SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
MATERI
Pertemuan ke-1
FISIKA DAN KIMIA DASAR 1 C
Pengertian materi
massa dan kegunaan ilmu kimia
• Materi adalah segala sesuatu yang memiliki
massa dan menempati ruang.
• Contoh materi :
air,batu,pasir,tanah,oksigen,kayu,besi dll.
• Zat adalah sebutan untuk materi yang sifatnya
lebih spesifik (khusus).
• Bahan adalah sebutan untuk materi yang
sifatnya kurang spesifik.
• Massa sebuah benda merupakan banyaknya zat (materi)yang
terkandung di dalam sebuah benda tersebut.
• Massa suatu benda berbeda dengan berat suatu benda.
• Massa (m) benda menunjukan jumlah materi yang
menyusun benda tersebut. Massa benda sifat nya tetap di semua
tempat.
• Massa dinyatakan dalam kilogram(kg).
• Berat (W) benda adalah gaya yang menyatakan besarnya
tarikan gravitasi (g) terhadap benda yang mempunyai massa. Oleh
karena itu,berat suatu benda akan berbeda di tempat yang
berbeda.Karena berat merupakan gaya,maka satuan berat adalah
Newton(N).
• W = m . g (kg . m/𝑠2)
• Dua benda dengan massa yang sama bila di timbang di tempat yang
memiliki gravitasi sama,akan memiliki berat yang sama pula.
Kegunaan ilmu kimia
• Dapat mengubah bahan alam menjadi suatu produk
(barang jadi yang bisa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari,
• Manusia dapat mengerti dan memahami cara
memenuhi kebutuhan hidupnya,
• Manusia lebih memahami tentang alam sekitar dan
mengetahui proses yang terjadi didalamnya
• Manusia memahami gejala yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari,
• Manusia memahami proses yang berlangsung dalam
tubuhnya dan cara menjaga kesehatan tubuhnya
Sifat dan Perubahan Materi
Berdasarkan kaitannya dengan ukuran atau jumlah materi, sifat-
sifat materi dapat dibedakan menjadi:
a. Sifat ekstrinsik, yaitu sifat yang besarnya bergantung pada
jumlah/ukuran materi. Contoh: massa, berat, volume.
b. Sifat intrinsik, yaitu sifat yang tidak bergantung pada
jumlah/ukuran materi. Contoh: bau, warna, rasa, massa jenis,
titik didih, sifat kimia (misalnya: keelektronegatifan,
kereaktifan, energi ikatan).
Berdasar kaitannya dengan perubahan materi, sifat-sifat
materi dapat dibedakan menjadi:
a. Sifat fisika (sifat fisik), yaitu sifat yang berhubungan
dengan penampilan fisik yang biasanya dapat diamati
dari luar materi. Sifat fisik ini tidak menyebabkan
terbentuknya zat lain. Contoh: warna, bau, rasa, titik
didih, massa jenis.
b. Sifat kimia, yaitu sifat khas yang menjadi identitas
dasar materi yang dapat diamati di dalam materi
tersebut. Sifat kimia ini berhubungan dengan
perubahan menjadi zat lain (menyebabkan
terbentuknya zat lain). Contoh: keelektronegatifan,
kereaktifan, energi ionisasi, energi ikatan.
Energi merupakan penyebab utama terjadinya perubahan
materi. Perubahan materi dapat dibedakan menjadi:
a. Perubahan Fisika (perubahan fisik), yaitu perubahan
pada wujud atau penampilan fisik (sifat fisik) tetapi
identitas dasarnya (sifat kimianya) tetap (masih materi
semula). Perubahan fisika ini tidak menghasilkan zat
lain. Contoh: lilin meleleh karena dipanaskan, air
menguap, kayu dibuat menjadi bangku.
b. Perubahan kimia, yaitu perubahan pada identitas
dasar (sifat kimia), sehingga materinya berbeda
dengan materi semula. Perubahan kimia ini
menghasilkan materi lain (materi baru). Contoh: kayu
melapuk, besi berkarat.
Klasifikasi Materi
Materi dapat dibedakan (diklasifikasikan) menjadi:
a. Zat tunggal (zat murni). Zat tunggal dapat dibedakan menjadi:
1. Unsur, yaitu zat tunggal yang tidak dapat diuraikan secara kimia menjadi
zat lain. (O, H, N)
2. Senyawa, yaitu zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi zat
lain (unsur-unsur penyusunnya atau senyawa yang lebih sederhana). (𝐻2𝑂,
𝑁𝑎𝑂𝐻)
b. Zat campuran. Zat campuran dapat dibedakan menjadi:
1. Campuran yang bersifat homogen (larutan).
2. Campuran yang bersifat heterogen.
Menurut Einstein massa (m) dapat berubah menjadi energi (E), atau sebaliknya.
E = m . c2
c = cepat rambat cahaya (kecepatan cahaya).
Hukum-hukum Dasar
yang Berhubungan dengan Materi
1. Hukum kekekalan massa oleh Antoine Laurent Lavoiser (1789).
Tidak ada penambahan atau pengurangan massa zat dalam reaksi
(massa zat kekal/tetap), sehingga massa zat-zat hasil reaksi sama
dengan massa zat-zat yang bereaksi.
Massa zat sebelum reaksi = Massa zat setelah bereaksi
Massa zat hasil reaksi = Massa zat-zat yang bereaksi
Contoh: 56 g besi (Fe) bereaksi dengan 32 g belerang (S)
menghasilkan 88 g senyawa besi sulfida (FeS).
2. Hukum perbandingan tetap (susunan tetap) oleh Joseph
Proust (1799).
Dalam suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur
penyusunnya selalu tetap.
Contoh: dalam senyawa FeS:
3. Hukum perbandingan berganda oleh Dalton (1805).
Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu macam
senyawa, maka perbandingan sederhana massa kedua
unsur dalam senyawanya berbanding sebagai bilangan
bulat.
Contoh :
Fe dan S dapat membentuk senyawa FeS atau FeS2. Dalam
FeS, 56 g Fe bersenyawa dengan 32 g S dan dalam FeS2, 56
g Fe bersenyawa dengan 64 g S. Jika massa Fe dalam FeS
dan FeS2 masing-masing 56 gram (sama), maka
perbandingan massa S dalam FeS dan FeS2 adalah = 32 : 64
= 1 : 2
Pada kedua senyawa tersebut, perbandingan massa S sama
dengan perbandingan jumlah atom S, yaitu = 1 : 2
Untuk menentukan perbandingan berganda
unsur Fe, maka massa S harus disamakan,
misalnya 64 g.
Pada FeS perbandingan massa Fe : S = 56 : 32,
sehingga massa Fe dalam FeS = 112 g.
Jadi perbandingan massa Fe dalam FeS dan FeS2
= 112 : 56 = 2 : 1
Pada kedua senyawa tersebut, perbandingan
massa Fe sama dengan perbandingan jumlah
atom Fe. Perbandingan massa Fe = kebalikan
dari perbandingan massa S.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a MATERI.pptx

Kelompok 1 materi dan perubahannya
Kelompok 1 materi dan perubahannyaKelompok 1 materi dan perubahannya
Kelompok 1 materi dan perubahannyaMitha Ye Es
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitasRudi Wicaksana
 
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu bendatugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu bendaAnesOctaviani1
 
```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````Andika_wahyu
 
Materi dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iMateri dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iyahyakurnia23
 
Materi dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iMateri dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iyahyakurnia23
 
Materi dan energi baru
Materi dan energi baruMateri dan energi baru
Materi dan energi baruStudent
 
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan GelombangMateri PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan GelombangWidada Winata Atmaja
 
Materi dan perubahan materi 1 tugas 1
Materi dan perubahan materi 1 tugas 1Materi dan perubahan materi 1 tugas 1
Materi dan perubahan materi 1 tugas 1deslisland22
 
Materi dan Perubahannya.pdf
Materi dan Perubahannya.pdfMateri dan Perubahannya.pdf
Materi dan Perubahannya.pdfEsasMahitri1
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2HIMTI
 
KLASIFIKASI BENDA.pptx
KLASIFIKASI BENDA.pptxKLASIFIKASI BENDA.pptx
KLASIFIKASI BENDA.pptxSITIYURIAH1
 

Semelhante a MATERI.pptx (20)

Kelompok 1 materi dan perubahannya
Kelompok 1 materi dan perubahannyaKelompok 1 materi dan perubahannya
Kelompok 1 materi dan perubahannya
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitas
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu bendatugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
tugas kelompok 7 sifat kimia fisika dan kekistrikan suatu benda
 
Pengantar Ilmu Kimia.pdf
Pengantar Ilmu Kimia.pdfPengantar Ilmu Kimia.pdf
Pengantar Ilmu Kimia.pdf
 
```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````
 
Materi dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iMateri dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas i
 
Materi dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas iMateri dan perubahan materi i tugas i
Materi dan perubahan materi i tugas i
 
Materi dan energi baru
Materi dan energi baruMateri dan energi baru
Materi dan energi baru
 
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan GelombangMateri PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
Materi PPG Kompetensi Profesional Materi, Energi dan Gelombang
 
Rpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smpRpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smp
 
Materi dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas IMateri dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas I
 
Materi dan perubahan materi 1 tugas 1
Materi dan perubahan materi 1 tugas 1Materi dan perubahan materi 1 tugas 1
Materi dan perubahan materi 1 tugas 1
 
Materi dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas IMateri dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas I
 
Ppt materi energi
Ppt materi energiPpt materi energi
Ppt materi energi
 
Materi dan Perubahannya.pdf
Materi dan Perubahannya.pdfMateri dan Perubahannya.pdf
Materi dan Perubahannya.pdf
 
Pengenalanilmukimia
PengenalanilmukimiaPengenalanilmukimia
Pengenalanilmukimia
 
Materi & Perubahanya
Materi & PerubahanyaMateri & Perubahanya
Materi & Perubahanya
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2
 
KLASIFIKASI BENDA.pptx
KLASIFIKASI BENDA.pptxKLASIFIKASI BENDA.pptx
KLASIFIKASI BENDA.pptx
 

Último

perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 

Último (19)

perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 

MATERI.pptx

  • 2. Pengertian materi massa dan kegunaan ilmu kimia • Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. • Contoh materi : air,batu,pasir,tanah,oksigen,kayu,besi dll. • Zat adalah sebutan untuk materi yang sifatnya lebih spesifik (khusus). • Bahan adalah sebutan untuk materi yang sifatnya kurang spesifik.
  • 3. • Massa sebuah benda merupakan banyaknya zat (materi)yang terkandung di dalam sebuah benda tersebut. • Massa suatu benda berbeda dengan berat suatu benda. • Massa (m) benda menunjukan jumlah materi yang menyusun benda tersebut. Massa benda sifat nya tetap di semua tempat. • Massa dinyatakan dalam kilogram(kg). • Berat (W) benda adalah gaya yang menyatakan besarnya tarikan gravitasi (g) terhadap benda yang mempunyai massa. Oleh karena itu,berat suatu benda akan berbeda di tempat yang berbeda.Karena berat merupakan gaya,maka satuan berat adalah Newton(N). • W = m . g (kg . m/𝑠2) • Dua benda dengan massa yang sama bila di timbang di tempat yang memiliki gravitasi sama,akan memiliki berat yang sama pula.
  • 4. Kegunaan ilmu kimia • Dapat mengubah bahan alam menjadi suatu produk (barang jadi yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, • Manusia dapat mengerti dan memahami cara memenuhi kebutuhan hidupnya, • Manusia lebih memahami tentang alam sekitar dan mengetahui proses yang terjadi didalamnya • Manusia memahami gejala yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, • Manusia memahami proses yang berlangsung dalam tubuhnya dan cara menjaga kesehatan tubuhnya
  • 5. Sifat dan Perubahan Materi Berdasarkan kaitannya dengan ukuran atau jumlah materi, sifat- sifat materi dapat dibedakan menjadi: a. Sifat ekstrinsik, yaitu sifat yang besarnya bergantung pada jumlah/ukuran materi. Contoh: massa, berat, volume. b. Sifat intrinsik, yaitu sifat yang tidak bergantung pada jumlah/ukuran materi. Contoh: bau, warna, rasa, massa jenis, titik didih, sifat kimia (misalnya: keelektronegatifan, kereaktifan, energi ikatan).
  • 6. Berdasar kaitannya dengan perubahan materi, sifat-sifat materi dapat dibedakan menjadi: a. Sifat fisika (sifat fisik), yaitu sifat yang berhubungan dengan penampilan fisik yang biasanya dapat diamati dari luar materi. Sifat fisik ini tidak menyebabkan terbentuknya zat lain. Contoh: warna, bau, rasa, titik didih, massa jenis. b. Sifat kimia, yaitu sifat khas yang menjadi identitas dasar materi yang dapat diamati di dalam materi tersebut. Sifat kimia ini berhubungan dengan perubahan menjadi zat lain (menyebabkan terbentuknya zat lain). Contoh: keelektronegatifan, kereaktifan, energi ionisasi, energi ikatan.
  • 7. Energi merupakan penyebab utama terjadinya perubahan materi. Perubahan materi dapat dibedakan menjadi: a. Perubahan Fisika (perubahan fisik), yaitu perubahan pada wujud atau penampilan fisik (sifat fisik) tetapi identitas dasarnya (sifat kimianya) tetap (masih materi semula). Perubahan fisika ini tidak menghasilkan zat lain. Contoh: lilin meleleh karena dipanaskan, air menguap, kayu dibuat menjadi bangku. b. Perubahan kimia, yaitu perubahan pada identitas dasar (sifat kimia), sehingga materinya berbeda dengan materi semula. Perubahan kimia ini menghasilkan materi lain (materi baru). Contoh: kayu melapuk, besi berkarat.
  • 8. Klasifikasi Materi Materi dapat dibedakan (diklasifikasikan) menjadi: a. Zat tunggal (zat murni). Zat tunggal dapat dibedakan menjadi: 1. Unsur, yaitu zat tunggal yang tidak dapat diuraikan secara kimia menjadi zat lain. (O, H, N) 2. Senyawa, yaitu zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi zat lain (unsur-unsur penyusunnya atau senyawa yang lebih sederhana). (𝐻2𝑂, 𝑁𝑎𝑂𝐻) b. Zat campuran. Zat campuran dapat dibedakan menjadi: 1. Campuran yang bersifat homogen (larutan). 2. Campuran yang bersifat heterogen. Menurut Einstein massa (m) dapat berubah menjadi energi (E), atau sebaliknya. E = m . c2 c = cepat rambat cahaya (kecepatan cahaya).
  • 9. Hukum-hukum Dasar yang Berhubungan dengan Materi 1. Hukum kekekalan massa oleh Antoine Laurent Lavoiser (1789). Tidak ada penambahan atau pengurangan massa zat dalam reaksi (massa zat kekal/tetap), sehingga massa zat-zat hasil reaksi sama dengan massa zat-zat yang bereaksi. Massa zat sebelum reaksi = Massa zat setelah bereaksi Massa zat hasil reaksi = Massa zat-zat yang bereaksi Contoh: 56 g besi (Fe) bereaksi dengan 32 g belerang (S) menghasilkan 88 g senyawa besi sulfida (FeS).
  • 10. 2. Hukum perbandingan tetap (susunan tetap) oleh Joseph Proust (1799). Dalam suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap. Contoh: dalam senyawa FeS:
  • 11. 3. Hukum perbandingan berganda oleh Dalton (1805). Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka perbandingan sederhana massa kedua unsur dalam senyawanya berbanding sebagai bilangan bulat. Contoh : Fe dan S dapat membentuk senyawa FeS atau FeS2. Dalam FeS, 56 g Fe bersenyawa dengan 32 g S dan dalam FeS2, 56 g Fe bersenyawa dengan 64 g S. Jika massa Fe dalam FeS dan FeS2 masing-masing 56 gram (sama), maka perbandingan massa S dalam FeS dan FeS2 adalah = 32 : 64 = 1 : 2 Pada kedua senyawa tersebut, perbandingan massa S sama dengan perbandingan jumlah atom S, yaitu = 1 : 2
  • 12. Untuk menentukan perbandingan berganda unsur Fe, maka massa S harus disamakan, misalnya 64 g. Pada FeS perbandingan massa Fe : S = 56 : 32, sehingga massa Fe dalam FeS = 112 g. Jadi perbandingan massa Fe dalam FeS dan FeS2 = 112 : 56 = 2 : 1 Pada kedua senyawa tersebut, perbandingan massa Fe sama dengan perbandingan jumlah atom Fe. Perbandingan massa Fe = kebalikan dari perbandingan massa S.