SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
STOIKIOMETRI
1
Persamaan Reaksi
2
 Reaksi kimia selalu berhubungan
dengan persamaan reaksi.
 Persamaan reaksi menunjukkan
jenis dan keadaan fisik zat-zat
pereaksi dan hasil reaksi yang
dinyatakan dengan rumus struktur
berikut tanda fasenya.
Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan
Massa)
3
 Penulisan persamaan reaksi harus
menyatakan hubungan kuantitatif antara
zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi.
 Hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia
pertama kali dikemukakan oleh Antonie
Laurent Lavoisier (1743-1794), yaitu : “
Dalam setiap reaksi kimia jumlah massa
zat-zat sebelum reaksi dan sesudah
reaksi adalah sama.”
Hukum Kekekalan Massa
4
Hukum kekekalan massa merupakan
pedoman untuk menyetarakan reaksi,
sehingga dalam suatu persamaan reaksi
diperoleh jumlah atom-atom zat yang
bereaksi sama dengan jumlah atom-atom
zat hasil reaksi.
Persamaan reaksi harus disetarakan
dengan cara menuliskan koefesien di
depan rumus zat dan zat hasil reaksinya.
Perbandingan Koefisien Reaksi
5
Perbandingan koefisien reaksi dapat
menyatakan :
1. Perbandingan jumlah partikel-partikel zat
dalam suatu persamaan reaksi.
2. Perbandingan jumlah mol zat yang
terlibat dalam reaksi, hal ini disebabkan
jika jumlah partikel-partikel zat sama
maka jumlah molnya juga sama.
3. Perbandingan volume zat yang terlibat
dalam reaksi, jika zat-zat berwujud gas
dan diukur pada temperatur yang sama,
sesuai hipotesis Avogadro.
Contoh 1
6
Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g)
Persamaan reaksi tersebut menyatakan :
1 atom Mg(s) bereaksi dengan 2 molekul
HCl(aq) menghasilkan 1 molekul MgCl2(aq) dan
1 molekul H2(g) . Maka perbandingan molnya :
mol Mg : mol HCl : mol MgCl2 : mol H2
1 : 2 : 1 : 1
Contoh 2
7
N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)
Persamaan reaksi tersebut menyatakan :
1 mol N2(g) bereaksi dengan 3 molekul H2(g)
menghasilkan 2 molekul NH3(g) . Karena reaksi
tersebut seluruhnya berwujud gas, maka
perbandingan volumenya :
volume N2 : volume H2 : volume NH3
1 : 3 : 2
Jenis Reaksi
8
1. Reaksi Penetralan.
H2SO4(aq) + 2KOH(aq)  K2SO4(aq) + 2H2O(l)
Persamaan reaksi ionnya :
2H+
(aq) + SO4
-2
(aq) + 2K+
(aq) + 2OH-
(aq) 
2K(aq) + SO4
-2
(aq) + 2H2O(l)
Jenis Reaksi
9
2. Reaksi Pengendapan.
2NaCl(aq) + Pb(NO3)2(aq)  PbCl2(s) +
2NaNO3
-
(aq)
Persamaan reaksi ionnya :
2Na+
(aq) + 2Cl-
(aq) + Pb+2
(aq) + 2NO3
-
(aq) 
PbCl2(s) + 2Na+
(aq) + 2NO3
-
(aq)
Jenis Reaksi
10
3. Reaksi yang Menghasilkan Gas Hidrogen.
Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g)
Persamaan reaksi ionnya :
Mg(s) + 2H+
(aq) + 2Cl-
(aq)  Mg+2
(aq) +
2Cl-
(aq) + H2(g)
Stoikiometri
11
Stoikiometri merupakan hitungan kimia, yaitu bagaimana
menentukan zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi
secara kuantitatif.
Langkah penyelesaian hitungan kimia :
1. Menuliskan persamaan reaksi dan samakan
koefisiennya.
2. Mengubah satuan zat yang diketahui dalam soal
menjadi mol.
3. Mencari mol yang ditanyakan.
4. Mengubah satuan mol menjadi satuan lain yang
diinginkan.
1. Perhitungan Massa atau Volume Pereaksi (Reaktan)
dan Hasil Reaksi (Produk)
12
Apabila 5,85 gram garam dapur habis
bereaksi dengan larutan asam sulfat
membentuk larutan natrium sulfat dan asam
klorida. Menurut persamaan reaksi :
2NaCl(s) + H2SO4(aq)  Na2SO4(aq) +
2HCl(aq)
Berapa gram natrium sulfat terbentuk?
Penyelesaian
13
Langkah 1 :
Menuliskan persamaan reaksi lengkap dengan
koefisien.
2NaCl(s) + H2SO4(aq)  Na2SO4(aq) + 2HCl(aq)
Langkah 2 :
Mengubah satuan zat yang diketahui menjadi mol.
Mr NaCl = 58,5
5,85 gram NaCl = 5,85 = 0,1 mol
58,5
Penyelesaian
14
Langkah 3 :
Menentukan mol zat yang ditanya dengan
membandingkan koefisien zat yang ditanya dengan
koefisien zat yang diketahui.
2 mol NaCl ~ 1 mol Na2SO4
Mol Na2SO4 = ½ x o,1 mol = 0,05 mol
Langkah 4 :
Mengubah satuan mol menjadi satuan yang
ditanyakan.
Mr Na2SO4 = 142
Massa Na2SO4 = 0,05 x 142 gram = 7,1 gram
Penentuan Air Kristal
15
Beberapa senyawa yang berbentuk
kristal mengandung molekul-molekul
air yang terperangkap dalam kisi-kisi
kristal.
Air yang terperangkap tersebut
dinamakan air kristal. Senyawa
berkristal disebut juga senyawa
hidrat.
Contoh
16
Jika 11,6 gram Na2SO4.XH2O dipanaskan
akan terbentuk Na2SO4 sebanyak 7,1
gram (Mr Na2SO4 = 142, Mr H2O = 18).
Tentukan jumlah air kristal yang terkandung
dalam senyawa tersebut dan tuliskan
rumus senyawa berkristal tersebut!
Penyelesaian
17
Diketahui :
Massa Na2SO4.XH2O = 11,6 gram
Massa Na2SO4 = 7,1 gram
Massa H2O = (11,6 – 7,1) gram
= 4,5 gram (Mr = 18)
Ditanya : jumlah air kristal (x).
Penyelesaian
18
7,1 gram Na2SO4= 7,1/142 = 0,05 mol
4,5 gram H2O = 4,5/18 = 0,25 mol
Perbandingan mol Na2SO4 : mol H2O = 1 : x
0,05 : 0,25= 1 : x
0,05 X = 0,25
X = 0,25/0,05
X = 5
Rumus senyawa berkristal tersebut
Na2SO4.5H2O
Stoikiometri Dalam Larutan
19
• Larutan adalah campuran homogen dari
zat terlarut dan zat pelarut.
• Zat terlarut mempunyai jumlah lebih
sedikit dari zat pelarut.
• Banyak zat yang terlarut dalam suatu
larutan dinyatakan dalam konsentrasi.
• Konsentasi yang umum digunakan dalam
kimia, yaitu kemolaran atau molaritas.
1. Kemolaran (Molaritas = M)
20
 Menyatakan jumlah mol (n) zat
terlarut dalam satu liter (v larutan).
 Larutan 1 molar berarti dalam satu
liter larutan, terlarut 1 mol zat.
1. Kemolaran (Molaritas = M)
21
M = n satuan untuk kemolaran mol
V liter
M = n x 1000 atau M= gram x 1000
mL Mr
mL
Keterangan :
M = kemolaran (molaritas)
n = mol zat terlarut
V = volume dalam liter
g = massa zat terlarut dalam gram
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
Contoh Soal 1
22
Berapa kemolaran 0,1 mol H2SO4 dalam 500 mL
larutan?
Jawab :
n = 0,1 mol
V
V = 0,5 L
M = n = 0,1 mol = 0,2 mol/L
V 0,5 L
Contoh Soal 2
23
Berapa molaritas larutan yang terjadi jika 4 gram
NaOH dilarutkan ke dalam air sampai
volumenya menjadi 500 mL?
Jawab :
Massa zat terlarut (NaOH) = 4 gram
Mr NaOH = 23 +16+1 = 40
Volume = 500 mL
M = n x 1000
mL
= 4 x 1000 = 0,2 M
40 500
Contoh Soal 3
24
Berapa jumlah mol HCl yang terdapat
dalam 100 mL larutan HCl 0,2 M?
Jawab :
M = n
V
n = M . V
= 0,2 M x 0,1 L
= 0,02 mol
Contoh Soal 4
25
Berapa gram H2SO4 yang terlarut dalam 200
mL larutan H2SO4 0,1 M?
Jawab :
Mr H2SO4 = 98
Konsentrasi larutan H2SO4 = 0,1 M
Volume = 200 mL
n = M . V
= 0,1 x o,2 =0,02 mol
n = gram
Mr
0,02 = gram
98
gram = 98 x 0,02 = 1,96 gram
2. Pereaksi Pembatas
26
• Pada umumnya reaksi berlangsung dalam bentuk
larutan.
• Jika pada suatu reaksi perbandingan mol-mol zat
yang direaksikan sesuai perbandingan koefisien
maka reaksi akan selesai jika seluruh pereaksi telah
habis beraksi.
• Jika jumlah mol salah satu pereaksi berlebihan
dibandingkan dengan pereaksi lainnya maka reaksi
akan selesai jika salah satu pereaksi telah habis
bereaksi.
• Pereaksi yang dalam suatu proses kimia habis
terlebih dahulu disebut sebagai pereaksi pembatas.
Dalam reaksi itu jumlah hasil reaksi yang terbentuk
ditentukan oleh jumlah pereaksi yang habis terlebih
dahulu.
Contoh Soal 1
27
Diketahui 25 mL HCl 1 M direaksikan
dengan 25 mL NaOH 2 M, menghasilkan
NaCl dan air. Pada reaksi tersebut mana
yang bertindak sebagai pereaksi pembatas
dan berapa mol zat yang bersisa?
Penyelesaian
28
HCl(aq) + NaOH(aq)  NaCl (aq) + H2O(l)
Mula-
mula
25 mL x 1
M
= 25 mmol
=0,025 mol
25 mL x 2
M
= 50 mmol
= 0,05 mol
- -
Bereaksi 0,025 mol 0,025 mol 0,025 mol 0,025 mol
Sisa
Mula2 –
Bereaksi
0,025 –
0,025 = 0
0,5 – 0,025
= 0,025
mol
0,025 mol 0,025 mol
Contoh Soal 2
29
Direaksikan 25 mL NaOH 2 M dengan
25 mL H2SO4 2 M. Tentukan :
a. Zat perekasi pembatas.
b. Berapa gram zat yang tersisa.
c. Berapa gram garam yang terbentuk.
Penyelesaian
30
2NaCl(aq) + H2SO4(aq)  Na2SO4 (aq) + 2HCl(l)
Mula-
mula
25 mL x 2 M
= 50 mmol
=0,05 mol
25 mL x 2 M
= 50 mmol
= 0,05 mol
- -
Bereaksi 0,05 mol
Zat pereaksi
pembatas
½ x 0,05
mol
=0,025 mol
½ x 0,05 mol
=0,025 mol
2/2 x 0,05
mol
= 0,05 mol
Sisa 0,05 – 0,05
= 0
0,05 – 0,025
= 0,025 mol
0,025 mol 0,05mol
Massa zat
sisa =
0,025 x Mr
= 0,025 x98
= 2,45 gram
Garam yg
terbentuk =
0,025 x Mr
= 0,025 x142
= 3,55 gram

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiAndreas Cahyadi
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiLaporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiFirda Shabrina
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturqlp
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidratpure chems
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaIndra Yudhipratama
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiawd_amaliah
 

Mais procurados (20)

Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiLaporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawaPercobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaan Tegangan permukaan
Tegangan permukaan
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 

Semelhante a STOIKIOMETRI

jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptRahmat Anggi Marvianto
 
9 Stoikiometri
9 Stoikiometri9 Stoikiometri
9 StoikiometriRodo Pekok
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikainimfh
 
Reaksi dalam larutan berair 1
Reaksi dalam larutan berair 1Reaksi dalam larutan berair 1
Reaksi dalam larutan berair 1mustajibsakti
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiguest9a7413
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksiguest2ef754c
 
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfKONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfMYUSRILMAHENRA16
 
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Budhi Endarwati
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolahriskafatimala
 
Perubahan entalpi reaksi
Perubahan entalpi reaksiPerubahan entalpi reaksi
Perubahan entalpi reaksiPutri Yusril
 
konsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptkonsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptAbuBajing
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiIwan Setiawan
 
6 KONSEP MOL.pptx [Autosaved] p.pdf
6 KONSEP MOL.pptx [Autosaved] p.pdf6 KONSEP MOL.pptx [Autosaved] p.pdf
6 KONSEP MOL.pptx [Autosaved] p.pdfTiaraQothrunnada1
 

Semelhante a STOIKIOMETRI (20)

jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
 
9 Stoikiometri
9 Stoikiometri9 Stoikiometri
9 Stoikiometri
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medik
 
Reaksi dalam larutan berair 1
Reaksi dalam larutan berair 1Reaksi dalam larutan berair 1
Reaksi dalam larutan berair 1
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksi
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksi
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfKONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
 
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolah
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Perubahan entalpi reaksi
Perubahan entalpi reaksiPerubahan entalpi reaksi
Perubahan entalpi reaksi
 
konsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptkonsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.ppt
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan Konsentrasi
 
6 KONSEP MOL.pptx [Autosaved] p.pdf
6 KONSEP MOL.pptx [Autosaved] p.pdf6 KONSEP MOL.pptx [Autosaved] p.pdf
6 KONSEP MOL.pptx [Autosaved] p.pdf
 
4 larutan
4 larutan4 larutan
4 larutan
 
Rpp berkarakter
Rpp berkarakterRpp berkarakter
Rpp berkarakter
 
Rpp Berkarakter
Rpp BerkarakterRpp Berkarakter
Rpp Berkarakter
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 

Mais de Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Mais de Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (20)

Spektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan AtomSpektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan Atom
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Konsep dasar analisis
Konsep dasar analisisKonsep dasar analisis
Konsep dasar analisis
 
Potensiometri
PotensiometriPotensiometri
Potensiometri
 
Gravimetric analysis
Gravimetric analysisGravimetric analysis
Gravimetric analysis
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
Media Promosi untuk Farmasi
Media Promosi untuk FarmasiMedia Promosi untuk Farmasi
Media Promosi untuk Farmasi
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Strategi mengatasi tugas kuliah
Strategi mengatasi tugas kuliahStrategi mengatasi tugas kuliah
Strategi mengatasi tugas kuliah
 
Power point yang memukau audiens
Power point yang memukau audiensPower point yang memukau audiens
Power point yang memukau audiens
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Johari power
Johari powerJohari power
Johari power
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Hambatan dalam komunikasi
Hambatan dalam komunikasiHambatan dalam komunikasi
Hambatan dalam komunikasi
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 

Último

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Último (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

STOIKIOMETRI

  • 2. Persamaan Reaksi 2  Reaksi kimia selalu berhubungan dengan persamaan reaksi.  Persamaan reaksi menunjukkan jenis dan keadaan fisik zat-zat pereaksi dan hasil reaksi yang dinyatakan dengan rumus struktur berikut tanda fasenya.
  • 3. Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) 3  Penulisan persamaan reaksi harus menyatakan hubungan kuantitatif antara zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi.  Hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia pertama kali dikemukakan oleh Antonie Laurent Lavoisier (1743-1794), yaitu : “ Dalam setiap reaksi kimia jumlah massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah sama.”
  • 4. Hukum Kekekalan Massa 4 Hukum kekekalan massa merupakan pedoman untuk menyetarakan reaksi, sehingga dalam suatu persamaan reaksi diperoleh jumlah atom-atom zat yang bereaksi sama dengan jumlah atom-atom zat hasil reaksi. Persamaan reaksi harus disetarakan dengan cara menuliskan koefesien di depan rumus zat dan zat hasil reaksinya.
  • 5. Perbandingan Koefisien Reaksi 5 Perbandingan koefisien reaksi dapat menyatakan : 1. Perbandingan jumlah partikel-partikel zat dalam suatu persamaan reaksi. 2. Perbandingan jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi, hal ini disebabkan jika jumlah partikel-partikel zat sama maka jumlah molnya juga sama. 3. Perbandingan volume zat yang terlibat dalam reaksi, jika zat-zat berwujud gas dan diukur pada temperatur yang sama, sesuai hipotesis Avogadro.
  • 6. Contoh 1 6 Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g) Persamaan reaksi tersebut menyatakan : 1 atom Mg(s) bereaksi dengan 2 molekul HCl(aq) menghasilkan 1 molekul MgCl2(aq) dan 1 molekul H2(g) . Maka perbandingan molnya : mol Mg : mol HCl : mol MgCl2 : mol H2 1 : 2 : 1 : 1
  • 7. Contoh 2 7 N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) Persamaan reaksi tersebut menyatakan : 1 mol N2(g) bereaksi dengan 3 molekul H2(g) menghasilkan 2 molekul NH3(g) . Karena reaksi tersebut seluruhnya berwujud gas, maka perbandingan volumenya : volume N2 : volume H2 : volume NH3 1 : 3 : 2
  • 8. Jenis Reaksi 8 1. Reaksi Penetralan. H2SO4(aq) + 2KOH(aq)  K2SO4(aq) + 2H2O(l) Persamaan reaksi ionnya : 2H+ (aq) + SO4 -2 (aq) + 2K+ (aq) + 2OH- (aq)  2K(aq) + SO4 -2 (aq) + 2H2O(l)
  • 9. Jenis Reaksi 9 2. Reaksi Pengendapan. 2NaCl(aq) + Pb(NO3)2(aq)  PbCl2(s) + 2NaNO3 - (aq) Persamaan reaksi ionnya : 2Na+ (aq) + 2Cl- (aq) + Pb+2 (aq) + 2NO3 - (aq)  PbCl2(s) + 2Na+ (aq) + 2NO3 - (aq)
  • 10. Jenis Reaksi 10 3. Reaksi yang Menghasilkan Gas Hidrogen. Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g) Persamaan reaksi ionnya : Mg(s) + 2H+ (aq) + 2Cl- (aq)  Mg+2 (aq) + 2Cl- (aq) + H2(g)
  • 11. Stoikiometri 11 Stoikiometri merupakan hitungan kimia, yaitu bagaimana menentukan zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi secara kuantitatif. Langkah penyelesaian hitungan kimia : 1. Menuliskan persamaan reaksi dan samakan koefisiennya. 2. Mengubah satuan zat yang diketahui dalam soal menjadi mol. 3. Mencari mol yang ditanyakan. 4. Mengubah satuan mol menjadi satuan lain yang diinginkan.
  • 12. 1. Perhitungan Massa atau Volume Pereaksi (Reaktan) dan Hasil Reaksi (Produk) 12 Apabila 5,85 gram garam dapur habis bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan natrium sulfat dan asam klorida. Menurut persamaan reaksi : 2NaCl(s) + H2SO4(aq)  Na2SO4(aq) + 2HCl(aq) Berapa gram natrium sulfat terbentuk?
  • 13. Penyelesaian 13 Langkah 1 : Menuliskan persamaan reaksi lengkap dengan koefisien. 2NaCl(s) + H2SO4(aq)  Na2SO4(aq) + 2HCl(aq) Langkah 2 : Mengubah satuan zat yang diketahui menjadi mol. Mr NaCl = 58,5 5,85 gram NaCl = 5,85 = 0,1 mol 58,5
  • 14. Penyelesaian 14 Langkah 3 : Menentukan mol zat yang ditanya dengan membandingkan koefisien zat yang ditanya dengan koefisien zat yang diketahui. 2 mol NaCl ~ 1 mol Na2SO4 Mol Na2SO4 = ½ x o,1 mol = 0,05 mol Langkah 4 : Mengubah satuan mol menjadi satuan yang ditanyakan. Mr Na2SO4 = 142 Massa Na2SO4 = 0,05 x 142 gram = 7,1 gram
  • 15. Penentuan Air Kristal 15 Beberapa senyawa yang berbentuk kristal mengandung molekul-molekul air yang terperangkap dalam kisi-kisi kristal. Air yang terperangkap tersebut dinamakan air kristal. Senyawa berkristal disebut juga senyawa hidrat.
  • 16. Contoh 16 Jika 11,6 gram Na2SO4.XH2O dipanaskan akan terbentuk Na2SO4 sebanyak 7,1 gram (Mr Na2SO4 = 142, Mr H2O = 18). Tentukan jumlah air kristal yang terkandung dalam senyawa tersebut dan tuliskan rumus senyawa berkristal tersebut!
  • 17. Penyelesaian 17 Diketahui : Massa Na2SO4.XH2O = 11,6 gram Massa Na2SO4 = 7,1 gram Massa H2O = (11,6 – 7,1) gram = 4,5 gram (Mr = 18) Ditanya : jumlah air kristal (x).
  • 18. Penyelesaian 18 7,1 gram Na2SO4= 7,1/142 = 0,05 mol 4,5 gram H2O = 4,5/18 = 0,25 mol Perbandingan mol Na2SO4 : mol H2O = 1 : x 0,05 : 0,25= 1 : x 0,05 X = 0,25 X = 0,25/0,05 X = 5 Rumus senyawa berkristal tersebut Na2SO4.5H2O
  • 19. Stoikiometri Dalam Larutan 19 • Larutan adalah campuran homogen dari zat terlarut dan zat pelarut. • Zat terlarut mempunyai jumlah lebih sedikit dari zat pelarut. • Banyak zat yang terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dalam konsentrasi. • Konsentasi yang umum digunakan dalam kimia, yaitu kemolaran atau molaritas.
  • 20. 1. Kemolaran (Molaritas = M) 20  Menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam satu liter (v larutan).  Larutan 1 molar berarti dalam satu liter larutan, terlarut 1 mol zat.
  • 21. 1. Kemolaran (Molaritas = M) 21 M = n satuan untuk kemolaran mol V liter M = n x 1000 atau M= gram x 1000 mL Mr mL Keterangan : M = kemolaran (molaritas) n = mol zat terlarut V = volume dalam liter g = massa zat terlarut dalam gram Mr = massa molekul relatif zat terlarut
  • 22. Contoh Soal 1 22 Berapa kemolaran 0,1 mol H2SO4 dalam 500 mL larutan? Jawab : n = 0,1 mol V V = 0,5 L M = n = 0,1 mol = 0,2 mol/L V 0,5 L
  • 23. Contoh Soal 2 23 Berapa molaritas larutan yang terjadi jika 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air sampai volumenya menjadi 500 mL? Jawab : Massa zat terlarut (NaOH) = 4 gram Mr NaOH = 23 +16+1 = 40 Volume = 500 mL M = n x 1000 mL = 4 x 1000 = 0,2 M 40 500
  • 24. Contoh Soal 3 24 Berapa jumlah mol HCl yang terdapat dalam 100 mL larutan HCl 0,2 M? Jawab : M = n V n = M . V = 0,2 M x 0,1 L = 0,02 mol
  • 25. Contoh Soal 4 25 Berapa gram H2SO4 yang terlarut dalam 200 mL larutan H2SO4 0,1 M? Jawab : Mr H2SO4 = 98 Konsentrasi larutan H2SO4 = 0,1 M Volume = 200 mL n = M . V = 0,1 x o,2 =0,02 mol n = gram Mr 0,02 = gram 98 gram = 98 x 0,02 = 1,96 gram
  • 26. 2. Pereaksi Pembatas 26 • Pada umumnya reaksi berlangsung dalam bentuk larutan. • Jika pada suatu reaksi perbandingan mol-mol zat yang direaksikan sesuai perbandingan koefisien maka reaksi akan selesai jika seluruh pereaksi telah habis beraksi. • Jika jumlah mol salah satu pereaksi berlebihan dibandingkan dengan pereaksi lainnya maka reaksi akan selesai jika salah satu pereaksi telah habis bereaksi. • Pereaksi yang dalam suatu proses kimia habis terlebih dahulu disebut sebagai pereaksi pembatas. Dalam reaksi itu jumlah hasil reaksi yang terbentuk ditentukan oleh jumlah pereaksi yang habis terlebih dahulu.
  • 27. Contoh Soal 1 27 Diketahui 25 mL HCl 1 M direaksikan dengan 25 mL NaOH 2 M, menghasilkan NaCl dan air. Pada reaksi tersebut mana yang bertindak sebagai pereaksi pembatas dan berapa mol zat yang bersisa?
  • 28. Penyelesaian 28 HCl(aq) + NaOH(aq)  NaCl (aq) + H2O(l) Mula- mula 25 mL x 1 M = 25 mmol =0,025 mol 25 mL x 2 M = 50 mmol = 0,05 mol - - Bereaksi 0,025 mol 0,025 mol 0,025 mol 0,025 mol Sisa Mula2 – Bereaksi 0,025 – 0,025 = 0 0,5 – 0,025 = 0,025 mol 0,025 mol 0,025 mol
  • 29. Contoh Soal 2 29 Direaksikan 25 mL NaOH 2 M dengan 25 mL H2SO4 2 M. Tentukan : a. Zat perekasi pembatas. b. Berapa gram zat yang tersisa. c. Berapa gram garam yang terbentuk.
  • 30. Penyelesaian 30 2NaCl(aq) + H2SO4(aq)  Na2SO4 (aq) + 2HCl(l) Mula- mula 25 mL x 2 M = 50 mmol =0,05 mol 25 mL x 2 M = 50 mmol = 0,05 mol - - Bereaksi 0,05 mol Zat pereaksi pembatas ½ x 0,05 mol =0,025 mol ½ x 0,05 mol =0,025 mol 2/2 x 0,05 mol = 0,05 mol Sisa 0,05 – 0,05 = 0 0,05 – 0,025 = 0,025 mol 0,025 mol 0,05mol Massa zat sisa = 0,025 x Mr = 0,025 x98 = 2,45 gram Garam yg terbentuk = 0,025 x Mr = 0,025 x142 = 3,55 gram