1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anak usia dini, mulai dari definisi usia anak, jenis-jenis anak berdasarkan Undang-Undang, tahap perkembangan anak, kemampuan anak, hingga pendekatan pembelajaran anak usia dini.
2. Jenis-jenis pendidikan anak usia dini diuraikan meliputi formal, nonformal, dan informal.
3. Prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini adalah berorientasi
5. Pasal 1
(6) Anak terlantar adalah anak yang tidak terpenuhi
kebutuhan secara wajar, baik fisik, mental, spiritual,
maupun sosial.
(7) Anak yang menyandang cacat adalah anak yang
mengalami hambatan fisik dan atau mental
sehingga mengganggu pertumbuhan dan
perkembangannya secara wajar.
(8) Anak yang memiliki keunggulan adalah anak yang
mempunyai kecerdasan luar biasa, atau memiliki
potensi dan atau bakat istimewa. 5
6. PASAL 1
Pasal 1
(9) Anak angkat adalah anak yang dialihkan dari
lingkungan kekuasaan keluarga orang tua wali, wali
yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas
perawatan, pendidikan, dan membesarkan anak
tersebut, ke dalam lingkungan keluarga orang tua
angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan
pengadilan.
(10) Anak asuh adalah anak yang diasuh oleh seseorang
atau lembaga untuk diberikan bimbingan,
pemeliharaan, perawatan, pendidikan, dan kesehatan
karena orang tuanya atau salah satu orang tuanya tidak
mampu menjamin tumbuh kembang anak secara wajar.
6
9. KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA SECARA EFEKTIF BAIK
LISAN MAUPUN TULISAN
Suka menulis, mengarang atau bercerita
Cepat menghafal nama, tempat tanggal atau hal
lainnya
Senang membaca
Suka berdebat
Senang dengan aktivitas permainan kata
Memiliki kosa kata yang luas
9
10. KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN BERNALAR DENGAN
MENGGUNAKAN ANGKA-ANGKA
Suka menganalisis dan membuat
hipotesa
Mampu menjelaskan masalah
secara logis
Mampu menghubungkan sebab
akibat
Menyukai pelajaran yang
berhubungan dengan angka 10
11. KEMAMPUAN MEMPERSEPSIKAN RUANG
Suka membuat dan mempelajari
peta, table, diagram, dan skema
Senang membuat corat coret atau
sketsa
Suka menjelaskan sesuatu dengan
menggunakan gambar denah atau
gambar lainnya.
Mudah memahami sesuatu melalui
film 11
12. KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TUBUH UNTUK
MENGEKSPRESIKAN IDE DAN PERASAAN
Menonjol prestasinya dibidang
olahraga
Senang bergerak dan beraktivitas
yang melibatkan gerak disik
Senang melakukan pekerjaan
lapangan
Gemar bongkar pasang mainan
12
13. KEMAMPUAN MEMPERSEPSIKAN MUSIK DAN SANGAT
PEKA TERHADAP MUSIK
Senang memainkan alat musik
Mudah mengingat melodi sebuah lagu
Gemar mengalokasi berbagai album musik
Suka menyanyi baik sendiri maupun di depan
umum
13
14. KEMAMPUAN MEMAHAMI ORANG LAIN DAN DUNIA DI
SEKITARNYA
Banyak teman
Suka bernegosiasi
Aktif dalam kegiatan kelompok
Senang dengan kegiatan mengajarkan sesuatu
kepada orang lain
14
15. KEMAMPUAN MEMAHAMI DIRI SENDIRI DAN BERTINDAK
ATAS DASAR DORONGAN DARI DALAM DIRI SENDIRI
Bersikap realistis
Mandiri
Percaya diri
Mampu mengambil keputusan
Memiliki motivasi yang kuat
15
16. KEMAMPUAN BERSAHABAT DENGAN ALAM SEKITAR
Menyukai hewan
Senang berkebun
Suka berada di alam terbuka
Memiliki kesadaran tinggi terhadap masalah
lingkungan
Menyukai tugas lapangan
16
17. Anak adalah pembelajar yang aktif
Anak belajar dengan melakukan sesuatu
Anak belajar melalui inderanya
Anak belajar dengan membuat kesalahan dan
mencoba pendekatan yang berbeda
Anak belajar melalui benda konkret dan orang-
orang yang berhubungan dengannya
Anak belajar melalui meniru
Anak belajar melalui beragam pengalaman
17
18. 18
UU Sisdiknas No. 20/2003, Psl. 1 (14)
Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
19. Percaya diri
Kooperatif
Tekun
Mampu menyelesaikan tugas tepat waktu
Kemampuan mengontrol perilaku
Mampu berkomunikasi
Mampu untuk berkonsentrasi
Mampu menerima rutinitas sekolah dan program
Mampu terlibat dalam tugas
Mampu menerima aturan kelas dan hak pribadi
Mampu bekerja sendiri dan kelompok
19
20. Setiap anak berhak
memperoleh pendidikan &
pengajaran dalam rangka
pengembangan pribadinya
dan tingkat kecerdasannya
sesuai dengan minat dan
bakatnya.
20
21. (1) PAUD diselenggarakan sebelum
jenjang pendidikan dasar.
(2) PAUD diselenggarakan melalui jalur
pendidikan formal, non formal, dan
atau informal.
(3) PAUD pada jalur pendidikan formal
berbentuk Taman Kanak-kanak (TK),
Raudhatul Athfal (RA) atau bentuk lain
yang sederajat.
21
22. (4) PAUD pada jalur pendidikan non formal
berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman
Penitipan Anak (TPA) atau bentuk lain yang
sederajat.
(5) PAUD pada jalur pendidikan informal
berbentuk pendidikan keluarga atau
pendidikan yang diselenggarakan oleh
lingkungan.
22
23. 23
Taman Kanak-kanak
Raudhatul Athfal
Kelompok Bermain
Taman Penitipan Anak
Satuan PAUD Sejenis
FORMAL NONFORMAL
25. Berorientasi pada kebutuhan anak
Belajar melalui bermain
Menggunakan pendekatan yang berpusat pada anak
Menggunakan pendekatan pembelajaran yang kreatif
dan inovatif
Menggunakan pendekatan kontruktivisme 25
26. Mengembangan kecakapan hidup
Menggunakan media dan sumber belajar yang
variatif
Proses pembelajaran mengembangkan seluruh aspek
perkembangan (holistik)
Lingkungan pembelajaran kondusif
Memilih tema dengan selektif yang sesuai dengan
konsep yang akan dipelajari anak 26
27. REFERENSI
Feeney, Stephanie, Doris Chistensen, Eva
Moravcik. (2006). Who Am I in The Lives of
Children? An Introduction to Early Childhood
Education, 7th ed., New Jersey: Pearson Merrill
Prentice Hall.
Brewer, Jo Ann. (1992). Introduction to Early
Childhood Education: Preschool through Primary
Grades, Boston: Allyn and Bacon.
27