POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
Guru Indonesia dan Sekolah Bertaraf Internasional
1. Guru Indonesia & SBI:
“Kapasitas, Kualitas dan Pelatihan”
Satria Dharma
Ketua Ikatan Guru Indonesia
2. Fuad Hassan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1985 - 1993
• Sebaik apa pun kurikulum dan
sistem pendidikan yang ada, tanpa
didukung mutu guru yang
memenuhi syarat maka semuanya
akan SIA-SIA. Sebaliknya, dengan
guru yang bermutu maka
kurikulum dan sistem yang tidak
baik akan tertopang.
3. Masalah Pendidikan Kita adalah di
MUTU GURU
―Terdapat hampir separo dari sekitar 2,6 juta
guru di Indonesia tidak layak mengajar.
Kualifikasi dan kompetensinya tidak
mencukupi untuk mengajar di sekolah‖
(Fasli Djalal, Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
• Yang tidak layak mengajar (menjadi guru):
Guru SD : 605.217
Guru SMP : 167.643 Total:
Guru SMA : 75.684
Guru SMK : 63.961 912.505
4. Guru menurut tingkat pendidikan
JENJANG JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH
SEKOLAH <= SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3 GURU
TK 110.742 9.440 32.382 3.097 18.652 0,11 115 1 174.429
SD / MI 512.144 35.109 634.967 32.927 238.386 0,16 1.269 4 1.454.806
SMP / MTs 76.178 46.924 51.000 95.381 394.645 0,59 3.876 11 668.015
SMA / SMK / MA 21.563 4.705 10.139 57.196 376.152 0,79 6.118 44 475.917
SLB 1.666 238 2.883 803 4.514 0,44 50 - 10.154
Total 722.293 96.416 731.371 189.404 1.032.349 11.428 60 2.783.321
Guru Belum S1 Guru Minimal S1
1.739.484 1.043.837
(62%) (38%)
5. Jumlah Standar
No Mata Uji Rerata Rendah Tinggi
Soal Deviasi
1. Tes Umum Guru TK/SD 90 34.26 6.56 5 67
2. Tes Umum Guru Lainnya 90 40.15 7.29 6 67 Salah satu
3. Tes Bakat Skolastik 60 30.20 7.40 3 58 bukti guru
4. Guru Kelas TK 80 41.95 8.62 8 66 tidak
5. Guru Kelas SD 100 37.82 8.01 5 77 kompeten
6. Penjaskes SD 40 21.88 5.56 8 36
mengajar
7. PPKn 40 23.38 4.82 3 39
8. Sejarah 40 16.69 4.39 3 30
9. Bahasa Indonesia 40 20.56 5.18 2 36
10 Bahasa Inggris 40 23.37 7.13 1 39
11 Penjaskes SMP/SMA/SMK 40 13.90 5.86 2 29
12 Matematika 40 14.34 4.66 2 36
13 Fisika 40 13.24 5.86 1 38
14 Biologi 40 19.00 4.58 5 39
15 Kimia 40 22.33 4.91 8 38
16 Ekonomi 40 12.63 4.14 1 33
17 Sosiologi 40 19.09 4.93 1 30
18 Geografi 40 19.43 4.88 3 34
19 Pendidikan Seni 40 18.44 4.50 2 31
20 PLB 40 18.38 4.43 2 29
(Sumber Data: Direktorat Tenaga Kependidikan, 2004)
6. Standar Guru R/SBI
• Mampu mengajar dalam bahasa Inggris
secara efektif (TOEFL > 500,
• Kepala Sekolah TOEFL >500,
Pustakawan TOEFL > 450,
• Laboran TOEFL > 400,
• Kepala TU harus S-1 dan TOEFL> 450
• Tingkat Pendidikan S2/S3
SD 10%, SMP 20%, SMA/K 30%
7. Pelatihan Guru R/SBI
Tingkat Nasional
• Pelatihan Guru-guru RSBI se-Indonesia
dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 10-25
November 2008. Guru-guru yang hadir kurang
lebih sekitar 300 guru dari seluruh pelosok
Indonesia yang mengajar di Sekolah Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional, yaitu guru-guru
Matematika dan IPA(MIPA), Tekhnologi
Informasi dan Komunikas(TIK) dan sudah tentu
Bahasa Inggris.
8. Pelatihan Guru R/SBI
Tingkat Propinsi
• Makassar - Pustekkom dan Balai Kajian dan
Pengembangan Teknologi Komunikasi Provinsi Sulawesi
Selatan menyelenggarakan pelatihan TIK bagi guru-guru
RSBI di Makassar, Sulsel, mulai tanggal 12 – 19 April,
2010. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari
kegiatan koordinasi pelatihan TIK antara Pustekkom dan
balai-balai tekkom di 33 provinsi yang berlangsung di
Cianjur pada tanggal 6-8 April 2010 yang lalu.
• Pelatihan ini terdiri dari 4 angkatan di mana tiap
angkatan terdiri dari 50 orang guru RSBI dari berbagai
jenjang (SD, SMP, SMA dan SMK) yang berasal dari
seluruh kabupaten/kota di provinsi Sulsel.
9. Pelatihan Guru R/SBI
Tingkat Propinsi
• Di Samarinda Kalimantan Timur, perwakilan guru-guru
RSBI se-Kaltim mendapatkan pencerahan ICT. Peserta
terdiri dari guru SMP dan SMA. Untuk guru SMP
menginap di hotel Diamond dan guru SMA menginap di
hotel MJ. Untuk guru SMP, pelatihan bertempat di
Meeting Room hotel Diamont. Guru-guru juga mengikuti
Out Bound di Taman Bunga Lempake. Sedangkan
pelatihan ICT bertempat di Dinas Pendidikan Propinsi
Kaltim Jl. Basuki Rahmat. Sebagian guru-guru juga
berkesempatan menghadiri Pelantikan Dewan
Pendidikan Prov. Kaltim oleh Gubernur Kaltim.
10. Pelatihan Guru R/SBI
Tingkat Propinsi
• Pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi guru
bahasa Indonesia SMP RSBI diselenggarakan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur bekerja
sama dengan Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPPTK) Bahasa. Diklat ini dilaksanakan di PPPPTK
Bahasa Jalan Gardu Srengseng Sawah, Jagakarsa,
Jakarta Selatan. Pelaksanaannya berlangsung dari
tanggal 18 s.d. 22 Oktober 2010. Peserta adalah guru
Bahasa Indonesia SMP RSBI Provinsi Kalimantan
Timur sebanyak 20 orang.
11. Pelatihan Guru R/SBI
Tingkat Kota/Kabupaten
• SOLO—Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional (MKKS RSBI) se-
Surakarta mengadakan pelatihan untuk guru mata
pelajaran Ujian Nasional (UN) RSBI. Pelatihan ini digelar
guna meningkatkan kompetensi guru secara optimal
menuju UN.
Penanggung jawab Program RSBI SMAN 1 Surakarta,
Harminingsih mengatakan, tujuan lain dari pelatihan ini
adalah untuk membangun motivasi guru dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
12. Pelatihan Guru R/SBI
Tingkat Kota/Kabupaten
• Kegitan pelatihan untuk guru-guru RSBI dimulai tanggal
4 -10 April 2010 diikuti guru-guru IPA tingkat SMP dan
SMA RSBI. Tujuan dari kegiatan pelatihan adalah
pengembangan kompetensi pedagogik dan professional,
pengetahuan sciens inquiri dan pendekatan assessment
pembelajaran yang inovatif dengan bahasa inggris dan
ICT. Meningkatkan kompetensi mengajar dan bahan ajar
untuk kelas SBI dan mengimplementasikan materi
pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah. Guru IPA
SMA yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 45 orang
dari berbagai sekolah yang telah ditetapkan Ministry of
Education sebagai sekolah RSBI.
•
13. Pelatihan Pemanfaatan ICT - RSBI
Bandar Lampung
• Dalam upaya peningkatan kwalitas Guru yang disiapkan
untuk Sekolah yang menjadi RSBI sesuai keputusan
Direktorat PSMK Jakarta, maka sebagian diantaranya
membekali guru-gurunya agar pengajaran ditingkatkan
berbasis ICT
Upaya ini dilakukan di Lab Multimedia di SMK Negeri 2
Bandar Lampung. Dalam Planning telah disiapkan untuk
guru-guru sebanyak 3 angkatan @ 30 orang. Namun
karena diantara guru-guru terbentur dengan tugasnya.
maka dari target yang terealisasi belum mencapai 100
persen.
14. Pelatihan Guru RSBI Boyolali
• Boyolali (Espos)–Sebanyak 40 guru yang mengajar di
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di
Boyolali mengikuti in house training pembelajaran
bahasa inggris di SMAN 1 Boyolali, Rabu (14/7). Adapun
pesertanya berjumlah 40 orang meliputi: 9 Guru SMA 1
Kajen, 9 Guru SMA 1 Kedungwuni, 22 Guru SMK 1
Kedungwuni. Seluruh peserta itu berasal dari SMAN 1
Boyolali, SMKN 1 Boyolali dan SMKN 1 Mojosongo.
―Para peserta itu semuanya para guru non bahasa
inggris sebagai upaya untuk meningkatkan mutu
kompetensi para guru itu sendiri,‖ ujarnya kepada Espos
di sela-sela kegiatan.
15. Pendidikan S2
• BALIKPAPAN--Upaya peningkatan mutu guru
di Balikpapan dilakukan salah satunya dengan
cara memberikan kesempatan bagi guru untuk
mengambil kuliah strata dua (S2). Pada Rabu
(28/7), Pemkot melakukan penandatanganan
(MoU) dengan pihak Universitas Negeri Malang
(UNM) untuk menerima guru yang akan
melanjutkan kuliah S2. Guru yang mendaftar 80
orang setelah dilakukan seleksi terpilih 16 orang
guru saja. “Tapi sayang hanya 4 orang guru
saja yang berasal dari RSBI,” ujar Yuyun.
16. TEMPO Interaktif, Mojokerto -
• Nilai TOEFL para guru yang mengajar di
sekolah menengah atas (SMA) yang
menyandang status Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional (RSBI) di Mojokerto,
Jawa Timur, masih di bawah standar.
• Seharusnya nilai standar TOEFL para guru
RSBI ini adalah 450. ‖Tapi saya akui saat ini
rata-rata di bawah itu. Saya yang tertinggi saja
hanya 430,” kata Ali Ismail, Kepala SMU Negeri
1 Sooko, Mojokerto, Kamis (15/07).
17. Wardiman Djojonegoro
Mantan Menteri Pendidikan RI
• Kualifikasi guru SD nampaknya masih
perlu terus ditingkatkan karena saat ini
diperkirakan hanya sekitar 20 persen
saja guru Sekolah Dasar (SD) di
Indonesia yang sudah memenuhi syarat
kualifikasi mengajar , itu artinya masih
ada sekitar 80 persen lagi guru yang
belum mengantongi syarat utama dalam
mengajar
18. Surya Dharma MPA, PhD
Direktur Tenaga Kependidikan Direktorat Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK)
23/6/2009
• Test of English for International Communication
(ToEIC), dari sekitar 600 guru dan Kepala
Sekolah SMP, SMA, dan SMK Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di
seluruh Indonesia pada umumnya rendah,
Sebanyak 60 % nya berada pada level
kemampuan berbahasa paling rendah
(novice)
19. Mungkinkah Guru Indonesia Menggunakan
Bahasa Inggris sebagai Bahasa Pengantar?
• Jim Cummins, ahli bahasa dari University of Toronto. dalam
proses akusisi bahasa kedua kita harus membedakan antara Basic
Interpersonal Communication Skills (BICS) dengan Cognitive
Academic Language Proficiency (CALP). BICS adalah
kemampuan bahasa yang diperlukan dalam konteks sosial, misalnya
percakapan dengan teman, transaksi jual beli di pasar, jamuan
makan di restoran, dsb. Percakapan sosial ini banyak memiliki
petunjuk-petunjuk non-verbal (seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh,
dan objek acuan) dan tidak begitu memerlukan aspek kognitif secara
dominan. Sedangkan CALP lebih mengacu kepada bahasa yang
digunakan pada konteks pembelajaran akademik formal, yang
meliputi kegiatan membaca, menulis, mendengar dan berbicara
dalam sesuai dengan kaidah keilmuan tertentu, misalnya ilmu
fisika, biologi, sosiologi, seni suara, dsb.
20. Jim Cummins PhD
University of Toronto.
• Hasil riset menunjukkan bahwa waktu untuk menguasai
BICS dan CALP tidaklah sama. BICS dapat dikuasai
dalam waktu relatif singkat, enam bulan hingga dua
tahun, sedangkan CALP memerlukan waktu sekitar
lima hingga sepuluh tahun. Konteks Indonesia
berbeda dari AS dan Kanada karena bahasa Inggris
tidak dipergunakan dalam percakapan sehari-hari
sehingga waktu untuk penguasaan bahasa tentunya
lebih lama. Selain itu penguasaan bahasa akademik
bukan hanya penghafalan kosakata dan struktur bahasa,
namun juga pada keluwesan dalam bertutur lisan dan
tulisan, dan kemahiran dalam mendengar dan membaca
serta berpikir dengan bahasa tersebut.
21. Hywel Coleman
Honorary Senior Research Fellow, School of
Education, University of Leeds, UK
• The purpose of these schools is ambiguous.
• The purpose of teaching other subjects through
English is unclear
• Many teachers do not possess the English language
competence they need to teach core subjects.
• The consequences for other languages in Indonesia
are potentially serious : competence in the national
language (Bahasa Indonesia) is likely to decline
• The international standard schools appear to give rise
to negative social attitudes between their pupils and
those who study in mainstream schools.
22. Kisah Malaysia
Pengajaran dan Pembelajaran Sains dan Matematik
dalam Bahasa Inggeris
• Pengajaran dan Pembelajaran Sains dan Matematik dalam
Bahasa Inggeris (PPSMI) ialah nama program pendidikan
Malaysia yang menetapkan bahasa Inggris sebagai bahasa
pengantar mata pelajaran Sains dan Matematika di semua
peringkat pendidikan.
• Program ini dimulai oleh Dr Mahathir pada tahun 2003. Akhirnya
pada 8 Juli 2009 setelah kajian mendalam dilakukan diputuskan
bahwa program ini akan dihapuskan sepenuhnya pada tahun
2012 karena dianggap gagal.
• PPSMI ini memang tidak menghasilkan apa yang diharapkan
pencetusnya. Yang bisa survive hanya sekolah yang berada di
kota besar dan sekolah berasrama di kota; pada jenis sekolah
lainnya nyaris tanpa ampun terjadi degradasi penurunan mutu
24. Mengapa Tidak Belajar dari
Pengalaman Malaysia?
• Program SBI adalah program yang boleh
dikata PASTI akan gagal.
• Misi pendidikan kita sebenarnya bukanlah
bagaimana menciptakan program sekolah
unggulan macam sekolah RSBI/SBI, tapi
bagaimana agar para guru kita bisa
menjadi guru yang lebih kompeten dan
profesional.
25. Guru Profesional
• Deklarasi Guru sebagai Bidang Pekerjaan Profesi
dilakukan oleh Presiden SBY, 14 Desember 2004
• Setahun kemudian, 15 Desember 2005, disahkan UU
No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen:
“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”
(Bab I, Pasal 1)
26. Ikatan Guru Indonesia:
“Meningkatkan Kualitas Guru Indonesia”
IGI telah resmi menjadi Organisasi Profesi Guru
dengan pengesahan Depkumham nomor:
AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009
Pada tanggal 26 November 2009
27. FORUM ILMIAH
• Seminar, Diklat, Workshop
• In House Training IGI Publishing
• Sharing & Growing Together • Tabloid Klub Guru
• Jurnal Ilmiah
• Buku
LAYANAN
INTERNET
• Jurnal Elektronik
• Grup Facebook
• Database AKSI NYATA
• Mailing List • Satu Guru Satu Laptop
• Konsultasi • Sekolah Guru Bermutu
• Blog • Sepeda Untuk Sekolah
• Klubgurupedia • Indonesia Membaca
28. Ragam Pelatihan Guru
Melalui IGI
Garis besar
Tema Kegiatan:
• Motivation
Training
• Subject Content
• Pedagogi
• ICT: Teknologi
Untuk Belajar
30. Guru menurut golongan
(Sumber: Badan Kepegawaian Nasional, 2005)
Tahun 2010, Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya:
Karya tulis dipersyaratkan untuk
kenaikan dari golongan III B ke III C
Guru sulit naik pangkat dari IV/A ke IV/B karena kurang mampu membuat karya tulis
38. “Guru harus
melek internet”
Seminar Nasional
“Perkembangan TIK Dan
Pengaruhnya Pada Masa
Depan Pendidikan”
Surabaya, 17 Februari 2008
Prof. Dr. Mohammad NUH, DEA
(Menkominfo RI, sekarang Mendiknas)
39. Hasil Survey Pustekkom
Pemanfaatan Internet oleh Guru SMA (N = 196)
23,1 %
76,9 %
Belum pernah memanfaatkan internet
Pernah memanfaatkan internet antara 1 – 5 kali
Penelitian di 8 lokasi (Banda Aceh, Pekanbaru, Banten, Cirebon, Semarang, Yogya,
Surabaya, Kutai Kartanegara) terhadap 196 responden guru SMA favorit
40. … Problem is that most teachers are ‘afraid’ of new technology (Wikiversity).
Suasana pelatihan internet member KGI di Telkom
Guru memerlukan sebuah ALAT, MATERI, dan sekaligus SUMBER
PEMBELAJARAN yang dapat mereka gunakan pada waktu, tempat dan
saat yang paling tepat menurut mereka untuk belajar.
45. IGI Multimedia
Dengan semangat “sharing and growing together”, guru
yang sudah mahir membuat media pembelajaran digital siap
melatih guru-guru lainnya, sehingga pada semua guru
mempunyai kemampuan membuat media ajar berbasis TIK
46. TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA
SK. Menkumham Nomor AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009,
tertanggal 26 November 2009