SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Konektivitas Antar Ruang dan
Waktu
Apa itu konektivitas antar ruang?
Konektivitas adalah keterkaitan atau hubungan
sedangkan ruang adalah tempat di permukaan
bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya
sebagian (Sumatmadja, 1981)
Ruang
• Ruang tidak hanya sebatas udara yang
bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi
juga dengan lapisan atmosfer terbawah yang
mempengaruhi permukaan bumi.
• Ruang juga mencakup daratan, perairan yang ada
di atas permukaan bumi dan di bawah
permukaan bumi sampai kedalaman tertentu.
• Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan
sampai pada lapisan tertentu yang menjadi
sumber daya bagi kehidupan.
Berbagai organisme
atau mahluk hidup juga
merupakan bagian dari
ruang. Ruang digunakan
manusia sebagai tempat
tinggal dan tempat
melakukan interaksi
antara satu dan lainnya.
Mereka saling menyapa,
menegur, berkenalan,
dan saling
mempengaruhi.
Manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka selalu
berhubungan dengan manusia lain. Hubungan tersebut
tercemin dari interaksi sosial mendasari aktivitas manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya satu dan lainnya.
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia menciptkan
berbagai hal untuk membuat kehidupan mereka menjadi
lebih baik. Setiap ruang di permukaan bumi meliputi
karakteristik atau ciri khas tertentu. Karakteristik inilah
yang kemudian menciptakan keterkaitan antar ruang di
permukaan bumi
Contoh: peristiwa banjir
di Jakarta terjadi karena
kerusakan hutan di
daerah Bogor. Air hujan
sebagaian besar masuk ke
sungai, hanya sebagaian
kecil air hujan yang
terserap oleh tanah di
Bogor. Akibatnya, Jakarta
terkena banjir yang airnya
sebagian berasal dari
wilayah Bogor
Produk kota menghasilkan berbagai produk industri, seperti
pakaian, kendaraan, barang-barang elektronik, dan lain-lain.
Penduduk desa tidak menghasilkan produk-produk tersebut
sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang-
barang tersebut. Sebaliknya, penduduk kota tidak
menghasilkan bahan pangan sehingga mereka
memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya ada aliran
barang dari kota ke desa dan aliran bahan makanan dari desa
ke kota.
Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota,
sedangkan di desa hanya terbatas pada sektor
pertanian. Akibatnya, banyak penduduk desa yang
berpergian ke kota untuk bekerja atau mencari
pekerjaan.
Contoh-contoh tersebut menunjukan adanya
keterkaitan peristiwa dari gejala antar-ruang. Suatu
gejala atau peristiwa pada suatu ruang tidak dapat
berdiri sendiri, tetapi akan terkait dengan gejala
atau peristiwa pada ruang lainnya.
Waktu
Selain terikat oleh ruang. Suatu
gejala atau peristiwa juga terikat
oleh waktu. Waktu adalah masa
atau periode yang terjadi pada
kehidupan semua yang ada di atas
permukaan bumi. Dalam sejarah,
konsep waktu sangat penting untuk
mengetahui peristiwa masa lalu
dan perkembangannya hingga saat
ini. Konsep waktu dalam sejarah
mempunyai arti masa atau periode
belangsungnya perjalanan
kehidupan manusia. Waktu dapat
di bagi menjadi tiga, yaitu waktu
lampau, waktu sekarang, dan
waktu yang akan datang
Semua peristiwa yang terjadi tentunya akan selalu di kaitkan
dengan ruang dan waktu , misalnya :
Jika di perhatikan 2 contoh di atas terdiri dari unsur yaitu
tempat (ruang) dan tanggal (waktu)
Tsunami Aceh terjadi pada tanggal 26
Desember 2004
Gunung Semeru Meletus pada tanggal
Desember 2021
Keadaan Alam Indonesia
Dataran Rendah
Di dataran rendah aktivitas yang dominan adalah aktivitas pertanian,
di daerah ini biasanya terjadi aktivitas pertanian menanam padi.
Pulau jawa menjadi sentra penghasil padi terbesar di Indonesia.
Ada beberapa alasan terjadinya aktivitas pertanian dan
permukiman di daerah dataran rendah, yaitu sebagai berikut :
1. Di daerah dataran rendah, penduduk mudah melakukan
pergerakan atau mobilitas dari satu tempat ke tempat
lainnya.
2. Dataran rendah dekat dengan pantai sehingga banyak
penduduk yang bekerja sebagai nelayan
3. Memudahkan penduduk untuk berhubungan dengan dunia
luar melalui jalur laut
Bukit dan perbukitan
Perbukitan berarti perkumpulan dari
sejumlah bukit pada suatu wilayah
tertentu. Di daerah perbukitan,
aktivitas permukiman tidak seperti di
daerah dataran rendah. Permukiman
tersebar pada daerah-daerah tertntu
atau membentuk kelompok-
kelompok kecil. Penduduk
memanfaatkan lahan datar yang
luasnya terbatas di antara perbukitan.
Pemukiman umumnya dibangun di
kaki atau di lembah perbukitan
karena biasanya di tempat tersebut di
temukan sumber air berupa mata air
atau sungai.
Aktivitas ekonomi, khususnya pertanian, di lakukan dengan
memanfaatkan lahan-lahan dengan kemiringan lereng
tertentu. Untuk memudahkan penanaman. Penduduk
menggunakan tehnik sengkedan dengan memotong bagian
lereng tertentu agar menjadi datar. Tehnik ini juga kemudian
juga bermanfaat mengurangi erosi atau pengikisan oleh air.
Di daerah perbukitan, pada
umumnya aktivitas pertanian
adalah pertanian lahan kering.
Pertanian lahan kering merupakan
pertanian yang di lakukan di
wilayah yang pasokan airnya
terbatas atau hanya mengandalkan
air hujan. Tanaman yang di tanam
umumnya adalah umbi-umbian
atau palawija dan tanaman tahunan
(kayu dan buah-buahan).
Pada bagian lereng yang masi
landai dan lembah perbukitan,
sebagian penduduk juga
memanfaatkan lahannya untuk
tanaman padi
Dataran tinggi
Di daerah dataran tinggi, aktivitas pertanian yang berkembang
adalah menanam padi dan beberapa jenis sayuran. Sejumlah
dataran tinggi menjadi daerah tujuan wisata. Udara yang sejuk
dari pemandangan alamnya yang indah menjadi daya tarik
penduduk untuk berwisata ke daerah dataran tinggi.
Gunung dan Pegunungan
Penduduk yang tinggal di gunung atau pegunungan
memanfaatkan lahan yang terbatas untuk prtanian. Lahan-lahan
dengan kemiringan yang cukup besar masih di manfaatkan
penduduk. Komoditas yang di kembangkan biasanya adalah
sayuran dan buah-buahan. Sebagian penduduk memanfatkan
lahan yang miring dengan menanam beberapa jenis kayu untuk
di jual. Seperti halnya di daerah perbukitan, aktivitas
permukiman sulit dilakukan secara luas. Hanya pada bagian
tertentu saja yang relatif datar dimanfaatkan untuk pemukiman.
Permukimna di bangun di daerah yang dekat dengan sumber air,
terutama di lereng bawah atau di kaki gunung. Potensi bencana
alam di daerah pegunungan adalah longsor dan letusan gunung
berapi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
Ppt ekosistem tema 5
Ppt ekosistem tema 5Ppt ekosistem tema 5
Ppt ekosistem tema 5AisyahDexNa
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraErwin Tejasomantri
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaLiana Susanti SMPN 248
 
Kondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaKondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaafifahdhaniyah
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptrisdiantikakamsiel1
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaDine Rizky Pratiwi
 
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)Risdiana Hidayat
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)ahmad arif
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4ALAHZAB
 

Mais procurados (20)

Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Ppt ekosistem tema 5
Ppt ekosistem tema 5Ppt ekosistem tema 5
Ppt ekosistem tema 5
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
 
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran LingkunganPPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
 
Kondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaKondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesia
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
keseimbangan pada tuas
keseimbangan pada tuaskeseimbangan pada tuas
keseimbangan pada tuas
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
 
Kebutuhan manusia
Kebutuhan manusiaKebutuhan manusia
Kebutuhan manusia
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
 
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
 

Semelhante a Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx

Konektifitas Antar Ruang dan peruabahan waktu.pdf
Konektifitas Antar Ruang dan peruabahan waktu.pdfKonektifitas Antar Ruang dan peruabahan waktu.pdf
Konektifitas Antar Ruang dan peruabahan waktu.pdfaji anto
 
PPT IPAS TEKNO BAB V 26 Agustus 2023.ppt
PPT IPAS TEKNO BAB V 26 Agustus 2023.pptPPT IPAS TEKNO BAB V 26 Agustus 2023.ppt
PPT IPAS TEKNO BAB V 26 Agustus 2023.pptmita072
 
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.pptrismanpurnama
 
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesiaBentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesiaAdi Rachmanto
 
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptxRizkyPratama992517
 
Ekosistem karst 07 05-2008
Ekosistem karst 07 05-2008Ekosistem karst 07 05-2008
Ekosistem karst 07 05-2008fiqri2
 
Desertifikasi
DesertifikasiDesertifikasi
Desertifikasidwi sekti
 
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataGeosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataRichie Rafsanjani
 
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)diana fachrurazi
 
Bahan ajar dan tugas
Bahan ajar dan tugasBahan ajar dan tugas
Bahan ajar dan tugasSilmi Kaffah
 
HIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTANHIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTANEDIS BLOG
 

Semelhante a Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx (20)

Konektifitas Antar Ruang dan peruabahan waktu.pdf
Konektifitas Antar Ruang dan peruabahan waktu.pdfKonektifitas Antar Ruang dan peruabahan waktu.pdf
Konektifitas Antar Ruang dan peruabahan waktu.pdf
 
PPT IPAS TEKNO BAB V 26 Agustus 2023.ppt
PPT IPAS TEKNO BAB V 26 Agustus 2023.pptPPT IPAS TEKNO BAB V 26 Agustus 2023.ppt
PPT IPAS TEKNO BAB V 26 Agustus 2023.ppt
 
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
 
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesiaBentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesia
 
Kondisi geografis
Kondisi geografisKondisi geografis
Kondisi geografis
 
Lingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatanLingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatan
 
Studi Kesesuaian Lahan di Wilayah Studi
Studi Kesesuaian Lahan di Wilayah StudiStudi Kesesuaian Lahan di Wilayah Studi
Studi Kesesuaian Lahan di Wilayah Studi
 
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
 
Ekosistem karst 07 05-2008
Ekosistem karst 07 05-2008Ekosistem karst 07 05-2008
Ekosistem karst 07 05-2008
 
Sumber daya air1
Sumber daya air1Sumber daya air1
Sumber daya air1
 
Desertifikasi
DesertifikasiDesertifikasi
Desertifikasi
 
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataGeosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
 
Usle
UsleUsle
Usle
 
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Bahan ajar dan tugas
Bahan ajar dan tugasBahan ajar dan tugas
Bahan ajar dan tugas
 
HIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTANHIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTAN
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 

Último

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 

Último (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx

  • 2. Apa itu konektivitas antar ruang? Konektivitas adalah keterkaitan atau hubungan sedangkan ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian (Sumatmadja, 1981)
  • 3. Ruang • Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga dengan lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi. • Ruang juga mencakup daratan, perairan yang ada di atas permukaan bumi dan di bawah permukaan bumi sampai kedalaman tertentu. • Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan.
  • 4. Berbagai organisme atau mahluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Ruang digunakan manusia sebagai tempat tinggal dan tempat melakukan interaksi antara satu dan lainnya. Mereka saling menyapa, menegur, berkenalan, dan saling mempengaruhi.
  • 5. Manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka selalu berhubungan dengan manusia lain. Hubungan tersebut tercemin dari interaksi sosial mendasari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya satu dan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia menciptkan berbagai hal untuk membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik. Setiap ruang di permukaan bumi meliputi karakteristik atau ciri khas tertentu. Karakteristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antar ruang di permukaan bumi
  • 6. Contoh: peristiwa banjir di Jakarta terjadi karena kerusakan hutan di daerah Bogor. Air hujan sebagaian besar masuk ke sungai, hanya sebagaian kecil air hujan yang terserap oleh tanah di Bogor. Akibatnya, Jakarta terkena banjir yang airnya sebagian berasal dari wilayah Bogor
  • 7. Produk kota menghasilkan berbagai produk industri, seperti pakaian, kendaraan, barang-barang elektronik, dan lain-lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk-produk tersebut sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang- barang tersebut. Sebaliknya, penduduk kota tidak menghasilkan bahan pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran bahan makanan dari desa ke kota.
  • 8. Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota, sedangkan di desa hanya terbatas pada sektor pertanian. Akibatnya, banyak penduduk desa yang berpergian ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan. Contoh-contoh tersebut menunjukan adanya keterkaitan peristiwa dari gejala antar-ruang. Suatu gejala atau peristiwa pada suatu ruang tidak dapat berdiri sendiri, tetapi akan terkait dengan gejala atau peristiwa pada ruang lainnya.
  • 9. Waktu Selain terikat oleh ruang. Suatu gejala atau peristiwa juga terikat oleh waktu. Waktu adalah masa atau periode yang terjadi pada kehidupan semua yang ada di atas permukaan bumi. Dalam sejarah, konsep waktu sangat penting untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan perkembangannya hingga saat ini. Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti masa atau periode belangsungnya perjalanan kehidupan manusia. Waktu dapat di bagi menjadi tiga, yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang
  • 10. Semua peristiwa yang terjadi tentunya akan selalu di kaitkan dengan ruang dan waktu , misalnya : Jika di perhatikan 2 contoh di atas terdiri dari unsur yaitu tempat (ruang) dan tanggal (waktu) Tsunami Aceh terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 Gunung Semeru Meletus pada tanggal Desember 2021
  • 11. Keadaan Alam Indonesia Dataran Rendah Di dataran rendah aktivitas yang dominan adalah aktivitas pertanian, di daerah ini biasanya terjadi aktivitas pertanian menanam padi. Pulau jawa menjadi sentra penghasil padi terbesar di Indonesia.
  • 12. Ada beberapa alasan terjadinya aktivitas pertanian dan permukiman di daerah dataran rendah, yaitu sebagai berikut : 1. Di daerah dataran rendah, penduduk mudah melakukan pergerakan atau mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya. 2. Dataran rendah dekat dengan pantai sehingga banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan 3. Memudahkan penduduk untuk berhubungan dengan dunia luar melalui jalur laut
  • 13. Bukit dan perbukitan Perbukitan berarti perkumpulan dari sejumlah bukit pada suatu wilayah tertentu. Di daerah perbukitan, aktivitas permukiman tidak seperti di daerah dataran rendah. Permukiman tersebar pada daerah-daerah tertntu atau membentuk kelompok- kelompok kecil. Penduduk memanfaatkan lahan datar yang luasnya terbatas di antara perbukitan. Pemukiman umumnya dibangun di kaki atau di lembah perbukitan karena biasanya di tempat tersebut di temukan sumber air berupa mata air atau sungai.
  • 14. Aktivitas ekonomi, khususnya pertanian, di lakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan dengan kemiringan lereng tertentu. Untuk memudahkan penanaman. Penduduk menggunakan tehnik sengkedan dengan memotong bagian lereng tertentu agar menjadi datar. Tehnik ini juga kemudian juga bermanfaat mengurangi erosi atau pengikisan oleh air.
  • 15. Di daerah perbukitan, pada umumnya aktivitas pertanian adalah pertanian lahan kering. Pertanian lahan kering merupakan pertanian yang di lakukan di wilayah yang pasokan airnya terbatas atau hanya mengandalkan air hujan. Tanaman yang di tanam umumnya adalah umbi-umbian atau palawija dan tanaman tahunan (kayu dan buah-buahan). Pada bagian lereng yang masi landai dan lembah perbukitan, sebagian penduduk juga memanfaatkan lahannya untuk tanaman padi
  • 16. Dataran tinggi Di daerah dataran tinggi, aktivitas pertanian yang berkembang adalah menanam padi dan beberapa jenis sayuran. Sejumlah dataran tinggi menjadi daerah tujuan wisata. Udara yang sejuk dari pemandangan alamnya yang indah menjadi daya tarik penduduk untuk berwisata ke daerah dataran tinggi.
  • 17. Gunung dan Pegunungan Penduduk yang tinggal di gunung atau pegunungan memanfaatkan lahan yang terbatas untuk prtanian. Lahan-lahan dengan kemiringan yang cukup besar masih di manfaatkan penduduk. Komoditas yang di kembangkan biasanya adalah sayuran dan buah-buahan. Sebagian penduduk memanfatkan lahan yang miring dengan menanam beberapa jenis kayu untuk di jual. Seperti halnya di daerah perbukitan, aktivitas permukiman sulit dilakukan secara luas. Hanya pada bagian tertentu saja yang relatif datar dimanfaatkan untuk pemukiman. Permukimna di bangun di daerah yang dekat dengan sumber air, terutama di lereng bawah atau di kaki gunung. Potensi bencana alam di daerah pegunungan adalah longsor dan letusan gunung berapi