SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 58
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI
KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan
KELAS/SEMESTER : X/2
KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04
PERTEMUAN KE : 1,2
ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI
1. Menginterpretasikan gambar teknik
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menjelaskan standar menggambar teknik
INDIKATOR
1.1.1. Mempelajari alat-alat dan kelengkapan menggambar teknik beserta fungsinya.
(mandiri)
1.1.2. Mempelajari fungsi dan tujuan menggambar teknik.(rasa ingin tahu)
1.1.3. Mempelajari standar ukuran yang digunakan.(kerja keras)
1.1.4. Mempelajari langkah-langkah dan urutan pembuatan gambar teknik.(kretif)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan alat beserta kelengkapan menggambar teknik.
2. Siswa mampu menjelaskan fungsi, langkah-langkah, ukuran standard
menggambar teknik.
3. Siswa mampu menerapkan langkah dan urutan penggambaran.
II. MATERI PEMBELAJARAN
FUNGSI GAMBAR TEKNIK
Untuk menyampaikan ide atau gagasan yang bersangkutan dengan teknik
misalnya membuat komponen-komponen mesin, maka bentuk dari komponen
mesin tersebut dibuat dalam bentuk gambar, dengan membaca gambar teknik
maka persepsi antara perencana, pelakasana, dan konsumen suatu produk
mempunyai persepsi yang sama.
1. Gambar Sebagai Bahasa Teknik
- Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari
seorang teknik, karena gambar harus meneruskan keterangan-
keterangan secara tepat dan objek.
- Alat komunikasi orang teknik
2. Gambar Sebagai Bahan Informasi Teknik
- Gambar sebagai bahan pembuatan produk, yang berisi informasi
teknik.
3. Gambar Sebagai Gagasan Dan Pengembangan
- Gambar sebagai gagasan yang tertuang dalam bentuk gambar
dan pengembangan serta perbaikan teknik pada masa depan.
STANDARDISASI
STANDARDISASI Keterangan
I S O
International Standartization for Organization yang
berkedudukan di Swiss yang mengatur dan mengawasi
standart, ukuran, managemen dan kualitas produk
seluruh anggotanya di seluruh dunia.(Standar
Internasional)
J I S
Japan International Standart, yaitu standart Jepang
yang digunakan dinegaranya dan kelompoknya.
(Jepang)
N E N
Nederland Standartzation.Standart yang dipunyai
Belanda dan berkedudukan di negara Belanda untuk
menstandarisasi ukuran – ukuran dari Belanda.
(Belanda)
D I N
Dhate International Normalization yang berkedudukan
di Jerman, untuk menstandarkan ukuran produk –
produk Jerman dan anggotanya. (Jerman)
S I I
Standart International Indonesia, berkedudukan di
Indonesia dan digunakan untuk didalam negeri sendiri
mengenai ukuran, managemen, dan ketentuan –
ketentuan lainnya. (Indonesia)
Istilah Keterangan
Piktorial
Untuk menampilkan gambar – gambar 3 dimensi pada
sebuah bidang 2 dimensi. Dapat kita lakukan dengan
beberapa macam cara proyeksi sesuai dengan aturan
menggambar.
Ortogonal
Gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai
sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis – garis
yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi
disebut Proyektor.
Toleransi
Selisih penyimpangan ukuran membesar yang bisa
digunakan dan selisih ukuran mengecil yang dapat
diterima oleh semua pekerja dan perusahaan industri.
Toleransi Bentuk
Batasan penyimpangan yang diizinkan dari suatu
bentuk benda kerja terhadap bentuk benda kerja yang
ideal.
Toleransi Posisi
Batasan penyimpangan posisi yang diizinkan dari suatu
benda kerja terhadap posisi suatu pasangan dari dua
atau beberapa benda kerja yang berpasangan
sempurna.
Glossarium
ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA
Kertas gambar dan kegunaannya
Sesuai dengan tujuan gambar, bermacam kertas gambar dipakai, seperti kertas gambar
putih, kertas kalkir, film dsb.
a.Kertas gambar untuk tata letak: Gambar tata letak dengan pensil dipergunakan
kertas gambar putih, kertas sketsa atau millimeter yang mudah dihapus .
b.Kertas gambar untuk gambar asli: Gambar asli digambar di atas kertas kalkir, karena
gambar cetak biru ( blue print ) dibuat langsung dari gambar tersebut. Mutu kertas
yang dikehendaki adalah tahan lama dan tahan lembab serta mudah digambar
dengan tinta.
Ukuran kertas yang telah dinormalisasi menurut ISO 216 dari seri utama ISO – A:
Lambang A0 A 1 A 2 A 3 A 4
a x b 841 x
1189
594 x
841
420 x 594 297 x
420
210 x
297
c min 20 20 10 10 10
d min Tanpa tepi
jepit
20 20 10 10 10
Dengan
tepi jepit
25 25 25 25 25
Posisi normal dari kertas gambar
(a) Lembararan X horizontal (b) Lembaran jenis Y vertikal
Etiket (Kepala Gambar)
Pensil Mekanik (a,b)
Jangka
III. METODE PENGAJARAN
• Ceramah
• Tanya Jawab
• Diskusi
IV. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke satu (90 menit)
Pengggaris
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi fungsi gambar
teknik kepada siswa dengan rasa tanggung
jawab dengan memberikan contoh gambar
teknik.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan memberi
penjelasan tentang manfaat gambar teknik.
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
fungsi gambar teknik.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang pentingnya
fungsi gambar teknik.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
terhadap hasil gambar teknik.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya gambar teknik dengan
bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
70’ Diskusi &
Pengamata
n
3 Penutup 10 ‘ Ceramah,
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
tanya
jawab
Pertemuan ke dua (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi standardisasi
gambar teknik kepada siswa dengan rasa
tanggung jawab dengan memberikan
pertanyaan pentingnya standardisasi.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan cara
memberikan contoh standardisasi.
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
70’ Diskusi &
Pengamata
n
standadisasi gambar teknik.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang
standardisasi gambar teknik.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
perbedaan antar standadisasi.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya standarisasi bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
V. Sumber dan Media Pembelajaran
Tim Harapan Putra Abadi, 2008 “ Menginterpretasikan Gambar Teknik”.
Surakarta : Smart.
Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Mempersiapkan Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ”
Bandung : ARMICO.
Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Membaca Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ”
Bandung : ARMICO.
Moyn Marbun, 1993 “ Menggambar Teknik mesin” Bandung : M2S.
VI. Penilaian
Teknik: Tertulis
Bentuk : Tes Uraian
Soal/Instrumen
1. Sebut dan jelaskan fungsi gambar
teknik?
2. Apa tujuan standardisasi gambar
teknik? Sebutkan macam-macam standar gambar teknik!
3. Sebut dan jelaskan macam-macam
peralatan gambar?
Kunci Jawaban dan Penskoran
No
Soal
Kunci Jawaban Skor
Butir
Skor
Maks
1 a. Gambar teknik untuk mewujudkan ide dan
gagasan
- Gambar teknik dapat mengungkapkan dan
mewujudkan ide atau gagasan, pengembangan
dan perbaikan teknik atau menemukan teknologi
baru
b. Gambar teknik untuk pembuatan produk
- Gambar teknik dapat menentukan produk yang
dihasilkan bentuk dan ukuran produk yang akan
dibuat
c. Gambar teknik sebagai alat Komunikasi teknik
- gambar teknik dapat digunakan untuk
penyampaian informasi produk yang dihasilkan
dan alat kumunikasi teknik pengguna produk
teknik (mesin atau benda teknik)
d. Perakitan dan service
- Gambar berfungsi untuk merakit atau
menghubungkan komponen-komponen mesin
menjadi suatu unit mesin dan petunjuk service
dengan cara membaca gambar teknik
40 40
2 - Tujuan standardisasi adalah supaya tidak terjadi
kesalah pahaman dalam membaca gambar teknik
dan dalam komunikasi teknik
- Macam standar gambar teknik
1. Jepang : Japanese Industrial Standard (JIS)
2. Belanda : Nederland Normalisatie Institute (NNI)
3. Jerman : Deutsche Industrie Normen (DIN)
4. Indonesia : Standar Nasional
Indonesia (SNI)
5. Amerika : American National standard Institute
(ANSI)
6. Standar Internasional : International
standardization for Organization (ISO)
30 30
3 a. Meja gambar : meja yang berfungsi untuk alas
menggambar
- jenisnya ; meja gambar biasa, meja gambar
mekanis, meja gambar hidrolik
b. Pesil : alat untuk menggambar (membuat garis,
huruf, angka dan lain-lain)
- macam pensil : pensil H dan pensil B
c. Penggaris : alat yang dugunakan untuk membantu
untuk menggaris
Jenisnya ; mistar segitiga, mistar ukur, mistar T
d. Busur Derajat ; alat yang digunakan untuk
mengukur sudut obyek gambar
Macamnya ; busur lingkaran, busur ½ lingkaran
e. Mal ; alat yang didisaian khusus, biasanya
digunakan untuk mempermudah pembuatan bidang
lengkung, lingkaran, elip, dan lain-lain
Macamya ; mal busur, mal lingkaran, mal elip
f. Kertas gambar : media gambar berupa kertas
denga ukuran tertentu
Jenisnya ; A0, A1, A2, A3, A4, A5
g. Penghapus ; alat yang digunakan untuk
menghapus obyek gambar yang salah
30 30
Skor maksimum 100 100
Nilai Akhir (Skor maksimum dibagi sepuluh) 10
PRAKTEK KE-1 MENGGAMBAR GARIS (4 X 45 menit)
Gambarlah macam garis seperti gambar berikut ini pada :
a. Kertas gambar A 4
b. Ukuran sesuai gambar ( skala 1 : 1 )
o
Aspek
Indikator
A. Nilai Teori (NT) 30%
B.1. Sikap 1. Disiplin
2. Kebersihan
3. Keselamatan kerja
Sub Total NS (20%)
B.2.
Pengetahuan
1. Pemahaman nama komponen
2. Pemahaman prinsip kerja
3. Analisa permasalahan
4. Analisa perbaikan
Sub Total NPE(30%)
B.3.
Ketrampilan
1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur
2. Melakukan pemeriksaan
3. Melakukan pengukuran
4. Melakukan perakitan
5.Tepat waktu
Sub Total NK(50%)
Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK
NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)
VII. Kriteria Penilaian
Kriteria ketuntasan nilai :
Nilai < 7.5 : Belum tuntas
7.50 – 7.99 : Cukup
8.00 – 8.59 : Baik
8.60 – 10.0 : Amat Baik
VIII. Analisis Penilaian
• Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi
• Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan
• Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi
Waka Kurikulum
Drs. Edris
Boyolali, Januari 2013
Guru Mata Pelajaran
Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM
Kepala Sekolah
SMK PANDANARAN BOYOLALI
H. Muh. Burhani, S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI
KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan
KELAS/SEMESTER : X/1
KODE KOMPETENSI : 020.DKK.04
PERTEMUAN KE : 3,4,5,6
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI
1. Menginterpretasikan gambar teknik
KOMPETENSI DASAR
1.2. Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan
INDIKATOR
1.2.1. Mempelajari gambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan.
1.2.2. Mempelajari Komponen, rakitan atau objek sesuai dengan permintaan.
1.2.3. Mempelajari Ukuran-ukuran diidentifikasi sesuai dengan bidang pekerjaan.
1.2.4. Mempelajari Simbol, kode dan diagram yang digunakan pada gambar.
1.2.5. Mengidentifikasi dan mengiikuti instruksi sesuai dengan permintaan.
1.2.6. Mempelajari gambar sketsa.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menggambar Jenis-jenis proyeksi dan gambar potongan.
2. Siswa mampu menggambar Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan
diagram/ gambar
3. Siswa mampu membaca gambar teknik.
II. MATERI PEMBELAJARAN
PROYEKSI
Kadang diperlukan gambar-gambar dalam 3 dimensi dari sebuah benda
untuk mendapatkan gambaran dari bentuk bendanya.
Gambar yang diperoleh dari satu pandangan disebut gambar satu
pandangan atau disebut juga gambar proyeksi piktorial.
PROYEKSI AKSONOMETRI
Jika sebuah benda bidang-bidangnya dimiringkan terhadap bidang proyeksi,
maka tiga muka dari benda akan terlihat serentak, dan gambar demikian
memberikan bentuk benda yang sebenarnya.
Cara demikian disebut proyeksi aksonomteri.
Tiga bentuk proyeksi aksonometri adalah : Isometri, dimetri dan trimetri
GAMBAR PROYEKSI ISOMETRI
Tujuan utama pembuatan gambar proyeksi Isometri adalah untuk
memperlihatkan sebanyak mungkin bagian-bagian dari suatu benda. Pada
gambar proyeksi isometri panjang garis sumbu-sumbu menggambarkan
panjang garis sebenarnya, oleh karena itu banyak dipakai untuk membuata
gambar satu pandangan.
Perhatikan perbandingan sudut proyeksi dan skala perpendekan dari ke
tiga proyeksi aksonometri pada tabel berikut ;
Contoh Gambar Proyeksi Isometri
a Gambar benda sederhana
b. Gambar Isometri dari benda lingkaran
PROYEKSI ORTOGONAL
Gambar proyeksi orthogonal tidak memberikan gambaran lengkap dari
benda jika hanya dengan satu proyeksi saja., namun diambil beberapa
bidang proyeksi. Dengan menggabungkan gambar-gambar proyeksi tersebut
diperoleh gambaran jelas dari benda yang dimaksud.
Gambar Pandangan
PROYEKSI KWADRAN PERTAMA
PROYEKSI KWADRAN KETIGA
III. METODE PENGAJARAN
• Ceramah
• Tanya Jawab
• Diskusi
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke satu (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi gambar
perspektif kepada siswa dengan rasa
tanggung jawab dengan memberikan contoh
gambar perspektif.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan memberi
penjelasan tentang manfaat gambar
perspektif.
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
gambar perspektif.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang pentingnya
gambar perspektif.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
terhadap hasil gambar perspektif.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya gambar perspektif dengan
bertanggungjawab.
70’ Diskusi &
Pengamata
n
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
Pertemuan ke dua (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi gambar
proyeksi kepada siswa dengan rasa
tanggung jawab dengan memberikan
pertanyaan pentingnya gambar proyeksi.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan cara
memberikan contoh gambar proyeksi.
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
70’ Diskusi &
Pengamata
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
gambar proyeksi.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang gambar
proyeksi.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
perbedaan gambar perspektif dengan gambar
proyeksi.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya gambar proyeksi
bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
n
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
Pertemuan ke tiga (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi gambar
pandangan kepada siswa dengan rasa
tanggung jawab dengan memberikan contoh
gambar pandangan.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan memberi
penjelasan tentang manfaat gambar
pandangan.
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
gambar pandangan.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang pentingnya
fungsi gambar pandangan.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
terhadap hasil gambar pandangan.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya gambar pandangan
bertanggungjawab.
70’ Diskusi &
Pengamata
n
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
Pertemunan ke empat (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi gambar
potongan kepada siswa dengan rasa
tanggung jawab dengan memberikan
pertanyaan pentingnya gambar potongan.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan memberikan
contoh gambar potongaan.
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
70’ Diskusi &
Pengamata
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
gambar potongan.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang gambar
potongan.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
perbedaan antar gambar pandangan dengan
gambar potongan.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya gambar potongan
bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
n
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
V. Sumber dan Media Pembelajaran
Tim Harapan Putra Abadi, 2008 “ Menginterpretasikan Gambar Teknik”.
Surakarta : Smart.
Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Mempersiapkan Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ”
Bandung : ARMICO.
Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Membaca Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ”
Bandung : ARMICO.
Moyn Marbun, 1993 “ Menggambar Teknik Mesin” Bandung : M2S.
VI. Penilaian
• Teknik : Tertulis dan praktek
• Bentuk : Uraian
Praktek
• Soal/Instrumen
Tes Uraian:
1. Jelaskan dan beri contoh yang dimasud dengan :
a. Gambar Proyeksi c. Gambar
Pandangan
b. Gambar Perspektif d. Gambar
Potongan
Kunci Jawaban dan Penskoran
No
Soal
Kunci Jawaban Skor
Butir
Skor
Maks
1 a. Gambar Proyeksi adalah gambar dari suatu
benda yang diproyeksikan secara tegak lurus pada bidang
dua dimensi/ kertas gambar sesuai dengan ketentuan dari
jenis proyeksi yang digunakan
Macam-macam gambar proyeksi :
1. Gambar Proyeksi Piktorial : Isometris, dimetris,
proyeksi miring 45˚
2. Gambar proyeksi Ortogonal : Proyeksi Sudut
pertama/kuadran I (proyeksi eropa) dan Proyeksi sudut
ketiga/ kuadran III (proyeksi amerika)
b. Gambar Perspektif adalah gambar dari suatu
benda yang dibuat melalui perpanjangan titik pada bidang
tertentu
25
25
25
25
Macam-macamnya : gambar perspektif satu titik hilang,
gambar perspektif dua titik hilang, gambar perspektif tiga
titik hilang
c. Gambar Pandangan adalah gambar yang
menempatkan gambar 3 (tiga) dimensi menjadi 2 demensi
sesuai dengan jenis proyeksi gambarnya. Gambar
pandangan meliputi : pandangan depan/ front (utama),
pandangan atas/ top, Pandangan samping
d. Gambar Potongan adalah gambar irisan yang
berfungsi untuk menjelaskan bagian bagian-bagian
gamabar yang tidak kelihatan, misalnya untuk menjelaskan
bagian dalam komponen mesin, busi, rongga-rongga pada
blok mesin atau untuk menjelaskan bagian-bagian tertentu
yang perlu dijelaskan bentuknya secara khusus, sehingga
gambarnya perlu dipotong-setempat.
25
25
25
25
2 Sikap, pengetahuan, keterampilan (Penilaian praktek) 100 100
Skor Maksimum= Tes teori (30%) + Tes praktek (70%) 100 100
PRAKTEK KE-2, KE-3 Proyeksi Kwadran Pertama dan Ketiga (4 X 45 menit)
Buatlah gambar proyeksi orthogonal Kwadran I berdasarkan gambar piktorial
berikut !
a. b.
Buatlah gambar proyeksi orthogonal Kwadran III berdasarkan gambar piktorial
berikut !
a. b.
PRAKTEK KE-3, KE-4 Gambar Proyeksi Orthogonal dan Pemberian Ukuran (4 X
45 menit)
Buatlah gambar proyeksi orthogonal Kwadran III dan lengkapi dengan ukuran
berdasarkan gambar piktorial berikut !
No
Aspek
Indikator
A. Nilai Teori (NT) 30%
B.1.
Sikap
1. Disiplin
2. Kebersihan
3. Keselamatan kerja
Sub Total NS (20%)
B.2.
Pengetahuan
1. Pemahaman nama komponen
2. Pemahaman prinsip kerja
3. Analisa permasalahan
4. Analisa perbaikan
Sub Total NPE(30%)
B.3.
Ketram
pilan
1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur
2. Melakukan pemeriksaan
3. Melakukan pengukuran
4. Melakukan perakitan
5.Tepat waktu
Sub Total NK(50%)
Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK
NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)
VII. Kriteria Penilaian
Kriteria ketuntasan nilai :
Nilai < 7.5 : Belum tuntas
7.50 – 7.99 : Cukup
8.00 – 8.59 : Baik
8.60 – 10.0 : Amat Baik
VIII. Analisis Penilaian
• Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi
• Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan
• Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi
Waka Kurikulum
Drs. Edris
Boyolali, Januari 2013
Guru Mata Pelajaran
Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM
Kepala Sekolah
SMK PANDANARAN BOYOLALI
H. Muh. Burhani, S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI
KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan
KELAS/SEMESTER : X/2
KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04
PERTEMUAN KE : 7,8
ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI
1. Menginterpretasikan gambar teknik
KOMPETENSI DASAR
1.3. Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan
INDIKATOR
1.3.1. Mengetahui Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/ gambar sesuai
kebutuhan.
1.3.2. Mengidentifikasi dan mengikuti instruksi sesuai kebutuhan.
1.3.3. Mempelajari Komponen-komponen atau benda-benda kerja sesuai dengan
kebutuhan.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan identitas benda kerja/obyek/komponen/assembly
yang digambar pada sket.
2. Siswa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja obyek/benda kerja pada
gambar sket kelistrikan
3. Siswa mampu menjelaskan satuan ukuran pada gambar sket berdasarkan
standar yang ada.
II. MATERI PEMBELAJARAN
III. METODE PENGAJARAN
• Ceramah
• Tanya Jawab
• Diskusi
IV. LANKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke satu (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi symbol-simbol
kelistrikan kepada siswa dengan rasa
tanggung jawab dengan memberikan contoh
symbol-simbol kelistrikan.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan memberi
penjelasan tentang simbol-simbol kelistrikan.
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
simbol-simbol kelistrikan.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang pentingnya
symbol-simbol kelistrikan.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
terhadap symbol kelistrikan.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya symbol kelistrikan dengan
bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
70’ Diskusi &
Pengamata
n
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Pertemuan ke dua (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi sistem
kelistrikan kepada siswa dengan rasa
tanggung jawab dengan memberikan
pertanyaan pentingnya system kelistrikan.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan cara
memberikan contoh system kelistrikan.
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
system kelistrikan.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang system
70’ Diskusi &
Pengamata
n
kelistrikan.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
terhadap system kelistrikan sepeda motor.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya system kelistrikan
bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
V. Sumber dan Media Pembelajaran
YAMAHA TECHNICAL ACADEMY “Dasar Kelistrikan”
VI. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk : Uraian
Soal/Instrumen
1. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ...
2. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ...
3. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ...
4. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ...
Kunci Jawaban dan Penskoran
No
Soal
Kunci Jawaban Skor
Butir
Skor
Maks
1 Sekering 25 25
2 Baterai 25 25
3 Kunci kontak 25 25
4 Koil 25 25
Skor maksimum 100 100
PRAKTEK KE-5, KE-6 SIMBOL-SIMBOL KELISTRIKAN (4 X 45 menit)
Gambarlah simbol-simbol kelistrikan di bAwah ini :
No
Aspek
Indikator
A. Nilai Teori (NT) 30%
B.1.
Sikap
1. Disiplin
2. Kebersihan
3. Keselamatan kerja
Sub Total NS (20%)
B.2.
Pengetahuan
1. Pemahaman nama komponen
2. Pemahaman prinsip kerja
3. Analisa permasalahan
4. Analisa perbaikan
Sub Total NPE(30%)
B.3.
Ketrampilan
1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur
2. Melakukan pemeriksaan
3. Melakukan pengukuran
4. Melakukan perakitan
5.Tepat waktu
Sub Total NK(50%)
Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK
NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)
VII. Kriteria Penilaian
Kriteria ketuntasan nilai :
Nilai < 7.5 : Belum tuntas
7.50 – 7.99 : Cukup
8.00 – 8.59 : Baik
8.60 – 10.0 : Amat Baik
VIII. Analisis Penilaian
• Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi
• Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan
• Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi
Waka Kurikulum
Drs. Edris
Boyolali, Januari 2013
Guru Mata Pelajaran
Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM
Kepala Sekolah
SMK PANDANARAN BOYOLALI
H. Muh. Burhani, S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI
KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan
KELAS/SEMESTER : X/2
KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04
PERTEMUAN KE : 9,10
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI
1. Menginterpretasikan gambar teknik
KOMPETENSI DASAR
1.4. Membaca wiring diagram
INDIKATOR
1.4.1. Mempelajari Komponen, rakitan dan objek sesuai dengan permintaan.
1.4.2. Mempelajari Simbol-simbol, kode dan diagram yang digunakan pada gambar.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan dan mengartikan simbol, kode dan diagram.
2. Siswa mampu membaca sketsa gambar.
3. Siswa mampu mengidentifikasi tanda pengerjaan.
4. Siswa mampu mengidentifikasi langkah pengerjaan benda sesuai gambar.
5. Siswa mampu menjelaskan wiring diagram.
II. MATERI PEMBELAJARAN
M.STARTER
STATOR
CDI UNIT
SWICTH
DIMMER
B. PANEL
B. POSITION
B.TAILIGHT
RELAY
FUEL
METER
FUEL
UNIT
SWITCH REM ( Rr )
B.HEAD LIGHT
Horn
RECTIFIER
L.WINKER
Rr Fr
R.WINKER
Rr Fr
ACCU
+ -
COIL
OFF
TOMBOL
3333
3
3
3
3
WIRING DIAGRAM ASTREA GRAND
Bulb Top
Bulb Netral
OFF
ON
33
33
33
3
333
P
H
P
H
P
H
L
R
FE FE F
M. STARTER
M.STARTER
SWITCH REM ( Fr )
SINGKATAN WARNA KABEL
III. METODE PENGAJARAN
• Ceramah
• Tanya Jawab
• Diskusi
IV. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke satu (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi sistem
kelistrikan sepeda motor kepada siswa
dengan rasa tanggung jawab dengan
memberikan contoh system kelistrikan motor.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan memberi
penjelasan tentang sistem kelistrikan/
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
70’ Diskusi &
Pengamata
n
sistem kelistrikan motor.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang pentingnya
system kelistrikan pada motor.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
terhadap simbol kelistrikan.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya system kelistrikan dengan
bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
Pertemuan ke dua (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan : 10 ’ Ceramah,
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi wiring diagram
kepada siswa dengan rasa tanggung jawab
dengan memberikan pertanyaan pentingnya
wiring diagram.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan cara
memberikan contoh wiring diagram.
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
wiring diagram.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang wiring
diagram.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
terhadap wiring diagram sepeda motor.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya wiring diagram dengan
bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
70’ Diskusi &
Pengamata
n
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
V. Sumber dan Media Pembelajaran
ASTRA HONDA TRAINING CENTRE “Pengantar Praktek Listrik”
VI. Penilaian
• Teknik : Tertulis dan Praktek
• Bentuk : Uraian dan Tes Praktek
• Soal/Instrumen
Tes Uraian:
1. Terangkan Tentang Sistem Stater, Sistem Pengapian dan Sistem Pengisian
(komponen dan urutan kerjanya)
Kunci Jawaban dan Penskoran
No
Soal
Kunci Jawaban Skor
Butir
Skor
Maks
1 a. Sistem Stater
 Komponen-komponen kelistrikan
1) Kunci kontak
2) Sekering
3) Baterai
4) Swit Pengapian
5) Motor stater
 Urutan kerja
1) Kunci
kontak di “on” kan
2) Arus
listrik dari baterai mengalir melalui sekering
3) Arus
melalui swit pengapian dan arus diarahkan ke
motor stater
4) Motor
stater hidup dan berkeja memutar poros
engkol, sehingga memicu terjadinya
pembakaran mesin
b. Sistem Pengapian
 Komponen-komponen kelistrikan
1) Kunci kontak
2) Sekering
3) Baterai
4) CDI Unit
5) Ignition Coil
6) Distributor
7) Busi/ Spark Plug
 Urutan kerja
1) Kunci kontak kondisi “on”
2) Arus listrik dari baterai mengalir
melalui sekering
3) listrik sampai di CDI Unit,
tegangan listrik dibangkitkan
4) listrik melewati Ignition Coil, arus
listrik dibangkitkan
5) tegangan listrik yang tinggi
melewati distributor untuk didistribusikan ke
busi masing-masing, setiap busi menghasilkan
percikan bunga api yang kuat, sehingga
memungkinkan pembakaran terjadi sesuai
urutan pengapian Firing Order (FO).
100 100
c. Sistem Pengisian
 Komponen-komponen kelistrikan
1) Kunci kontak
2) Sekering
3) Baterai
4) Altenator
5) Votage Regulator
6) Lampu pengisian
 Urutan kerja
1) Kunci kontak kondisi “on”
2) Putaran poros engkol mesin
menghidupkan altenator, menghasilkan arus
listrik bolak-balik (AC).
3) Arus AC melalui voltage
regulator, arus AC diubah menjadi arus searah
(DC).
4) Arus DC melalui sekering,
sebagian kecil digunakan menghidupkan
lampu pengisian (charger indicator lamp),
sebagian besar arus mengalir ke baterai dan
disimpan sebagai persedian listrik (supply
power)
Sikap, pengetahuan, keterampilan (Penilaian praktek) 100 100
Skor Maksimum= Tes teori (30%) + Tes praktek (70%) 100 100
PRAKTEK KE-5, KE-6 SIMBOL-SIMBOL KELISTRIKAN (4 X 45 menit)
Gambarlah simbol-simbol kelistrikan di bAwah ini :
No
Aspek
Indikator
A. Nilai Teori (NT) 30%
B.1.
Sikap
1. Disiplin
2. Kebersihan
3. Keselamatan kerja
Sub Total NS (20%)
B.2.
Pengetahuan
1. Pemahaman nama komponen
2. Pemahaman prinsip kerja
3. Analisa permasalahan
4. Analisa perbaikan
Sub Total NPE(30%)
B.3.
Ketrampilan
1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur
2. Melakukan pemeriksaan
3. Melakukan pengukuran
4. Melakukan perakitan
5.Tepat waktu
Sub Total NK(50%)
Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK
NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)
VII. Kriteria Penilaian
Kriteria ketuntasan nilai :
Nilai < 7.5 : Belum tuntas
7.50 – 7.99 : Cukup
8.00 – 8.59 : Baik
8.60 – 10.0 : Amat Baik
VIII. Analisis Penilaian
• Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi
• Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan
• Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi
Waka Kurikulum
Drs. Edris
Boyolali, Januari 2013
Guru Mata Pelajaran
Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM
Kepala Sekolah
SMK PANDANARAN BOYOLALI
H. Muh. Burhani, S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI
KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan
KELAS/SEMESTER : X/2
KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04
PERTEMUAN KE : 11,12
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI
1. Menginterpretasikan gambar teknik
KOMPETENSI DASAR
1.5. Menginterpretasikan gambar teknik dan rangkaian
INDIKATOR
1.5.1. Mempelajari alat-alat dan kelengkapan menggambar teknik beserta fungsinya.
1.5.2. Mempelajari fungsi dan tujuan menggambar teknik.
1.5.3. Mempelajari standar ukuran yang digunakan.
1.5.4. Mempelajari langkah-langkah dan urutan pembuatan gambar teknik.
1.5.5. Mempelajari Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar sesuai
kebutuhan.
1.5.6. Mengidentifikasi dan mengikuti instruksi sesuai kebutuhan.
1.5.7. Mengetahui Komponen-komponen atau benda-benda kerja sesuai dengan
kebutuhan.
1.5.8. Mempelajari dan memahami Gambar rangkaian dengan jelas.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan gambar rangkaian.
2. Siswa mampu menjelaskan dan mengartikan symbol, kode dan diagram.
3. Siswa menjelaskan pembacaan gambar teknik dan rangkaian
II. MATERI PEMBELAJARAN
T O L E R A N S I
Toleransi adalah dua batas ukuran yang diizinkan
Ketidak telitian pada proses pembuatan dan penggunaan alat ukur kadangkala
tidak dapat dilakukan setepat ukuran yang diminta , namun harus berada pada
batas yang syaratkan.
SUAIAN
Dua benda yang berhubungan mempunyai ukuran-ukuran yang berbeda sebelum
dirakit. Perbedaan ukuran yang diizinkan untuk suatu pemakaian tertentu dari pasangan
ini , disebut suaian .
Ada tiga jenis suaian, yaitu:
 suaian longgar ( clearance fit)
 suaian pas ( transition fit )
 suaian paksa ( interference fit )
SISTEM SATUAN LUBANG DAN POROS
Dua sistem suaian dapat digunakan pada sistem ISO, terhadap garis nol, yaitu garis
dengan penyimpangan nol dan merupakan ukuran dasar.
Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol, yang merupakan suatu fungsi dari
ukuran dasar, dinyatakan oleh sebuah lambang, yaitu huruf besar untuk lubang dan
huruf kecil untuk poros.
( b )
PENULISAN TOLERANSI
A.TOLERANSI SUAIAN DENGAN LAMBANG ISO
Komponen yang diberi ukuran dengan toleransi dinyatakan dalam gambar :
• Ukuran dasar
• Lambang toleransi
• Jika di samping lambang-lambang,diperlukan mencatumkan nilai
penyimpangannnyamaka harus diperlihatkan dalam kurung .
(-0,020)
30F7 (-0,0061)
B. TOLERANSI DENGAN ANGKA
Komponen yang diberi ukuran dengan toleransi dinyatakan dalam gambar
• Ukuran dasar
• Nilai penyimpangan
Jika salah satu penyimpangan mempunyai nilai nol, maka nyatakan nilai nol
+0,1
28 -0,2
C.TOLERANSI PADA GAMBAR SUSUNAN
(+0,021)
ǿ12H7/h6 ǿ12 F7 (+0,020)
( 0 )
ǿ12 h6 (-0.013)
Contoh: Perhitungan Toleransi pada benda berpasangan
Tabel ISO
Sistem Toleransi
Lubang Poros Lubang Poros Lubang Poros Lubang Poros
30 H 7 30 g 6 16 K 7 16 h 6 8 N 9 8 h 9 2 H 13 1,8h11
80 m
70 m
60 m
50 m
40m
30 m
20 m
10m
Garis batas dasar
10 m
- 20 m
30 m
40 m
-50 m
-60 m
-70 m
80 m
Ukuran nominal mm 30 16 8 2 1,80
Penyim.membesar 21 -7 6 0 0 0 140 0
Penyim.mengecil 0 -20 -12 -11 -36 -36 0 -60
Ukuran maximal
mm
30,021 29,993 16,006 16,000 8,000 8,000 2.1400 1,800
Ukuran minimal mm 30,000 29,980 15,988 15,989 7,964 7,964 2,000 1.740
Toleransi 21 13 18 11 36 36 140 60
Max. Clearence 41 17 36
Min. Clearance 7
Med. interference 24 2,5 0
Max. interference 12 36
Min. Interference
Med. interference
Jenis Suaian Longgar Tak tentu Sesak -
TANDA PENGERJAAN
Ketentuan-ketentuan dan cara-cara penunjukkan konfigurasi permukaan mengacu pada
ISO/R 468 (kekasaran permukaan) dan ISO 1302 (cara penunjukkan permukaan).
Lambang dan penulisan konfigurasi permukaan :
Beberapa contoh penulisan tanda pengerjaan :
III. METODE PENGAJARAN
• Ceramah
• Tanya Jawab
• Diskusi
IV. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke satu (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi suaian dan
toleransi kepada siswa dengan rasa
tanggung jawab dengan memberikan contoh
suaian dan toleransi.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan memberi
penjelasan tentang manfaat suaian dan
toleransi.
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
suaian dan toleransi.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang pentingnya
suaian dan toleransi.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
terhadap hasil gambar perspektif.
70’ Diskusi &
Pengamata
n
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya suaian dan toleransi dengan
bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
Pertemuan ke dua (90 menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan :
1. Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan memberi salam dan
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran dan kerapian siswa,
mengkontrol kebersihan sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan SK/KD dan tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi tanda
pengerjaan kepada siswa dengan rasa
tanggung jawab dengan memberikan
10 ’ Ceramah,
tanya
jawab
pertanyaan pentingnya tanda pengerjaan
pada gambar teknik.
4. Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif dengan cara
memberikan contoh tanda pengerjaan.
2 Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa.
2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang
tanda pengerjaan.
3. Masing masing peserta/anggota kelompok
menyampaikan pendapatnya secara mandiri
dan bertanggungjawab tentang tanda
pengerjaan.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab sedangkan kelompok lain
merespon secara demokratis.
2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan
tentang tanda pengerjaan pada gambar
teknik.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan pentingnya
tanda pengerjaan bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-
catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
70’ Diskusi &
Pengamata
n
3 Penutup
1. Guru membimbing siswa secara mandiri
untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap
materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
materi yang telah diajarkan secara
demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
secara mandiri dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan
10 ‘ Ceramah,
tanya
jawab
konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok.
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca dengan membuat
laporan hasil diskusi yang sudah
dikembangkan secara individu, dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
V. Sumber dan Media Pembelajaran
Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 2 ” Bandung :
ARMICO.
VI. Penilaian
Teknik: Tertulis
Bentuk : Uraian
Soal/Instrumen
1. Apa yang dimaksud dengan toleransi
dan suaian, Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan kekasaran
permukaan dan simbol pengerjaan?
3. Jelaskan maksud ukuran gambar
dibawah ini
4. Jelaskan maksud ukuran gambar
dibawah ini
5. Jelaskan maksud ukuran gambar
dibawah ini 0,8
dibubut
Kunci Jawaban dan Penskoran
No
Soal
Kunci Jawaban Skor
Butir
Skor
Maks
1 toleransi dan suaian
toleransi adalah perbedaan dua batasan ukuran yaitu batasan
ukuran maksimum dan minimum yang diizinkan pada suatu
gambar komponen atau benda kerja. Toleransi dibedakan
menjadi 2 (dua) yaitu toleransi lubang dan toleransi poros
suaian adalah hubungan dua bagian benda (bagian poros dan
bagian lubang) yang berbeda ukuran sebelum dipasangkan
untuk memenuhi persyaratan fungsional tertentu pada
konstrusi mesin. Macam-macam suaian ada 3 (tiga) yaitu
suaian longgar, suian pas, suaian paksa
30 30
2
3
4
5
kekasaran permukaan dan simbol pengerjaan
kekasaran permukaan adalah tingkat kekasaran permukaan
benda kerja yang dinyatakan dengan symbol N yang disertai
angka-angka di belakang huruf N.. yaitu N1 s/d N12 (dari yang
paling halus s/d kasar)
symbol pengerjaan adalah symbol yang diberikan untuk
mempermudah pembuatan benda kerja
Ukuran lubang maksimum Ø60,029 mm
ukuran lubang Ø40 H7 mm
Harga kekasaran 0,8 μm
40
10
10
10
40
10
10
10
Skor maksimum 100 100
Nilai Akhir (Skor maksimum dibagi sepuluh) 10
PRAKTEK KE-7, KE-8 SUAIAN (4 X 45 menit)
Gambarlah suaian di bawah ini menggunakan kertas A4
PRAKTEK KE-9, KE-10 TOLERANSI (4 X 45 menit)
PRAKTEK KE-9, KE-10 TANDA PENGERJAAN (2 X 45 menit)
No
Aspek
Indikator
A. Nilai Teori (NT) 30%
B.1.
Sikap
1. Disiplin
2. Kebersihan
3. Keselamatan kerja
Sub Total NS (20%)
B.2.
Pe
1. Pemahaman nama komponen
0,8
dibubut
ngetahuan
2. Pemahaman prinsip kerja
3. Analisa permasalahan
4. Analisa perbaikan
Sub Total NPE(30%)
B.3.
Ketrampilan
1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur
2. Melakukan pemeriksaan
3. Melakukan pengukuran
4. Melakukan perakitan
5.Tepat waktu
Sub Total NK(50%)
Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK
NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)
VII. Kriteria Penilaian
Kriteria ketuntasan nilai :
Nilai < 7.5 : Belum tuntas
7.50 – 7.99 : Cukup
8.00 – 8.59 : Baik
8.60 – 10.0 : Amat Baik
VIII. Analisis Penilaian
• Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi
• Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan
• Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi
Waka Kurikulum
Drs. Edris
Boyolali, Januari 2013
Guru Mata Pelajaran
Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM
Kepala Sekolah
SMK PANDANARAN BOYOLALI
H. Muh. Burhani, S.Pd
222547477 rpp-gambar-teknik

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Power point ptk
Power point ptkPower point ptk
Power point ptkyultaerma
 
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdfLaporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
Contoh instrumen beserta rubrik penilaianContoh instrumen beserta rubrik penilaian
Contoh instrumen beserta rubrik penilaiandonarfana
 
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6Chusnul Labib
 
Kegiatan pembelajaran berbasis proyek 1
Kegiatan pembelajaran berbasis proyek 1Kegiatan pembelajaran berbasis proyek 1
Kegiatan pembelajaran berbasis proyek 1Hendra Purnama
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
 
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkaniLk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkaniMuh Thayyib Farchany
 
Kriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambarKriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambarNarmatha Mani
 
Angket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarAngket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarKhaerul Busur
 
L.22 lmbr observasi guru hkm 1
L.22 lmbr observasi guru hkm 1L.22 lmbr observasi guru hkm 1
L.22 lmbr observasi guru hkm 1Rudi Kaito
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIRencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIKomariyanto Abu Alfit
 
Penilaian Proses Dan Hasil Belajar
Penilaian Proses Dan Hasil BelajarPenilaian Proses Dan Hasil Belajar
Penilaian Proses Dan Hasil BelajarAmin Herwansyah
 
3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaranAnang Nazaruddin
 
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfPPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfFitriAni964827
 

Mais procurados (20)

Power point ptk
Power point ptkPower point ptk
Power point ptk
 
Lkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakanLkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakan
 
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdfLaporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
 
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
Contoh instrumen beserta rubrik penilaianContoh instrumen beserta rubrik penilaian
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
 
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
 
ATP PKL.pdf
ATP PKL.pdfATP PKL.pdf
ATP PKL.pdf
 
Kegiatan pembelajaran berbasis proyek 1
Kegiatan pembelajaran berbasis proyek 1Kegiatan pembelajaran berbasis proyek 1
Kegiatan pembelajaran berbasis proyek 1
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
 
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkaniLk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
 
Test praktik perbuatan
Test praktik perbuatanTest praktik perbuatan
Test praktik perbuatan
 
Kriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambarKriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambar
 
Angket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarAngket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajar
 
Angket kreativitas
Angket kreativitasAngket kreativitas
Angket kreativitas
 
L.22 lmbr observasi guru hkm 1
L.22 lmbr observasi guru hkm 1L.22 lmbr observasi guru hkm 1
L.22 lmbr observasi guru hkm 1
 
Ppt 1 statistika pendidikan
Ppt 1 statistika pendidikanPpt 1 statistika pendidikan
Ppt 1 statistika pendidikan
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIRencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
 
Penilaian Proses Dan Hasil Belajar
Penilaian Proses Dan Hasil BelajarPenilaian Proses Dan Hasil Belajar
Penilaian Proses Dan Hasil Belajar
 
3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran
 
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfPPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
 

Destaque

RPP SMK Gambar Teknik Kelas X
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XRPP SMK Gambar Teknik Kelas X
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XDiva Pendidikan
 
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XIRPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XIDiva Pendidikan
 
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas XKelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas XDiva Pendidikan
 
1 7-1-ki-kd-teknik-kendaraan-ringan
1 7-1-ki-kd-teknik-kendaraan-ringan1 7-1-ki-kd-teknik-kendaraan-ringan
1 7-1-ki-kd-teknik-kendaraan-ringanBanxBaron BanxBaron
 
RPP Kesehatan Semester2
RPP Kesehatan Semester2RPP Kesehatan Semester2
RPP Kesehatan Semester2Ran's Aza
 
Silabus kompetensi kejuruan (kk)
Silabus kompetensi kejuruan (kk)Silabus kompetensi kejuruan (kk)
Silabus kompetensi kejuruan (kk)Restyani Sanya
 
Teknik otomotif mesin 2
Teknik otomotif mesin 2Teknik otomotif mesin 2
Teknik otomotif mesin 2daus88
 
Berdoa setelah membaca ayat kursi, al falaq, an-nas dan al-ikhlas
Berdoa setelah membaca ayat kursi, al falaq, an-nas dan al-ikhlasBerdoa setelah membaca ayat kursi, al falaq, an-nas dan al-ikhlas
Berdoa setelah membaca ayat kursi, al falaq, an-nas dan al-ikhlasSMA Negeri 9 KERINCI
 
Rpp semester ii matematika smk b ina taruna matriks, program linear, logika
Rpp semester ii matematika smk b ina taruna matriks, program linear, logikaRpp semester ii matematika smk b ina taruna matriks, program linear, logika
Rpp semester ii matematika smk b ina taruna matriks, program linear, logikaRiyan Abdullah
 
Silabus Biologi SMK Kesehatan
Silabus Biologi SMK KesehatanSilabus Biologi SMK Kesehatan
Silabus Biologi SMK KesehatanHarsidi Side
 
Pengembangan bahan ajar berbasis lembar kerja siswa
Pengembangan bahan ajar berbasis lembar kerja siswaPengembangan bahan ajar berbasis lembar kerja siswa
Pengembangan bahan ajar berbasis lembar kerja siswaAyu Mardiana
 

Destaque (20)

RPP SMK Gambar Teknik Kelas X
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XRPP SMK Gambar Teknik Kelas X
RPP SMK Gambar Teknik Kelas X
 
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XIRPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
 
Rpp kmke
Rpp kmkeRpp kmke
Rpp kmke
 
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas XKelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
 
1 7-1-ki-kd-teknik-kendaraan-ringan
1 7-1-ki-kd-teknik-kendaraan-ringan1 7-1-ki-kd-teknik-kendaraan-ringan
1 7-1-ki-kd-teknik-kendaraan-ringan
 
Rpp dan evaluasi siti fatimah zahra sma n 10
Rpp dan evaluasi   siti fatimah zahra sma n 10Rpp dan evaluasi   siti fatimah zahra sma n 10
Rpp dan evaluasi siti fatimah zahra sma n 10
 
Rpp 12 ipa nopliyanti sma 1 tebo
Rpp 12 ipa nopliyanti sma 1 teboRpp 12 ipa nopliyanti sma 1 tebo
Rpp 12 ipa nopliyanti sma 1 tebo
 
RPP Kesehatan Semester2
RPP Kesehatan Semester2RPP Kesehatan Semester2
RPP Kesehatan Semester2
 
Silabus kompetensi kejuruan (kk)
Silabus kompetensi kejuruan (kk)Silabus kompetensi kejuruan (kk)
Silabus kompetensi kejuruan (kk)
 
Teknik otomotif mesin 2
Teknik otomotif mesin 2Teknik otomotif mesin 2
Teknik otomotif mesin 2
 
Pengembangan rpp
Pengembangan rppPengembangan rpp
Pengembangan rpp
 
Berdoa setelah membaca ayat kursi, al falaq, an-nas dan al-ikhlas
Berdoa setelah membaca ayat kursi, al falaq, an-nas dan al-ikhlasBerdoa setelah membaca ayat kursi, al falaq, an-nas dan al-ikhlas
Berdoa setelah membaca ayat kursi, al falaq, an-nas dan al-ikhlas
 
Rpp semester ii matematika smk b ina taruna matriks, program linear, logika
Rpp semester ii matematika smk b ina taruna matriks, program linear, logikaRpp semester ii matematika smk b ina taruna matriks, program linear, logika
Rpp semester ii matematika smk b ina taruna matriks, program linear, logika
 
RPP presentation by Emma Carroll-Walsh on 20th October 2016
RPP presentation by Emma Carroll-Walsh on 20th October 2016RPP presentation by Emma Carroll-Walsh on 20th October 2016
RPP presentation by Emma Carroll-Walsh on 20th October 2016
 
Silabus Biologi SMK Kesehatan
Silabus Biologi SMK KesehatanSilabus Biologi SMK Kesehatan
Silabus Biologi SMK Kesehatan
 
Pengembangan bahan ajar berbasis lembar kerja siswa
Pengembangan bahan ajar berbasis lembar kerja siswaPengembangan bahan ajar berbasis lembar kerja siswa
Pengembangan bahan ajar berbasis lembar kerja siswa
 
Pengujian Blanking
Pengujian BlankingPengujian Blanking
Pengujian Blanking
 
heat treatment
heat treatmentheat treatment
heat treatment
 
Perbaikan bodi otomotif
Perbaikan bodi otomotifPerbaikan bodi otomotif
Perbaikan bodi otomotif
 
70. munajat orang yang mengadu
70. munajat orang yang mengadu70. munajat orang yang mengadu
70. munajat orang yang mengadu
 

Semelhante a 222547477 rpp-gambar-teknik

Rpp kd 1 pertemuan 1
Rpp kd 1 pertemuan 1Rpp kd 1 pertemuan 1
Rpp kd 1 pertemuan 1Ary Suharry
 
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuranRpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuranandri setiawan
 
Gambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifGambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifju madi
 
MODUL AJAR GTL up (1).pdf
MODUL AJAR GTL up (1).pdfMODUL AJAR GTL up (1).pdf
MODUL AJAR GTL up (1).pdfDianMar4
 
3. rph mikro(lukisan projek)
3. rph mikro(lukisan projek)3. rph mikro(lukisan projek)
3. rph mikro(lukisan projek)fawwazazfar
 
2. rpp dasar desain grafis kd6
2. rpp dasar desain grafis kd62. rpp dasar desain grafis kd6
2. rpp dasar desain grafis kd6Syahrini Agusjamal
 
RPP KELAS VIII SENI RUPA .docx
RPP KELAS VIII SENI RUPA .docxRPP KELAS VIII SENI RUPA .docx
RPP KELAS VIII SENI RUPA .docxRahayuningsih50
 
Rpp gambar x tsm ganjil
Rpp gambar x tsm ganjilRpp gambar x tsm ganjil
Rpp gambar x tsm ganjilyoga01
 
Rpt rbt tahun 4 2020
Rpt rbt tahun 4 2020Rpt rbt tahun 4 2020
Rpt rbt tahun 4 2020Azmi Ngah
 
Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdf
Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdfDasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdf
Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdfNRForever
 
Rancangan.mengajar(guru)
Rancangan.mengajar(guru)Rancangan.mengajar(guru)
Rancangan.mengajar(guru)m_zul21
 
767777-1674399684 (3).pdf
767777-1674399684 (3).pdf767777-1674399684 (3).pdf
767777-1674399684 (3).pdfPersonalityQ
 

Semelhante a 222547477 rpp-gambar-teknik (20)

Rpp kd 1 pertemuan 1
Rpp kd 1 pertemuan 1Rpp kd 1 pertemuan 1
Rpp kd 1 pertemuan 1
 
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuranRpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
 
Gambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifGambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotif
 
MODUL AJAR GTL up (1).pdf
MODUL AJAR GTL up (1).pdfMODUL AJAR GTL up (1).pdf
MODUL AJAR GTL up (1).pdf
 
3. rph mikro(lukisan projek)
3. rph mikro(lukisan projek)3. rph mikro(lukisan projek)
3. rph mikro(lukisan projek)
 
2. rpp dasar desain grafis kd6
2. rpp dasar desain grafis kd62. rpp dasar desain grafis kd6
2. rpp dasar desain grafis kd6
 
Rpp gambar teknik 1
Rpp gambar teknik 1Rpp gambar teknik 1
Rpp gambar teknik 1
 
Sat ut media
Sat ut mediaSat ut media
Sat ut media
 
Tik xii; rpp (2013)
Tik xii; rpp (2013)Tik xii; rpp (2013)
Tik xii; rpp (2013)
 
Gto kd 1
Gto kd 1Gto kd 1
Gto kd 1
 
RPP KELAS VIII SENI RUPA .docx
RPP KELAS VIII SENI RUPA .docxRPP KELAS VIII SENI RUPA .docx
RPP KELAS VIII SENI RUPA .docx
 
Rpp gambar x tsm ganjil
Rpp gambar x tsm ganjilRpp gambar x tsm ganjil
Rpp gambar x tsm ganjil
 
Rpt rbt tahun 4 2020
Rpt rbt tahun 4 2020Rpt rbt tahun 4 2020
Rpt rbt tahun 4 2020
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafis
 
Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdf
Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdfDasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdf
Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdf
 
3.11 rpp apl
3.11 rpp apl3.11 rpp apl
3.11 rpp apl
 
Rancangan.mengajar(guru)
Rancangan.mengajar(guru)Rancangan.mengajar(guru)
Rancangan.mengajar(guru)
 
767777-1674399684 (3).pdf
767777-1674399684 (3).pdf767777-1674399684 (3).pdf
767777-1674399684 (3).pdf
 
Rpp kwh kur 13 revisi
Rpp kwh kur 13 revisiRpp kwh kur 13 revisi
Rpp kwh kur 13 revisi
 

Último

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 

Último (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 

222547477 rpp-gambar-teknik

  • 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/2 KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04 PERTEMUAN KE : 1,2 ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit STANDAR KOMPETENSI 1. Menginterpretasikan gambar teknik KOMPETENSI DASAR 1.1. Menjelaskan standar menggambar teknik INDIKATOR 1.1.1. Mempelajari alat-alat dan kelengkapan menggambar teknik beserta fungsinya. (mandiri) 1.1.2. Mempelajari fungsi dan tujuan menggambar teknik.(rasa ingin tahu) 1.1.3. Mempelajari standar ukuran yang digunakan.(kerja keras) 1.1.4. Mempelajari langkah-langkah dan urutan pembuatan gambar teknik.(kretif) I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan alat beserta kelengkapan menggambar teknik. 2. Siswa mampu menjelaskan fungsi, langkah-langkah, ukuran standard menggambar teknik. 3. Siswa mampu menerapkan langkah dan urutan penggambaran. II. MATERI PEMBELAJARAN FUNGSI GAMBAR TEKNIK Untuk menyampaikan ide atau gagasan yang bersangkutan dengan teknik misalnya membuat komponen-komponen mesin, maka bentuk dari komponen mesin tersebut dibuat dalam bentuk gambar, dengan membaca gambar teknik maka persepsi antara perencana, pelakasana, dan konsumen suatu produk mempunyai persepsi yang sama. 1. Gambar Sebagai Bahasa Teknik - Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seorang teknik, karena gambar harus meneruskan keterangan- keterangan secara tepat dan objek. - Alat komunikasi orang teknik 2. Gambar Sebagai Bahan Informasi Teknik - Gambar sebagai bahan pembuatan produk, yang berisi informasi teknik. 3. Gambar Sebagai Gagasan Dan Pengembangan - Gambar sebagai gagasan yang tertuang dalam bentuk gambar dan pengembangan serta perbaikan teknik pada masa depan.
  • 2. STANDARDISASI STANDARDISASI Keterangan I S O International Standartization for Organization yang berkedudukan di Swiss yang mengatur dan mengawasi standart, ukuran, managemen dan kualitas produk seluruh anggotanya di seluruh dunia.(Standar Internasional) J I S Japan International Standart, yaitu standart Jepang yang digunakan dinegaranya dan kelompoknya. (Jepang) N E N Nederland Standartzation.Standart yang dipunyai Belanda dan berkedudukan di negara Belanda untuk menstandarisasi ukuran – ukuran dari Belanda. (Belanda) D I N Dhate International Normalization yang berkedudukan di Jerman, untuk menstandarkan ukuran produk – produk Jerman dan anggotanya. (Jerman) S I I Standart International Indonesia, berkedudukan di Indonesia dan digunakan untuk didalam negeri sendiri mengenai ukuran, managemen, dan ketentuan – ketentuan lainnya. (Indonesia) Istilah Keterangan Piktorial Untuk menampilkan gambar – gambar 3 dimensi pada sebuah bidang 2 dimensi. Dapat kita lakukan dengan beberapa macam cara proyeksi sesuai dengan aturan menggambar. Ortogonal Gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis – garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut Proyektor. Toleransi Selisih penyimpangan ukuran membesar yang bisa digunakan dan selisih ukuran mengecil yang dapat diterima oleh semua pekerja dan perusahaan industri. Toleransi Bentuk Batasan penyimpangan yang diizinkan dari suatu bentuk benda kerja terhadap bentuk benda kerja yang ideal. Toleransi Posisi Batasan penyimpangan posisi yang diizinkan dari suatu benda kerja terhadap posisi suatu pasangan dari dua atau beberapa benda kerja yang berpasangan sempurna. Glossarium
  • 3. ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA Kertas gambar dan kegunaannya Sesuai dengan tujuan gambar, bermacam kertas gambar dipakai, seperti kertas gambar putih, kertas kalkir, film dsb. a.Kertas gambar untuk tata letak: Gambar tata letak dengan pensil dipergunakan kertas gambar putih, kertas sketsa atau millimeter yang mudah dihapus . b.Kertas gambar untuk gambar asli: Gambar asli digambar di atas kertas kalkir, karena gambar cetak biru ( blue print ) dibuat langsung dari gambar tersebut. Mutu kertas yang dikehendaki adalah tahan lama dan tahan lembab serta mudah digambar dengan tinta. Ukuran kertas yang telah dinormalisasi menurut ISO 216 dari seri utama ISO – A: Lambang A0 A 1 A 2 A 3 A 4 a x b 841 x 1189 594 x 841 420 x 594 297 x 420 210 x 297 c min 20 20 10 10 10 d min Tanpa tepi jepit 20 20 10 10 10 Dengan tepi jepit 25 25 25 25 25 Posisi normal dari kertas gambar (a) Lembararan X horizontal (b) Lembaran jenis Y vertikal Etiket (Kepala Gambar)
  • 4. Pensil Mekanik (a,b) Jangka III. METODE PENGAJARAN • Ceramah • Tanya Jawab • Diskusi IV. LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke satu (90 menit) Pengggaris
  • 5. No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi fungsi gambar teknik kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh gambar teknik. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang manfaat gambar teknik. 10 ’ Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang fungsi gambar teknik. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang pentingnya fungsi gambar teknik. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan terhadap hasil gambar teknik. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar teknik dengan bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 70’ Diskusi & Pengamata n 3 Penutup 10 ‘ Ceramah,
  • 6. 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya tanya jawab Pertemuan ke dua (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi standardisasi gambar teknik kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya standardisasi. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh standardisasi. 10 ’ Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang 70’ Diskusi & Pengamata n
  • 7. standadisasi gambar teknik. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang standardisasi gambar teknik. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan perbedaan antar standadisasi. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya standarisasi bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 10 ‘ Ceramah, tanya jawab V. Sumber dan Media Pembelajaran Tim Harapan Putra Abadi, 2008 “ Menginterpretasikan Gambar Teknik”. Surakarta : Smart. Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Mempersiapkan Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ” Bandung : ARMICO. Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Membaca Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ” Bandung : ARMICO. Moyn Marbun, 1993 “ Menggambar Teknik mesin” Bandung : M2S.
  • 8. VI. Penilaian Teknik: Tertulis Bentuk : Tes Uraian Soal/Instrumen 1. Sebut dan jelaskan fungsi gambar teknik? 2. Apa tujuan standardisasi gambar teknik? Sebutkan macam-macam standar gambar teknik! 3. Sebut dan jelaskan macam-macam peralatan gambar? Kunci Jawaban dan Penskoran No Soal Kunci Jawaban Skor Butir Skor Maks 1 a. Gambar teknik untuk mewujudkan ide dan gagasan - Gambar teknik dapat mengungkapkan dan mewujudkan ide atau gagasan, pengembangan dan perbaikan teknik atau menemukan teknologi baru b. Gambar teknik untuk pembuatan produk - Gambar teknik dapat menentukan produk yang dihasilkan bentuk dan ukuran produk yang akan dibuat c. Gambar teknik sebagai alat Komunikasi teknik - gambar teknik dapat digunakan untuk penyampaian informasi produk yang dihasilkan dan alat kumunikasi teknik pengguna produk teknik (mesin atau benda teknik) d. Perakitan dan service - Gambar berfungsi untuk merakit atau menghubungkan komponen-komponen mesin menjadi suatu unit mesin dan petunjuk service dengan cara membaca gambar teknik 40 40 2 - Tujuan standardisasi adalah supaya tidak terjadi kesalah pahaman dalam membaca gambar teknik dan dalam komunikasi teknik - Macam standar gambar teknik 1. Jepang : Japanese Industrial Standard (JIS) 2. Belanda : Nederland Normalisatie Institute (NNI) 3. Jerman : Deutsche Industrie Normen (DIN) 4. Indonesia : Standar Nasional Indonesia (SNI) 5. Amerika : American National standard Institute (ANSI) 6. Standar Internasional : International standardization for Organization (ISO) 30 30
  • 9. 3 a. Meja gambar : meja yang berfungsi untuk alas menggambar - jenisnya ; meja gambar biasa, meja gambar mekanis, meja gambar hidrolik b. Pesil : alat untuk menggambar (membuat garis, huruf, angka dan lain-lain) - macam pensil : pensil H dan pensil B c. Penggaris : alat yang dugunakan untuk membantu untuk menggaris Jenisnya ; mistar segitiga, mistar ukur, mistar T d. Busur Derajat ; alat yang digunakan untuk mengukur sudut obyek gambar Macamnya ; busur lingkaran, busur ½ lingkaran e. Mal ; alat yang didisaian khusus, biasanya digunakan untuk mempermudah pembuatan bidang lengkung, lingkaran, elip, dan lain-lain Macamya ; mal busur, mal lingkaran, mal elip f. Kertas gambar : media gambar berupa kertas denga ukuran tertentu Jenisnya ; A0, A1, A2, A3, A4, A5 g. Penghapus ; alat yang digunakan untuk menghapus obyek gambar yang salah 30 30 Skor maksimum 100 100 Nilai Akhir (Skor maksimum dibagi sepuluh) 10 PRAKTEK KE-1 MENGGAMBAR GARIS (4 X 45 menit) Gambarlah macam garis seperti gambar berikut ini pada : a. Kertas gambar A 4 b. Ukuran sesuai gambar ( skala 1 : 1 )
  • 10. o Aspek Indikator A. Nilai Teori (NT) 30% B.1. Sikap 1. Disiplin 2. Kebersihan 3. Keselamatan kerja Sub Total NS (20%) B.2. Pengetahuan 1. Pemahaman nama komponen 2. Pemahaman prinsip kerja 3. Analisa permasalahan 4. Analisa perbaikan Sub Total NPE(30%) B.3. Ketrampilan 1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur 2. Melakukan pemeriksaan 3. Melakukan pengukuran 4. Melakukan perakitan 5.Tepat waktu Sub Total NK(50%) Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP) VII. Kriteria Penilaian Kriteria ketuntasan nilai : Nilai < 7.5 : Belum tuntas 7.50 – 7.99 : Cukup 8.00 – 8.59 : Baik 8.60 – 10.0 : Amat Baik VIII. Analisis Penilaian • Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi • Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan • Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi Waka Kurikulum Drs. Edris Boyolali, Januari 2013 Guru Mata Pelajaran Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM Kepala Sekolah SMK PANDANARAN BOYOLALI
  • 11. H. Muh. Burhani, S.Pd Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/1 KODE KOMPETENSI : 020.DKK.04 PERTEMUAN KE : 3,4,5,6 ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit STANDAR KOMPETENSI 1. Menginterpretasikan gambar teknik KOMPETENSI DASAR 1.2. Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan INDIKATOR 1.2.1. Mempelajari gambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan. 1.2.2. Mempelajari Komponen, rakitan atau objek sesuai dengan permintaan. 1.2.3. Mempelajari Ukuran-ukuran diidentifikasi sesuai dengan bidang pekerjaan. 1.2.4. Mempelajari Simbol, kode dan diagram yang digunakan pada gambar. 1.2.5. Mengidentifikasi dan mengiikuti instruksi sesuai dengan permintaan. 1.2.6. Mempelajari gambar sketsa. I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menggambar Jenis-jenis proyeksi dan gambar potongan. 2. Siswa mampu menggambar Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/ gambar 3. Siswa mampu membaca gambar teknik. II. MATERI PEMBELAJARAN PROYEKSI Kadang diperlukan gambar-gambar dalam 3 dimensi dari sebuah benda untuk mendapatkan gambaran dari bentuk bendanya. Gambar yang diperoleh dari satu pandangan disebut gambar satu pandangan atau disebut juga gambar proyeksi piktorial.
  • 12. PROYEKSI AKSONOMETRI Jika sebuah benda bidang-bidangnya dimiringkan terhadap bidang proyeksi, maka tiga muka dari benda akan terlihat serentak, dan gambar demikian memberikan bentuk benda yang sebenarnya. Cara demikian disebut proyeksi aksonomteri. Tiga bentuk proyeksi aksonometri adalah : Isometri, dimetri dan trimetri GAMBAR PROYEKSI ISOMETRI Tujuan utama pembuatan gambar proyeksi Isometri adalah untuk memperlihatkan sebanyak mungkin bagian-bagian dari suatu benda. Pada gambar proyeksi isometri panjang garis sumbu-sumbu menggambarkan panjang garis sebenarnya, oleh karena itu banyak dipakai untuk membuata gambar satu pandangan. Perhatikan perbandingan sudut proyeksi dan skala perpendekan dari ke tiga proyeksi aksonometri pada tabel berikut ; Contoh Gambar Proyeksi Isometri a Gambar benda sederhana
  • 13. b. Gambar Isometri dari benda lingkaran PROYEKSI ORTOGONAL Gambar proyeksi orthogonal tidak memberikan gambaran lengkap dari benda jika hanya dengan satu proyeksi saja., namun diambil beberapa bidang proyeksi. Dengan menggabungkan gambar-gambar proyeksi tersebut diperoleh gambaran jelas dari benda yang dimaksud.
  • 16. PROYEKSI KWADRAN KETIGA III. METODE PENGAJARAN • Ceramah • Tanya Jawab • Diskusi
  • 17. IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke satu (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi gambar perspektif kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh gambar perspektif. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang manfaat gambar perspektif. 10 ’ Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang gambar perspektif. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang pentingnya gambar perspektif. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan terhadap hasil gambar perspektif. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar perspektif dengan bertanggungjawab. 70’ Diskusi & Pengamata n
  • 18. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 10 ‘ Ceramah, tanya jawab Pertemuan ke dua (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi gambar proyeksi kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya gambar proyeksi. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh gambar proyeksi. 10 ’ Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 70’ Diskusi & Pengamata
  • 19. 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang gambar proyeksi. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang gambar proyeksi. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan perbedaan gambar perspektif dengan gambar proyeksi. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar proyeksi bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. n 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 10 ‘ Ceramah, tanya jawab
  • 20. Pertemuan ke tiga (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi gambar pandangan kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh gambar pandangan. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang manfaat gambar pandangan. 10 ’ Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang gambar pandangan. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang pentingnya fungsi gambar pandangan. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan terhadap hasil gambar pandangan. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar pandangan bertanggungjawab. 70’ Diskusi & Pengamata n
  • 21. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 10 ‘ Ceramah, tanya jawab Pertemunan ke empat (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi gambar potongan kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya gambar potongan. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan memberikan contoh gambar potongaan. 10 ’ Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 70’ Diskusi & Pengamata
  • 22. 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang gambar potongan. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang gambar potongan. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan perbedaan antar gambar pandangan dengan gambar potongan. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar potongan bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. n 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 10 ‘ Ceramah, tanya jawab
  • 23. V. Sumber dan Media Pembelajaran Tim Harapan Putra Abadi, 2008 “ Menginterpretasikan Gambar Teknik”. Surakarta : Smart. Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Mempersiapkan Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ” Bandung : ARMICO. Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Membaca Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ” Bandung : ARMICO. Moyn Marbun, 1993 “ Menggambar Teknik Mesin” Bandung : M2S. VI. Penilaian • Teknik : Tertulis dan praktek • Bentuk : Uraian Praktek • Soal/Instrumen Tes Uraian: 1. Jelaskan dan beri contoh yang dimasud dengan : a. Gambar Proyeksi c. Gambar Pandangan b. Gambar Perspektif d. Gambar Potongan Kunci Jawaban dan Penskoran No Soal Kunci Jawaban Skor Butir Skor Maks 1 a. Gambar Proyeksi adalah gambar dari suatu benda yang diproyeksikan secara tegak lurus pada bidang dua dimensi/ kertas gambar sesuai dengan ketentuan dari jenis proyeksi yang digunakan Macam-macam gambar proyeksi : 1. Gambar Proyeksi Piktorial : Isometris, dimetris, proyeksi miring 45˚ 2. Gambar proyeksi Ortogonal : Proyeksi Sudut pertama/kuadran I (proyeksi eropa) dan Proyeksi sudut ketiga/ kuadran III (proyeksi amerika) b. Gambar Perspektif adalah gambar dari suatu benda yang dibuat melalui perpanjangan titik pada bidang tertentu 25 25 25 25
  • 24. Macam-macamnya : gambar perspektif satu titik hilang, gambar perspektif dua titik hilang, gambar perspektif tiga titik hilang c. Gambar Pandangan adalah gambar yang menempatkan gambar 3 (tiga) dimensi menjadi 2 demensi sesuai dengan jenis proyeksi gambarnya. Gambar pandangan meliputi : pandangan depan/ front (utama), pandangan atas/ top, Pandangan samping d. Gambar Potongan adalah gambar irisan yang berfungsi untuk menjelaskan bagian bagian-bagian gamabar yang tidak kelihatan, misalnya untuk menjelaskan bagian dalam komponen mesin, busi, rongga-rongga pada blok mesin atau untuk menjelaskan bagian-bagian tertentu yang perlu dijelaskan bentuknya secara khusus, sehingga gambarnya perlu dipotong-setempat. 25 25 25 25 2 Sikap, pengetahuan, keterampilan (Penilaian praktek) 100 100 Skor Maksimum= Tes teori (30%) + Tes praktek (70%) 100 100 PRAKTEK KE-2, KE-3 Proyeksi Kwadran Pertama dan Ketiga (4 X 45 menit) Buatlah gambar proyeksi orthogonal Kwadran I berdasarkan gambar piktorial berikut ! a. b. Buatlah gambar proyeksi orthogonal Kwadran III berdasarkan gambar piktorial berikut !
  • 25. a. b. PRAKTEK KE-3, KE-4 Gambar Proyeksi Orthogonal dan Pemberian Ukuran (4 X 45 menit) Buatlah gambar proyeksi orthogonal Kwadran III dan lengkapi dengan ukuran berdasarkan gambar piktorial berikut ! No Aspek Indikator A. Nilai Teori (NT) 30% B.1. Sikap 1. Disiplin 2. Kebersihan 3. Keselamatan kerja Sub Total NS (20%) B.2. Pengetahuan 1. Pemahaman nama komponen 2. Pemahaman prinsip kerja 3. Analisa permasalahan 4. Analisa perbaikan Sub Total NPE(30%) B.3. Ketram pilan 1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur 2. Melakukan pemeriksaan 3. Melakukan pengukuran
  • 26. 4. Melakukan perakitan 5.Tepat waktu Sub Total NK(50%) Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP) VII. Kriteria Penilaian Kriteria ketuntasan nilai : Nilai < 7.5 : Belum tuntas 7.50 – 7.99 : Cukup 8.00 – 8.59 : Baik 8.60 – 10.0 : Amat Baik VIII. Analisis Penilaian • Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi • Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan • Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi Waka Kurikulum Drs. Edris Boyolali, Januari 2013 Guru Mata Pelajaran Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM Kepala Sekolah SMK PANDANARAN BOYOLALI H. Muh. Burhani, S.Pd
  • 27. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/2 KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04 PERTEMUAN KE : 7,8 ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit STANDAR KOMPETENSI 1. Menginterpretasikan gambar teknik KOMPETENSI DASAR 1.3. Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan INDIKATOR 1.3.1. Mengetahui Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/ gambar sesuai kebutuhan. 1.3.2. Mengidentifikasi dan mengikuti instruksi sesuai kebutuhan. 1.3.3. Mempelajari Komponen-komponen atau benda-benda kerja sesuai dengan kebutuhan. I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan identitas benda kerja/obyek/komponen/assembly yang digambar pada sket. 2. Siswa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja obyek/benda kerja pada gambar sket kelistrikan 3. Siswa mampu menjelaskan satuan ukuran pada gambar sket berdasarkan standar yang ada. II. MATERI PEMBELAJARAN
  • 28. III. METODE PENGAJARAN • Ceramah • Tanya Jawab • Diskusi IV. LANKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke satu (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 10 ’ Ceramah, tanya jawab
  • 29. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi symbol-simbol kelistrikan kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh symbol-simbol kelistrikan. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang simbol-simbol kelistrikan. 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang simbol-simbol kelistrikan. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang pentingnya symbol-simbol kelistrikan. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan terhadap symbol kelistrikan. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya symbol kelistrikan dengan bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 70’ Diskusi & Pengamata n 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara 10 ‘ Ceramah, tanya jawab
  • 30. demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya Pertemuan ke dua (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi sistem kelistrikan kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya system kelistrikan. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh system kelistrikan. 10 ’ Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang system kelistrikan. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang system 70’ Diskusi & Pengamata n
  • 31. kelistrikan. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan terhadap system kelistrikan sepeda motor. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya system kelistrikan bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 10 ‘ Ceramah, tanya jawab V. Sumber dan Media Pembelajaran YAMAHA TECHNICAL ACADEMY “Dasar Kelistrikan” VI. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk : Uraian Soal/Instrumen
  • 32. 1. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ... 2. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ... 3. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ... 4. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ... Kunci Jawaban dan Penskoran No Soal Kunci Jawaban Skor Butir Skor Maks 1 Sekering 25 25 2 Baterai 25 25 3 Kunci kontak 25 25 4 Koil 25 25 Skor maksimum 100 100 PRAKTEK KE-5, KE-6 SIMBOL-SIMBOL KELISTRIKAN (4 X 45 menit) Gambarlah simbol-simbol kelistrikan di bAwah ini : No Aspek Indikator A. Nilai Teori (NT) 30%
  • 33. B.1. Sikap 1. Disiplin 2. Kebersihan 3. Keselamatan kerja Sub Total NS (20%) B.2. Pengetahuan 1. Pemahaman nama komponen 2. Pemahaman prinsip kerja 3. Analisa permasalahan 4. Analisa perbaikan Sub Total NPE(30%) B.3. Ketrampilan 1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur 2. Melakukan pemeriksaan 3. Melakukan pengukuran 4. Melakukan perakitan 5.Tepat waktu Sub Total NK(50%) Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP) VII. Kriteria Penilaian Kriteria ketuntasan nilai : Nilai < 7.5 : Belum tuntas 7.50 – 7.99 : Cukup 8.00 – 8.59 : Baik 8.60 – 10.0 : Amat Baik VIII. Analisis Penilaian • Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi • Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan • Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi Waka Kurikulum Drs. Edris Boyolali, Januari 2013 Guru Mata Pelajaran Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM Kepala Sekolah SMK PANDANARAN BOYOLALI H. Muh. Burhani, S.Pd
  • 34. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/2 KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04 PERTEMUAN KE : 9,10 ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit STANDAR KOMPETENSI 1. Menginterpretasikan gambar teknik KOMPETENSI DASAR 1.4. Membaca wiring diagram INDIKATOR 1.4.1. Mempelajari Komponen, rakitan dan objek sesuai dengan permintaan. 1.4.2. Mempelajari Simbol-simbol, kode dan diagram yang digunakan pada gambar. I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan dan mengartikan simbol, kode dan diagram. 2. Siswa mampu membaca sketsa gambar. 3. Siswa mampu mengidentifikasi tanda pengerjaan. 4. Siswa mampu mengidentifikasi langkah pengerjaan benda sesuai gambar. 5. Siswa mampu menjelaskan wiring diagram. II. MATERI PEMBELAJARAN
  • 35. M.STARTER STATOR CDI UNIT SWICTH DIMMER B. PANEL B. POSITION B.TAILIGHT RELAY FUEL METER FUEL UNIT SWITCH REM ( Rr ) B.HEAD LIGHT Horn RECTIFIER L.WINKER Rr Fr R.WINKER Rr Fr ACCU + - COIL OFF TOMBOL 3333 3 3 3 3 WIRING DIAGRAM ASTREA GRAND Bulb Top Bulb Netral OFF ON 33 33 33 3 333 P H P H P H L R FE FE F M. STARTER M.STARTER SWITCH REM ( Fr ) SINGKATAN WARNA KABEL
  • 36. III. METODE PENGAJARAN • Ceramah • Tanya Jawab • Diskusi IV. LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke satu (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi sistem kelistrikan sepeda motor kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh system kelistrikan motor. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang sistem kelistrikan/ 10 ’ Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang 70’ Diskusi & Pengamata n
  • 37. sistem kelistrikan motor. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang pentingnya system kelistrikan pada motor. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan terhadap simbol kelistrikan. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya system kelistrikan dengan bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 10 ‘ Ceramah, tanya jawab Pertemuan ke dua (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 10 ’ Ceramah,
  • 38. 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi wiring diagram kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya wiring diagram. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh wiring diagram. tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang wiring diagram. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang wiring diagram. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan terhadap wiring diagram sepeda motor. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya wiring diagram dengan bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 70’ Diskusi & Pengamata n 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang 10 ‘ Ceramah, tanya jawab
  • 39. telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya V. Sumber dan Media Pembelajaran ASTRA HONDA TRAINING CENTRE “Pengantar Praktek Listrik” VI. Penilaian • Teknik : Tertulis dan Praktek • Bentuk : Uraian dan Tes Praktek • Soal/Instrumen Tes Uraian: 1. Terangkan Tentang Sistem Stater, Sistem Pengapian dan Sistem Pengisian (komponen dan urutan kerjanya)
  • 40. Kunci Jawaban dan Penskoran No Soal Kunci Jawaban Skor Butir Skor Maks 1 a. Sistem Stater  Komponen-komponen kelistrikan 1) Kunci kontak 2) Sekering 3) Baterai 4) Swit Pengapian 5) Motor stater  Urutan kerja 1) Kunci kontak di “on” kan 2) Arus listrik dari baterai mengalir melalui sekering 3) Arus melalui swit pengapian dan arus diarahkan ke motor stater 4) Motor stater hidup dan berkeja memutar poros engkol, sehingga memicu terjadinya pembakaran mesin b. Sistem Pengapian  Komponen-komponen kelistrikan 1) Kunci kontak 2) Sekering 3) Baterai 4) CDI Unit 5) Ignition Coil 6) Distributor 7) Busi/ Spark Plug  Urutan kerja 1) Kunci kontak kondisi “on” 2) Arus listrik dari baterai mengalir melalui sekering 3) listrik sampai di CDI Unit, tegangan listrik dibangkitkan 4) listrik melewati Ignition Coil, arus listrik dibangkitkan 5) tegangan listrik yang tinggi melewati distributor untuk didistribusikan ke busi masing-masing, setiap busi menghasilkan percikan bunga api yang kuat, sehingga memungkinkan pembakaran terjadi sesuai urutan pengapian Firing Order (FO). 100 100
  • 41. c. Sistem Pengisian  Komponen-komponen kelistrikan 1) Kunci kontak 2) Sekering 3) Baterai 4) Altenator 5) Votage Regulator 6) Lampu pengisian  Urutan kerja 1) Kunci kontak kondisi “on” 2) Putaran poros engkol mesin menghidupkan altenator, menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC). 3) Arus AC melalui voltage regulator, arus AC diubah menjadi arus searah (DC). 4) Arus DC melalui sekering, sebagian kecil digunakan menghidupkan lampu pengisian (charger indicator lamp), sebagian besar arus mengalir ke baterai dan disimpan sebagai persedian listrik (supply power) Sikap, pengetahuan, keterampilan (Penilaian praktek) 100 100 Skor Maksimum= Tes teori (30%) + Tes praktek (70%) 100 100 PRAKTEK KE-5, KE-6 SIMBOL-SIMBOL KELISTRIKAN (4 X 45 menit) Gambarlah simbol-simbol kelistrikan di bAwah ini : No Aspek Indikator
  • 42. A. Nilai Teori (NT) 30% B.1. Sikap 1. Disiplin 2. Kebersihan 3. Keselamatan kerja Sub Total NS (20%) B.2. Pengetahuan 1. Pemahaman nama komponen 2. Pemahaman prinsip kerja 3. Analisa permasalahan 4. Analisa perbaikan Sub Total NPE(30%) B.3. Ketrampilan 1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur 2. Melakukan pemeriksaan 3. Melakukan pengukuran 4. Melakukan perakitan 5.Tepat waktu Sub Total NK(50%) Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP) VII. Kriteria Penilaian Kriteria ketuntasan nilai : Nilai < 7.5 : Belum tuntas 7.50 – 7.99 : Cukup 8.00 – 8.59 : Baik 8.60 – 10.0 : Amat Baik VIII. Analisis Penilaian • Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi • Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan • Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi Waka Kurikulum Drs. Edris Boyolali, Januari 2013 Guru Mata Pelajaran Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM
  • 43. Kepala Sekolah SMK PANDANARAN BOYOLALI H. Muh. Burhani, S.Pd Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/2 KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04 PERTEMUAN KE : 11,12 ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit STANDAR KOMPETENSI 1. Menginterpretasikan gambar teknik KOMPETENSI DASAR 1.5. Menginterpretasikan gambar teknik dan rangkaian INDIKATOR 1.5.1. Mempelajari alat-alat dan kelengkapan menggambar teknik beserta fungsinya. 1.5.2. Mempelajari fungsi dan tujuan menggambar teknik. 1.5.3. Mempelajari standar ukuran yang digunakan. 1.5.4. Mempelajari langkah-langkah dan urutan pembuatan gambar teknik.
  • 44. 1.5.5. Mempelajari Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar sesuai kebutuhan. 1.5.6. Mengidentifikasi dan mengikuti instruksi sesuai kebutuhan. 1.5.7. Mengetahui Komponen-komponen atau benda-benda kerja sesuai dengan kebutuhan. 1.5.8. Mempelajari dan memahami Gambar rangkaian dengan jelas. I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan gambar rangkaian. 2. Siswa mampu menjelaskan dan mengartikan symbol, kode dan diagram. 3. Siswa menjelaskan pembacaan gambar teknik dan rangkaian II. MATERI PEMBELAJARAN T O L E R A N S I Toleransi adalah dua batas ukuran yang diizinkan Ketidak telitian pada proses pembuatan dan penggunaan alat ukur kadangkala tidak dapat dilakukan setepat ukuran yang diminta , namun harus berada pada batas yang syaratkan. SUAIAN Dua benda yang berhubungan mempunyai ukuran-ukuran yang berbeda sebelum dirakit. Perbedaan ukuran yang diizinkan untuk suatu pemakaian tertentu dari pasangan ini , disebut suaian . Ada tiga jenis suaian, yaitu:  suaian longgar ( clearance fit)  suaian pas ( transition fit )  suaian paksa ( interference fit )
  • 45. SISTEM SATUAN LUBANG DAN POROS Dua sistem suaian dapat digunakan pada sistem ISO, terhadap garis nol, yaitu garis dengan penyimpangan nol dan merupakan ukuran dasar. Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol, yang merupakan suatu fungsi dari ukuran dasar, dinyatakan oleh sebuah lambang, yaitu huruf besar untuk lubang dan huruf kecil untuk poros.
  • 46. ( b ) PENULISAN TOLERANSI A.TOLERANSI SUAIAN DENGAN LAMBANG ISO
  • 47. Komponen yang diberi ukuran dengan toleransi dinyatakan dalam gambar : • Ukuran dasar • Lambang toleransi • Jika di samping lambang-lambang,diperlukan mencatumkan nilai penyimpangannnyamaka harus diperlihatkan dalam kurung . (-0,020) 30F7 (-0,0061) B. TOLERANSI DENGAN ANGKA Komponen yang diberi ukuran dengan toleransi dinyatakan dalam gambar • Ukuran dasar • Nilai penyimpangan Jika salah satu penyimpangan mempunyai nilai nol, maka nyatakan nilai nol +0,1 28 -0,2 C.TOLERANSI PADA GAMBAR SUSUNAN (+0,021) ǿ12H7/h6 ǿ12 F7 (+0,020) ( 0 ) ǿ12 h6 (-0.013)
  • 48. Contoh: Perhitungan Toleransi pada benda berpasangan Tabel ISO Sistem Toleransi Lubang Poros Lubang Poros Lubang Poros Lubang Poros 30 H 7 30 g 6 16 K 7 16 h 6 8 N 9 8 h 9 2 H 13 1,8h11 80 m 70 m 60 m 50 m 40m 30 m 20 m 10m Garis batas dasar 10 m - 20 m 30 m 40 m -50 m -60 m -70 m 80 m Ukuran nominal mm 30 16 8 2 1,80 Penyim.membesar 21 -7 6 0 0 0 140 0 Penyim.mengecil 0 -20 -12 -11 -36 -36 0 -60 Ukuran maximal mm 30,021 29,993 16,006 16,000 8,000 8,000 2.1400 1,800 Ukuran minimal mm 30,000 29,980 15,988 15,989 7,964 7,964 2,000 1.740 Toleransi 21 13 18 11 36 36 140 60 Max. Clearence 41 17 36 Min. Clearance 7 Med. interference 24 2,5 0 Max. interference 12 36 Min. Interference Med. interference
  • 49. Jenis Suaian Longgar Tak tentu Sesak - TANDA PENGERJAAN Ketentuan-ketentuan dan cara-cara penunjukkan konfigurasi permukaan mengacu pada ISO/R 468 (kekasaran permukaan) dan ISO 1302 (cara penunjukkan permukaan). Lambang dan penulisan konfigurasi permukaan : Beberapa contoh penulisan tanda pengerjaan :
  • 51. • Tanya Jawab • Diskusi IV. LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke satu (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi suaian dan toleransi kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh suaian dan toleransi. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang manfaat suaian dan toleransi. 10 ’ Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang suaian dan toleransi. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang pentingnya suaian dan toleransi. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan terhadap hasil gambar perspektif. 70’ Diskusi & Pengamata n
  • 52. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya suaian dan toleransi dengan bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 10 ‘ Ceramah, tanya jawab Pertemuan ke dua (90 menit) No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi tanda pengerjaan kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan 10 ’ Ceramah, tanya jawab
  • 53. pertanyaan pentingnya tanda pengerjaan pada gambar teknik. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh tanda pengerjaan. 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang tanda pengerjaan. 3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang tanda pengerjaan. b. Elaborasi 1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis. 2. Siswa bekerja keras melakukan pengamatan tentang tanda pengerjaan pada gambar teknik. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan pentingnya tanda pengerjaan bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan- catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 70’ Diskusi & Pengamata n 3 Penutup 1. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan 10 ‘ Ceramah, tanya jawab
  • 54. konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok. 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya V. Sumber dan Media Pembelajaran Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 2 ” Bandung : ARMICO. VI. Penilaian Teknik: Tertulis Bentuk : Uraian Soal/Instrumen 1. Apa yang dimaksud dengan toleransi dan suaian, Jelaskan! 2. Apa yang dimaksud dengan kekasaran permukaan dan simbol pengerjaan? 3. Jelaskan maksud ukuran gambar dibawah ini 4. Jelaskan maksud ukuran gambar dibawah ini 5. Jelaskan maksud ukuran gambar dibawah ini 0,8 dibubut
  • 55. Kunci Jawaban dan Penskoran No Soal Kunci Jawaban Skor Butir Skor Maks 1 toleransi dan suaian toleransi adalah perbedaan dua batasan ukuran yaitu batasan ukuran maksimum dan minimum yang diizinkan pada suatu gambar komponen atau benda kerja. Toleransi dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu toleransi lubang dan toleransi poros suaian adalah hubungan dua bagian benda (bagian poros dan bagian lubang) yang berbeda ukuran sebelum dipasangkan untuk memenuhi persyaratan fungsional tertentu pada konstrusi mesin. Macam-macam suaian ada 3 (tiga) yaitu suaian longgar, suian pas, suaian paksa 30 30 2 3 4 5 kekasaran permukaan dan simbol pengerjaan kekasaran permukaan adalah tingkat kekasaran permukaan benda kerja yang dinyatakan dengan symbol N yang disertai angka-angka di belakang huruf N.. yaitu N1 s/d N12 (dari yang paling halus s/d kasar) symbol pengerjaan adalah symbol yang diberikan untuk mempermudah pembuatan benda kerja Ukuran lubang maksimum Ø60,029 mm ukuran lubang Ø40 H7 mm Harga kekasaran 0,8 μm 40 10 10 10 40 10 10 10 Skor maksimum 100 100 Nilai Akhir (Skor maksimum dibagi sepuluh) 10 PRAKTEK KE-7, KE-8 SUAIAN (4 X 45 menit) Gambarlah suaian di bawah ini menggunakan kertas A4
  • 56. PRAKTEK KE-9, KE-10 TOLERANSI (4 X 45 menit) PRAKTEK KE-9, KE-10 TANDA PENGERJAAN (2 X 45 menit) No Aspek Indikator A. Nilai Teori (NT) 30% B.1. Sikap 1. Disiplin 2. Kebersihan 3. Keselamatan kerja Sub Total NS (20%) B.2. Pe 1. Pemahaman nama komponen 0,8 dibubut
  • 57. ngetahuan 2. Pemahaman prinsip kerja 3. Analisa permasalahan 4. Analisa perbaikan Sub Total NPE(30%) B.3. Ketrampilan 1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur 2. Melakukan pemeriksaan 3. Melakukan pengukuran 4. Melakukan perakitan 5.Tepat waktu Sub Total NK(50%) Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP) VII. Kriteria Penilaian Kriteria ketuntasan nilai : Nilai < 7.5 : Belum tuntas 7.50 – 7.99 : Cukup 8.00 – 8.59 : Baik 8.60 – 10.0 : Amat Baik VIII. Analisis Penilaian • Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi • Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan • Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi Waka Kurikulum Drs. Edris Boyolali, Januari 2013 Guru Mata Pelajaran Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM Kepala Sekolah SMK PANDANARAN BOYOLALI H. Muh. Burhani, S.Pd