SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
PEMBAHASAN
PREDIKSI UN SMP/MTs 2019
MATEMATIKA
Paket 4
Oleh:
PAKGURUFISIKA
www.pakgurufisika.com
Operasi “Δ” berarti kalikan bilangan pertama
dengan kedua, kemudian jumlahkan hasilnya
dengan 3 kali bilangan kedua. Hasil dari -7 Δ 5
adalah ….
A. -50
B. -20
C. 20
D. 50
:
-7 Δ 5 = (-7 x 5) + (3 x 5)
-7 Δ 5 = -35 + 15 = -20
Randy dan Radit akan mengecat tembok rumah.
Randy dapat mengecat tembok tersebut selama
20 hari. Sedangkan Radit dapat mengecat tembok
tersebut dalam waktu 30 hari. Seandainya Randy
dan Radit bekerjasama, maka pekerjaan tersebut
akan selesai dalam waktu ….
A. 24 hari
B. 12 hari
C. 10 hari
D. 5 hari
:
Jika dikerjakan sendiri-sendiri:
1
Randy bagianperhari
20
1
Radit bagianperhari
30


Jika dikerjakan bersama-sama:
1 1
20 30
2 3 5 1
bagian per hari
60 60 12
 

  
Jadi, jika dikerjakan bersama-sama pekerjaan
tersebut akan selesai dalam waktu 12 hari.
Empat toko menjual jenis barang yang sama.
Daftar harga barang dan diskon seperti pada
tabel berikut.
Viki akan membeli baju dan celana di toko yang
sama. Toko yang akan memperoleh harga yang
paling murah adalah ….
A. Toko Rame
B. Toko Damai
C. Toko Seneng
D. Toko Indah
:
Harga baju dan celana masing-masing toko:
Toko Rame:
Harga total = harga baju + harga celana
100-25
Harga baju 80.000 60.000
100
100-10
Harga celana 100.000 90.000
100
 
   
 
 
   
 
Harga total:
= 60.000 + 90.000 = Rp150.000,00
Toko Damai:
100-20
Harga baju 80.000 64.000
100
100-15
Harga celana 100.000 85.000
100
 
   
 
 
   
 
Harga total:
= 64.000+85.000 = Rp149.000,00
Toko Seneng:
100-15
Harga baju × 80.000 = 68.000
100
100-20
Harga celana × 100.000 = 80.000
100
 
  
 
 
  
 
Harga total:
= 68.000+80.000 = Rp148.000,00
Toko Indah:
100-10
Harga baju 80.000 72.000
100
100-25
Harga celana 100.000 75.000
100
 
   
 
 
   
 
Harga total:
= 72.000+75.000 = Rp147.000,00
Berdasarkan perhitungan di atas, harga yang
paling murah adalah di Toko Indah.
www.pakgurufisika.com
Perhatikan denah rumah Sulis berikut!
Luas rumah Sulis yang sebenarnya adalah ….
A. 110 m2
B. 130 m2
C. 143 m2
D. 169 m2
:
Skala = 1 : 400
Panjang rumah pada denah = 4 + 6 + 3 = 13 cm
Lebar rumah pada denah = 6 + 5 + 2 = 13 cm
Panjang rumah sebenarnya:
13 x 100 cm = 1.300 cm = 13 m
Lebar rumah sebenarnya:
13 x 100 cm = 1.300 cm = 13 m
Jadi, luas rumah Sulis adalah:
L = p x l = 13 m x 13 m = 169 m2
Hasil dari 54 24 adalah ….
A. 6
B. 5 6
C. 9 6
D. 10 6
:
54 24 3 6 2 6 6   
Hasil dari
2
1 3
2
27
 
 
 
adalah ….
A. 1/9
B. 1/3
C. 3
D. 9
:
 
2
21 1 23 3xx3 162 2 327 3 3 3 3
 
     
 
 
Bilangan yang senilai dengan
2
3 2
adalah ….
A.
6 2 2
7

B.
6 2 2
7

C.
5
3
2
1

D.
5
3
2
1

:
2 3 2
3 2 3 2
2(3 2) 6 2 2
9 2 7

 
 
 
 

Perhatikan gambar berikut!
Banyak persegi pada pola yang ke-10 adalah ….
A. 40
B. 30
C. 20
D. 10
:
Pola banyaknya persegi: 2, 4, 6, ….
Barisan bilangan tersebut membentuk barisan
aritmetika dengan beda b = 2.
Rumus suku ke-n: Un = a + (n - 1)b
Banyak persegi pada pola ke-10
U10 = 2 + 9 . 2 = 2 + 18 = 20
www.pakgurufisika.com
Ayah membagikan sejumlah uang kepada lima
anaknya. Uang yang akan dibagikan terdiri dari
lembaran dua ribuan. Banyak uang yang dibagi-
kan ke anak-anaknya membentuk barisan geo-
metri. Jika dua anak terakhir berturut-turut
memperoleh 8 lembar dan 4 lembar, maka total
uang yang dibagikan ayah adalah ….
A. Rp124.000,00
B. Rp144.000,00
C. Rp248.000,00
D. Rp300.000,00
:
Pola uang yang dibagikan:
U4 = 8 lembar, U5 = 4 lembar
Uang dua ribuan
Ditanya: Banyaknya uang yang dibagi ayah.
4
5
U 4 1
r = = =
U 8 2
(dibagi 2)
Sehingga pola uang yang diterima kelima anak
sebagai berikut:
Banyak uang yang dibagikan:
= 64 + 32 + 16 + 8 + 4 = 124 lembar
Jadi, jumlah uang yang dibagikan:
= 124 x Rp2.000,00 = Rp248.000,00
Harga satu ikat bayam sama dengan harga dua
ikat kangkung. Bu aminah membeli 20 ikat bayam
dan 50 ikat kangkung seharga Rp225.000,00.
Sedangkan Bu Aisyah membeli 25 ikat bayam dan
60 ikat kangkung. Harga yang harus dibayar Bu
Aisyah adalah ….
A. Rp220.000,00
B. Rp275.000,00
C. Rp290.000,00
D. Rp362.500,00
:
Misal:
x = harga 1 ikat bayam
y = harga 1 ikat kangkung
Diketahui: x = 2y
Subtitusikan ke persamaan:
20x + 50y = 225.000
20(2y) + 50y = 225.000
40y + 50 y = 225.000
90y = 225.000
y = 2.500
Sehingga diperoleh nilai x:
x = 2y = 2(2500) = 5.000
Harga 25 ikat bayam dan 60 ikat kangkung:
= 25x + 60y = 25(5.000)+60(2.500)
= 125.000 + 150.000 = 275.000
Jadi, uang yang harus dibayar Bu Aisyah adalah
Rp275.000,00
Diketahui:
 
 
 
S = x|x < 12, x bilangan asli
P = x|1 x < 12, x bilangan prima
Q = x|1< x 12, x bilangan ganjil


Diagram Venn dari himpunan di atas adalah ….
A.
B.
C.
D.
www.pakgurufisika.com
:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,11,12}
A = {2, 3, 5, 7,11}
B = {1, 3, 5, 7, 9, 11}
A = {3,5,7,11}
Diagram Venn yang sesuai adalah pilihan
jawaban C.
Suatu kelas yang terdiri dari 40 siswa diperoleh
data 30 siswa pernah berkunjung ke Ancol dan 25
siswa pernah berkunjung ke Taman Mini. Jika 10
anak belum pernah berkunjung ke Ancol maupun
ke Taman Mini, maka banyak anak yang pernah
berkunjung ke kedua tempat tersebut adalah ….
A. 5 siswa
B. 10 siswa
C. 15 siswa
D. 25 siswa
:
Misal: x = banyak anak yang pernah berkunjung
ke Ancol dan Taman Mini.
40 = 30 + 25 – x + 10
40 = 65 – x
x = 65 – 40
x = 25 siswa
Perhatikan pemfaktoran berikut!
I.   2
4x 9 2x 3 2x 3  
II.   2
2x x 3 2x 3 x 1    
III.   2
x x 6 x 3 x 2    
IV.   2
x 4x 5 x 5 x 1    
Pemfaktoran yang benar adalah ….
A. I dan II
B. II dan III
C. I dan III
D. II dan IV
:
Pernyataan yang benar adalah I dan III, sedangkan
II dan IV salah karena pemfaktoran yang benar
sebagai berikut.
II. 2x2
+ x – 3 = (2x + 3)(x – 1)
IV. x2
+ 4x – 5 = (x + 5) (x – 1)
Diketahui A = {a,b,c} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}. Banyak
pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah ….
A. 15
B. 32
C. 125
D. 243
:
A = {a,b,c}  n(A) = 3
B = {1,2,3,4,5}  n(B) = 5
Banyak pemetaan yang mungkin dari A ke B
adalah:
n(A  B) = 53
= 125.
Sebuah kota terdapat dua perusahaan taksi A
dan taksi B.Perusahaan tersebut menawarkan
tarif taksi seperti tabel berikut.
Penumpang taksi (konsumen) dapat memilih tarif
taksi yang lebih murah. Yunia ingin pergi ke Mall
yang berjarak 15 km dari rumahnya. Agar diper-
oleh biaya yang lebih murah, taksi yang sebaiknya
akan digunakan oleh Yunia adalah ….
A. Taksi A, karena tarif taksi yang lebih murah
B. Taksi B, lebih murah karena lebih kecil sehing-
ga akan terus murah
C. Taksi A, karena lebih murah 6 ribu rupiah
D. Taksi B, karena lebih murah 4 ribu rupiah
:
Dari tabel di atas, tarif taksi dari 0 km-15 km
membentuk deret aritmetika. Sehingga tarif
taksi A dan B pada jarak 15 km bisa dihitung
dengan menggunakan rumus:
Un = a + (n-1)b
Taksi A:
a = 7.000
b = 2.500
U15 = a + (15-1)b
U15 = 7.000 + (15-1) 2.500
U15 = 7.000 + 35.000 = 42.000
Taksi B:
a = 10.000
www.pakgurufisika.com
b = 2.000
U15 = a + (15-1)b
U15 = 10.000 + (15-1) 2.000
U15 = 10.000 + 28.000 = 38.000
Jadi kesimpulannya agar biayanya lebih murah,
Yunia harus naik Taksi B karena lebih murah
4.000 rupiah.
Tangga disandarkan pada tembok seperti gambar
di bawah ini.
Kemiringan tangga tersebut adalah ….
A.
12
5
B.
5
12
C.
5
13
D.
12
13
:
Antara tembok dengan permukaan membentuk
sudut siku-siku.
Ingat rumus teorema phytagoras:
x2
+ y2
= r2
Dari rumus di atas dapat diperoleh
2 2
2 2
y 13 12
y 169
y r
144 25 5
x
 
   
 
Kemiringan tangga
y 5
x 12
 
Persamaan garis yang melalui titik Q (4,3) dengan
gradien -2 adalah ….
A. y + 2x – 11 = 0
B. y + 2x – 10 = 0
C. y + 2x – 5 = 0
D. y + 2x – 2 = 0
:
Persamaan garis melalui titik B (4,3) dengan
gradien m = -2:
y – y1 = m(x – x1)
y – 3 = -2(x – 4)
y – 3 = -2x + 8
y + 2x – 11 = 0
Perhatikan gambar berikut!
Persamaan garis b adalah ….
A. 2y = x – 1
B. 2y = -x – 1
C. 2y = x + 1
D. 2y = -x + 1
:
Gradien (m) = y/x
 Gradien garis a
a
2
m -2
-1
 
 Gradien garis b
Garis b tegak lurus terhadap garis a sehingga
berlaku:
b
g
b
1
m -
m
1 1
m -
-2 2

 
 Persamaan garis b
Garis b melalui titik (-1,0) dengan gradien
1/2:
www.pakgurufisika.com
 
  
1 1y y m x -x
1
y 0 x -1
2
1 1
y x dikalikan 2
2 2
2y x 1
 
  
  
 
Seorang tukang parkir memperoleh uang seba-
nyak Rp17.000,00 dari 3 mobil dan 5 motor.
Sedangkan dari 4 mobil dan 2 motor, ia memper-
oleh uang Rp18.000,00. Jika terdapat 20 mobil
dan 30 motor, maka banyak uang parkir yang ia
peroleh adalah ….
A. Rp135.000,00
B. Rp115.000,00
C. Rp110.000,00
D. Rp100.000,00
:
Misalkan:
x = mobil dan y = motor
3x + 5y = 17.000 ... prs. 1
4x + 2y = 18.000  2x + y = 9.000 ... prs 2
Untuk menentukan biaya parkir 1 mobil dan 1
motor, gunakan cara eliminasi prs 1 dan 2.
Subtitusikan y = 1.000 ke salah satu persamaan.
2x + 1.000 = 9.000
2x = 9.000 – 1.000
2x = 8.000
x = 4.000
Jadi, biaya parkir untuk 1 mobil dan 1 motor
masing-masing Rp4.000,00 dan Rp1.000,00.
Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, maka
banyak uang parkir yang diperoleh adalah:
= 20 (4.000) + 30 (1.000)
= 80.000 + 30.000 = Rp110.000,00.
Perhatikan gambar berikut!
Besar pelurus sudut KLN adalah ….
A. 31°
B. 72°
C. 85°
D. 155°
:
∠KLN dan ∠MLN saling berpelurus sehingga
jumlah kedua sudutnya 180°.
   3x + 15 ° + 2x + 10 ° = 180°
5x° + 25° = 180°
5x° = 155°
x° = 31°
Pelurus ∠KLN adalah ∠MLN.
∠MLN = (2x + 10)° = (2 x 31) + 10) = 72°
Perhatikan gambar berikut!
Besar ∠ A adalah ….
A. 30°
B. 40°
C. 50°
D. 90°
:
Dari gambar di atas, diketahui ∠DBC dan ∠ABC
saling berpelurus. Karena ∠DBC = 140°, maka
besar ∠ABC adalah 180° – 140°= 40°.
∠BAC, ∠ACB, dan ∠ABC adalah sudut-sudut pa-
da segitiga, sehingga:
BAC ACB ABC 180    
(y + 10°) + (2y + 10°) + 40° = 180°
3y + 20° + 40° = 180°
www.pakgurufisika.com
3y = 180° – 60°
3y = 120°
y = 40°
Besar ∠BAC = y + 10° = 40 + 10° = 50°
Panjang sisi sebuah segitiga p, q, dan r, dengan
p < q < r. Pernyataan yang benar untuk segitiga
tersebut adalah ….
A. p + q > r
B. q - r > p
C. p +r < q
D. r + q < p
:
Pada segitiga tersebut berlaku:
p + q > r, di mana r merupakan sisi terpanjang
segitiga.
Perhatikan gambar berikut!
Luas daerah yang diarsir adalah ….
A. 297 cm2
B. 279 cm2
C. 243 cm2
D. 234 cm2
:
1
Luas segitiga = × alas × tinggi
2
ABC AEB AEC
ABC
ABC
CED AED AEC
CED
2
C
2
ED
L = L L
1 1
L = × 18 × 15 × 18 × 6
2 2
L
L L L
1 1
L 18 24 18 6
2 2
L 216 –54 162
135 54 81 cm
cm
   
   
   
 
   
        
   
 

  
Luas diarsir = LABC + LCED = 81 + 162 = 243 cm2
Guntur memiliki sebidang tanah berbentuk
persegipanjang dengan ukuran 60 m x 40 m. Di
sekeliling tanah akan ditanami pohon dengan
jarak antarpohon 2 m yang dimulai dari salah
satu sudutnya. Jika harga satu pohon adalah
Rp35.000,00, maka biaya pembelian pohon
seluruhnya adalah …
A. Rp84.000.000,00
B. Rp48.000.000,00
C. Rp7.000.000,00
D. Rp3.500.000,00
:
Keliling persegi panjang:
K = 2(p + l)
K = 2(60 + 40) = 2 x 100 = 200 m
Banyaknya pohon yang dibutuhkan:
= Keliling : 2 = 200 : 2 = 100 pohon
Biaya pembelian seluruh pohon:
= 100 x 35.000 = Rp3.500.000,00
Perhatikan gambar kubus berikut!
Bidang diagonal yang tegak lurus dengan bidang
ABGH adalah ….
A. EFGH
B. DCGH
C. CDEF
D. EBCH
www.pakgurufisika.com
:
Bidang diagonal yang tegak lurus dengan bidang
ABGH adalah bidang CDEF.
Mumtaz membuat kerangka akuarium yang
terbuat dari alumunium dengan ukuran 120 cm
x 60 cm x 80 cm. Jika harga 1 meter alumunium
adalah Rp8.000,00, maka biaya yang diperlukan
untuk membeli alumunium tersebut adalah ….
A. Rp41.600,00
B. Rp57.600,00
C. Rp83.200,00
D. Rp94.200,00
:
Panjang kerangka balok (akuarium):
p = 4 (p + l + t)
p = 4 (120 + 60 +80)
p = 4 x 260 = 1.040 cm = 10,4 m
Biaya yang diperlukan:
= 10,4 x 8.000 = Rp83.200,00
Perhatikan gambar bangun prisma trapesium
siku-siku berikut!
Jika diketahui panjang EF = 8 cm, AB = 16 cm, AE =
15 cm, dan BC = 9 cm, maka luas permukaan
prisma tersebut adalah ….
A. 864 cm2
B. 900 cm2
C. 1.100 cm2
D. 1.200 cm2
:
2 2
FB 8 15
FB 64 225 289 17cm
 
   
Luas trapesium:
  21
L 16 8 15 180cm
2
    
Keliling trapesium
K = 16 + 15 + 8 + 17 = 56 cm
Luas permukaan prisma:
L = 2.luas alas + keliling alas.tinggi prisma
L = (2 x 180) + (56 x 9)
L = 360 + 504 = 864 cm2
Andi ingin mengetahui lebar sungai. Di seberang
sungai terdapat sebuah pohon. Untuk itu dia me-
nancapkan tongkat pada posisi A, B, C, dan D
dengan ukuran seperti pada gambar berikut.
Andi ingin mengukur lebar sungai dari tongkat
D sampai pohon.Lebar sungai tersebut adalah
….
A. 11 m
B. 12 m
C. 15 m
D. 16 m
www.pakgurufisika.com
:
dan A sebangun, maka:
ED DC
EA AB
ED 6
,kalikan silang
4 ED 8
8ED 24 6ED
2ED 24
ED 12



 


Jadi, lebar sungai adalah 12 m.
Perhatikan sketsa berikut!
Sebidang tanah berbentuk trapesium siku-siku.
Di dalam lahan terdapat kebun kelapa dan di
sekeliling kebun akan dibuat jalan. Jika lahan
kebun sebangun, maka luas jalan adalah ….
A. 1.288 cm2
B. 966 cm2
C. 784 cm2
D. 502 cm2
:
Karena lahan dan kebun kelapa sebangun,
maka:
20 40
14 tinggi lahan
40 14
tinggi lahan 28 m
20


 
Panjang alas trapesium kecil:
14 28
=
x 52
52 14
x 26 m
28

 
Luas jalan = luas lahan - luas kebun kelapa
= luas trapesium besar - luas trapesium kecil
   
2
52 40 28 26 20 14
-
2 2
1.288 322 966 m
   

  
Jadi luas jalan tersebut adalah 966 m2
.
Sebuah kerucut mempunyai volume 20 dm3
.
Jika diameter kerucut tersebut diperbesar 2 kali
dan tingginya diperbesar 3 kali, maka volume
kerucut menjadi ….
A. 120 dm3
B. 240 dm3
C. 360 dm3
D. 720 dm3
:
Volume kerucut:
2 31
V r t 20dm
3
  
Diameter diperbesar 2 kali:
2 2
1 1
r d 2d d 2r
2 2
   
Tinggi diperbesar 3 kali  t2 = 3t
Volume kerucut yang baru:
   
2 2
2 2
2 2
3
1 1
V r t 2r 3t
3 3
1 1
V 4r 3t 12 r t
3 3
V 12 20 240 dm

 
   
  
 
 

Hasil pengukuran berat badan balita disebuah
posyandu adalah sebagai berikut (dalam kg).
20, 15, 19, 20, 18, 17, 17, 25, 19, 17, 17, 18, 15,
15, 23, 13.
Modus dan rata-rata data di atas adalah ….
A. 17 dan 18
B. 17 dan 19
C. 18 dan 17
D. 22 dan 18
www.pakgurufisika.com
:
Berat Frekuensi Nilai x
Frekuensi
13 1 13
15 3 45
17 4 68
18 2 36
19 2 38
20 2 40
23 1 23
25 1 25
Jumlah 16 288
Modus = 17
278
Rata-rata 18
16
 
Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. Rata-rata tinggi
siswa putra adalah 150 cm. Sedangkan rata-rata
tinggi siswa putri adalah 140 cm. Jika rata-rata
tinggi seluruh siswa adalah 148 cm, maka banyak
siswa putra adalah ….
A. 32 siswa
B. 28siswa
C. 24siswa
D. 8siswa
:
n1 = banyak siswa putra
1x = rata-rata siswa putra
n2 = banyak siswa putri
2x = rata-rata siswa putra
n1 + n2 = 40, maka n2 = 40 – n1
Rata-rata gabungan:
 
   
 
1 21 2
gab
1 2
1 2
1 1
1 1
1
1
n x (n x )
x
40
n 150 n 140
148
40
5.920 150n 140n
5.920 150n 140 40-n
5.920 150n 5.600 -140n
320 10n
n 32


  

 
 
 


 
Suatu hari Ani menemukan sobekan koran yang
memuat data pengunjung perpustakaan berupa
gambar diagram batang seperti berikut.
Informasi yang terdapat pada koran tersebut
menunjukkan data pengunjung perpustakaan
selama 5 hari. Berdasarkan gambar di atas,
banyak pengunjung pada hari rabu adalah ….
A. 55 orang
B. 60 orang
C. 65 orang
D. 70 orang
:
Rata-rata = 41 orang
Misalkan:
x = banyak pengunjung pada hari Rabu
jumlah data
Rata rata
banyak data
45 40 x 30 20
41
5
205 135 x
x 70
 
   

 

Jadi, banyak pengunjung perpustakaan pada
hari rabu sebanyak 70 orang.
Agam minum 80 mg obat untuk mengendalikan
tekanan darahnya. Grafik di bawah ini memper-
lihatkan banyaknya obat pada saat itu, serta
banyaknya obat dalam darah Agam setelah
satu, dua, tiga, dan empat hari.
www.pakgurufisika.com
Banyak obat yang masih tetap aktif pada akhir
hari pertama adalah ….
A. 6 mg
B. 12 mg
C. 26 mg
D. 32 mg
:
Dari grafik terlihat bahwa banyak obat yang masih
tetap aktif pada akhir hari pertama di atas 30 mg,
yaitu sekitar 32 mg.
Roni diperbolehkan oleh ibunya untuk mengambil
satu permen dari sebuah kantong. Dia tidak bisa
melihat warna permen tersebut. Banyaknya
permen dengan masing-masing warna dalam kan-
tong ditunjukkan dalam grafik berikut.
Peluang Roni mengambil permen warna merah
adalah …
A. 10%
B. 20%
C. 25%
D. 50%
:
Jumlah permen seluruhnya = 30 buah
Jumlah permen merah = 6 buah
 
6
P % 100% 20%
30
  
SOAL ISIAN SINGKAT
Perbandingan uang Lala dan Lina adalah 3: 5.
Jika jumlah uang mereka berdua Rp400.000,00
maka selisih uang keduanya adalah ….
:
Misal uang Lala = x, uang Lina = y.
Perbandingan uang Lala : Lina = 3 : 5
x 3
y 5
 , maka
3
x y
5

x + y = 400.000
Ingat
3
x y
5
 , maka:
x + y = 400.000
3
y y 400.000
5
y 400.000
5
y 2 .000
8
50
 


x + y = 400.000
x + 250.000 = 400.000
x = 400.000 – 250.000 = Rp150.000,00
Selisih uang keduanya:
y – x = 250.000 – 150.000 = Rp100.000,00
Suku ke-2 dan ke-4 suatu barisan geometri adalah
6 dan 24. Suku ke-10 barisan tersebut adalah ….
:
U2 = 6 dan U4 = 24
Ingat!
Rumus suku ke-n barisan geometri:
Un = arn-1
Rasio:
4 2
2
24
r
6
r 4
r 2




Suku pertama (a):
U2 = 6
ar = 6
www.pakgurufisika.com
a x 2 = 6
a = 3
Suku ke-10:
U10 = ar10-1
U10 = 3 x 29
= 3 x 512 = 1.536
Diketahui f(x) = 8 – 2x. Nilai f(4a – 2) = ....
:
f(x) = 8 – 2x
f(4a – 2) = 8 – 2(4a – 2)
f(4a – 2) = 8 – 8a + 4
f(4a – 2)= 12 – 8a
Sebuah kapal berlayar sejauh 45 km ke arah
timur, kemudian berbelok ke arah utara sejauh
60 km. Jarak terpendek kapal tersebut dari titik
awal adalah ….
:
Coba perhatikan gambar ilustrasi soal berikut!
A adalah posisi awal kapal. Jarak terpendek ada-
lah jarak AC. Karena lintasan kapal berbentuk
segitiga siku-siku, maka kita dapat menggunakan
rumus phytagoras.
2 2 2
2 2
2 2 2 2
AC AB BC
AC AB BC
AC 45 60 45 60
AC 2.025 3.600 5.625 75km
 
 
   
   
Dua buah dadu dilambungkan bersamaan satu
kali. Peluang munculnya mata dadu berjumlah 9
adalah ….
:
Dua dadu  n(s) = 62
= 36
Mata dadu berjumlah 9 = {(3,6); (4,5); (5,4);
(6,3)}, sehingga n(9) = 4
Peluang muncul mata dadu berjumlah 9 adalah:
 
 
 
n 9 4
P 9
n s 36
 
www.pakgurufisika.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan un matematika smp tahun 2015 ala wong ndeso
Pembahasan un matematika smp tahun 2015 ala wong ndesoPembahasan un matematika smp tahun 2015 ala wong ndeso
Pembahasan un matematika smp tahun 2015 ala wong ndesoYan Aryana
 
Pembahasan soal un matematika smp 2012 paket a35, b47, c61, d74, e81
Pembahasan soal un matematika smp 2012 paket a35, b47, c61, d74, e81Pembahasan soal un matematika smp 2012 paket a35, b47, c61, d74, e81
Pembahasan soal un matematika smp 2012 paket a35, b47, c61, d74, e81Iwan Sumantri
 
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3Wasis Sukrisno
 
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1Wasis Sukrisno
 
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipaMatematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipaSaiful Islam
 
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 2
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 2Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 2
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 2Wasis Sukrisno
 
PENGAYAAN UN MATEMATIKA SMP
PENGAYAAN UN MATEMATIKA SMPPENGAYAAN UN MATEMATIKA SMP
PENGAYAAN UN MATEMATIKA SMPWayan Sudiarta
 
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015Ali Rosidi
 
Pembahasan soal2 un 10 paket
Pembahasan soal2 un 10 paketPembahasan soal2 un 10 paket
Pembahasan soal2 un 10 paketIwan Sumantri
 
TRYOUT DKI MAtematika B 2014
TRYOUT DKI MAtematika  B 2014TRYOUT DKI MAtematika  B 2014
TRYOUT DKI MAtematika B 2014Kasmadi Rais
 
TRYOUT DKI MATEMATIKA A 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA  A  2014TRYOUT DKI MATEMATIKA  A  2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA A 2014Kasmadi Rais
 

Mais procurados (20)

Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Prediksi paket-3
Prediksi paket-3Prediksi paket-3
Prediksi paket-3
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
 
Pembahasan un matematika smp tahun 2015 ala wong ndeso
Pembahasan un matematika smp tahun 2015 ala wong ndesoPembahasan un matematika smp tahun 2015 ala wong ndeso
Pembahasan un matematika smp tahun 2015 ala wong ndeso
 
Pembahasan soal un matematika smp 2012 paket a35, b47, c61, d74, e81
Pembahasan soal un matematika smp 2012 paket a35, b47, c61, d74, e81Pembahasan soal un matematika smp 2012 paket a35, b47, c61, d74, e81
Pembahasan soal un matematika smp 2012 paket a35, b47, c61, d74, e81
 
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
 
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
 
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipaMatematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipa
 
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 2
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 2Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 2
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 2
 
Prediksi paket-1
Prediksi paket-1Prediksi paket-1
Prediksi paket-1
 
PENGAYAAN UN MATEMATIKA SMP
PENGAYAAN UN MATEMATIKA SMPPENGAYAAN UN MATEMATIKA SMP
PENGAYAAN UN MATEMATIKA SMP
 
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
 
Prediksi paket-5
Prediksi paket-5Prediksi paket-5
Prediksi paket-5
 
UN MTK 2016
UN MTK 2016UN MTK 2016
UN MTK 2016
 
Pembahasan soal2 un 10 paket
Pembahasan soal2 un 10 paketPembahasan soal2 un 10 paket
Pembahasan soal2 un 10 paket
 
TRYOUT DKI MAtematika B 2014
TRYOUT DKI MAtematika  B 2014TRYOUT DKI MAtematika  B 2014
TRYOUT DKI MAtematika B 2014
 
TRYOUT DKI MATEMATIKA A 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA  A  2014TRYOUT DKI MATEMATIKA  A  2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA A 2014
 

Semelhante a PREDIKSI

Soal & pembh uan mtk smp 2007 edit
Soal & pembh uan mtk smp 2007 editSoal & pembh uan mtk smp 2007 edit
Soal & pembh uan mtk smp 2007 editdellanizar99
 
Ebtanas smp-2007
Ebtanas smp-2007Ebtanas smp-2007
Ebtanas smp-2007Ramli Ugi
 
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahasLatihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahasNafis Kurtubi
 
UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005Rifai Syaban
 
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01Dita Qoirunisa
 
Soal prediksi un ips paket 2 2013
Soal prediksi un ips paket 2 2013Soal prediksi un ips paket 2 2013
Soal prediksi un ips paket 2 2013widi1966
 
Soal tryout mtk_web._ok_1
Soal tryout mtk_web._ok_1Soal tryout mtk_web._ok_1
Soal tryout mtk_web._ok_1Muhtar Muhtar
 
Prediksi mat smp
Prediksi mat smpPrediksi mat smp
Prediksi mat smpKris Tanto
 
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2014
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2014Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2014
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2014AkademiMasIrfan1
 
TRYOUT DKI MATEMATIKA C 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA  C 2014TRYOUT DKI MATEMATIKA  C 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA C 2014Kasmadi Rais
 
Pembahasan un-matematika-smp-2012
Pembahasan un-matematika-smp-2012Pembahasan un-matematika-smp-2012
Pembahasan un-matematika-smp-2012Irviana Rozi
 
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2010
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2010Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2010
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2010AkademiMasIrfan1
 
Soal UM MTK MTs.docx
Soal UM MTK MTs.docxSoal UM MTK MTs.docx
Soal UM MTK MTs.docxEllyKusmiati1
 
Soal prediksi un ipa paket 1 2013
Soal prediksi un ipa paket 1 2013Soal prediksi un ipa paket 1 2013
Soal prediksi un ipa paket 1 2013widi1966
 
Soal dan-pembahasan1 (1)
Soal dan-pembahasan1 (1)Soal dan-pembahasan1 (1)
Soal dan-pembahasan1 (1)Wayan Sudiarta
 
UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004Rifai Syaban
 
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01ega utami
 

Semelhante a PREDIKSI (20)

Soal & pembh uan mtk smp 2007 edit
Soal & pembh uan mtk smp 2007 editSoal & pembh uan mtk smp 2007 edit
Soal & pembh uan mtk smp 2007 edit
 
Ebtanas smp-2007
Ebtanas smp-2007Ebtanas smp-2007
Ebtanas smp-2007
 
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahasLatihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
 
UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005
 
Ucun a jawab
Ucun a jawabUcun a jawab
Ucun a jawab
 
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
 
Soal prediksi un ips paket 2 2013
Soal prediksi un ips paket 2 2013Soal prediksi un ips paket 2 2013
Soal prediksi un ips paket 2 2013
 
Soal tryout mtk_web._ok_1
Soal tryout mtk_web._ok_1Soal tryout mtk_web._ok_1
Soal tryout mtk_web._ok_1
 
Prediksi mat smp
Prediksi mat smpPrediksi mat smp
Prediksi mat smp
 
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2014
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2014Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2014
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2014
 
TRYOUT DKI MATEMATIKA C 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA  C 2014TRYOUT DKI MATEMATIKA  C 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA C 2014
 
Pembahasan un-matematika-smp-2012
Pembahasan un-matematika-smp-2012Pembahasan un-matematika-smp-2012
Pembahasan un-matematika-smp-2012
 
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2010
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2010Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2010
Naskah Asli UN Matematika SMA IPA 2010
 
Naskah Soal Paket Matematika 1
Naskah Soal Paket Matematika 1Naskah Soal Paket Matematika 1
Naskah Soal Paket Matematika 1
 
Soal UM MTK MTs.docx
Soal UM MTK MTs.docxSoal UM MTK MTs.docx
Soal UM MTK MTs.docx
 
Soal prediksi un ipa paket 1 2013
Soal prediksi un ipa paket 1 2013Soal prediksi un ipa paket 1 2013
Soal prediksi un ipa paket 1 2013
 
Soal dan-pembahasan1 (1)
Soal dan-pembahasan1 (1)Soal dan-pembahasan1 (1)
Soal dan-pembahasan1 (1)
 
UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004
 
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
Soaldanpembahasantryout 090408130730-phpapp01
 
MATEMATIKA
MATEMATIKAMATEMATIKA
MATEMATIKA
 

Mais de Sulistiyo Wibowo

Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Sulistiyo Wibowo
 
Soal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSoal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSulistiyo Wibowo
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKASulistiyo Wibowo
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKASulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi Soal IPA UN 2017
Pembahasan Prediksi Soal IPA UN 2017Pembahasan Prediksi Soal IPA UN 2017
Pembahasan Prediksi Soal IPA UN 2017Sulistiyo Wibowo
 

Mais de Sulistiyo Wibowo (17)

Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
 
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
 
Soal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSoal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaan
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
 
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
 
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
 
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
 
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
 
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
 
Pembahasan Prediksi Soal IPA UN 2017
Pembahasan Prediksi Soal IPA UN 2017Pembahasan Prediksi Soal IPA UN 2017
Pembahasan Prediksi Soal IPA UN 2017
 

Último

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Último (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

PREDIKSI

  • 1. PEMBAHASAN PREDIKSI UN SMP/MTs 2019 MATEMATIKA Paket 4 Oleh: PAKGURUFISIKA www.pakgurufisika.com
  • 2. Operasi “Δ” berarti kalikan bilangan pertama dengan kedua, kemudian jumlahkan hasilnya dengan 3 kali bilangan kedua. Hasil dari -7 Δ 5 adalah …. A. -50 B. -20 C. 20 D. 50 : -7 Δ 5 = (-7 x 5) + (3 x 5) -7 Δ 5 = -35 + 15 = -20 Randy dan Radit akan mengecat tembok rumah. Randy dapat mengecat tembok tersebut selama 20 hari. Sedangkan Radit dapat mengecat tembok tersebut dalam waktu 30 hari. Seandainya Randy dan Radit bekerjasama, maka pekerjaan tersebut akan selesai dalam waktu …. A. 24 hari B. 12 hari C. 10 hari D. 5 hari : Jika dikerjakan sendiri-sendiri: 1 Randy bagianperhari 20 1 Radit bagianperhari 30   Jika dikerjakan bersama-sama: 1 1 20 30 2 3 5 1 bagian per hari 60 60 12       Jadi, jika dikerjakan bersama-sama pekerjaan tersebut akan selesai dalam waktu 12 hari. Empat toko menjual jenis barang yang sama. Daftar harga barang dan diskon seperti pada tabel berikut. Viki akan membeli baju dan celana di toko yang sama. Toko yang akan memperoleh harga yang paling murah adalah …. A. Toko Rame B. Toko Damai C. Toko Seneng D. Toko Indah : Harga baju dan celana masing-masing toko: Toko Rame: Harga total = harga baju + harga celana 100-25 Harga baju 80.000 60.000 100 100-10 Harga celana 100.000 90.000 100                 Harga total: = 60.000 + 90.000 = Rp150.000,00 Toko Damai: 100-20 Harga baju 80.000 64.000 100 100-15 Harga celana 100.000 85.000 100                 Harga total: = 64.000+85.000 = Rp149.000,00 Toko Seneng: 100-15 Harga baju × 80.000 = 68.000 100 100-20 Harga celana × 100.000 = 80.000 100               Harga total: = 68.000+80.000 = Rp148.000,00 Toko Indah: 100-10 Harga baju 80.000 72.000 100 100-25 Harga celana 100.000 75.000 100                 Harga total: = 72.000+75.000 = Rp147.000,00 Berdasarkan perhitungan di atas, harga yang paling murah adalah di Toko Indah. www.pakgurufisika.com
  • 3. Perhatikan denah rumah Sulis berikut! Luas rumah Sulis yang sebenarnya adalah …. A. 110 m2 B. 130 m2 C. 143 m2 D. 169 m2 : Skala = 1 : 400 Panjang rumah pada denah = 4 + 6 + 3 = 13 cm Lebar rumah pada denah = 6 + 5 + 2 = 13 cm Panjang rumah sebenarnya: 13 x 100 cm = 1.300 cm = 13 m Lebar rumah sebenarnya: 13 x 100 cm = 1.300 cm = 13 m Jadi, luas rumah Sulis adalah: L = p x l = 13 m x 13 m = 169 m2 Hasil dari 54 24 adalah …. A. 6 B. 5 6 C. 9 6 D. 10 6 : 54 24 3 6 2 6 6    Hasil dari 2 1 3 2 27       adalah …. A. 1/9 B. 1/3 C. 3 D. 9 :   2 21 1 23 3xx3 162 2 327 3 3 3 3             Bilangan yang senilai dengan 2 3 2 adalah …. A. 6 2 2 7  B. 6 2 2 7  C. 5 3 2 1  D. 5 3 2 1  : 2 3 2 3 2 3 2 2(3 2) 6 2 2 9 2 7           Perhatikan gambar berikut! Banyak persegi pada pola yang ke-10 adalah …. A. 40 B. 30 C. 20 D. 10 : Pola banyaknya persegi: 2, 4, 6, …. Barisan bilangan tersebut membentuk barisan aritmetika dengan beda b = 2. Rumus suku ke-n: Un = a + (n - 1)b Banyak persegi pada pola ke-10 U10 = 2 + 9 . 2 = 2 + 18 = 20 www.pakgurufisika.com
  • 4. Ayah membagikan sejumlah uang kepada lima anaknya. Uang yang akan dibagikan terdiri dari lembaran dua ribuan. Banyak uang yang dibagi- kan ke anak-anaknya membentuk barisan geo- metri. Jika dua anak terakhir berturut-turut memperoleh 8 lembar dan 4 lembar, maka total uang yang dibagikan ayah adalah …. A. Rp124.000,00 B. Rp144.000,00 C. Rp248.000,00 D. Rp300.000,00 : Pola uang yang dibagikan: U4 = 8 lembar, U5 = 4 lembar Uang dua ribuan Ditanya: Banyaknya uang yang dibagi ayah. 4 5 U 4 1 r = = = U 8 2 (dibagi 2) Sehingga pola uang yang diterima kelima anak sebagai berikut: Banyak uang yang dibagikan: = 64 + 32 + 16 + 8 + 4 = 124 lembar Jadi, jumlah uang yang dibagikan: = 124 x Rp2.000,00 = Rp248.000,00 Harga satu ikat bayam sama dengan harga dua ikat kangkung. Bu aminah membeli 20 ikat bayam dan 50 ikat kangkung seharga Rp225.000,00. Sedangkan Bu Aisyah membeli 25 ikat bayam dan 60 ikat kangkung. Harga yang harus dibayar Bu Aisyah adalah …. A. Rp220.000,00 B. Rp275.000,00 C. Rp290.000,00 D. Rp362.500,00 : Misal: x = harga 1 ikat bayam y = harga 1 ikat kangkung Diketahui: x = 2y Subtitusikan ke persamaan: 20x + 50y = 225.000 20(2y) + 50y = 225.000 40y + 50 y = 225.000 90y = 225.000 y = 2.500 Sehingga diperoleh nilai x: x = 2y = 2(2500) = 5.000 Harga 25 ikat bayam dan 60 ikat kangkung: = 25x + 60y = 25(5.000)+60(2.500) = 125.000 + 150.000 = 275.000 Jadi, uang yang harus dibayar Bu Aisyah adalah Rp275.000,00 Diketahui:       S = x|x < 12, x bilangan asli P = x|1 x < 12, x bilangan prima Q = x|1< x 12, x bilangan ganjil   Diagram Venn dari himpunan di atas adalah …. A. B. C. D. www.pakgurufisika.com
  • 5. : S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,11,12} A = {2, 3, 5, 7,11} B = {1, 3, 5, 7, 9, 11} A = {3,5,7,11} Diagram Venn yang sesuai adalah pilihan jawaban C. Suatu kelas yang terdiri dari 40 siswa diperoleh data 30 siswa pernah berkunjung ke Ancol dan 25 siswa pernah berkunjung ke Taman Mini. Jika 10 anak belum pernah berkunjung ke Ancol maupun ke Taman Mini, maka banyak anak yang pernah berkunjung ke kedua tempat tersebut adalah …. A. 5 siswa B. 10 siswa C. 15 siswa D. 25 siswa : Misal: x = banyak anak yang pernah berkunjung ke Ancol dan Taman Mini. 40 = 30 + 25 – x + 10 40 = 65 – x x = 65 – 40 x = 25 siswa Perhatikan pemfaktoran berikut! I.   2 4x 9 2x 3 2x 3   II.   2 2x x 3 2x 3 x 1     III.   2 x x 6 x 3 x 2     IV.   2 x 4x 5 x 5 x 1     Pemfaktoran yang benar adalah …. A. I dan II B. II dan III C. I dan III D. II dan IV : Pernyataan yang benar adalah I dan III, sedangkan II dan IV salah karena pemfaktoran yang benar sebagai berikut. II. 2x2 + x – 3 = (2x + 3)(x – 1) IV. x2 + 4x – 5 = (x + 5) (x – 1) Diketahui A = {a,b,c} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}. Banyak pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah …. A. 15 B. 32 C. 125 D. 243 : A = {a,b,c}  n(A) = 3 B = {1,2,3,4,5}  n(B) = 5 Banyak pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah: n(A  B) = 53 = 125. Sebuah kota terdapat dua perusahaan taksi A dan taksi B.Perusahaan tersebut menawarkan tarif taksi seperti tabel berikut. Penumpang taksi (konsumen) dapat memilih tarif taksi yang lebih murah. Yunia ingin pergi ke Mall yang berjarak 15 km dari rumahnya. Agar diper- oleh biaya yang lebih murah, taksi yang sebaiknya akan digunakan oleh Yunia adalah …. A. Taksi A, karena tarif taksi yang lebih murah B. Taksi B, lebih murah karena lebih kecil sehing- ga akan terus murah C. Taksi A, karena lebih murah 6 ribu rupiah D. Taksi B, karena lebih murah 4 ribu rupiah : Dari tabel di atas, tarif taksi dari 0 km-15 km membentuk deret aritmetika. Sehingga tarif taksi A dan B pada jarak 15 km bisa dihitung dengan menggunakan rumus: Un = a + (n-1)b Taksi A: a = 7.000 b = 2.500 U15 = a + (15-1)b U15 = 7.000 + (15-1) 2.500 U15 = 7.000 + 35.000 = 42.000 Taksi B: a = 10.000 www.pakgurufisika.com
  • 6. b = 2.000 U15 = a + (15-1)b U15 = 10.000 + (15-1) 2.000 U15 = 10.000 + 28.000 = 38.000 Jadi kesimpulannya agar biayanya lebih murah, Yunia harus naik Taksi B karena lebih murah 4.000 rupiah. Tangga disandarkan pada tembok seperti gambar di bawah ini. Kemiringan tangga tersebut adalah …. A. 12 5 B. 5 12 C. 5 13 D. 12 13 : Antara tembok dengan permukaan membentuk sudut siku-siku. Ingat rumus teorema phytagoras: x2 + y2 = r2 Dari rumus di atas dapat diperoleh 2 2 2 2 y 13 12 y 169 y r 144 25 5 x         Kemiringan tangga y 5 x 12   Persamaan garis yang melalui titik Q (4,3) dengan gradien -2 adalah …. A. y + 2x – 11 = 0 B. y + 2x – 10 = 0 C. y + 2x – 5 = 0 D. y + 2x – 2 = 0 : Persamaan garis melalui titik B (4,3) dengan gradien m = -2: y – y1 = m(x – x1) y – 3 = -2(x – 4) y – 3 = -2x + 8 y + 2x – 11 = 0 Perhatikan gambar berikut! Persamaan garis b adalah …. A. 2y = x – 1 B. 2y = -x – 1 C. 2y = x + 1 D. 2y = -x + 1 : Gradien (m) = y/x  Gradien garis a a 2 m -2 -1    Gradien garis b Garis b tegak lurus terhadap garis a sehingga berlaku: b g b 1 m - m 1 1 m - -2 2     Persamaan garis b Garis b melalui titik (-1,0) dengan gradien 1/2: www.pakgurufisika.com
  • 7.      1 1y y m x -x 1 y 0 x -1 2 1 1 y x dikalikan 2 2 2 2y x 1           Seorang tukang parkir memperoleh uang seba- nyak Rp17.000,00 dari 3 mobil dan 5 motor. Sedangkan dari 4 mobil dan 2 motor, ia memper- oleh uang Rp18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, maka banyak uang parkir yang ia peroleh adalah …. A. Rp135.000,00 B. Rp115.000,00 C. Rp110.000,00 D. Rp100.000,00 : Misalkan: x = mobil dan y = motor 3x + 5y = 17.000 ... prs. 1 4x + 2y = 18.000  2x + y = 9.000 ... prs 2 Untuk menentukan biaya parkir 1 mobil dan 1 motor, gunakan cara eliminasi prs 1 dan 2. Subtitusikan y = 1.000 ke salah satu persamaan. 2x + 1.000 = 9.000 2x = 9.000 – 1.000 2x = 8.000 x = 4.000 Jadi, biaya parkir untuk 1 mobil dan 1 motor masing-masing Rp4.000,00 dan Rp1.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, maka banyak uang parkir yang diperoleh adalah: = 20 (4.000) + 30 (1.000) = 80.000 + 30.000 = Rp110.000,00. Perhatikan gambar berikut! Besar pelurus sudut KLN adalah …. A. 31° B. 72° C. 85° D. 155° : ∠KLN dan ∠MLN saling berpelurus sehingga jumlah kedua sudutnya 180°.    3x + 15 ° + 2x + 10 ° = 180° 5x° + 25° = 180° 5x° = 155° x° = 31° Pelurus ∠KLN adalah ∠MLN. ∠MLN = (2x + 10)° = (2 x 31) + 10) = 72° Perhatikan gambar berikut! Besar ∠ A adalah …. A. 30° B. 40° C. 50° D. 90° : Dari gambar di atas, diketahui ∠DBC dan ∠ABC saling berpelurus. Karena ∠DBC = 140°, maka besar ∠ABC adalah 180° – 140°= 40°. ∠BAC, ∠ACB, dan ∠ABC adalah sudut-sudut pa- da segitiga, sehingga: BAC ACB ABC 180     (y + 10°) + (2y + 10°) + 40° = 180° 3y + 20° + 40° = 180° www.pakgurufisika.com
  • 8. 3y = 180° – 60° 3y = 120° y = 40° Besar ∠BAC = y + 10° = 40 + 10° = 50° Panjang sisi sebuah segitiga p, q, dan r, dengan p < q < r. Pernyataan yang benar untuk segitiga tersebut adalah …. A. p + q > r B. q - r > p C. p +r < q D. r + q < p : Pada segitiga tersebut berlaku: p + q > r, di mana r merupakan sisi terpanjang segitiga. Perhatikan gambar berikut! Luas daerah yang diarsir adalah …. A. 297 cm2 B. 279 cm2 C. 243 cm2 D. 234 cm2 : 1 Luas segitiga = × alas × tinggi 2 ABC AEB AEC ABC ABC CED AED AEC CED 2 C 2 ED L = L L 1 1 L = × 18 × 15 × 18 × 6 2 2 L L L L 1 1 L 18 24 18 6 2 2 L 216 –54 162 135 54 81 cm cm                                      Luas diarsir = LABC + LCED = 81 + 162 = 243 cm2 Guntur memiliki sebidang tanah berbentuk persegipanjang dengan ukuran 60 m x 40 m. Di sekeliling tanah akan ditanami pohon dengan jarak antarpohon 2 m yang dimulai dari salah satu sudutnya. Jika harga satu pohon adalah Rp35.000,00, maka biaya pembelian pohon seluruhnya adalah … A. Rp84.000.000,00 B. Rp48.000.000,00 C. Rp7.000.000,00 D. Rp3.500.000,00 : Keliling persegi panjang: K = 2(p + l) K = 2(60 + 40) = 2 x 100 = 200 m Banyaknya pohon yang dibutuhkan: = Keliling : 2 = 200 : 2 = 100 pohon Biaya pembelian seluruh pohon: = 100 x 35.000 = Rp3.500.000,00 Perhatikan gambar kubus berikut! Bidang diagonal yang tegak lurus dengan bidang ABGH adalah …. A. EFGH B. DCGH C. CDEF D. EBCH www.pakgurufisika.com
  • 9. : Bidang diagonal yang tegak lurus dengan bidang ABGH adalah bidang CDEF. Mumtaz membuat kerangka akuarium yang terbuat dari alumunium dengan ukuran 120 cm x 60 cm x 80 cm. Jika harga 1 meter alumunium adalah Rp8.000,00, maka biaya yang diperlukan untuk membeli alumunium tersebut adalah …. A. Rp41.600,00 B. Rp57.600,00 C. Rp83.200,00 D. Rp94.200,00 : Panjang kerangka balok (akuarium): p = 4 (p + l + t) p = 4 (120 + 60 +80) p = 4 x 260 = 1.040 cm = 10,4 m Biaya yang diperlukan: = 10,4 x 8.000 = Rp83.200,00 Perhatikan gambar bangun prisma trapesium siku-siku berikut! Jika diketahui panjang EF = 8 cm, AB = 16 cm, AE = 15 cm, dan BC = 9 cm, maka luas permukaan prisma tersebut adalah …. A. 864 cm2 B. 900 cm2 C. 1.100 cm2 D. 1.200 cm2 : 2 2 FB 8 15 FB 64 225 289 17cm       Luas trapesium:   21 L 16 8 15 180cm 2      Keliling trapesium K = 16 + 15 + 8 + 17 = 56 cm Luas permukaan prisma: L = 2.luas alas + keliling alas.tinggi prisma L = (2 x 180) + (56 x 9) L = 360 + 504 = 864 cm2 Andi ingin mengetahui lebar sungai. Di seberang sungai terdapat sebuah pohon. Untuk itu dia me- nancapkan tongkat pada posisi A, B, C, dan D dengan ukuran seperti pada gambar berikut. Andi ingin mengukur lebar sungai dari tongkat D sampai pohon.Lebar sungai tersebut adalah …. A. 11 m B. 12 m C. 15 m D. 16 m www.pakgurufisika.com
  • 10. : dan A sebangun, maka: ED DC EA AB ED 6 ,kalikan silang 4 ED 8 8ED 24 6ED 2ED 24 ED 12        Jadi, lebar sungai adalah 12 m. Perhatikan sketsa berikut! Sebidang tanah berbentuk trapesium siku-siku. Di dalam lahan terdapat kebun kelapa dan di sekeliling kebun akan dibuat jalan. Jika lahan kebun sebangun, maka luas jalan adalah …. A. 1.288 cm2 B. 966 cm2 C. 784 cm2 D. 502 cm2 : Karena lahan dan kebun kelapa sebangun, maka: 20 40 14 tinggi lahan 40 14 tinggi lahan 28 m 20     Panjang alas trapesium kecil: 14 28 = x 52 52 14 x 26 m 28    Luas jalan = luas lahan - luas kebun kelapa = luas trapesium besar - luas trapesium kecil     2 52 40 28 26 20 14 - 2 2 1.288 322 966 m         Jadi luas jalan tersebut adalah 966 m2 . Sebuah kerucut mempunyai volume 20 dm3 . Jika diameter kerucut tersebut diperbesar 2 kali dan tingginya diperbesar 3 kali, maka volume kerucut menjadi …. A. 120 dm3 B. 240 dm3 C. 360 dm3 D. 720 dm3 : Volume kerucut: 2 31 V r t 20dm 3    Diameter diperbesar 2 kali: 2 2 1 1 r d 2d d 2r 2 2     Tinggi diperbesar 3 kali  t2 = 3t Volume kerucut yang baru:     2 2 2 2 2 2 3 1 1 V r t 2r 3t 3 3 1 1 V 4r 3t 12 r t 3 3 V 12 20 240 dm                Hasil pengukuran berat badan balita disebuah posyandu adalah sebagai berikut (dalam kg). 20, 15, 19, 20, 18, 17, 17, 25, 19, 17, 17, 18, 15, 15, 23, 13. Modus dan rata-rata data di atas adalah …. A. 17 dan 18 B. 17 dan 19 C. 18 dan 17 D. 22 dan 18 www.pakgurufisika.com
  • 11. : Berat Frekuensi Nilai x Frekuensi 13 1 13 15 3 45 17 4 68 18 2 36 19 2 38 20 2 40 23 1 23 25 1 25 Jumlah 16 288 Modus = 17 278 Rata-rata 18 16   Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. Rata-rata tinggi siswa putra adalah 150 cm. Sedangkan rata-rata tinggi siswa putri adalah 140 cm. Jika rata-rata tinggi seluruh siswa adalah 148 cm, maka banyak siswa putra adalah …. A. 32 siswa B. 28siswa C. 24siswa D. 8siswa : n1 = banyak siswa putra 1x = rata-rata siswa putra n2 = banyak siswa putri 2x = rata-rata siswa putra n1 + n2 = 40, maka n2 = 40 – n1 Rata-rata gabungan:         1 21 2 gab 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 n x (n x ) x 40 n 150 n 140 148 40 5.920 150n 140n 5.920 150n 140 40-n 5.920 150n 5.600 -140n 320 10n n 32                 Suatu hari Ani menemukan sobekan koran yang memuat data pengunjung perpustakaan berupa gambar diagram batang seperti berikut. Informasi yang terdapat pada koran tersebut menunjukkan data pengunjung perpustakaan selama 5 hari. Berdasarkan gambar di atas, banyak pengunjung pada hari rabu adalah …. A. 55 orang B. 60 orang C. 65 orang D. 70 orang : Rata-rata = 41 orang Misalkan: x = banyak pengunjung pada hari Rabu jumlah data Rata rata banyak data 45 40 x 30 20 41 5 205 135 x x 70           Jadi, banyak pengunjung perpustakaan pada hari rabu sebanyak 70 orang. Agam minum 80 mg obat untuk mengendalikan tekanan darahnya. Grafik di bawah ini memper- lihatkan banyaknya obat pada saat itu, serta banyaknya obat dalam darah Agam setelah satu, dua, tiga, dan empat hari. www.pakgurufisika.com
  • 12. Banyak obat yang masih tetap aktif pada akhir hari pertama adalah …. A. 6 mg B. 12 mg C. 26 mg D. 32 mg : Dari grafik terlihat bahwa banyak obat yang masih tetap aktif pada akhir hari pertama di atas 30 mg, yaitu sekitar 32 mg. Roni diperbolehkan oleh ibunya untuk mengambil satu permen dari sebuah kantong. Dia tidak bisa melihat warna permen tersebut. Banyaknya permen dengan masing-masing warna dalam kan- tong ditunjukkan dalam grafik berikut. Peluang Roni mengambil permen warna merah adalah … A. 10% B. 20% C. 25% D. 50% : Jumlah permen seluruhnya = 30 buah Jumlah permen merah = 6 buah   6 P % 100% 20% 30    SOAL ISIAN SINGKAT Perbandingan uang Lala dan Lina adalah 3: 5. Jika jumlah uang mereka berdua Rp400.000,00 maka selisih uang keduanya adalah …. : Misal uang Lala = x, uang Lina = y. Perbandingan uang Lala : Lina = 3 : 5 x 3 y 5  , maka 3 x y 5  x + y = 400.000 Ingat 3 x y 5  , maka: x + y = 400.000 3 y y 400.000 5 y 400.000 5 y 2 .000 8 50     x + y = 400.000 x + 250.000 = 400.000 x = 400.000 – 250.000 = Rp150.000,00 Selisih uang keduanya: y – x = 250.000 – 150.000 = Rp100.000,00 Suku ke-2 dan ke-4 suatu barisan geometri adalah 6 dan 24. Suku ke-10 barisan tersebut adalah …. : U2 = 6 dan U4 = 24 Ingat! Rumus suku ke-n barisan geometri: Un = arn-1 Rasio: 4 2 2 24 r 6 r 4 r 2     Suku pertama (a): U2 = 6 ar = 6 www.pakgurufisika.com
  • 13. a x 2 = 6 a = 3 Suku ke-10: U10 = ar10-1 U10 = 3 x 29 = 3 x 512 = 1.536 Diketahui f(x) = 8 – 2x. Nilai f(4a – 2) = .... : f(x) = 8 – 2x f(4a – 2) = 8 – 2(4a – 2) f(4a – 2) = 8 – 8a + 4 f(4a – 2)= 12 – 8a Sebuah kapal berlayar sejauh 45 km ke arah timur, kemudian berbelok ke arah utara sejauh 60 km. Jarak terpendek kapal tersebut dari titik awal adalah …. : Coba perhatikan gambar ilustrasi soal berikut! A adalah posisi awal kapal. Jarak terpendek ada- lah jarak AC. Karena lintasan kapal berbentuk segitiga siku-siku, maka kita dapat menggunakan rumus phytagoras. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 AC AB BC AC AB BC AC 45 60 45 60 AC 2.025 3.600 5.625 75km             Dua buah dadu dilambungkan bersamaan satu kali. Peluang munculnya mata dadu berjumlah 9 adalah …. : Dua dadu  n(s) = 62 = 36 Mata dadu berjumlah 9 = {(3,6); (4,5); (5,4); (6,3)}, sehingga n(9) = 4 Peluang muncul mata dadu berjumlah 9 adalah:       n 9 4 P 9 n s 36   www.pakgurufisika.com