SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Baixar para ler offline
GUIDING
TIM DOSEN BIOEDUTAINMENT
JURUSAN BIOLOGI
FMIPA UNNES
Pengertian Pemandu wisata/Pramuwisata/guide:
• Seseorang yang bertugas memberikan bimbingan,
penerangan, dan petunjuk tentang obyek wisata, serta
membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan
(Kep. Menparpostel KM.82/PW/102/MPPT-88
• Seseorang yang berugas mengantar tamu ke obyek
wisata dan menerangkan obyek wisata tersebut (Kamus
istilah Pariwisata dan Perhotelan (Adi Soenarno)
• Secara umum: Seseorang yang dibayar untuk menemani
wisatawan dalam perjalanan, mengunjungi, melihat dan
menyaksikan serta memberikan informasi, petunjuk, dan
advis secara langsung kepada wisatawan sebelum dan
selama perjalanan wisatawan berlangsung
Tugas-tugas Pramuwisata
• Mengatur dan melaksanakan kegiatan perjalanan wisata
bagi wisatawan yang ditanganinya berdasarkan program
perjalanan yang telah ditetapkan (to conduct/to direct)
• Menunjukkan dan mengantarkan wisatawan ke obyek-
obyek dan daya tarik wisata yang dikehendaki (to point
out)
• Memberikan informasi dan penjelasan mengenai obyek
dan daya tarik wisata yang dikunjungi, informasi sejarah
dan budaya, dan berbagai informasi lainnya
Pramuwisma berdasarkan tempat melaksanakan
tugas:
1. Local guide
Pemandu wisata yang menangani tur
selama satu atau beberapa jam di
suatu tempat yang khusus, pada
atraksi wisata, atau pada areal
yang terbatas: gedung bersejarah,
museum, taman hiburan, pabrik dan
pusat riset ilmiah
2. City guide
Pemandu wisata yang bertugas
membawa wisatawan dan
memberikan informasi wisata
tentang obye-obyek wisata utama
di suatu kota, biasanya dilakukan di
dalam bus atau kendaraan lain.
TEKNIK PEMANDUAN
Pekerjaan pemandu wisata
• menyenangkan
• Menghadapi orang yg selalu berbeda
Untuk itu harus dilandasi oleh:
• Mencintai tugas dan tanggung jawab
• Memberikan pelayanan yang baik kepada klien
• Mampu melibatkan perasaan dan pemikiran diri pada
tugas pelayanan
• Pekerjaan merupakan sumber nafkah kehidupan
1. Teknik dalam memberikan komentar
Kemampuan bicara diarahkan untuk penguasaan
memberikan komentar terhadap segala sesuatu yang
menarik wisatawan selama perjalanan.
Komentar yang baik dalam pemanduan harus mampu:
1. Memberikan rangsangan untuk meningkatkan
perhatian
2. Mempertegas obyek yang dibicarakan
3. Berkelanjutan dan tidak merupakan pembicaraan
yang terpenggal-penggal
Sikap pramuwisata saat berbicara :
•Mempunyai penampilan yang baik selama
berbicara seperti penampilan poster tubuh,
gerakan selama berbicara, pemakaian alat bantu
•Bersikap wajar dan tidak berlebihan
•Mampu bersikap: mempunyai perhatian, ingin
berkawan, selalu tersenyum, fleksibel dan sopan
•Mampu mencegah sikap: merasa paling
tahu/benar, terlalu berargumentasi, lesu
kurang vitalitas, memuji-muji yang berlebihan,
egoistis dan menggurutu
2. Teknik Pelayanan
Peranan pramuwisata yang paling berat harus mampu
berperan ganda, satu sisi bertondak sebagai
pemimpin yang dapat menjadi panutan wisatawan,
disisi lain harus bersedia untuk memberikan
pelayanan yang baik kepada wisatawan
Keberhasilan hal tersebut di atas didasari atas;
1. Kepribadian meliputi: kesan positif, mempunyai
keberanian, daya tahan tinggi, berinisiataif dan
taktis
2. Pengetahuan dan keterampilan
3. Sikap dan perilaku
4. Lingkungan yang mendukung
Perilaku Pramuwisata dalam pelayanan
• Sadar dirinya sebagai duta bangsa
• Bersih diri dan pikiran
• Bersikap tenang, tidak gugup serta humoris
• Hubungan secara familiar tetapi tetap ada
batas siapa yang dilayani, serta tidak melibatkan
diri ke dalam masalah pribadi
• Mengikuti peraturan, adat dan tradisi setempat
• Tidak membeda-bedakan pelayanan di antara
anggota rombongan dan tidak menciptakan
adanya favoritisme
• Menjawab pertanyaan dengan jujur, sopan dan
perhatian
• Bersikap hati-hati dalam masalah yg menyangkut
belanja wisatawan
Pelayanan sebelum perjalanan mulai
• Pemberian salam dengan menanyakan kesehatan
• Perkenalan diri beserta pendamping lain
• Pemberitauan tentang tujuan kunjungan yang pokok
dan tambahan
• Memberitahukan tentang apa yang boleh dan apa
yang tidak boleh untuk dilihat, dikerjakan, didengar
• Pemberitahuan tentang waktu yang tersedia serta
kapan harus berkumpul kembali
• Pemberitahuan tentang fasilitas serta tempat dari
sasaran kunjungan
• Menciptakan kesan yang baik terhadap pramuwisata
Pelayanan waktu menjalankan pemanduan
•Merupakan tugas utama dari acara pemanduan
wisata
•Dapat mengatur kapan dan dimana tamu harus
terus didampingi dan dilepas sendiri
•Dapat mengatur kapan dan dimana perlu
diberikan komentar atau berdiam diri
• selalu berada di antara wisatawan, baik untuk
perorangan ataupun rombongan
• urutan kunjungan harus diatur: mampu membuat
distribusi waktu
• Kunjungan tidak dirasakan sebagai kunjungan yang
dipaksakan
• Mampu membagi waktu untuk: menikmati kunjungan,
beristirahat, acara sendiri, belanja, dsb
• Pada acara sendiri berikanlah kesempatan yang luas agar
wisatawan dapat menikmatinya (memotret, mendata,
merekam, belanja, dsb)
• Bila dalam pelaksanaan pemanduan hadir pramuwisata
lain atau orang lain yg menjadi komunikator dengan
wisatawan, hendaknya dijalin kerjasama yang baik
dengan orang ketiga
Pelayanan waktu mengakhiri pemanduan
•Jumlah tamu harus cocok dengan jumlah pada
waktu memulai
•Jangan ada barang wisatawan yang tertinggal,
perhatikan sampai kepada barang-barang kecil
•Berikan ucapan perpisahan: berikan salam,
menanyakan kesan atas perjalanan, mendoakan
atas keselamatan selanjutnya, semoga kembali
dapat menggunakan agen/tour tersebut
•Mengakhiri perjalanan hendaknya berakhir
dengan baik, berkesan baik
TANTANGAN PROFESI PRAMUWISATA
1. Bukan 9 to 5 job
• Pekerjaan yang tidak terjadwal
• Bisa saja 24 jam untuk tur yang panjang
2. Mobilitas tinggi
• Diperlukan kemauan yang keras dan stamina prima
• Sering berada di luar rumah
3. Banyak tuntutan
• Ujung tombak perusahaan dalam melayani wisatawan
• Berhadapan dengan banyak orang dengan berbagai
sifat dan perilaku
• Bertanggung jawab pada keamanan dan keselamatan
wisatawan
http://vtkrb.pddi.lipi.go.id/
https://www.youtube.com/watch?v=tcW_14tC
fhg

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a GUIDING.pdf

SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdfSOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdfMushthofaKamal1
 
Modul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalananModul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalananKevin Kurniawan
 
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARASEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARATAUFIKHIDAYATSITORUS
 
PELAYANAN PRIMA DI DESA WISATA_2022.ppt
PELAYANAN PRIMA DI DESA WISATA_2022.pptPELAYANAN PRIMA DI DESA WISATA_2022.ppt
PELAYANAN PRIMA DI DESA WISATA_2022.pptBennyTowoliu1
 
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri PariwisataBab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri PariwisataNoersal Samad
 
BEKERJA SEBAGAI PEMANDU WISATA(1).pptx
BEKERJA SEBAGAI PEMANDU WISATA(1).pptxBEKERJA SEBAGAI PEMANDU WISATA(1).pptx
BEKERJA SEBAGAI PEMANDU WISATA(1).pptxErlanggaSinggihAnand
 
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataManajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataRafaella Matitaputty
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASdewigita16
 
Company profile travalink group 2012
Company profile travalink group 2012Company profile travalink group 2012
Company profile travalink group 2012Travalink Bdo
 
Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning processHartokoEdo
 
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanMotivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
 
Part II, menyusun menjual paket wisata
Part II, menyusun menjual paket wisataPart II, menyusun menjual paket wisata
Part II, menyusun menjual paket wisatahattaalwi
 
Tips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal Pariwisata
Tips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal PariwisataTips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal Pariwisata
Tips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal Pariwisatapemaadeline
 
Kd 3.6 dan 4.6 tourplann
Kd 3.6 dan 4.6 tourplannKd 3.6 dan 4.6 tourplann
Kd 3.6 dan 4.6 tourplanndewi_utari
 
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganSeptian Muna Barakati
 
Analisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market AnalisysAnalisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market AnalisysIrma Charisma Hatibie
 
f_prak_modul_ajar-c7943ac4-e2c2-4fc0-a81a-56cc6a9a3785.pptx
f_prak_modul_ajar-c7943ac4-e2c2-4fc0-a81a-56cc6a9a3785.pptxf_prak_modul_ajar-c7943ac4-e2c2-4fc0-a81a-56cc6a9a3785.pptx
f_prak_modul_ajar-c7943ac4-e2c2-4fc0-a81a-56cc6a9a3785.pptxTomiAgfianto
 

Semelhante a GUIDING.pdf (20)

SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdfSOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
 
Modul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalananModul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalanan
 
Sesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataanSesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataan
 
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARASEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
 
PELAYANAN PRIMA DI DESA WISATA_2022.ppt
PELAYANAN PRIMA DI DESA WISATA_2022.pptPELAYANAN PRIMA DI DESA WISATA_2022.ppt
PELAYANAN PRIMA DI DESA WISATA_2022.ppt
 
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri PariwisataBab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
 
BEKERJA SEBAGAI PEMANDU WISATA(1).pptx
BEKERJA SEBAGAI PEMANDU WISATA(1).pptxBEKERJA SEBAGAI PEMANDU WISATA(1).pptx
BEKERJA SEBAGAI PEMANDU WISATA(1).pptx
 
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataManajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
 
Company profile travalink group 2012
Company profile travalink group 2012Company profile travalink group 2012
Company profile travalink group 2012
 
Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning process
 
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanMotivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
 
Part II, menyusun menjual paket wisata
Part II, menyusun menjual paket wisataPart II, menyusun menjual paket wisata
Part II, menyusun menjual paket wisata
 
Tips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal Pariwisata
Tips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal PariwisataTips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal Pariwisata
Tips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal Pariwisata
 
Kd 3.6 dan 4.6 tourplann
Kd 3.6 dan 4.6 tourplannKd 3.6 dan 4.6 tourplann
Kd 3.6 dan 4.6 tourplann
 
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
 
Presentation1 PARIWISATA.pptx
Presentation1 PARIWISATA.pptxPresentation1 PARIWISATA.pptx
Presentation1 PARIWISATA.pptx
 
Analisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market AnalisysAnalisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market Analisys
 
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budayaMengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
 
f_prak_modul_ajar-c7943ac4-e2c2-4fc0-a81a-56cc6a9a3785.pptx
f_prak_modul_ajar-c7943ac4-e2c2-4fc0-a81a-56cc6a9a3785.pptxf_prak_modul_ajar-c7943ac4-e2c2-4fc0-a81a-56cc6a9a3785.pptx
f_prak_modul_ajar-c7943ac4-e2c2-4fc0-a81a-56cc6a9a3785.pptx
 

Último

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Último (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

GUIDING.pdf

  • 2. Pengertian Pemandu wisata/Pramuwisata/guide: • Seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk tentang obyek wisata, serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan (Kep. Menparpostel KM.82/PW/102/MPPT-88 • Seseorang yang berugas mengantar tamu ke obyek wisata dan menerangkan obyek wisata tersebut (Kamus istilah Pariwisata dan Perhotelan (Adi Soenarno) • Secara umum: Seseorang yang dibayar untuk menemani wisatawan dalam perjalanan, mengunjungi, melihat dan menyaksikan serta memberikan informasi, petunjuk, dan advis secara langsung kepada wisatawan sebelum dan selama perjalanan wisatawan berlangsung
  • 3. Tugas-tugas Pramuwisata • Mengatur dan melaksanakan kegiatan perjalanan wisata bagi wisatawan yang ditanganinya berdasarkan program perjalanan yang telah ditetapkan (to conduct/to direct) • Menunjukkan dan mengantarkan wisatawan ke obyek- obyek dan daya tarik wisata yang dikehendaki (to point out) • Memberikan informasi dan penjelasan mengenai obyek dan daya tarik wisata yang dikunjungi, informasi sejarah dan budaya, dan berbagai informasi lainnya
  • 4. Pramuwisma berdasarkan tempat melaksanakan tugas: 1. Local guide Pemandu wisata yang menangani tur selama satu atau beberapa jam di suatu tempat yang khusus, pada atraksi wisata, atau pada areal yang terbatas: gedung bersejarah, museum, taman hiburan, pabrik dan pusat riset ilmiah 2. City guide Pemandu wisata yang bertugas membawa wisatawan dan memberikan informasi wisata tentang obye-obyek wisata utama di suatu kota, biasanya dilakukan di dalam bus atau kendaraan lain.
  • 5. TEKNIK PEMANDUAN Pekerjaan pemandu wisata • menyenangkan • Menghadapi orang yg selalu berbeda Untuk itu harus dilandasi oleh: • Mencintai tugas dan tanggung jawab • Memberikan pelayanan yang baik kepada klien • Mampu melibatkan perasaan dan pemikiran diri pada tugas pelayanan • Pekerjaan merupakan sumber nafkah kehidupan
  • 6. 1. Teknik dalam memberikan komentar Kemampuan bicara diarahkan untuk penguasaan memberikan komentar terhadap segala sesuatu yang menarik wisatawan selama perjalanan. Komentar yang baik dalam pemanduan harus mampu: 1. Memberikan rangsangan untuk meningkatkan perhatian 2. Mempertegas obyek yang dibicarakan 3. Berkelanjutan dan tidak merupakan pembicaraan yang terpenggal-penggal
  • 7. Sikap pramuwisata saat berbicara : •Mempunyai penampilan yang baik selama berbicara seperti penampilan poster tubuh, gerakan selama berbicara, pemakaian alat bantu •Bersikap wajar dan tidak berlebihan •Mampu bersikap: mempunyai perhatian, ingin berkawan, selalu tersenyum, fleksibel dan sopan •Mampu mencegah sikap: merasa paling tahu/benar, terlalu berargumentasi, lesu kurang vitalitas, memuji-muji yang berlebihan, egoistis dan menggurutu
  • 8. 2. Teknik Pelayanan Peranan pramuwisata yang paling berat harus mampu berperan ganda, satu sisi bertondak sebagai pemimpin yang dapat menjadi panutan wisatawan, disisi lain harus bersedia untuk memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan Keberhasilan hal tersebut di atas didasari atas; 1. Kepribadian meliputi: kesan positif, mempunyai keberanian, daya tahan tinggi, berinisiataif dan taktis 2. Pengetahuan dan keterampilan 3. Sikap dan perilaku 4. Lingkungan yang mendukung
  • 9. Perilaku Pramuwisata dalam pelayanan • Sadar dirinya sebagai duta bangsa • Bersih diri dan pikiran • Bersikap tenang, tidak gugup serta humoris • Hubungan secara familiar tetapi tetap ada batas siapa yang dilayani, serta tidak melibatkan diri ke dalam masalah pribadi • Mengikuti peraturan, adat dan tradisi setempat • Tidak membeda-bedakan pelayanan di antara anggota rombongan dan tidak menciptakan adanya favoritisme • Menjawab pertanyaan dengan jujur, sopan dan perhatian • Bersikap hati-hati dalam masalah yg menyangkut belanja wisatawan
  • 10. Pelayanan sebelum perjalanan mulai • Pemberian salam dengan menanyakan kesehatan • Perkenalan diri beserta pendamping lain • Pemberitauan tentang tujuan kunjungan yang pokok dan tambahan • Memberitahukan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh untuk dilihat, dikerjakan, didengar • Pemberitahuan tentang waktu yang tersedia serta kapan harus berkumpul kembali • Pemberitahuan tentang fasilitas serta tempat dari sasaran kunjungan • Menciptakan kesan yang baik terhadap pramuwisata
  • 11. Pelayanan waktu menjalankan pemanduan •Merupakan tugas utama dari acara pemanduan wisata •Dapat mengatur kapan dan dimana tamu harus terus didampingi dan dilepas sendiri •Dapat mengatur kapan dan dimana perlu diberikan komentar atau berdiam diri
  • 12. • selalu berada di antara wisatawan, baik untuk perorangan ataupun rombongan • urutan kunjungan harus diatur: mampu membuat distribusi waktu • Kunjungan tidak dirasakan sebagai kunjungan yang dipaksakan • Mampu membagi waktu untuk: menikmati kunjungan, beristirahat, acara sendiri, belanja, dsb • Pada acara sendiri berikanlah kesempatan yang luas agar wisatawan dapat menikmatinya (memotret, mendata, merekam, belanja, dsb) • Bila dalam pelaksanaan pemanduan hadir pramuwisata lain atau orang lain yg menjadi komunikator dengan wisatawan, hendaknya dijalin kerjasama yang baik dengan orang ketiga
  • 13. Pelayanan waktu mengakhiri pemanduan •Jumlah tamu harus cocok dengan jumlah pada waktu memulai •Jangan ada barang wisatawan yang tertinggal, perhatikan sampai kepada barang-barang kecil •Berikan ucapan perpisahan: berikan salam, menanyakan kesan atas perjalanan, mendoakan atas keselamatan selanjutnya, semoga kembali dapat menggunakan agen/tour tersebut •Mengakhiri perjalanan hendaknya berakhir dengan baik, berkesan baik
  • 14. TANTANGAN PROFESI PRAMUWISATA 1. Bukan 9 to 5 job • Pekerjaan yang tidak terjadwal • Bisa saja 24 jam untuk tur yang panjang 2. Mobilitas tinggi • Diperlukan kemauan yang keras dan stamina prima • Sering berada di luar rumah 3. Banyak tuntutan • Ujung tombak perusahaan dalam melayani wisatawan • Berhadapan dengan banyak orang dengan berbagai sifat dan perilaku • Bertanggung jawab pada keamanan dan keselamatan wisatawan
  • 15.
  • 16.
  • 17.