SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
TEKS PERSUASI
BAHASA INDONESIA
KELAS VIII
Yohana Bertha Ari, S.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan
tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks
persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
budaya) yang didengar dan dibaca.
2. Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa
saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai
permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan
dibaca
3. Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang
berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks persuasi
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
yang didengar dan dibaca.
4. Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan
pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan, atau aspek lisan
PENGERTIAN TEKS PERSUASI
Teks persuasi adalah jenis paragraf
yang bersifat mengajak,
menghimbau,
dan mempengaruhi dengan
mencantumkan fakta, bukti, dan
kalimat ajakan.
3
TUJUAN TEKS PERSUASI
Agar pembaca yakin bahwa ide,
gagasan, atau pendapat tersebut
adalah benar dan terbukti dan
juga
melaksanakan apa yang menjadi
ajakan dari ide tersebut.
STRUKTUR TEKS PERSUASI
6
1. Pengenalan isu, bagian ini berupa pengantar atau awalan pada teks yang
mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas pada teks, atau
pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan
atau pembicaraannya itu.
2. Rangkaian argument, yakni berupa sejumlah pendapat penulis atau
pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian
sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang
memperkuat argumen argumennya itu.
3. Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti dari teks persuasi yang di dalamnya
dinyatakan dorongan kepada pembaca/pendengarnya untuk melakukan
sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat ataupun
tersirat. Adapun kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan
memperkuat ajakan ajakan itu.
4. Penegasan kembali atas pernyataan pernyataan sebelumnya, yang
biasanya ditandai oleh ungkapan ungkapan seperti demikianlah, dengan
demikian, oleh karena itulah.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PERSUASIF
Kaidah kebahasaan yang berfungsi sebagai penanda utama teks
persuasi.
1) Menggunakan kata kata teknis atau peristilahan yang
berkenaan dengan topik yang dibahas.
2) Menggunakan kata kata penghubung yang argumentatif.
Misalnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh
karena itu.
3) Menggunakan kata kata kerja mental (diharapkan,
memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga,
berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.
4) Menggunakan kata kata perujukan (berdasarkan data….).
7
MENYUSUN TEKS PERSUASIF
1) Menentukan tema atau topik karangan.
2) Menentukan tujuan yang mendasari peristiwa atau masalah yang
diceritakan.
3) Mengumpulkan data yang mendukung keseluruhan cerita.
4) Membuat kerangka karanagan.
5) Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang menarik.
6) Membuat judul karangan.
7) Tahap terakhir adalah membuat judul untuk karangan tersebut
CONTOH TEKS PERSUASI
“Mari Kita Sukseskan Pembelajaran Daring”
Pembelajaran daring masih menjadi tantangan yang besar di Indonesia. Bukan hanya dari segi infrastruktur yang kurang
memadai saja. Namun dari segi kesiapan semua elemen peserta dan penyelenggara pembelajaran. Betul, tidak semua
siswa memiliki gawai. Begitu pula dengan guru, bisa jadi ada yang tidak memiliki smartphone. Namun permasalahan lain
yang harus dihadapi adalah kesiapan mental, kompetensi, dan kesungguhan yang dimiliki oleh pendidik dan peserta
didik.
Mengapa kita harus menyoroti masalah ini? Karena dengan ketersediaan infrastruktur dan gadget pun hal ini pada
akhirnya tetap akanmenghantui proses pembelajaran daring.Indikasi dan gejalanya dapat dilihat pada beberapa macam
hal. Dari sisi peserta didik, nyatanya masih banyak yang menyerahkan pendapat atau tugas hasil dari menyalin mentah-
mentah sumber internet. Padahal, seharusnyapeserta didik tetap harus merasa bahwa ia tengah belajar demi
pengembangan dirinya sendiri. Sehingga baik di kelas dan diawasi langsung oleh guru maupun di rumah dengan akses ke
berbagai informasi dari sentuhan jari, siswa harus tetap bersungguh-sungguh untuk mempelajarinya sendiri tanpa
mengandalkan konten internet yang belum tentu benar
Pengenalan
Isu
Rangkaian Argumen
.Bukan berarti peserta didik tidak boleh mencari referensi. Mencari referensi itu harus. Anggap berbagai sumber yang ada di internet itu sepeti
buku. Maka, samakan standar kualitas artikel yang kita pilih dengan buku. Jangan asal memilih artikel yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan isinya; cari yang memang berkualitas. Indikasi pembeda artikel yang bagus sangatlah sederhana. Lihat saja apakah
artikel tersebut mencantumkan kutipan ahli dan sumber referensi (daftar pustaka) buku atau jurnal yang bagus? Contohnya adalah website
serupa.id yang selalu memperkuat dan membandingkan artikel yang disajikannya dengan pendapat ahli dari sumber buku atau karya tulis
ilmiah yang terkualifikasi.Kemudian jangan hanya cuma menyalin konten yang tersedia di sumber internet saja. . Cobalah setidaknya
kemukakan pendapat mu sendiri mengenai materi, jawaban, atau baiknya referensi yang kamu dapatkan dari internet. Setidaknya, ungkapkan
dengan bahasamu sendiri. Guru akan sangat menghargai kerja keras peserta didiknya yang belajar bersungguh-sungguh. Lagi pula, hari ini
sangat mudah untuk mengecek konten plagiasi. Sudah banyak berbagai aplikasi daring yang dapat mendeteksi dokumen hasil tiruan
ataukopian dari internet.Sementara itu, dari sisi pendidik tampak bahwa banyak guru yang masih ketakutan bahwa apa yang ia paparkan
kepada murid tidak dapat tersampaikan dengan sempurna melalui pembelajaran daring. Sehingga, faktanya banyak guru yang memberikan
terlalu banyak tugas. Hal tersebut sebetulnya tujuannya sangat baik. Yakni untuk memastikan muridnya benar-benar memahami materi yang
dibawakan dalam pembelajaran.Namun lagi-lagi hal tersebut juga menjadi bukti lainnya bahwa masalah pembelajaran daring bukan hanya
dari segi infrastruktur atau fasilitas saja. Melainkan dari kesiapan mentalitas dari seluruh elemen peserta dan penyelenggara pendidikan.
Oleh karena itu, saya kembali mengajak seluruh pihak terkait baik dari sisi peserta maupun pendidik untuk ikut menyukseskan
pembelajaran daring. Saat kita mampu menyukseskannya, hal ini akan terbawa dan menjadi standarisasi baru pendidikan kita
pula. Artinya, pembelajaran daring ini dapat diaplikaskan di keesokan hari pula, untuk mengefektifkan pembelajaran tatap
muka.Blended learning atau pembelajaran campuran adalah salah satu puncak model pembelajaran terbaik hari ini.
Menyukseskan pembelajaran daring atau PJJ akan membawa kita ke tahap model pembelajaran termutakhir itu pula. Seperti
apa blended learning itu? Kita menggunakan teknologi di kelas sebagai salah satu bagian dari pembelajaran langsung pula,
bukan hanya sekedar media pembelajaran.Peserta didik akan mendapatkan pembelajaran yang jauh lebih menyenangkan dan
menyerap dengan sempurna karena sifat teknologi yang menarik dan informatif memberikan berbagai bahan yang dibutuhkan
dalam pembelajaran. Siswa dapat berinteraksi langsung dengan materi pembelajaran sekaligus mendapatkan bimbingan
langsung dari gurunya di kelas secara bergiliran.Sementara itu, pendidik juga akan mendapatkan bantuan yang sangat
signifikan dari teknologi sehingga ia memiliki lebih banyak waktu untuk memperhatikan siswanya satu per satu. Karena
selama ini, sesederhana itulah keinginan guru di kelas bukan? Namun tanpa adanya teknologi yang menunjang seperti:
manajemen kelas, tugas dan modul pembelajaran interaktif yang menarik, hal tersebut sangatlah sulit terjadi.
Pernyataan Ajakan
Penegasan Kembali:
Maka dari itu jangan lihat dan jalani keadaan ini dalam keadaan negatif. Cobalah berusaha untuk bersungguh-sungguh
menjalani pembelajaran daring. Bahkan ketika infrastruktur menjadi kendala, cobalah terus untuk mengusahakannya lewat
berbagai cara meskipun salah satu kesulitan terbesar adalah kesulitan finansial. Dalam kaitannya dengan hal tersebut kita
semua, semua elemen pembelajaran dan pendidikan harus bekerja sama entah apapun bentuknya baik urungan atau upaya
lain.Namun lagi-lagi yang saya tekankan adalah mentalitas, semangat dan pembawaan kita dalam melaksanakan pembelajaran
jarak jauh ini. Lakukanlah dengan sungguh-sungguh, maka manfaat yang kita rasakan juga akan nyata dan bukan sekedar
angka.
Penegasan Ulang
TERIMAKASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
 
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.pptTEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
 
Kd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasifKd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasif
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 
Karya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah PopulerKarya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah Populer
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptxTEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisi
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
 
1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi
 
PPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptxPPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptx
 
PIDATO PERSUASIF.pptx
PIDATO PERSUASIF.pptxPIDATO PERSUASIF.pptx
PIDATO PERSUASIF.pptx
 
6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif
 
ppt Teks eksposisi
ppt Teks eksposisippt Teks eksposisi
ppt Teks eksposisi
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 

Semelhante a PPT Teks persuasi.pptx

Contoh teks persuasi
Contoh teks persuasiContoh teks persuasi
Contoh teks persuasiYudiHariadi
 
Iwan D Santoso
Iwan D SantosoIwan D Santoso
Iwan D SantosoRAHMANULJA
 
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017miftah1984
 
Wilayah Kajian
Wilayah KajianWilayah Kajian
Wilayah Kajiannana
 
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdfpemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdfannisakhumairoh
 
Tbp model pembelajaran pertemuan ketujuh
Tbp model pembelajaran pertemuan ketujuhTbp model pembelajaran pertemuan ketujuh
Tbp model pembelajaran pertemuan ketujuhDwiAlfiani2000
 
Hasil diskusi E learning
Hasil diskusi E learningHasil diskusi E learning
Hasil diskusi E learningWifaq Idaini
 
Smp7tik teknologi informasidankomunikasi jokopramonopris
Smp7tik teknologi informasidankomunikasi jokopramonoprisSmp7tik teknologi informasidankomunikasi jokopramonopris
Smp7tik teknologi informasidankomunikasi jokopramonoprisCecep Subagja
 
Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia Untuk Men...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia  Untuk Men...Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia  Untuk Men...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia Untuk Men...Jenifer Andalangi
 
Pentingnya Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab.pdf
Pentingnya Teknologi Pembelajaran  Bahasa Arab.pdfPentingnya Teknologi Pembelajaran  Bahasa Arab.pdf
Pentingnya Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab.pdfZukét Printing
 
Pentingnya Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab.docx
Pentingnya Teknologi Pembelajaran  Bahasa Arab.docxPentingnya Teknologi Pembelajaran  Bahasa Arab.docx
Pentingnya Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab.docxZukét Printing
 
Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerFKIP UHO
 
061123 Materi Bahan ajar dan Media pembelajaran siklus 2.pptx
061123 Materi Bahan ajar dan Media pembelajaran siklus 2.pptx061123 Materi Bahan ajar dan Media pembelajaran siklus 2.pptx
061123 Materi Bahan ajar dan Media pembelajaran siklus 2.pptxiwantangka
 

Semelhante a PPT Teks persuasi.pptx (20)

Slideshare buku makalah
Slideshare buku makalahSlideshare buku makalah
Slideshare buku makalah
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Contoh teks persuasi
Contoh teks persuasiContoh teks persuasi
Contoh teks persuasi
 
Book
Book Book
Book
 
Iwan D Santoso
Iwan D SantosoIwan D Santoso
Iwan D Santoso
 
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
 
Wilayah Kajian
Wilayah KajianWilayah Kajian
Wilayah Kajian
 
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdfpemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Tbp model pembelajaran pertemuan ketujuh
Tbp model pembelajaran pertemuan ketujuhTbp model pembelajaran pertemuan ketujuh
Tbp model pembelajaran pertemuan ketujuh
 
Hasil diskusi E learning
Hasil diskusi E learningHasil diskusi E learning
Hasil diskusi E learning
 
Smp7tik teknologi informasidankomunikasi jokopramonopris
Smp7tik teknologi informasidankomunikasi jokopramonoprisSmp7tik teknologi informasidankomunikasi jokopramonopris
Smp7tik teknologi informasidankomunikasi jokopramonopris
 
Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia Untuk Men...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia  Untuk Men...Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia  Untuk Men...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia Untuk Men...
 
Tugas perencanaan
Tugas perencanaanTugas perencanaan
Tugas perencanaan
 
Pentingnya Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab.pdf
Pentingnya Teknologi Pembelajaran  Bahasa Arab.pdfPentingnya Teknologi Pembelajaran  Bahasa Arab.pdf
Pentingnya Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab.pdf
 
Pentingnya Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab.docx
Pentingnya Teknologi Pembelajaran  Bahasa Arab.docxPentingnya Teknologi Pembelajaran  Bahasa Arab.docx
Pentingnya Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab.docx
 
Tugas Kelompok P S B
Tugas Kelompok  P S BTugas Kelompok  P S B
Tugas Kelompok P S B
 
Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputer
 
061123 Materi Bahan ajar dan Media pembelajaran siklus 2.pptx
061123 Materi Bahan ajar dan Media pembelajaran siklus 2.pptx061123 Materi Bahan ajar dan Media pembelajaran siklus 2.pptx
061123 Materi Bahan ajar dan Media pembelajaran siklus 2.pptx
 

PPT Teks persuasi.pptx

  • 1. TEKS PERSUASI BAHASA INDONESIA KELAS VIII Yohana Bertha Ari, S.Pd
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca. 2. Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan dibaca 3. Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca. 4. Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan
  • 3. PENGERTIAN TEKS PERSUASI Teks persuasi adalah jenis paragraf yang bersifat mengajak, menghimbau, dan mempengaruhi dengan mencantumkan fakta, bukti, dan kalimat ajakan. 3
  • 4. TUJUAN TEKS PERSUASI Agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti dan juga melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.
  • 6. 6 1. Pengenalan isu, bagian ini berupa pengantar atau awalan pada teks yang mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas pada teks, atau pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya itu. 2. Rangkaian argument, yakni berupa sejumlah pendapat penulis atau pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen argumennya itu. 3. Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti dari teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat ataupun tersirat. Adapun kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan ajakan itu. 4. Penegasan kembali atas pernyataan pernyataan sebelumnya, yang biasanya ditandai oleh ungkapan ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah.
  • 7. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PERSUASIF Kaidah kebahasaan yang berfungsi sebagai penanda utama teks persuasi. 1) Menggunakan kata kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. 2) Menggunakan kata kata penghubung yang argumentatif. Misalnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu. 3) Menggunakan kata kata kerja mental (diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan. 4) Menggunakan kata kata perujukan (berdasarkan data….). 7
  • 8. MENYUSUN TEKS PERSUASIF 1) Menentukan tema atau topik karangan. 2) Menentukan tujuan yang mendasari peristiwa atau masalah yang diceritakan. 3) Mengumpulkan data yang mendukung keseluruhan cerita. 4) Membuat kerangka karanagan. 5) Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang menarik. 6) Membuat judul karangan. 7) Tahap terakhir adalah membuat judul untuk karangan tersebut
  • 9. CONTOH TEKS PERSUASI “Mari Kita Sukseskan Pembelajaran Daring” Pembelajaran daring masih menjadi tantangan yang besar di Indonesia. Bukan hanya dari segi infrastruktur yang kurang memadai saja. Namun dari segi kesiapan semua elemen peserta dan penyelenggara pembelajaran. Betul, tidak semua siswa memiliki gawai. Begitu pula dengan guru, bisa jadi ada yang tidak memiliki smartphone. Namun permasalahan lain yang harus dihadapi adalah kesiapan mental, kompetensi, dan kesungguhan yang dimiliki oleh pendidik dan peserta didik. Mengapa kita harus menyoroti masalah ini? Karena dengan ketersediaan infrastruktur dan gadget pun hal ini pada akhirnya tetap akanmenghantui proses pembelajaran daring.Indikasi dan gejalanya dapat dilihat pada beberapa macam hal. Dari sisi peserta didik, nyatanya masih banyak yang menyerahkan pendapat atau tugas hasil dari menyalin mentah- mentah sumber internet. Padahal, seharusnyapeserta didik tetap harus merasa bahwa ia tengah belajar demi pengembangan dirinya sendiri. Sehingga baik di kelas dan diawasi langsung oleh guru maupun di rumah dengan akses ke berbagai informasi dari sentuhan jari, siswa harus tetap bersungguh-sungguh untuk mempelajarinya sendiri tanpa mengandalkan konten internet yang belum tentu benar Pengenalan Isu Rangkaian Argumen
  • 10. .Bukan berarti peserta didik tidak boleh mencari referensi. Mencari referensi itu harus. Anggap berbagai sumber yang ada di internet itu sepeti buku. Maka, samakan standar kualitas artikel yang kita pilih dengan buku. Jangan asal memilih artikel yang tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya; cari yang memang berkualitas. Indikasi pembeda artikel yang bagus sangatlah sederhana. Lihat saja apakah artikel tersebut mencantumkan kutipan ahli dan sumber referensi (daftar pustaka) buku atau jurnal yang bagus? Contohnya adalah website serupa.id yang selalu memperkuat dan membandingkan artikel yang disajikannya dengan pendapat ahli dari sumber buku atau karya tulis ilmiah yang terkualifikasi.Kemudian jangan hanya cuma menyalin konten yang tersedia di sumber internet saja. . Cobalah setidaknya kemukakan pendapat mu sendiri mengenai materi, jawaban, atau baiknya referensi yang kamu dapatkan dari internet. Setidaknya, ungkapkan dengan bahasamu sendiri. Guru akan sangat menghargai kerja keras peserta didiknya yang belajar bersungguh-sungguh. Lagi pula, hari ini sangat mudah untuk mengecek konten plagiasi. Sudah banyak berbagai aplikasi daring yang dapat mendeteksi dokumen hasil tiruan ataukopian dari internet.Sementara itu, dari sisi pendidik tampak bahwa banyak guru yang masih ketakutan bahwa apa yang ia paparkan kepada murid tidak dapat tersampaikan dengan sempurna melalui pembelajaran daring. Sehingga, faktanya banyak guru yang memberikan terlalu banyak tugas. Hal tersebut sebetulnya tujuannya sangat baik. Yakni untuk memastikan muridnya benar-benar memahami materi yang dibawakan dalam pembelajaran.Namun lagi-lagi hal tersebut juga menjadi bukti lainnya bahwa masalah pembelajaran daring bukan hanya dari segi infrastruktur atau fasilitas saja. Melainkan dari kesiapan mentalitas dari seluruh elemen peserta dan penyelenggara pendidikan.
  • 11. Oleh karena itu, saya kembali mengajak seluruh pihak terkait baik dari sisi peserta maupun pendidik untuk ikut menyukseskan pembelajaran daring. Saat kita mampu menyukseskannya, hal ini akan terbawa dan menjadi standarisasi baru pendidikan kita pula. Artinya, pembelajaran daring ini dapat diaplikaskan di keesokan hari pula, untuk mengefektifkan pembelajaran tatap muka.Blended learning atau pembelajaran campuran adalah salah satu puncak model pembelajaran terbaik hari ini. Menyukseskan pembelajaran daring atau PJJ akan membawa kita ke tahap model pembelajaran termutakhir itu pula. Seperti apa blended learning itu? Kita menggunakan teknologi di kelas sebagai salah satu bagian dari pembelajaran langsung pula, bukan hanya sekedar media pembelajaran.Peserta didik akan mendapatkan pembelajaran yang jauh lebih menyenangkan dan menyerap dengan sempurna karena sifat teknologi yang menarik dan informatif memberikan berbagai bahan yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Siswa dapat berinteraksi langsung dengan materi pembelajaran sekaligus mendapatkan bimbingan langsung dari gurunya di kelas secara bergiliran.Sementara itu, pendidik juga akan mendapatkan bantuan yang sangat signifikan dari teknologi sehingga ia memiliki lebih banyak waktu untuk memperhatikan siswanya satu per satu. Karena selama ini, sesederhana itulah keinginan guru di kelas bukan? Namun tanpa adanya teknologi yang menunjang seperti: manajemen kelas, tugas dan modul pembelajaran interaktif yang menarik, hal tersebut sangatlah sulit terjadi. Pernyataan Ajakan
  • 12. Penegasan Kembali: Maka dari itu jangan lihat dan jalani keadaan ini dalam keadaan negatif. Cobalah berusaha untuk bersungguh-sungguh menjalani pembelajaran daring. Bahkan ketika infrastruktur menjadi kendala, cobalah terus untuk mengusahakannya lewat berbagai cara meskipun salah satu kesulitan terbesar adalah kesulitan finansial. Dalam kaitannya dengan hal tersebut kita semua, semua elemen pembelajaran dan pendidikan harus bekerja sama entah apapun bentuknya baik urungan atau upaya lain.Namun lagi-lagi yang saya tekankan adalah mentalitas, semangat dan pembawaan kita dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh ini. Lakukanlah dengan sungguh-sungguh, maka manfaat yang kita rasakan juga akan nyata dan bukan sekedar angka. Penegasan Ulang