Ilmu politik mempelajari konsep-konsep seperti negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan, dan pembagian sumber daya. Konsep-konsep ini telah menjadi fokus utama ilmu politik sejak disiplin ini mulai berkembang pada abad ke-19, dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial lain seperti hukum, sosiologi, dan psikologi.
2. PENGANTAR ILMU POLITIK
A. Pengertian Politik,
B. Ilmu Politik dan konsep Ilmu politik
Politik berasal dari kata yunani poliyies
berarti warga negara yang kemudian
berkembang menjadi politikos yang berarti
kewarga negaraan, dan politike yang berarti
kemahiran politik.
3. Konsep konsep dalam ilmu politik senantiasa
berkutat dalam masalah :
Sumber
kekuasaan
Kekuasaan
Pembuat dan
pelaksana
kebijakan
Pengaruh
Kewenangan
kekuasaan
berdasarkan
legitimasi
Kompromi
Dan
Konsensus
Cara
mendistribusi
kan kekuasaan
Pengambilan
keputusan
4. B. Fokus objek kajian ilmu politik
Roger F Soltau :
Ilmu politik mempelajari negara, tujuan tujuan
negara dan dan lembaga lembaga negara yang
akan melaksanakan tujuan tujuan tersebut,
hubungan antar negara dengan warga negara
dengan negara lain.
- Joice Mitchell
- Ilmu politik mempelajari pengambilan keputusan
kolektif dan atau pembuatan kebijakan umum
untukmasyarakat
5. - Harol Laswll dan Abraham Kaplan :
Ilmu politik mempelajari pembentukan dan
pembagian kekuasaan
- Hoggerwerf :
Ilmu politik menelaah tentang kebijakan
pemerintah, proses pembentuknya maupun
akibat akibatnya
- Harol Laswell :
Ilmu Politik mempelajari masalah siapa
mendapat apa, kapan dan bagaimana
6. Defenisi Ilmu Politik
- Harold D Laswell dan A.Kaplan ( Fower and Society )
Ilmu politik mempejari pembentukan dan pembagian Kekuasaan
- W.A Robson (The University theaching of social science )
Ilmu politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat yaitu sifat
hakiki, dasar, proses proses, ruang lingkup dan hasil hasil
- Ossip K. Flechtheim ( fundamental of polical science)
Ilmu politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan
tujuan dari negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan,
bersifat dan tujuan dari gejala gejala kekuasaan lain yang tidak
resmi yang dapat mempengaruhi negara.
- David easton ( A Syistem analysis of political life )
Sistem politk dalah keseluruhan interaksi yang mengatur
pembagian nilai nilai secara otoritatif
7. 5. Meriam Budiarjo
Adalah berbagai kegiatan dari suatu sistem politik (
negara ) yang menyangkut proses menentukan tujuan
tujuan dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan
tujuan tersebut
6. Sri Sumantri
Pelembagaan dari hubungan antar manusia yang
dilembagakan dalam berbagai badan politik, baik
suprastruktur politik dan infrastruktur
7. max Weber
Sarana perjuangan untuk sama sama melaksanakan politik
atau perjuangan untukmempengaruhi pendistribusian
kekuasaan, baik diantara negara negara maupun diantara
hukum suatu negara
8. Mengenal gejala politik
1. Dalam Intraksi antar manusia
A
Suami
C
Anak
B
Istri
1. Dominasi
2. Pengaruh
3. Wewenang
9. 2. Dalam kehidupan negara
Penetapan
tujuan
negara
Implementa
si kebijakan
negara
Pengambilan
keputusan/
pormula
kebijakan
Pelaksanaan
tujuan
negara
10. 3. Pada tingkat masyarakat
Pendirian
parpol
Pemilu untuk
legeslatif/
eksekutif
Kampanye
11. Pembagian Ilmu Politik secara teoritis
a. Valuation artinya ilmu politik berdasarkan
moral dan norma politik, ideologi dan
politik sistematik
b. Non Valuasional artinya ilmu politik hanya
sekedar mendeskripsikan dan mengkoporasikan
satu peristiwa dengan peristiwa lain tanpa
mengaitkan denga moral dan norma.
12. Menurut Harold Lawell ada delapan nilai yang
dikejar dalam politik yaitu ?
1. Kekusaan
2. Pendidikan
3. Kekayaan
4. Kesehatan
5. Keterampilan
6. Kasih Sayang
7. Kejujuran / Keadilan
8. Keseganan.
17. Politik sebagai science
Ilmu politik mempunyai ketiga landasan
pengetahuan tersebut. Secara ontologi ilmu politik
mempunyai penomena yang ingin diketahui yaitu
penomena kehidupan politik manusia.Kemudian
secara epistemologi ilmu politik mempunyai
prosudure kerja untuk mencari pengetahuan
dengan menggunakan alat yang disebut dengan
methodologi dan secara aksiologi ilmu politik
dapat juga mempelajari mamfaat dari
pengetahuan yang diperoleh
18. Perkembangan ilmu politik
Terbagi dua
Positivistik adalah mashab yang berkeyakinan
fenomena politik adalah fenomena yang dapat
menemukan hukum hukum kebenaran umum
seperti pada ilmu alam. Penganut mashab ini
berkeyakinan ilmu politik
dapat mengadopsi ilmu alam
19. Anti Positivistik
- hukum hukum umum sebagaimana ilmu alam
tidak mungkin ditemukan pada
fenomena politik
- Fenomena politik terkait dengan manusia yang
tidak dapat diramalkan, namun hanya dapat
dipahami dan di polakan
20. Pendapat tentang politik
Kajian klasik :
Politik dipandang secara normatif, yaitu usaha
untuk mencapai masyarakat politik yang
paling baik
21. Politik dalam kajian konterporer / modern
Konsep pokok ( merian budiarjo )
Negara ( State )
Para ahli menekankan negara sebagai inti politik
memusatkan perhatiannya pada lembaga
lembaga kenegaraanya serta bentuk formalnya
22. Kekuasaan ( Power )
Para ahli menekankan bahwa politik adalah
semua kegiatan yang menyangkut
masalah memperebutkan dan
mempertahankan kekuasaan
23. Pengambilan keputusan ( Decesion Making )
Para ahli berpendapat bahwa pengambilan
keputusan menyangkut yang sifatnya kolektif
mengikat seluruh masyarakat
24. Kebijakan ( Policy )
Para ahli berpendapat bahwa setiap masyarakat
mempunyai tujuan bersama yang ingin dicapai
melalui usaha bersama.Untuk itu perlu
adanya rencana rencana yang dituangkan
dalam kebijakan pemerintah
25. Pembagian ( Distribution )
Alokasi ( Allocation )
Para ahli berpendapat bahwa politik adalah
membagikan dan mengalokasikan nilai nilai
secara mengikat. Dengan penekanan bahwa
pembagian ini sering tidak merata dan
menyebabkan konplik.
26. Lima bidang kajian utama Ilmu politik, yakni:
- Teori politik;
- Lembaga-lembaga politik;
- Partai-partai,
- Golongan-golongan dan pendapat umum;
- Hubungan internasional dan pembangunan
politik.
27. Aspek yang mendasari perumusan definisi ilmu
politik, yakni: negara; kekuasaan; pengambilan
keputusan; kebijakan; dan pembagian atau alokasi.
28. Bidang Kajian Ilmu Politik
Andrew Heywood (1997) dalam bukunya Politics,
ilmu politik
dibagi menjadi empat bidang kajian utama, yaitu:
1. Teori politik yang meliputi: definisi politik;
pemerintahan, sistem dan rezim; ideologi-ideologi
politik; demokrasi; dan negara.
2. Bangsa-bangsa dan globalisasi meliputi: bangsa
dan nasionalisme; politik subnasional;
dan politik global.
29. 3. Interaksi politik terdiri dari: ekonomi dan
masyarakat; budaya politik dan legitimasi;
perwakilan, pemilu dan partisipasi dalam pemilu;
partai politik dan sistem kepartaian, kelompok,
kepentingan dan gerakan.
4. Mesin pemerintahan yang meliputi: konstitusi,
hukum dan yudikatif; lembaga legislatif; lembaga
eksekutif; birokrasi; militer dan polisi.
5. Kebijakan dan kinerja meliputi: proses
kebijakan dan kinerja sistem.
31. Masalah Pokok Ilmu Politik
1. 1. Filsafat Politik
Setiap tindakan politik melibatkan beberapa nilai
politik pokok yang mendasarinya
- Apakah keadilan itu ?,
- Apa yang membuat kekuasaan politik dan
keabsahan penggunanya?
- Apa sanksi bagi pemberontak yang melawan
kewenangan negara?
- - Bagaimana seharusnya kekayaan negara dan
harta milik didistribusikan kepada warga negara ?
32. 2. Peradilan dan proses hukum
Bagaimana konstitusi pempengaruhi bekerjanya
pemerintahan, dan bagaimana pemerintahan
mempengaruhi perkembangan konstitusi
3. Proses Eksekutif
Simbol yang paling nampak dari suatu negara
ialah kepala eksekutifnya
4. Organisasi dan tingkah laku Administrasi
Bagaimana keputusan dibuat? Mengapa rencana
terbaik yang dibuat organisasi kadang tidak
memberikan hasil yang baik ?
33. 5. Politik legeslatif
Bagaimana Undang undang diciptakan,dan
bagaimana iya dibuat tidak hanya dalam
kerangka konstitusi atau konvensi yang tidak
tertulis badan legeslatif tetapi dalam kerangka
pertentangan kepentingan baik didalam maupun
diluar gelanggang badan tersebut ?
Bagaimana peraturan dan tata cara badan
legeslatif, yang tertuang dalam sistem komite dan
sub-sub komitenya,mempengaruhi isi kebijakan
legeslasi ? Dan bagaimana pengaruh hubungan
antara anggota partai dan komite, senioritas dan
keakraban mereka dengan pejabat pemerintah
dan para anggota legeslatif lainnya
mempengaruhi proses legeslatif ?
34. 6. Partai Politik dan kelompok kepentingan
Ilmuan politik memandang badan legeslatif
sebagai lembaga utama yang terstruktur komplik
kepentingan dan tuntutannya dinyatakan oleh
partai politik dan kelompok lain yang
mempunyai yang mempunyai orientasi politik.
35. 7. Pemungutan suara dan pendapat umum
Apakah pikiran yang ada dalam masyarakat ?
Bagaimana pendapat,sikap,dan keyakinan warga
negara mempengaruhi pembuatan keputusan
para elite politik? Apa motivasi mereka untuk
memilih atau tidak memilih ? Dan mengapa
mereka memilih menurut keyakinannya ?
36. 8. Solusi Politik dan Kebudayaan Politik
Riset ,survey tidaklah mungkin diabaikan dalam
usaha mempelajari bagaimana warga negara
sampai kepada pendapat, sikap, dan keyakinan
dasar yang membentuk perilaku politik mereka.
37. lima aspek yang
mendasari perumusan definisi ilmu politik, yakni:
negara; kekuasaan;
pengambilan keputusan; kebijakan; dan
pembagian atau alokasi.
38. Dalam ilmu politik, konsep-konsep
tersebut antara lain masyarakat, negara,
kekuasaan politik, legitimasi,
keadilan, dan masih banyak yang lain.
39. Di Yunani Kuno, pemikiran tentang negara dan
pemerintahan dimulai
sekitar 450 S.M., seperti tercermin dalam karya
filsafat Plato dan Aristoteles,
maupun karya sejarah Herodotus. Pusat-pusat
kebudayaan tua di Asia, seperti
India dan Cina, juga mewariskan tulisan-tulisan
tentang negara dan
pemerintahan. Tulisan-tulisan ini disajikan dalam
bentuk kesusasteraan dan
filsafat, misalnya Dharmasastra dan Arthasastra di
India maupun karyakarya Confucius dan Mencius
di Cina.
40. apabila ilmu politik dilihat sebagai bagian dari
ilmu sosial
yang memiliki dasar, kerangka, pusat perhatian
dan cakupan yang jelas dan
terinci, memang ilmu politik baru lahir pada akhir
abad ke-19. Dalam sejarah
T
1.4 Pengantar Ilmu Politik
perkembangannya ilmu politik banyak
dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial
yang lain, misalnya ilmu hukum, sosiologi dan
psikologi.
41. Ketika perkembangan ilmu politik banyak
dipengaruhi oleh ilmu hukum,
pusat perhatian utama adalah negara, yang dikenal
sebagai tradisi yuridis
formal. Tradisi ini terutama berkembang di Jerman,
Austria dan Prancis.
Sedangkan di Inggris, perkembangan ilmu politik
banyak dipengaruhi oleh
filsafat moral. Prancis dan Inggris memang kemudian
menjadi ujung tombak
dalam perkembangan ilmu politik sebagai disiplin
tersendiri, setelah
dibentuknya Ecole Libere des Sciences Politiques di
Perancis (1870) dan
London School of Economics and Political Science di
Inggris (1895)
43. A. Negara ( State )
Merupakan suatu organisasi dalam suatu
wilayah yang memiliki kekuasaa tertinggi yang
sah dan ditaati oleh rakyat.
B. Kekuasaan
Adalah kemampuan seseorang atau kelompok
untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang
atau kelompok lain, sesuai dengan
keinginan sipelaku
44. C. Pengambilan keputusan ( Policy )
sebagai konsep pokok ilmu politik, melibatkan
keputusan-keputusan yang diambil secara
kolektif dan mengikat seluruh warga
dan masyarat
D. Kompromi dan Konsensus
Politik sering kali dianggap sebagai suatu cara
untuk menyelesaikan sebuah konflik (resolusi
konflik) melalui kompromi dan negosiasi
dibandingkan melalui kekuatan atau aplikasi
kekuasaan secara nyata.
45. E.Pembagian (distribution) dan alokasi
yang dimaksudkan adalah pembagian dan
penjatahan nilai-nilai (values) dalam masyarakat.
Politik adalah pembagian dan pengalokasian nilai
nilai secara mengikat
46. Sumber-sumber daya kekuasaan politik
( Menurut charles F. Adrian )
TIFE SUMBER DAYA
CONTOH SUMBER
DAYA
MOTIVASI
KEPATUHAN
FISIK Persenjataan B menghindari ancaman
fisik yang dilakukan oleh
A
EKONOMI Kekayan atau
pengendalian barang dan
jasa
B mendapat kekayaan
dari A
NORMATIF Tradisi, moralitas religius,
legitimasi, dan wewenang
B mengakui hak moral A
PERSONAL
Karisma, daya tarik, dan
popularitas
B tertarik pada A
KEAHLIAN
Informasi,pengetahuan,tek
nologi, dan intelegensi
B merasa A memiliki
keahlian lebih