SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 103
1
Sumber energi terbagi atas dua: yaitu sumber
energi terbarukan(yang dapat diperbaharui) dan
sumber energi tak terbarukan(yang tidak dapat
diperbaharui).
Sumber energi yang terbarukan adalah
sumber energi yang dapat terus ada selama
penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Sumber energi yang tak terbarukan adalah
sumber energi yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara
terus-menerus akan habis.

                                             2
Energi terbarukan misalnya: panas sinar
matahari, air (ombak, air terjun),
bahan bakar nabati (biofuel), kelapa
sawit,    jarak   dan    panas    bumi
(geothermal).

Sedangkan energi tak terbarukan ialah
energi yang tidak dapat diperbaharui
kembali misalnya: batu bara, minyak
bumi (minyak tanah, bensin, dan solar),
 gas bumi serta energi nuklir.
                                      3
4
Batubara
Batubara

 Minyak Bumi


      Gas Alam

           Energi Nuklir
           Energi Nuklir
                           5
6
7
8
Proses pembentukan batubara dari
tumbuhan melalui dua tahap,
yaitu :
a. Tahap pembentukan gambut (peat) dari
tumbuhan      yang    disebut     proses
Peatification
b. Tahap pembentukan batubara dari gambut
yang disebut proses Coalification       9
Alur pembentukan batubara




                            10
Pengaruh tekanan , panas dan waktu pada pembentukan
                      batubara




                                                  11
a) Teori Insitu

b)       Teori
Drifts
                  12
Distribusi cadangan batubara




                               13
14
K N
      PA A
    AM NG
  D BA
   A M A RA
PEN TUB
   BA
1.    Dampak    Terhadap 
Lingkungan Dampak
      2.              Terhadap 
      Manusia Dampak Terhadap  Sosial
          3.
          Dan Kemasyarakatan       15
Pertambangan Batubara Di Kalsel


                                                       n
                                                  a jua
                                               em
                                              K g
                                           rah ban
                                          A m
                                           Ta




                               g
                       F illin
                Back




                                   Daerah Reklamasi

                                                           16
17
18
19
20
21
22
Minyak bumi
     Minyak bumi adalah minyak mentah yang
 terbentuk secara alami dalam batuan endapan
 dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon.
 Istilah minyak bumi diterjemahkan dari
 bahasa     latin   (petroleum), artinya petrol
 (batuan / karang)      dan oleum        (minyak).
 Minyak bumi juga dijuluki sebagai emas hitam,
 yaitu cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan
 yang mudah terbakar, yang berada di lapisan
 atas dari beberapa area di kerak bumi.


                                                23
Pembentukkan
  minyak bumi

 Teori      Teori Organik
Anorganik




                            24
Eksplorasi
Minyak Bumi



              25
26
27
28
29
30
Komponen minyak bumi




                       31
32
Destilasi
  Destilasi
   Destilasi                 Penyulingan
                             Penyulingan
 (Destilasi
  (Destilasi   atau
                atau          Bertingkat
                              Bertingkat
Bertingkat)
Bertingkat)                  Minyak Bumi
                             Minyak Bumi

                                     AA
                                     RR
                                     TT
                                     II


                       Proses pemisahan fraksi-fraksi
                       Proses pemisahan fraksi-fraksi
                         minyak bumi berdasarkan
                          minyak bumi berdasarkan
                           perbedaan titik didih.
                            perbedaan titik didih.



                                                        33
Menara
Destilasi



        34
Fraksi Minyak Bumi
No           Fraksi      Jumlah      Titik Didih (o          Kegunaan
                           Atom             C)
1    Gas                 C1 – C4         < 30         LPG & produk
                                                        Petrokimia
2    Petrolium Eter      C5 – C6        30 - 60       Pelarut non-polar &
                                                      pembersih
3    Ligronin / Nafta    C6 – C7       60 – 100       Pelarut non-polar & zat
                                                      aditif bensin
4    Bensin (gasoline)   C5 – C10      40 - 200       Bahan bakar motor
5    Kerosin (minyak     C12 – C18    175 – 325       Kompor & mesin jet
     tanah)                                           (avtur)
6    Solar                > C12       250 – 400       Mesin diesel
7    Oli                  > C20       350 – 500       Pelimas
8    Residu               > C25         > 500         Lilin,paraffin,aspal
                                                                         35
Cracking
                               Pengubahan
                                Pengubahan
       Cracking
        Cracking      Contoh
                      Contoh   solar menjadi
                                solar menjadi
    (perengkahan)
     (perengkahan)
                               minyak tanah
                                minyak tanah

           AA
           RR
           TT
           II

     Proses pemecahan
      Proses pemecahan
hidrokarbon molekul-molekul
 hidrokarbon molekul-molekul
  besar dalam fraksi minyak
   besar dalam fraksi minyak
 bumi menjadi molekul yang
  bumi menjadi molekul yang
          lebih kecil.
           lebih kecil.


                                                36
Reforming
                                  Pengubahan
                                  Pengubahan
                                molekul bensin
                                 molekul bensin
Reforming
Reforming             ARTI       yang bermutu
                                  yang bermutu
                      ARTI
                                rendah menjadi
                                 rendah menjadi
     FF
                                 bermutu baik.
                                  bermutu baik.
     U
     U
     N
     N
     G
     G
     S
     S
     II


  Mengubah hidrokarbon rantai
  Mengubah hidrokarbon rantai
   lurus menjadi hidrokarbon
    lurus menjadi hidrokarbon
        rantai bercabang.
         rantai bercabang.

                                                  37
Polimerisasi
                                          Proses
                                          Proses
                                      penggabungan
                                       penggabungan
Polimerisasi
Polimerisasi                       molekul-molekul kecil
                                   molekul-molekul kecil
                ARTI
                ARTI                dalam minyak bumi
                                     dalam minyak bumi
                                   menjadi molekul yang
                                   menjadi molekul yang
                                          besar
                                           besar
                              CC
                             oo
                           nn
                          tt
                        oo
                       hh

     Penggabungan isobutena
     Penggabungan isobutena
        dengan isobutana
         dengan isobutana
      menjadi isooktana yang
      menjadi isooktana yang
        merupakan bensin
        merupakan bensin
          bermutu tinggi.
           bermutu tinggi.
                                                           38
Treating
Treating
Treating
            AR
            AR        Proses pemurnian minyak
                      Proses pemurnian minyak
               TI I
                T
                             bumi dengan
                              bumi dengan
                        menghilangkan zat-zat
                         menghilangkan zat-zat
                          pengotornya, yaitu
                           pengotornya, yaitu
                            pengotor yang
                             pengotor yang
                         menimbulkan bau tak
                         menimbulkan bau tak
                       sedap, lumpur, belerang
                        sedap, lumpur, belerang
                                 dsb.
                                  dsb.




                                                  39
Blending
                                 Blending
                                 Blending
                            AA
                          RR
                     TT
                II


Proses pencampuran
Proses pencampuran
minyak bumi dengan
 minyak bumi dengan
  zat-zat aditif agar
  zat-zat aditif agar
  kualitasnya baik.
   kualitasnya baik.

                                            40
41
42
Bensin dan Bilangan Oktan
                campuran senyawa-
                 campuran senyawa-
               senyawa hidrokarbon
                senyawa hidrokarbon
 BENSIN
 BENSIN      yang terdiri dari isomer-
              yang terdiri dari isomer-
              isomer heptana (C77H16)
               isomer heptana (CH16)
                dan oktana (C88H18).
                 dan oktana (CH18).




                  Kualitas bensin
                   Kualitas bensin
                 dapat ditentukan
                  dapat ditentukan
                    berdasarkan
                     berdasarkan
                  jumlah ketukan
                   jumlah ketukan
                  dan dinyatakan
                   dan dinyatakan
                 dengan bilangan
                  dengan bilangan
                       oktan.
                        oktan.
                                          43
BILANGAN OKTAN
                 BILANGAN OKTAN




                                    bilangan yang
                                     bilangan yang
dinyatakan dengan
 dinyatakan dengan            menyatakan presentase
                               menyatakan presentase
  angka 0 sampai
   angka 0 sampai                  isooktana yang
                                    isooktana yang
       100.
        100.                  dikandung dalam bensin
                               dikandung dalam bensin
                               sedang sisanya adalah
                                sedang sisanya adalah
                               presentase n-heptana.
                                presentase n-heptana.




                                                    44
Mengurangi Ketukan Pada
         Bensin
     Bensin yang
   dihasilkan dari                      Ditambah zat aditif
 pengolahan minyak     ditingkatkan   berupa TEL (tetraethyl
bumi (bilangan oktan                          lead)
        <60)
                                                 T
                                                 E
                                                 L


                                       Cairan seperti minyak
    Senyawa timbal       merupakan      berwarna dan sangat
   dengan rumus Pb                    beracun yang berfungsi
       (C2H5)4.                       sebagai zat anti ketukan
                                            pada bensin



                                                           45
Industri Minyak Mentah




Harga minyak West Texas Intermediate di New York
Mercantile Exchange, 1996–2010                     46
m si
                   n su
              ko
           ik
    at ist
S t



 Emisi karbon global, indikator dari konsumsi
 minyak mentah dari tahun 1800-2007. Untuk
 keseluruhan, warnanya hitam, sedangkan untuk
 minyak saja warna biru.
                                                47
Konsumsi minyak mentah per harinya, dari tahun 1980 to 2006




                                                          48
49
Konsumsi minyak mentah tahun 2010 di
dunia dan berdasarkan wilayah
                                       50
51
52
Seminggu setelah tumpahan minyak,
pasang naik lift minyak dari
sebuah pulau di Prince William
Suara, Alaska, 1989.




                                    53
Luasnya tumpahan (panah hitam). air arus
menyebabkannya menyebar dengan cepat untuk ratusan kilometer
                                                               54
Pekerja mencoba untuk membersihkan pantai berbatu Eleanor Island,
            Alaska, beberapa bulan setelah tumpahan.
                                                                55
56
57
GAS ALAM adalah gas yang
terbentuk dari jasad renik air (alga dan
protozoa) yang telah mati dan
tertimbun selama berjuta-juta tahun
yang lalu dan mengandung zat metana
(CH4) atau gas-gas yang mudah
terbakar dan sebagian besar terdiri
dari hidrokarbon. Gas alam biasanya
ditemukan bersama dengan
ditemukannya minyak bumi.
                                      58
ASAL MULA GAS ALAM




                     59
60
Komponen-komponen utama didalam gas
alam adalah     85 % Metana (CH4) yang
merupakan molekul hidrokarbon rantai
teringan dan terpendek. Gas alam juga
mengandung molekul-molekul hidrokarbon
seperti 10% etana (C2H6),sedikit propana
(C3H8) dan butana (C4H10) dan juga
mengandung gas lain seperti karbon
dioksida, hidrogen sulfida,sebagian kecil
helium.
                                       61
Gas alam diolah dalam
        Gas alam diolah dalam
       suatu proses ekstraksi
        suatu proses ekstraksi
       untuk
        untuk     menghilangkan
                   menghilangkan
       senyawa-senyawa
        senyawa-senyawa     non-
                             non-
       hidrokarbon, khususnya
        hidrokarbon, khususnya
       hidrogen sulfida (H2S).
        hidrogen sulfida (H2S).



ABSORPSI

ADSORPSI

                             62
sumber energi komersial sangat bergantung pada
minyak, batu bara, dan gas alam. "Alternatif" termasuk
panas bumi, surya, angin, dan kayu listrik.
                                                         63
Dampak Pembakaran
Bahan Bakar Terhadap
     Lingkungan


                   64
   Pencemaran Udara
    Peningkatan Kadar Komponen Udara
    tertentu seperti:
       a. Karbon Monoksida (CO)
       b. Karbon Dioksida (CO2)
      c. Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
      d. Oksida Belerang (SO2 dan SO3)
     e. Partikel Timbel
 Efek Rumah Kaca

 Hujan Asam


                                         65
Energi nuklir adalah penggunaan
berkelanjutan fisi nuklir untuk
menghasilkan panas dan listrik
                                  66
Energi nuklir dapat dihasilkan
melalui       dua      macam
mekanisme, yaitu :
pembelahan inti atau reaksi
fisi
penggabungan beberapa inti
melalui reaksi fusi

                             67
Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh

                  Fisi Nuklir                  partikel (misalnya neutron) dapat
                                               membelah menjadi dua inti yang lebih
                                               ringan dan beberapa partikel lain




    reaksi berantai tak               reaksi berantai
        terkendali                      terkendali




Contoh reaksi fisi adalah uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.




                                                                            68
Reaksi berantai tak terkendali   69
Reaksi berantai terkendali   70
Uranium pelet dioksida mengandung sekitar 3 persen uranium-235,
bahan bakar fisi dalam reaktor nuklir. Setiap pelet berisi
energi setara dengan 1 ton batubara.
                                                             71
Pelet uranium dimuat ke batang bahan bakar yang panjang, yang
dikelompokkan ke dalam perangkat bahan bakar persegi seperti yang
                                                             72
sedang diperiksa oleh teknisi.
73
KOMPONEN REAKTOR
       NUKLIR
Komponen-komponen reaktor nuklir
antara lain :
1. Bahan bakar nuklir/bahan dapat
belah
2. Bahan moderator
3. Pendingin reaktor
4. Perangkat batang kendali
5. Perangkat detektor
                                    74
75
REAKTOR NUKLIR
             Pressurized Water Reactor
                                                        TURBIN UAP
                                                                     Pembangkit
                                                                       Listrik
   CONTROL ROD


             penekan




                                           Kondenser/                    Air
                 pomp                      Pengembun
                                                                      pendingin
                 a




TABUNG REAKTOR
                        Pembangkit uap
                                         pompa



Courtesy :
Arthur Beiser, Concepts Of
Modern Physics, 1981                                                         76
77
78
Terowongan ini menyediakan akses ke penyimpanan limbah nuklir di
GunungYucca, daerah, kering, jarang penduduknya di Nevada.




                                                                   79
80
81
Jumlah prosentase energi di dunia




                                    82
83
Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl, Pripyat, Ukraina




                                                     84
85
Ledakan Reaktor Nuklir Fukushima,Jepang
                                    86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
1. Kanker
2. Penuaan dini
3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi
4. Mutasi genetik




                                      97
1.  Mual muntah
2.  Diare
3.  Sakit kepala
4.  Demam
5.  Pusing, mata berkunang-kunang
6.  Disorientasi atau bingung menentukan arah
7.  Lemah, letih dan tampak lesu
8.  Kerontokan rambut dan kebotakan
9.  Muntah darah atau buang air besar mengeluarkan
    darah
10. Tekanan darah rendah
11. Luka susah sembuh

                                                     98
99
100
101
102
103

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]Mentari Halimun
 
Kopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajarKopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajarKhairul Fadli
 
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaYusrizal Azmi
 
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasisevirarh
 
[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasarSyahrir Qoim
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga NuklirPembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga NuklirVia Sofia
 
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganKlasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganSaedi Saputra Siagian
 
Karakteristik motor listrik
Karakteristik motor listrikKarakteristik motor listrik
Karakteristik motor listriksuparman unkhair
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
Contoh Soal AC to DC Converter
Contoh Soal AC to DC ConverterContoh Soal AC to DC Converter
Contoh Soal AC to DC ConverterUniv of Jember
 
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWTSistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWTEkaprana Daniswara
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampoktavianoki
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Dany Clark
 
Chapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterChapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterAgam Real
 
Aplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorAplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorsuparman unkhair
 

Mais procurados (20)

PARTIEL DISHARGE DAN KORONA
PARTIEL DISHARGE DAN KORONAPARTIEL DISHARGE DAN KORONA
PARTIEL DISHARGE DAN KORONA
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
 
Kopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajarKopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajar
 
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
 
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasi
 
[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga NuklirPembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
 
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganKlasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
 
Karakteristik motor listrik
Karakteristik motor listrikKarakteristik motor listrik
Karakteristik motor listrik
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
Contoh Soal AC to DC Converter
Contoh Soal AC to DC ConverterContoh Soal AC to DC Converter
Contoh Soal AC to DC Converter
 
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWTSistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
 
Presentasi Turbin Air
Presentasi Turbin AirPresentasi Turbin Air
Presentasi Turbin Air
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Chapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterChapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. Callister
 
Aplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorAplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevator
 

Destaque

Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang...
Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang...Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang...
Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang...Saydil Ahmad
 
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)vikhi79
 
Makalah sumber daya alam nabati
Makalah sumber daya alam nabatiMakalah sumber daya alam nabati
Makalah sumber daya alam nabatiYadhi Muqsith
 
Dunia Menjelang Era Energi Terbarukan
Dunia Menjelang Era Energi TerbarukanDunia Menjelang Era Energi Terbarukan
Dunia Menjelang Era Energi TerbarukanIdam Fahrul Syahid
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiWijayanto Soehadi
 
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGIPpt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGIPrima_ria45_gabe
 
Ebt untuk program 35000 mw
Ebt untuk program 35000 mwEbt untuk program 35000 mw
Ebt untuk program 35000 mwSyamsir Abduh
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianmahapatih_51
 
Analisis jurnal pendidikan
Analisis  jurnal pendidikanAnalisis  jurnal pendidikan
Analisis jurnal pendidikanleonypurba
 
Klaster Energi Surya - ITB
Klaster Energi Surya - ITBKlaster Energi Surya - ITB
Klaster Energi Surya - ITBenergisurya
 
14708259005 sumber energi dan manfaat energi
14708259005 sumber energi dan manfaat energi14708259005 sumber energi dan manfaat energi
14708259005 sumber energi dan manfaat energiSri Rokhmaniyati
 
Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energikhoiril anwar
 
Paparan permen no 12 tahun 2017 siaran pers pptx
Paparan permen no 12 tahun 2017 siaran pers pptxPaparan permen no 12 tahun 2017 siaran pers pptx
Paparan permen no 12 tahun 2017 siaran pers pptxBudi Supomo
 
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Teguh Prayogo
 

Destaque (20)

Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang...
Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang...Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang...
Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang...
 
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
 
Makalah sumber daya alam nabati
Makalah sumber daya alam nabatiMakalah sumber daya alam nabati
Makalah sumber daya alam nabati
 
Dunia Menjelang Era Energi Terbarukan
Dunia Menjelang Era Energi TerbarukanDunia Menjelang Era Energi Terbarukan
Dunia Menjelang Era Energi Terbarukan
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
 
Usaha
UsahaUsaha
Usaha
 
Energi-Fisika Lingkungan
Energi-Fisika LingkunganEnergi-Fisika Lingkungan
Energi-Fisika Lingkungan
 
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGIPpt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
 
Ebt untuk program 35000 mw
Ebt untuk program 35000 mwEbt untuk program 35000 mw
Ebt untuk program 35000 mw
 
Batu bara
Batu baraBatu bara
Batu bara
 
Windrose
WindroseWindrose
Windrose
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
 
Re 6 geothermal
Re 6 geothermalRe 6 geothermal
Re 6 geothermal
 
Analisis jurnal pendidikan
Analisis  jurnal pendidikanAnalisis  jurnal pendidikan
Analisis jurnal pendidikan
 
Klaster Energi Surya - ITB
Klaster Energi Surya - ITBKlaster Energi Surya - ITB
Klaster Energi Surya - ITB
 
14708259005 sumber energi dan manfaat energi
14708259005 sumber energi dan manfaat energi14708259005 sumber energi dan manfaat energi
14708259005 sumber energi dan manfaat energi
 
Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energi
 
Paparan permen no 12 tahun 2017 siaran pers pptx
Paparan permen no 12 tahun 2017 siaran pers pptxPaparan permen no 12 tahun 2017 siaran pers pptx
Paparan permen no 12 tahun 2017 siaran pers pptx
 
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
 

Semelhante a Nonrenewable energy resources (energi tak terbarukan)

Semelhante a Nonrenewable energy resources (energi tak terbarukan) (20)

Oil and Gas
Oil and GasOil and Gas
Oil and Gas
 
Tugas Kimia materi minyak bumi.pptx
Tugas Kimia materi minyak bumi.pptxTugas Kimia materi minyak bumi.pptx
Tugas Kimia materi minyak bumi.pptx
 
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumiMakalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
 
Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
artikel ilmiah
artikel ilmiahartikel ilmiah
artikel ilmiah
 
A1 c112031 artikel
A1 c112031 artikelA1 c112031 artikel
A1 c112031 artikel
 
artikel ilmiah
artikel ilmiahartikel ilmiah
artikel ilmiah
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
 
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantah
 
Minyak Bumi
Minyak Bumi Minyak Bumi
Minyak Bumi
 
Makalah bensin
Makalah bensinMakalah bensin
Makalah bensin
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
PPT fraksi (1).pptx
PPT fraksi (1).pptxPPT fraksi (1).pptx
PPT fraksi (1).pptx
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 

Último

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Último (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Nonrenewable energy resources (energi tak terbarukan)

  • 1. 1
  • 2. Sumber energi terbagi atas dua: yaitu sumber energi terbarukan(yang dapat diperbaharui) dan sumber energi tak terbarukan(yang tidak dapat diperbaharui). Sumber energi yang terbarukan adalah sumber energi yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Sumber energi yang tak terbarukan adalah sumber energi yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. 2
  • 3. Energi terbarukan misalnya: panas sinar matahari, air (ombak, air terjun), bahan bakar nabati (biofuel), kelapa sawit, jarak dan panas bumi (geothermal). Sedangkan energi tak terbarukan ialah energi yang tidak dapat diperbaharui kembali misalnya: batu bara, minyak bumi (minyak tanah, bensin, dan solar), gas bumi serta energi nuklir. 3
  • 4. 4
  • 5. Batubara Batubara Minyak Bumi Gas Alam Energi Nuklir Energi Nuklir 5
  • 6. 6
  • 7. 7
  • 8. 8
  • 9. Proses pembentukan batubara dari tumbuhan melalui dua tahap, yaitu : a. Tahap pembentukan gambut (peat) dari tumbuhan yang disebut proses Peatification b. Tahap pembentukan batubara dari gambut yang disebut proses Coalification 9
  • 11. Pengaruh tekanan , panas dan waktu pada pembentukan batubara 11
  • 12. a) Teori Insitu b) Teori Drifts 12
  • 14. 14
  • 15. K N PA A AM NG D BA A M A RA PEN TUB BA 1. Dampak Terhadap  Lingkungan Dampak 2. Terhadap  Manusia Dampak Terhadap  Sosial 3. Dan Kemasyarakatan 15
  • 16. Pertambangan Batubara Di Kalsel n a jua em K g rah ban A m Ta g F illin Back Daerah Reklamasi 16
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 20. 20
  • 21. 21
  • 22. 22
  • 23. Minyak bumi Minyak bumi adalah minyak mentah yang terbentuk secara alami dalam batuan endapan dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon. Istilah minyak bumi diterjemahkan dari bahasa latin (petroleum), artinya petrol (batuan / karang) dan oleum (minyak). Minyak bumi juga dijuluki sebagai emas hitam, yaitu cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. 23
  • 24. Pembentukkan minyak bumi Teori Teori Organik Anorganik 24
  • 26. 26
  • 27. 27
  • 28. 28
  • 29. 29
  • 30. 30
  • 32. 32
  • 33. Destilasi Destilasi Destilasi Penyulingan Penyulingan (Destilasi (Destilasi atau atau Bertingkat Bertingkat Bertingkat) Bertingkat) Minyak Bumi Minyak Bumi AA RR TT II Proses pemisahan fraksi-fraksi Proses pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih. perbedaan titik didih. 33
  • 35. Fraksi Minyak Bumi No Fraksi Jumlah Titik Didih (o Kegunaan Atom C) 1 Gas C1 – C4 < 30 LPG & produk Petrokimia 2 Petrolium Eter C5 – C6 30 - 60 Pelarut non-polar & pembersih 3 Ligronin / Nafta C6 – C7 60 – 100 Pelarut non-polar & zat aditif bensin 4 Bensin (gasoline) C5 – C10 40 - 200 Bahan bakar motor 5 Kerosin (minyak C12 – C18 175 – 325 Kompor & mesin jet tanah) (avtur) 6 Solar > C12 250 – 400 Mesin diesel 7 Oli > C20 350 – 500 Pelimas 8 Residu > C25 > 500 Lilin,paraffin,aspal 35
  • 36. Cracking Pengubahan Pengubahan Cracking Cracking Contoh Contoh solar menjadi solar menjadi (perengkahan) (perengkahan) minyak tanah minyak tanah AA RR TT II Proses pemecahan Proses pemecahan hidrokarbon molekul-molekul hidrokarbon molekul-molekul besar dalam fraksi minyak besar dalam fraksi minyak bumi menjadi molekul yang bumi menjadi molekul yang lebih kecil. lebih kecil. 36
  • 37. Reforming Pengubahan Pengubahan molekul bensin molekul bensin Reforming Reforming ARTI yang bermutu yang bermutu ARTI rendah menjadi rendah menjadi FF bermutu baik. bermutu baik. U U N N G G S S II Mengubah hidrokarbon rantai Mengubah hidrokarbon rantai lurus menjadi hidrokarbon lurus menjadi hidrokarbon rantai bercabang. rantai bercabang. 37
  • 38. Polimerisasi Proses Proses penggabungan penggabungan Polimerisasi Polimerisasi molekul-molekul kecil molekul-molekul kecil ARTI ARTI dalam minyak bumi dalam minyak bumi menjadi molekul yang menjadi molekul yang besar besar CC oo nn tt oo hh Penggabungan isobutena Penggabungan isobutena dengan isobutana dengan isobutana menjadi isooktana yang menjadi isooktana yang merupakan bensin merupakan bensin bermutu tinggi. bermutu tinggi. 38
  • 39. Treating Treating Treating AR AR Proses pemurnian minyak Proses pemurnian minyak TI I T bumi dengan bumi dengan menghilangkan zat-zat menghilangkan zat-zat pengotornya, yaitu pengotornya, yaitu pengotor yang pengotor yang menimbulkan bau tak menimbulkan bau tak sedap, lumpur, belerang sedap, lumpur, belerang dsb. dsb. 39
  • 40. Blending Blending Blending AA RR TT II Proses pencampuran Proses pencampuran minyak bumi dengan minyak bumi dengan zat-zat aditif agar zat-zat aditif agar kualitasnya baik. kualitasnya baik. 40
  • 41. 41
  • 42. 42
  • 43. Bensin dan Bilangan Oktan campuran senyawa- campuran senyawa- senyawa hidrokarbon senyawa hidrokarbon BENSIN BENSIN yang terdiri dari isomer- yang terdiri dari isomer- isomer heptana (C77H16) isomer heptana (CH16) dan oktana (C88H18). dan oktana (CH18). Kualitas bensin Kualitas bensin dapat ditentukan dapat ditentukan berdasarkan berdasarkan jumlah ketukan jumlah ketukan dan dinyatakan dan dinyatakan dengan bilangan dengan bilangan oktan. oktan. 43
  • 44. BILANGAN OKTAN BILANGAN OKTAN bilangan yang bilangan yang dinyatakan dengan dinyatakan dengan menyatakan presentase menyatakan presentase angka 0 sampai angka 0 sampai isooktana yang isooktana yang 100. 100. dikandung dalam bensin dikandung dalam bensin sedang sisanya adalah sedang sisanya adalah presentase n-heptana. presentase n-heptana. 44
  • 45. Mengurangi Ketukan Pada Bensin Bensin yang dihasilkan dari Ditambah zat aditif pengolahan minyak ditingkatkan berupa TEL (tetraethyl bumi (bilangan oktan lead) <60) T E L Cairan seperti minyak Senyawa timbal merupakan berwarna dan sangat dengan rumus Pb beracun yang berfungsi (C2H5)4. sebagai zat anti ketukan pada bensin 45
  • 46. Industri Minyak Mentah Harga minyak West Texas Intermediate di New York Mercantile Exchange, 1996–2010 46
  • 47. m si n su ko ik at ist S t Emisi karbon global, indikator dari konsumsi minyak mentah dari tahun 1800-2007. Untuk keseluruhan, warnanya hitam, sedangkan untuk minyak saja warna biru. 47
  • 48. Konsumsi minyak mentah per harinya, dari tahun 1980 to 2006 48
  • 49. 49
  • 50. Konsumsi minyak mentah tahun 2010 di dunia dan berdasarkan wilayah 50
  • 51. 51
  • 52. 52
  • 53. Seminggu setelah tumpahan minyak, pasang naik lift minyak dari sebuah pulau di Prince William Suara, Alaska, 1989. 53
  • 54. Luasnya tumpahan (panah hitam). air arus menyebabkannya menyebar dengan cepat untuk ratusan kilometer 54
  • 55. Pekerja mencoba untuk membersihkan pantai berbatu Eleanor Island, Alaska, beberapa bulan setelah tumpahan. 55
  • 56. 56
  • 57. 57
  • 58. GAS ALAM adalah gas yang terbentuk dari jasad renik air (alga dan protozoa) yang telah mati dan tertimbun selama berjuta-juta tahun yang lalu dan mengandung zat metana (CH4) atau gas-gas yang mudah terbakar dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon. Gas alam biasanya ditemukan bersama dengan ditemukannya minyak bumi. 58
  • 59. ASAL MULA GAS ALAM 59
  • 60. 60
  • 61. Komponen-komponen utama didalam gas alam adalah 85 % Metana (CH4) yang merupakan molekul hidrokarbon rantai teringan dan terpendek. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon seperti 10% etana (C2H6),sedikit propana (C3H8) dan butana (C4H10) dan juga mengandung gas lain seperti karbon dioksida, hidrogen sulfida,sebagian kecil helium. 61
  • 62. Gas alam diolah dalam Gas alam diolah dalam suatu proses ekstraksi suatu proses ekstraksi untuk untuk menghilangkan menghilangkan senyawa-senyawa senyawa-senyawa non- non- hidrokarbon, khususnya hidrokarbon, khususnya hidrogen sulfida (H2S). hidrogen sulfida (H2S). ABSORPSI ADSORPSI 62
  • 63. sumber energi komersial sangat bergantung pada minyak, batu bara, dan gas alam. "Alternatif" termasuk panas bumi, surya, angin, dan kayu listrik. 63
  • 64. Dampak Pembakaran Bahan Bakar Terhadap Lingkungan 64
  • 65. Pencemaran Udara Peningkatan Kadar Komponen Udara tertentu seperti: a. Karbon Monoksida (CO) b. Karbon Dioksida (CO2) c. Oksida Nitrogen (NO dan NO2) d. Oksida Belerang (SO2 dan SO3) e. Partikel Timbel  Efek Rumah Kaca  Hujan Asam 65
  • 66. Energi nuklir adalah penggunaan berkelanjutan fisi nuklir untuk menghasilkan panas dan listrik 66
  • 67. Energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu : pembelahan inti atau reaksi fisi penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi 67
  • 68. Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh Fisi Nuklir partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain reaksi berantai tak reaksi berantai terkendali terkendali Contoh reaksi fisi adalah uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat. 68
  • 69. Reaksi berantai tak terkendali 69
  • 71. Uranium pelet dioksida mengandung sekitar 3 persen uranium-235, bahan bakar fisi dalam reaktor nuklir. Setiap pelet berisi energi setara dengan 1 ton batubara. 71
  • 72. Pelet uranium dimuat ke batang bahan bakar yang panjang, yang dikelompokkan ke dalam perangkat bahan bakar persegi seperti yang 72 sedang diperiksa oleh teknisi.
  • 73. 73
  • 74. KOMPONEN REAKTOR NUKLIR Komponen-komponen reaktor nuklir antara lain : 1. Bahan bakar nuklir/bahan dapat belah 2. Bahan moderator 3. Pendingin reaktor 4. Perangkat batang kendali 5. Perangkat detektor 74
  • 75. 75
  • 76. REAKTOR NUKLIR Pressurized Water Reactor TURBIN UAP Pembangkit Listrik CONTROL ROD penekan Kondenser/ Air pomp Pengembun pendingin a TABUNG REAKTOR Pembangkit uap pompa Courtesy : Arthur Beiser, Concepts Of Modern Physics, 1981 76
  • 77. 77
  • 78. 78
  • 79. Terowongan ini menyediakan akses ke penyimpanan limbah nuklir di GunungYucca, daerah, kering, jarang penduduknya di Nevada. 79
  • 80. 80
  • 81. 81
  • 83. 83
  • 84. Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl, Pripyat, Ukraina 84
  • 85. 85
  • 86. Ledakan Reaktor Nuklir Fukushima,Jepang 86
  • 87. 87
  • 88. 88
  • 89. 89
  • 90. 90
  • 91. 91
  • 92. 92
  • 93. 93
  • 94. 94
  • 95. 95
  • 96. 96
  • 97. 1. Kanker 2. Penuaan dini 3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi 4. Mutasi genetik 97
  • 98. 1. Mual muntah 2. Diare 3. Sakit kepala 4. Demam 5. Pusing, mata berkunang-kunang 6. Disorientasi atau bingung menentukan arah 7. Lemah, letih dan tampak lesu 8. Kerontokan rambut dan kebotakan 9. Muntah darah atau buang air besar mengeluarkan darah 10. Tekanan darah rendah 11. Luka susah sembuh 98
  • 99. 99
  • 100. 100
  • 101. 101
  • 102. 102
  • 103. 103

Notas do Editor

  1. Nov 26, 2012
  2. Nov 26, 2012
  3. Nov 26, 2012
  4. Nov 26, 2012