Dokumen ini memberikan ringkasan tentang proses pembuatan pohong keju, mulai dari kulit ketela yang dipotong dan digoreng setengah matang, lalu direndam dalam keju selama 30 menit sebelum digoreng hingga matang. Produk ini akan dikembangkan dengan menambah rasa cokelat dan gula merah serta harga yang menarik untuk meningkatkan minat konsumen.

1. PERSENTASI KEWIRAUSAHAAN
 SAIFUL ERI
 SELA RIKA
 SILVIA DINA SA’IDAH
 ERTIN

2. GAMBAR POHONG KEJU

3. Mengapa Menarik?
 Karena setiap orang yang jualan
gorengan tersebut tidak menggunakan
rombong,
 Bertempat di pinggir jalan raya,
 Barangnya kelihatan menarik konsumen,
 Harga barangnya dapat di jangkau oleh
konsumen

4. PROSES PEMBUATAN
 Kulit pohong (ketela) dikupas
 Di potong-potong dengan ukuran
kurang lebih 6 cm
 Di basuh/ cuci sampai bersih
 Di goreng setengah matang
 Di kasih bumbu

5. LANJUTAN PEMBUATAN
 Di rendam kedalam bak yang berisi
keju selama kurang lebih setengah jam
(30 menit)
 Di goreng sampai

6. GAMBAR WAKTU MENGGORENG

7. PERKEMBANGAN PRODUK
Pohong keju ini dapat kami kembangkan lagi
dengan berbagai cara (ide) baik dari segi harga,
segi rupa maupun dari segi rasa. Namun kami
tetap menyangkut pautkan nama barang
tersebut di atas perkembangan produknya. Di
dalam perkembangan produk ini kami akan
membuat semenarik mungkain dengan
menggunakan pertambahan nilai di dalam
produk tersebut.

8. IDE TAMBAHAN
 Pada awalnya pohong keju tersebut rasanya
sedap. Namun Kami akan mencoba untuk
mengganti rasanya dengan rasa cocelate.
Dengan cara melapiskan cocelate diatasnya
pohong keju yang sudah digoreng dan rasa
yang harus lebih ditampakkan dalam
pohong keju ini rasa manis.

9.  Rasa manis ini kami akan menggunakan gula tebu
asli bukan menggunakan seribu manis yang biasa
digunakan oleh para pedagang gorengan yang
rasanya manis.
 Kami akan membuat harga seunik mungkin
sekiranya nanti bisa menarik perhatian konsumen
yang lebih banyak dibandingkan dari sebelumnya.
Sehingganya nanti banyak orang yang berminat
terhadap pohong keju tersebut