SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
Hak Pasien Dan Keluarga
(HPK)
Oleh : Sri Hariyani,S.KM
Hak Pasien dan Keluarga
Hak pasien dan Keluarga selama ada di Rumah Sakit ,menurut UU no 44, pasal 32 Tahun
2009 yaitu :
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional;
5. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi;
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginnanya dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya;
10. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
Hak Pasien dan Keluarga
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga
Kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal tersebut tidak
mengganggu pasien lainnya;
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit;
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianut;
17. Mendapatkan perlindungan atas rahasia kedokteran termasuk kerahasiaan rekam medik;
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai standar pelayanan melalui media
cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
K Kewajiban Pasien dan Keluarga
Menurut Peraturan menkes RI No.69 Tahun 2014
1. Memberikan infomasi yang akurat dan lengkap tentang keluhan sakit sekarang, riwayat medis
yang lalu, hospitalisasi, medikasi/pengobatan dan hal- hal- lain yang berkaitan dengan
kesehatan pasien.
2. Mengikuti rencana pengobatan yang diadviskan oleh dokter temasuk instruksi para perawat
dan professional kesehatan yang lain sesuai perintah dokter.
3. Memperlakukan staf RS dan pasien lain dengan bermartabat dan hormat serta tidak
melakukan tindakan yang akan mengganggu pekerjaan RS.
4. Menghormati privasi orang lain dan barang milik RS.
5. Tidak membawa alkohol,obat- obat yang tidak mendapat persetujuan /senjata ke dalam RS.
6. Menghormati bahwa RS adalah area bebas Rokok.
7. Mematuhi jam kunjungan dari RS.
8. Meninggalkan barang di Rumah dan membawa hanya barang - barang yang penting selama
tinggal di RS.
Untuk mengoptimalkan hak pasien dalam pemberian pelayanan yang berfokus pada pasien dimulai dengan
menetapkan hak tersebut, kemudian melakukan edukasi pada pasien serta staf tentang hak dan kewajiban
tersebut. Para pasien diberi informasi tentang hak dan kewajiban mereka dan bagaimana harus bersikap. Para
staf dididik untuk mengerti dan menghormati kepercayaan,nilai- nilai pasien, dan memberikan pelayanan
dengan penuh perhatian serta hormat guna menjaga martabat dan nilai diri pasien.
Pada bab ini dikemukakan proses- proses untuk :
1. Melakukan identifikasi, melindungi,dan mengoptimalkan hak pasien;
2. Memberitahu pasien tentang hak mereka;
3. Melibatkan keluarga pasien bila kondisi memungkinkan dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan
pasien.
4. Mendapatkan persetujuan tindakan ( informed consent);
5. Mendidik staf tentang hak dan kewajiban pasien.
 Rumah sakit memberikan asuhan dengan menghargai agama,keyakinan dan nilai- nilai pribadi pasien
,serta merespon permintaan yang berkaitan dengan bimbingan kerohanian.
Pasien dengan populasi yang beragam dalam memeluk agama,keyakinan dan memiliki nilai – nilai
pribadi maka beragam pula dalam menerima proses asuhan.
Beberapa agama, keyakinan, dan nilai – nilai pribadi,berlaku umum bagi semua pasien serta biasanya berasal
dari budaya dan agama. Ada Keyakinan yang bersifat individual . Rumah sakit melakukan identifikasi agama,
keyakinan,dan nilai- nilai pribadi pasien agar dalam memberikan asuhan selaras dengan agama, keyakinan ,dan
nilai- nilai pribadi.
Jika pasien atau keluarga ingin berbicara dengan seseorang terkait kebutuhan agama dan spiritualnya maka
rumah sakit menetapkan proses untuk menjawab permintaan ini. Proses ini dilaksanakan melalui staf
kerohanian di rumah sakit. Proses ini menjadi kompleks bila rumah sakit atau negara tidak mengakui secara
resmi atau mempunyai sumber terkait sebuah agama,tetapi bila ada permintaan ini maka rumah sakit dapat
mengambil sumber di luar rumah sakit atau dari keluarga.
 STANDAR HPK 1. 2
 Informasi tentang pasien adalah rahasia dan
rumah sakit diminta menjaga kerahasiaan
informasi pasien serta menghormati kebutuhan
privasinya.
 Staf wajib menjaga dan menghargai
informasi tentang pasien sebagai suatu
kerahasiaan, di samping itu juga
menghormati kebutuhan privasi pasien.
 Pada implementasinya rumah sakit diminta
tidak mencantumkan informasi rahasia
pasien pada pintu pasien,lobby atau ruang
perawat (nurse station),tidak mengadakan
diskusi yang terkait dengan pasien diruang
publik.
Rumah sakit diminta menghormati hak
privasi pasien terutama ketika
wawancara,diperiksa,dirawat,dan
dipindahkan. Pasien mungkin
menginginkan privasinya terlindung dari
para karyawan,pasien
lain,masyarakat,dan bahkan dari anggota
keluarga. Di samping itu, pasien mungkin
tidak ingin diambil fotonya,direkam, atau
diikutsertakan dalam survei wawancara
tentang penelitian lainnya.
 Standar HPK 1.3
Rumah sakit menetapkan ketentuan untuk melindungi harta
benda milik pasien dari kehilangan atau pencurian.
 Standar HPK 1.4
Pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik serta kelompok
pasien yang beresiko diidentifikasi dan dilindungi.
 Rumah sakit menjaga keamanan dalam tiga area ,yaitu :
1. Area publik yang terbuka untuk umum seperti area
parkir,rawat jalan,dan penunjang pelayanan.
2. Area tertutup yang hanya dapat dimasuki orang tertentu
dengan izin khusus dan pakaian tertentu,misalnya kamar
operasi, ICU;
3. Area semiterbuka,yaitu area yang terbuka pada saat-saat
tertentu dan tertutup pada saat yang lain,misalnya rawat
inap pada saat jam berkunjung menjadi area tertutup
untuk itu pengunjung diluar jam berkunjung harus
diatur,diidentifikasi,dan menggunakan identitas
pengunjung.
 Standar HPK 2
Rumah sakit menetapkan regulasi dan
proses untuk mendukung partisipasi pasien
dan keluarga di dalam proses asuhan.
Partisipasi pasien dan keluarga dalam
proses asuhan melalui pengambilan
keputusan tentang asuhan,bertanya soal
asuhan,minta pendapat orang lain /
dokter yg lebih berkompeten dibidangnya
(second Opinion),dan menolak prosedur
diagnostik atau tindakan.
Standar HPK 2.1
Pasien diberitahu tentang semua aspek
asuhan medis dan tindakan.
Pasien serta keluarga mengerti hal yang
harus diputuskan tentang asuhan dan
bagaimana mereka berpartisipasi dalam
membuat keputusan. Sebagai
tambahan,pasien serta keluarga harus
mengerti tentang proses asuhan,tes
pemeriksaan,prosedur,dan tindakan yang
harus mendapat persetujuan (consent
dari mereka).
 Standar HPK 2.2
Pasien dan keluarga menerima informasi tentang
penyakit,rencana tindakan,dan DPJP serta para PPA
lainnya agar mereka dapat memutuskan tentang
asuhannya.
 Staf menjelaskan setiap tindakan atau prosedur yang
diusulkan kepada pasien dan keluarga. Informasi
yang diberikan memuat elemen :
1. Diagnosis (diagnosis kerja dan diagnosis banding)
dan dasar diagnosis;
2. Kondisi pasien;
3. Tindakan yang diusulkan
4. Tata cara dan tujuan tindakan
5. Manfaat dan risiko tindakan
6. Nama orang yg mengerjakan tindakan;
7. Kemungkinan alternatif dari tindakan;
8. Prognosis dari tindakan;
9. Kemungkinan hasil yang tidak terduga;
10. Kemungkinan hasil bila tidak dilakukan tindakan.
Standar HPK 2.3
Rumah sakit memberitahu pasien dan
keluarganya tentang hak dan tanggung
jawab mereka yang berhubungan dengan
penolakan atau tidak melanjutkan
pengobatan.
Standar HPK 2.4
Rumah sakit menghormati keinginan dan
pilihan pasien untuk menolak pelayanan
resusitasi,menunda,atau melepas bantuan
hidup dasar (do not resucitate/DNR)
 Keputusan menolak pelayanan resusitasi serta
melanjutkan atau menolak pengobatan bantuan
hidup dasar merupakan keputusan paling sulit yang
dihadapi pasien,keluarga,PPA,dan rumah sakit.
 Standar HPK 2.5
Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesmen
dan manajemen nyeri yang tepat.
 Nyeri merupakan hal yang banyak dialami pasien dan
nyeri tidak berkurang menimbulkan dampak yang
tidak diharapkan kepada pasien secara fisik maupun
psikologis.Respons pasien terhadap nyeri sering kali
berada dalam konteks norma sosial,budaya,dan
spiritual. Pasien didorong dan didukung melaporkan
rasa nyeri. Rumah sakit diminta untuk mengakui hak
pasien terhadap nyeri dan tersedia proses melakukan
asesmen serta manajemen nyeri yang sesuai.
Standar HPK 2.6
Rumah sakit mendukung hak pasien untuk
mendapatkan pelayanan yang penuh
hormat dan penuh kasih sayang pada akhir
kehidupannya.
Pasien yang sedang menghadapi
kematian mempunyai kebutuhan yang
unik dalam pelayanan yang penuh hormat
dan kasih-sayang. Perhatian terhadap
kenyamanan dan martabat pasien
mengarahkan semua aspek pelayanan
pada tahap akhir kehidupan.
 Standar HPK 3
Rumah sakit memberikan penjelasan
kepada pasien dan keluarganya tentang
proses untuk menerima,menanggapi,dan
menindaklanjuti bila ada pasien
menyampaikan keluhan,konflik,serta
perbedaan pendapat tentang pelayanan
pasien.Rumah sakit juga menginformasikan
tentang hak pasien untuk berpartisipasi
dalam proses ini.
 Standar HPK 4
Semua pasien diberi tahu tentang hak serta
kewajiban dengan metode dan bahasa yang
mudah dimengerti.
Proses penerimaan pasien rawat inap dan
pendaftaran pasien rawat jalan rumah
sakit dapat membingungkan atau
menakutkan bagi pasien.
 Standar HPK 5
Pada saat pasien diterima waktu
mendaftar rawat jalan dan setiap rawat
inap,diminta menandatangani persetujuan
umum (General Consent) harus
menjelaskan cakupan dan batasannya.
Rumah sakit wajib meminta persetujuan
umum (General Consent) kepada pasien
atau keluarganya berisi persetujuan
terhadap tindakan yang beresiko
rendah,prosedur diagnostik,pengobatan
medis lainnya,batas- batas yang telah
ditetapkan,dan persetujuan lainnya.
 Standar HPK 5.1
Rumah sakit menetapkan regulasi
pelaksanaan persetujuan khusus (Informed
Consent) oleh DPJP dan dapat dibantu oleh
staf yang terlatih dengan bahasa yang dapat
dimengerti sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Standar HPK 5.2
Jika rencana asuhan termasuk prosedur bedah
atau invasif,anestesi,(termasuk
sedasi),pemakaian darah dan produk
darah,atau tindakan serta prosedur lain,dan
pengobatan dengan risiko tinggi maka
persetujuan khusus (informed consent)
diminta secara terpisah.
 Standar HPK 5.3
Rumah sakit menetapkan proses dalam
konteks peraturan perundang - undangan
siapa pengganti pasien yang dapat
memberikan persetujuan dalam persetujuan
khusus (informed consent) bila pasien tidak
kompeten. Dalam hal ini Keluarga terdekat
adalah suami atau istri, ayah atau ibu
kandung, anak-anak kandung, saudara-
saudara kandung atau pengampunya.
PENELITIAN,DONASI, DAN
TRANSPLANTASI ORGAN
STANDAR HPK 6 S/D 8.2
TERIMA KASIH
MATUR NUWUN
OBRIGADA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014asih gahayu
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceYodhia Antariksa
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Dewi Ratna Sari,SKep.Ns.M
 
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahModel pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahFuzzam Madridistas
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienIqumMarpaung
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
Service excellent
Service excellentService excellent
Service excellentAri Winarno
 
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wowlazmart_70
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service ExcellenceFramework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service Excellencexpramudono
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consentCut Fathani
 
04.service excellent
04.service excellent04.service excellent
04.service excellentsofyan mr
 
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011EARLY SUSAN
 
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptxSitiMuslimah22
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxfarid50526
 
kesehatan reproduksi (perkosaan)
kesehatan reproduksi (perkosaan)kesehatan reproduksi (perkosaan)
kesehatan reproduksi (perkosaan)Febrian Dini
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfFahmiMuhammad40
 

Mais procurados (20)

Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
 
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahModel pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Service excellent
Service excellentService excellent
Service excellent
 
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service ExcellenceFramework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
 
Audit mutu
Audit mutuAudit mutu
Audit mutu
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
04.service excellent
04.service excellent04.service excellent
04.service excellent
 
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
 
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
kesehatan reproduksi (perkosaan)
kesehatan reproduksi (perkosaan)kesehatan reproduksi (perkosaan)
kesehatan reproduksi (perkosaan)
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 

Semelhante a MATERI HPK RSB MOLA 2021.pptx

HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptxHAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptxmuhammadfitriani
 
Hak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasienHak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasienChandra Crew
 
roll banner hak dan kewajiban pasien.pdf
roll banner hak dan kewajiban pasien.pdfroll banner hak dan kewajiban pasien.pdf
roll banner hak dan kewajiban pasien.pdfMedikaPermataHijauHo
 
Hak Pasien dan Keluarga (1).docx
Hak Pasien dan Keluarga (1).docxHak Pasien dan Keluarga (1).docx
Hak Pasien dan Keluarga (1).docxnuri729086
 
MATERI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.pptx
MATERI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.pptxMATERI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.pptx
MATERI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.pptxDartblueL
 
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.pptHak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.pptNurulLaili35
 
Sosialisai HPK.pptx
Sosialisai HPK.pptxSosialisai HPK.pptx
Sosialisai HPK.pptxmelianti6
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatansumardi AMK
 
materi_sintak.pptx
materi_sintak.pptxmateri_sintak.pptx
materi_sintak.pptxssuser36294c
 
Rahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etika
Rahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etikaRahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etika
Rahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etikaShantti1
 
7.1.3.8 brosur hak dan kewajiban pasien
7.1.3.8 brosur hak dan kewajiban pasien7.1.3.8 brosur hak dan kewajiban pasien
7.1.3.8 brosur hak dan kewajiban pasiensumarnisumarni2
 
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia RahmiLaw enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.pptHukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.pptindra754684
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptxpp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptxminnieDez
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxAmazingFuture
 
7.1.1 SK tentang kebijakan pelayanan klinis.docx
7.1.1 SK tentang kebijakan pelayanan klinis.docx7.1.1 SK tentang kebijakan pelayanan klinis.docx
7.1.1 SK tentang kebijakan pelayanan klinis.docxIlhamWahyudi90
 
Tanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi KeperawatanTanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 

Semelhante a MATERI HPK RSB MOLA 2021.pptx (20)

HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptxHAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
 
Hak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasienHak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasien
 
roll banner hak dan kewajiban pasien.pdf
roll banner hak dan kewajiban pasien.pdfroll banner hak dan kewajiban pasien.pdf
roll banner hak dan kewajiban pasien.pdf
 
Hak Pasien dan Keluarga (1).docx
Hak Pasien dan Keluarga (1).docxHak Pasien dan Keluarga (1).docx
Hak Pasien dan Keluarga (1).docx
 
MATERI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.pptx
MATERI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.pptxMATERI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.pptx
MATERI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.pptx
 
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.pptHak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
 
Sosialisai HPK.pptx
Sosialisai HPK.pptxSosialisai HPK.pptx
Sosialisai HPK.pptx
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatan
 
materi_sintak.pptx
materi_sintak.pptxmateri_sintak.pptx
materi_sintak.pptx
 
Rahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etika
Rahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etikaRahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etika
Rahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etika
 
7.1.3.8 brosur hak dan kewajiban pasien
7.1.3.8 brosur hak dan kewajiban pasien7.1.3.8 brosur hak dan kewajiban pasien
7.1.3.8 brosur hak dan kewajiban pasien
 
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia RahmiLaw enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
 
Etika dan Hukum Kesehatan
Etika dan Hukum KesehatanEtika dan Hukum Kesehatan
Etika dan Hukum Kesehatan
 
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.pptHukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
 
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptxpp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptx
 
7.1.1 SK tentang kebijakan pelayanan klinis.docx
7.1.1 SK tentang kebijakan pelayanan klinis.docx7.1.1 SK tentang kebijakan pelayanan klinis.docx
7.1.1 SK tentang kebijakan pelayanan klinis.docx
 
Caesar by request
Caesar by requestCaesar by request
Caesar by request
 
Tanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi KeperawatanTanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi Keperawatan
 

Último

Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamalitaseptiana2
 

Último (7)

Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
 

MATERI HPK RSB MOLA 2021.pptx

  • 1. Hak Pasien Dan Keluarga (HPK) Oleh : Sri Hariyani,S.KM
  • 2. Hak Pasien dan Keluarga Hak pasien dan Keluarga selama ada di Rumah Sakit ,menurut UU no 44, pasal 32 Tahun 2009 yaitu : 1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit. 2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien. 3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi; 4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional; 5. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi; 6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan; 7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginnanya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit. 8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit; 9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya; 10. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
  • 3. Hak Pasien dan Keluarga 11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya; 12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis; 13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal tersebut tidak mengganggu pasien lainnya; 14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit; 15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya; 16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut; 17. Mendapatkan perlindungan atas rahasia kedokteran termasuk kerahasiaan rekam medik; 18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  • 4. K Kewajiban Pasien dan Keluarga Menurut Peraturan menkes RI No.69 Tahun 2014 1. Memberikan infomasi yang akurat dan lengkap tentang keluhan sakit sekarang, riwayat medis yang lalu, hospitalisasi, medikasi/pengobatan dan hal- hal- lain yang berkaitan dengan kesehatan pasien. 2. Mengikuti rencana pengobatan yang diadviskan oleh dokter temasuk instruksi para perawat dan professional kesehatan yang lain sesuai perintah dokter. 3. Memperlakukan staf RS dan pasien lain dengan bermartabat dan hormat serta tidak melakukan tindakan yang akan mengganggu pekerjaan RS. 4. Menghormati privasi orang lain dan barang milik RS. 5. Tidak membawa alkohol,obat- obat yang tidak mendapat persetujuan /senjata ke dalam RS. 6. Menghormati bahwa RS adalah area bebas Rokok. 7. Mematuhi jam kunjungan dari RS. 8. Meninggalkan barang di Rumah dan membawa hanya barang - barang yang penting selama tinggal di RS.
  • 5. Untuk mengoptimalkan hak pasien dalam pemberian pelayanan yang berfokus pada pasien dimulai dengan menetapkan hak tersebut, kemudian melakukan edukasi pada pasien serta staf tentang hak dan kewajiban tersebut. Para pasien diberi informasi tentang hak dan kewajiban mereka dan bagaimana harus bersikap. Para staf dididik untuk mengerti dan menghormati kepercayaan,nilai- nilai pasien, dan memberikan pelayanan dengan penuh perhatian serta hormat guna menjaga martabat dan nilai diri pasien. Pada bab ini dikemukakan proses- proses untuk : 1. Melakukan identifikasi, melindungi,dan mengoptimalkan hak pasien; 2. Memberitahu pasien tentang hak mereka; 3. Melibatkan keluarga pasien bila kondisi memungkinkan dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan pasien. 4. Mendapatkan persetujuan tindakan ( informed consent); 5. Mendidik staf tentang hak dan kewajiban pasien.  Rumah sakit memberikan asuhan dengan menghargai agama,keyakinan dan nilai- nilai pribadi pasien ,serta merespon permintaan yang berkaitan dengan bimbingan kerohanian. Pasien dengan populasi yang beragam dalam memeluk agama,keyakinan dan memiliki nilai – nilai pribadi maka beragam pula dalam menerima proses asuhan. Beberapa agama, keyakinan, dan nilai – nilai pribadi,berlaku umum bagi semua pasien serta biasanya berasal dari budaya dan agama. Ada Keyakinan yang bersifat individual . Rumah sakit melakukan identifikasi agama, keyakinan,dan nilai- nilai pribadi pasien agar dalam memberikan asuhan selaras dengan agama, keyakinan ,dan nilai- nilai pribadi. Jika pasien atau keluarga ingin berbicara dengan seseorang terkait kebutuhan agama dan spiritualnya maka rumah sakit menetapkan proses untuk menjawab permintaan ini. Proses ini dilaksanakan melalui staf kerohanian di rumah sakit. Proses ini menjadi kompleks bila rumah sakit atau negara tidak mengakui secara resmi atau mempunyai sumber terkait sebuah agama,tetapi bila ada permintaan ini maka rumah sakit dapat mengambil sumber di luar rumah sakit atau dari keluarga.
  • 6.  STANDAR HPK 1. 2  Informasi tentang pasien adalah rahasia dan rumah sakit diminta menjaga kerahasiaan informasi pasien serta menghormati kebutuhan privasinya.  Staf wajib menjaga dan menghargai informasi tentang pasien sebagai suatu kerahasiaan, di samping itu juga menghormati kebutuhan privasi pasien.  Pada implementasinya rumah sakit diminta tidak mencantumkan informasi rahasia pasien pada pintu pasien,lobby atau ruang perawat (nurse station),tidak mengadakan diskusi yang terkait dengan pasien diruang publik.
  • 7. Rumah sakit diminta menghormati hak privasi pasien terutama ketika wawancara,diperiksa,dirawat,dan dipindahkan. Pasien mungkin menginginkan privasinya terlindung dari para karyawan,pasien lain,masyarakat,dan bahkan dari anggota keluarga. Di samping itu, pasien mungkin tidak ingin diambil fotonya,direkam, atau diikutsertakan dalam survei wawancara tentang penelitian lainnya.
  • 8.  Standar HPK 1.3 Rumah sakit menetapkan ketentuan untuk melindungi harta benda milik pasien dari kehilangan atau pencurian.  Standar HPK 1.4 Pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik serta kelompok pasien yang beresiko diidentifikasi dan dilindungi.  Rumah sakit menjaga keamanan dalam tiga area ,yaitu : 1. Area publik yang terbuka untuk umum seperti area parkir,rawat jalan,dan penunjang pelayanan. 2. Area tertutup yang hanya dapat dimasuki orang tertentu dengan izin khusus dan pakaian tertentu,misalnya kamar operasi, ICU; 3. Area semiterbuka,yaitu area yang terbuka pada saat-saat tertentu dan tertutup pada saat yang lain,misalnya rawat inap pada saat jam berkunjung menjadi area tertutup untuk itu pengunjung diluar jam berkunjung harus diatur,diidentifikasi,dan menggunakan identitas pengunjung.
  • 9.  Standar HPK 2 Rumah sakit menetapkan regulasi dan proses untuk mendukung partisipasi pasien dan keluarga di dalam proses asuhan. Partisipasi pasien dan keluarga dalam proses asuhan melalui pengambilan keputusan tentang asuhan,bertanya soal asuhan,minta pendapat orang lain / dokter yg lebih berkompeten dibidangnya (second Opinion),dan menolak prosedur diagnostik atau tindakan.
  • 10. Standar HPK 2.1 Pasien diberitahu tentang semua aspek asuhan medis dan tindakan. Pasien serta keluarga mengerti hal yang harus diputuskan tentang asuhan dan bagaimana mereka berpartisipasi dalam membuat keputusan. Sebagai tambahan,pasien serta keluarga harus mengerti tentang proses asuhan,tes pemeriksaan,prosedur,dan tindakan yang harus mendapat persetujuan (consent dari mereka).
  • 11.  Standar HPK 2.2 Pasien dan keluarga menerima informasi tentang penyakit,rencana tindakan,dan DPJP serta para PPA lainnya agar mereka dapat memutuskan tentang asuhannya.  Staf menjelaskan setiap tindakan atau prosedur yang diusulkan kepada pasien dan keluarga. Informasi yang diberikan memuat elemen : 1. Diagnosis (diagnosis kerja dan diagnosis banding) dan dasar diagnosis; 2. Kondisi pasien; 3. Tindakan yang diusulkan 4. Tata cara dan tujuan tindakan 5. Manfaat dan risiko tindakan 6. Nama orang yg mengerjakan tindakan; 7. Kemungkinan alternatif dari tindakan; 8. Prognosis dari tindakan; 9. Kemungkinan hasil yang tidak terduga; 10. Kemungkinan hasil bila tidak dilakukan tindakan.
  • 12. Standar HPK 2.3 Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang hak dan tanggung jawab mereka yang berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan. Standar HPK 2.4 Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien untuk menolak pelayanan resusitasi,menunda,atau melepas bantuan hidup dasar (do not resucitate/DNR)
  • 13.  Keputusan menolak pelayanan resusitasi serta melanjutkan atau menolak pengobatan bantuan hidup dasar merupakan keputusan paling sulit yang dihadapi pasien,keluarga,PPA,dan rumah sakit.  Standar HPK 2.5 Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesmen dan manajemen nyeri yang tepat.  Nyeri merupakan hal yang banyak dialami pasien dan nyeri tidak berkurang menimbulkan dampak yang tidak diharapkan kepada pasien secara fisik maupun psikologis.Respons pasien terhadap nyeri sering kali berada dalam konteks norma sosial,budaya,dan spiritual. Pasien didorong dan didukung melaporkan rasa nyeri. Rumah sakit diminta untuk mengakui hak pasien terhadap nyeri dan tersedia proses melakukan asesmen serta manajemen nyeri yang sesuai.
  • 14. Standar HPK 2.6 Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapatkan pelayanan yang penuh hormat dan penuh kasih sayang pada akhir kehidupannya. Pasien yang sedang menghadapi kematian mempunyai kebutuhan yang unik dalam pelayanan yang penuh hormat dan kasih-sayang. Perhatian terhadap kenyamanan dan martabat pasien mengarahkan semua aspek pelayanan pada tahap akhir kehidupan.
  • 15.  Standar HPK 3 Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang proses untuk menerima,menanggapi,dan menindaklanjuti bila ada pasien menyampaikan keluhan,konflik,serta perbedaan pendapat tentang pelayanan pasien.Rumah sakit juga menginformasikan tentang hak pasien untuk berpartisipasi dalam proses ini.
  • 16.  Standar HPK 4 Semua pasien diberi tahu tentang hak serta kewajiban dengan metode dan bahasa yang mudah dimengerti. Proses penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran pasien rawat jalan rumah sakit dapat membingungkan atau menakutkan bagi pasien.
  • 17.  Standar HPK 5 Pada saat pasien diterima waktu mendaftar rawat jalan dan setiap rawat inap,diminta menandatangani persetujuan umum (General Consent) harus menjelaskan cakupan dan batasannya. Rumah sakit wajib meminta persetujuan umum (General Consent) kepada pasien atau keluarganya berisi persetujuan terhadap tindakan yang beresiko rendah,prosedur diagnostik,pengobatan medis lainnya,batas- batas yang telah ditetapkan,dan persetujuan lainnya.
  • 18.  Standar HPK 5.1 Rumah sakit menetapkan regulasi pelaksanaan persetujuan khusus (Informed Consent) oleh DPJP dan dapat dibantu oleh staf yang terlatih dengan bahasa yang dapat dimengerti sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Standar HPK 5.2 Jika rencana asuhan termasuk prosedur bedah atau invasif,anestesi,(termasuk sedasi),pemakaian darah dan produk darah,atau tindakan serta prosedur lain,dan pengobatan dengan risiko tinggi maka persetujuan khusus (informed consent) diminta secara terpisah.
  • 19.  Standar HPK 5.3 Rumah sakit menetapkan proses dalam konteks peraturan perundang - undangan siapa pengganti pasien yang dapat memberikan persetujuan dalam persetujuan khusus (informed consent) bila pasien tidak kompeten. Dalam hal ini Keluarga terdekat adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung, anak-anak kandung, saudara- saudara kandung atau pengampunya.