Teori-teori perubahan sosial meliputi teori evolusi, siklus, fungsional, dan konflik. Teori evolusi melihat perubahan sosial sebagai proses yang lambat dari masyarakat primitif menuju masyarakat modern. Teori siklus melihat masyarakat mengalami berbagai tahapan. Teori fungsional menerima perubahan sebagai bagian dari upaya mempertahankan keseimbangan. Teori konflik menganggap konflik sebagai motor utama
5. kelompok materi kesimpulan penutup
Teori evolusi
Perubahan sosial budaya bersifat :
1. lambat / waktunya lama.
2. masyarakat primitif, tardisional dan bersahaja
menuju masyarakat modern yang kompleks dan
maju secara bertahap.
6. kelompok materi kesimpulan penutup
Beberapa ahli sosiologi berpendapat bahwa ada
kondisi sosial primer yang menyebabkan
terjadinya perubahan-perubahan karena
kondisi-kondisi tersebut (misal: kondisi
ekonomis, teknologis, geografis atau biologis)
menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek
kehidupan sosial lainnya.
8. kelompok materi kesimpulan penutup
Herbert Spencer (1820-1903) menerapkan
konsep “kelompok yang terkuatlah yang akan
menang” (survival of the fittest).
Homogen
Sderhana
Modern
Kompleks
9. kelompok materi kesimpulan penutup
Primitive communism (masyarakat primitif)
Ancient communism (masyarakat budak)
Feodal communism (masyarakat feodal)
Borgeois communism
(masyarakat borjuis)
Scientific communism(masyarakat
tak berkelas)
Kematangan Masyarakat
Menurut Karl Marx.
11. kelompok materi kesimpulan penutup
Oswald Spengler (1880-1936), berpandangan bahwa setiap
peradaban besar mengalami proses pentahapan kelahiran,
pertumbuhan dan keruntuhan.
Arnold Toynbee (1889-1975), juga menilai bahwa peradaban
besar berada dalam siklus yang dimulai dari kelahiran,
pertumbuhan, keruntuhan dan kematian.
12. kelompok materi kesimpulan penutup
Pitirim A. Sorokin, berpandangan bahwa semua
peradaban besar di dunia berada dalam siklus 3
sistem kebudayaan yang berputar tanpa akhir :
. Kebudayaan ideasional, didasari oleh nilai-nilai kepercayaan terhadap
unsur adikodrati (supernatural).
. Kebudayaan idealistis, kepercayaan terhadap unsur adikodrati
dan rasionalitas yang berdasarkan fakta bergabung dalam menciptakan
masyarakat ideal.
. Kebudayaan sensasi, merupakan tolok ukur dari kenyataan dan tujuan
hidup.
13. kelompok materi kesimpulan penutup
Teori Perubahan Sosial Perspektif
Fungsional (Functionalist Perspective)
14. kelompok materi kesimpulan penutup
TEORI PERUBAHAN SOSIAL FUNGSIONALIS :
1. sebagai sesuatu yang konstan dan tidak
memerlukan “penjelasan”
2. mengacaukan keseimbangan masyarakat.
15. kelompok materi kesimpulan penutup
Talcott Parsons berasumsi bahwa setiap masyarakat tersusun dari
sekumpulan subsistem yang berbeda berdasarkan strukturnya
maupun berdasarkan makna fungsionalnya bagi masyarakat yang
lebih luas.
Ketika masyarakat berubah, umumnya masyarakat tersebut akan
tumbuh dengan kemampuan yang lebih baik untuk
menanggulangi permasalahan hidupnya.
16. kelompok materi kesimpulan penutup
Parsons menyampaikan empat fungsi yang harus dimiliki oleh sebuah
sistem agar mampu bertahan, yaitu:
1. Adaptasi, sebuah sistem harus mampu menanggulangu situasi eksternal yang
gawat. Sistem harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2. Pencapaian, sebuah sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan
utamanya.
17. kelompok materi kesimpulan penutup
3. Integrasi, sebuah sistem harus mengatur
hubungan antar bagian yang menjadi
komponennya. Sistem juga harus dapat mengelola
hubungan antara ketiga fungsi penting lainnya.
4. Pemeliharaan pola, sebuah sistem harus
melengkapi, memelihara dan memperbaiki motivasi
individual maupun pola-pola kultural yang
menciptakan dan menopang motivasi.
18. kelompok materi kesimpulan penutup
Fokus utama dari berbagai pemikir teori
fungsionalisme adalah untuk mendefinisikan
kegiatan yang dibutuhkan untuk menjaga
kelangsungan hidup sistem sosial.
20. kelompok materi kesimpulan penutup
Teori konflik menilai bahwa yang konstan
adalah konflik sosial, bukan perubahan
21. kelompok materi kesimpulan penutup
Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan
sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang
membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang
menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan
kondisi semula.
23. kelompok materi kesimpulan penutup
keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
semua kemampuan dan kebiasaan yang lain yang
diperoleh sebagai anggota masyarakat (Edward Taylor).
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dipelajari dan
dialami bersama secara sosial
Kebudayaan adalah sejumlah keyakinan (belief),
kebiasaan (costum/folkways), tata kelakuan (mores) yang
telah menjadi sistem perilaku yang terorganisir bagi
manusia dalam kehidupan sehari-hari (Horton & L Hunt).
24. kelompok materi kesimpulan penutup
Teori evolusi
Perubahan sosial budaya bersifat :
1. lambat / waktunya lama.
2. masyarakat primitif, tardisional dan bersahaja menuju
masyarakat modern yang kompleks dan maju secara bertahap.
Teori siklus berpandangan bahwa terdapat
sejumlah tahap yang harus dilalui oleh
masyarakat.
25. kelompok materi kesimpulan penutup
Teori fungsional menerima perubahan
sebagai sesuatu yang konstan dan tidak
memerlukan “penjelasan”. Perubahan
dianggap mengacaukan keseimbangan
masyarakat.
Teori konflik menilai bahwa yang
konstan adalah konflik sosial, bukan
perubahan.