SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 58
1
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
   jo Undang-Undang No. 10 Tahun 2004
   tentang Pembentukan Peraturan
   Perundang-undangan.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
   tentang Pemerintahan Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
   2005 tentang Desa
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
   17 Tahun 2006 tentang Lembaran
   Daerah dan Berita Daerah
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
   29 Tahun 2006 tentang Pedoman
   pembentukan dan mekanisme
   penyusunan peraturan desa.         2
3
FUNGSI PEMERINTAH




                 PUBLIC REGULATION
                   PUBLIC GOODS
                   EMPOWERMENT




KUASA MENGATUR                  KUASA ADMINISTRATIF




                                                      4
5
Asas Pembentukan
     Peraturan Perundang-undangan

1.    Kejelasan tujuan
2.    Kelembagaan atau organ pembentuk yang
      tepat
3.    Kesesuaian antara jenis dan materi muatan
4.    Dapat dilaksanakan
5.    Kedayagunaan dan kehasilgunaan
6.    Kejelasan rumusan
7.    Keterbukaan.

                                              6
7
KEDUDUKAN PERDES

HIRARKI PERATURAN PERUNDANG
UNDANGAN DALAM UU. NO.10 TAHUN
2004 TENTANG PEMBENTUKAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
:
   1) UUD 1945
   2) UU/PP PENGGANTI UU
   3) PERATURAN PEMERINTAH
   4) PERATURAN PRESIDEN
   5) PERATURAN DAERAH
      a.   PERDA PROVINSI
      b.   PERDA KAB/KOTA
      c.   PERDES           8
Peraturan perundang-undangan
yang dibuat oleh BPD bersama
Kepala Desa.


                               9
Jenis Peraturan Perundang-
     undangan di Desa


   •   Peraturan Desa
   •   Peraturan Kepala Desa
   •   Keputusan Kepala Desa



                               10
Materi Peraturan Desa

   Pemerintahan Desa
   Pembangunan desa
   Pemberdayaan masyarakat
   Penjabaran Peraturan yang lebih
    tinggi



                                      11
Beber apa hal yang diatur
       dg Per des
   1. Pembentukan dusun
   2. Sebutan dusun atau nama lain
   3. SOTK Pemerintahan desa
   4. RPJMDesa
   5. APBDesa
   6. Pertanggungjawaban pelaksanaan
      APBDesa
   7. Pengelolaan keuangan oleh Kades
   8. Pungutan
   9. Lembaga kemasyarakatan
   10.Tata ruang                        12
Materi Peraturan Kepala Desa


Penjabaran pelaksanaan Peraturan
  Desa yang bersifat pengaturan.




                                   13
Materi Keputusan Kepala Desa


Penjabaran pelaksanaan Peraturan Desa
dan Peraturan Kepala Desa yang bersifat
              penetapan.




                                          14
Peraturan Desa
 tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan umum
    dan/atau peraturan
perundang-undangan yang
        lebih tinggi.


                            15
Rancangan Peraturan Desa
diprakarsai oleh Pemerintah Desa

         dapat berasal dari
         usul inisiatif BPD

Masyarakat berhak memberikan masukan
baik secara tertulis maupun lisan terhadap
       Rancangan Peraturan Desa


                                        16
 Rancangan Peraturan Desa
 dibahas secara bersama oleh
 Pemerintah Desa dan BPD.

 Rancangan Peraturan Desa yang
 berasal dari Pemerintah Desa,
 dapat ditarik kembali sebelum
 dibahas bersama BPD.


                                  17
TEKNIK PENYUSUNAN PRODUK HUKUM

    1. Penamaan/Judul;
    2. Pembukaan;
    3. Batang Tubuh;
    4. Penutup;
    5. Penjelasan (bila ada)
    6. Lampiran (bila ada).
                               18
PENAMAAN/JUDUL
   Setiap Produk    hukum   mempunyai
    penamaan/ judul;
   Penamaan/judul memuat keterangan
    jenis, nomor, tahun, tentang produk
    hukum yang diatur.
   Nama produk hukum dibuat singkat
    dan mencerminkan isi produk hukum.
   Judul ditulis dengan huruf   kapital
    tanpa diakhiri tanda baca.


                                       19
CONTOH
   PENULISAN PENAMAAN JUDUL

 Jenis   Peraturan Desa

         PERATURAN DESA WIJIREJO
           NOMOR 10 TAHUN 2010
                TENTANG
   ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA



                                    20
PEMBUKAAN PERATURAN DESA

   Frasa ‘ Dengan Rahmat Tuhan Yang
    Maha Esa’.
   Jabatan Pembentuk Perdes.
   Konsiderans (menimbang).
   Dasar Hukum (mengingat).
   Frasa ‘Dengan Persetujuan Bersama
    BPD Desa …. dan Kepala Desa ….…’.
   Memutuskan.
   Menetapkan.


                                   21
PERATURAN DESA WIJIREJO
                    NOMOR 10 TAHUN 2010
                           TENTANG
           ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

            DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                   KEPALA DESA WIJIREJO ,

Menimbang: a. ………………………………………………..…………………………………….……....;
           b. ……………………………..……………………………………………………….……....;
           c. …………………………………………………………………………………………dst;

Mengingat : 1. ……………………………………………………..…………………………………..…....;
            2. ……………………………………………………………………………………………....;
            3. ………………………………………………………………………………......…...dst;

                Dengan Persetujuan Bersama

           BADAN PERMUSYAWARATAN DESA WIJIREJO.
                            dan
                    KEPALA DESA WIJIREJO

                       MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN
             DAN BELANJA DESA                                 22
CONTOH
   PENULISAN PENAMAAN JUDUL

 Jenis   Peraturan Kepala Desa

          PERATURAN KEPALA DESA WIJIREJO
                NOMOR 15 TAHUN 2010
                     TENTANG
          IURAN PEMBANGUNAN PASAR DESA



                                           23
PEMBUKAAN PERATURAN KEPALA
           DESA

   Penamaan/Judul Peraturan
     Jabatan Pembentuk Peraturan
               Kepala Desa
   Konsiderans (menimbang).
   Dasar Hukum (mengingat).
   Memutuskan.
   Menetapkan.


                                    24
PERATURAN KEPALA DESA WIJIREJO
                   NOMOR 15 TAHUN 2010
                         TENTANG
               IURAN PEMBANGUNAN PASAR DESA

            DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                    KEPALA DESA WIJIREJO,

Menimbang: a. ……………………………………………………………………….……………………....;
           b. ………………………………………………………………………….…………………....;
           c. ……………………..…………………………………………………………..………dst;

Mengingat : 1. …………………………………………………………..…………………………………....;
            2. ………………………………………………………………………………………..……...;
            3. …………………………………………………..………………………………..…...dst;

                       MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA WIJIREJO TENTANG IURAN
             PEMBANGUNAN PASAR DESA

                           BAB I
                      KETENTUAN UMUM
                                                             25
                           Pasal 1
CONTOH
   PENULISAN PENAMAAN JUDUL

 Jenis   Keputusan Kepala Desa

         KEPUTUSAN KEPALA DESA WIJIREJO
               NOMOR 4 TAHUN 2010
                    TENTANG
   PEMBENTUKAN PANITIA HARI ULANG TAHUN RI KE 65




                                             26
KEPUTUSAN KEPALA DESA ………
                    NOMOR ….. TAHUN …..
                        TENTANG
                PEMBENTUKAN TIM ………………..

             DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                            KEPALA DESA .......,


Menimbang               :     a. bahwa ……………………………………………………………………………………………;

                        :     b. bahwa ……………………………………………………………………………………………;

                        :     c. bahwa ………………………………………………………………………………………dst

Mengingat               :     1. Peraturan Daerah Nomor…. Tahun…. Tentang… (Lembaran
                                 Daerah Kabupaten…. Tahun …. Nomor …., Tambahan
                                 Lembaran daerah Nomor…..);
                        :     2. …………………………………………………………………………………………………………;

                        :     3. ……………………………………………………………………………………………………dst


                            MEMUTUSKAN :



Menetapkan          :

PERTAMA             :        Membentuk Tim ….. dengan susunan keanggotaan
                             sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

                                                                                       27
Kedua                        :   ……. (dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan)……………………




KETIGA                       :   Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA
                                 mempunyai tugas sebagi berikut:.
                                 a………………. dst
KEEMPAT                      :   Dalam melaksanakan tugasnya Tim ….. bertanggung
                                 jawab kepada……………………………………………………………………………………..

KELIMA                       :   Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat
                                 ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada anggaran…


KEENAM                       :   Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

                                                     Ditetapkan di     Jakarta
                                                     pada tanggal …………………………
                                                             KEPALA DESA


                                                              ( Nama Jelas )



Tembusan keputusan ini disampaikan kepada :
1. ……………………………………………………;
2. ……………………………………………………

                                                                                         28
KETIGA    : dst
KEEMPAT   : dst
KELIMA    : dst
KEENAM    : dst
KETUJUH   : Apabila ada kekeliruan dikemudian hari akan
           diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.


                         Ditetapkan di …………………………….
                         pada tanggal ………………………….
                         KEPALA DESA …………………………….,


                         (NAMA TANPA GELAR)




                                                          29
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA
                                NOMOR :
                                TANGGAL :


             SUSUNAN KEANGGOTAAN
             TIM……………………………………..


NO.   NAMA        JABATAN              KEDUDUKAN DALAM TIM
1.
2.
3.
4.



                            KEPALA DESA ……………..


                                      ( Nama Jelas )




                                                             30
LANJUTAN

              MEMUTUSKAN:

Menetapkan: KEPUTUSAN KEPALA DESA
            TENTANG…
            KESATU : membentuk panitia/Lam
            KEDUA : tugas patia
            KETIGA : tanggungjawab
            KEEMPAT: panitia bertugas s.d
            KELIMA : penggunaan anggaran dr
            KEENAM : mulai berlaku
                                              31
BAB I
                         KETENTUAN UMUM
                             Pasal 1
                                BAB II
                             (JUDUL BAB)
                          Bagian Pertama
                           (Judul Bagian)
                                Pasal ..
(1)                                               ………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
(2) …………………………………………………………………………………….…………………………..………………………
dst
                                           a.    …………………………………………..
……………………………………………………………………………………………….
      b. …………………………………………..…………………………………………………………………………………………
dst
      1. …………………………………………..………………………………………………………………………….
………………..
      2. ……………………………………..
………………………………………………………………………………………….dst
         a) ………………………………………..……………………………………………………………………………….
………..
         b) …..……………………………..…………………………………………………………………………………………
dst
           1) …………………………………..……………………………………………………………………..
……………………
           2) …..……….………………..…………………………………………………………………………….……………
dst
                             Paragraf 1
                          (Judul Paragraf)                            32
• Ran Perdes ttg APBDes, pungutan, dan penataan
  ruang yg telah disetujui BPD, sebelum ditetapkan
  Kades max 3 hari disampaikan oleh Kades kepada
  Bupati/Walikota utk dievaluasi.

• Hasil evaluasi Ran Perdes oleh Bupati/Walikota
  kepada Kades max 20 hari sejak Ran Perdes tersebut
  diterima.

• Apabila Bupati/Walikota blm memberikan hasil
  evaluasi Ran Perdes, Kades dpt menetapkan menjadi
  Perdes.

• Evaluasi Ran Perdes ttg APBD dapat didelegasikan
  kepada Camat.                                        33
 Ran Perdes yang telah disetujui Kepala
  Desa dan BPD disampaikan oleh Ketua
  BPD dgn surat pengantar kepada
  Kepala Desa untuk ditetapkan menjadi
  Perdes.

 Penyampaian Ran Perdes oleh BPD
  dilakukan dalam jangka waktu min 7
  hari terhitung sejak tanggal
  persetujuan bersama.

                                           34
 Ranperdes wajib ditetapkan oleh Kades
 dgn membubuhkan tanda tangan dalam
 waktu max 30 hari sejak diterimanya
 Ranperdes.

 Perdes wajib mencantumkan batas waktu
 penetapan pelaksanaan.

 Perdes sejak ditetapkan, dinyatakan mulai
 berlaku dan mempunyai kekuatan hukum
 yg mengikat, kecuali ditentukan lain di
 dalam Peraturan Desa tersebut.
                                           35
 Perdes yang ditetapkan, tidak boleh
 berlaku surut.

 Perdes yg telah ditetapkan disampaikan
 Kades kepada Bupati/Walikota melalui
 Camat sebagai bahan pembinaan dan
 pengawasan max 7 hari setelah
 ditetapkan.

 Perdes dan peraturan pelaksanaannya
 wajib disebarluaskan kepada masyarakat
 oleh Pemerintah Desa.                     36
 Peraturan
          Desa dan Peraturan
 Kepala Desa dimuat dalam Berita
 Daerah.

 Pemuatan    dilakukan oleh Sekretaris
 Daerah.

 Peraturan
          Desa dan Peraturan
 Kepala Desa disebarluaskan oleh
 Pemerintah Desa.                     37
KETENTUAN PERALIHAN

• Ditempatkan sebelum bab KPnt
• Memuat ketentuan penyesuaian terhadap PUU yang sudah ada pada saat
    PUU baru mulai berlaku, agar dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan
    permasalahan hukum
•   Dapat dimuat pengaturan yang memuat penyimpangan sementara atau
    penundaan sementara bagi tindakan hukum atau hubungan hukum tertentu,
    termasuk bagi ketentuan yang diberlakukan surut
•   Tidak menjastifikasi atau pembenaran/legalitas atas perbuatan atau tindakan
    yang tidak mempunyai dasar hukum pada masa lalu
•   Penentuan daya laku surut sebaiknya tidak diadakan bagai PUU yang
    memuat ketentuan yang memberi beban konkret kepada masyarakat
•   Harus memuat secara tegas dan rinci tindakan hukum dan hubungan hukum
    mana yang dimaksud, serta jangka waktu dan syarat berakhirnya
    penundaan atau penyimpangan sementara


                                                                         38
KETENTUAN PENUTUP

• Penunjukan organ atau alat
  perlengkapan yang
  melaksanakan PUU
• Nama singkat
• Status PUU yang sudah ada
• Saat mulai berlaku PUU
                               39
Contoh
• Pada saat PPU ini mulai berlaku, PUU ttg.... dicabut
 dan dinyatakan tidak berlaku.

• Pada saat PUU ini mulai berlaku, semua Pert per-
 uu-an yang merupakan peraturan pelaksanaan dari
 PUU dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak
 bertentangan dengan ketentuan dalan PUU ini

• PUU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

                                                   40
PENANDATANGANAN
• Tempat dan tanggal pengesahan atau
  penetapan
• Nama jabatan
• Tanda tangan pejabat
• Nama lengkap pejabat yang
  menandatangani, tanpa gelar dan
  pangkat
                                    41
Contoh

Ditempatkan sebelah kanan
             Ditetapkan di ……..
             pada tanggal ………
             KEPALA DESA
 ……………………,
                  tdt
            (nama tanpa gelar)
                                  42
PENGUNDANGAN /PENGUMUMAN
Ditempatkan sebelah kiri

Diundangkan/diumumkan di ………..
pada tanggal ……….
    Sekretaris Desa ……..
          tdt
     (......nama......)
BERITA DAERAH TAHUN……NOMOR….
                                 43
PENJELASAN
A. Umum
 memuat uraian secara sistematis
 mengenai latar belakang pemikiran,
 Asas, maksud, dan tujuan penyusunan
 PUU dan gambaran umum yang dapat
 mencerminkan pokok-pokok muatan
 yang terkandung dalam batang tubuh
 PUU

                                   44
LANJUTAN
1. Perdes dpt diberi penjelasan bila perlu
2. Penjelasan berfungsi sebagai tafsiran resmi pembentuk
   Perdes atas norma tertentu dlm BT, dalam memberi
   penjelasan atau jabaran dr norma yang diatur, sehingga
   tidak mengakibatkan multi tafsir atas norma yang diatur
3. Tidak dapat digunakan sebagai dasar hukum untuk
   membuat pert lebih lanjut, sehingga harus dihindari
   rumusan berupa norma
4. Disusun bersama dengan materi muatan
5. Suatu istilah/kata/frase dalam suatu pasal / ayat yang
   membutuhkan penjelasan gunakan tanda baca petik
   (“……”)


                                                             45
B. Pasal demi pasal
  - tidak bertentangan dengan materi pokok yang
    diatur dalam BT
  - tidak memperluas atau menambah norma yang
     ada dalam BT
  - tidak melakukan pengulangan atau materi
     pokok yang diatur dalam BT
  - tidak mengulangi uraian kata, istilah, atau
    pengertian yang telah dimuat di dalam KU




                                                  46
Contoh

Pasal 9
    Ayat (1)
           Cukup jelas.
    Ayat (2)
           Yang dimaksud dengan “mufakat” adalah
             ……………
Pasal 10
      Cukup jelas.




                                                   47
LAMPIRAN

• Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
    PUU ybs
•   Dalam hal PUU memerlukan lampiran, harus dinyatakan
    dalam BT dgn pernyataan bahwa “ ..... sbgmn dimaksud
    pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang tidak
    terpisahkan dari PUU ini”
•   Pada akhir lampiran harus dicantumkan nama dan tanda
    tanda tangan pejabat yang mengesahkan/ menetapkan
    PUU ybs dan tanpa tanggal




                                                          48
Contoh

Ditempatkan sebelah kanan

       KEPALA DESA
 ……………………,
          tdt
             (nama tanpa gelar)


                                  49
50
PERATURAN DESA ………..
                  NOMOR ….. TAHUN …..

                           TENTANG

             PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA
              NOMOR …. TAHUN …. TENTANG …..

                       KEPALA DESA,
Menimbang          :   a. bahwa ……………………………………………………………………………………………;

                   :   b. bahwa ……………………………………………………………………………………………;

                   :   c. bahwa ………………………………………………………………………………………dst

Mengingat          :   1. Peraturan Daerah Nomor.. Tahun.. Tentang… (Lembaran
                           aerah Republik Indonesia…. Tahun …. Nomor ….,
                           Tambahan Lembaran Negara Nomor…..);
                   :   2. …………………………………………………………………………………………………………;

                   :   3. ……………………………………………………………………………………………………dst

                    Dengan Persetujuan Bersama
                 BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
                               dan
                          KEPALA DESA
                            MEMUTUSKAN :


Menetapkan         :   PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DESA
                       NOMOR …. TAHUN …. TENTANG ….
                                                                                51
Pasal I


       Beberapa ketentuan dalam Peraturan Desa …..Nomor …. Tahun …. tentang …. diubah sebagai
       berikut:




1.   Diantara BAB IX dan BAB X di sisipkan 1 (satu) bab, yakni BAB IX A sehingga berbunyi sebagai berikut:




       D. Pasal 10 ditambah ayat (5), yang berbunyi :
          “(5)…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
       E. Diantara Pasal 14 dan Pasal 15, disisipkan satu pasal “Pasal 14A” baru yang berbunyi sebagai
          berikut:
                                                   Pasal 14A
          ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

       F. Dalam Pasal 18, perkataan “………………………………………………………………” dibaca “……………………………….”
       G. Dalam ayat (2) dari Pasal 20, diantara perkataan “……………………….” dan “…………………………………”
          disisipkan perkataan “…………………………………………….”
       A. Dalam ayat (2) dari Pasal 27, perkataan “ …………………………………..” dihapus.




                                                                                                         52
Pasal   II
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Agar setiap orang ……….



                                          Ditetapkan di    ……………….
                                          pada tanggal …………………………
                                                       KEPALA DESA


                                                   ……………………..




                                                                     53
54
PERATURAN DESA …………..
                   NOMOR ….. TAHUN …..
                         TENTANG
             PENCABUTAN PERATURAN DESA………..
               NOMOR …. TAHUN …. TENTANG …..

                    KEPALA DESA ………


Menimbang           :   a. bahwa ……………………………………………………………………………………………;

                    :   b. bahwa ……………………………………………………………………………………………;

                    :   c. bahwa ………………………………………………………………………………………dst

Mengingat           :   1. Peraturan Desa Nomor…. Tahun…. Tentang… (Lembaran
                           daerah Kabupaten …. Tahun …. Nomor …., Tambahan
                           Lembaran daerah Nomor…..);
                    :   2. …………………………………………………………………………………………………………;

                    :   3. ……………………………………………………………………………………………………dst

                         MEMUTUSKAN :

Menetapkan          :   PERATURAN KEPALA DESA TENTANG PENCABUTAN PERATURAN
                        DESA ….. NOMOR …. TAHUN …. TENTANG ….



                                                                               55
Pasal 1
Mencabut Peraturan Desa Nomor                      ….       Tahun   ….   tentang
…………………………………………………


                                      Pasal   2
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Agar setiapn orang ……….


                                           Ditetapkan di ……………..
                                           pada tanggal …………………………
                                           KEPALA DESA ………..



                                           ………………………………………………
                                           ….




                                                                                   56
PENOMORAN




SETIAP PRODUK HUKUM DILAKUKAN
PENOMORAN OLEH SEKRETARIS
DESA



                                57
Mohan maaf atas segala
  Kesalahan ……           58

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...Yudhi Aldriand
 
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkadesBerita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkadesYudhi Aldriand
 
Perdes 1 2010
Perdes 1 2010Perdes 1 2010
Perdes 1 2010Hati Ku
 
Peraturan bpd
Peraturan bpdPeraturan bpd
Peraturan bpdKang Cece
 
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...Yudhi Aldriand
 
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan tan...
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman  pengelolaan  tan...Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman  pengelolaan  tan...
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan tan...Yudhi Aldriand
 
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasiPergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasiNugroho Satrio S
 
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018Pemdes Wonoyoso
 
Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021
Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021
Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021Pemdes Wonoyoso
 
Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3Sungonlegowo
 
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditasPerda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditasArifuddin Ali
 
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014Joko Risdiyanto
 
Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Putroe Phang
 
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaPermendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaJARI Indonesia Borneo Barat
 
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprdAdelfios Andyka Fatra
 
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...panpelrw36
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desaYudhi Aldriand
 
PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021NoerCholies1
 

Mais procurados (20)

Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
 
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkadesBerita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
 
Perdes 1 2010
Perdes 1 2010Perdes 1 2010
Perdes 1 2010
 
Peraturan bpd
Peraturan bpdPeraturan bpd
Peraturan bpd
 
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
 
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan tan...
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman  pengelolaan  tan...Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman  pengelolaan  tan...
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan tan...
 
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasiPergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
 
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
 
Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021
Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021
Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021
 
Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3
 
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditasPerda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
 
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
 
Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014
 
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaPermendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
 
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
 
Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018
 
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
 
Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
 
PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021
 

Destaque

Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaSoal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaStrobillus Found
 
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa KedungjaranPerdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaranari saridjo
 
Draft rancangan perkades tentang pengelolaan nusa gede
Draft rancangan perkades tentang pengelolaan nusa gedeDraft rancangan perkades tentang pengelolaan nusa gede
Draft rancangan perkades tentang pengelolaan nusa gedeAji Sahdi Sutisna
 
Peraturan Kepala Desa Tentang Ruwatan dan Sedekah Bumi
Peraturan Kepala Desa Tentang Ruwatan dan Sedekah BumiPeraturan Kepala Desa Tentang Ruwatan dan Sedekah Bumi
Peraturan Kepala Desa Tentang Ruwatan dan Sedekah BumiKang Margino
 
Cara memperbaiki masalah printer canon mp 287 dan kode error printer canon mp...
Cara memperbaiki masalah printer canon mp 287 dan kode error printer canon mp...Cara memperbaiki masalah printer canon mp 287 dan kode error printer canon mp...
Cara memperbaiki masalah printer canon mp 287 dan kode error printer canon mp...Budi Santoso
 
Pedoman Administrasi Desa
Pedoman  Administrasi Desa Pedoman  Administrasi Desa
Pedoman Administrasi Desa Sukardi Juniardi
 
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara UmumSistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara UmumMel Saja
 
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan OlahragaPengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan OlahragaDeddy Supriady Bratakusumah
 
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]IAIN syekh Nurjati Cirebon
 
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
Peraturan Pemerintah Nomor  60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...Peraturan Pemerintah Nomor  60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...Yudhi Aldriand
 
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasStrategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasGedhe Foundation
 
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANLAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANAnnisa Wasistiana
 
Clase 1 literary terms
Clase 1 literary termsClase 1 literary terms
Clase 1 literary termsPato_Ch
 

Destaque (20)

Perdes pungutan desa
Perdes pungutan desaPerdes pungutan desa
Perdes pungutan desa
 
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaSoal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
 
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa KedungjaranPerdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
 
Administrasi desa
Administrasi desaAdministrasi desa
Administrasi desa
 
Perdes sotk jadi
Perdes sotk jadiPerdes sotk jadi
Perdes sotk jadi
 
Draft rancangan perkades tentang pengelolaan nusa gede
Draft rancangan perkades tentang pengelolaan nusa gedeDraft rancangan perkades tentang pengelolaan nusa gede
Draft rancangan perkades tentang pengelolaan nusa gede
 
Peraturan Kepala Desa Tentang Ruwatan dan Sedekah Bumi
Peraturan Kepala Desa Tentang Ruwatan dan Sedekah BumiPeraturan Kepala Desa Tentang Ruwatan dan Sedekah Bumi
Peraturan Kepala Desa Tentang Ruwatan dan Sedekah Bumi
 
Cara memperbaiki masalah printer canon mp 287 dan kode error printer canon mp...
Cara memperbaiki masalah printer canon mp 287 dan kode error printer canon mp...Cara memperbaiki masalah printer canon mp 287 dan kode error printer canon mp...
Cara memperbaiki masalah printer canon mp 287 dan kode error printer canon mp...
 
Pedoman Administrasi Desa
Pedoman  Administrasi Desa Pedoman  Administrasi Desa
Pedoman Administrasi Desa
 
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara UmumSistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
 
Perdes nomor 01 tahun 2014 retribusi pasar
Perdes nomor 01 tahun 2014 retribusi pasarPerdes nomor 01 tahun 2014 retribusi pasar
Perdes nomor 01 tahun 2014 retribusi pasar
 
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan OlahragaPengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
 
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
 
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
Peraturan Pemerintah Nomor  60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...Peraturan Pemerintah Nomor  60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
 
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasStrategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
 
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANLAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
 
Pemuda Berkarakter
Pemuda BerkarakterPemuda Berkarakter
Pemuda Berkarakter
 
Pembentukan BPD
Pembentukan BPDPembentukan BPD
Pembentukan BPD
 
Pemberdayaan organisasi kepemudaan
Pemberdayaan organisasi kepemudaanPemberdayaan organisasi kepemudaan
Pemberdayaan organisasi kepemudaan
 
Clase 1 literary terms
Clase 1 literary termsClase 1 literary terms
Clase 1 literary terms
 

Semelhante a Perdes

Draft sk ksm sanimas 2012
Draft sk ksm sanimas 2012Draft sk ksm sanimas 2012
Draft sk ksm sanimas 2012ullachnya
 
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013Ahmad Baitullah
 
Contoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
Contoh Dokumen KELENGKAPAN PilkadesContoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
Contoh Dokumen KELENGKAPAN PilkadesYudhi Aldriand
 
Berkas pemilihan kepala desa.................
Berkas pemilihan kepala desa.................Berkas pemilihan kepala desa.................
Berkas pemilihan kepala desa.................Eko Sugeng Pambudi
 
Contoh dokumen pilkades
Contoh dokumen pilkadesContoh dokumen pilkades
Contoh dokumen pilkadesYudhi Aldriand
 
Buku pedoman pengurusan surat perkawinan
Buku pedoman pengurusan surat perkawinanBuku pedoman pengurusan surat perkawinan
Buku pedoman pengurusan surat perkawinanBudiman Sudharma, SH
 
Pb 62-2011 (lamp)
Pb 62-2011 (lamp)Pb 62-2011 (lamp)
Pb 62-2011 (lamp)Divi Cell
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaArdi Susanto
 
(1)68750780 6-contoh-form-rpjm desa-1-10
(1)68750780 6-contoh-form-rpjm desa-1-10(1)68750780 6-contoh-form-rpjm desa-1-10
(1)68750780 6-contoh-form-rpjm desa-1-10azril taufani
 
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptxpembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptxssuser54271d
 
Lampiran-I-salinan.docx
Lampiran-I-salinan.docxLampiran-I-salinan.docx
Lampiran-I-salinan.docxBumdesKiblat
 
Form Serifikat NIK.doc
Form Serifikat NIK.docForm Serifikat NIK.doc
Form Serifikat NIK.docDataSumbar
 
Contoh dok.kelengkapan pilkades_pancawati
Contoh dok.kelengkapan pilkades_pancawatiContoh dok.kelengkapan pilkades_pancawati
Contoh dok.kelengkapan pilkades_pancawatirena ramaharta
 
.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc
.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc
.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.docpecamuya
 
2021 ppkm draft ba. kesepakatan kades dan bpd
2021 ppkm draft ba. kesepakatan kades dan bpd2021 ppkm draft ba. kesepakatan kades dan bpd
2021 ppkm draft ba. kesepakatan kades dan bpdIsokuiki
 

Semelhante a Perdes (20)

Draft sk ksm sanimas 2012
Draft sk ksm sanimas 2012Draft sk ksm sanimas 2012
Draft sk ksm sanimas 2012
 
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
 
DRAF RW.docx
DRAF RW.docxDRAF RW.docx
DRAF RW.docx
 
Contoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
Contoh Dokumen KELENGKAPAN PilkadesContoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
Contoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
 
Berkas pemilihan kepala desa.................
Berkas pemilihan kepala desa.................Berkas pemilihan kepala desa.................
Berkas pemilihan kepala desa.................
 
Contoh dokumen pilkades
Contoh dokumen pilkadesContoh dokumen pilkades
Contoh dokumen pilkades
 
Buku pedoman pengurusan surat perkawinan
Buku pedoman pengurusan surat perkawinanBuku pedoman pengurusan surat perkawinan
Buku pedoman pengurusan surat perkawinan
 
Permendagri no.111 tahun 2014 lampiran
Permendagri no.111 tahun 2014 lampiranPermendagri no.111 tahun 2014 lampiran
Permendagri no.111 tahun 2014 lampiran
 
Pb 62-2011 (lamp)
Pb 62-2011 (lamp)Pb 62-2011 (lamp)
Pb 62-2011 (lamp)
 
Permendagri no.113 tahun 2014 lampiran
Permendagri no.113 tahun 2014 lampiranPermendagri no.113 tahun 2014 lampiran
Permendagri no.113 tahun 2014 lampiran
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
 
Tatib bpd 2019 2025-dikonversi
Tatib bpd 2019 2025-dikonversiTatib bpd 2019 2025-dikonversi
Tatib bpd 2019 2025-dikonversi
 
(1)68750780 6-contoh-form-rpjm desa-1-10
(1)68750780 6-contoh-form-rpjm desa-1-10(1)68750780 6-contoh-form-rpjm desa-1-10
(1)68750780 6-contoh-form-rpjm desa-1-10
 
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptxpembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
 
Lampiran-I-salinan.docx
Lampiran-I-salinan.docxLampiran-I-salinan.docx
Lampiran-I-salinan.docx
 
Form Serifikat NIK.doc
Form Serifikat NIK.docForm Serifikat NIK.doc
Form Serifikat NIK.doc
 
Contoh dok.kelengkapan pilkades_pancawati
Contoh dok.kelengkapan pilkades_pancawatiContoh dok.kelengkapan pilkades_pancawati
Contoh dok.kelengkapan pilkades_pancawati
 
.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc
.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc
.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc
 
2021 ppkm draft ba. kesepakatan kades dan bpd
2021 ppkm draft ba. kesepakatan kades dan bpd2021 ppkm draft ba. kesepakatan kades dan bpd
2021 ppkm draft ba. kesepakatan kades dan bpd
 
Rpklpmd
RpklpmdRpklpmd
Rpklpmd
 

Perdes

  • 1. 1
  • 2. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 jo Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman pembentukan dan mekanisme penyusunan peraturan desa. 2
  • 3. 3
  • 4. FUNGSI PEMERINTAH PUBLIC REGULATION PUBLIC GOODS EMPOWERMENT KUASA MENGATUR KUASA ADMINISTRATIF 4
  • 5. 5
  • 6. Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan 1. Kejelasan tujuan 2. Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat 3. Kesesuaian antara jenis dan materi muatan 4. Dapat dilaksanakan 5. Kedayagunaan dan kehasilgunaan 6. Kejelasan rumusan 7. Keterbukaan. 6
  • 7. 7
  • 8. KEDUDUKAN PERDES HIRARKI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DALAM UU. NO.10 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN : 1) UUD 1945 2) UU/PP PENGGANTI UU 3) PERATURAN PEMERINTAH 4) PERATURAN PRESIDEN 5) PERATURAN DAERAH a. PERDA PROVINSI b. PERDA KAB/KOTA c. PERDES 8
  • 9. Peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa. 9
  • 10. Jenis Peraturan Perundang- undangan di Desa • Peraturan Desa • Peraturan Kepala Desa • Keputusan Kepala Desa 10
  • 11. Materi Peraturan Desa  Pemerintahan Desa  Pembangunan desa  Pemberdayaan masyarakat  Penjabaran Peraturan yang lebih tinggi 11
  • 12. Beber apa hal yang diatur dg Per des 1. Pembentukan dusun 2. Sebutan dusun atau nama lain 3. SOTK Pemerintahan desa 4. RPJMDesa 5. APBDesa 6. Pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa 7. Pengelolaan keuangan oleh Kades 8. Pungutan 9. Lembaga kemasyarakatan 10.Tata ruang 12
  • 13. Materi Peraturan Kepala Desa Penjabaran pelaksanaan Peraturan Desa yang bersifat pengaturan. 13
  • 14. Materi Keputusan Kepala Desa Penjabaran pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa yang bersifat penetapan. 14
  • 15. Peraturan Desa tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. 15
  • 16. Rancangan Peraturan Desa diprakarsai oleh Pemerintah Desa dapat berasal dari usul inisiatif BPD Masyarakat berhak memberikan masukan baik secara tertulis maupun lisan terhadap Rancangan Peraturan Desa 16
  • 17.  Rancangan Peraturan Desa dibahas secara bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD.  Rancangan Peraturan Desa yang berasal dari Pemerintah Desa, dapat ditarik kembali sebelum dibahas bersama BPD. 17
  • 18. TEKNIK PENYUSUNAN PRODUK HUKUM 1. Penamaan/Judul; 2. Pembukaan; 3. Batang Tubuh; 4. Penutup; 5. Penjelasan (bila ada) 6. Lampiran (bila ada). 18
  • 19. PENAMAAN/JUDUL  Setiap Produk hukum mempunyai penamaan/ judul;  Penamaan/judul memuat keterangan jenis, nomor, tahun, tentang produk hukum yang diatur.  Nama produk hukum dibuat singkat dan mencerminkan isi produk hukum.  Judul ditulis dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda baca. 19
  • 20. CONTOH PENULISAN PENAMAAN JUDUL  Jenis Peraturan Desa PERATURAN DESA WIJIREJO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA 20
  • 21. PEMBUKAAN PERATURAN DESA  Frasa ‘ Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa’.  Jabatan Pembentuk Perdes.  Konsiderans (menimbang).  Dasar Hukum (mengingat).  Frasa ‘Dengan Persetujuan Bersama BPD Desa …. dan Kepala Desa ….…’.  Memutuskan.  Menetapkan. 21
  • 22. PERATURAN DESA WIJIREJO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA WIJIREJO , Menimbang: a. ………………………………………………..…………………………………….……....; b. ……………………………..……………………………………………………….……....; c. …………………………………………………………………………………………dst; Mengingat : 1. ……………………………………………………..…………………………………..…....; 2. ……………………………………………………………………………………………....; 3. ………………………………………………………………………………......…...dst; Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA WIJIREJO. dan KEPALA DESA WIJIREJO MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA 22
  • 23. CONTOH PENULISAN PENAMAAN JUDUL  Jenis Peraturan Kepala Desa PERATURAN KEPALA DESA WIJIREJO NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG IURAN PEMBANGUNAN PASAR DESA 23
  • 24. PEMBUKAAN PERATURAN KEPALA DESA  Penamaan/Judul Peraturan  Jabatan Pembentuk Peraturan Kepala Desa  Konsiderans (menimbang).  Dasar Hukum (mengingat).  Memutuskan.  Menetapkan. 24
  • 25. PERATURAN KEPALA DESA WIJIREJO NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG IURAN PEMBANGUNAN PASAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA WIJIREJO, Menimbang: a. ……………………………………………………………………….……………………....; b. ………………………………………………………………………….…………………....; c. ……………………..…………………………………………………………..………dst; Mengingat : 1. …………………………………………………………..…………………………………....; 2. ………………………………………………………………………………………..……...; 3. …………………………………………………..………………………………..…...dst; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA WIJIREJO TENTANG IURAN PEMBANGUNAN PASAR DESA BAB I KETENTUAN UMUM 25 Pasal 1
  • 26. CONTOH PENULISAN PENAMAAN JUDUL  Jenis Keputusan Kepala Desa KEPUTUSAN KEPALA DESA WIJIREJO NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA HARI ULANG TAHUN RI KE 65 26
  • 27. KEPUTUSAN KEPALA DESA ……… NOMOR ….. TAHUN ….. TENTANG PEMBENTUKAN TIM ……………….. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA ......., Menimbang : a. bahwa ……………………………………………………………………………………………; : b. bahwa ……………………………………………………………………………………………; : c. bahwa ………………………………………………………………………………………dst Mengingat : 1. Peraturan Daerah Nomor…. Tahun…. Tentang… (Lembaran Daerah Kabupaten…. Tahun …. Nomor …., Tambahan Lembaran daerah Nomor…..); : 2. …………………………………………………………………………………………………………; : 3. ……………………………………………………………………………………………………dst MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERTAMA : Membentuk Tim ….. dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. 27
  • 28. Kedua : ……. (dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan)…………………… KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA mempunyai tugas sebagi berikut:. a………………. dst KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya Tim ….. bertanggung jawab kepada…………………………………………………………………………………….. KELIMA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada anggaran… KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ………………………… KEPALA DESA ( Nama Jelas ) Tembusan keputusan ini disampaikan kepada : 1. ……………………………………………………; 2. …………………………………………………… 28
  • 29. KETIGA : dst KEEMPAT : dst KELIMA : dst KEENAM : dst KETUJUH : Apabila ada kekeliruan dikemudian hari akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di ……………………………. pada tanggal …………………………. KEPALA DESA ……………………………., (NAMA TANPA GELAR) 29
  • 30. LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA NOMOR : TANGGAL : SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM…………………………………….. NO. NAMA JABATAN KEDUDUKAN DALAM TIM 1. 2. 3. 4. KEPALA DESA …………….. ( Nama Jelas ) 30
  • 31. LANJUTAN MEMUTUSKAN: Menetapkan: KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG… KESATU : membentuk panitia/Lam KEDUA : tugas patia KETIGA : tanggungjawab KEEMPAT: panitia bertugas s.d KELIMA : penggunaan anggaran dr KEENAM : mulai berlaku 31
  • 32. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 BAB II (JUDUL BAB) Bagian Pertama (Judul Bagian) Pasal .. (1) ……………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. (2) …………………………………………………………………………………….…………………………..……………………… dst a. ………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………. b. …………………………………………..………………………………………………………………………………………… dst 1. …………………………………………..…………………………………………………………………………. ……………….. 2. …………………………………….. ………………………………………………………………………………………….dst a) ………………………………………..………………………………………………………………………………. ……….. b) …..……………………………..………………………………………………………………………………………… dst 1) …………………………………..…………………………………………………………………….. …………………… 2) …..……….………………..…………………………………………………………………………….…………… dst Paragraf 1 (Judul Paragraf) 32
  • 33. • Ran Perdes ttg APBDes, pungutan, dan penataan ruang yg telah disetujui BPD, sebelum ditetapkan Kades max 3 hari disampaikan oleh Kades kepada Bupati/Walikota utk dievaluasi. • Hasil evaluasi Ran Perdes oleh Bupati/Walikota kepada Kades max 20 hari sejak Ran Perdes tersebut diterima. • Apabila Bupati/Walikota blm memberikan hasil evaluasi Ran Perdes, Kades dpt menetapkan menjadi Perdes. • Evaluasi Ran Perdes ttg APBD dapat didelegasikan kepada Camat. 33
  • 34.  Ran Perdes yang telah disetujui Kepala Desa dan BPD disampaikan oleh Ketua BPD dgn surat pengantar kepada Kepala Desa untuk ditetapkan menjadi Perdes.  Penyampaian Ran Perdes oleh BPD dilakukan dalam jangka waktu min 7 hari terhitung sejak tanggal persetujuan bersama. 34
  • 35.  Ranperdes wajib ditetapkan oleh Kades dgn membubuhkan tanda tangan dalam waktu max 30 hari sejak diterimanya Ranperdes.  Perdes wajib mencantumkan batas waktu penetapan pelaksanaan.  Perdes sejak ditetapkan, dinyatakan mulai berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yg mengikat, kecuali ditentukan lain di dalam Peraturan Desa tersebut. 35
  • 36.  Perdes yang ditetapkan, tidak boleh berlaku surut.  Perdes yg telah ditetapkan disampaikan Kades kepada Bupati/Walikota melalui Camat sebagai bahan pembinaan dan pengawasan max 7 hari setelah ditetapkan.  Perdes dan peraturan pelaksanaannya wajib disebarluaskan kepada masyarakat oleh Pemerintah Desa. 36
  • 37.  Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa dimuat dalam Berita Daerah.  Pemuatan dilakukan oleh Sekretaris Daerah.  Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa disebarluaskan oleh Pemerintah Desa. 37
  • 38. KETENTUAN PERALIHAN • Ditempatkan sebelum bab KPnt • Memuat ketentuan penyesuaian terhadap PUU yang sudah ada pada saat PUU baru mulai berlaku, agar dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan permasalahan hukum • Dapat dimuat pengaturan yang memuat penyimpangan sementara atau penundaan sementara bagi tindakan hukum atau hubungan hukum tertentu, termasuk bagi ketentuan yang diberlakukan surut • Tidak menjastifikasi atau pembenaran/legalitas atas perbuatan atau tindakan yang tidak mempunyai dasar hukum pada masa lalu • Penentuan daya laku surut sebaiknya tidak diadakan bagai PUU yang memuat ketentuan yang memberi beban konkret kepada masyarakat • Harus memuat secara tegas dan rinci tindakan hukum dan hubungan hukum mana yang dimaksud, serta jangka waktu dan syarat berakhirnya penundaan atau penyimpangan sementara 38
  • 39. KETENTUAN PENUTUP • Penunjukan organ atau alat perlengkapan yang melaksanakan PUU • Nama singkat • Status PUU yang sudah ada • Saat mulai berlaku PUU 39
  • 40. Contoh • Pada saat PPU ini mulai berlaku, PUU ttg.... dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. • Pada saat PUU ini mulai berlaku, semua Pert per- uu-an yang merupakan peraturan pelaksanaan dari PUU dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalan PUU ini • PUU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan 40
  • 41. PENANDATANGANAN • Tempat dan tanggal pengesahan atau penetapan • Nama jabatan • Tanda tangan pejabat • Nama lengkap pejabat yang menandatangani, tanpa gelar dan pangkat 41
  • 42. Contoh Ditempatkan sebelah kanan Ditetapkan di …….. pada tanggal ……… KEPALA DESA ……………………, tdt (nama tanpa gelar) 42
  • 43. PENGUNDANGAN /PENGUMUMAN Ditempatkan sebelah kiri Diundangkan/diumumkan di ……….. pada tanggal ………. Sekretaris Desa …….. tdt (......nama......) BERITA DAERAH TAHUN……NOMOR…. 43
  • 44. PENJELASAN A. Umum memuat uraian secara sistematis mengenai latar belakang pemikiran, Asas, maksud, dan tujuan penyusunan PUU dan gambaran umum yang dapat mencerminkan pokok-pokok muatan yang terkandung dalam batang tubuh PUU 44
  • 45. LANJUTAN 1. Perdes dpt diberi penjelasan bila perlu 2. Penjelasan berfungsi sebagai tafsiran resmi pembentuk Perdes atas norma tertentu dlm BT, dalam memberi penjelasan atau jabaran dr norma yang diatur, sehingga tidak mengakibatkan multi tafsir atas norma yang diatur 3. Tidak dapat digunakan sebagai dasar hukum untuk membuat pert lebih lanjut, sehingga harus dihindari rumusan berupa norma 4. Disusun bersama dengan materi muatan 5. Suatu istilah/kata/frase dalam suatu pasal / ayat yang membutuhkan penjelasan gunakan tanda baca petik (“……”) 45
  • 46. B. Pasal demi pasal - tidak bertentangan dengan materi pokok yang diatur dalam BT - tidak memperluas atau menambah norma yang ada dalam BT - tidak melakukan pengulangan atau materi pokok yang diatur dalam BT - tidak mengulangi uraian kata, istilah, atau pengertian yang telah dimuat di dalam KU 46
  • 47. Contoh Pasal 9 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Yang dimaksud dengan “mufakat” adalah …………… Pasal 10 Cukup jelas. 47
  • 48. LAMPIRAN • Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PUU ybs • Dalam hal PUU memerlukan lampiran, harus dinyatakan dalam BT dgn pernyataan bahwa “ ..... sbgmn dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari PUU ini” • Pada akhir lampiran harus dicantumkan nama dan tanda tanda tangan pejabat yang mengesahkan/ menetapkan PUU ybs dan tanpa tanggal 48
  • 49. Contoh Ditempatkan sebelah kanan KEPALA DESA ……………………, tdt (nama tanpa gelar) 49
  • 50. 50
  • 51. PERATURAN DESA ……….. NOMOR ….. TAHUN ….. TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA NOMOR …. TAHUN …. TENTANG ….. KEPALA DESA, Menimbang : a. bahwa ……………………………………………………………………………………………; : b. bahwa ……………………………………………………………………………………………; : c. bahwa ………………………………………………………………………………………dst Mengingat : 1. Peraturan Daerah Nomor.. Tahun.. Tentang… (Lembaran aerah Republik Indonesia…. Tahun …. Nomor …., Tambahan Lembaran Negara Nomor…..); : 2. …………………………………………………………………………………………………………; : 3. ……………………………………………………………………………………………………dst Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA dan KEPALA DESA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DESA NOMOR …. TAHUN …. TENTANG …. 51
  • 52. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Desa …..Nomor …. Tahun …. tentang …. diubah sebagai berikut: 1. Diantara BAB IX dan BAB X di sisipkan 1 (satu) bab, yakni BAB IX A sehingga berbunyi sebagai berikut: D. Pasal 10 ditambah ayat (5), yang berbunyi : “(5)……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. E. Diantara Pasal 14 dan Pasal 15, disisipkan satu pasal “Pasal 14A” baru yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 14A ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. F. Dalam Pasal 18, perkataan “………………………………………………………………” dibaca “……………………………….” G. Dalam ayat (2) dari Pasal 20, diantara perkataan “……………………….” dan “…………………………………” disisipkan perkataan “…………………………………………….” A. Dalam ayat (2) dari Pasal 27, perkataan “ …………………………………..” dihapus. 52
  • 53. Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang ………. Ditetapkan di ………………. pada tanggal ………………………… KEPALA DESA …………………….. 53
  • 54. 54
  • 55. PERATURAN DESA ………….. NOMOR ….. TAHUN ….. TENTANG PENCABUTAN PERATURAN DESA……….. NOMOR …. TAHUN …. TENTANG ….. KEPALA DESA ……… Menimbang : a. bahwa ……………………………………………………………………………………………; : b. bahwa ……………………………………………………………………………………………; : c. bahwa ………………………………………………………………………………………dst Mengingat : 1. Peraturan Desa Nomor…. Tahun…. Tentang… (Lembaran daerah Kabupaten …. Tahun …. Nomor …., Tambahan Lembaran daerah Nomor…..); : 2. …………………………………………………………………………………………………………; : 3. ……………………………………………………………………………………………………dst MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG PENCABUTAN PERATURAN DESA ….. NOMOR …. TAHUN …. TENTANG …. 55
  • 56. Pasal 1 Mencabut Peraturan Desa Nomor …. Tahun …. tentang ………………………………………………… Pasal 2 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiapn orang ………. Ditetapkan di …………….. pada tanggal ………………………… KEPALA DESA ……….. ……………………………………………… …. 56
  • 57. PENOMORAN SETIAP PRODUK HUKUM DILAKUKAN PENOMORAN OLEH SEKRETARIS DESA 57
  • 58. Mohan maaf atas segala Kesalahan …… 58