Didalam buku Marketing Management For Non-Marketig (2103), promosi termasuk berbagai aktivitas yang terkait
dengan definisi pemasaran yang lebih umum, seperti situs web, periklanan, hubungan masyarakat. Ada empat alasan mengapa
manajer non-pemasaran tetap ragu-ragu, dan semuanya terkait dengan cara promosi biasanya dikelola.
1. Banyak manajer yang bingung tentang keduanya peran fungsional promosi. Akibatnya, ekspektasi mereka tidak
konsisten dengan hasil yang dihasilkan dari promosi.
2. Promosi sering kali dikelola oleh tim di dalam perusahaan, dan terkadang, di luar perusahaan, dan manajer sering
memiliki wawasan yang terbatas tentang bagaimana membuat keputusan promosi dibuat.
3. Banyak manajer tidak memahami pentingnya pesan dan cara penyampaiannya. Tanpa perhatian yang cermat
terhadap pesan dan cara penyampaiannya.
Karena ketiga hal tersebut, pada akhirnya banyak manajer yang relatif tidak terbiasa bentuk umum promosi
pemasaran. Akibatnya, mereka menyetujui sebuah rencana mereka tidak sepenuhnya memahami dan tetap tidak percaya diri
hasil potensial.
Promosi bekerja paling efektif dalam konteks strategi pemasaran yang dibangun dengan baik dan berbasis luas,
dengan produk atau layanan yang kuat, harga yang sesuai dan tersedia di tempat-tempat di mana pelanggan akan mencari untuk
menemukannya. Olek karena itu, didalam buku Marketing Management For Non-Marketig (2103) juga dijelaskan bahwa,
dengan adanya asumsi elemen-elemen tersebut, promosi melayani dua tujuan fungsional atau operasional yang penting, yaitu :
1. Mengurangi biaya proses penjualan. Untuk melakukannya, promosi digunakan untuk meningkatkan
visibilitas, menginformasikan pasar tentang manfaat produk atau layanan dan meyakinkan pasar bahwa produk atau jasanya
lebih baik sesuai dengan kebutuhannya.
2. Membantu membentuk dan mengelola reputasi perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis
lainnya. Misalnya, perusahaan mungkin menggunakan promosi untuk memperkuat atau mengembangkan reputasi organisasi
sebagai tempat yang bagus untuk bekerja.
Dalam buku AI in Marketing, Sales and Service (2019), menjelaskan dalam Algorithmic Marketing bahwa banyak
perusahaan tidak tahu bagaimana mereka dapat menggunakan volume data ini dengan sistem database sebelumnya dan solusi
perangkat lunak, potensi penuh dari big data tidak namun dieksploitasi sejauh ini. Metode tradisional untuk mengotomatiskan
pemasaran juga tidak memberikan wawasan mendalam tentang data, tidak meramalkan dampak tindakan tersebut, dan tidak
memengaruhi pelanggan secara real time.
Dalam marketing tersebut, promosi yang terdapat pada Algoritma dengan AI dapat mempelajari perilaku dan
kebutuhan pembelian pelanggan dan dengan demikian menampilkan konten individual dan rekomendasi produk kepada
pelanggan. Ini lebih efisien dan lebih murah daripada iklan massal untuk perusahaan dan dapat terjadi dalam waktu nyata.
Selain itu, sistem rekomendasi mandiri yang matang dapat meningkatkan peluang penjualan silang, penawaran dan penjualan
tambahan. harga nasional.
Jika didalam buku Consumer Behavior For Dummies (2009) dijelaskan, untuk mecapai hasil pemasaran yang baik
dan memuaskan itu terdapat empat P strategi pemasaran yaitu product, promotion, price, and placement. Empat P
strategi tersebut dapat memberi Anda dasar yang menyusun rencana pemasaran Anda. Produk Anda akan mewakili
apa yang dicari pasar sasaran Anda. Tempat pun mengacu pada bagaimana Anda mendistribusikan produk
Anda, dan, tentu saja, promosi adalah bagaimana Anda mempromosikan produk ke pasar sasaran Anda.
Dalam hal ini promosi merupakan bagaimana Anda mempromosikan produk-produk ke pasar sasaran Anda. Lake
(2009) menjelaskan bahwa, Elemen promosi bauran pemasaran Anda terdiri dari komunikasi dua arah yang digunakan
untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen. Strategi promosi adalah bagian penting dari
keseluruhan bauran pemasaran karena ini menentukan bagaimana Anda akan mempromosikan produk Anda dan metode
apa yang akan Anda gunakan untuk berbagai produk yang Anda tawarkan dan berbagai segmen pasar yang ingin Anda
jangkau. Banyak pemilik bisnis baru atau pemasar yang tidak berpengalaman cenderung berpikir bahwa rencana
promosi adalah satu-satunya rencana yang diperlukan dalam strategi pemasaran Anda.
Kesimpulan
Pada dasarnya setiap bentuk dari promusi pasti akan ada pengaruh bagi pencapaian produk itu sendiri. Akan
tetapi setiap membuat atau melakukan promosi juga Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup mendalam
dan meluas, agar promosi-promosi yang Anda lakukan tepat pada sasaran perilaku konsumen yang mereka
nantinya akan tertarik akan produk yang telah dipasarkan dan dipromosikan, sehingga hasilnya pun akan
dengan sesuai target pasar yang sudah anda tuju.
Daftar Pustaka
Fitzpatrick, H. 2013. Marketing Management For Non-Marketing Managers. New York. American
Institute of Certified Public Accountants, Inc.
Lake, L. 2009. Consumer Behavior For Dummies. Canada: Wiley Publishing, Inc
Genthsch, P. 2019. Al in Marketing, Sales, and Service. Germany, Frankfrut. Palgrave Macmillan