2. MSDM II
BAB I MANAJEMEN KINERJA
BAB II MANAJEMEN KARIR
BAB III PERENCANAAN KOMPENSASI
BAB IV KINERJA & INSENTIF KEUANGAN
BAB V TUNJANGAN & PELAYANAN
BAB VI MEMBANGUN ETIKA BEKERJA (HUBUNGAN KARYAWAN)
BAB VII REVIEW
UTS
BAB VIII MENGELOLA DISIPLIN & PEMBERHENTIAN (HUBUNGAN KARYAWAN)
BAB IX HUBUNGAN PEKERJA & PERSETUJUAN KOLEKTIF
BAB X K3 (KEAMANAN & KESEHATAN KARYAWAN)
BAB XI K3 (KEAMANAN & KESEHATAN KARYAWAN)
BAB XII MENGELOLA SDM GLOBAL
BAB XIII MENGELOLA SDM GLOBAL
BAB XIV REVIEW
UAS
3. Referensi
Gary Dessler, Jilid 2, Edisi 10, MSDM, Jakarta,
Indeks, 2009
R. Wayne Mondy, MSDM, Jilid 2 Edisi 10, Jakarta,
Erlangga, 2009
Raldall S. Schuller, Susan E. Jackson, MSDM,
Menghadapi Abad 21, Jilid 2 Edisi 6, Jakarta,
Erlangga, 1999.
R.A Noe, John R. Hollenback, Barry Gerhart, Patrick
M. Wright, MSDM, Mencapai Keunggulan Bersaing,
Jakrta, Salemba Empat, 2010.
Tb. Syafri Mangkuprawira, Bisnis, Manajemen dan
SDM, Bogor, IPB Press, 2009.
5. Tunjangan Wajib
Tunjangan yg diwajibkan secara hukum yg
meliputi :
Jaminan Sosial
Kompensasi Pengangguran
Kompensasi Bagi Karyawan
Cuti Keluarga dan Pengobatan
6. Tunjangan Wajib
Jaminan Sosial
Ketentuan yg mewajibkan perusahaan utk membantu
memikirkan/ menciptakan “social security” yg berupa :
1) Tunjangan Pensiun
2) Asuransi Ketidakmampuan bekerja karena sebab-
sebab tertentu.
Memperhatikan ketentuan terkait yg berlaku.
Kompensasi Pengangguran
Tunjangan bagi karyawan yg dberhentikan karena bukan
kesalahan mereka (perusahaan tutup, restrukturisasi,
dsb).
Memperhatikan ketentuan terkait yg berlaku.
7. Tunjangan Wajib
Kompensasi bagi Karyawan
Pemberian kompensasi kepada karyawan yg mengalami
sakit atau kecelakaan karena pekerjaan.
Memperhatikan ketentuan terkait yg berlaku.
Cuti Keluarga dan Pengobatan
Hak cuti karyawan yg telah bekerja dlm jangka waktu
tertentu.
Memperhatikan ketentuan terkait yg berlaku.
8. Tunjangan Tidak Wajib
(Sukarela)
Merupakan bagian elemen Pengusaha yg terdiri dari :
Bayaran Saat Tidak Bekerja
Perawatan kesehatan
Asuransi Jiwa
Rancangan Pensiun
Rancangan Opsi Saham Karyawan
Tunjangan Pengangguran Tambahan
Layanan Karyawan
Bayaran Premium
9. Tunjangan Tidak Wajib
(Sukarela)
Bayaran Saat Tidak Bekerja
Pemberi kerja menyadari bahwa karyawan membutuhkan
waktu sejenak meninggalkan pekerjaan utk keperluan
tertentu.
Contoh : cuti (tahunan dan panjang); sakit; cuti jeda
(ada beberapa perusahaan yg memberikan hari-hari
tertentu dlm satu tahun utk mengurus kepentingan
keluarga dng harapan tdk ada kebohongan utk alasan
tertentu).
Contoh lain karena tugas yg diijinkan perusahaan
(misal menjadi juri, tugas militer/ komplemen
pertahanan; saat berduka cita, pemilihan umum, dsb
sesuai UU atau ketentuan yg berlaku)
10. Tunjangan Tidak Wajib
(Sukarela)
Perawatan kesehatan
Merupakan item paling mahal (25% dari biaya
tunjangan).
Penyebab tingginya biaya karena beberapa hal (populasi
yg mulai menua, permintaan perawatan g bertambah,
semakin mahalnya teknologi kesehatan, proses
administrasi yg tidak efisien).
Perusahaan dapat menyesuaikan diri dan memilih
beberapa alternatif :
1) Swakelola dikelola sesuai kebijakan perusahaan
2) Ikut Jamsostek BPJS sesuai kemampuan
3) Asuransi kesehatan
4) Tunjangan yg bersifat flat; dsb
11. Tunjangan Tidak Wajib
(Sukarela)
Asuransi jiwa
Perusahaan dapat menggunakan beberapa cara :
1) Ikut Jamsostek (JK dan JKK) BPJS
2) Swakelola sesuai kebijakan perusahaan
3) Diikutkan institusi asuransi jiwa tertentu, dsb
4) Kebijakan perusahaan terkait kecelakaan kerja
Rancangan Pensiun
Beberapa cara :
Rancangan Pendanaan Pasti membutuhkan pendanaan
khusus dr pemberi kerja utk dana pensiun atau tabungan
yg disiapkan bagi karyawan.
12. Tunjangan Tidak Wajib
(Sukarela)
Rancangan Tunjangan Pasti rancangan pensiun yg
memberi para pesertanya tunjangan tetap pd saat
pensiun.
Rancangan saldo kas rancangan pensiun dengan unsur2
dari rancangan tunjangan pasti mapun pendanaan pasti.
Rancangan Opsi Saham Karyawan (ESOP)
ESOP (employee stock option plan) rancangan
pendanaan pasti dimana perusahaan menyumbangkan
bagian2 saham kepada dana pensiun.
13. Tunjangan Tidak Wajib
(Sukarela)
Tunjangan Pengangguran Tambahan
Memberikan tunjangan jika seseorang tidak mampu
bekerja karena kesalahan yg tidak disebabkan oleh
dirinya sendiri periksa ketentuan yg berlaku
perusahaan dapat memberikan tambahan di luar
ketentuan.
Layanan Karyawan dapat berupa :
Tunjangan relokasi
Perawatan anak
Bantuan pendidikan (utk karyawan atau keluarga)
Layanan makanan/ Kafetaria
14. Tunjangan Tidak Wajib
(Sukarela)
Layanan keuangan bantuan pemotongan gaji
pembelian tertentu para karyawannya.
Layanan hukum
Beasiswa untuk tanggungan
Bayaran Premium
Komponen yg dibayarkan kpd karyawan utk bekerja dlm
periode yg panjang atau bekerja dlm kondisi yg
berbahaya atau tidak menyenangkan/ pd jam-jam yg
kurang disukai.
15. Rancangan Tunjangan
Yang Disesuaikan
Rancangan tunjangan yg mengijinkan para karyawan utk
melakukan seleksi tahunan guna menentukan paket
tunjangan mereka secara menyeluruh dng memilih
antara kas kena pajak dan berbagai tunjangan.
Beberapa alternatif yang mungkin tersedia :
Pemotongan asuransi kematian
krn kecelakaan
Iuran organisasi perawatan
kesehatan
Ulang tahun Perawatan kesehatan di rumah
Kelayakan bonus Asuransi rawat inap bedah
Kenggotaan bisnis & profesional Dana pertumbuhan insentif
Komisi Pinjaman bebas bunga
Bantuan pengobatan Sumbangan pendidikan
Kendaraan pemberian perusahaan Perawatan
16. Rancangan Tunjangan
Yang Disesuaikan
Pengadaan rumah Layanan kesehatan luar
Biaya perjalanan Asuransi kecelakaan pribadi
Pusat perawatan harian Rancangan otongan harga
Bonus ditangguhkan Fasilitas rekreasi
Asuransi perawatan gigi & mata Cuti panjang
Diskon produk perusahaan Kelanjutan gaji
Jeda aktivitas pendidikan Beasiswa utk tanggungan
Rekening bebas pemeriksaan Pesangon
Makan siang gratis Hak kenaikan saham
Asuransi kendaraan kolektif Rancangan bonus saham
Asuransi jiwa kolektif Asuransi kesehatan & kecelakaan
17. Pekerjaan Sbg Faktor
Kompensasi Nonfinansial
Beberapa pertanyaan dpt membantu menentukan nilai suatu
pekerjaan :
Apakah pekerjaan tsb berarti atau menantang?
Adakah pengakuan atas prestasi?
Apakah saya mendapatkan rasa berprestasi dr
menjalankan pekerjaan?
Apakah saya menikmati melakukan pekerjaan tsb ?
Apakah ada kemungkinan peningkatan tanggung jawab?
Apakah ada peluang kemajuan atau pertumbuhan?
18. Pekerjaan Sbg Faktor
Kompensasi Nonfinansial
Jabatan
• Variasi ketrampilan
• Identitas Tugas
• Signifikansi Tugas
• Otonomi
• Umpan Balik
Fleksibilitas Tempat Kerja
• Flextime
• Minggu kerja dipadatkan
• Pembagian jabatan
• Telecommuting
• Kerja paruh waktu
• Lebih banyak kerja, lebih sedikit jam
Lingkungan Kerja
• Kebijakan yg baik
• Manajer yg berkemampuan
• Karyawan yg kompeten
• Rekan kerja yg bersahabat
• Simbol status yg pantas
• Kondisi Kerja