SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
 Latihan soal halaman
GEOMETRI
Soal dan Penyelesaian Materi Dimensi Tiga
2015
SESI WINARNI
Universitas Sriwijaya
10/29/2015
 Latihan soal halaman 71-72
 Latihan soal halaman 73
 Latihan soal halamn 77-78
Dosen pengasuh :
1. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd.
2. Scristia, M.Pd.
Latihan Soal Halaman 71-72
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH
Tentukan jarak titik D ke bidang ACH !
Penyelesaian :
Diketahui : Panjang rusuk kubus = 𝑎 cm
Ditanya : 𝐷𝐾̅̅̅̅ …?
Jawab :
Perhatikan Sketsa jarak titik D ke bidang ACH, maka jarak D ke bidang ACH adalah panjang
DK
Langkah mencari 𝐷𝐾̅̅̅̅, adalah
 Mencari panjang HO, sebagai berikut :
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝐻𝐷2 + 𝐷𝑂2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝑎2 +
1
2
𝑎2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √
3
2
𝑎2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = 𝑎√
3
2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = 𝑎
√3
√2
×
√2
√2
𝐻𝑂̅̅̅̅ =
1
2
𝑎√6
 Mencari panjang DO, yaitu :
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐵̅̅̅̅
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
√𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
√𝑎2 + 𝑎2
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
√2𝑎2
𝐷𝑂̅̅̅̅ =
1
2
𝑎√2
 Mencari luas segitiga HDO, yaitu :
𝐿∆𝐻𝐷𝑂 =
1
2
× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿∆𝐻𝐷𝑂 =
1
2
× 𝐷𝑂 × 𝐻𝐷
𝐿∆𝐻𝐷𝑂 =
1
2
×
1
2
𝑎√2 × 𝑎
𝐿∆𝐻𝐷𝑂 =
1
4
𝑎2
√2
Berdasarkan hasil luas tersebut, maka panjang DK adalah
1
2
× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 𝐿∆𝐻𝐷𝑂
1
2
× 𝐻𝑂 × 𝐷𝐾 = 𝐿∆𝐻𝐷𝑂
1
2
×
1
2
𝑎√6 × 𝐷𝐾 =
1
4
𝑎2
√2
1
4
𝑎√6 × 𝐷𝐾 =
1
4
𝑎2
√2
𝐷𝐾 =
1
4
𝑎2
√2
1
4
𝑎√6
𝐷𝐾 = 𝑎
√2
√6
×
√6
√6
𝐷𝐾 =
1
3
𝑎√3
Jadi, jarak dari titik D ke bidang ACH adalah
𝟏
𝟑
𝒂√ 𝟑 𝒄𝒎.
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a cm. Jika S merupakan proyeksi titik C ke
bidang AFH , maka jarak titik A ke S adalah ...
Penyelesaian :
Diketahui : Panjang rusuk = 𝑎 cm
Sketsa jarak titik A ke titik S pada kubus ABCD.EFGH
Ditanya : 𝐴𝑆̅̅̅̅… ?
Jawab :
 pandanglah segitiga APC, maka
 Mencari panjang AC, yaitu :
𝐴𝐶̅̅̅̅ = √𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2
𝐴𝐶̅̅̅̅ = √𝑎2 + 𝑎2
𝐴𝐶̅̅̅̅ = √2𝑎2
𝐴𝐶̅̅̅̅ = 𝑎√2
𝐴𝐶̅̅̅̅ = 𝐸𝐺̅̅̅̅ = 𝑎√2
Maka 𝐸𝑃̅̅̅̅ =
1
2
𝐸𝐺 =
̅̅̅̅̅̅̅̅̅ 1
2
𝑎√2
𝜶
 Mencari panjang AP, yaitu :
𝐴𝑃̅̅̅̅ = √𝐴𝐸2 + 𝐸𝑃2
𝐴𝑃̅̅̅̅ = √𝑎2 + (
1
2
𝑎√2)2
𝐴𝑃̅̅̅̅ = √𝑎2 +
1
2
𝑎2
𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝑎√
3
2
𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝑎
√3
√2
×
√2
√2
𝐴𝑃̅̅̅̅ =
1
2
𝑎√6
𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝑃𝐶̅̅̅̅ =
1
2
𝑎√6
 Perhatikan ∆ 𝑨𝑷𝑪, maka
cos 𝛼 =
𝐴𝑃2+𝐴𝐶2−𝑃𝐶2
2( 𝐴𝑃)(𝐴𝐶)
cos 𝛼 =
(
1
2
𝑎√6)2+(𝑎√2)
2
−(
1
2
𝑎√6)2
2(1
2
𝑎√6)(𝑎√2)
cos 𝛼 =
2𝑎2
2𝑎2√3
cos 𝛼 =
1
√3
×
√3
√3
cos 𝛼 =
1
3
√3
 Perhatikan ∆𝑨𝑺𝑪 yaitu segitiga siku-siku, maka berlaku :
cos 𝛼 =
𝐴𝑆
𝐴𝐶
1
3
√3 =
𝐴𝑆
𝑎√2
𝐴𝑆 =
1
3
𝑎√6
Jadi, jarak titik A ke titik S adalah
𝟏
𝟑
𝒂√ 𝟔 cm.
Latihan Soal Halaman 73
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan penjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak AF ke bidang
CDHG!
Penyelesaian :
Garis AF dan bidang CDHG adalah sebuah garis dan bidang yang saling sejajar, maka jarak
antara garis AF dan bidang CDHG dapat diwakilkan oleh ruas garis AD atau FG , sehingga
jarak yang dimaksud adalah 6 cm.
2. T.ABC adalah bidang empat beraturan dengan AB = 16. Jika P dan Q masing-masing
pertengahan TA dan BC, maka tentukan PQ !
Penyelesaian :
Sketsa soal :
Diketahui :
𝐴𝐵̅̅̅̅ = 16 𝑐𝑚
𝑇𝐴̅̅̅̅ = 𝑃𝐴̅̅̅̅ = 𝐵𝑄̅̅̅̅ = 𝑄𝐶̅̅̅̅ = 8 𝑐𝑚
Ditanya : 𝑃𝑄̅̅̅̅… ?
Jawab :
Langkah mencari panjang PQ, adalah
 Mencari panjang AQ
Perhatikan ∆ 𝐴𝐵𝐶 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60°.
Adapun garis AQ adalah garis bagi , karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama
jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada ∆ 𝐴𝑄𝐶 berlaku:
𝐴𝑄̅̅̅̅ = √𝐴𝐶2 − 𝑄𝐶2
𝐴𝑄̅̅̅̅ = √162 − 82
𝐴𝑄̅̅̅̅ = √256 − 64
𝐴𝑄̅̅̅̅ = √192
 Mencari panjang TQ
Perhatikan ∆ 𝐵𝐶𝑇 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60°.
Adapun garis TQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama
jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada ∆ 𝐴𝑄𝐶 berlaku:
𝑇𝑄̅̅̅̅ = √𝑇𝐵2 − 𝐵𝑄2
𝑇𝑄̅̅̅̅ = √162 − 82
𝑇𝑄̅̅̅̅ = √256 − 64
𝑇𝑄̅̅̅̅ = √192
Perhatikan ∆ 𝐴𝑇𝑄, karena 𝐴𝑄̅̅̅̅ = 𝑇𝑄̅̅̅̅ maka ∆ 𝐴𝑇𝑄 adalah segitiga samakaki. Adapun karena
garis PQ membagi garis TA menjadi dua sama panjang maka garis PQ pasti tegak lurus
terhadap garis TA, sehingga sketsanya sebagai berikut :
Berdasarkan sketsa gambar di atas, maka jelas panjang PQ adalah
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √𝑇𝑄2 − 𝑇𝑃2
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √√192
2
− 82
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √192 − 64
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √128
𝑃𝑄̅̅̅̅ = 8√2
Jadi, jarak antara titik P dan titik Q adalah 𝟖√ 𝟐 cm.
3. Diketahui bidang empat D.ABC beraturan dengan panjang AB =10 dengan titik P dan Q
masing-masing merupakan titik tengah dari BA dan DC. Hitunglah jarak AB ke CD !
Penyelesaian :
Diketahui :
𝐴𝐵̅̅̅̅ = 10
𝐵𝑃̅̅̅̅ = 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝐷𝑄̅̅̅̅ = 𝑆𝑄̅̅̅̅ = 5
Ditanya : Jarak garis AB ke garis CD?
Jawab :
Sketsa :
Berdasarkan sketsa di atas maka jelas bahwa garis AB dan garis DC adalah dua garis yang
bersilangan. Adapun jarak dari dua garis bersilangan adalah jarak terpendek dari salah-satu
titik yang terdapat pada masing-masing garis tersebut, dimana titik tersebut saling tegak lurus
terhadap garis penyilangnya. Sebagaimana telah diketahui pada soal no 2 bahwa pada bidang
empat beraturan berlaku titik tengah suatu garis pelukisnya (pada soal garis DC) tegak lurus
dengan garis pembentuk alas di depannya (pada soalgaris AB) pada titik tengah garis tersebut.
Maka dapat kita simpulkan bahwa jarak antara garis DC dan garis AB adalah jarak antara titik
tengah DC yaitu titik P dengan titik tengah AB yaitu titik Q.
Langkah mencari panjang PQ, yaitu :
 Perhatikan ∆𝑪𝑷𝑸 adalah seditiga siku-siku di titik P.
 Mencari panjang CQ
Perhatikan ∆𝐴𝐶𝐵 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60°.
Adapun garis CQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama
jauh dari BC dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
Karena garis CQ tegak lurus terhadap garis AB, maka pada ∆ 𝐴𝑄𝐶 berlaku:
𝐶𝑄̅̅̅̅ = √𝐴𝐶2 − 𝑄𝐶2
𝐶𝑄̅̅̅̅ = √102 − 52
𝐶𝑄̅̅̅̅ = √100 − 25
𝐶𝑄̅̅̅̅ = √75
𝐶𝑄̅̅̅̅ = 5√3
Maka panjang PQ adalah
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √𝐶𝑄2 − 𝐶𝑃2
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √(5√3 )2 − 52
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √75 − 25
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √50
𝑃𝑄̅̅̅̅ = 5√2
Jadi, jarak antara garis AB ke garis CD adalah 𝟓√ 𝟐 cm.
Latihan Soal Halaman 77-78
2. Diketahui kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm.
a. Carilah jarak antara garis PU dengan bidang RSWP
b. Carilah jarak antara garis UW dengan bidang PQRS
Penyelesaian :
a) Jarak antara PU dengan bidang RSWP
Sketsa garis PU pada kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm
Berdasarkan gambar di atas, maka Garis PU dan bidang RSWP adalah sebuah garis dan
bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis PU dan bidang RSWP dapat diwakilkan
oleh ruas garis PS atau UV , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm.
b) Jarak antara garis UW dengan bidang PQRS
Sketsa garis UW pada kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm
Berdasarkan gambar di atas, maka Garis UW dan bidang PQRS adalah sebuah garis dan
bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis UW dan bidang PQRS dapat diwakilkan
oleh ruas garis SW atau QU , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm.
3. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Titik P dan Q berturut-turut adalah titik
tengah FG dan HG. Hitunglah jarak garis PQ ke bidang BDHF !
Penyelesaian :
Diketahui :
Panjang rusuk kubus = 10
Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah FG dan HG.
Ditanya : jarak garis PQ ke bidang BDHF ?
Jawab :
Sketsa soal :
Berdasarkan sketsa di atas maka jarak dari garis PQ ke bidang BDHF adalah panjang garis
PK atau garis QL.
 Mencari panjang PQ, yaitu :
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √𝑃𝐺2 + 𝐺𝑄2
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √52 + 52
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √25 + 25
𝑃𝑄̅̅̅̅ = √50
𝑃𝑄̅̅̅̅ = 5√2
 Mencari panjang HF , yaitu :
𝐻𝐹̅̅̅̅ = √𝐸𝐻2 + 𝐸𝐹2
𝐻𝐹̅̅̅̅ = √102 + 102
𝐻𝐹̅̅̅̅ = √100 + 100
𝐻𝐹̅̅̅̅ = √200
𝐻𝐹̅̅̅̅ = 10√2
 Mencari panjang HK, panjang KL, dan panjang LF,yaitu :
perhatikan trafesium PQHF berdasarkan gambar maka, trafesium PQHF adalah trafesium
beraturan sama kaki, sehingga sketsanya adalah
Sehingga 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 𝐾𝐿̅̅̅̅ = 5√2
𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ =
1
2
(𝐻𝐹̅̅̅̅ − 𝐾𝐿̅̅̅̅)
𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ =
1
2
(10√2 − 5√2 )
𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ =
1
2
(5√2)
𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ =
5
2
√2
Mencari panjang garis PK atau garis QL,
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √𝐻𝑃2 − 𝐻𝐾2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √52 − (
5
2
√2 )2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √25 −
25
2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √
25
2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ =
5
√2
×
√2
√2
𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ =
5
2
√2
Jadi jarak garis PQ ke bidang BDHF adalah
𝟓
𝟐
√ 𝟐 cm
4. Sebuah kubus dengan rusuk a cm. Bidang alasnya ABCD dan rusuk-rusuk tegaknya AE, BF,
CG dan DH.
a. Carilah jarak antara bidang ACH dan bidang BEG
b. Carilah jarak antara bidang BDE dan bidang CFH
Penyelesaian :
a. Sketsa bidang ACH dan bidang BEG pada kubus ABCD.EFGH.
Adapun untuk mencari jarak antara bidang ACH dan bidang BEG dapat diketahui dengan
memfokuskan perhatian pada bidang diagonal DBFH. Adapun sketsa pola pada bidang
diagonal DBFH adalah
Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah
panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajargendang dengan alas HO.
Mencari panjang garis KM, langkahnya :
 Mencari panjang OB
𝑂𝐵̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐵̅̅̅̅
𝑂𝐵̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐵̅̅̅̅ =
1
2
√𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2
𝑂𝐵̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐵̅̅̅̅ =
1
2
√𝑎2 + 𝑎2
𝑂𝐵̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐵̅̅̅̅ =
1
2
√2𝑎2
𝑂𝐵̅̅̅̅ =
1
2
𝐷𝐵̅̅̅̅ =
𝑎
2
√2
 Mencari panjang HO
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝐻𝐷2 + 𝐷𝑂2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝑎2 + (
𝑎
2
√2)2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = √ 𝑎2 +
𝑎2
2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = 𝑎√
3
2
𝐻𝑂̅̅̅̅ = 𝑎
√3
√2
×
√2
√2
𝐻𝑂̅̅̅̅ =
1
2
𝑎√6
 Mencari Luas jajargenjang HOBK
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑂𝐵̅̅̅̅ × 𝑂𝐾̅̅̅̅
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑂𝐵̅̅̅̅ × 𝑂𝐾̅̅̅̅
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 =
𝑎
2
√2 × 𝑎
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 =
𝑎2
2
√2
Berdasarkan Luas jajargenjang HOBK , maka dapat dicari panjang garis KM, yaitu :
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝐻𝑂̅̅̅̅ × 𝐾𝑀̅̅̅̅̅
𝑎2
2
√2 =
1
2
𝑎√6 × 𝐾𝑀̅̅̅̅̅
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
𝑎2√2
2
𝑎√6
2
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
𝑎√2
√6
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
𝑎√2
√6
×
√6
√6
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
1
3
𝑎√3
Jadi, jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah
𝟏
𝟑
𝒂√ 𝟑 cm
b. Sketsa bidang BDE dan bidang CFH pada kubus ABCD.EFGH
Adapun untuk mencari jarak antara bidang BDE dan bidang CFH dapat diketahui dengan
memfokuskan perhatian pada bidang diagonal ACGE. Adapun sketsa pola pada bidang
diagonal ACGE adalah
Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah
panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajar gendang dengan alas HO.
Mencari panjang garis KM, langkahnya :
 Mencari panjang OC
𝑂𝐶̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐶̅̅̅̅
𝑂𝐶̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐶̅̅̅̅ =
1
2
√𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2
𝑂𝐶̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐶̅̅̅̅ =
1
2
√𝑎2 + 𝑎2
𝑂𝐶̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐶̅̅̅̅ =
1
2
√2𝑎2
𝑂𝐶̅̅̅̅ =
1
2
𝐴𝐶̅̅̅̅ =
𝑎
2
√2
 Mencari panjang EO
𝐸𝑂̅̅̅̅ = √𝐸𝐴2 + 𝐴𝑂2
𝐸𝑂̅̅̅̅ = √𝑎2 + (
𝑎
2
√2)2
𝐸𝑂̅̅̅̅ = √ 𝑎2 +
𝑎2
2
𝐸𝑂̅̅̅̅ = 𝑎√
3
2
𝐸𝑂̅̅̅̅ = 𝑎
√3
√2
×
√2
√2
𝐸𝑂̅̅̅̅ =
1
2
𝑎√6
 Mencari Luas jajargenjang OCKE
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑂𝐶̅̅̅̅ × 𝑂𝐾̅̅̅̅
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑂𝐶̅̅̅̅ × 𝑂𝐾̅̅̅̅
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE =
𝑎
2
√2 × 𝑎
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE =
𝑎2
2
√2
Berdasarkan Luas jajargenjang OCKE , maka dapat dicari panjang garis KM, yaitu :
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝐸𝑂̅̅̅̅ × 𝐾𝑀̅̅̅̅̅
𝑎2
2
√2 =
1
2
𝑎√6 × 𝐾𝑀̅̅̅̅̅
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
𝑎2√2
2
𝑎√6
2
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
𝑎√2
√6
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
𝑎√2
√6
×
√6
√6
𝐾𝑀̅̅̅̅̅ =
1
3
𝑎√3
Jadi, jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah
𝟏
𝟑
𝒂√ 𝟑 cm
5. Sebuah kubus yang bidang alasnya PQRS dan rusuk-rusuk tegaknya PT,QU, RV dan SW.
Panjang rusuk kubus tersebut adalah 12 cm. Hitunglah jarak antara rusuk VW dan bidang
diagonal RSTU!
Penyelesaian :
Diketahui : panjang rusuk kubus = 12 cm
Ditanya : jarak antara rusuk VW dan bidang diagonal RSTU?
Jawab :
Sketsa kubus PQRS.TUVW
Berdasarkan sketsa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jarak antara garis VW dan bidang
RSTU dapat diwakilkan oleh panjang garis VM, adapun langkah mencari panjang garis VM
adalah sebagai berikut:
 Perhatikan ∆𝑹𝑼𝑽
Berdasarkan gambar segitiga tersebut, kita ketahui bahwa ∆𝑅𝑈𝑉 adalah segitiga siku-siku
samakaki, sedangkan garis VM merupakan tinggi dari segitiga tersebut, sehingga langkah
mencari panjang garis VM, adalah :
 Mencari panjang UR
𝑈𝑅̅̅̅̅ = √𝑈𝑉 + 𝑉𝑅2
𝑈𝑅̅̅̅̅ = √122 + 122
𝑈𝑅̅̅̅̅ = √2 × 122
𝑈𝑅̅̅̅̅ = 12√2
 Mencari luas ∆𝑹𝑼𝑽, yaitu
𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 =
1
2
× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 =
1
2
× 𝑉𝑅 × 𝑈𝑉
𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 =
1
2
× 12 × 12
𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 =
1
2
× 12 × 12
𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 = 72
 Mencari panjang VM
𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 =
1
2
× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
72 =
1
2
× 12√2 × 𝑉𝑀
72 = 6√2 × 𝑉𝑀
𝑉𝑀 =
72
6√2
𝑉𝑀 =
12
√2
×
√2
√2
𝑉𝑀 = 6√2
Jadi, jarak antara garis VW dan bidang diagonal RSTU adalah 𝟔√ 𝟐 cm .
6. Perhatikan gambar di bawah ini ! AT, AB dan AC saling tegak lurus di A. Hitunglah jarak A
ke bidang TBC!
Penyelesaian:
Diketahui :
AT, AB dan AC saling tegak lurus di A
𝐴𝑇̅̅̅̅ = 5
𝐴𝐵̅̅̅̅ = 5
𝐴𝐶̅̅̅̅ = 5
Ditanya : jarak titik A ke bidang TBC?
Jawab :
Berdasarkan gambar tersebut maka dapat diketahui bahwa jarak titik A ke bidang TBC adalah
panjang AD. Adapun langkah mencari panjang AD adalah sebagai berikut :
 Mencari panjang BC
Pandang ∆𝐴𝐵𝐶, karena segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku di titik A, maka
𝐵𝐶̅̅̅̅ = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐶2
𝐵𝐶̅̅̅̅ = √52 + 52
𝐵𝐶̅̅̅̅ = √2 × 52
𝐵𝐶̅̅̅̅ = 5√2
𝐵𝐸̅̅̅̅ = 𝐸𝐶̅̅̅̅ =
1
2
𝐵𝐶̅̅̅̅
𝐵𝐸̅̅̅̅ = 𝐸𝐶̅̅̅̅ =
5√2
2
 Mencari panjang AE
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √𝐴𝐵2 − 𝐵𝐸2
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √52 − (
5√2
2
)2
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √25 − (
25
2
)
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √
25
2
𝐴𝐸̅̅̅̅ =
5√2
2
 Mencari panjang TE
𝑇𝐸̅̅̅̅ = √𝐴𝑇2 + 𝐴𝐸2
𝐴𝐸̅̅̅̅ = √52 + (
5√2
2
)2
𝑇𝐸̅̅̅̅ = √25 + (
25
2
)
𝑇𝐸̅̅̅̅ = √
75
2
𝑇𝐸̅̅̅̅ = √
75
2
𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5√
3
2
𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5
√3
√2
×
√2
√2
𝑇𝐸̅̅̅̅ =
5
2
√6
 Perhatikan ∆𝑻𝑨𝑬
 Mencari luas ∆𝑻𝑨𝑬, yaitu
𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 =
1
2
× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 =
1
2
× 𝐴𝐸 × 𝑇𝐴
𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 =
1
2
×
5√2
2
× 5
𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 =
25
4
√2
 Mencari panjang garis AD
𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 =
1
2
× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
25
4
√2 =
1
2
× 𝑇𝐸 × 𝐴𝐷
25
4
√2 =
1
2
×
5
2
√6 × 𝐴𝐷
25
4
√2 =
5
4
√6 × 𝐴𝐷
𝐴𝐷 =
25√2
4
5√6
4
𝐴𝐷 =
5√2
√6
×
√6
√6
𝐴𝐷 =
5√12
6
𝐴𝐷 =
5√3
3
Jadi, jarak titik A ke bidang TBC adalah
𝟓√ 𝟑
𝟑
cm.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
Roheni heni
 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
kreasi_cerdik
 
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
kreasi_cerdik
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Ruslan Ridwan
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Fatma Qolbi
 

Mais procurados (20)

PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
 
Ppt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahanPpt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahan
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Ppt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiPpt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viii
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyak
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 

Destaque

Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Risca Wentiari
 
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak PenyisihanPembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
himatika_jaya
 
Bank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematikaBank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematika
okto feriana
 
Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013
tafrikan
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Kiki Ni
 
Jarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruangJarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruang
Ade Sari Triana
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Nur Ahmad Abrori
 
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-449758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
AliSurahman
 

Destaque (20)

Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
 
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
 
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak PenyisihanPembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
 
Bank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematikaBank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematika
 
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalDiktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
 
Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013
 
Buku osn 2015-didik
Buku osn  2015-didikBuku osn  2015-didik
Buku osn 2015-didik
 
Pengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika sma
Pengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika smaPengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika sma
Pengembangan hand out untuk pembinaan olimpiade matematika sma
 
Soal OSK Matematika 2015
Soal OSK Matematika 2015Soal OSK Matematika 2015
Soal OSK Matematika 2015
 
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisDimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
 
Jarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruangJarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruang
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Bab 7. dimensi tiga
Bab 7. dimensi tigaBab 7. dimensi tiga
Bab 7. dimensi tiga
 
Bab 6-dimensi-tiga
Bab 6-dimensi-tigaBab 6-dimensi-tiga
Bab 6-dimensi-tiga
 
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-449758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
 
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
 

Semelhante a Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA

40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate0140soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
Riezky Riezky
 
Dimensi tiga-jarak tik
Dimensi tiga-jarak tikDimensi tiga-jarak tik
Dimensi tiga-jarak tik
nopia11
 
Dimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakDimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarak
lemboong
 

Semelhante a Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA (20)

Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tigaTugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
 
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate0140soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
40soaldanpembahasandimensi3 150330203334-conversion-gate01
 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
 
Pertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxPertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptx
 
Proyeksi sudut
Proyeksi sudutProyeksi sudut
Proyeksi sudut
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
 
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi SudutDimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
 
Geomertri (Jarak pada Bidang )
Geomertri (Jarak pada Bidang )Geomertri (Jarak pada Bidang )
Geomertri (Jarak pada Bidang )
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
TEOREMA PYTAGHORAS
TEOREMA PYTAGHORASTEOREMA PYTAGHORAS
TEOREMA PYTAGHORAS
 
Dimensi tiga-jarak tik
Dimensi tiga-jarak tikDimensi tiga-jarak tik
Dimensi tiga-jarak tik
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
 
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
 
Persegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegiPersegi panjang dan persegi
Persegi panjang dan persegi
 
Dimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakDimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarak
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 

Mais de Suci Agustina

Mais de Suci Agustina (20)

Validitas dan realibilitas
Validitas dan realibilitasValiditas dan realibilitas
Validitas dan realibilitas
 
Anova 1way & uji lanjut
Anova 1way & uji lanjutAnova 1way & uji lanjut
Anova 1way & uji lanjut
 
Design Pembelajaran Matematika dg Konteks GMT
Design Pembelajaran Matematika dg Konteks GMTDesign Pembelajaran Matematika dg Konteks GMT
Design Pembelajaran Matematika dg Konteks GMT
 
Hatching the egg
Hatching the eggHatching the egg
Hatching the egg
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Uji hipotesis satu rata rata
Uji hipotesis satu rata rataUji hipotesis satu rata rata
Uji hipotesis satu rata rata
 
Uji hipotesis dua rata rata
Uji hipotesis dua rata rataUji hipotesis dua rata rata
Uji hipotesis dua rata rata
 
Distribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinyaDistribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinya
 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poisson
 
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringanBab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
 
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaranBab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Bab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensiBab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensi
 
Bab 2 penyajian data
Bab 2 penyajian dataBab 2 penyajian data
Bab 2 penyajian data
 
Bab 1 statstka dan statstik
Bab 1 statstka dan statstikBab 1 statstka dan statstik
Bab 1 statstka dan statstik
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Multimedia pbm mtk without video
Multimedia pbm mtk without videoMultimedia pbm mtk without video
Multimedia pbm mtk without video
 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
 
Ppt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajarPpt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajar
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA

  • 1.  Latihan soal halaman GEOMETRI Soal dan Penyelesaian Materi Dimensi Tiga 2015 SESI WINARNI Universitas Sriwijaya 10/29/2015  Latihan soal halaman 71-72  Latihan soal halaman 73  Latihan soal halamn 77-78 Dosen pengasuh : 1. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd. 2. Scristia, M.Pd.
  • 2. Latihan Soal Halaman 71-72 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH Tentukan jarak titik D ke bidang ACH ! Penyelesaian : Diketahui : Panjang rusuk kubus = 𝑎 cm Ditanya : 𝐷𝐾̅̅̅̅ …? Jawab : Perhatikan Sketsa jarak titik D ke bidang ACH, maka jarak D ke bidang ACH adalah panjang DK Langkah mencari 𝐷𝐾̅̅̅̅, adalah  Mencari panjang HO, sebagai berikut : 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝐻𝐷2 + 𝐷𝑂2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝑎2 + 1 2 𝑎2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √ 3 2 𝑎2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = 𝑎√ 3 2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = 𝑎 √3 √2 × √2 √2
  • 3. 𝐻𝑂̅̅̅̅ = 1 2 𝑎√6  Mencari panjang DO, yaitu : 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐵̅̅̅̅ 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 √𝑎2 + 𝑎2 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 √2𝑎2 𝐷𝑂̅̅̅̅ = 1 2 𝑎√2  Mencari luas segitiga HDO, yaitu : 𝐿∆𝐻𝐷𝑂 = 1 2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐿∆𝐻𝐷𝑂 = 1 2 × 𝐷𝑂 × 𝐻𝐷 𝐿∆𝐻𝐷𝑂 = 1 2 × 1 2 𝑎√2 × 𝑎 𝐿∆𝐻𝐷𝑂 = 1 4 𝑎2 √2 Berdasarkan hasil luas tersebut, maka panjang DK adalah 1 2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 𝐿∆𝐻𝐷𝑂 1 2 × 𝐻𝑂 × 𝐷𝐾 = 𝐿∆𝐻𝐷𝑂 1 2 × 1 2 𝑎√6 × 𝐷𝐾 = 1 4 𝑎2 √2 1 4 𝑎√6 × 𝐷𝐾 = 1 4 𝑎2 √2 𝐷𝐾 = 1 4 𝑎2 √2 1 4 𝑎√6 𝐷𝐾 = 𝑎 √2 √6 × √6 √6 𝐷𝐾 = 1 3 𝑎√3 Jadi, jarak dari titik D ke bidang ACH adalah 𝟏 𝟑 𝒂√ 𝟑 𝒄𝒎. 2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a cm. Jika S merupakan proyeksi titik C ke bidang AFH , maka jarak titik A ke S adalah ...
  • 4. Penyelesaian : Diketahui : Panjang rusuk = 𝑎 cm Sketsa jarak titik A ke titik S pada kubus ABCD.EFGH Ditanya : 𝐴𝑆̅̅̅̅… ? Jawab :  pandanglah segitiga APC, maka  Mencari panjang AC, yaitu : 𝐴𝐶̅̅̅̅ = √𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2 𝐴𝐶̅̅̅̅ = √𝑎2 + 𝑎2 𝐴𝐶̅̅̅̅ = √2𝑎2 𝐴𝐶̅̅̅̅ = 𝑎√2 𝐴𝐶̅̅̅̅ = 𝐸𝐺̅̅̅̅ = 𝑎√2 Maka 𝐸𝑃̅̅̅̅ = 1 2 𝐸𝐺 = ̅̅̅̅̅̅̅̅̅ 1 2 𝑎√2 𝜶
  • 5.  Mencari panjang AP, yaitu : 𝐴𝑃̅̅̅̅ = √𝐴𝐸2 + 𝐸𝑃2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = √𝑎2 + ( 1 2 𝑎√2)2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = √𝑎2 + 1 2 𝑎2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝑎√ 3 2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝑎 √3 √2 × √2 √2 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 1 2 𝑎√6 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝑃𝐶̅̅̅̅ = 1 2 𝑎√6  Perhatikan ∆ 𝑨𝑷𝑪, maka cos 𝛼 = 𝐴𝑃2+𝐴𝐶2−𝑃𝐶2 2( 𝐴𝑃)(𝐴𝐶) cos 𝛼 = ( 1 2 𝑎√6)2+(𝑎√2) 2 −( 1 2 𝑎√6)2 2(1 2 𝑎√6)(𝑎√2) cos 𝛼 = 2𝑎2 2𝑎2√3 cos 𝛼 = 1 √3 × √3 √3 cos 𝛼 = 1 3 √3  Perhatikan ∆𝑨𝑺𝑪 yaitu segitiga siku-siku, maka berlaku : cos 𝛼 = 𝐴𝑆 𝐴𝐶 1 3 √3 = 𝐴𝑆 𝑎√2 𝐴𝑆 = 1 3 𝑎√6 Jadi, jarak titik A ke titik S adalah 𝟏 𝟑 𝒂√ 𝟔 cm. Latihan Soal Halaman 73 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan penjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak AF ke bidang CDHG!
  • 6. Penyelesaian : Garis AF dan bidang CDHG adalah sebuah garis dan bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis AF dan bidang CDHG dapat diwakilkan oleh ruas garis AD atau FG , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm. 2. T.ABC adalah bidang empat beraturan dengan AB = 16. Jika P dan Q masing-masing pertengahan TA dan BC, maka tentukan PQ ! Penyelesaian : Sketsa soal : Diketahui : 𝐴𝐵̅̅̅̅ = 16 𝑐𝑚 𝑇𝐴̅̅̅̅ = 𝑃𝐴̅̅̅̅ = 𝐵𝑄̅̅̅̅ = 𝑄𝐶̅̅̅̅ = 8 𝑐𝑚 Ditanya : 𝑃𝑄̅̅̅̅… ? Jawab : Langkah mencari panjang PQ, adalah  Mencari panjang AQ Perhatikan ∆ 𝐴𝐵𝐶 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60°. Adapun garis AQ adalah garis bagi , karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
  • 7. Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada ∆ 𝐴𝑄𝐶 berlaku: 𝐴𝑄̅̅̅̅ = √𝐴𝐶2 − 𝑄𝐶2 𝐴𝑄̅̅̅̅ = √162 − 82 𝐴𝑄̅̅̅̅ = √256 − 64 𝐴𝑄̅̅̅̅ = √192  Mencari panjang TQ Perhatikan ∆ 𝐵𝐶𝑇 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60°. Adapun garis TQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut : Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada ∆ 𝐴𝑄𝐶 berlaku: 𝑇𝑄̅̅̅̅ = √𝑇𝐵2 − 𝐵𝑄2 𝑇𝑄̅̅̅̅ = √162 − 82 𝑇𝑄̅̅̅̅ = √256 − 64 𝑇𝑄̅̅̅̅ = √192 Perhatikan ∆ 𝐴𝑇𝑄, karena 𝐴𝑄̅̅̅̅ = 𝑇𝑄̅̅̅̅ maka ∆ 𝐴𝑇𝑄 adalah segitiga samakaki. Adapun karena garis PQ membagi garis TA menjadi dua sama panjang maka garis PQ pasti tegak lurus terhadap garis TA, sehingga sketsanya sebagai berikut :
  • 8. Berdasarkan sketsa gambar di atas, maka jelas panjang PQ adalah 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √𝑇𝑄2 − 𝑇𝑃2 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √√192 2 − 82 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √192 − 64 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √128 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 8√2 Jadi, jarak antara titik P dan titik Q adalah 𝟖√ 𝟐 cm. 3. Diketahui bidang empat D.ABC beraturan dengan panjang AB =10 dengan titik P dan Q masing-masing merupakan titik tengah dari BA dan DC. Hitunglah jarak AB ke CD ! Penyelesaian : Diketahui : 𝐴𝐵̅̅̅̅ = 10 𝐵𝑃̅̅̅̅ = 𝐴𝑃̅̅̅̅ = 𝐷𝑄̅̅̅̅ = 𝑆𝑄̅̅̅̅ = 5 Ditanya : Jarak garis AB ke garis CD? Jawab : Sketsa :
  • 9. Berdasarkan sketsa di atas maka jelas bahwa garis AB dan garis DC adalah dua garis yang bersilangan. Adapun jarak dari dua garis bersilangan adalah jarak terpendek dari salah-satu titik yang terdapat pada masing-masing garis tersebut, dimana titik tersebut saling tegak lurus terhadap garis penyilangnya. Sebagaimana telah diketahui pada soal no 2 bahwa pada bidang empat beraturan berlaku titik tengah suatu garis pelukisnya (pada soal garis DC) tegak lurus dengan garis pembentuk alas di depannya (pada soalgaris AB) pada titik tengah garis tersebut. Maka dapat kita simpulkan bahwa jarak antara garis DC dan garis AB adalah jarak antara titik tengah DC yaitu titik P dengan titik tengah AB yaitu titik Q. Langkah mencari panjang PQ, yaitu :  Perhatikan ∆𝑪𝑷𝑸 adalah seditiga siku-siku di titik P.  Mencari panjang CQ Perhatikan ∆𝐴𝐶𝐵 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60°. Adapun garis CQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama jauh dari BC dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut : Karena garis CQ tegak lurus terhadap garis AB, maka pada ∆ 𝐴𝑄𝐶 berlaku: 𝐶𝑄̅̅̅̅ = √𝐴𝐶2 − 𝑄𝐶2 𝐶𝑄̅̅̅̅ = √102 − 52 𝐶𝑄̅̅̅̅ = √100 − 25 𝐶𝑄̅̅̅̅ = √75 𝐶𝑄̅̅̅̅ = 5√3 Maka panjang PQ adalah 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √𝐶𝑄2 − 𝐶𝑃2
  • 10. 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √(5√3 )2 − 52 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √75 − 25 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √50 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 5√2 Jadi, jarak antara garis AB ke garis CD adalah 𝟓√ 𝟐 cm. Latihan Soal Halaman 77-78 2. Diketahui kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm. a. Carilah jarak antara garis PU dengan bidang RSWP b. Carilah jarak antara garis UW dengan bidang PQRS Penyelesaian : a) Jarak antara PU dengan bidang RSWP Sketsa garis PU pada kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm Berdasarkan gambar di atas, maka Garis PU dan bidang RSWP adalah sebuah garis dan bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis PU dan bidang RSWP dapat diwakilkan oleh ruas garis PS atau UV , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm. b) Jarak antara garis UW dengan bidang PQRS Sketsa garis UW pada kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm
  • 11. Berdasarkan gambar di atas, maka Garis UW dan bidang PQRS adalah sebuah garis dan bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis UW dan bidang PQRS dapat diwakilkan oleh ruas garis SW atau QU , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm. 3. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah FG dan HG. Hitunglah jarak garis PQ ke bidang BDHF ! Penyelesaian : Diketahui : Panjang rusuk kubus = 10 Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah FG dan HG. Ditanya : jarak garis PQ ke bidang BDHF ? Jawab : Sketsa soal : Berdasarkan sketsa di atas maka jarak dari garis PQ ke bidang BDHF adalah panjang garis PK atau garis QL.  Mencari panjang PQ, yaitu : 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √𝑃𝐺2 + 𝐺𝑄2 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √52 + 52 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √25 + 25 𝑃𝑄̅̅̅̅ = √50 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 5√2  Mencari panjang HF , yaitu : 𝐻𝐹̅̅̅̅ = √𝐸𝐻2 + 𝐸𝐹2 𝐻𝐹̅̅̅̅ = √102 + 102 𝐻𝐹̅̅̅̅ = √100 + 100 𝐻𝐹̅̅̅̅ = √200 𝐻𝐹̅̅̅̅ = 10√2
  • 12.  Mencari panjang HK, panjang KL, dan panjang LF,yaitu : perhatikan trafesium PQHF berdasarkan gambar maka, trafesium PQHF adalah trafesium beraturan sama kaki, sehingga sketsanya adalah Sehingga 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 𝐾𝐿̅̅̅̅ = 5√2 𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ = 1 2 (𝐻𝐹̅̅̅̅ − 𝐾𝐿̅̅̅̅) 𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ = 1 2 (10√2 − 5√2 ) 𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ = 1 2 (5√2) 𝐻𝐾̅̅̅̅ = 𝐿𝐹̅̅̅̅ = 5 2 √2 Mencari panjang garis PK atau garis QL, 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √𝐻𝑃2 − 𝐻𝐾2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √52 − ( 5 2 √2 )2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √25 − 25 2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = √ 25 2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = 5 √2 × √2 √2 𝑃𝐾̅̅̅̅ = 𝑄𝐿̅̅̅̅ = 5 2 √2 Jadi jarak garis PQ ke bidang BDHF adalah 𝟓 𝟐 √ 𝟐 cm 4. Sebuah kubus dengan rusuk a cm. Bidang alasnya ABCD dan rusuk-rusuk tegaknya AE, BF, CG dan DH. a. Carilah jarak antara bidang ACH dan bidang BEG b. Carilah jarak antara bidang BDE dan bidang CFH Penyelesaian : a. Sketsa bidang ACH dan bidang BEG pada kubus ABCD.EFGH.
  • 13. Adapun untuk mencari jarak antara bidang ACH dan bidang BEG dapat diketahui dengan memfokuskan perhatian pada bidang diagonal DBFH. Adapun sketsa pola pada bidang diagonal DBFH adalah Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajargendang dengan alas HO. Mencari panjang garis KM, langkahnya :  Mencari panjang OB 𝑂𝐵̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐵̅̅̅̅ 𝑂𝐵̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐵̅̅̅̅ = 1 2 √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2 𝑂𝐵̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐵̅̅̅̅ = 1 2 √𝑎2 + 𝑎2 𝑂𝐵̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐵̅̅̅̅ = 1 2 √2𝑎2 𝑂𝐵̅̅̅̅ = 1 2 𝐷𝐵̅̅̅̅ = 𝑎 2 √2  Mencari panjang HO 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝐻𝐷2 + 𝐷𝑂2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √𝑎2 + ( 𝑎 2 √2)2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = √ 𝑎2 + 𝑎2 2
  • 14. 𝐻𝑂̅̅̅̅ = 𝑎√ 3 2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = 𝑎 √3 √2 × √2 √2 𝐻𝑂̅̅̅̅ = 1 2 𝑎√6  Mencari Luas jajargenjang HOBK 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑂𝐵̅̅̅̅ × 𝑂𝐾̅̅̅̅ 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑂𝐵̅̅̅̅ × 𝑂𝐾̅̅̅̅ 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑎 2 √2 × 𝑎 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑎2 2 √2 Berdasarkan Luas jajargenjang HOBK , maka dapat dicari panjang garis KM, yaitu : 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝐻𝑂̅̅̅̅ × 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ 𝑎2 2 √2 = 1 2 𝑎√6 × 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 𝑎2√2 2 𝑎√6 2 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 𝑎√2 √6 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 𝑎√2 √6 × √6 √6 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 1 3 𝑎√3 Jadi, jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah 𝟏 𝟑 𝒂√ 𝟑 cm b. Sketsa bidang BDE dan bidang CFH pada kubus ABCD.EFGH Adapun untuk mencari jarak antara bidang BDE dan bidang CFH dapat diketahui dengan memfokuskan perhatian pada bidang diagonal ACGE. Adapun sketsa pola pada bidang diagonal ACGE adalah
  • 15. Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajar gendang dengan alas HO. Mencari panjang garis KM, langkahnya :  Mencari panjang OC 𝑂𝐶̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐶̅̅̅̅ 𝑂𝐶̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐶̅̅̅̅ = 1 2 √𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2 𝑂𝐶̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐶̅̅̅̅ = 1 2 √𝑎2 + 𝑎2 𝑂𝐶̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐶̅̅̅̅ = 1 2 √2𝑎2 𝑂𝐶̅̅̅̅ = 1 2 𝐴𝐶̅̅̅̅ = 𝑎 2 √2  Mencari panjang EO 𝐸𝑂̅̅̅̅ = √𝐸𝐴2 + 𝐴𝑂2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = √𝑎2 + ( 𝑎 2 √2)2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = √ 𝑎2 + 𝑎2 2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = 𝑎√ 3 2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = 𝑎 √3 √2 × √2 √2 𝐸𝑂̅̅̅̅ = 1 2 𝑎√6  Mencari Luas jajargenjang OCKE 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑂𝐶̅̅̅̅ × 𝑂𝐾̅̅̅̅ 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑂𝐶̅̅̅̅ × 𝑂𝐾̅̅̅̅ 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑎 2 √2 × 𝑎 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑎2 2 √2
  • 16. Berdasarkan Luas jajargenjang OCKE , maka dapat dicari panjang garis KM, yaitu : 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 OCKE = 𝐸𝑂̅̅̅̅ × 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ 𝑎2 2 √2 = 1 2 𝑎√6 × 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 𝑎2√2 2 𝑎√6 2 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 𝑎√2 √6 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 𝑎√2 √6 × √6 √6 𝐾𝑀̅̅̅̅̅ = 1 3 𝑎√3 Jadi, jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah 𝟏 𝟑 𝒂√ 𝟑 cm 5. Sebuah kubus yang bidang alasnya PQRS dan rusuk-rusuk tegaknya PT,QU, RV dan SW. Panjang rusuk kubus tersebut adalah 12 cm. Hitunglah jarak antara rusuk VW dan bidang diagonal RSTU! Penyelesaian : Diketahui : panjang rusuk kubus = 12 cm Ditanya : jarak antara rusuk VW dan bidang diagonal RSTU? Jawab : Sketsa kubus PQRS.TUVW Berdasarkan sketsa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jarak antara garis VW dan bidang RSTU dapat diwakilkan oleh panjang garis VM, adapun langkah mencari panjang garis VM adalah sebagai berikut:  Perhatikan ∆𝑹𝑼𝑽
  • 17. Berdasarkan gambar segitiga tersebut, kita ketahui bahwa ∆𝑅𝑈𝑉 adalah segitiga siku-siku samakaki, sedangkan garis VM merupakan tinggi dari segitiga tersebut, sehingga langkah mencari panjang garis VM, adalah :  Mencari panjang UR 𝑈𝑅̅̅̅̅ = √𝑈𝑉 + 𝑉𝑅2 𝑈𝑅̅̅̅̅ = √122 + 122 𝑈𝑅̅̅̅̅ = √2 × 122 𝑈𝑅̅̅̅̅ = 12√2  Mencari luas ∆𝑹𝑼𝑽, yaitu 𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 = 1 2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 = 1 2 × 𝑉𝑅 × 𝑈𝑉 𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 = 1 2 × 12 × 12 𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 = 1 2 × 12 × 12 𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 = 72  Mencari panjang VM 𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 = 1 2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 72 = 1 2 × 12√2 × 𝑉𝑀 72 = 6√2 × 𝑉𝑀 𝑉𝑀 = 72 6√2 𝑉𝑀 = 12 √2 × √2 √2 𝑉𝑀 = 6√2 Jadi, jarak antara garis VW dan bidang diagonal RSTU adalah 𝟔√ 𝟐 cm . 6. Perhatikan gambar di bawah ini ! AT, AB dan AC saling tegak lurus di A. Hitunglah jarak A ke bidang TBC!
  • 18. Penyelesaian: Diketahui : AT, AB dan AC saling tegak lurus di A 𝐴𝑇̅̅̅̅ = 5 𝐴𝐵̅̅̅̅ = 5 𝐴𝐶̅̅̅̅ = 5 Ditanya : jarak titik A ke bidang TBC? Jawab : Berdasarkan gambar tersebut maka dapat diketahui bahwa jarak titik A ke bidang TBC adalah panjang AD. Adapun langkah mencari panjang AD adalah sebagai berikut :  Mencari panjang BC Pandang ∆𝐴𝐵𝐶, karena segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku di titik A, maka 𝐵𝐶̅̅̅̅ = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐶2 𝐵𝐶̅̅̅̅ = √52 + 52 𝐵𝐶̅̅̅̅ = √2 × 52 𝐵𝐶̅̅̅̅ = 5√2 𝐵𝐸̅̅̅̅ = 𝐸𝐶̅̅̅̅ = 1 2 𝐵𝐶̅̅̅̅ 𝐵𝐸̅̅̅̅ = 𝐸𝐶̅̅̅̅ = 5√2 2  Mencari panjang AE 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √𝐴𝐵2 − 𝐵𝐸2
  • 19. 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √52 − ( 5√2 2 )2 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √25 − ( 25 2 ) 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √ 25 2 𝐴𝐸̅̅̅̅ = 5√2 2  Mencari panjang TE 𝑇𝐸̅̅̅̅ = √𝐴𝑇2 + 𝐴𝐸2 𝐴𝐸̅̅̅̅ = √52 + ( 5√2 2 )2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = √25 + ( 25 2 ) 𝑇𝐸̅̅̅̅ = √ 75 2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = √ 75 2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5√ 3 2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5 √3 √2 × √2 √2 𝑇𝐸̅̅̅̅ = 5 2 √6  Perhatikan ∆𝑻𝑨𝑬  Mencari luas ∆𝑻𝑨𝑬, yaitu 𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 = 1 2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 = 1 2 × 𝐴𝐸 × 𝑇𝐴 𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 = 1 2 × 5√2 2 × 5 𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 = 25 4 √2
  • 20.  Mencari panjang garis AD 𝐿 ∆𝑇𝐴𝐸 = 1 2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 25 4 √2 = 1 2 × 𝑇𝐸 × 𝐴𝐷 25 4 √2 = 1 2 × 5 2 √6 × 𝐴𝐷 25 4 √2 = 5 4 √6 × 𝐴𝐷 𝐴𝐷 = 25√2 4 5√6 4 𝐴𝐷 = 5√2 √6 × √6 √6 𝐴𝐷 = 5√12 6 𝐴𝐷 = 5√3 3 Jadi, jarak titik A ke bidang TBC adalah 𝟓√ 𝟑 𝟑 cm.