SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
LAPORAN ARUS KAS
( STATEMENT OF CASH
FLOWS )
DISUSUN OLEH :
AZIZAH FADILAH
DIRHAM SYAPUTRA
ERSA LESTARI
INDRA SYAHPUTRA
MHD. ILHAM
NUNGKI KHOIRIYAH
SUCI AGUSTINA
SYOPYAN GUSRIADI
PETA KONSEP
PENGERTIAN
LAPORAN ARUS KAS
PENYUSUNAN
LAPORAN ARUS KAS
LANGKAH-LANGKAH
DALAM PENYIAPAN
LAPORAN ARUS KAS
KLASIFIKASI LAPORAN
ARUS KAS
TUJUAN DAN
KEGUNAAN
MEMBACA LAPORAN
ARUS KAS
LAPORAN
ARUS KAS
1. PENGERTIAN LAPORAN
ARUS KAS
Laporan arus kas merupakan laporan
keuangan yang berisi informasi aliran kas
masuk dan aliran kas keluar dari suatu
perusahaan selama periode tertentu.
Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan
menurut jenis kegiatan yang
menyebabkan terjadinya arus kas masuk
dan kas keluar tersebut.
2. TUJUAN DAN KEGUNAAN
a. Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas
dan setara kas, waktu dan kepastian dalam
menghasilkannya
b. Mengevaluasi struktur keangan entitas (termasuk likuiditas
dan solvabbilitas) dan kemampuannya dalam memenuhi
kewajiban dan membayar deviden
c. Memahami pos yang menjadi selisih antara L/R periode
berjalan dengan arus kas neto dari kegiatan operasi (akrual)
d. Membandingkan kinerja operasi antar entitas yang berbeda,
karena arus kas neto dari laporan arus kas tidak dipengaruhi
oleh perbedaan pilihan metode akuntansi dan pertimbangan
manajemen, tidak seperti basis akrual yang digunakan dalam
menentukan L/R entitas
e. Memudahkan pengguna laporan untuk mengambangkan
metode untuk menilai dan membandingkan nilai kini arus kas
masa depan antar entitas yang berbeda
3. KLASIFIKASI LAPORAN
ARUS KAS
Menurut PSAK No. 2 (revisi 2009) Laporan Arus Kas, mempunyai tiga
klasifikasi diantaranya adalah :
1. Aktifitas operasi, adalah aktifitas penghasil utama pendapatan
entitas dan aktifitas lain yang bukan merupakan aktifitas investasi
dan pendanaan.
2. Aktivitas Investasi, adalah aktifitas berupa perolehan dan pelepasan
asset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara
kas.
3. Aktifitas pendanaan, adalah aktifitas yang mengakibatka perubahan
dalam jumlah serta kompetisi kontribusi modal dan pinjaman entitas
3. KLASIFIKASI LAPORAN
ARUS KAS
ARUS KAS MASUK ARUS KAS KELUAR
AKTIVITAS OPERASI
Penjualan barang&jasa,
penerimaan royalty/komisi,
pendapatan bunga (dapat
juga masuk di aktivitas
investasi), deviden yang
diterima (dpt jg masuk
aktifitas investasi)
Pembayaran pemasok,
pegawai, pajak, dan bunga
pinjaman (dpt jg masuk sbg
aktiifitas pendanaan)
AKTIFITAS INVESTASI
Penjualan sset tetap,
penjualan asset berwujud,
penjualan saham/instrument
uang entitas lain, penerimaan
dari pembayaran pinjaman yg
diberikan kepada entitas lain.
Pembelian asset tetap,
pembelian asset tidak
berwujud, pembelian
investasi saham, /instrument
uang entitas lain,
pengeluaran untuk pemberian
pinjaman kepada entitas lain.
AKTIFITAS PENDANAAN
Menerbitkan saham,
menerbitkan instrument
utang.
Membeli kembali saham
(saham treasury), membayar
utang /pinjaman, membayar
deviden kepad pemegang
saham (dapat juga masuk ke
aktifitas operasi).
4. LANGKAH-LANGKAH DALAM
PENYIAPAN LAPORAN ARUS KAS
a) Neraca Komparatif yang menyajikan jumlah perubahan
aktiva dan kewajiban dan ekuitas dari awal hingga akhir
periode;
b) Laporan L/R periode berjalan berisi data yang
membantu pembaca menemukan jumlah kas yang
diterima dari atau di gunakan oleh operasi selama
periode berjalan;
c) Data transaksi tertentu dari buku besar umum
memberikan infromasi tambahan terinci yang
dibutuhkan untuk menentukan bagaimana kas diterima
dan digunakan selama periode berjalan.
5. PENYUSUNAN LAPORAN ARUS
KAS
a. Metode Langsung, yaitu menyajikan kelompok utama penerimaan kas
bruto dan pembayaran kas bruto.Keuntungan metode langsung adalah
menyajikan penerimaan dan pembayaran kas operasi. Metode ini lebih
konsisten dengan tujuan laporan arus kas untuk menyediakan informasi
tentang penerimaan kas dan pembayaran kas dibandingkan dengan metode
tidak langsung yang tidak melaporkan peneriman kas dan pembayaran kas
operasi.
b. Metode tidak langsung, yaitu dimulai dengan laba rugi periode berjalan
dan menyesuaikan laba rugi tersebut dengan transaksi non kas, akrual, dan
tangguhan dari pos yang penghasilan atau pengeluaran dalam aktivitas
inevestasi dan pendanaan. Keuanggulan metode tidak langsung dengan
metode langsung adalah metode tidak langsung berfokus pada perbedaan
antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Artinya metode
tidak langsung memberikan hubungan yang bermanfaat antara laporan arus
kas dan laporan laba rugi serta neraca.
CONTOH SOAL
PT. EMAK BAPAK
NERACA KOMPARATIF
31 DES 2012 & 2011
2012 2011 Perubahan
(naik/Turun)
Aktiva
- Kas
- Piutang usaha
- Persediaan
- Beban dbyr Dmuka
- Tanah
- Gedung
- Akm Peny Gedung
- Peralatan
- Akm Peny. Peralatan
Total
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang
Saham
Hutang Usaha
Hutang Obligasi
Saham Biasa
R/E
Total
20.000.000
17.000.000
10.000.000
5.000.000
50.000.000
65.000.000
(15.000.000)
35.000.000
(15.000.000)
172.000.000
82.000.000
44.000.000
26.000.000
20.000.000
172.000.000
10.000.000
15.000.000
8.000.000
6.000.000
60.000.000
65.000.000
(10.000.000)
25.000.000
(10.000.000)
169.000.000
85.000.000
42.000.000
20.000.000
22.000.000
169.000.000
10 jt/naik
2 jt/naik
2 juta/naik
1 juta/turun
10juta/turun
0
5juta/naik*a
10juta/naik
5juta/naik*a
3juta/turun
2juta/naik
6 juta/naik
2 juta/turun*b
PT. EMAK-BAPAK
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2012
(Dalam Rupiah)
Pendapatan
HPP
Beban Operasi
Beban Bunga
Laba dari
operasi
Beban pajak
penghasilan
Laba Bersih
10.000.000
8.000.000
6.000.000
45.000.000
24.000.000
21.000.000
3.000.000
18.000.000*b
Jawab :
METODE LANGSUNG
PT. EMAK BAPAK (METODE LANGSUNG)
Laporan Arus Kas
Per 31 Des 2012
Kenaikan (penurunan) Kas
A. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi
Penerimaan Kas dr pelanggan
Pembayaran kas pd
pemasok&karywn
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi
B. Arus Kas dr Kegiatan Investasi
Penjualan tanah
Pembelian perlatan
Kas bersih yang digunakan o/ keg.
Investasi
C. Arus kas Pembiayaan
Penebusan obligasi
Penjualan saham biasa
Pembayaran deviden tunai
Kas bersih yg ditrima dr keg.
Pembiayaan
Kenaikan bersih Kas
Saldo kas, 1 Jan 2012
Saldo kas, 31 des 2012
43.000.000*c
(12.000.000)*d
(6.000.000)
(3.000.000)
10.000.000
(10.000.000)
2.000.000
6.000.000
(20.000.000)*e
22.000.000
0
(12.000.000)
10.000.000
10.000.000
0
RUMUS
Untuk menghitung Penerimaan dari
pelanggan = Pendapatan penjualan
– Kenaikan Piutang Usaha ATAU
Pendapatan Penjualan +
Penurunan Piutang Usaha
Yaitu 45.000.000 – 2.000.000
= 43.000.000
Pembayaran kas kepada pemasok
dan karyawan = HPP + B. Operasi
+ (jumlah penyusutan – kenaikan
persediaan + penurunan beban
dbyr dmk – penurunan hutang
usaha)
Jadi = 10.000.000 + 8.000.000 - (
10.000.000 - 2.000.000 + 1.000.000
- 3.000.000) = 12.000.000*d
Pembayaran deviden tunai =
Kenaikan R/E – Laba Bersih ATAU
Penurunan R/E + Laba Bersih
jadi 18.000.000 – (-2.000.000) =
20.000.000
METODE TIDAK LANGSUNG (Metode
Rekonsiliasi)
PT. EMAK BAPAK (METODE TDK LANGSUNG)
Laporan Arus Kas
Per 31 Des 2012
Kenaikan (penurunan) Kas
D. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi
Laba Bersih
Peny. Untuk merekonsiliasi laba bersih
thd kas bersih yg diterima dr keg.
Operasi :
Beban Penyusutan
Kenaikan piutang usaha
Kenaikan persediaan
Penurunan beban dbyr dmk
Penurunan hutang usaha
Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi
E. Arus Kas dr Kegiatan Investasi
Penjualan tanah
Pembelian perlatan
Kas bersih yang digunakan o/ keg.
Investasi
F. Arus kas Pembiayaan
Penebusan obligasi
Penjualan saham biasa
Pembayaran deviden tunai
Kas bersih yg ditrima dr keg.
Pembiayaan
Kenaikan (Penurunan) bersih Kas
Saldo kas, 1 Jan 2012
Saldo kas, 31 des 2012
10.000.000 *a
(2.000.000)
(2.000.000)
1.000.000
(3.000.000)
10.000.000
(10.000.000)
2.000.000
6.000.000
(20.000.000)*b
18.000.000
4.000.000
22.000.000
0
0
(12.000.000)
10.000.000
10.000.000
0
RUMUS :
Pembayaran deviden
tunai = Kenaikan R/E –
Laba Bersih ATAU
Penurunan R/E + Laba
Bersih
jadi 18.000.000 – (-
2.000.000) = 20.000.000
Beban Penyusutan
10.000.000 *a berasal dari
kenaikan akumulasi
gedung dan peralatan
Jadi 5.000.000 +
5.000.000 = 10.000.000
6. MEMBACA LAPORAN ARUS KAS
Ada beberapa kemungkinan pola aliran kas yang terjadi dalam perusahaan, yaitu:
1. Semua kegiatan (operasional, investasim dan keuangan) menghasilkan aliran kas yang positif yang
berarti penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih besar dari pengeluaran kas. Pada
keadaan pertama semua kegiatan menghasilkan penerimaan kas yang lebih besar daripada
pengeluaran kas. Tentu dalam jangka panjang akan terjadi saldo kas yang besar.
2. Semua kegiatan (operasional, investasi dan keuangan) menghasilkan aliran kas yang negatif yang
berarti penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih kecil dari pengeluaran kas. Ini
kebalikan pola 1 di atas, sehingga dalam jangka panjang cadangan kas yang ada akan habis.
3. Kegiatan operasional positif sedangkan kegiatan investasi dan keuangan negatif. Pada pola ketiga,
perusahaan menggunakan kas dari operasional untuk membayar hutang/pengembalian
modal/membayar deviden dan untuk investasi. Pola ini dapat dikatakan ideal dan banyak pengamat
mengatakan ini adalah keadaan penen kas.
4. Kegiatan operasional dan kegiatan investasi positif tetapi kegiatan keuangan negatif. Sedangkan pada
pola hasil penjualan investasi dan opersional digunakan untuk membayar hutang mengembalikan
modal.
5. Kegiatan operasional negatif sedangkan kegiatan investasi dan keuangan positif. Ini berarti perusahaan
menggunakan sebagian investasi dan penarikan pinjaman modal untuk membiayai operasional.
Kegiatan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
6. Kegiatan investasi negatif sementara kegiatan operasional dan keuangan positif. Perusahaan
menggunakan cash dari operasional dan pinjaman/penarikan modal untuk melakukan investasi.
7. Kegiatan opersional dan investasi negatif sedangkan kegiatan keuangan positif. Perusahaan melakukan
kegiatan operasional dan investasi yang sebagian dibiayai dengan dana pinjaman atau penarikan
modal. Sebagian dana juga digunakan untuk operasional. Kondisi ini mungkin terjadi pada perusahaan
yang sedang tumbuh.
8. Kegiatan investasi positif tetapi kegiatan operasional dan keuangan negatif. Perusahaan mungkin
menjual investasi/aktiva tetap untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pembayaran
hutang/pembayaran ke pemilik.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGYaya Suryana
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptxSyahrulFujiana
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxSuciHati8
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1EnvaPya
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
perusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakperusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakSuyanto _Akt
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 

Mais procurados (20)

Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Kombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.pptKombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.ppt
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANG
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
perusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakperusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anak
 
Mojakoe perpajakan1
Mojakoe perpajakan1Mojakoe perpajakan1
Mojakoe perpajakan1
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 

Destaque

ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Data pembuka wawasan by TaufikRiswan
Data pembuka wawasan by TaufikRiswanData pembuka wawasan by TaufikRiswan
Data pembuka wawasan by TaufikRiswanTaufik Riswan
 
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalamKajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalamJosephine Pranoto
 
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderUmi Arifah
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sebelas Maret University
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Andina Primadini
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Ppsi pertemuan-11-risk-management
Ppsi pertemuan-11-risk-managementPpsi pertemuan-11-risk-management
Ppsi pertemuan-11-risk-managementAbrianto Nugraha
 
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013tommy irawan
 

Destaque (20)

ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Data pembuka wawasan by TaufikRiswan
Data pembuka wawasan by TaufikRiswanData pembuka wawasan by TaufikRiswan
Data pembuka wawasan by TaufikRiswan
 
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalamKajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
 
Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2
 
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
14-Laporan Arus Kas
14-Laporan Arus Kas14-Laporan Arus Kas
14-Laporan Arus Kas
 
Bab 4 apbn & apbd
Bab 4 apbn & apbdBab 4 apbn & apbd
Bab 4 apbn & apbd
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
 
Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Ppsi pertemuan-11-risk-management
Ppsi pertemuan-11-risk-managementPpsi pertemuan-11-risk-management
Ppsi pertemuan-11-risk-management
 
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
 

Semelhante a PP ARUS KAS

Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statementojicatel
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxnaanaila
 
laporan keuangan
laporan keuanganlaporan keuangan
laporan keuanganbank bjb
 
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONILaporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONIRiki Ardoni
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Lelys x'Trezz
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungRiki Ardoni
 
laporan arus kas
laporan arus kaslaporan arus kas
laporan arus kasAkbar Aji
 
Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009diengoes
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaRini Handayani
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2nur_asifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur Asifah sifah
 

Semelhante a PP ARUS KAS (20)

Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statement
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptx
 
Manajemen Keuangan
Manajemen KeuanganManajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
 
ARUS KAS.ppt
ARUS KAS.pptARUS KAS.ppt
ARUS KAS.ppt
 
laporan keuangan
laporan keuanganlaporan keuangan
laporan keuangan
 
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONILaporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)
 
Psak02
Psak02Psak02
Psak02
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
 
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satuPertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
 
laporan arus kas
laporan arus kaslaporan arus kas
laporan arus kas
 
Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2
 
Aspek keuangan
Aspek keuanganAspek keuangan
Aspek keuangan
 
ARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptxARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptx
 

PP ARUS KAS

  • 1. LAPORAN ARUS KAS ( STATEMENT OF CASH FLOWS ) DISUSUN OLEH : AZIZAH FADILAH DIRHAM SYAPUTRA ERSA LESTARI INDRA SYAHPUTRA MHD. ILHAM NUNGKI KHOIRIYAH SUCI AGUSTINA SYOPYAN GUSRIADI
  • 2. PETA KONSEP PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYIAPAN LAPORAN ARUS KAS KLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS TUJUAN DAN KEGUNAAN MEMBACA LAPORAN ARUS KAS LAPORAN ARUS KAS
  • 3. 1. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut.
  • 4. 2. TUJUAN DAN KEGUNAAN a. Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas, waktu dan kepastian dalam menghasilkannya b. Mengevaluasi struktur keangan entitas (termasuk likuiditas dan solvabbilitas) dan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban dan membayar deviden c. Memahami pos yang menjadi selisih antara L/R periode berjalan dengan arus kas neto dari kegiatan operasi (akrual) d. Membandingkan kinerja operasi antar entitas yang berbeda, karena arus kas neto dari laporan arus kas tidak dipengaruhi oleh perbedaan pilihan metode akuntansi dan pertimbangan manajemen, tidak seperti basis akrual yang digunakan dalam menentukan L/R entitas e. Memudahkan pengguna laporan untuk mengambangkan metode untuk menilai dan membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar entitas yang berbeda
  • 5. 3. KLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS Menurut PSAK No. 2 (revisi 2009) Laporan Arus Kas, mempunyai tiga klasifikasi diantaranya adalah : 1. Aktifitas operasi, adalah aktifitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktifitas lain yang bukan merupakan aktifitas investasi dan pendanaan. 2. Aktivitas Investasi, adalah aktifitas berupa perolehan dan pelepasan asset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. 3. Aktifitas pendanaan, adalah aktifitas yang mengakibatka perubahan dalam jumlah serta kompetisi kontribusi modal dan pinjaman entitas
  • 6. 3. KLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS ARUS KAS MASUK ARUS KAS KELUAR AKTIVITAS OPERASI Penjualan barang&jasa, penerimaan royalty/komisi, pendapatan bunga (dapat juga masuk di aktivitas investasi), deviden yang diterima (dpt jg masuk aktifitas investasi) Pembayaran pemasok, pegawai, pajak, dan bunga pinjaman (dpt jg masuk sbg aktiifitas pendanaan) AKTIFITAS INVESTASI Penjualan sset tetap, penjualan asset berwujud, penjualan saham/instrument uang entitas lain, penerimaan dari pembayaran pinjaman yg diberikan kepada entitas lain. Pembelian asset tetap, pembelian asset tidak berwujud, pembelian investasi saham, /instrument uang entitas lain, pengeluaran untuk pemberian pinjaman kepada entitas lain. AKTIFITAS PENDANAAN Menerbitkan saham, menerbitkan instrument utang. Membeli kembali saham (saham treasury), membayar utang /pinjaman, membayar deviden kepad pemegang saham (dapat juga masuk ke aktifitas operasi).
  • 7. 4. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYIAPAN LAPORAN ARUS KAS a) Neraca Komparatif yang menyajikan jumlah perubahan aktiva dan kewajiban dan ekuitas dari awal hingga akhir periode; b) Laporan L/R periode berjalan berisi data yang membantu pembaca menemukan jumlah kas yang diterima dari atau di gunakan oleh operasi selama periode berjalan; c) Data transaksi tertentu dari buku besar umum memberikan infromasi tambahan terinci yang dibutuhkan untuk menentukan bagaimana kas diterima dan digunakan selama periode berjalan.
  • 8. 5. PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS a. Metode Langsung, yaitu menyajikan kelompok utama penerimaan kas bruto dan pembayaran kas bruto.Keuntungan metode langsung adalah menyajikan penerimaan dan pembayaran kas operasi. Metode ini lebih konsisten dengan tujuan laporan arus kas untuk menyediakan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas dibandingkan dengan metode tidak langsung yang tidak melaporkan peneriman kas dan pembayaran kas operasi. b. Metode tidak langsung, yaitu dimulai dengan laba rugi periode berjalan dan menyesuaikan laba rugi tersebut dengan transaksi non kas, akrual, dan tangguhan dari pos yang penghasilan atau pengeluaran dalam aktivitas inevestasi dan pendanaan. Keuanggulan metode tidak langsung dengan metode langsung adalah metode tidak langsung berfokus pada perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Artinya metode tidak langsung memberikan hubungan yang bermanfaat antara laporan arus kas dan laporan laba rugi serta neraca.
  • 9. CONTOH SOAL PT. EMAK BAPAK NERACA KOMPARATIF 31 DES 2012 & 2011 2012 2011 Perubahan (naik/Turun) Aktiva - Kas - Piutang usaha - Persediaan - Beban dbyr Dmuka - Tanah - Gedung - Akm Peny Gedung - Peralatan - Akm Peny. Peralatan Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham Hutang Usaha Hutang Obligasi Saham Biasa R/E Total 20.000.000 17.000.000 10.000.000 5.000.000 50.000.000 65.000.000 (15.000.000) 35.000.000 (15.000.000) 172.000.000 82.000.000 44.000.000 26.000.000 20.000.000 172.000.000 10.000.000 15.000.000 8.000.000 6.000.000 60.000.000 65.000.000 (10.000.000) 25.000.000 (10.000.000) 169.000.000 85.000.000 42.000.000 20.000.000 22.000.000 169.000.000 10 jt/naik 2 jt/naik 2 juta/naik 1 juta/turun 10juta/turun 0 5juta/naik*a 10juta/naik 5juta/naik*a 3juta/turun 2juta/naik 6 juta/naik 2 juta/turun*b PT. EMAK-BAPAK Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah) Pendapatan HPP Beban Operasi Beban Bunga Laba dari operasi Beban pajak penghasilan Laba Bersih 10.000.000 8.000.000 6.000.000 45.000.000 24.000.000 21.000.000 3.000.000 18.000.000*b
  • 10. Jawab : METODE LANGSUNG PT. EMAK BAPAK (METODE LANGSUNG) Laporan Arus Kas Per 31 Des 2012 Kenaikan (penurunan) Kas A. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi Penerimaan Kas dr pelanggan Pembayaran kas pd pemasok&karywn Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi B. Arus Kas dr Kegiatan Investasi Penjualan tanah Pembelian perlatan Kas bersih yang digunakan o/ keg. Investasi C. Arus kas Pembiayaan Penebusan obligasi Penjualan saham biasa Pembayaran deviden tunai Kas bersih yg ditrima dr keg. Pembiayaan Kenaikan bersih Kas Saldo kas, 1 Jan 2012 Saldo kas, 31 des 2012 43.000.000*c (12.000.000)*d (6.000.000) (3.000.000) 10.000.000 (10.000.000) 2.000.000 6.000.000 (20.000.000)*e 22.000.000 0 (12.000.000) 10.000.000 10.000.000 0 RUMUS Untuk menghitung Penerimaan dari pelanggan = Pendapatan penjualan – Kenaikan Piutang Usaha ATAU Pendapatan Penjualan + Penurunan Piutang Usaha Yaitu 45.000.000 – 2.000.000 = 43.000.000 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan = HPP + B. Operasi + (jumlah penyusutan – kenaikan persediaan + penurunan beban dbyr dmk – penurunan hutang usaha) Jadi = 10.000.000 + 8.000.000 - ( 10.000.000 - 2.000.000 + 1.000.000 - 3.000.000) = 12.000.000*d Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih ATAU Penurunan R/E + Laba Bersih jadi 18.000.000 – (-2.000.000) = 20.000.000
  • 11. METODE TIDAK LANGSUNG (Metode Rekonsiliasi) PT. EMAK BAPAK (METODE TDK LANGSUNG) Laporan Arus Kas Per 31 Des 2012 Kenaikan (penurunan) Kas D. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi Laba Bersih Peny. Untuk merekonsiliasi laba bersih thd kas bersih yg diterima dr keg. Operasi : Beban Penyusutan Kenaikan piutang usaha Kenaikan persediaan Penurunan beban dbyr dmk Penurunan hutang usaha Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi E. Arus Kas dr Kegiatan Investasi Penjualan tanah Pembelian perlatan Kas bersih yang digunakan o/ keg. Investasi F. Arus kas Pembiayaan Penebusan obligasi Penjualan saham biasa Pembayaran deviden tunai Kas bersih yg ditrima dr keg. Pembiayaan Kenaikan (Penurunan) bersih Kas Saldo kas, 1 Jan 2012 Saldo kas, 31 des 2012 10.000.000 *a (2.000.000) (2.000.000) 1.000.000 (3.000.000) 10.000.000 (10.000.000) 2.000.000 6.000.000 (20.000.000)*b 18.000.000 4.000.000 22.000.000 0 0 (12.000.000) 10.000.000 10.000.000 0 RUMUS : Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih ATAU Penurunan R/E + Laba Bersih jadi 18.000.000 – (- 2.000.000) = 20.000.000 Beban Penyusutan 10.000.000 *a berasal dari kenaikan akumulasi gedung dan peralatan Jadi 5.000.000 + 5.000.000 = 10.000.000
  • 12. 6. MEMBACA LAPORAN ARUS KAS Ada beberapa kemungkinan pola aliran kas yang terjadi dalam perusahaan, yaitu: 1. Semua kegiatan (operasional, investasim dan keuangan) menghasilkan aliran kas yang positif yang berarti penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih besar dari pengeluaran kas. Pada keadaan pertama semua kegiatan menghasilkan penerimaan kas yang lebih besar daripada pengeluaran kas. Tentu dalam jangka panjang akan terjadi saldo kas yang besar. 2. Semua kegiatan (operasional, investasi dan keuangan) menghasilkan aliran kas yang negatif yang berarti penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih kecil dari pengeluaran kas. Ini kebalikan pola 1 di atas, sehingga dalam jangka panjang cadangan kas yang ada akan habis. 3. Kegiatan operasional positif sedangkan kegiatan investasi dan keuangan negatif. Pada pola ketiga, perusahaan menggunakan kas dari operasional untuk membayar hutang/pengembalian modal/membayar deviden dan untuk investasi. Pola ini dapat dikatakan ideal dan banyak pengamat mengatakan ini adalah keadaan penen kas. 4. Kegiatan operasional dan kegiatan investasi positif tetapi kegiatan keuangan negatif. Sedangkan pada pola hasil penjualan investasi dan opersional digunakan untuk membayar hutang mengembalikan modal. 5. Kegiatan operasional negatif sedangkan kegiatan investasi dan keuangan positif. Ini berarti perusahaan menggunakan sebagian investasi dan penarikan pinjaman modal untuk membiayai operasional. Kegiatan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. 6. Kegiatan investasi negatif sementara kegiatan operasional dan keuangan positif. Perusahaan menggunakan cash dari operasional dan pinjaman/penarikan modal untuk melakukan investasi. 7. Kegiatan opersional dan investasi negatif sedangkan kegiatan keuangan positif. Perusahaan melakukan kegiatan operasional dan investasi yang sebagian dibiayai dengan dana pinjaman atau penarikan modal. Sebagian dana juga digunakan untuk operasional. Kondisi ini mungkin terjadi pada perusahaan yang sedang tumbuh. 8. Kegiatan investasi positif tetapi kegiatan operasional dan keuangan negatif. Perusahaan mungkin menjual investasi/aktiva tetap untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pembayaran hutang/pembayaran ke pemilik.