Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Xii tkj 2 hiv aids
1. HIV /
AIDS
RISTY SATRIANI
FANNY RAHMAWATI
ALDI WIDANTO
DANAR PUTRA
AHMAD LUTHFI
ARIZAL HERMAWAN
CATUR SUGIHARTO
JEMMY WIJAYA
LIA BALQIS
FIKRI FADILLAH
M. MUGHI
M. VICRY
M. DIFA
QAIS ABSI ARROZIE XII TKJ
2. SEJARAH HIV/AIDS
Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut Pasteur
Perancis pada tahun 1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan nasional
di Amerika Serikat pada tahun 1984. Meskipun tim dari Institute Pasteur
Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang pertama kali
mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983 namun penghargaan
untuk penemuan virus ini tetap diberikan kepada para peneliti baik yang
berasal dari Perancis maupun Amerika. Peneliti Perancis memberi nama virus
ini LAV atau lymphadenopathy associated virus. Tim dari Amerika yang
dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau human T-cell
lymphotropic virus type-3. Kemudian Komite Internasional untuk Taksonomi
Virus memutuskan untuk menetapkan nama human immunodeficiency virus
(HIV) sebagai nama yang dikenal sampai sekarang makapara peneliti
tersebut juga sepakat untuk menggunakan istilah HIV. Sesuai dengan
namanya, virus ini “memakan” imunitas tubuh.
Penyakit AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu
singkat terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak
negara. Dikatakan pula bahwa epidemic yang terjadi tidak saja mengenal
penyakit (AIDS), virus (HIV) tetapi juga reaksi/dampak negative berbagai
bidang seperti kesehatan, social, ekonomi, politik, kebudayaan dan
demografi. Hal ini merupakan tantangan yang harus diharapi baik oleh
3. PENGERTIAN
Virus HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyebabkan
AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang memasukan materi
genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan cara infeksi dengan
cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA menjadi DNA, yang kemudian
menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus dan kemudian
melakukan replikasi.
Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah
putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan
tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan
penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang
biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan
lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa
kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak
memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat
terkena pilek biasa.
4. PENGERTIAN
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak
atau efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk
hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom
AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS
disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan
tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang
banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk
menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun
untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Saat ini tidak ada obat,
serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus
HIV penyebab penyakit AIDS.
5. BAHAYA AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular
AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS
juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada
obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi
virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena
sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya.
Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan.
Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga
serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan
sakit atau bahkan meninggal.
Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T manusia tipe
III (HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu retrovirus manusia
sitopatik dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya
(RNA) menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke dalam sel
pejamu. HIV-1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi
penyebab utama AIDS di seluruh dunia.
6. GEJALA VIRUS HIV/AIDS
Geajala penyakit HIV/AIDS tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS, beberapa orang
menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu setelah
terpapar virus. Mereka mengeluh deman sakit kepala, kelelahan dan kelenjar getah bening
membesar di leher. Gejala HIV AIDS bias jadi salah satu/lebih dari ini semua biasanya
hilang dalam beberapa minggu . Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap
orangnya. Kondisi ini dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun.
Selama periode ini ,virus terus berkembang secara aktif menginfeksi dan memebunuh
sel-sel kekebalan tubuh . Sistem kekebalan memungkinkan kita untuk melawan bakteri,
virus, dan peyebab infeksi lainnya. Virus HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi
sebagai “pejuang” infeksi primer, yang disebut sebagai CD4 + atau sel T4. Setelah system
kekebalan melemah gejala HIV/AIDS akan muncul. Gejala AIDS adalah tahap yang paling
maju dalam infeksi HIV. Definisi AIDS termasuk semua orang yang terinfeksi HIV yang
memeiliki kurang 200 CD4 + sel per mikroliter darah. Adapun tanda-tanda klinis
penderita AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati
7. CARA PENULARAN VIRUS HIV/AIDS
Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa
semua yang berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV
dapat dipastikan infeksius dan sangat berpotensial untuk menularkan
virus ini pada orang lain, termasuk ketika seseorang penderita HIV
positif melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Dan
bukan tidak mungkin jika pasangan seksual itu juga terjangkit
penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan kondom. Baik
penderita pria maupun wanita sangat beresiko menularkan virus HIV
ini ketika pasangan melakukan hubungan badan, yakni melalu cairan
sperma(laki-laki) dan melalu darah menstruasi pada
vagina(perempuan). Selain itu HIV juga ditularkan melalui jarum
suntik yang digunakan bersamaan dengan penderita HIV dengan
yang bukan penderita(kemungkinan besar akan terinfeksi). Dan juga
virus HIV bias ditularkan oleh seorang ibu yang positif menderita
HIV/AIDS ketika ia hamil dan memberi ASI untuk anakanya.
8. PENANGGULANGAN /PENCEGAHAN
VIRUS HIV/AIDS
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang terkena ,
yaitu dengan:
- Menghindari Free Sex sebisa mungkin
- Usahakan hanya melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
- Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil positif HIV agar bayi kemungkinan
kecil terkena HIV
- Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV
Adapun usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan
penyuluhan/informasi kepada seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS , melalui
penyebaran brosur, poster-poster yang berhubungan dengan HIV/AIDS , dan
melalui iklan di media massa baik itu media cetak/ media elektronik.
9. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus HIV/AIDS.
Makalah di atas juga menjelaskan pengertian, sejarah, cara penularan ,
gejala-gejal dan pencegahannya. Adapun kesimpulan yang dapat penulis
simpulkan mengenai makalah ini adalah:
1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam
tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS
(Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala
menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada
awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas,
penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung
daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum
maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab
penyakit AIDS yang ada hanyalah pencegahannya saja.