SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 99
Bismillahirrohmanirrohim
By: Siti Khadijah Ibrahim
(Lecturer of Tarbiya Faculty Islamic State University
Jakarta)
Kenapa perlu
pengembangan desain
Instruksional (Pemetaan/
Analisis SKKD,
Silabus dan RPP?
Kegiatan belajar mengajar
merupakan suatu hal yang sangat
kompleks, terdiri atas banyak komponen
yang satu sama lain harus bekerja bersama
secara baik untuk mencapai hasil
Yang sebaik-baiknya
Konsep pendekatan sistem
pada hakekatnya adalah proses
menemukan suatu cara untuk
memecahkan problem pendidikan
dan mencari alternatif pemecahannya
APA YANG DIMAKSUD DENGAN D
Membuat sketsa atau
pola atau outline atau
rencana pendahuluan
Apa yang dimaksud dengan
Sistem Instruksional?
Semua materi pelajaran dan
metode yang telah diuji dalam
praktek yang dipersiapkan
untuk mencapai tujuan dalam
keadaan senyatanya (Baker;
1971, p: 16)
Apa yang dimaksud
dengan Disain instruksional ?
Keseluruhan proses analisis kebutuhan
dan tujuan belajar serta pengembangan
teknik mengajar dan materi
pengajarannya utk memenuhi kebutuhan
tersebut (termasuk pengembangan paket
pelajaran, kegiatan mengajar, uji coba,
revisi, dan kegiatan mengevaluasi hasil
belajar). Briggs, 1979, p. 20
pengembangan sistem instruksional
adalah "suatu proses menentukan
dan menciptakan situasi dari kondisi
tertentu yang menyebabkan siswa
dapat berinteraksi sedemikian rupa
sehingga terjadi perubahan di
dalam tingkah lakunya" (Carey,
1977, p. 6)
Apa yang dimaksud dengan
Pengembangan sistem instruksional
Apa yang harus dilakukan oleh
para pengembang sistem dan
disainer instruksional ?
MODEL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL (MPI)
Upaya
Guru
Upaya
Siswa •Cara dan Gaya Belajar
•Memanfaatkan Sumber Belajar
•Melakukan Berbagai Aktivitas
•Mengembangkan Strategi Mengajar
•Menggunakan Metode Mengajar
•Teknik Berkomunikasi
•Merancang Sumber Belajar
PENCAPAIAN
TUJUAN
TUJUAN SEBAGAI SENTRAL PEMBELAJ
RANAH KOGNITIF
kemampuan menyatakan kembali
konsep atau prinsip yang
telah dipelajari dan kemampuan
intelektual
RANAH AFEKTIF
berkenaan dengan sikap dan
nilai yang terdiri atas aspek
penerimaan,
tanggapan, penilaian,
pengelolaan, dan penghayatan
(karakterisasi).
RANAH PSIKOMOTORIK
mencakup kemampuan
yang berupa keterampilan
fisik (motorik) yang terdiri
dari gerakan refleks,
keterampilan gerakan
dasar, kemampuan
perseptual, ketepatan,
keterampilan kompleks,
serta ekspresif dan
interperatif
Ranah kognitif, kemampuan berpikir,
kompetensi memperoleh pengetahuan,
pengenalan, pemahaman, konseptualisasi,
penentuan dan penalaran
Ranah psikomotor : kompetensi melakukan
pekerjaan dengan melibatkan anggota
badan; kopetensi yang berkaitan dengan
gerak fisik.
Ranah afektif : berkaitan dengan perasaan,
emosi, sikap, derajat penerimaan atau
penolakan terhadap suatu obyek
6. Evaluasi
5. Sintetis
4. Analisis
3. Penerapan
2. Pemahaman
1. Pengetahuan
TUJUAN
ASPEK
KOGNITIF
6. Mencipta
5. Mengevaluasi
4. Menganalisis
3. Menerapkan
2. Memahami
1. Mengingat
TUJUAN
ASPEK
KOGNITIF
REVISI
Pada tingkat
pengetahuan:
peserta didik
menjawab pertanyaan
berdasarkan hapalan
saja.
(Soal pengetahuan : soal
yang menuntut jawaban
yang berdasarkan
hafalan)
Pengetahuanadalah
kemampuan yang paling rendah tetapi
paling dasar dalam kawasan kognitif.
Kemampuan untuk mengetahui adalah
kemampuan untuk mengenal atau
mengingat kembali sesuatu objek, ide,
prosedur, prinsip atau teori yang
pernah ditemukan dalam pengalaman
tanpa memanipulasikannya dalam
bentuk atau simbol lain.
Kemampuan mengetahui sedikit lebih
rendah dibawah kemampuan
memahami, karena itu orang yang
mengetahui belum tentu memahami
atau mengerti apa yang diketahuinya
Pada tingkat pemahaman: peserta
didik
dituntut untuk menyatakan
masalah dengan
kata-katanya sendiri, memberi
contoh suatu
prinsip atau konsep.
(Soal pemahaman : soal yang
menuntut pembuatan
pernyataan masalah dengan kata-
kata penjawab
sendiri, pemberian contoh prinsip
atau contoh
konsep)
Pemahaman
adalah kemampuan untuk
memahami segala
pengetahuan yang
diajarkan seperti
kemampuan
mengungkapkan dengan
struktur kalimat lain,
membandingkan,
menafsirkan, dan
sebagainya. Kemampuan
memahami dapat juga
disebut dengan istilah
“mengerti”.
a) Translasi, yaitu kemampuan untuk mengubah
simbol tertentu menjadi simbol lain tanpa
perubahan makna.
b) Interpretasi, yaitu kemampuan untuk
menjelaskan makna yang terdapat di dalam
simbol, baik simbol verbal maupun nonverbal.
c) Ekstrapolasi, yaitu kemampuan untuk melihat
kecenderungan atau arah atau kelanjutan dari
suatu temuan.
Kemampuan-kemampuan
yang tergolong dalam
pemahaman, mulai dari
yang terendah sampai yang
tertinggi ialah
Pada tingkat aplikasi:
peserta didik dituntut
untuk menerapkan prinsip
dan konsep dalam
suatu situasi yang baru.
(Soal aplikasi : soal yang
menuntut penerapan
prinsip dan konsep dalam
situasi yang belum pernah
diberikan)
Penerapanialah
kemampuan untuk menggunakan
konsep, prinsip, prosedur atau
teori tertentu pada situasi
tertentu. Seseorang menguasai
kemampuan ini jika ia
dapat memberi contoh,
menggunakan, mengklasifikasikan,
memanfaatkan,
menyelesaikan, dan
mengidentifikasikan mana yang
sama.
Pada tingkat analisis: peserta
didik diminta utk menguraikan
informasi ke dalam beberapa
bagian, menemukan asumsi,
membedakan fakta dan
pendapat, serta menemukan
hubungan sebab dan akibat.
(Soal analisis : soal yang
menuntut uraian informatif,
penemuan asumsi pembedaan
antara fakta dan pendapat, dan
penemuan sebab akibat)
Analisisadalah
usaha memilah suatu
integritas menjadi
unsur-unsur atau
bagian2 sehinggga jelas
susunannya.
Secara rinci Bloom
mengemukakan tiga
jenis kemampuan
analisis, yaitu:
(1) Menganalisis unsur,
(2) Menganalisis
hubungan, dan
(3) Menganalisis
prinsip2 organisasi.
Pada tingkat sintesis:
peserta didik dituntut
menghasilkan suatu
cerita, komposisi,
hipotesis,
atau teorinya sendiri, dan
mengsintesiskan
pengetahuan.
(Soal sintesis : soal yang
menuntut pembuatan
cerita, karangan, hipotesis
dengan memadukan
berbagai pengetahuan
atau ilmu)
Jenjang sintesis merupakan
kemampuan utk mengintegrasikan
bagian2 yang terpisah menjadi
suatu keseluruhan yang terpadu,
atau menggabungkan bagian2
sehingga terjelma pola yang
berkaitan secara logis, atau
mengambil kesimpulan dari
peristiwa-peristiwa yang ada
hubungannya satu dengan yang
lainnya.
Pada tingkat evaluasi: peserta
didik
mengevaluasi informasi, seperti
bukti sejarah,
editorial, teori-teori, dan
termasuk di dalamnya
melakukan judgement terhadap
hasil analisis
untuk membuat kebijakan.
(Soal evaluasi : soal yang
menuntut pembuatan
keputusan dan kebijakan , dan
penentuan “nilai”
informasi)
Evaluasimerupakan
kemampuan tertinggi,
yaitu bila seseorang dapat
melakukan penilaian
terhadap suatu situasi,
nilai-nilai, atau ide-ide.
Evaluasi ialah
kemampuan untuk
mengambil keputusan,
menyatakan pendapat atau
memberi penilaian
berdasarkan kriteria-
kriteria tertentu baik
kualitatif maupun
kuantitatif.
5. Karakterisasi
4. Pengelolaan
3. Penilaian
2. Merespon
1. Penerimaan
TUJUAN
ASPEK
AFEKTIF
Kartwohl & Bloom
Penerimaan, meliputi penerimaan secara pasif
terhadap suatu masalah, situasi, gejala, nilai,
dan keyakinan. Misalnya mendengarkan
dengan seksama penjelasan guru tentang
shalat.
Contoh kata kerja operasional yang biasa
digunakan
untuk mengukur aspek penerimaan adalah
memilih, mengikuti, meminati, memberi, dan
sebagainya.
Tanggapan, berkenaan dengan jawaban dan
kesenangan menanggapi atau merealisasikan
sesuatu yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut
masyarakat.
Contoh kata kerja operasional yang biasa
digunakan untuk mengukur aspek tanggapan
adalah mengajukan, melaporkan, menampilkan,
mendukung, dan sebagainya
Penilaian, berkenaan dengan nilai dan
kepercayaan terhadap gejala atau stimulus
tertentu. Contoh kata kerja operasional yang
biasa digunakan untuk mengukur aspek
penilaian adalah meyakini, mengusulkan,
menekankan, meyakinkan, dan sebagainya.
Pengelolaan, meliputi konseptualisasi nilai-nilai
menjadi suatu sistem nilai.
Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan
untuk mengukur aspek pengelolaan adalah
mempertahankan, mengubah, memadukan,
membentuk pendapat, dan sebagainya
Penghayatan (karakterisasi), keterpaduan semua
sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang
mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan
untuk mengukur aspek penghayatan adalah
mendengarkan, memecahkan, mempengaruhi, dan
sebagainya.
5. Naturalisasi
4. Artikulasi
3. Pengalamiahan
2. Memanipulasi
1. Meniru
TUJUAN
ASPEK
PSIKOMOTORIK
Meniru merupakan kemampuan untuk
melakukan sesuatu sesuai dengan contoh
yang diamatinya walaupun belum mengerti
makna atau hakikat dari keterampilan itu.
Contoh kata kerja operasional yang biasa
digunakan untuk mengukur aspek ini
adalah mengkonstruksi, menggabungkan,
mengatur, mnyesuaikan, dan sebagainya
Memanipulasi merupakan kemampuan dalam
melakukan suatu tindakan seperti
yang diajarkan, dalam arti mampu memilih yang
diperlukan. Kata kerja yang sering digunakan dalam
mengukur aspek ini adalah menempatkan, membuat,
memanipulasi, merancang, dan sebagainya
Pengalamiahan merupakan suatu penampilan
tindakan dimana hal-hal yang
diajarkan (sebagai contoh) telah menjadi suatu
kebiasaan dan gerakan-gerakan yang
ditampilkan lebih meyakinkan.
Contoh kata kerja operasional yang biasa
digunakan untuk mengukur aspek ini di
antaranya adalah memutar, memindahkan,
menarik, mendorong, dan sebagainya
Artikulasi merupakan suatu tahap dimana seseorang
dapat melakukan suatu
keterampilan yang lebih komplek terutama yang
berhubungan dengan gerakan
interpretatif.
Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan
untuk mengukur aspek ini adalah menggunakan,
mensketsa, menimbang, menjeniskan, dan sebagainya.
Apa yang dimaksud dengan Silabus ?..
Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau
pokok-pokok isi/materi
pembelajaran (salim, 1987:98)
Merupakan seperangkat rencana serta
pengaturan pelaksanaan pembelajaran
dan penilaian yang disusun secara
sistematis yang memuat komponen-
komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai penguasaan kompetensi dasar
Identitas Mata
Pelajaran
SKKD Indikator
Materi
Pokok
Kegiatan
Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Penilaian
Silabus merupakan perencanaan
pembelajaran yang disusun berdasarkan
Standar Isi, yang di dalamnya berisikan
Saling berkaitan untuk
mencapai penguasaan
kompetensi dasar
Apa yang dimaksud dengan RPP ?...
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
Rencana yang menggambarkan Prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
Lingkup Rencana Pembelajaran paling
luas mencakup 1 (satu) kompetensi
dasar yang terdiri dari 1 (satu) indikator
atau lebih indikator untuk 1 (satu)
kali pertemuan atau lebih
a. Dasar Pembuatan RPP
b. Dasar pengelolaan kegiatan pembelajaran
c. Dasar penyediaan sumber belajar
d. Dasar pengembangan sistem penilaian
e. Pedoman bagi pengembangan pembelajaran
lebih lanjut
Apa Manfaat Silabus ?
Siapa Pengembang Silabus ?...
Guru secara mandiri
atau berkelompok
dalam sebuah sekolah
atau beberapa sekolah
Kelompok Musyawarah
Guru Mata Pelajaran
(MGMP) pada atau Pusat
Kegiatan Guru (PKG),
Dinas
Pendidikan
Apa landasan
perencanaan pembelajaran?...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal
17 ayat (2)
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pengajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar
Bagaimana Prinsip
Pengembangan Silabus dan RPP...?
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan
secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian
cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir
dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi
peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang
terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu,
materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan
kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar
kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif, afektif, psikomotor).
9. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya
bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada
daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.
• Persiapan – Needs/diagnostic analysis
• Penyusunan silabus dan RPP – Design
• Perbaikan – Validation
• Pemantapan – pengesahan
• Pelaksanaan – Implementation
• Penilaian – Monev
Bagaimana Prosedur
Pengembangan Silabus dan RPP ?
Apa yang dimaksud dengan
kompetensi lulusan?
Kemampuan minimal yang harus
dicapai peserta didik setelah mengikuti
jenjang atau satuan pendidikan
tertentu
Apa yang dimaksud dengan
Standar Kompetensi?
Kemampuan minimal yang
harus dicapai peserta didik
setelah anak didik
menyelesaikan suatu mata
pelajaran tertentu pada
setiap jenjang pendidikan
yang diikutinya
Merupakan seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus
dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan
pendidikan (SKL)
Digunakan untuk memandu penjabaran kompetensi dasar menjadi
pengalaman belajar
Urutan (sekuens) standar kompetensi menggunakan pendekatan
prosedural dan hierakhis
Pendekatan prosedural digunakan apabila standar kompetensi yang
diajarkan berupa serangkaian langkah-langkah secara urut dalam
mengerjakan suatu tugas pembelajaran.
Pendekatan hierarkis menunjukkan hubungan yan bersifat
subordinate/berjenjang antara beberapa standar kompetensi yang
ingin dicapai. Dengan demikian ada yang mendahului dan ada yang
kemudian. Standar kompetensi yang mendahului merupakan
prasyarat bagi standar kompetensi yang berikutnya.
Apa yang dimaksud dengan
Kompetensi Dasar?
Kemampuan minimal yang
harus dicapai peserta didik
dalam penguasaan konsep
atau materi pelajaran yang
diberikan dalam kelas pada
jenjang pendidikan tertentu
Rincian dari standar kompetensi, berisi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
secara minimal harus dikuasai siswa
Urutannya (sekuens) menggunakan pendekatan:
prosedural, hierarkis, mudah-sukar, konkrit-
abstrak, spiral, tematik/ terpadu, dsb
Apa yang dimaksud dengan
Indikator hasil belajar?
Tujuan pembelajaran yang
diharapkan dapat dimiliki
oleh peserta didik setelah
melakukan proses
pembelajaran tertentu
(kemampuan yang dapat
diobservasi)
1. Merupakan kompetensi dasar yang lebih spesifiK
2. Dikembangkan oleh guru sesuai dengan kebutuhan
dan potensi siswa
3. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diukur dan cakupan materinya terbatas, contoh:
menghitung, menafsirkan, membandingkan,
membedakan, menyimpulkan, dsb.
4. Digunakan lebih lanjut dalam pengembangan
instrumen tes
Apa yang dimaksud dengan
Tujuan Pembelajaran?
Menggambarkan proses
dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh
peserta didik sesuai
dengan kompetensi dasar
Apa yang dimaksud dengan
Materi Ajar...?
Memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan
1. Pokok-pokok materi pembelajaran yang harus
dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar
2. Jika ditetapkan secara nasional, tugas
pengembang silabus menjabarkannya menjadi
uraian materi pembelajaran
3. Jenis materi: fakta, konsep, prinsip, prosedur.
4. Dirumuskan dalam bentuk kata benda atau kata
kerja yang dibendakan
5. Buku teks hanya merupakan salah satu bahan
rujukan penetapan materi pokok
Apa yang dimaksud dengan
Alokasi Waktu?
waktu yang ditentukan
sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD
dan beban belajar
Apa yang dimaksud dengan
Pengalaman Belajar?
1. Pengalaman dan kegiatan siswa menunjukan
aktivitas belajr dalam mencapai penguasaan
standar kompetensi,kompetensi dasar, dan
materi pembelajaran.
2. Pengalaman belajar adalah kegiatan fisik
maupun mental yang perlu dilakukan oleh siswa
dalam menacapi kompetensi dasar dan materi
pembelajaran.
3. Pengalaman belajar ranah Kognitif, Psikomotorik
dan Afektif
Apa yang dimaksud dengan
Metode Pembelajaran
Cara yang digunakan guru untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator
yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran
disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik,
serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi
yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk
peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI
Apa yang dimaksud dengan
Alokasi Waktu?
waktu yang ditentukan
sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD
dan beban belajar
Apa yang dimaksud dengan
Penilaian Hasil Belajar?
Prosedur dan instrumen
penilaian proses dan
hasil belajar disesuaikan
dengan indikator
pencapaian kompetensi
dan mengacu kepada
Standar Penilaian
Apa yang dimaksud dengan
Sumber Belajar?
Penentuan sumber belajar
didasarkan pada
pencapaian standar
kompetensi dan
kompetensi dasar, indikator,
materi ajar, kegiatan
pembelajaran, karakteristik
siswa, dan sarana dan
KENAPA PERLU KURIKULUM
BERKARAKTER... ?
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN KARAKTER... ?
Karakter adalah “cara berpikir dan berperilaku
yang menjadi ciri khas setiap individu untuk
hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup
kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan
negara”
Menurut Suyanto (Dirjen Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menenga),
Sembilan pilar
karakter yang
berasal dari nilai-
nilai luhur
universal
manusia
Cinta Tuhan
dan segenap
ciptaan-Nya
Kemandiri
an dan
tanggungj
awab
Kejujuran
/amanah
Hormat
dan
santun;Dermawan,
suka tolong-
menolong &
gotong
royong/kerja
sama;
Percaya
diri dan
pekerja
keras;
Kepemim
pinan dan
keadilan
Baik dan
rendah
hati
Toleransi,
kedamaia
n, dan
kesatuan
Bagaimana prinsip penyusunan
RPP Berkarakter...?
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis
kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat,
motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada
peserta didik untuk mendorong motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan
semangat belajar
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
Proses pembelajaran dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan
balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan
keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan
lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya.
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan
teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan
situasi dan kondisi
Kegiatan
Pembelajaran
Pendahuluan Membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik
Inti Kegiatan
Proses pembelajaran untuk
mencapai KD
Dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Kegiatan ini dilakukan secara
sistematis dan sistemik melalui proses
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
Penutup
Mengakhiri aktivitas pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman
atau kesimpulan, penilaian dan refleksi,
umpan balik, dan tindak lanjut.
Ada berapa bagian penting
pada RPP Berkarakter...?
1. Satuan Pendidikan : ................
2. Mata Pelajaran : ...............
3. Kelas/Semester : ............... / ................
4. Standar Kompetensi : ................
5. Kompetensi Dasar :................
6. Indikator Pencapaian Kompetensi : ...............
7. Alokasi Waktu : ................
1. Bagian Kepala
Rpp Berkarakter
A. Tujuan Pembelajaran
B. Karakter yang diharapkan
C. Materi Pembelajaran
D. Metode Pembelajaran
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
2. Bagian Isi Rpp
Berkarakter
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
Rangkuman, evaluasi, umpan balik dan
tindak lanjut
3. Inti dari Pembelajaran
dalam Rpp Berkarakter
1. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
2. Penilaian
4. Bagian Penutup
Rpp Berkarakter
1. penyelidikan; penjajakan; penjelajahan
lapangan dng tujuan memperoleh
pengetahuan lebih banyak (ttkeadaan),
terutama sumber sumber alam yg terdapat
di tempat itu;
1. Kegiatan untuk memperoleh pengalaman-
pengalarnan baru dari situasi yang baru
APA ITU EKSPLORASI ?
Apa yang Guru PAI lakukan
pada tahap Eksplorasi...?
1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang
luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari
aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan:
mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama)
2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran,
media pembelajaran, dan sumber belajar lain
(contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras)
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik
serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya
4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran
5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai
yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)
penggarapan secara tekun dan
cermat; (KBBI)
APA ITU ELABORASI ?
Apa yang Guru PAI lakukan
pada tahap Elaborasi...?
1. Biasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
2. Fasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi,
dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis
3. Beri kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
4. Fasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif
5. Fasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar
6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok
7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil
kerja individual maupun kelompok
8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,
turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik
pembenaran; penegasan;
pengesahan (KBBI)
APA ITU KONFIRMASI ?
Apa yang Guru PAI lakukan
pada tahap Konfirmasi...?
1. Berikan umpan balik positif dan penguatan (lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah) terhadap
keberhasilan peserta didik
2. Berikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
3. Dorong peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan
4. Fasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas
memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap,
antara lain dengan guru:
a. Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator
b. Membantu menyelesaikan masalah
c. Memberi acuan agar peserta didik dapat
melakukan pengecekan hasil eksplorasi
d. Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
dan
e. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang
kurang atau belum berpartisipasi aktif
Syukron Jazilan...!
Jazakumullahu Khaoirul Jaza

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tksonomi blo0m & domain krthwohl
Tksonomi blo0m & domain krthwohlTksonomi blo0m & domain krthwohl
Tksonomi blo0m & domain krthwohlrielsyah90
 
Materi kuliah ptk
Materi kuliah ptkMateri kuliah ptk
Materi kuliah ptkfadlum
 
Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3satpam1809
 
Kata kerja operasional
Kata kerja operasionalKata kerja operasional
Kata kerja operasionalAnnisa Medan
 
Konsep pendekatan scientific (tria)
Konsep pendekatan scientific (tria)Konsep pendekatan scientific (tria)
Konsep pendekatan scientific (tria)Tria Wulandari
 
Kurikulum K13
Kurikulum K13Kurikulum K13
Kurikulum K13Afrils
 
Ranah sikap afektif
Ranah sikap afektifRanah sikap afektif
Ranah sikap afektifSukiman Fitk
 
Bentuk bentuk asesmen penalaran
Bentuk bentuk asesmen penalaranBentuk bentuk asesmen penalaran
Bentuk bentuk asesmen penalaranWidya Wati
 
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...Irfa Wahyudi
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptkaljauzy
 
Bambang dharmaputra
Bambang dharmaputraBambang dharmaputra
Bambang dharmaputrahanummutia
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismeZuha Farhana
 
Panduan Usulan Dan Laporan Ptk
Panduan Usulan Dan Laporan PtkPanduan Usulan Dan Laporan Ptk
Panduan Usulan Dan Laporan Ptkruro kenzim
 
Penelitian tindakan kelas (ptk)
Penelitian tindakan kelas (ptk)Penelitian tindakan kelas (ptk)
Penelitian tindakan kelas (ptk)Hida II
 

Mais procurados (20)

Psv power point
Psv power pointPsv power point
Psv power point
 
Tksonomi blo0m & domain krthwohl
Tksonomi blo0m & domain krthwohlTksonomi blo0m & domain krthwohl
Tksonomi blo0m & domain krthwohl
 
Materi kuliah ptk
Materi kuliah ptkMateri kuliah ptk
Materi kuliah ptk
 
Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3
 
Kata kerja operasional
Kata kerja operasionalKata kerja operasional
Kata kerja operasional
 
Konsep pendekatan scientific (tria)
Konsep pendekatan scientific (tria)Konsep pendekatan scientific (tria)
Konsep pendekatan scientific (tria)
 
Kurikulum K13
Kurikulum K13Kurikulum K13
Kurikulum K13
 
Penilaian Kompetensi Afektif
Penilaian Kompetensi Afektif Penilaian Kompetensi Afektif
Penilaian Kompetensi Afektif
 
Ranah sikap afektif
Ranah sikap afektifRanah sikap afektif
Ranah sikap afektif
 
Bentuk bentuk asesmen penalaran
Bentuk bentuk asesmen penalaranBentuk bentuk asesmen penalaran
Bentuk bentuk asesmen penalaran
 
Kuliah13
Kuliah13Kuliah13
Kuliah13
 
Analisis Instruksional
Analisis InstruksionalAnalisis Instruksional
Analisis Instruksional
 
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Bambang dharmaputra
Bambang dharmaputraBambang dharmaputra
Bambang dharmaputra
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Panduan Usulan Dan Laporan Ptk
Panduan Usulan Dan Laporan PtkPanduan Usulan Dan Laporan Ptk
Panduan Usulan Dan Laporan Ptk
 
Kuliah13
Kuliah13Kuliah13
Kuliah13
 
Penelitian tindakan kelas (ptk)
Penelitian tindakan kelas (ptk)Penelitian tindakan kelas (ptk)
Penelitian tindakan kelas (ptk)
 

Semelhante a DESAIN INSTRUKSIONAL

Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloomTaksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloompurdiyanto -
 
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe BelajarTaksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajaraidadwiinizuka.blogspot.com
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifzikriamri86
 
Definisi kognitif
Definisi kognitifDefinisi kognitif
Definisi kognitifsujiadisss
 
ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptximam6shofwan
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsSuratno SPd
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarEndah Rizkiani
 
Perumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional KhususPerumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional Khususahimza
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnalwandary
 
Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptx
Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptxTaksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptx
Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptxdikiarifhidayatullah
 
Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ayu Varadita
 
Konsep Penilaian
Konsep PenilaianKonsep Penilaian
Konsep Penilaianlichuen2885
 
2 konsep tujuan pembelajaran
2 konsep tujuan pembelajaran2 konsep tujuan pembelajaran
2 konsep tujuan pembelajaranlusyanemis
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranguest11d30d
 

Semelhante a DESAIN INSTRUKSIONAL (20)

Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloomTaksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
 
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe BelajarTaksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif
 
Definisi kognitif
Definisi kognitifDefinisi kognitif
Definisi kognitif
 
ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptx
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hots
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
 
Perumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional KhususPerumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional Khusus
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnal
 
Taksonom
TaksonomTaksonom
Taksonom
 
Makalah pp baru fix
Makalah pp baru fixMakalah pp baru fix
Makalah pp baru fix
 
Makalah pp baru fix
Makalah pp baru fixMakalah pp baru fix
Makalah pp baru fix
 
Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptx
Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptxTaksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptx
Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptx
 
Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif
 
Konsep Penilaian
Konsep PenilaianKonsep Penilaian
Konsep Penilaian
 
hots.pdf
hots.pdfhots.pdf
hots.pdf
 
2 konsep tujuan pembelajaran
2 konsep tujuan pembelajaran2 konsep tujuan pembelajaran
2 konsep tujuan pembelajaran
 
makalah
 makalah makalah
makalah
 
Eseimen bm 2012
Eseimen bm 2012Eseimen bm 2012
Eseimen bm 2012
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 

Mais de Tarbiya Faculty of Islamic State University at Jakarta (9)

Studi simbol
Studi simbolStudi simbol
Studi simbol
 
Makna, Fungsi, dan Peranan Kurikulum (Siti Khadijah Ibrahim)
Makna, Fungsi, dan Peranan Kurikulum (Siti Khadijah Ibrahim)Makna, Fungsi, dan Peranan Kurikulum (Siti Khadijah Ibrahim)
Makna, Fungsi, dan Peranan Kurikulum (Siti Khadijah Ibrahim)
 
Sistem religi dan ilmu gaib
Sistem religi dan ilmu gaibSistem religi dan ilmu gaib
Sistem religi dan ilmu gaib
 
Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PAI (siti khadijah Ibrahim)
Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PAI (siti khadijah Ibrahim) Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PAI (siti khadijah Ibrahim)
Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PAI (siti khadijah Ibrahim)
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Star revolution
Star revolutionStar revolution
Star revolution
 
Experiential learning
Experiential learning Experiential learning
Experiential learning
 
Kepribadian Muslimah dan Hijab (Siti Khadijah Ibrahim)
Kepribadian Muslimah dan Hijab (Siti Khadijah Ibrahim)Kepribadian Muslimah dan Hijab (Siti Khadijah Ibrahim)
Kepribadian Muslimah dan Hijab (Siti Khadijah Ibrahim)
 
Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)
Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)
Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)
 

Último

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Último (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

DESAIN INSTRUKSIONAL

  • 1. Bismillahirrohmanirrohim By: Siti Khadijah Ibrahim (Lecturer of Tarbiya Faculty Islamic State University Jakarta)
  • 2. Kenapa perlu pengembangan desain Instruksional (Pemetaan/ Analisis SKKD, Silabus dan RPP?
  • 3. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu hal yang sangat kompleks, terdiri atas banyak komponen yang satu sama lain harus bekerja bersama secara baik untuk mencapai hasil Yang sebaik-baiknya
  • 4. Konsep pendekatan sistem pada hakekatnya adalah proses menemukan suatu cara untuk memecahkan problem pendidikan dan mencari alternatif pemecahannya
  • 5. APA YANG DIMAKSUD DENGAN D Membuat sketsa atau pola atau outline atau rencana pendahuluan
  • 6. Apa yang dimaksud dengan Sistem Instruksional? Semua materi pelajaran dan metode yang telah diuji dalam praktek yang dipersiapkan untuk mencapai tujuan dalam keadaan senyatanya (Baker; 1971, p: 16)
  • 7. Apa yang dimaksud dengan Disain instruksional ? Keseluruhan proses analisis kebutuhan dan tujuan belajar serta pengembangan teknik mengajar dan materi pengajarannya utk memenuhi kebutuhan tersebut (termasuk pengembangan paket pelajaran, kegiatan mengajar, uji coba, revisi, dan kegiatan mengevaluasi hasil belajar). Briggs, 1979, p. 20
  • 8. pengembangan sistem instruksional adalah "suatu proses menentukan dan menciptakan situasi dari kondisi tertentu yang menyebabkan siswa dapat berinteraksi sedemikian rupa sehingga terjadi perubahan di dalam tingkah lakunya" (Carey, 1977, p. 6) Apa yang dimaksud dengan Pengembangan sistem instruksional
  • 9. Apa yang harus dilakukan oleh para pengembang sistem dan disainer instruksional ?
  • 11.
  • 12. Upaya Guru Upaya Siswa •Cara dan Gaya Belajar •Memanfaatkan Sumber Belajar •Melakukan Berbagai Aktivitas •Mengembangkan Strategi Mengajar •Menggunakan Metode Mengajar •Teknik Berkomunikasi •Merancang Sumber Belajar PENCAPAIAN TUJUAN TUJUAN SEBAGAI SENTRAL PEMBELAJ
  • 13.
  • 14. RANAH KOGNITIF kemampuan menyatakan kembali konsep atau prinsip yang telah dipelajari dan kemampuan intelektual RANAH AFEKTIF berkenaan dengan sikap dan nilai yang terdiri atas aspek penerimaan, tanggapan, penilaian, pengelolaan, dan penghayatan (karakterisasi). RANAH PSIKOMOTORIK mencakup kemampuan yang berupa keterampilan fisik (motorik) yang terdiri dari gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, ketepatan, keterampilan kompleks, serta ekspresif dan interperatif
  • 15. Ranah kognitif, kemampuan berpikir, kompetensi memperoleh pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan penalaran Ranah psikomotor : kompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kopetensi yang berkaitan dengan gerak fisik. Ranah afektif : berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek
  • 16. 6. Evaluasi 5. Sintetis 4. Analisis 3. Penerapan 2. Pemahaman 1. Pengetahuan TUJUAN ASPEK KOGNITIF
  • 17. 6. Mencipta 5. Mengevaluasi 4. Menganalisis 3. Menerapkan 2. Memahami 1. Mengingat TUJUAN ASPEK KOGNITIF REVISI
  • 18. Pada tingkat pengetahuan: peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan hapalan saja. (Soal pengetahuan : soal yang menuntut jawaban yang berdasarkan hafalan) Pengetahuanadalah kemampuan yang paling rendah tetapi paling dasar dalam kawasan kognitif. Kemampuan untuk mengetahui adalah kemampuan untuk mengenal atau mengingat kembali sesuatu objek, ide, prosedur, prinsip atau teori yang pernah ditemukan dalam pengalaman tanpa memanipulasikannya dalam bentuk atau simbol lain. Kemampuan mengetahui sedikit lebih rendah dibawah kemampuan memahami, karena itu orang yang mengetahui belum tentu memahami atau mengerti apa yang diketahuinya
  • 19. Pada tingkat pemahaman: peserta didik dituntut untuk menyatakan masalah dengan kata-katanya sendiri, memberi contoh suatu prinsip atau konsep. (Soal pemahaman : soal yang menuntut pembuatan pernyataan masalah dengan kata- kata penjawab sendiri, pemberian contoh prinsip atau contoh konsep) Pemahaman adalah kemampuan untuk memahami segala pengetahuan yang diajarkan seperti kemampuan mengungkapkan dengan struktur kalimat lain, membandingkan, menafsirkan, dan sebagainya. Kemampuan memahami dapat juga disebut dengan istilah “mengerti”.
  • 20. a) Translasi, yaitu kemampuan untuk mengubah simbol tertentu menjadi simbol lain tanpa perubahan makna. b) Interpretasi, yaitu kemampuan untuk menjelaskan makna yang terdapat di dalam simbol, baik simbol verbal maupun nonverbal. c) Ekstrapolasi, yaitu kemampuan untuk melihat kecenderungan atau arah atau kelanjutan dari suatu temuan. Kemampuan-kemampuan yang tergolong dalam pemahaman, mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi ialah
  • 21. Pada tingkat aplikasi: peserta didik dituntut untuk menerapkan prinsip dan konsep dalam suatu situasi yang baru. (Soal aplikasi : soal yang menuntut penerapan prinsip dan konsep dalam situasi yang belum pernah diberikan) Penerapanialah kemampuan untuk menggunakan konsep, prinsip, prosedur atau teori tertentu pada situasi tertentu. Seseorang menguasai kemampuan ini jika ia dapat memberi contoh, menggunakan, mengklasifikasikan, memanfaatkan, menyelesaikan, dan mengidentifikasikan mana yang sama.
  • 22. Pada tingkat analisis: peserta didik diminta utk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian, menemukan asumsi, membedakan fakta dan pendapat, serta menemukan hubungan sebab dan akibat. (Soal analisis : soal yang menuntut uraian informatif, penemuan asumsi pembedaan antara fakta dan pendapat, dan penemuan sebab akibat) Analisisadalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian2 sehinggga jelas susunannya. Secara rinci Bloom mengemukakan tiga jenis kemampuan analisis, yaitu: (1) Menganalisis unsur, (2) Menganalisis hubungan, dan (3) Menganalisis prinsip2 organisasi.
  • 23. Pada tingkat sintesis: peserta didik dituntut menghasilkan suatu cerita, komposisi, hipotesis, atau teorinya sendiri, dan mengsintesiskan pengetahuan. (Soal sintesis : soal yang menuntut pembuatan cerita, karangan, hipotesis dengan memadukan berbagai pengetahuan atau ilmu) Jenjang sintesis merupakan kemampuan utk mengintegrasikan bagian2 yang terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu, atau menggabungkan bagian2 sehingga terjelma pola yang berkaitan secara logis, atau mengambil kesimpulan dari peristiwa-peristiwa yang ada hubungannya satu dengan yang lainnya.
  • 24. Pada tingkat evaluasi: peserta didik mengevaluasi informasi, seperti bukti sejarah, editorial, teori-teori, dan termasuk di dalamnya melakukan judgement terhadap hasil analisis untuk membuat kebijakan. (Soal evaluasi : soal yang menuntut pembuatan keputusan dan kebijakan , dan penentuan “nilai” informasi) Evaluasimerupakan kemampuan tertinggi, yaitu bila seseorang dapat melakukan penilaian terhadap suatu situasi, nilai-nilai, atau ide-ide. Evaluasi ialah kemampuan untuk mengambil keputusan, menyatakan pendapat atau memberi penilaian berdasarkan kriteria- kriteria tertentu baik kualitatif maupun kuantitatif.
  • 25. 5. Karakterisasi 4. Pengelolaan 3. Penilaian 2. Merespon 1. Penerimaan TUJUAN ASPEK AFEKTIF Kartwohl & Bloom
  • 26. Penerimaan, meliputi penerimaan secara pasif terhadap suatu masalah, situasi, gejala, nilai, dan keyakinan. Misalnya mendengarkan dengan seksama penjelasan guru tentang shalat. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek penerimaan adalah memilih, mengikuti, meminati, memberi, dan sebagainya.
  • 27. Tanggapan, berkenaan dengan jawaban dan kesenangan menanggapi atau merealisasikan sesuatu yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek tanggapan adalah mengajukan, melaporkan, menampilkan, mendukung, dan sebagainya
  • 28. Penilaian, berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus tertentu. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek penilaian adalah meyakini, mengusulkan, menekankan, meyakinkan, dan sebagainya.
  • 29. Pengelolaan, meliputi konseptualisasi nilai-nilai menjadi suatu sistem nilai. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek pengelolaan adalah mempertahankan, mengubah, memadukan, membentuk pendapat, dan sebagainya
  • 30. Penghayatan (karakterisasi), keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek penghayatan adalah mendengarkan, memecahkan, mempengaruhi, dan sebagainya.
  • 31. 5. Naturalisasi 4. Artikulasi 3. Pengalamiahan 2. Memanipulasi 1. Meniru TUJUAN ASPEK PSIKOMOTORIK
  • 32. Meniru merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan contoh yang diamatinya walaupun belum mengerti makna atau hakikat dari keterampilan itu. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek ini adalah mengkonstruksi, menggabungkan, mengatur, mnyesuaikan, dan sebagainya
  • 33. Memanipulasi merupakan kemampuan dalam melakukan suatu tindakan seperti yang diajarkan, dalam arti mampu memilih yang diperlukan. Kata kerja yang sering digunakan dalam mengukur aspek ini adalah menempatkan, membuat, memanipulasi, merancang, dan sebagainya
  • 34. Pengalamiahan merupakan suatu penampilan tindakan dimana hal-hal yang diajarkan (sebagai contoh) telah menjadi suatu kebiasaan dan gerakan-gerakan yang ditampilkan lebih meyakinkan. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek ini di antaranya adalah memutar, memindahkan, menarik, mendorong, dan sebagainya
  • 35. Artikulasi merupakan suatu tahap dimana seseorang dapat melakukan suatu keterampilan yang lebih komplek terutama yang berhubungan dengan gerakan interpretatif. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek ini adalah menggunakan, mensketsa, menimbang, menjeniskan, dan sebagainya.
  • 36. Apa yang dimaksud dengan Silabus ?..
  • 37. Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi/materi pembelajaran (salim, 1987:98) Merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen- komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar
  • 38. Identitas Mata Pelajaran SKKD Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Sumber Belajar Penilaian Silabus merupakan perencanaan pembelajaran yang disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar
  • 39. Apa yang dimaksud dengan RPP ?...
  • 40. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah Rencana yang menggambarkan Prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri dari 1 (satu) indikator atau lebih indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih
  • 41. a. Dasar Pembuatan RPP b. Dasar pengelolaan kegiatan pembelajaran c. Dasar penyediaan sumber belajar d. Dasar pengembangan sistem penilaian e. Pedoman bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut Apa Manfaat Silabus ?
  • 42. Siapa Pengembang Silabus ?... Guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), Dinas Pendidikan
  • 43. Apa landasan perencanaan pembelajaran?... Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2) PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
  • 45. 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan. 2. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. 3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
  • 46. 4. Konsisten Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. 6. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
  • 47. 7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya. 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). 9. Desentralistik Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.
  • 48. • Persiapan – Needs/diagnostic analysis • Penyusunan silabus dan RPP – Design • Perbaikan – Validation • Pemantapan – pengesahan • Pelaksanaan – Implementation • Penilaian – Monev Bagaimana Prosedur Pengembangan Silabus dan RPP ?
  • 49. Apa yang dimaksud dengan kompetensi lulusan? Kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik setelah mengikuti jenjang atau satuan pendidikan tertentu
  • 50. Apa yang dimaksud dengan Standar Kompetensi? Kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik setelah anak didik menyelesaikan suatu mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan yang diikutinya
  • 51. Merupakan seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan (SKL) Digunakan untuk memandu penjabaran kompetensi dasar menjadi pengalaman belajar Urutan (sekuens) standar kompetensi menggunakan pendekatan prosedural dan hierakhis Pendekatan prosedural digunakan apabila standar kompetensi yang diajarkan berupa serangkaian langkah-langkah secara urut dalam mengerjakan suatu tugas pembelajaran. Pendekatan hierarkis menunjukkan hubungan yan bersifat subordinate/berjenjang antara beberapa standar kompetensi yang ingin dicapai. Dengan demikian ada yang mendahului dan ada yang kemudian. Standar kompetensi yang mendahului merupakan prasyarat bagi standar kompetensi yang berikutnya.
  • 52. Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Dasar? Kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu
  • 53. Rincian dari standar kompetensi, berisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang secara minimal harus dikuasai siswa Urutannya (sekuens) menggunakan pendekatan: prosedural, hierarkis, mudah-sukar, konkrit- abstrak, spiral, tematik/ terpadu, dsb
  • 54. Apa yang dimaksud dengan Indikator hasil belajar? Tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta didik setelah melakukan proses pembelajaran tertentu (kemampuan yang dapat diobservasi)
  • 55. 1. Merupakan kompetensi dasar yang lebih spesifiK 2. Dikembangkan oleh guru sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa 3. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan cakupan materinya terbatas, contoh: menghitung, menafsirkan, membandingkan, membedakan, menyimpulkan, dsb. 4. Digunakan lebih lanjut dalam pengembangan instrumen tes
  • 56. Apa yang dimaksud dengan Tujuan Pembelajaran? Menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar
  • 57. Apa yang dimaksud dengan Materi Ajar...? Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
  • 58. 1. Pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar 2. Jika ditetapkan secara nasional, tugas pengembang silabus menjabarkannya menjadi uraian materi pembelajaran 3. Jenis materi: fakta, konsep, prinsip, prosedur. 4. Dirumuskan dalam bentuk kata benda atau kata kerja yang dibendakan 5. Buku teks hanya merupakan salah satu bahan rujukan penetapan materi pokok
  • 59. Apa yang dimaksud dengan Alokasi Waktu? waktu yang ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar
  • 60. Apa yang dimaksud dengan Pengalaman Belajar? 1. Pengalaman dan kegiatan siswa menunjukan aktivitas belajr dalam mencapai penguasaan standar kompetensi,kompetensi dasar, dan materi pembelajaran. 2. Pengalaman belajar adalah kegiatan fisik maupun mental yang perlu dilakukan oleh siswa dalam menacapi kompetensi dasar dan materi pembelajaran. 3. Pengalaman belajar ranah Kognitif, Psikomotorik dan Afektif
  • 61. Apa yang dimaksud dengan Metode Pembelajaran Cara yang digunakan guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI
  • 62. Apa yang dimaksud dengan Alokasi Waktu? waktu yang ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar
  • 63. Apa yang dimaksud dengan Penilaian Hasil Belajar? Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian
  • 64. Apa yang dimaksud dengan Sumber Belajar? Penentuan sumber belajar didasarkan pada pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator, materi ajar, kegiatan pembelajaran, karakteristik siswa, dan sarana dan
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KARAKTER... ?
  • 71. Karakter adalah “cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara” Menurut Suyanto (Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menenga),
  • 72. Sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai- nilai luhur universal manusia Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya Kemandiri an dan tanggungj awab Kejujuran /amanah Hormat dan santun;Dermawan, suka tolong- menolong & gotong royong/kerja sama; Percaya diri dan pekerja keras; Kepemim pinan dan keadilan Baik dan rendah hati Toleransi, kedamaia n, dan kesatuan
  • 74. 1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
  • 75. 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar
  • 76. 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis. Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan
  • 77. 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
  • 78. 5. Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
  • 79. 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi
  • 80. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik Inti Kegiatan Proses pembelajaran untuk mencapai KD Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Penutup Mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
  • 81. Ada berapa bagian penting pada RPP Berkarakter...?
  • 82. 1. Satuan Pendidikan : ................ 2. Mata Pelajaran : ............... 3. Kelas/Semester : ............... / ................ 4. Standar Kompetensi : ................ 5. Kompetensi Dasar :................ 6. Indikator Pencapaian Kompetensi : ............... 7. Alokasi Waktu : ................ 1. Bagian Kepala Rpp Berkarakter
  • 83. A. Tujuan Pembelajaran B. Karakter yang diharapkan C. Materi Pembelajaran D. Metode Pembelajaran E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 2. Bagian Isi Rpp Berkarakter
  • 84. 1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi 3. Kegiatan Penutup Rangkuman, evaluasi, umpan balik dan tindak lanjut 3. Inti dari Pembelajaran dalam Rpp Berkarakter
  • 85. 1. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar 2. Penilaian 4. Bagian Penutup Rpp Berkarakter
  • 86. 1. penyelidikan; penjajakan; penjelajahan lapangan dng tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (ttkeadaan), terutama sumber sumber alam yg terdapat di tempat itu; 1. Kegiatan untuk memperoleh pengalaman- pengalarnan baru dari situasi yang baru APA ITU EKSPLORASI ?
  • 87. Apa yang Guru PAI lakukan pada tahap Eksplorasi...?
  • 88. 1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama) 2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras)
  • 89. 3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya 4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran 5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)
  • 90. penggarapan secara tekun dan cermat; (KBBI) APA ITU ELABORASI ?
  • 91. Apa yang Guru PAI lakukan pada tahap Elaborasi...?
  • 92. 1. Biasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna 2. Fasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis 3. Beri kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut 4. Fasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif 5. Fasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • 93. 6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok 7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok 8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan 9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik
  • 95. Apa yang Guru PAI lakukan pada tahap Konfirmasi...?
  • 96. 1. Berikan umpan balik positif dan penguatan (lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah) terhadap keberhasilan peserta didik 2. Berikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber 3. Dorong peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
  • 97. 4. Fasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru: a. Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator b. Membantu menyelesaikan masalah c. Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi d. Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh dan e. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
  • 98.