Cara Meningkatkan Daya Saing UMKM Kelautan dan Perikanan
1. Direktorat Pemasaran
Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
Jakarta, 18 Februari 2022
UPAYA PEMBERDAYAAN
USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
2. KRITERIA UMKM
(PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan K-UMKM)
2
Kriteria UMKM berdasarkan Modal
Kriteria
Usaha
Sebelum
UU CK
Setelah
UU CK
Mikro ≤ Rp 50 Juta ≤ Rp 1 Miliar
Kecil Rp 50 < x ≤ 500 Juta Rp 1 < x ≤ 5 Miliar
Menengah Rp 500 Juta < x ≤ 10
Miliar
Rp 5 < x ≤ 10 Miliar
Besar > Rp 10 Miliar > Rp 10 Miliar
Kemudahan dan Dukungan Pemerintah Pusat & Daerah bagi
UMKM
Kemudahan
Legalitas
Kemudahan
Produksi dan
Pembiayaan
Kemudahan
Pemasaran
dan Pasca
Produksi
• Pendirian Perseroan Perseorangan bagi UMK
• NIB sebagai Perizinan Tunggal bagi UMK (Risiko
Rendah: NIB sebagai identitas, legalitas, SNI,
Pernyataan Jaminan Halal)
• Pembinaan pemenuhan standar produk dan
sertifikat halal oleh Pemerintah
• Pembebasan biaya perizinan bagi UMK
• Kemudahan pembiayaan dan permodalan;
• Kemudahan penyediaan bahan baku dan proses
produksi;
• Peningkatan kualitas SDM UMK
• Alokasi 30% dari lahan komersial, tempat
perbelanjaan, maupun infrastruktur publik bagi
UMK
• Alokasi minimal 40% pengadaan barang/jasa
pemerintah untuk produk UMK.
*Untuk memperluas basis pembinaan dan pemberdayaan UMKM
Fokus Peningkatan Daya Saing K-UMKM:
Perizinan Berusaha dan Insentif bagi K-UMKM
Kemitraan K-UMKM:
• Kewajiban kemitraan bagi Usaha Besar (Perpres 10/2021)
• Kemitraan dengan Usaha Besar yang memperoleh insentif
3. 3
Terbatasnya akses
permodalan bagi pelaku
usaha KP skala mikro kecil
Mutu produk Olahan Perikanan
Skala UMKM yang rendah serta
tantangan untuk memenuhi
standar mutu internasional
Pendidikan pelaku usaha yang rendah
dan pengetahuan manajemen dan
pengetahuan pengelolaan keuangan
yang masih terbatas pelaku usaha KP
UMKM
Potensi pasar global yang
belum sepenuhnya dapat
diakses oleh UMKM
Masih terbatasnya penerapan
teknologi pengolahan dan
pemasaran inovatif oleh
pelaku usaha
TANTANGAN UMKM KELAUTAN DAN PERIKANAN
SARANA DAN PRASARANA PRODUKSI YANG TERBATAS
Lokasi produksi yang
terfragmentasi belum
didukung dengan sistem
logistik ikan yang efisien
7. 7
DAMPAK PANDEMI COVID-19
PADA USAHA PENGOLAHAN SKALA UMKM
Dampak
Pandemi
COVID-19
PRODUKSI OLAHAN
TENAGA KERJA
DISTRIBUSI DAN PEMASARAN
1. Kesulitan akses distribusi hasil produksi olahan
(isu lockdown dan pembatasan wilayah)
2. Tidak ada pemasaran rutin melalui Pameran
dan Bazar yang sering diadakan instansi
pemerintah (Work From Home, Social and
Physical Distancing)
3. Penurunan pemasaran produk olahan ke
Horeka (Berkurangnya operasional restoran dan
katering)
4. Penurunan pemasaran ke Toko Oleh-Oleh (tidak
ada kunjungan wisata, social and physical
distancing)
1. UMKM merubah status karyawan dari
bulanan menjadi harian
2. UMKM membagi karyawan dalam shift
berkerja
UMKM menunda/tidak berproduksi karena
stok belum terjual (penurunan permintaan
dan daya beli masyarakat)
CASH FLOW
1. Penundaan penjualan akibat
perlambatan pasar mempengaruhi
perputaran uang
2. Pembayaran kewajiban
kredit/pinjaman
8. PELUANG USAHA PENGOLAHAN HASIL KP
DI MASA PANDEMI COVID-19
1 2
4 3
Tumbuhnya preferensi masyarakat
terhadap produk olahan ikan yang
Microwave base, Ready to Cook, Ready
to Consume, user friendly (pindang, baso
ikan, kaki naga, dll)
Meningkatnya program bantuan sosial
yang diberikan oleh Pemerintah/Swasta
dan Lembaga sosial lain yang
berpeluang diisi produk olahan hasil KP
Tumbuhnya preferensi masyarakat
terhadap produk yang tahan lama atau
tidak cepat rusak (ikan kaleng, ikan
kering)
Berkembangnya pemasaran berbasis on
line yang memungkinkan ikan langsung
diantar ke konsumen
Pemerintah perlu hadir menjamin keberlangsungan usaha pengolah dan pemasar hasil perikanan untuk dapat memanfaatkan peluang pasar di Era
Pandemi COVID-19 termasuk melalui pemberian stiumulus yang tepat 8
10. 10
Pengembangan perikanan
budidaya
untuk peningkatan
ekspor dan pembangunan
kampung-kampung
perikanan budidaya berbasis
kearifan lokal
Kebijakan penangkapan terukur
untuk peningkatan Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP)
dari sumber daya alam
perikanan tangkap dan untuk
kesejahteraan nelayan
Meningkatkan daya saing
hasil kelautan dan
perikanan yang didukung
dengan penjaminan
kualitas mutu untuk
peningkatan konsumsi
dalam negeri dan ekspor.
Pengelolaan ruang laut,
wilayah pesisir dan pulau-
pulau kecil, yang didukung
dengan penguatan
pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan
Penguatan kebijakan
dan peningkatan
kapasitas SDM untuk
pengembangan usaha
KP
Sustainable
blue economy
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2021 -2024
11. 11
PERAN KKP
kepada UMKM KELAUTAN DAN PERIKANAN
PELATIHAN
Pelatihan perikanan daring untuk masyarakat dan UMKM
melalui platform digital e-learning, dll
PEMBINAAN
Fasilitasi izin usaha, kelayakan pengolahan, bantuan
rehabilitasi fasilitas produksi, bantuan peralatan
pengolahan, pembinaan mutu produk, fasilitasi uji lab, dll
PEMASARAN
Jaringan pemasaran, Digitalisasi Pemasaran, Promosi
Pasar Laut Indonesia
AKSES PERMODALAN
Fasilitasi KUR, BLU LPMUKP dan Lembaga Keuangan
lainnya
UMKM Perikanan
13. PELAKSANAAN MANAJEMEN MUTU & KEAMANAN HASIL KELAUTAN & PERIKANAN
Perikanan
Tangkap
Penanganan
dan Pengolahan Pemasaran
Konsumsi
dalam negeri
Impor
Produk KP
SISTEM KETELUSURAN DAN LOGISTIK IKAN NASIONAL
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MUTU
Ekspor
Produk KP
Perikanan
Budidaya
Karantina
/
Border
Pembinaan Mutu dan Standardisasi
PENGEMBANGAN SDM KP
CPIB
CBIB
GMP/SKP GMP/SKP
Hasil olahan
perikanan yang
berkualitas dan aman
PERIZINAN
BERUSAHA
13
• UU 31/2004 jo UU 45/2009 tentang Perikanan
• UU 32/2014 tentang Kelautan
• UU 7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam
• UU 11/2020 tentang Cipta Kerja
• PP 5/2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
• PP 21/2021 tentang Penyelenggaran Penataan Ruang
• PP 27/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan dan Perikanan
14. KEGIATAN
SERTIFIKAT
(GMP CERTIFICATION)
KOMPONEN KEGIATAN
LOKASI
1. Supervisi dan Verifikasi ke UPI dan UPRL (on-site/remote assessment)
2. Digitalisasi Sertifikat GMP
3. Penguatan layanan publik melalui Budaya Pelayanan Prima
4.
Survey Indeks Kepuasan Masyarakat/Pelaku Usaha Terhadap
Pelayanan GMP Triwulan I - IV
5. Sosialisasi Regulasi GMP dan SKP Online Seluruh Indonesia
(Provinsi/Kab/Kota)
6. Evaluasi Penerapan Penerbitan Sertifikat GMP
7. Edukasi GMP melalui Klinik Mutu dan publikasi masif di sosial media
8. ToT Pembina Mutu Pusat dan Daerah
9. Koordinasi, Harmonisasi dan Capacity Building Dalam Rangka
Penerapan Standar dan Mutu Global SMART-fish Tahap 2
34 Provins, 514 Kabupaten/Kota
Diberikan kepada pelaku usaha yang telah memenuhi
dan menerapkan Cara penanganan ikan dan
pengolahan Ikan yang baik (Good Manufacturing
Practices) dan memenuhi persyaratan prosedur operasi
standar sanitasi (Sanitation Standard Operating
Procedure)
TARGET 10.000 SKP 2021
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI
GOOD MANUFACTURING PRACTICES
P.: 00020937
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Ministry of Marine Affairs and Fisheries
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN
Directorate General of Product Competitiveness
SERTIFIKAT KELAYAKAN PENGOLAHAN
Certificate of "Good Manufacturing Practices"
No. 18869/92/SKP/SG/VII/2021
berdasarkan
having regard to the
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 17/PERMEN-KP/2019
Regulation of the Minister of Marine Affairs and Fisheries No. 17/PERMEN-KP/2019
Menetapkan bahwa
To certify that
Unit Pengolahan Ikan
Fish Processing Plant : PT. INDONA SAMUDRA PASIFIK INDONESIA
Alamat
Address
: Jl. Wolter Mongonsidi, Kel. Fandoi, Kec. Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor
Papua
Jenis Produk
Type of Product(s) :
Ikan Demersal Segar (Barramundi, Pisang-pisang, Kerapu, Layur, Kakap, Ekor Kuning)
Fresh Demersal Fish (Barramundi Fusilier, Grouper, Hairtail, Snapper, Yellowtail)
Tahapan Pengolahan
Processing Steps
:
Penerimaan, Pengolahan, Pendinginan, Pengemasan/Pelabelan, Penyimpanan Dingin,
Pemuatan
Receiving, Processing, Chilling, Packing/Labelling, Chill Storing, Stuffing
Peringkat
Ranking
: B
Sertifikat ini berlaku selama 2 (dua) tahun dan tetap memenuhi persyaratan sanitasi dan higiene, atau kurang dari dua
tahun apabila terjadi pelanggaran keamanan pangan.
This certificate is valid for 2 (two) years and met the sanitation and hygiene requirement or less than two years in case of
food safety violations.
Dikeluarkan di
Issued in
: Jakarta
Tanggal
Date
: 09 Juli 2021
Berlaku sampai dengan
Valid until
: 09 Juli 2023
Ir. ARTATI WIDIARTI, M.A
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
Director General of Product Competitiveness
14
15. BIMBINGAN TEKNIS DISEMINASI TEKNOLOGI PASCA PANEN
TEKNIS PENANGANAN DAN GRADING PADA TUNA
Diberikan kepada nelayan, miniplant, checker UPI Tuna dan Pembina Mutu
Daerah untuk meningkatkan kemampuan memastikan mutu dan kesegaran tuna,
serta Teknik penanganan yang baik untuk meningkatkan nilai tambah produk
tuna yang diekspor
15
16. DITJEN PDSPKP
BIMBINGAN TEKNIS, PENYEDIAAN TEKNOLOGI
DIVERSIFIKASI & PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN HASIL KP
1. ALIH TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN
•Adopsi teknologi dari pengembangan BBP3KP, Litbang, Akademisi dan
Pelaku Usaha
•Alih teknologi hasil pengembangan kepada masyarakat pengolahan
melalui media: diseminasi flyer, poster, video pendek dan bahan
publikasi lainnya baik secara offline maupun online di social media:
instagram, youtube, facebook, twitter, website
•Pemberian bantuan peralatan peralatan pengolahan & pengemasan
dengan teknologi modern / semi modern
•Pemberian bantuan kemasan modern
2. PENGEMBANGAN PRODUK & KEMASAN
• Bimbingan teknis peningkatan nilai tambah produk dan kemasan,
dengan berbasis nirlimbah (zero waste)
• Pengembangan & pendampingan Rumah Kemasan, sebagai upaya
mempermudah penyediaan kemasan modern untuk meningkatkan
nilai tambah produk
• Scale up produk
16
17. 1
PELAKU USAHA
kompetensi usaha melalui peningkatan informasi
dan ketrampilan teknis pengolahan.
2
MANAJEMEN USAHA
Manajemen usaha melalui peningkatan
pembukuan sederhana.
3
KEMITRAAN USAHA
Kemitraan usaha untuk memperkuat jejaring
bisnis.
4
FASILITASI PEMBIAYAAN
Pembiayaan melalui fasilitasi akses pembiayaan ke lembaga
keuangan.
5
LEGALITAS USAHA
Legalitas usaha diperlukan untuk memperkuat
usaha agar pelaku identitas jelas dan legal.
6
DIGITALISASI USAHA
Digitalisasi usaha diperlukan agar pelaku usaha
mampu mengikuti perkembangan jaman.
PENDEKATAN PENGEMBANGAN USAHA KP (PELAKU)
17
18. Wirausaha
Baru
Edukasi dan
ujicoba
Wirausaha
Binaan / Mapan
Penumbuhan dan
Pembinaan usaha
Calon
wirausaha
Seleksi terpilih
PENUMBUHAN & PEMBINAAN WIRAUSAHA
Peserta :
• Berminat,
• Kemauan utk wirausaha
tinggi
• Kreatif dan ulet
Edukasi Usaha :
• Teknis bidang Kelautan dan
Perikanan
• Manajemen Usaha dan pemasaran
• Sarana usaha
• Legalitas usaha
Pendampingan Usaha:
• Pembiayaan / Permodalan
• Kemitraan Usaha
• Bench marking (magang)
• Jejaring pemasaran
Masyarakat
Minat Usaha
Fresh
graduated
2020
40 wirausaha
TARGET :
2021
46 wirausaha
2022
300 wirausaha
2023
350 wirausaha
2024
400 wirausaha
MANDIRI
18
19. KEMITRAAN USAHA
KERJASAMA DENGAN PENYEDIA AKSES LAYANAN
DIGITAL
Kerjasama dilakukan untuk memperluas dan mempermudah
jangkauan produk UMKM perikanan ke tangan konsumen
KERJASAMA DENGAN BUMN
Kerjasama dilakukan dengan menjairing pelaku usaha perikanan
yang berminat menjadi mitra binaan BUMN melalui akses Progam
Kemitraan dan Bina Lingkugan
KERJASAMA DI BIDANG RETAIL
Kerjasama dilakukan dengan memaslitasi kemitraan antara UMKM
perikanan dengan retail modern/toko oleh-oleh
KERJASAMA ANTARA USAHA MIKRO-KECIL DENGAN
USAHA MENENGAH-BESAR
• Kerjasama dilakukan sesuai mandat Perpres 10 Tahun 2021
• Kerjasama dilakukan mendukung program prioritas KKP
• Kerjasama dilakukan untuk membantu penyediaan bahan baku/bibit
atau hal-hal lain yang dibutuhkan
19
21. 1. Target pasar/konsumen yang besar
2. Jumlah penduduk Indonesia sebesar 265 juta jiwa
3. Indonesia sebagai negara pengguna internet tertinggi di ASEAN (lebih
dari 133 juta pengguna internet, 60% diakses melalui smartphone)
4. Ikan menjadi sumber ketahanan pangan dan gizi masyarakat
5. Golongan menengah meningkat, sehingga gaya hidup dan konsumsi
berubah
6. Akses digital generasi milenial
PELUANG PEMASARAN ONLINE
25. FASILITASI PROMOSI DAN INOVASI LAINNYA
Aplikasi
Gemarikan
berbasis Android
dan IOS
Website : www. indonesiaseafood.id
Website : www.seaweednetwork.id 25
26. BANGGA BUATAN INDONESIA
Program Nasional yang telah di Launching pada tanggal
14 Mei 2020 oleh Presiden RI yaitu Gerakan Nasional
#BanggaBuatanIndonesia (BBI)
KKP mendukung tumbuh dan berkembangnya pelaku
usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tanah air,
salah satunya dengan #PasarLautIndonesia bagian
dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)
Leveling beragam produk UMKM dibuat menjadi 3
tingkatan dengan kriteria/prasyarat, identitas dan benefit
yang berbeda PRODUK BINAAN, PRODUK BAGUS
DAN PRODUK UNGGULAN
26
27. Pembinaan Usaha
UMKM
Pelatihan manajemen usaha di
tengah pandemi bekerja sama
dengan startup Foodiez.
Pelatihan dan pendampingan on-
boarding produk UMKM unggulan
daerah bekerja sama dengan
Shopee, dan Go Nusantara
Pemasaran produk UMKM
unggulan melalui warehouse
#pasarlautindonesia bekerja
sama dengan GoFood dan
GoMart, serta GrabFood dan
GrabMart untuk wilayah
Jabodetabek
Fasilitasi Promosi dan
Pemasaran Produk
Unggulan UMKM
Website, dan media sosial IG
#pasarlautindonesia
Galeri Terminal III Bandara Internasional
Soetta, Rest Area 260B Banjaratma Brebes
Pameran Virtual bersinergi dengan Karya
Kreatif Indonesia – BI pada 23 – 26 September
2021 (80 UMKM)
Fasilitasi 15 UMKM unggulan pada Pameran
Virtual bersinergi dengan Karya Kreatif – BI
Wilayah Banten
Kampanye Gernas BBI pada tanggal 8
September 2021 di Banda Aceh
Fasilitasi promosi produk 8 UMKM unggulan di
World Expo Dubai 2020 pada 19-25 November
Peningkatan Motivasi
kepada UMKM dan
Masyarakat Umum
Pembuatan profil dan video
UMKM Perikanan BBI untuk
Katalog KKI BBI;
Lomba Inovasi Ikan Pendamping
Kopi : Master Class yang diikuti
oleh 257 peserta umum dan
UMKM pada Juli sd. Agustus
2021.
Lomba Inovatif UMKM Perikanan
pada Acara Karya Kreatif
Indonesia (KKI) bekerja sama
dengan BI pada bulan
September 2021
PROGRAM #PASARLAUTINDONESIA TAHUN 2021
27
28. Pembinaan dan pendampingan UMKM melalui webinar terkait manajemen
usaha, promosi dan pemasaran.
Fasilitasi promosi dan pemasaran produk unggulan UMKM melalui media
website, medsos, e-commerce dan marketplace,
Failitasi promosi dan pemasaran produk UMKM di ruang terbuka publik,
Fasilitasi UMKM Unggulan dalam pameran-pameran virtual,
Pembinaan dan pendampingan UMKM Unggulan siap ekspor bekerja sama
dengan lembaga/institusi Sekolah Ekspor,
Melaksanakan Kampanye Gernas BBI pada Bulan Juli 2022 di Kalimantan
Selatan.
PROGRAM #PASARLAUTINDONESIA TAHUN 2022
28
30. Mencakup 1355 pelaku usaha UMKM
Kelautan dan Perikanan di 514
Kabupaten/Kota
Promosi produk, pendampingan dan
fasilitasi UMKM, pembukaan 3 Galery
#PasarlautIndonesia, Warehouse Pasar
Laut 30
31. KERJASAMA LINTAS SEKTOR
DENGAN BANK INDONESIA
• Promosi online 5 UMKM pada Karya Kreatif
Indonesia (KKI), website KKI
• Promosi online 10 UMKM pada Karya
Kreatif Banten, e-commerce Ladara, Blibli,
Plaza Banten
• Penghargaan UMKM Inovatif KKP dari Bank
Indonesia
• X-pora Kerjasama dengan BNI dan Diaspora
untuk mendorong UMKM ekspor
31
32. Inisiatif menuju UMKM Perikanan 4.0
PEMBIAYAAN
AKSES PASAR
LOGISTIK
MANAJEMEN USAHA
Fintech
Bank
Lainnya
Startup
Internet of
Things
32
33. 1.
Bimtek Digitalisasi Bisnis Go
UKM Training Center
Teknik Copywriting, Desain Foto
Produk, Whatsapp for Business,
Google My Business,& canvas
LANGKAH STRATEGIS KKP
MENYONGSONG ERA DIGITAL 4.0
3.
Bimtek Digitalisasi Bisnis
dan : Perencanaan
Keuangan
Riset pasar, optimasi laman pencarian
& strategi pemilihan produk unggulan,
Goal Setting: pencatatan keuangan,
prinsip pengelolaan uang, penyiapan
dana cadangan, pengelolaan kredit,
&investasi usaha.
2.
Forum Bisnis : Menuju UMK Berdaya
saing Melalui Akses Digital
UMKM KP, pelaku usaha e-commerce,
marketplace, pelaku usaha jasa pengiriman,
asosiasi, instansi K/L Pusat & Daerah serta pelaku
jasa keuangan
33
36. GISELA
(Gerai Investasi dan Layanan Usaha)
1
Pendataan pelaku
usaha dan potensi
daerah
Menganalisa status
kelayakan pelaku usaha
dan potensi investasi
Menyusun database UKM dan proyek
layak investasi
2 3
4
Memfasilitasi pembiayaan usaha dan
kemitraan serta dokumen potensi
investasi
5
6
Pelaporan, monitoring
dan evaluasi
Melakukan Pendampingan usaha
(literasi keuangan, sosialisasi
perizinan)
36