Skripsi ini membahas analisis struktur ekonomi dan identifikasi sektor unggulan di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2005-2010. Tujuannya adalah menganalisis struktur ekonomi dan menentukan sektor-sektor yang berpotensi menjadi sektor unggulan. Metode yang digunakan adalah analisis shift-share dan Location Quotient untuk mengidentifikasi sektor unggulan. Hasil penelitian diharapkan memberikan masukan kebijakan
1. ANALISIS STRUKTUR EKONOMI DAN IDENTIFIKASI SEKTOR-
SEKTOR UNGGULAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT
SKRIPSI
OLEH:
Romadani rajab
BP/NIM : 2008/02609
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
2. Latar Belakang
Provinsi Sumatera Barat pada umumnya mengalami laju
pertumbuhan PDRB yang meningkat.
Peningkatan laju PDRB mempengaruhi peran kontribusi
sektor-sektor dalam perekonomian.
pada tahun 2009 laju PDRB sumatera barat mengalami
penurunan sebesar 4,5% yang disebabkan karna terjadinya
bencana alam yang menimpa.
Peranan sektoral terhadap pembangunan ekonomi
sumatera barat di gambarkan oleh masing-masing sektor
terhadap total PDRB
3. Rumusan Masalah
Berkaitan dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah
Provinsi Sumatera Barat untuk memacukan pertumbuhan
ekonominya maka dapat di rumuskan maslah :
1) Bagaimanakah struktur ekonomi di provinsi sumatera
barat pada kurun waktu 2005-2010?
2) Sektor-sektor apa saja yang dapat menjadi sektor
unggulan (leading sector) dan potensial di Provinsi
Sumatera Barat?
4. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis struktur ekonomi di Provinsi
Sumatera Barat pada kurun waktu 2005-2010.
2. Menganalisis dan menentukan sektor unggulan
di Provinsi Sumatera Barat pada kurun waktu
2005-2010.
5. Manfaat Penelitian
1. Bahan masukan bagi pemerintah Provinsi Sumatera Barat
dalam merumuskan dan merencanakan arah kebijakan
pembangunan ekonomi pada semua sektor
perekonomian
2. Penelitian ini di harapkan dapat memperdalam keilmuan
terutama dalam bidang ekonomi regional bagi penulis.
3. Bahan masukan dan informasi bagi mahasiswa untuk
penelitian selanjutnya.
6. Ruang lingkup
Batasan dalam penelitian ini yaitu :
1. Membahas laju pertumbuhan PDRB Provinsi
Sumatera Barat pada kurun waktu tahun 2005-2010.
2. Melihat perkembangan ekonomi dari segi sektoral.
3. Menganalisis sektor-sektor yang dapat di
kembangkan di Provinsi Sumatera Barat.
7. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA
PEMIKIRAN
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah
menurut Rostow tahapan dari proses pembangunan
terbagi menjadi lima tahap :
Masyarakat traditional
pra kondisi untuk lepas landas
lepas landas
bergerak ke
kedewasaan/kematangan
konsumsi masal yang tinggi
8. Meunurut Prof Simon kuznets ia
mendefinisikan pertumbuhan
ekonomi sebagai suatu kenaikan
terus menerus dalam produk per
Pertumbuhan ekonomi
kapita atau per pekerja, seringkali
diikutii dengan kenaikan jumlah
penduduk dan biasanya dengan
perubahan struktural.
9. Menurut Djojohadikusumo (1994), perubahan
Perubahan Struktur struktur ekonomi biasanya ditandai dengan
Ekonomi peralihan dan pergeseran dari kegiatan sektor primer
(pertanian, pertambangan) ke sektor sekunder
(industri manufaktur, konstruksi) dan tersier (jasa).
adalah sektor yang salah satunya di pengaruhi oleh
keberadaan sektor anugerah (endowment factors).
Sektor unggulan Selanjutnya faktor ini berkembang lebih lanjut
melalui kegiatan investasi dan menjadi tumpuan
kegiatan ekonomi
Menurut Glasson (1974), semakin banyak sektor
basis dalam suatu wilayah akan menambah arus
Ekonomi basis
pendapatan ke wilayah tersebut, menambah
permintaan terhadap barang dan jasa di dalamnya,
10. Penelitian Terdahulu
menunjukkan bahwa terjadi perubahan struktur
ekonomi di Kabupaten klaten
Rita dwiastuti (2004)
yang menganalisis komponen pertumbuhan wilayah Provinsi Jawa
perubahan struktur tengah membawa pengaruh positif terhadap
ekonomi dan perubahan PDRB Kabupaten klaten
mengidentifikasi sektor unggulan yang ada di Kabupaten
sektor unggulan di klaten yaitu: bangunan, keuangan persewaan
Kabupaten klaten
dan jasa perusahaan, sektor jasa-jasa serta
perdagangan hotel dan restaurant
• menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan
struktur ekonomi di Kabupaten Subang
Usya (2006) yang • komponen pertumbuhan wilayah Provinsi Jawa
menganalisis Barat membawa pengaruh positif terhadap
struktur ekonomi perubahan PDRB Kabupaten Subang
dan mengidentifikasi • sektor unggulan yang ada di Kabupaten
sektor unggulan di
Subang yaitu: pertanian, bangunan/konstruksi,
Kabupaten Subang
perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor jasa-
jasa
11. lanjutan
menunjukkan bahwa terjadi perubahan struktur
ekonomi di provinsi lampung.
Beni harisman (2007)
yang menganalisis komponen pertumbuhan wilayah Indonesia
struktur ekonomi dan membawa pengaruh positif terhadap perubahan
mengidentifikasi PDRB provinsi lampung
sektor unggulan di sektor unggulan provinsi lampung yaitu: sektor
provinsi lampung pertanian, sektor bangunan/konstruksi, dan sektor
pengangkutan dan komunikasi.
• Menunjukkan bahwa terjadi perubahan struktur
Purwaningsih (2009) ekonomi di Kabupaten Parigi Moutung
yang menganalisis • komponen pertumbuhan wilayah Provinsi
struktur ekonomi dan Sulawesi tengah membawa pengaruh positif
mengidentifikasi terhadap perubahan PDRB Kabupaten Parigi
sektor unggulan di Moutung
kabupaten parigi
moutung • sektor unggulan Kabupaten Parigi Muotung yaitu:
sektor pertanian dan sektor perdagangan.
12. Kerangka pemikiran
Karakteristikk dan potensi
perekonomian provinsi
sumatera barat
Perkembangan struktur Potensi sektor
perekonomian provinsi perekonomian provinsi
sumatera barat sumatera barat
Analisis Analisis LQ
Shift-Share
Analisis struktur Identifikasi sektor
perekonomian provinsi unggulan provinsi
sumatera barat Kebijakan sumatera barat
pembangunan daerah
provinsi sumatera barat
13. Metodologi penelitian
Berdasarkan waktu
pengumpulan
data: time series
Jenis dan sumber Berdasarkan sifat
data data: kuantitatif
Berdasarkan cara
memperoleh data:
data sekunder
14. BPS Provinsi
Sumatera
Barat
Sumber data
Instansi
terkait
lainnya.
15. Metode analisis data
analisis shif-share Analisis LQ
1) Perubahan PDRB : ΔYij = Y’ij - Yij
2) % perubahan PDRB : %ΔYij = Y’ij-Yij x 100
3) rasio PDRB Yij
• ri = Y’ij-Yij LQ = Si/ Ni ATAU Si/S
Yij S/N Ni/N
• Ri = Y’i-Yi
Yi
• Ra = Y’-Y
Y
4) Menghitung komponen pertumbuhan wilayah.
* PNij = (Ra)Yij
* PPij = (Ri-Ra)Yij
* PPWij = (ri - Ri)Yij
5) Mengevaluasi profil
pertumbuhan sektor IV I
perekonomian : PP
III II
PPW 450
6) pergeseran bersih : PBij = PPij + PPWij
16. Definisi Operasional
1) PDB nasional di artikan sebagai nilai keseluruhan semua
barang dan jasa yang di produksi di dalam suatu wilayah
dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun)
2) PDRB adalah jumlah nilai tambah yang timbul dari
seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah dalam
jangka waktu tertentu. PDRB dapat diartikan pula
sebagai suatu indikator untuk menunjukkan laju
pertumbuhan ekonomi suatu daerah secara sektoral,
sehingga dapat dilihat penyebab pertumbuhan ekonomi
suatu wilayah tersebut
3) PDRB atas Harga Konstan adalah PDRB yang dinilai
berdasarkan pada tahun dasar baik pada saat menilai
produksi, biaya antara maupun komponen nilai tambah.
4) Sektor unggulan merupakan sektor yang menjadi prioritas
utama untuk terus ditingkatkan dalam memacu
pertumbuhan ekonomi daerah.