SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
D.
B.
A.
C.
Konsep Profesi Keguruan
Disusun Oleh:
• Achirina
• Hanna Haryanti
• Nanik Safitri
• Sigit Winarso
Bangga menjadi Guru
D.
B.
A.
C.
A. Pengertian Profesi
1. Secara Estimologi
Profesi berasal dari bahasa inggris yaitu profession atau
bahasa latin, profecus yang artinya mengakui dan menyatakan
mampu melakukan suatu pekerjaan.
2. Secara Terminologi
Profesi berarti suatu pekerjaan yang mempersyaratkan
pendidikan tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan
mental, yaitu adanya persayaratan pengetahuan teoritis sebagai
instrumen melakukan pekerjaan praktid (Dannin 2002)
D.
B.
A.
C.
Profesi harus memiliki tiga pilar pokok yaitu pengetahuan, keahlian
dan persiapan akademik.
Menurut Ornstein dan levin(1984), sebuah profesi harus mengandung
pengertian:
1. Melayani masyarakat;
2. Memerlukan ilmu dan keterampilan;
3. Menggunakan hasil penelitian;
4. Memerlukan perhatian khusus;
5. Terkendali berdasarkan lisensi buku;
6. Otonomi dalam membuat keputusan;
7. Menerima tanggung jawab;
8. Mempunyai komitmen;
9. Menggunakan administrator;
10. Mempunyai organisasi;
11. Mempunyai asosiasi profesi;
12. Mempunyai kode etik;
13. Mempunyai kadar kepercayaan;
14. Mempunyai status sosial dan ekonomi yang tiggi.
D.
B.
A.
C.
Sanusi Et All(1991) mengemukakan ciri-ciri profesi sebagai berikut:
1. Memiliki fungsi dan signifikasi sosial;
2. Menuntut keterampilan tertentu;
3. Keterampilan didapat melalui pemecahan masalah;
4. Berdasarkan pada disiplin ilu yang jelas;
5. Didapat melalui pendidikan perguruan tinggi;
6. Proses pendidikan merupakan aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai
profesional;
7. Mempunyai kebebasan dalam memberika judgement terhadap masalah
profesi;
8. Bebas dari camour tangan orang lain;
9. Mempunyai prestise di masyarakat.
Pada sisi lain, profesi mempunyai pengertian seseorang yang menekuni
pekerjaan berdasarkan keahlian, kemampuan, teknik, dan prosedur
intelektual.
D.
B.
A.
C.
B. Syarat- Syarat Profesi keguruan
Menurut National Education Association ( NEA 1984)
menyatakan kriteria untuk profesi guru:
1. Melibatkan kegiatan intelektual;
2. Menggeluti suatu batang tubuh yag jela;
3. Memerlukan persiapan pprofesioanal;
4. Memerlukan latihan yang berkesinambungan;
5. Menjanjikan karier hidup yang permanen;
6. Menentukan standarnya sendiri;
7. Mementingkan layanan ;
8. Mempunyai organisasi profesional.
D.
B.
A.
C.
Pengembangan Profesi keguruan
1. Kompetensi Profesional Keguruan
Berdasarkan rumusan pada UUD Nomor 20 Tahun 2003 tentang
SIStem pendidikan nasional, khusunya pasal 39 ayat 1 dan 2. Secara
implisit,guru ( pendidik) adalah tenaga profesional. Yang memiliki
kemampuan dalam merencanakan, malaksanakan, menilai dan
membina pembelajaran.
2. Pendidikan Profesional Keguruan
Pendidikan profesi keguruan terdiri dari dua jenis yaitu
pendidikan prajabatan (pre-service educations) dan pendidikan
dalam jabatan (in-service education).
D.
B.
A.
C.
a. Pengertian Kode Etik
Kode etik profesi adalah norma –norma yang harus diikuti
oleh anggota profesi di dalam melaksanakan tugas profesinya dan
dalam hidup bermasyarakat.
b. Tujuan Kode Etik
1. Menjunjung tinggi martabat profesi;
2. Memelihara kesejahteraan anggotanya;
3. Meningkatkan pengabdian anggota profesi;
4. Meningkatkan mutu profesi;
5. Meningkatkan mutu organisasi profesi.
C. Kode Etik Profesi Guru
D.
B.
A.
C.
c. Penetapan Kode Etik
Kode etik ditetapkan oleh suatu organisasi profesi yang
berlaku dan mengikat para anggotanya.
d. Sanksi Pelanggaran Kode Etik
Sanksi pelanggaran kode etik dicampuri oleh negara
sehingga kode etik menjadi peraturan hukum dan perundang
–undangan.
e. Kode Etik Guru Indonesia
Kode etik guru di Indonesia merupakan alat penting
untuk membentuk sikap profesional pada anggota profesi
keguruan.
D.
B.
A.
C.
D. Organisasi Profesional keguruan
1. Fungsi Organisasi Keguruan
Empat misi utama PGRI sebagai organisasi profesi
keguruan:
1. Misi politis (ideologi);
2. Misi persatuan(organisator);
3. Misi Profesi;
4. Misi kesejahteraan.
2. Jenis- Jenis Organisasi Keguruan
Organisasi Guru di Indonesia selain PGRI. Ada juga
MGMP, ISPI, IPBI, HISAPIN, dan HSPBI.
D.
B.
A.
C.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
WaQhyoe Arryee
 

Mais procurados (20)

6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
 
Kode etik guru
Kode etik guruKode etik guru
Kode etik guru
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaran
 
Konsep Profesi dan Profesi Guru
Konsep Profesi dan Profesi GuruKonsep Profesi dan Profesi Guru
Konsep Profesi dan Profesi Guru
 
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURU
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptx
 
model penilaian pai
model penilaian paimodel penilaian pai
model penilaian pai
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
KONSEP DASAR PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENDIDIKANKONSEP DASAR PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENDIDIKAN
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Kewibawaan dalam Pendidikan
Kewibawaan dalam PendidikanKewibawaan dalam Pendidikan
Kewibawaan dalam Pendidikan
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 

Destaque

Karakteristik Guru Profesional
Karakteristik Guru ProfesionalKarakteristik Guru Profesional
Karakteristik Guru Profesional
Desy Aryanti
 
Peta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesionalPeta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesional
Yudi Supriadi
 
Makalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agamaMakalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agama
misbakhulfirdaus
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Fauzan Zain
 

Destaque (20)

Profesi dan etika keguruan power point qu
Profesi dan etika keguruan power point quProfesi dan etika keguruan power point qu
Profesi dan etika keguruan power point qu
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
Ciri ciri guru yang profesional
Ciri ciri guru yang profesionalCiri ciri guru yang profesional
Ciri ciri guru yang profesional
 
Ciri guru
Ciri guruCiri guru
Ciri guru
 
Karakteristik Guru Profesional
Karakteristik Guru ProfesionalKarakteristik Guru Profesional
Karakteristik Guru Profesional
 
Hakekat profesi keguruan dan perundang undangan
Hakekat profesi keguruan dan perundang undanganHakekat profesi keguruan dan perundang undangan
Hakekat profesi keguruan dan perundang undangan
 
Peta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesionalPeta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesional
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
pendidik dan anak didik
pendidik dan anak didikpendidik dan anak didik
pendidik dan anak didik
 
Makalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agamaMakalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agama
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Pengertian etika sbg profesi
Pengertian etika sbg profesiPengertian etika sbg profesi
Pengertian etika sbg profesi
 
Profesionalisme Guru
Profesionalisme GuruProfesionalisme Guru
Profesionalisme Guru
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme guru
 
Menjadi Guru Profesional
Menjadi Guru ProfesionalMenjadi Guru Profesional
Menjadi Guru Profesional
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
 

Semelhante a Konsep profesi keguruan

Pengembangan profesi
Pengembangan profesiPengembangan profesi
Pengembangan profesi
mubarokrizqi
 
Profesi evaluasi
Profesi evaluasiProfesi evaluasi
Profesi evaluasi
27021972
 
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
DiegoSaputr
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
ridz kika
 
Implementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptImplementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum ppt
Muaz Rozak
 
Implementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptImplementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum ppt
Muaz Rozak
 
Kode etik ke guruan
Kode etik ke guruanKode etik ke guruan
Kode etik ke guruan
rishasm
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
abeskey
 
Pengantar konseling ahadin
Pengantar konseling ahadinPengantar konseling ahadin
Pengantar konseling ahadin
masnasikin
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.ppt
Novelist Saru
 

Semelhante a Konsep profesi keguruan (20)

Pengembangan profesi
Pengembangan profesiPengembangan profesi
Pengembangan profesi
 
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdfPENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
 
Profesi evaluasi
Profesi evaluasiProfesi evaluasi
Profesi evaluasi
 
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
 
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruan
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
Ppt pengembangan profesi
Ppt pengembangan profesiPpt pengembangan profesi
Ppt pengembangan profesi
 
Ppt pengembangan profesi
Ppt pengembangan profesiPpt pengembangan profesi
Ppt pengembangan profesi
 
Implementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptImplementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum ppt
 
Implementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptImplementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum ppt
 
Implementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptImplementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum ppt
 
Kode etik ke guruan
Kode etik ke guruanKode etik ke guruan
Kode etik ke guruan
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
Ppt etika profesi kel 3
Ppt etika profesi kel 3Ppt etika profesi kel 3
Ppt etika profesi kel 3
 
Tugas yenita purnamasari
Tugas yenita purnamasariTugas yenita purnamasari
Tugas yenita purnamasari
 
Konsep dan ciri suatu profesi
Konsep dan ciri suatu profesiKonsep dan ciri suatu profesi
Konsep dan ciri suatu profesi
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
Pengantar konseling ahadin
Pengantar konseling ahadinPengantar konseling ahadin
Pengantar konseling ahadin
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.ppt
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Konsep profesi keguruan

  • 1. D. B. A. C. Konsep Profesi Keguruan Disusun Oleh: • Achirina • Hanna Haryanti • Nanik Safitri • Sigit Winarso Bangga menjadi Guru
  • 2. D. B. A. C. A. Pengertian Profesi 1. Secara Estimologi Profesi berasal dari bahasa inggris yaitu profession atau bahasa latin, profecus yang artinya mengakui dan menyatakan mampu melakukan suatu pekerjaan. 2. Secara Terminologi Profesi berarti suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental, yaitu adanya persayaratan pengetahuan teoritis sebagai instrumen melakukan pekerjaan praktid (Dannin 2002)
  • 3. D. B. A. C. Profesi harus memiliki tiga pilar pokok yaitu pengetahuan, keahlian dan persiapan akademik. Menurut Ornstein dan levin(1984), sebuah profesi harus mengandung pengertian: 1. Melayani masyarakat; 2. Memerlukan ilmu dan keterampilan; 3. Menggunakan hasil penelitian; 4. Memerlukan perhatian khusus; 5. Terkendali berdasarkan lisensi buku; 6. Otonomi dalam membuat keputusan; 7. Menerima tanggung jawab; 8. Mempunyai komitmen; 9. Menggunakan administrator; 10. Mempunyai organisasi; 11. Mempunyai asosiasi profesi; 12. Mempunyai kode etik; 13. Mempunyai kadar kepercayaan; 14. Mempunyai status sosial dan ekonomi yang tiggi.
  • 4. D. B. A. C. Sanusi Et All(1991) mengemukakan ciri-ciri profesi sebagai berikut: 1. Memiliki fungsi dan signifikasi sosial; 2. Menuntut keterampilan tertentu; 3. Keterampilan didapat melalui pemecahan masalah; 4. Berdasarkan pada disiplin ilu yang jelas; 5. Didapat melalui pendidikan perguruan tinggi; 6. Proses pendidikan merupakan aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional; 7. Mempunyai kebebasan dalam memberika judgement terhadap masalah profesi; 8. Bebas dari camour tangan orang lain; 9. Mempunyai prestise di masyarakat. Pada sisi lain, profesi mempunyai pengertian seseorang yang menekuni pekerjaan berdasarkan keahlian, kemampuan, teknik, dan prosedur intelektual.
  • 5. D. B. A. C. B. Syarat- Syarat Profesi keguruan Menurut National Education Association ( NEA 1984) menyatakan kriteria untuk profesi guru: 1. Melibatkan kegiatan intelektual; 2. Menggeluti suatu batang tubuh yag jela; 3. Memerlukan persiapan pprofesioanal; 4. Memerlukan latihan yang berkesinambungan; 5. Menjanjikan karier hidup yang permanen; 6. Menentukan standarnya sendiri; 7. Mementingkan layanan ; 8. Mempunyai organisasi profesional.
  • 6. D. B. A. C. Pengembangan Profesi keguruan 1. Kompetensi Profesional Keguruan Berdasarkan rumusan pada UUD Nomor 20 Tahun 2003 tentang SIStem pendidikan nasional, khusunya pasal 39 ayat 1 dan 2. Secara implisit,guru ( pendidik) adalah tenaga profesional. Yang memiliki kemampuan dalam merencanakan, malaksanakan, menilai dan membina pembelajaran. 2. Pendidikan Profesional Keguruan Pendidikan profesi keguruan terdiri dari dua jenis yaitu pendidikan prajabatan (pre-service educations) dan pendidikan dalam jabatan (in-service education).
  • 7. D. B. A. C. a. Pengertian Kode Etik Kode etik profesi adalah norma –norma yang harus diikuti oleh anggota profesi di dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidup bermasyarakat. b. Tujuan Kode Etik 1. Menjunjung tinggi martabat profesi; 2. Memelihara kesejahteraan anggotanya; 3. Meningkatkan pengabdian anggota profesi; 4. Meningkatkan mutu profesi; 5. Meningkatkan mutu organisasi profesi. C. Kode Etik Profesi Guru
  • 8. D. B. A. C. c. Penetapan Kode Etik Kode etik ditetapkan oleh suatu organisasi profesi yang berlaku dan mengikat para anggotanya. d. Sanksi Pelanggaran Kode Etik Sanksi pelanggaran kode etik dicampuri oleh negara sehingga kode etik menjadi peraturan hukum dan perundang –undangan. e. Kode Etik Guru Indonesia Kode etik guru di Indonesia merupakan alat penting untuk membentuk sikap profesional pada anggota profesi keguruan.
  • 9. D. B. A. C. D. Organisasi Profesional keguruan 1. Fungsi Organisasi Keguruan Empat misi utama PGRI sebagai organisasi profesi keguruan: 1. Misi politis (ideologi); 2. Misi persatuan(organisator); 3. Misi Profesi; 4. Misi kesejahteraan. 2. Jenis- Jenis Organisasi Keguruan Organisasi Guru di Indonesia selain PGRI. Ada juga MGMP, ISPI, IPBI, HISAPIN, dan HSPBI.