SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
PENGAWASAN OPERASIONAL
PERBANKAN OTORITAS JASA
KEUANGAN
AGENDA 2
2
1 Latar Belakang Pembentuan Otoritas Jasa Keuangan
2
5
6
3
4
Tujuan Otoritas Jasa Keuangan
Tugas Otoritas Jasa Keuangan
Operasionalisasi Wewenang OJK di Sektor Perbankan
Strategi & Prinsip Dasar Pengalihan Tugas Pengawasan Bank dari BI
ke OJK
Tantangan Ke Depan
Wewenang Otoritas Jasa Keuangan
7
3
Latar Belakang
Pembentukan OJK
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011
mengamanatkan dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
4
Tujuan OJK (Psl 4 UU No.21 Tahun 2011):
Tujuan OJK
5
Tugas OJK (Psl 6 UU No.21 tahun 2011):
Tugas OJK
PERBANKAN
PASAR MODAL
PERASURANSIAN,
DANA PENSIUN,
LEMBAGA
PEMBIYAAN, &
LEMBAGA JASA
KEUANGAN
LAINNYA
P
E
N
G
A
T
U
R
A
N
P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
Wewenang OJK
Wewenang Pengaturan
• Menetapkan peraturan pelaksanaan UU OJK;
• Menetapkan peraturan perundang-undangan
di sektor jasa keuangan;
• Menetapkan peraturan mengenai
pengawasan;
• Menetapkan peraturan mengenai tata cara
penetapan perintah tertulis
• Menetapkan peraturan mengenai tata cara
penetapan pengelolaan statuter pada
Lembaga Jasa Keuangan
• Menetapkan peraturan mengenai sanksi
Wewenang Pengawasan
• Melakukan pengawasan, pemeriksaan,
penyidikan, perlindungan Konsumen, dan
tindakan lain terhadap lembaga jasa
keuangan, pelaku, dan/atau penunjang
kegiatan jasa keuangan.
• Memberikan perintah tertulis kepada
Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak
tertentu.
• Melakukan penunjukan dan penggunaan
pengelola statuter
• Menetapkan Sanksi Administratif
• Memberikan dan/atau mencabut izin usaha,
izin perseorangan, efektifnya pernyataan
pendaftaran, surat tanda terdaftar,
persetujuan melakukan keigatan usaha,
pengesahan, persetujuan atau penetapan
pembubaran, dan penetapan lain
(Pasal 9 UU No 21 tentang OJK)
7
Operasionalisasi Wewenang
Pengaturan &Pengawasan Perbankan
Holistic
Individual + System
Balance
(Regulation +
Professional
Judgment)
Risk-based &
Forward Looking
Risk-based
Supervision + Risk
Management
8
Operasionalisasi Wewenang
- Antar Sektor Keuangan
PERBANKAN SEKURITAS IKNB
Interaksi Interaksi
 Memahami interaksi antara sektor keuangan untuk memahami bentuk &
transmisi risiko antar masing-masing sektor  Potensi Risiko Contagion
 Memastikan buffer di sistem keuangan memadai untuk mengantisipasi disrupsi
di sektor keuangan
 Meminimalisir regulatory dan supervisory gap antar sektor
9
StrategiPersiapanPengalihanTugas
PengawasanBankDariBIkeOJK
• Pembentukan Tim Transisi di OJK dan Task Force OJK di
BI
• OJK & BI menyusun struktur organisasi sektor perbankan
yg akan diterapkan di OJK pada awal pengalihan
(termasuk didaerah)
• Penyesuaian Struktur Organisasi Sektor Pengawasan di BI
• Implementasi Mirrorring BI – OJK
• Monitoring Efektifitas Struktur Baru
• Strategi Implementasi Pengalihan fungsi Pengawasan
dengan mempertimbangkan
Efisiensi & Efektifitas Pemanfaatan Sistem Teknologi Informas
Pengembangan Sistem Informasi Yang Terintegrasi
Tidak Menambah Beban Baru/Tambahan Bagi Lembaga Jasa
Keuangan
• Ojk & BI Mematangkan Strategi Pemenuhan SDM
10
TahapanPengalihanTugas
DariBIkeOJK
11
Implementasi Pengaturan dan
Pengawasan Bank di OJK – Prinsip Dasar
I. Bidang Pengaturan
 Seluruh Peraturan Bank Indonesia secara otomatis tetap
berlaku pada awal masa beralihnya fungsi pengawasan ke
OJK.
 Sedapat mungkin pada tahap awal, perubahan peraturan
diminimalisir, namun efektifitas dari Peraturan yang berlaku
akan terus dievaluasi
 Dilakukan program harmonisasi peraturan antar sekor
keuangan
 Mengikuti prinsip rule making rules dalam penyusunan
peraturan
12
II. BIDANG PENGAWASAN
 Pola konsolidasi Pengawasan tetap mengikuti pendekatan yang
ada (downstream) namun akan dikembangkan pola pengawasan
terintegrasi dengan mengacu pada international best practices.
 Dalam konteks diatas maka perlu dipastikan ketersediaan data
yang lebih lengkap, akurat, dan up to date, dengan dukungan
infrastruktur TSI yang efektif dan efisien.
 Capacity Building SDM terus dilanjutkan
 Pola komunkasi yang lebih terbuka dengan industri jasa keuangan
dan stakeholders lainnya
 Melanjutkan kesinambungan kerjasama dan koordinasi dengan
otoritas/lembaga lain, baik didalam maupun di luar negeri
 Mengoptimalkan wewenang penyidikan guna memastikan
penegakan hukum di sektor jasa keuangan
Implementasi Pengaturan dan
Pengawasan Bank di OJK – Prinsip Dasar
13
Tantangan Kedepan
Dalam Pengawasan Sektor Keuangan
• Aspek pengawasan akan
semakin kompleks,
mencakup aspek micro-
prudential yang
mengedepankan faktor
kesehatan institusi
keuangan secara spesifik
(soundness of financial
institutions) dan aspek
macroprudential yaitu aspek
pengawasan stabilitas
sistem keuangan.
• Pola koordinasi antar
lembaga perlu disusun
sehingga dapat diminimalisir
overlap antar institusi dan
loophole pengaturan dan
pengawasan
14

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Accounting theory 5
Accounting theory 5Accounting theory 5
Accounting theory 5
khosru94
 
Accounting theory 9
Accounting theory 9Accounting theory 9
Accounting theory 9
khosru
 
Asset liability management in banks
Asset liability management in banksAsset liability management in banks
Asset liability management in banks
Ujjwal 'Shanu'
 
Slide6 earnings management
Slide6 earnings managementSlide6 earnings management
Slide6 earnings management
Irvan Desmal
 

Mais procurados (20)

islamic banking
islamic bankingislamic banking
islamic banking
 
Monetary policy ppt
Monetary policy pptMonetary policy ppt
Monetary policy ppt
 
Bitcoin derivatives
Bitcoin derivativesBitcoin derivatives
Bitcoin derivatives
 
Primary markets eligibility norms
Primary markets eligibility normsPrimary markets eligibility norms
Primary markets eligibility norms
 
Modern finance theory ppt@ mba
Modern finance theory ppt@ mbaModern finance theory ppt@ mba
Modern finance theory ppt@ mba
 
Deegan5e Ch03
Deegan5e Ch03Deegan5e Ch03
Deegan5e Ch03
 
Applying Theory to Accounting Regulation
Applying Theory to Accounting RegulationApplying Theory to Accounting Regulation
Applying Theory to Accounting Regulation
 
Accounting theory 5
Accounting theory 5Accounting theory 5
Accounting theory 5
 
Agency theory ob
Agency theory obAgency theory ob
Agency theory ob
 
Ch 11-financial-statement-analysis-subramanyam-wild-10-edition
Ch 11-financial-statement-analysis-subramanyam-wild-10-editionCh 11-financial-statement-analysis-subramanyam-wild-10-edition
Ch 11-financial-statement-analysis-subramanyam-wild-10-edition
 
Resume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scootResume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scoot
 
Accounting theory 9
Accounting theory 9Accounting theory 9
Accounting theory 9
 
Asset liability management in banks
Asset liability management in banksAsset liability management in banks
Asset liability management in banks
 
Increasing NPA In PSU Banks And Its Management
Increasing NPA  In PSU Banks And Its Management Increasing NPA  In PSU Banks And Its Management
Increasing NPA In PSU Banks And Its Management
 
Teori normatif
Teori normatifTeori normatif
Teori normatif
 
Slide6 earnings management
Slide6 earnings managementSlide6 earnings management
Slide6 earnings management
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
An analysis of the Hilton hotels buyout by Blackstone
An analysis of the Hilton hotels buyout by BlackstoneAn analysis of the Hilton hotels buyout by Blackstone
An analysis of the Hilton hotels buyout by Blackstone
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Tingkat Kesehatan Bank
Tingkat Kesehatan BankTingkat Kesehatan Bank
Tingkat Kesehatan Bank
 

Destaque

Slide otoritas jasa keuangan
Slide   otoritas jasa keuanganSlide   otoritas jasa keuangan
Slide otoritas jasa keuangan
Kasmadi Rais
 

Destaque (20)

Tugas fungsi ojk
Tugas fungsi ojkTugas fungsi ojk
Tugas fungsi ojk
 
bank syariah
bank syariahbank syariah
bank syariah
 
ojk
ojkojk
ojk
 
Bank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPSBank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPS
 
New marketingplan
New marketingplanNew marketingplan
New marketingplan
 
Pengembangan sikap dan perilaku keuangan
Pengembangan sikap dan perilaku keuanganPengembangan sikap dan perilaku keuangan
Pengembangan sikap dan perilaku keuangan
 
Kesehatan dan rahasia bank
Kesehatan dan rahasia bankKesehatan dan rahasia bank
Kesehatan dan rahasia bank
 
TABUNGAN CERDAS
TABUNGAN CERDASTABUNGAN CERDAS
TABUNGAN CERDAS
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
 
Menabung
MenabungMenabung
Menabung
 
Slid e presentasi
Slid e presentasiSlid e presentasi
Slid e presentasi
 
Bank indonesia
Bank indonesiaBank indonesia
Bank indonesia
 
Struktur pasar modal
Struktur pasar modalStruktur pasar modal
Struktur pasar modal
 
Slide otoritas jasa keuangan
Slide   otoritas jasa keuanganSlide   otoritas jasa keuangan
Slide otoritas jasa keuangan
 
PKS Management Consultants - Angel funding
PKS Management Consultants - Angel fundingPKS Management Consultants - Angel funding
PKS Management Consultants - Angel funding
 
PKS Management Consultants - A brief introduction
PKS Management Consultants - A brief introductionPKS Management Consultants - A brief introduction
PKS Management Consultants - A brief introduction
 
2. sejarah p ph
2. sejarah p ph2. sejarah p ph
2. sejarah p ph
 
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas FTata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
1112 ppn-2010
1112 ppn-20101112 ppn-2010
1112 ppn-2010
 

Semelhante a Peran ojk-operasional-pengawasan-final

Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Fur Kan
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
azetra
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Piet_Fitriady
 

Semelhante a Peran ojk-operasional-pengawasan-final (20)

SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...
 
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
 
Slide reviu lk l
Slide reviu lk lSlide reviu lk l
Slide reviu lk l
 
Area Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen PerbendaharaanArea Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen Perbendaharaan
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
Slide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkapSlide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkap
 
4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx
4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx
4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Modul 4 KB 4
Modul 4 KB 4Modul 4 KB 4
Modul 4 KB 4
 
Materi v pak saiful
Materi v pak saifulMateri v pak saiful
Materi v pak saiful
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
 
12702185.ppt
12702185.ppt12702185.ppt
12702185.ppt
 
Bi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesiaBi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesia
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
 
OJK
OJKOJK
OJK
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
KELOMPOK 9 - ASP .pptx
KELOMPOK 9 - ASP .pptxKELOMPOK 9 - ASP .pptx
KELOMPOK 9 - ASP .pptx
 
KELOMPOK 9.pptx
KELOMPOK 9.pptxKELOMPOK 9.pptx
KELOMPOK 9.pptx
 
KELOMPOK 9.pptx
KELOMPOK 9.pptxKELOMPOK 9.pptx
KELOMPOK 9.pptx
 
Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016
 

Mais de Sambadyasitumeang (7)

Tugas bi
Tugas biTugas bi
Tugas bi
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
 
Lps
LpsLps
Lps
 
Memulai dropbox
Memulai dropboxMemulai dropbox
Memulai dropbox
 
Tipe tipe bud pol kd 9. 2
Tipe tipe bud pol kd 9. 2Tipe tipe bud pol kd 9. 2
Tipe tipe bud pol kd 9. 2
 
Kd 1.1 pelanggaran ham
Kd 1.1 pelanggaran hamKd 1.1 pelanggaran ham
Kd 1.1 pelanggaran ham
 
Ce k & bilyet giro
Ce k & bilyet giroCe k & bilyet giro
Ce k & bilyet giro
 

Último

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Último (15)

Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 

Peran ojk-operasional-pengawasan-final

  • 2. AGENDA 2 2 1 Latar Belakang Pembentuan Otoritas Jasa Keuangan 2 5 6 3 4 Tujuan Otoritas Jasa Keuangan Tugas Otoritas Jasa Keuangan Operasionalisasi Wewenang OJK di Sektor Perbankan Strategi & Prinsip Dasar Pengalihan Tugas Pengawasan Bank dari BI ke OJK Tantangan Ke Depan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan 7
  • 3. 3 Latar Belakang Pembentukan OJK Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 mengamanatkan dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • 4. 4 Tujuan OJK (Psl 4 UU No.21 Tahun 2011): Tujuan OJK
  • 5. 5 Tugas OJK (Psl 6 UU No.21 tahun 2011): Tugas OJK PERBANKAN PASAR MODAL PERASURANSIAN, DANA PENSIUN, LEMBAGA PEMBIYAAN, & LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA P E N G A T U R A N P E N G A W A S A N
  • 6. Wewenang OJK Wewenang Pengaturan • Menetapkan peraturan pelaksanaan UU OJK; • Menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; • Menetapkan peraturan mengenai pengawasan; • Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis • Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelolaan statuter pada Lembaga Jasa Keuangan • Menetapkan peraturan mengenai sanksi Wewenang Pengawasan • Melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap lembaga jasa keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan. • Memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu. • Melakukan penunjukan dan penggunaan pengelola statuter • Menetapkan Sanksi Administratif • Memberikan dan/atau mencabut izin usaha, izin perseorangan, efektifnya pernyataan pendaftaran, surat tanda terdaftar, persetujuan melakukan keigatan usaha, pengesahan, persetujuan atau penetapan pembubaran, dan penetapan lain (Pasal 9 UU No 21 tentang OJK)
  • 7. 7 Operasionalisasi Wewenang Pengaturan &Pengawasan Perbankan Holistic Individual + System Balance (Regulation + Professional Judgment) Risk-based & Forward Looking Risk-based Supervision + Risk Management
  • 8. 8 Operasionalisasi Wewenang - Antar Sektor Keuangan PERBANKAN SEKURITAS IKNB Interaksi Interaksi  Memahami interaksi antara sektor keuangan untuk memahami bentuk & transmisi risiko antar masing-masing sektor  Potensi Risiko Contagion  Memastikan buffer di sistem keuangan memadai untuk mengantisipasi disrupsi di sektor keuangan  Meminimalisir regulatory dan supervisory gap antar sektor
  • 9. 9 StrategiPersiapanPengalihanTugas PengawasanBankDariBIkeOJK • Pembentukan Tim Transisi di OJK dan Task Force OJK di BI • OJK & BI menyusun struktur organisasi sektor perbankan yg akan diterapkan di OJK pada awal pengalihan (termasuk didaerah) • Penyesuaian Struktur Organisasi Sektor Pengawasan di BI • Implementasi Mirrorring BI – OJK • Monitoring Efektifitas Struktur Baru • Strategi Implementasi Pengalihan fungsi Pengawasan dengan mempertimbangkan Efisiensi & Efektifitas Pemanfaatan Sistem Teknologi Informas Pengembangan Sistem Informasi Yang Terintegrasi Tidak Menambah Beban Baru/Tambahan Bagi Lembaga Jasa Keuangan • Ojk & BI Mematangkan Strategi Pemenuhan SDM
  • 11. 11 Implementasi Pengaturan dan Pengawasan Bank di OJK – Prinsip Dasar I. Bidang Pengaturan  Seluruh Peraturan Bank Indonesia secara otomatis tetap berlaku pada awal masa beralihnya fungsi pengawasan ke OJK.  Sedapat mungkin pada tahap awal, perubahan peraturan diminimalisir, namun efektifitas dari Peraturan yang berlaku akan terus dievaluasi  Dilakukan program harmonisasi peraturan antar sekor keuangan  Mengikuti prinsip rule making rules dalam penyusunan peraturan
  • 12. 12 II. BIDANG PENGAWASAN  Pola konsolidasi Pengawasan tetap mengikuti pendekatan yang ada (downstream) namun akan dikembangkan pola pengawasan terintegrasi dengan mengacu pada international best practices.  Dalam konteks diatas maka perlu dipastikan ketersediaan data yang lebih lengkap, akurat, dan up to date, dengan dukungan infrastruktur TSI yang efektif dan efisien.  Capacity Building SDM terus dilanjutkan  Pola komunkasi yang lebih terbuka dengan industri jasa keuangan dan stakeholders lainnya  Melanjutkan kesinambungan kerjasama dan koordinasi dengan otoritas/lembaga lain, baik didalam maupun di luar negeri  Mengoptimalkan wewenang penyidikan guna memastikan penegakan hukum di sektor jasa keuangan Implementasi Pengaturan dan Pengawasan Bank di OJK – Prinsip Dasar
  • 13. 13 Tantangan Kedepan Dalam Pengawasan Sektor Keuangan • Aspek pengawasan akan semakin kompleks, mencakup aspek micro- prudential yang mengedepankan faktor kesehatan institusi keuangan secara spesifik (soundness of financial institutions) dan aspek macroprudential yaitu aspek pengawasan stabilitas sistem keuangan. • Pola koordinasi antar lembaga perlu disusun sehingga dapat diminimalisir overlap antar institusi dan loophole pengaturan dan pengawasan
  • 14. 14

Notas do Editor

  1. 4
  2. 5
  3. 6
  4. 7
  5. 8
  6. 9
  7. 10
  8. 13