakan oleh siapa saja, baik anak yang tidak suka (tidak berbakat) maupun yang suka (berbakat) matematika.  Rasa percaya diri sang anak akan bertambah setelah sang anak mengetahui cara penggunaanya .  Belajar menyenangkan
  • 20. Kekurangan Metode Mathmagic Kekurangan metode Mathmagic adalah : Banyaknya strategi yang harus diketahui jadi bagi anak atau orang tua yang tidak sabar, mungkin hal ini dianggap sebagai “harus menghapal banyak rumus”. Tetapi jika diperhatikan lebih teliti, sebenarnya tidak seperti itu, karena strategi yang digunakan sesuai dengan daya nalar.