SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
KALIMAT
Oleh :
Sugeng Rahardjo
http://u13aps.blogspot.com
Pengertian Kalimat
• Bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal
subyek (S) dan predikat (P) serta intonasinya
menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap
dengan makna.
Unsur Kalimat
- Subyek - Pelengkap
- Predikat - Keterangan
- Obyek
Subyek (S)
*Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh,
sosok (benda), sesuatu hal atau suatu masalah
yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan.
Subyek biasanya diisi oleh kata/frasa benda
(nominal), klausa, frasa verbal.
Contoh:
- Ayahku sedang melukis.
- Meja direktur besar.
- Yang berbaju batik, dosen saya.
- Berjalan kaki menyehatkan badan.
- Membangun jalan raya sangat mahal.
Predikat (P)
* Bagian kalimat yang memberi tahu melakukan
(tindakan) apa atau dalam keadaan bagimana
subyek (pelaku, tokoh, atau benda dalam
kalimat).
Predikat (P) dapat pula menyatakan sifat, situasi,
status, ciri, atau jati diri subyek (S).
Contoh:
- Kuda meringkik.
- Ibu sedang tidur siang.
- Putrinya cantik jelita.
- Kota Jakarta dalam kedaan aman.
- Kucingku belang tiga.
- Robi, mahasiswa baru
Obyek (O)
* Bagian kalimat yang melengkapi predikat. Obyek
biasanya diisi oleh nomina, frasa nominal atau
klausa.
Contoh:
- Ibu menimang bayi.
- Presiden mengundang tokoh LSM terkenal.
- Slobodan Milosevic menculik lawan politiknya.
- Pemerintah mengumumkan bahwa harga BBM
akan naik.
Pelengkap (Pel) atau Komplemen
• Bagian kalimat yang melengkapi P. Letak Pel
umumnya di belakang P. Posisi ini sama dengan O.
• Perbedaan Pel dan O.
- Posisi O bisa diubah menjadi S, sedangkan
Pel tidak
- Pengisi Pel selain sama seperti pengisi O,
juga diisi oleh frasa adjektival dan frasa
preposisional
- Letak Pel selain di belakang P juga di belakang O.
Contoh:
- Banyak orsospol belandaskan pancasila.
- Sutardji membacakan pengagumnya puisi
kontemporer.
- Sekretaris itu mengambilkan atasannya
air minum.
- Pamanku membelikan anaknya rumah
mungil.
Keterangan (Ket)
• Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal
mengenai bagian kalimat yang lainnya
(S,P,O,Pel). Posisinya bisa di awal, tengah,
maupun akhir kalimat. Pengisi Ket adalah frasa
nominal, frasa preposisional, adverbia, atau
klausa.
Contoh:
- Sekretaris itu mengambilkan atasannya air
minum dari kulkas.
- Lia memotong roti dengan pisau.
- Karena malas belajar, mahasiswa itu tidak
lulus.
Kalimat Efektif
Kalimat Efektif adalah :
• Kalimat yang dapat mengungkapkan
gagasan penutur/penulisnya secara tepat
sehingga dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula.
Syarat Kalimat Efektif :
- kesatuan - ketepatan
- kepaduan - kehematan
- keparalelan - kelogisan
1. Kesatuan
Terdapat satu ide pokok dalam kalimat.
Contoh kalimat yang tidak jelas kesatuan gagasannya:
* Dalam pembangunan sangat berkaitan dengan
stabilitas politik. (memakai kata depan yang salah sehingga
gagasan kalimat menjadi kacau)
Contoh kalimat yang jelas kesatuan gagasannya :
* Pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas
politik..
2. Kepaduan (Koherensi)
Hubungan yang padu antara unsur-unsur
pembentuk kalimat (kata, frasa, klausa
serta tanda baca yang membentuk S-P-O-
Pel-Ket dalam kalimat.
Contoh kalimat yang tidak koheren :
* Saya punya rumah baru saja diperbaiki.
Contoh kalimat yang koheren :
* Rumah saya baru saja diperbaiki.
3. Keparalelan (Kesejajaran)
Keparalelan atau kesejajaran adalah terdapatnya
unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola
atau susunan kata dan frasa yang dipakai di
dalam kalimat.
Contoh paralelisme yang salah.
• Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian
buku, membuat katalog, dan buku-buku diberi
label.
Contoh Paralelisme yang benar.
* Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian
buku, pembuatan katalog, dan pelabelan buku.
4. Penekanan
Suatu perlakuan khusus menonjolkan bagian
kalimat sehingga berpengaruh terhadap
makna kalimat secara keseluruhan.
Cara yang dipakai untuk memberi penekanan:
- Meletakkan kata yang ditonjolkan di depan.
- Melakukan pengulangan kata (repetisi).
- Melakukan pengontrasan kata kunci.
- Menggunakan partikel/penegas.
Contoh:
- Pada bulan Desember kita ujian akhir
semester (bukan bulan November)
- Saudara-saudara, kita tidak suka
dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak
suka dibodohi.
- Penduduk desa itu tidak menghendaki
bantuan yang bersifat sementara, tetapi
bantuan yang bersifat permanen.
- Andalah yang bertanggung jawab
menyelesaikan masalah ini.
5. Kehematan
• Kehematan adalah menghindari pemakaian kata
yang tidak perlu ( tidak memakai kata-kata yang
mubazir, tidak mengulang subyek, tidak
menjamakkan kata yang memang sudah berbentuk
jamak)
Contoh kalimat yang tidak hemat:
• Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri
bahwa mahasiswa itu belajar seharian dari pagi
sampai petang.
Contoh kalimat yang hemat:
* Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian.
6. Kelogisan
Kelogisan ialah mengupayakan agar ide kalimat
masuk akal. Logis dalam hal ini juga menuntut
adanya pola pikir yang sistematis.
Contoh kalimat yang tidak logis:
- Kepada Bapak Direktur, waktu dan tempat kami
persilahkan. (waktu dan tempat tidak perlu dipersilahkan)
- Uang bertumpuk itu terdiri dari pecahan ratusan,
puluhan, sepuluh ribuan, lima puluh ribuan, dua
puluh ribuan. (tidak runtut dalam merinci)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimat
Ibnu Khoiry
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
Ismee Sa'adah
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
Rohman Setya
 

Mais procurados (18)

Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatBAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimat
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
 
peresentasi Kalimat
peresentasi Kalimatperesentasi Kalimat
peresentasi Kalimat
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMAT
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
5 kalimat efektif
5 kalimat efektif5 kalimat efektif
5 kalimat efektif
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Frasa sendi nama
Frasa sendi namaFrasa sendi nama
Frasa sendi nama
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 

Destaque (10)

Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..
 
Definisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokohDefinisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokoh
 
Presentation paragraf
Presentation paragrafPresentation paragraf
Presentation paragraf
 
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAKOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
 
Wacana Penulisan
Wacana Penulisan Wacana Penulisan
Wacana Penulisan
 
Ragam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Indonesia
 
Analisa wacana
Analisa wacanaAnalisa wacana
Analisa wacana
 
Frasa
FrasaFrasa
Frasa
 
paragraf dalam bahasa indonesia
paragraf dalam bahasa indonesiaparagraf dalam bahasa indonesia
paragraf dalam bahasa indonesia
 

Semelhante a Kalimat

Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Ifen Anas
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan bi
Nurul Qamar
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektif
busitisahara
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
Choirul Abidin
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
Choirul Abidin
 
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaKalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Abu Ja'far
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Rifka Marwani
 

Semelhante a Kalimat (20)

4. kalimat
4. kalimat4. kalimat
4. kalimat
 
Makalah kalimat
Makalah   kalimatMakalah   kalimat
Makalah kalimat
 
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptxBahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan bi
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptx
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektif
 
Kalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptxKalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptx
 
MKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat Efektif
MKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat EfektifMKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat Efektif
MKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat Efektif
 
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
 
Kalimat efektif
Kalimat efektif Kalimat efektif
Kalimat efektif
 
materi-matrikulasi-1-bahasa indonesia.pptx
materi-matrikulasi-1-bahasa indonesia.pptxmateri-matrikulasi-1-bahasa indonesia.pptx
materi-matrikulasi-1-bahasa indonesia.pptx
 
ppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptx
ppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptxppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptx
ppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptx
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaKalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
 

Mais de Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo (11)

Negara, bangsa dan rakyat indonesia
Negara, bangsa dan rakyat indonesiaNegara, bangsa dan rakyat indonesia
Negara, bangsa dan rakyat indonesia
 
Ilustrasi
IlustrasiIlustrasi
Ilustrasi
 
Kebahasaan
KebahasaanKebahasaan
Kebahasaan
 
Huruf miring
Huruf miringHuruf miring
Huruf miring
 
Huruf kapital
Huruf kapitalHuruf kapital
Huruf kapital
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
Saluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikananSaluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikanan
 
Pengertian dan ruang lingkup ttnh
Pengertian dan ruang lingkup ttnhPengertian dan ruang lingkup ttnh
Pengertian dan ruang lingkup ttnh
 
Ejaan dalam bahasa
Ejaan dalam bahasaEjaan dalam bahasa
Ejaan dalam bahasa
 
Fungsi dan ragam bahasa
Fungsi dan ragam bahasaFungsi dan ragam bahasa
Fungsi dan ragam bahasa
 
Fungsi dan ragam bahasa
Fungsi dan ragam bahasaFungsi dan ragam bahasa
Fungsi dan ragam bahasa
 

Último

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Último (20)

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Kalimat

  • 2. Pengertian Kalimat • Bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subyek (S) dan predikat (P) serta intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan makna. Unsur Kalimat - Subyek - Pelengkap - Predikat - Keterangan - Obyek
  • 3. Subyek (S) *Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, sosok (benda), sesuatu hal atau suatu masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Subyek biasanya diisi oleh kata/frasa benda (nominal), klausa, frasa verbal. Contoh: - Ayahku sedang melukis. - Meja direktur besar. - Yang berbaju batik, dosen saya. - Berjalan kaki menyehatkan badan. - Membangun jalan raya sangat mahal.
  • 4. Predikat (P) * Bagian kalimat yang memberi tahu melakukan (tindakan) apa atau dalam keadaan bagimana subyek (pelaku, tokoh, atau benda dalam kalimat). Predikat (P) dapat pula menyatakan sifat, situasi, status, ciri, atau jati diri subyek (S). Contoh: - Kuda meringkik. - Ibu sedang tidur siang. - Putrinya cantik jelita. - Kota Jakarta dalam kedaan aman. - Kucingku belang tiga. - Robi, mahasiswa baru
  • 5. Obyek (O) * Bagian kalimat yang melengkapi predikat. Obyek biasanya diisi oleh nomina, frasa nominal atau klausa. Contoh: - Ibu menimang bayi. - Presiden mengundang tokoh LSM terkenal. - Slobodan Milosevic menculik lawan politiknya. - Pemerintah mengumumkan bahwa harga BBM akan naik.
  • 6. Pelengkap (Pel) atau Komplemen • Bagian kalimat yang melengkapi P. Letak Pel umumnya di belakang P. Posisi ini sama dengan O. • Perbedaan Pel dan O. - Posisi O bisa diubah menjadi S, sedangkan Pel tidak - Pengisi Pel selain sama seperti pengisi O, juga diisi oleh frasa adjektival dan frasa preposisional - Letak Pel selain di belakang P juga di belakang O.
  • 7. Contoh: - Banyak orsospol belandaskan pancasila. - Sutardji membacakan pengagumnya puisi kontemporer. - Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum. - Pamanku membelikan anaknya rumah mungil.
  • 8. Keterangan (Ket) • Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian kalimat yang lainnya (S,P,O,Pel). Posisinya bisa di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Pengisi Ket adalah frasa nominal, frasa preposisional, adverbia, atau klausa. Contoh: - Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum dari kulkas. - Lia memotong roti dengan pisau. - Karena malas belajar, mahasiswa itu tidak lulus.
  • 9. Kalimat Efektif Kalimat Efektif adalah : • Kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Syarat Kalimat Efektif : - kesatuan - ketepatan - kepaduan - kehematan - keparalelan - kelogisan
  • 10. 1. Kesatuan Terdapat satu ide pokok dalam kalimat. Contoh kalimat yang tidak jelas kesatuan gagasannya: * Dalam pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik. (memakai kata depan yang salah sehingga gagasan kalimat menjadi kacau) Contoh kalimat yang jelas kesatuan gagasannya : * Pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik..
  • 11. 2. Kepaduan (Koherensi) Hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentuk kalimat (kata, frasa, klausa serta tanda baca yang membentuk S-P-O- Pel-Ket dalam kalimat. Contoh kalimat yang tidak koheren : * Saya punya rumah baru saja diperbaiki. Contoh kalimat yang koheren : * Rumah saya baru saja diperbaiki.
  • 12. 3. Keparalelan (Kesejajaran) Keparalelan atau kesejajaran adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat. Contoh paralelisme yang salah. • Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan buku-buku diberi label. Contoh Paralelisme yang benar. * Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dan pelabelan buku.
  • 13. 4. Penekanan Suatu perlakuan khusus menonjolkan bagian kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan. Cara yang dipakai untuk memberi penekanan: - Meletakkan kata yang ditonjolkan di depan. - Melakukan pengulangan kata (repetisi). - Melakukan pengontrasan kata kunci. - Menggunakan partikel/penegas.
  • 14. Contoh: - Pada bulan Desember kita ujian akhir semester (bukan bulan November) - Saudara-saudara, kita tidak suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak suka dibodohi. - Penduduk desa itu tidak menghendaki bantuan yang bersifat sementara, tetapi bantuan yang bersifat permanen. - Andalah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah ini.
  • 15. 5. Kehematan • Kehematan adalah menghindari pemakaian kata yang tidak perlu ( tidak memakai kata-kata yang mubazir, tidak mengulang subyek, tidak menjamakkan kata yang memang sudah berbentuk jamak) Contoh kalimat yang tidak hemat: • Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa mahasiswa itu belajar seharian dari pagi sampai petang. Contoh kalimat yang hemat: * Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian.
  • 16. 6. Kelogisan Kelogisan ialah mengupayakan agar ide kalimat masuk akal. Logis dalam hal ini juga menuntut adanya pola pikir yang sistematis. Contoh kalimat yang tidak logis: - Kepada Bapak Direktur, waktu dan tempat kami persilahkan. (waktu dan tempat tidak perlu dipersilahkan) - Uang bertumpuk itu terdiri dari pecahan ratusan, puluhan, sepuluh ribuan, lima puluh ribuan, dua puluh ribuan. (tidak runtut dalam merinci)