Dokumen ini memberikan petunjuk tentang prosedur pembersihan kaca yang meliputi peralatan, bahan kimia, dan langkah-langkah yang harus diikuti. Prosedur ini bertujuan untuk membersihkan kotoran dan noda pada kaca agar tetap mengkilap dengan menggunakan peralatan seperti ember, stik washer, glass squeegee, kain penyerap air, dan telescopic pole serta bahan kimia magic glass. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peral
1. PEMBERSIHAN KACA
(GLASS CLEANING)
No. Dokumen
OPR-009
No. Revisi
-
Halaman
1 dari 3
Ditetapkan :
President Director
Jo Ay Lie
Tanggal Terbit Salinan :
PT Jayant Perdana
Indonesia
Pengertian
Tujuan Membersihkan kotoran dan noda di kaca agar tetap mengkilap.
Kebijakan
Peralatan yang
digunakan
1. Ember
2. Stik Washer
3. Glass Squeegee
4. Kanebo (kain yang menyerap air)
5. Lap kering (dry cloth)
6. Telescopic pole (Perpanjangan gagang)
7. Beberapa lembar kain penutup debu
8. Warning sign
9. Glass scraper (Kape kaca)
Chemical yang
digunakan
Magic Glass
APD yang
digunakan
Masker, Hand Glove, Face Field Shield.
Safety/K3
1. Perhatikan potensi bahaya dan darurat di tempat kerja.
Lapor ke supervisor untuk menurunkan resiko kerja.
Lakukan kaji resiko*) jika ada bahaya spesifik, personel baru kerja.
2. Selalu gunakan APD lengkap sebagai pelindung.
3. Jangan menggunakan bubuk, pasta atau pembersih yang dapat
mengakibatkan goresan.
4. Selalu gunakan perlengkapan keamanan.
5. Jangan membersihkan kaca pada saat matahari bersinar ke kaca tersebut,
karena larutan kimia akan kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik.
6. Jangan meninggalkan perpanjangan gagang tidak pada tempat yang
semestinya.
7. Jangan menaiki kursi atau box dalam pengerjaan.
2. PEMBERSIHAN KACA
(GLASS CLEANING)
No. Dokumen
OPR-009
No. Revisi
-
Halaman
2 dari 3
Ditetapkan :
President Director
Jo Ay Lie
Tanggal Terbit Salinan :
PT Jayant Perdana
Indonesia
Prosedur
1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
2. Memeriksa dan memastikan kesiapan peralatan yang dibutuhkan.
3. Memeriksa dan memastikan bahwa sirip karet (rubber blade) pada
“squeegee” lebih panjang daripada gagang “squeegee”.
4. Memeriksa dan memastikan ketersediaan larutan pembersih yang
digunakan.
5. Menyiapkan larutan pembersih menurut petunjuk pembuatnya, dengan
menambahkannya ke dalam air.
6. Meletakkan tanda pengaman di tempat yang tepat.
7. Meletakkan kain penutup debu di bawah kaca yang akan dibersihkan.
8. Bersihkan noda yang sulit dihilangkan dengan scraper.
9. Celupkan stik washer ke dalam larutan pembersih, kemudian peras air
yang berlebih.
10. Basahi permukaan kaca secara merata dengan menggunakan stik
washer,dimulai dari atas ke bawah.
11. Hati-hati jangan sampai membasahi kusen.
12. Bersihkan larutan dari permukaan menggunakan “Glass squeegee”,
dengan gerakan yang berkesinambungan dimulai dari atas ke bawah.
13. Gunakan telescopic pole (perpanjangan gagang) untuk tempat yang tinggi.
14. Jika kusen bagian atas basah, keringkan menggunakan perpanjangan
gagang dan lap kering.
15. Bersihkan tetesan di lantai dengan menggunakan kain lap.
16. Bila perlu, pel lantai setelah kaca dibersihkan.
17. Ulangi langkah 8 s/d langkah 14 sampai selesai.
18. Kumpulkan peralatan, bersihkan, keringkan dan simpan kembali ke
gudang peralatan.
Perawatan
Peralatan
1. Bersihkan semua peralatan yang digunakan.
2. Cuci ember, keringkan dan simpan terbalik.
Target Kualitas
Pekerjaan
1. Tidak ada debu atau kotoran dipermukaan obyek yang dibersihkan.
2. Tidak ada kecelakaan atau sakit akibat kerja.
3. Peralatan kembali bersih, rapih, dan disimpan ditempatnya setelah selesai
digunakan.
Departemen terkait Operation
3. PEMBERSIHAN KACA
(GLASS CLEANING)
No. Dokumen
OPR-009
No. Revisi
-
Halaman
3 dari 3
Ditetapkan :
President Director
Jo Ay Lie
Tanggal Terbit Salinan :
PT Jayant Perdana
Indonesia
Referensi
Disiapkan Oleh : Ditinjau Oleh :
(Head of HR & Quality System)
Glenn R. Valentino
(Managing Director)
Cecilia Fransisca