SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
RUANG LINGKUP &
KONSEP PRINSIP
PERVASIF
DOSEN PENGAMPU :
IbuLulu Nailufaroh, SE.,M.Ak
ANGGOTA KELOMPOK 1:
Ensi Dafiqi Nur 31120021
Firdatul Jannah 31120028
Nurfallah Maharani 31120061
Sri Puspita Sari 31120083
RUANG LINGKUP
Definisi SAKEMKM
SAK EMKM merupakan standar akuntasi keuangan yang dapat digunakan
oleh entitas untuk memenuhi definisi entitas tanpa akuntabilitas publik yang
signifikan sebagaimana dalam SAK ETAP dan definisi dan karakteristik dalam
Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM).
Definisi UMKM
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan menengah. UMKM diatur
berdasarkan Undang Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil
dan Menengah.
• Usaha Mikro
usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang
memenuhi kriteria Usaha Mikro.
• Usaha Kecil
usaha ekonoomiproduktifyangberdirisendiri,yangdilakukanoleh perorangan atau badan usaha
yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil.
• Usaha Menengah
usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah
kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
Kriteria UMKM
Entitas tanpa akuntabilitas public yang signifikan,memenuhi definisi dan kriteria
usaha mikro, kecil, dan menengah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia. Untuk membedakan sebuah usaha apakah itu
termasuk usaha mikro, usaha kecil, atau usaha menengah, oleh pemerintah diberikan
batasan yang telah memenuhi seluruh kriteria atau karakteristik berikut :
1. Kriteria Usaha Mikro :
- Kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 lima puluh juta
rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
- Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000,00 tiga
ratus juta rupiah.
3. Kriteria Usaha Menengah:
- Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
- Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 (dua
milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).
2. Kriteria Usaha Kecil:
- Kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah
sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
- Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 tiga
ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 dua
setengah milyar rupiah.
KONSEP &PRINSIP
PERVASIF
• Menyediakan informasi posisi keuangan dan kinerja suatu entitas yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan
ekonomik oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan
keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut.
• Meliputi penyedia sumber daya bagi entitas, seperti kreditor maupun investor.
Dalam memenuhi tujuannya, laporan keuangan juga menunjukkan
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya.
Tujuan LaporanKeuangan
Posisi Keuangan
Informasi posisi keuangan entitas terdiri dari informasi mengenai aset,
liabilitas, dan ekuitas entitas pada tanggal tertentu, dan disajikan dalam
laporan posisi keuangan.
1. Aset
sumber daya yang dikuasai
oleh entitas sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan yang
dari mana manfaat ekonomik
di masa depan diharapkan
akan diperoleh olehentitas.
2. Liabilitas
kewajiban entitasyang timbul
dari peristiwa masa lalu, yang
penyelesaiannya
mengakibatkan arus keluar
dari sumber daya entitas yang
mengandung manfaat
ekonomik.
3.Ekuitas
hak residual atas aset
entitas setelah
dikurangi seluruh
liabilitasnya Aset.
Kinerja
Informasi kinerja keuangan entitas terdiri dari informasi mengenai
penghasilan dan beban selama periode pelaporan, dan disajikan dalam
laporan laba rugi.
• Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomik selama periode
pelaporan dalam bentuk arus kas masuk atau kenaikan aset, atau penurunan
liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal.
• Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomik selama periode
pelaporan dalam bentuk arus kas keluar atau penurunan aset, atau kenaikan
liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak disebabkan oleh
distribusi kepada penanam modal.
Pengakuan Unsur-Unsur
Laporan Keuangan
Pengakuan unsur laporan keuangan merupakan proses pembentukan
suatu pos dalam laporan posisi keuangan atau laporan laba rugi yang
memenuhi definisi suatu unsur dan memenuhi kriteria sebagai berikut:
• Manfaat ekonomik yang terkait dengan pos tersebut dapat
dipastikan akan mengalir ke dalam atau keluar dari entitas, dan
• Pos tersebut memiliki biaya yang dapat diukur dengan andal.
Pengukuran Unsur-Unsur
Laporan Keuangan
Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk
mengakui aset, liabilitas, penghasilan, dan beban di dalam laporan
keuangan.
Dasar pengukuran unsur laporan keuangan dalam SAK EMKM
adalah biaya historis. Biaya historis suatu aset adalah sebesar jumlah
kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh aset
tersebut pada saatperolehan.
Pengakuan yaitu. proses pencatatan atau pencantuman secara formal ke
dalam suatu laporan keuangan dari entitas seperti aktiva,kewajiban,pendapatan,
dan pengeluaran.
Pengukuran yaitu, proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap unsur laporan keuangan.
Persyaratan untuk pengakuan dan pengukuran aset, liabilitas, penghasilan, dan
beban dalam ED SAK EMKM didasarkan pada konsep dan prinsip pervasif dari
kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Prinsip Pengakuan &
Pengukuran Pervasif
Asumsi Dasar
• Dasar Akrual
- Pos-pos diakui sebagai aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, dan beban ketika
memenuhi definisi dan kriteria pengakuan untuk masing-masing pos tersebut.
• Kelangsungan Usaha
- Entitas mempunyai kelangsungan usaha, kecuali jika manajemen bermaksud melikuidasi
entitas tersebut atau menghentikan operasi atau tidak mempunyai alternatif realistis.
• Konsep Entitas Bisnis
- Entitas bisnis, baik yang merupakan usaha perseorangan, badan usaha yang tidak
berbadan hukum, maupun badan usaha yang berbadan hukum, harus dapat dipisahkan
secara jelas dengan pemilik bisnis tersebut maupun dengan entitas-entitas lainnya
Pengakuan Dalam Laporan Keuangan
1. Aset
Aset diakui ketika manfaat
ekonominya di masa depan akan
mengalir ke entitas dan dapat
diukur dengan andal.
2. Liabilitas
Liabilitas jika pengeluaran sumber daya
yang mengandung manfaat ekonomi
dipastikan akan dilakukan untuk
menyelesaikan kewajiban entitas dan
jumlahnya dapat diukur andal.
3.Penghasilan
Penghasilan diakui jika
kenaikan manfaat ekonomi di
masa depan telah terjadi dan
dapat diukur secara andal.
4. Beban
Beban diakui jika penurunan
manfaat ekonomi di masa
depan telah terjadi dan dapat
diukur secara andal.
TERIMAKASIH
SAK EMKM merupakan standar akuntasi keuangan yang berdiri sendiri
yang dapat digunakan oleh entitas yang memenuhi definisi entitas tanpa
akuntabilitas publik yang signifikan sebagaimana dalam SAK ETAP dan
definisi dan karakteristik dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2008
tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). SAK EMKM secara
eksplisit mendeskripsikan konsep entitas bisnis sebagai salah satu asumsi
dasarnya dan oleh karena itu untuk dapat menyusun laporan keuangan
berdasarkan SAK EMKM, entitas harus dapat memisahkan kekayaan
pribadi pemilik dengan kekayaan dan hasil usaha entitas tersebut, dan
antara suatu usaha/entita dengan usaha/entitas lainnya.
KESIMPULAN
Buah anggur buah kiwi
Dihabiskan oleh si affan
Cukup sekian presentasi dari kami
Kurang lebih nya mohon dimaafkan

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a PPT KEL 1 SAK (1).pptx

Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakrantong
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxrahmatraju03
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Risdiana Hidayat
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapheri baskoro
 
Ringkasan materi-sak-etap (1)
Ringkasan materi-sak-etap (1)Ringkasan materi-sak-etap (1)
Ringkasan materi-sak-etap (1)heri baskoro
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalDeady Rizky Yunanto
 
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docxNorma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docxNormaSelestia
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxhesti34
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxerlyndakasim2
 
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...Kanaidi ken
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
8. Laporan Keuangan.pptx
8. Laporan Keuangan.pptx8. Laporan Keuangan.pptx
8. Laporan Keuangan.pptxBmtAttahdzib1
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
 
02 laporan keuangan_komersial_dan_fiskal (1)
02 laporan keuangan_komersial_dan_fiskal (1)02 laporan keuangan_komersial_dan_fiskal (1)
02 laporan keuangan_komersial_dan_fiskal (1)SiscaSantika
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansifhia alisya
 

Semelhante a PPT KEL 1 SAK (1).pptx (20)

Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psak
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etap
 
Ringkasan materi-sak-etap (1)
Ringkasan materi-sak-etap (1)Ringkasan materi-sak-etap (1)
Ringkasan materi-sak-etap (1)
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
 
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docxNorma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
 
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
8. Laporan Keuangan.pptx
8. Laporan Keuangan.pptx8. Laporan Keuangan.pptx
8. Laporan Keuangan.pptx
 
Revenue defined
Revenue definedRevenue defined
Revenue defined
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
Tugas ke 2, akm-f
Tugas ke 2, akm-fTugas ke 2, akm-f
Tugas ke 2, akm-f
 
02 laporan keuangan_komersial_dan_fiskal (1)
02 laporan keuangan_komersial_dan_fiskal (1)02 laporan keuangan_komersial_dan_fiskal (1)
02 laporan keuangan_komersial_dan_fiskal (1)
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
 

Último

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 

Último (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

PPT KEL 1 SAK (1).pptx

  • 1. RUANG LINGKUP & KONSEP PRINSIP PERVASIF DOSEN PENGAMPU : IbuLulu Nailufaroh, SE.,M.Ak
  • 2. ANGGOTA KELOMPOK 1: Ensi Dafiqi Nur 31120021 Firdatul Jannah 31120028 Nurfallah Maharani 31120061 Sri Puspita Sari 31120083
  • 4. Definisi SAKEMKM SAK EMKM merupakan standar akuntasi keuangan yang dapat digunakan oleh entitas untuk memenuhi definisi entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan sebagaimana dalam SAK ETAP dan definisi dan karakteristik dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
  • 5. Definisi UMKM UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan menengah. UMKM diatur berdasarkan Undang Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. • Usaha Mikro usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro.
  • 6. • Usaha Kecil usaha ekonoomiproduktifyangberdirisendiri,yangdilakukanoleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil. • Usaha Menengah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
  • 7. Kriteria UMKM Entitas tanpa akuntabilitas public yang signifikan,memenuhi definisi dan kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia. Untuk membedakan sebuah usaha apakah itu termasuk usaha mikro, usaha kecil, atau usaha menengah, oleh pemerintah diberikan batasan yang telah memenuhi seluruh kriteria atau karakteristik berikut : 1. Kriteria Usaha Mikro : - Kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau - Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah.
  • 8. 3. Kriteria Usaha Menengah: - Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau - Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah). 2. Kriteria Usaha Kecil: - Kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau - Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 dua setengah milyar rupiah.
  • 10. • Menyediakan informasi posisi keuangan dan kinerja suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomik oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut. • Meliputi penyedia sumber daya bagi entitas, seperti kreditor maupun investor. Dalam memenuhi tujuannya, laporan keuangan juga menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Tujuan LaporanKeuangan
  • 11. Posisi Keuangan Informasi posisi keuangan entitas terdiri dari informasi mengenai aset, liabilitas, dan ekuitas entitas pada tanggal tertentu, dan disajikan dalam laporan posisi keuangan. 1. Aset sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan yang dari mana manfaat ekonomik di masa depan diharapkan akan diperoleh olehentitas. 2. Liabilitas kewajiban entitasyang timbul dari peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomik. 3.Ekuitas hak residual atas aset entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya Aset.
  • 12. Kinerja Informasi kinerja keuangan entitas terdiri dari informasi mengenai penghasilan dan beban selama periode pelaporan, dan disajikan dalam laporan laba rugi. • Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomik selama periode pelaporan dalam bentuk arus kas masuk atau kenaikan aset, atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. • Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomik selama periode pelaporan dalam bentuk arus kas keluar atau penurunan aset, atau kenaikan liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak disebabkan oleh distribusi kepada penanam modal.
  • 13. Pengakuan Unsur-Unsur Laporan Keuangan Pengakuan unsur laporan keuangan merupakan proses pembentukan suatu pos dalam laporan posisi keuangan atau laporan laba rugi yang memenuhi definisi suatu unsur dan memenuhi kriteria sebagai berikut: • Manfaat ekonomik yang terkait dengan pos tersebut dapat dipastikan akan mengalir ke dalam atau keluar dari entitas, dan • Pos tersebut memiliki biaya yang dapat diukur dengan andal.
  • 14. Pengukuran Unsur-Unsur Laporan Keuangan Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui aset, liabilitas, penghasilan, dan beban di dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran unsur laporan keuangan dalam SAK EMKM adalah biaya historis. Biaya historis suatu aset adalah sebesar jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh aset tersebut pada saatperolehan.
  • 15. Pengakuan yaitu. proses pencatatan atau pencantuman secara formal ke dalam suatu laporan keuangan dari entitas seperti aktiva,kewajiban,pendapatan, dan pengeluaran. Pengukuran yaitu, proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan. Persyaratan untuk pengakuan dan pengukuran aset, liabilitas, penghasilan, dan beban dalam ED SAK EMKM didasarkan pada konsep dan prinsip pervasif dari kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Prinsip Pengakuan & Pengukuran Pervasif
  • 16. Asumsi Dasar • Dasar Akrual - Pos-pos diakui sebagai aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, dan beban ketika memenuhi definisi dan kriteria pengakuan untuk masing-masing pos tersebut. • Kelangsungan Usaha - Entitas mempunyai kelangsungan usaha, kecuali jika manajemen bermaksud melikuidasi entitas tersebut atau menghentikan operasi atau tidak mempunyai alternatif realistis. • Konsep Entitas Bisnis - Entitas bisnis, baik yang merupakan usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, maupun badan usaha yang berbadan hukum, harus dapat dipisahkan secara jelas dengan pemilik bisnis tersebut maupun dengan entitas-entitas lainnya
  • 17. Pengakuan Dalam Laporan Keuangan 1. Aset Aset diakui ketika manfaat ekonominya di masa depan akan mengalir ke entitas dan dapat diukur dengan andal. 2. Liabilitas Liabilitas jika pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dipastikan akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban entitas dan jumlahnya dapat diukur andal. 3.Penghasilan Penghasilan diakui jika kenaikan manfaat ekonomi di masa depan telah terjadi dan dapat diukur secara andal. 4. Beban Beban diakui jika penurunan manfaat ekonomi di masa depan telah terjadi dan dapat diukur secara andal.
  • 19. SAK EMKM merupakan standar akuntasi keuangan yang berdiri sendiri yang dapat digunakan oleh entitas yang memenuhi definisi entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan sebagaimana dalam SAK ETAP dan definisi dan karakteristik dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). SAK EMKM secara eksplisit mendeskripsikan konsep entitas bisnis sebagai salah satu asumsi dasarnya dan oleh karena itu untuk dapat menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM, entitas harus dapat memisahkan kekayaan pribadi pemilik dengan kekayaan dan hasil usaha entitas tersebut, dan antara suatu usaha/entita dengan usaha/entitas lainnya. KESIMPULAN
  • 20. Buah anggur buah kiwi Dihabiskan oleh si affan Cukup sekian presentasi dari kami Kurang lebih nya mohon dimaafkan