SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 50
SAPRI TAJUDDIN,S.Sos,M.Si
UMS. Rappang
PENGANTAR ILMU POLITIK
A. Pengertian Politik,
B. Ilmu Politik dan konsep Ilmu politik
Politik berasal dari kata yunani poliyies
berarti warga negara yang kemudian
berkembang menjadi politikos yang berarti
kewarga negaraan, dan politike yang berarti
kemahiran politik.
Konsep konsep dalam ilmu politik senantiasa
berkutat dalam masalah :
Sumber
kekuasaan
Kekuasaan
Pembuat dan
pelaksana
kebijakan
Pengaruh
Kewenangan
kekuasaan
berdasarkan
legitimasi
Kompromi
Dan
Konsensus
Cara
mendistribusi
kan kekuasaan
Pengambilan
keputusan
 B. Fokus objek kajian ilmu politik
Roger F Soltau :
Ilmu politik mempelajari negara, tujuan tujuan
negara dan dan lembaga lembaga negara yang
akan melaksanakan tujuan tujuan tersebut,
hubungan antar negara dengan warga negara
dengan negara lain.
- Joice Mitchell
- Ilmu politik mempelajari pengambilan keputusan
kolektif dan atau pembuatan kebijakan umum
untukmasyarakat
- Harol Laswll dan Abraham Kaplan :
Ilmu politik mempelajari pembentukan dan
pembagian kekuasaan
- Hoggerwerf :
Ilmu politik menelaah tentang kebijakan
pemerintah, proses pembentuknya maupun
akibat akibatnya
- Harol Laswell :
Ilmu Politik mempelajari masalah siapa
mendapat apa, kapan dan bagaimana
Defenisi Ilmu Politik
- Harold D Laswell dan A.Kaplan ( Fower and Society )
Ilmu politik mempejari pembentukan dan pembagian Kekuasaan
- W.A Robson (The University theaching of social science )
Ilmu politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat yaitu sifat
hakiki, dasar, proses proses, ruang lingkup dan hasil hasil
- Ossip K. Flechtheim ( fundamental of polical science)
Ilmu politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan
tujuan dari negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan,
bersifat dan tujuan dari gejala gejala kekuasaan lain yang tidak
resmi yang dapat mempengaruhi negara.
- David easton ( A Syistem analysis of political life )
Sistem politk dalah keseluruhan interaksi yang mengatur
pembagian nilai nilai secara otoritatif
 5. Meriam Budiarjo
 Adalah berbagai kegiatan dari suatu sistem politik (
negara ) yang menyangkut proses menentukan tujuan
tujuan dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan
tujuan tersebut
 6. Sri Sumantri
 Pelembagaan dari hubungan antar manusia yang
dilembagakan dalam berbagai badan politik, baik
suprastruktur politik dan infrastruktur
 7. max Weber
 Sarana perjuangan untuk sama sama melaksanakan politik
atau perjuangan untukmempengaruhi pendistribusian
kekuasaan, baik diantara negara negara maupun diantara
hukum suatu negara
Mengenal gejala politik
1. Dalam Intraksi antar manusia
A
Suami
C
Anak
B
Istri
1. Dominasi
2. Pengaruh
3. Wewenang
2. Dalam kehidupan negara
Penetapan
tujuan
negara
Implementa
si kebijakan
negara
Pengambilan
keputusan/
pormula
kebijakan
Pelaksanaan
tujuan
negara
3. Pada tingkat masyarakat
Pendirian
parpol
Pemilu untuk
legeslatif/
eksekutif
Kampanye
Pembagian Ilmu Politik secara teoritis
a. Valuation artinya ilmu politik berdasarkan
moral dan norma politik, ideologi dan
politik sistematik
b. Non Valuasional artinya ilmu politik hanya
sekedar mendeskripsikan dan mengkoporasikan
satu peristiwa dengan peristiwa lain tanpa
mengaitkan denga moral dan norma.
 Menurut Harold Lawell ada delapan nilai yang
dikejar dalam politik yaitu ?
 1. Kekusaan
 2. Pendidikan
 3. Kekayaan
 4. Kesehatan
 5. Keterampilan
 6. Kasih Sayang
 7. Kejujuran / Keadilan
 8. Keseganan.
Unsur Unsur science
Landasan dari science
1. Ontologi
2. Epistemology
3. Aksiologi
Ontologi
 Tentang apa yang ingin diketahui atau
merupakan suatu pengkajian mengenai teori
tentang ada
Epistemologi
 Membahas cara mendalam proses yang terlibat
dalam memperoleh pengetahuan dengan arti
lain epistemologi adalah teori tentang ilmu
Aksiologi
 Membahas mamfaat yang diperoleh dari
pengetahuan yang didapatkan
 Politik sebagai science
 Ilmu politik mempunyai ketiga landasan
pengetahuan tersebut. Secara ontologi ilmu politik
mempunyai penomena yang ingin diketahui yaitu
penomena kehidupan politik manusia.Kemudian
secara epistemologi ilmu politik mempunyai
prosudure kerja untuk mencari pengetahuan
dengan menggunakan alat yang disebut dengan
methodologi dan secara aksiologi ilmu politik
dapat juga mempelajari mamfaat dari
pengetahuan yang diperoleh
Perkembangan ilmu politik
Terbagi dua
Positivistik adalah mashab yang berkeyakinan
fenomena politik adalah fenomena yang dapat
menemukan hukum hukum kebenaran umum
seperti pada ilmu alam. Penganut mashab ini
berkeyakinan ilmu politik
dapat mengadopsi ilmu alam
 Anti Positivistik
- hukum hukum umum sebagaimana ilmu alam
tidak mungkin ditemukan pada
 fenomena politik
- Fenomena politik terkait dengan manusia yang
tidak dapat diramalkan, namun hanya dapat
dipahami dan di polakan
 Pendapat tentang politik
 Kajian klasik :
 Politik dipandang secara normatif, yaitu usaha
untuk mencapai masyarakat politik yang
 paling baik
Politik dalam kajian konterporer / modern
Konsep pokok ( merian budiarjo )
Negara ( State )
Para ahli menekankan negara sebagai inti politik
memusatkan perhatiannya pada lembaga
lembaga kenegaraanya serta bentuk formalnya
 Kekuasaan ( Power )
Para ahli menekankan bahwa politik adalah
semua kegiatan yang menyangkut
masalah memperebutkan dan
mempertahankan kekuasaan
Pengambilan keputusan ( Decesion Making )
Para ahli berpendapat bahwa pengambilan
keputusan menyangkut yang sifatnya kolektif
mengikat seluruh masyarakat
Kebijakan ( Policy )
Para ahli berpendapat bahwa setiap masyarakat
mempunyai tujuan bersama yang ingin dicapai
melalui usaha bersama.Untuk itu perlu
adanya rencana rencana yang dituangkan
dalam kebijakan pemerintah
Pembagian ( Distribution )
Alokasi ( Allocation )
Para ahli berpendapat bahwa politik adalah
membagikan dan mengalokasikan nilai nilai
secara mengikat. Dengan penekanan bahwa
pembagian ini sering tidak merata dan
menyebabkan konplik.
Lima bidang kajian utama Ilmu politik, yakni:
- Teori politik;
- Lembaga-lembaga politik;
- Partai-partai,
- Golongan-golongan dan pendapat umum;
- Hubungan internasional dan pembangunan
politik.
Aspek yang mendasari perumusan definisi ilmu
politik, yakni: negara; kekuasaan; pengambilan
keputusan; kebijakan; dan pembagian atau alokasi.
 Bidang Kajian Ilmu Politik

Andrew Heywood (1997) dalam bukunya Politics,
ilmu politik
dibagi menjadi empat bidang kajian utama, yaitu:
 1. Teori politik yang meliputi: definisi politik;
pemerintahan, sistem dan rezim; ideologi-ideologi
politik; demokrasi; dan negara.

2. Bangsa-bangsa dan globalisasi meliputi: bangsa
dan nasionalisme; politik subnasional;
dan politik global.
3. Interaksi politik terdiri dari: ekonomi dan
masyarakat; budaya politik dan legitimasi;
perwakilan, pemilu dan partisipasi dalam pemilu;
partai politik dan sistem kepartaian, kelompok,
kepentingan dan gerakan.
4. Mesin pemerintahan yang meliputi: konstitusi,
hukum dan yudikatif; lembaga legislatif; lembaga
eksekutif; birokrasi; militer dan polisi.
5. Kebijakan dan kinerja meliputi: proses
kebijakan dan kinerja sistem.
 Masalah pokok Ilmu Politik
Masalah Pokok Ilmu Politik
1. 1. Filsafat Politik
Setiap tindakan politik melibatkan beberapa nilai
politik pokok yang mendasarinya
- Apakah keadilan itu ?,
- Apa yang membuat kekuasaan politik dan
keabsahan penggunanya?
- Apa sanksi bagi pemberontak yang melawan
kewenangan negara?
- - Bagaimana seharusnya kekayaan negara dan
harta milik didistribusikan kepada warga negara ?
2. Peradilan dan proses hukum
Bagaimana konstitusi pempengaruhi bekerjanya
pemerintahan, dan bagaimana pemerintahan
mempengaruhi perkembangan konstitusi
3. Proses Eksekutif
Simbol yang paling nampak dari suatu negara
ialah kepala eksekutifnya
4. Organisasi dan tingkah laku Administrasi
Bagaimana keputusan dibuat? Mengapa rencana
terbaik yang dibuat organisasi kadang tidak
memberikan hasil yang baik ?
5. Politik legeslatif
Bagaimana Undang undang diciptakan,dan
bagaimana iya dibuat tidak hanya dalam
kerangka konstitusi atau konvensi yang tidak
tertulis badan legeslatif tetapi dalam kerangka
pertentangan kepentingan baik didalam maupun
diluar gelanggang badan tersebut ?
Bagaimana peraturan dan tata cara badan
legeslatif, yang tertuang dalam sistem komite dan
sub-sub komitenya,mempengaruhi isi kebijakan
legeslasi ? Dan bagaimana pengaruh hubungan
antara anggota partai dan komite, senioritas dan
keakraban mereka dengan pejabat pemerintah
dan para anggota legeslatif lainnya
mempengaruhi proses legeslatif ?
6. Partai Politik dan kelompok kepentingan
Ilmuan politik memandang badan legeslatif
sebagai lembaga utama yang terstruktur komplik
kepentingan dan tuntutannya dinyatakan oleh
partai politik dan kelompok lain yang
mempunyai yang mempunyai orientasi politik.
7. Pemungutan suara dan pendapat umum
 Apakah pikiran yang ada dalam masyarakat ?
Bagaimana pendapat,sikap,dan keyakinan warga
negara mempengaruhi pembuatan keputusan
para elite politik? Apa motivasi mereka untuk
memilih atau tidak memilih ? Dan mengapa
mereka memilih menurut keyakinannya ?
8. Solusi Politik dan Kebudayaan Politik
Riset ,survey tidaklah mungkin diabaikan dalam
usaha mempelajari bagaimana warga negara
sampai kepada pendapat, sikap, dan keyakinan
dasar yang membentuk perilaku politik mereka.
lima aspek yang
mendasari perumusan definisi ilmu politik, yakni:
negara; kekuasaan;
pengambilan keputusan; kebijakan; dan
pembagian atau alokasi.
 Dalam ilmu politik, konsep-konsep
tersebut antara lain masyarakat, negara,
kekuasaan politik, legitimasi,
keadilan, dan masih banyak yang lain.
 Di Yunani Kuno, pemikiran tentang negara dan
pemerintahan dimulai
sekitar 450 S.M., seperti tercermin dalam karya
filsafat Plato dan Aristoteles,
maupun karya sejarah Herodotus. Pusat-pusat
kebudayaan tua di Asia, seperti
India dan Cina, juga mewariskan tulisan-tulisan
tentang negara dan
pemerintahan. Tulisan-tulisan ini disajikan dalam
bentuk kesusasteraan dan
filsafat, misalnya Dharmasastra dan Arthasastra di
India maupun karyakarya Confucius dan Mencius
di Cina.
 apabila ilmu politik dilihat sebagai bagian dari
ilmu sosial
yang memiliki dasar, kerangka, pusat perhatian
dan cakupan yang jelas dan
terinci, memang ilmu politik baru lahir pada akhir
abad ke-19. Dalam sejarah
T
1.4 Pengantar Ilmu Politik
perkembangannya ilmu politik banyak
dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial
yang lain, misalnya ilmu hukum, sosiologi dan
psikologi.
 Ketika perkembangan ilmu politik banyak
dipengaruhi oleh ilmu hukum,
pusat perhatian utama adalah negara, yang dikenal
sebagai tradisi yuridis
formal. Tradisi ini terutama berkembang di Jerman,
Austria dan Prancis.
Sedangkan di Inggris, perkembangan ilmu politik
banyak dipengaruhi oleh
filsafat moral. Prancis dan Inggris memang kemudian
menjadi ujung tombak
dalam perkembangan ilmu politik sebagai disiplin
tersendiri, setelah
dibentuknya Ecole Libere des Sciences Politiques di
Perancis (1870) dan
London School of Economics and Political Science di
Inggris (1895)
 Konsep-konsep pokok yang mendasari
perumusan definisi ilmu politik
A. Negara ( State )
Merupakan suatu organisasi dalam suatu
wilayah yang memiliki kekuasaa tertinggi yang
sah dan ditaati oleh rakyat.
B. Kekuasaan
Adalah kemampuan seseorang atau kelompok
untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang
atau kelompok lain, sesuai dengan
keinginan sipelaku
C. Pengambilan keputusan ( Policy )
sebagai konsep pokok ilmu politik, melibatkan
keputusan-keputusan yang diambil secara
kolektif dan mengikat seluruh warga
dan masyarat
D. Kompromi dan Konsensus
Politik sering kali dianggap sebagai suatu cara
untuk menyelesaikan sebuah konflik (resolusi
konflik) melalui kompromi dan negosiasi
dibandingkan melalui kekuatan atau aplikasi
kekuasaan secara nyata.
E.Pembagian (distribution) dan alokasi
yang dimaksudkan adalah pembagian dan
penjatahan nilai-nilai (values) dalam masyarakat.
Politik adalah pembagian dan pengalokasian nilai
nilai secara mengikat
Sumber-sumber daya kekuasaan politik
( Menurut charles F. Adrian )
TIFE SUMBER DAYA
CONTOH SUMBER
DAYA
MOTIVASI
KEPATUHAN
FISIK Persenjataan B menghindari ancaman
fisik yang dilakukan oleh
A
EKONOMI Kekayan atau
pengendalian barang dan
jasa
B mendapat kekayaan
dari A
NORMATIF Tradisi, moralitas religius,
legitimasi, dan wewenang
B mengakui hak moral A
PERSONAL
Karisma, daya tarik, dan
popularitas
B tertarik pada A
KEAHLIAN
Informasi,pengetahuan,tek
nologi, dan intelegensi
B merasa A memiliki
keahlian lebih
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx

Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politik
Nina Muhaemin
 
konsepdasarpolitikpemerintahan-150608011127-lva1-app6892.pdf
konsepdasarpolitikpemerintahan-150608011127-lva1-app6892.pdfkonsepdasarpolitikpemerintahan-150608011127-lva1-app6892.pdf
konsepdasarpolitikpemerintahan-150608011127-lva1-app6892.pdf
KangMusya1
 
Sistem politik 50
Sistem politik 50Sistem politik 50
Sistem politik 50
Arin Sfaaez
 
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaanMakalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Josephine Fiona Ketaren
 
Resume memahami ilmu politik
Resume  memahami ilmu politikResume  memahami ilmu politik
Resume memahami ilmu politik
Diah Fitri S
 

Semelhante a Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx (20)

Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik 3 (2)
Makalah ilmu politik  3 (2)Makalah ilmu politik  3 (2)
Makalah ilmu politik 3 (2)
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politik
 
Konsep dasar politik pemerintahan
Konsep  dasar  politik  pemerintahanKonsep  dasar  politik  pemerintahan
Konsep dasar politik pemerintahan
 
konsepdasarpolitikpemerintahan-150608011127-lva1-app6892.pdf
konsepdasarpolitikpemerintahan-150608011127-lva1-app6892.pdfkonsepdasarpolitikpemerintahan-150608011127-lva1-app6892.pdf
konsepdasarpolitikpemerintahan-150608011127-lva1-app6892.pdf
 
Materi ilmu politik
Materi ilmu politikMateri ilmu politik
Materi ilmu politik
 
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxOtonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional
 
Sistem politik 50
Sistem politik 50Sistem politik 50
Sistem politik 50
 
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Hubungan warga negara(mustina4)
Hubungan warga negara(mustina4)Hubungan warga negara(mustina4)
Hubungan warga negara(mustina4)
 
PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanKonsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
 
Tugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agamaTugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agama
 
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaanMakalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
 
Resume memahami ilmu politik
Resume  memahami ilmu politikResume  memahami ilmu politik
Resume memahami ilmu politik
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx

  • 2. PENGANTAR ILMU POLITIK A. Pengertian Politik, B. Ilmu Politik dan konsep Ilmu politik Politik berasal dari kata yunani poliyies berarti warga negara yang kemudian berkembang menjadi politikos yang berarti kewarga negaraan, dan politike yang berarti kemahiran politik.
  • 3. Konsep konsep dalam ilmu politik senantiasa berkutat dalam masalah : Sumber kekuasaan Kekuasaan Pembuat dan pelaksana kebijakan Pengaruh Kewenangan kekuasaan berdasarkan legitimasi Kompromi Dan Konsensus Cara mendistribusi kan kekuasaan Pengambilan keputusan
  • 4.  B. Fokus objek kajian ilmu politik Roger F Soltau : Ilmu politik mempelajari negara, tujuan tujuan negara dan dan lembaga lembaga negara yang akan melaksanakan tujuan tujuan tersebut, hubungan antar negara dengan warga negara dengan negara lain. - Joice Mitchell - Ilmu politik mempelajari pengambilan keputusan kolektif dan atau pembuatan kebijakan umum untukmasyarakat
  • 5. - Harol Laswll dan Abraham Kaplan : Ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan - Hoggerwerf : Ilmu politik menelaah tentang kebijakan pemerintah, proses pembentuknya maupun akibat akibatnya - Harol Laswell : Ilmu Politik mempelajari masalah siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana
  • 6. Defenisi Ilmu Politik - Harold D Laswell dan A.Kaplan ( Fower and Society ) Ilmu politik mempejari pembentukan dan pembagian Kekuasaan - W.A Robson (The University theaching of social science ) Ilmu politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat yaitu sifat hakiki, dasar, proses proses, ruang lingkup dan hasil hasil - Ossip K. Flechtheim ( fundamental of polical science) Ilmu politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan tujuan dari negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan, bersifat dan tujuan dari gejala gejala kekuasaan lain yang tidak resmi yang dapat mempengaruhi negara. - David easton ( A Syistem analysis of political life ) Sistem politk dalah keseluruhan interaksi yang mengatur pembagian nilai nilai secara otoritatif
  • 7.  5. Meriam Budiarjo  Adalah berbagai kegiatan dari suatu sistem politik ( negara ) yang menyangkut proses menentukan tujuan tujuan dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan tujuan tersebut  6. Sri Sumantri  Pelembagaan dari hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam berbagai badan politik, baik suprastruktur politik dan infrastruktur  7. max Weber  Sarana perjuangan untuk sama sama melaksanakan politik atau perjuangan untukmempengaruhi pendistribusian kekuasaan, baik diantara negara negara maupun diantara hukum suatu negara
  • 8. Mengenal gejala politik 1. Dalam Intraksi antar manusia A Suami C Anak B Istri 1. Dominasi 2. Pengaruh 3. Wewenang
  • 9. 2. Dalam kehidupan negara Penetapan tujuan negara Implementa si kebijakan negara Pengambilan keputusan/ pormula kebijakan Pelaksanaan tujuan negara
  • 10. 3. Pada tingkat masyarakat Pendirian parpol Pemilu untuk legeslatif/ eksekutif Kampanye
  • 11. Pembagian Ilmu Politik secara teoritis a. Valuation artinya ilmu politik berdasarkan moral dan norma politik, ideologi dan politik sistematik b. Non Valuasional artinya ilmu politik hanya sekedar mendeskripsikan dan mengkoporasikan satu peristiwa dengan peristiwa lain tanpa mengaitkan denga moral dan norma.
  • 12.  Menurut Harold Lawell ada delapan nilai yang dikejar dalam politik yaitu ?  1. Kekusaan  2. Pendidikan  3. Kekayaan  4. Kesehatan  5. Keterampilan  6. Kasih Sayang  7. Kejujuran / Keadilan  8. Keseganan.
  • 13. Unsur Unsur science Landasan dari science 1. Ontologi 2. Epistemology 3. Aksiologi
  • 14. Ontologi  Tentang apa yang ingin diketahui atau merupakan suatu pengkajian mengenai teori tentang ada
  • 15. Epistemologi  Membahas cara mendalam proses yang terlibat dalam memperoleh pengetahuan dengan arti lain epistemologi adalah teori tentang ilmu
  • 16. Aksiologi  Membahas mamfaat yang diperoleh dari pengetahuan yang didapatkan
  • 17.  Politik sebagai science  Ilmu politik mempunyai ketiga landasan pengetahuan tersebut. Secara ontologi ilmu politik mempunyai penomena yang ingin diketahui yaitu penomena kehidupan politik manusia.Kemudian secara epistemologi ilmu politik mempunyai prosudure kerja untuk mencari pengetahuan dengan menggunakan alat yang disebut dengan methodologi dan secara aksiologi ilmu politik dapat juga mempelajari mamfaat dari pengetahuan yang diperoleh
  • 18. Perkembangan ilmu politik Terbagi dua Positivistik adalah mashab yang berkeyakinan fenomena politik adalah fenomena yang dapat menemukan hukum hukum kebenaran umum seperti pada ilmu alam. Penganut mashab ini berkeyakinan ilmu politik dapat mengadopsi ilmu alam
  • 19.  Anti Positivistik - hukum hukum umum sebagaimana ilmu alam tidak mungkin ditemukan pada  fenomena politik - Fenomena politik terkait dengan manusia yang tidak dapat diramalkan, namun hanya dapat dipahami dan di polakan
  • 20.  Pendapat tentang politik  Kajian klasik :  Politik dipandang secara normatif, yaitu usaha untuk mencapai masyarakat politik yang  paling baik
  • 21. Politik dalam kajian konterporer / modern Konsep pokok ( merian budiarjo ) Negara ( State ) Para ahli menekankan negara sebagai inti politik memusatkan perhatiannya pada lembaga lembaga kenegaraanya serta bentuk formalnya
  • 22.  Kekuasaan ( Power ) Para ahli menekankan bahwa politik adalah semua kegiatan yang menyangkut masalah memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan
  • 23. Pengambilan keputusan ( Decesion Making ) Para ahli berpendapat bahwa pengambilan keputusan menyangkut yang sifatnya kolektif mengikat seluruh masyarakat
  • 24. Kebijakan ( Policy ) Para ahli berpendapat bahwa setiap masyarakat mempunyai tujuan bersama yang ingin dicapai melalui usaha bersama.Untuk itu perlu adanya rencana rencana yang dituangkan dalam kebijakan pemerintah
  • 25. Pembagian ( Distribution ) Alokasi ( Allocation ) Para ahli berpendapat bahwa politik adalah membagikan dan mengalokasikan nilai nilai secara mengikat. Dengan penekanan bahwa pembagian ini sering tidak merata dan menyebabkan konplik.
  • 26. Lima bidang kajian utama Ilmu politik, yakni: - Teori politik; - Lembaga-lembaga politik; - Partai-partai, - Golongan-golongan dan pendapat umum; - Hubungan internasional dan pembangunan politik.
  • 27. Aspek yang mendasari perumusan definisi ilmu politik, yakni: negara; kekuasaan; pengambilan keputusan; kebijakan; dan pembagian atau alokasi.
  • 28.  Bidang Kajian Ilmu Politik  Andrew Heywood (1997) dalam bukunya Politics, ilmu politik dibagi menjadi empat bidang kajian utama, yaitu:  1. Teori politik yang meliputi: definisi politik; pemerintahan, sistem dan rezim; ideologi-ideologi politik; demokrasi; dan negara.  2. Bangsa-bangsa dan globalisasi meliputi: bangsa dan nasionalisme; politik subnasional; dan politik global.
  • 29. 3. Interaksi politik terdiri dari: ekonomi dan masyarakat; budaya politik dan legitimasi; perwakilan, pemilu dan partisipasi dalam pemilu; partai politik dan sistem kepartaian, kelompok, kepentingan dan gerakan. 4. Mesin pemerintahan yang meliputi: konstitusi, hukum dan yudikatif; lembaga legislatif; lembaga eksekutif; birokrasi; militer dan polisi. 5. Kebijakan dan kinerja meliputi: proses kebijakan dan kinerja sistem.
  • 30.  Masalah pokok Ilmu Politik
  • 31. Masalah Pokok Ilmu Politik 1. 1. Filsafat Politik Setiap tindakan politik melibatkan beberapa nilai politik pokok yang mendasarinya - Apakah keadilan itu ?, - Apa yang membuat kekuasaan politik dan keabsahan penggunanya? - Apa sanksi bagi pemberontak yang melawan kewenangan negara? - - Bagaimana seharusnya kekayaan negara dan harta milik didistribusikan kepada warga negara ?
  • 32. 2. Peradilan dan proses hukum Bagaimana konstitusi pempengaruhi bekerjanya pemerintahan, dan bagaimana pemerintahan mempengaruhi perkembangan konstitusi 3. Proses Eksekutif Simbol yang paling nampak dari suatu negara ialah kepala eksekutifnya 4. Organisasi dan tingkah laku Administrasi Bagaimana keputusan dibuat? Mengapa rencana terbaik yang dibuat organisasi kadang tidak memberikan hasil yang baik ?
  • 33. 5. Politik legeslatif Bagaimana Undang undang diciptakan,dan bagaimana iya dibuat tidak hanya dalam kerangka konstitusi atau konvensi yang tidak tertulis badan legeslatif tetapi dalam kerangka pertentangan kepentingan baik didalam maupun diluar gelanggang badan tersebut ? Bagaimana peraturan dan tata cara badan legeslatif, yang tertuang dalam sistem komite dan sub-sub komitenya,mempengaruhi isi kebijakan legeslasi ? Dan bagaimana pengaruh hubungan antara anggota partai dan komite, senioritas dan keakraban mereka dengan pejabat pemerintah dan para anggota legeslatif lainnya mempengaruhi proses legeslatif ?
  • 34. 6. Partai Politik dan kelompok kepentingan Ilmuan politik memandang badan legeslatif sebagai lembaga utama yang terstruktur komplik kepentingan dan tuntutannya dinyatakan oleh partai politik dan kelompok lain yang mempunyai yang mempunyai orientasi politik.
  • 35. 7. Pemungutan suara dan pendapat umum  Apakah pikiran yang ada dalam masyarakat ? Bagaimana pendapat,sikap,dan keyakinan warga negara mempengaruhi pembuatan keputusan para elite politik? Apa motivasi mereka untuk memilih atau tidak memilih ? Dan mengapa mereka memilih menurut keyakinannya ?
  • 36. 8. Solusi Politik dan Kebudayaan Politik Riset ,survey tidaklah mungkin diabaikan dalam usaha mempelajari bagaimana warga negara sampai kepada pendapat, sikap, dan keyakinan dasar yang membentuk perilaku politik mereka.
  • 37. lima aspek yang mendasari perumusan definisi ilmu politik, yakni: negara; kekuasaan; pengambilan keputusan; kebijakan; dan pembagian atau alokasi.
  • 38.  Dalam ilmu politik, konsep-konsep tersebut antara lain masyarakat, negara, kekuasaan politik, legitimasi, keadilan, dan masih banyak yang lain.
  • 39.  Di Yunani Kuno, pemikiran tentang negara dan pemerintahan dimulai sekitar 450 S.M., seperti tercermin dalam karya filsafat Plato dan Aristoteles, maupun karya sejarah Herodotus. Pusat-pusat kebudayaan tua di Asia, seperti India dan Cina, juga mewariskan tulisan-tulisan tentang negara dan pemerintahan. Tulisan-tulisan ini disajikan dalam bentuk kesusasteraan dan filsafat, misalnya Dharmasastra dan Arthasastra di India maupun karyakarya Confucius dan Mencius di Cina.
  • 40.  apabila ilmu politik dilihat sebagai bagian dari ilmu sosial yang memiliki dasar, kerangka, pusat perhatian dan cakupan yang jelas dan terinci, memang ilmu politik baru lahir pada akhir abad ke-19. Dalam sejarah T 1.4 Pengantar Ilmu Politik perkembangannya ilmu politik banyak dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial yang lain, misalnya ilmu hukum, sosiologi dan psikologi.
  • 41.  Ketika perkembangan ilmu politik banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, pusat perhatian utama adalah negara, yang dikenal sebagai tradisi yuridis formal. Tradisi ini terutama berkembang di Jerman, Austria dan Prancis. Sedangkan di Inggris, perkembangan ilmu politik banyak dipengaruhi oleh filsafat moral. Prancis dan Inggris memang kemudian menjadi ujung tombak dalam perkembangan ilmu politik sebagai disiplin tersendiri, setelah dibentuknya Ecole Libere des Sciences Politiques di Perancis (1870) dan London School of Economics and Political Science di Inggris (1895)
  • 42.  Konsep-konsep pokok yang mendasari perumusan definisi ilmu politik
  • 43. A. Negara ( State ) Merupakan suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaa tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. B. Kekuasaan Adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginan sipelaku
  • 44. C. Pengambilan keputusan ( Policy ) sebagai konsep pokok ilmu politik, melibatkan keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan mengikat seluruh warga dan masyarat D. Kompromi dan Konsensus Politik sering kali dianggap sebagai suatu cara untuk menyelesaikan sebuah konflik (resolusi konflik) melalui kompromi dan negosiasi dibandingkan melalui kekuatan atau aplikasi kekuasaan secara nyata.
  • 45. E.Pembagian (distribution) dan alokasi yang dimaksudkan adalah pembagian dan penjatahan nilai-nilai (values) dalam masyarakat. Politik adalah pembagian dan pengalokasian nilai nilai secara mengikat
  • 46. Sumber-sumber daya kekuasaan politik ( Menurut charles F. Adrian ) TIFE SUMBER DAYA CONTOH SUMBER DAYA MOTIVASI KEPATUHAN FISIK Persenjataan B menghindari ancaman fisik yang dilakukan oleh A EKONOMI Kekayan atau pengendalian barang dan jasa B mendapat kekayaan dari A NORMATIF Tradisi, moralitas religius, legitimasi, dan wewenang B mengakui hak moral A PERSONAL Karisma, daya tarik, dan popularitas B tertarik pada A KEAHLIAN Informasi,pengetahuan,tek nologi, dan intelegensi B merasa A memiliki keahlian lebih