SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 27
TEORI: kumpulan dr pernyataan yg berkaitan scr
logis yg menjelaskan peristiwa yg telah terjadi
sekaligus memprediksi yg akan terjadi.

PERKEMBANGAN (development): adlh serangkaian
perubahan yg terjadi dlm pola yg bisa diprediksi sbg
hasil dr interaksi antara faktor2 biologis dan lingk.
Ada 4 teori perkemb manusia:
1. Teori maturational (kedewasaa)
2. Teori Psychoanalytic
3. Teori Behavioral (perilaku)
4. Teori Organismic
   Arnold Gesell berpndpt bhw perkemb org scr
    esensial di bawah kontrol sistem biologi dan
    proses pendewasaan
   Pengaruh yg paling penting pd pertumb dan
    perkemb adlh petunjuk biologi
   Perilaku pd thp perkemb yg berbeda akan
    memberikan tingkat keseimbangan yg
    berbeda pula
   Perkemb manusia mrpk siklus dr tingkatan yg
    menonjol yg satu ke yg lain dg menggunakan
    struktur2 baru
   Kualitas SDM manusia akan disesuaikan dg
    proses/siklus pendewasaannya
   Mnrt Sigmund Freud bhw perilaku manusia
    mrpk interaksi antara komponen biologis
    (id), komponen psikologis (ego) dan
    komponen sosial (superego)
   Perilaku manusia mrpk hasil interaksi dr 3
    sub kepribadian tsb
   Ia memfokuskan pd totalitas kepribadian
    manusia, bukan pd bag2 terpisah
   Id mrpk kepribadian yg menyimpan
    dorongan2 biologis manusia atau pusat
    instink (hawa nawsu)
   Ego berfungsi menjembatani tuntutan id dg
    realitas di dunia luar
   Mediator antara hasrat2 hewani dg tuntutan
    moral dan realitas
   Superego, mrpk unsur moral yg menentukan
    pertimbangan (polisi kepribadian)
   Adlh hati nurani yg mrpk internalisasi dr norma2
    sosial dan kultur masy. Ia memaksa ego unt
    menekan hasrat2 yg tak diinginkan ke alam
    bawah sadar
   Baik id maupun superego berada dalam bawah
    sadar
   Kualitas SDM seseorang tdk akan lepas dr
    sejauhmana kemampuan ego seseorang unt
    mengendalikan id (yg positif) sesuai dg superego
    (pertimb moral)nya.
   Faham ini hanya menganalisis perilaku yg
    nampak saja yg dpt diukur, dilukiskan dan
    diramalkan
   Teori ini menyatakan bhw seluruh perilaku
    manusia (kecuali instink) adlh hasil belajar
   Belajar artinya perubahan perilaku seseorang
    sbg pengaruh lingkungan
   Faham ini ingin mengetahui bagaimana
    perilaku seseorang dikendalikan oleh faktor
    lingk
   Kaum behavioris berpendirian bhw: a)
    organisme (manusia) dilahirkan tanpa sifat2
    sosial atau psikologis, b) perilaku adlh hasil
    pengalaman, c) perilaku
    digerakkan/dimotivasi oleh kebutuhan unt
    memperbanyak kesenangan dan mengurangi
    penderitaan
   SDM yg berkualitas terkait dg sejauhmana ia
    telah belajar dr lingkungannya
   Manusia tidak pasif, selalu berusaha
    memahami lingk (makhluk yg selalu berfikir)
   Menekankan peran ratio
   Kaum rasionalis mempertanyakan apakah
    benar penginderaan kita melalui pengalaman
    langsung, sanggup memberi kebenaran
   Akhirnya disimpulkan jiwalah yg jadi alat
    utama pengetahuan
   Pengalaman empiris sering keliru (karena
    keterbatasan panca indera manusia)
   Kualitas SDM seseorang sangat terkait dg
    kemampuan berpikirnya
A. Program pengenalan
   1. Aspek organisasional
   2. Kepentingan pegawai baru
   3. Ruang lingkup tugas
   4. Perkenalan

B. Penempatan
   1. Promosi
   2. Alih tugas (mutasi)
   3. Demosi
C. Pemutusan hubungan kerja
   1. Pemberhentian normal
   2. Pemberhentian tdk atas permintaan
      sendiri
 Sasaran program pengenalan adlh agar
  pegawai baru dlm waktu yg relatif singkat
  memahami kultur, nilai-nilai dan kebiasaan-
  kebiasaan organisasi
 Terkait aspek organisasi yg penting
  diperkenalkan al:
1. Sejarah organisasi: latar blkg, para
   pendiri, filsafat hidup, tujuan pendirian
   org, nilai-nilai dasar, perkemb org dari
   waktu ke waktu
2. Struktur dan tipe org: hal ini diperlukan unt
   mewadahi semua kegiatan, dan
   memperlancar jalannya interaksi
3.Nomenklatur dan titelatur yg digunakan: unt
  memahami hierarki dan jalur komunikasi
4.Pengenalan para pejabat. Dlm org yg
  demokratis, perasaan bhw setiap pekerja adlh
  anggota suatu klg besar penting dikemb. Hal ini
  tanpa mengganggu peran dan posisi masing-masing
  indv dlm pers.
5.Tata ruang dan tata letak fasilitas kerja. Unt
  kenyamanan, kelancaran dan efektivitas kerja.
  Dihindarkan cara kerja yg terkotak-kotak
6.Berbagai kekentuan normatif. Bhw setiap org selalu
  terjadi formalisasi berbagai ketentuan yg bersifat
  normatif yg mengikat semua orang. Formalisasi
  maksudnya penuangan berbagai ketentuan scr
  tertulis
7.Produk organisasi. Setiap pegawai baru hrs
  mengetahui dg tepat apa produk dan bgmn proses
  unt menghasilkan produk tsb
 Penjelasan menyangkut kewajiban-kewajiban
  yg harus dilakukan dengan berbagai hal yg
  menjadi hak karyawan
 Berbagai kepentingan tsb menyangkut:
a. Penghasilan
b. Jam kerja
c. Hak cuti
d. Fasilitas yg disediakan
e. Pendidikan dan pelatihanperihal pensiun
   dsb
   Menjelaskan berbagai hal terkait ruang
    lingkup yang menjadi tugas dan tanggung
    jawab karyawan
   Pentingnya kerja sama dalam pelaksanaan
    tugas
   Pentngnya memperhatikan berbagai
    ketentuan terkait dg petunjuk tekni
    pengerjaan berbagai pekerjaan yg ada
   Agar pegawai baru segera merasa diterima
    sbg bag keluarga dlm sebuah org
   Perkenalan terutama dg orang-orang dg
    siapa ia akan sering berhub dlm pelaksanaan
    tugasnya kelak
   Yg perlu dikenalkan al: atasan
    langsung, rekan-rekan sekerja dmn ia akan
    ditempatkan, para pejabat dan petugas di
    bag pendidikan dan pelatihan, bag konseling
   Banyak manfaat perkenalan yg akan diambil
    apabila dilakukan dg baik:
a.   Penyesuaian berjalan cpt
b.   Mengurangi/menghilangkan keraguan dlm
     bekerja
c.   Tumbuhnya harapan kekaryaan yg realistik
d.   Segera dpt memberikan sumb yg positif
     bagi produkstivitas pers
e.   Mengurangi mundurnya peg baru
   Hal ini terkait dg prestasi kerja seorang
    karyawan
   Promosi mrpk penghargaan atas keberhasilan
    seseorang, shg ia pantas unt mendptkan
    jabatan dan penghasilan yg lebih tinggi.
    Tentu saja dg tanggung jawab yg semakin
    tinggi pula
   Pers umumnya menggunakan setidaknya 2
    kriteria dlm melakukan promosi, yakni:
    karena prestasi, dan karena senioritas
   Perpindahan karyawan antara bag satu ke bag
    lain pada tingkatan yg sama
   Hal ini ditujukan al unt menghindari
    kejenuhan, unt menemukan suasana
    baru, unt peningkatan produktivitas, dsb
   Jadi ada banyak manfaat: pengalaman
    baru, cakrawala lebih luas, tidak
    bosan, peng/ketramp baru, perseptif
    keorganisasian lebih luas, persiapan unt
    promosi, punya motivasi dan kepuasan kerja
    lebih baik
   Penurunan kepangkatan
   Ada berbagai hal yg menyebabkan ini spt
    penilaian negatif atasan, adanya disfungional
    dr peg ybs dsb
  Yg dimaksud dg pemutusan hubungan kerja adlh
   apabila ikatan formal antara organisasi selaku
   pemakai tenaga kerja dan karyawannya terputus.
 Banyak faktor yg menyebabkan pemutusan hub
   kerja, seperti:
1.   Alasan pribadi pegawai ttt
2.   Peg dikenakan sanksi disiplin yg sifatnya berat
3.   Krn faktor ekonomi (resesi, depresi, stagflasi)
4.   Adanya kebijakan org unt mengurangi kegiatannya
     yg pd gilirannya menimbulkan keharusan unt
     mengurangi jml peg yg dubutuhkan pers

   Hal yg terpenting terkait pemutusan hubungan
    kerja bagi bag pengelola SDM adlh mencari
    alternatif yg paling tdk pahit bagi kedua belah
    pihak
   Pemberhentan normal adlh apabila seseorang
    tdk lagi bekerja pd pers krn berhenti atas
    permintaan sendiri, berhenti krn sdh
    mencapai usia pensiun, dan krn meninggal
    dunia
   Berhenti atas permintaan sendiri, berarti
    seseorang mengambil keputusan unt tdk
    melanjutkan kerjanya di suatu pers. Hal ini
    dpt terjadi krn berbagai alasan, yg biasanya
    bersifat pribadi.
   Terkait hal tsb pers tdk berhak unt menolak
    keputusan peg ybs
 Terkait dg pensiun, ada beberapa faktor yg
  dipertimbangkan dlm menentukan batas usia
  pensiun tsb, al: a) jenis pekerjaan, b) kondisi
  kesehatan masy pd umumnya, c) situasi
  perekonomian, baik scr makro maupun mikro, d)
  harapan hidup, e) situasi ketenagakerjaan
 Bisa terjadi pensiun lebih awal dr yg
  biasanya, dan biasanya ada peraturan
  normatifnya. Apabila prakarsa dr pers, biasanya
  terdpt 2 pertimbangan yg menjadi dasar:
1. Menurunnya kegiatan perusahaan
2. Dirasakan adanya kebutuhan unt menciptakan
    lowongan bagi para peg ttt yg dipandang layak
    dipromosikan, yg biasanya terhalang oleh tng
    yg lebih senior yg kurang produkstif lagi
   Biasanya hal ini krn adanya 2 sebab utama: a)
    krn menurunnya kegiatan pers yg cukup
    gawat shg terpaksa mengurangi jml
    karyaannya, b) krn adanya pengenaan sanksi
    berat yg berakibat pd pemutusan hub kerja
   Terkait dg yg point a), pemutusan hubungan
    kerja bisa bersifat permanen maupun
    sementara.
   Pemutusan hubungan kerja permanen diambil
    oleh pers apabila permasalahan yg dihadapi
    memang sulit/tdk mungkin diatasi. Ada
    keyakinan dr para pemimpin, bhw pers
    memiliki masa depan yg tdk cerah lagi
 Sementara PHK sementara, krn disebabkan
  oleh permasalahan2 yg diperkirakan oleh
  pemimp pers tdk berlangsung lama. Hal ini
  bisa terjadi krn: peremajaan mesin, alih
  teknologi, perubahan situasi
  persaingan, pergeseran preferensi konsumen
  dsb.
 Terkait PHK sementara ini adlh siapa yg hrs
  diberhentikan ? Tng yg muda atau yg senior.
 Ada yg berpendpt sebaiknya tng senior yg
  diperhentikan dg alasan:
1. Mereka sdh memiliki saving
2. Jika bekerja kembali, tdk kehilangan
    senioritasnya
 Sementara ada yg berpendapat tng yg relatif
  baru dg alasan:
1. Belum banyak jasa yg diberikan pd pers
2. Kesempatan pindah ke tempat lain, besar
 Terkait hal ini tidak ada aturan ttt, dan
  sifatnya sangat situasional dan kontekstual
  dg permasalahan yg dihadapi
 Terkait dg point b) pengenaan sanksi yg
  berat, hal ini diartikan bhw peg melakukan
  pelanggaran ttt sedemikian rupa shg
  kelanjutan kehadirannya dlm pers dipandang
  tdk dpt dipertanggungjawabkan
 Dlm hal demikian, sanksi berat tsb dpt
  mengambil satu dr dua bentuk:
1. Diberhentikan dg hormat tdk atas
    kehendaknya sendiri
2. Diberhentikan tdk dg hormat atau
    pemecatan
 Berbagai bentuk pelanggaran berat yg
  berakibat pd PHK al:
1. Ketidakjujuran
2. Perilaku negatif yg sangat merusak citra
   pers
3. Dijatuhi hukuman oleh pengadilan yg sdh
   mempunyai kekuatan hukum tetap
4. Sikap, tindakan, dan ucapan yg
   mengakibatkan keberadaannya dlm pers tdk
   diinginkan lagi
 Jika terjadi pemberhentian tng kerja tdk atas
  permintaan ybs, ada 3 hal yg perlu mendptkan
  perhatian pihak mnjmn (bag
  personalia, HRD, SDM), yakni:
1. Tindakan tsb hrs mrpk tindakan sbg alternatif
    terakhir, artinya sdh melalui proses berbagai
    tindakan sebelumnya
2. Peg ybs diberi kesempatan unt memahami bhw
    sanki tsb dikenakan berdasarkan kriteria yg
    obyektif. Jelas kesalahan yg dilanggarnya
3. Jika pihak mnjm berpendpt bhw keputusan yg
    diambil tdk dpt diubah lagi, pejabat SDM perlu
    mengadakan “exit interview” yg tujuan
    utamanya unt mengusahakan bhw peg ybs
    meninggalkan pers dg sikap yg wajar. Artinya
    dpt menerima keputusan yg pahit, dan tdk
    disertai pendangan yg terlalu negatif thd pers

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Teori perkembangan

Bab II Perencanaan Sumber Daya Manusia
Bab II Perencanaan Sumber Daya ManusiaBab II Perencanaan Sumber Daya Manusia
Bab II Perencanaan Sumber Daya Manusia
Harniza Ulfa
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hacker
Egi Mustakim
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
Dayang Sari Andriani
 

Semelhante a Teori perkembangan (20)

Ppt sofkill
Ppt sofkillPpt sofkill
Ppt sofkill
 
Ppt sofkill
Ppt sofkillPpt sofkill
Ppt sofkill
 
Bab II Perencanaan Sumber Daya Manusia
Bab II Perencanaan Sumber Daya ManusiaBab II Perencanaan Sumber Daya Manusia
Bab II Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Pok bab 3 . kel 2
Pok bab 3 . kel 2Pok bab 3 . kel 2
Pok bab 3 . kel 2
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Norma Ethics dan Conflict Of...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Norma Ethics dan Conflict Of...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Norma Ethics dan Conflict Of...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Norma Ethics dan Conflict Of...
 
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
 
TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hacker
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
 
makalah etika profesi tentang hacker
makalah etika profesi tentang hackermakalah etika profesi tentang hacker
makalah etika profesi tentang hacker
 
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
 
BE, GG, EDI PUTRA, HAPZI ALI, ETHICS AND BUSINESS, ETHICAL DECISION MAKING , ...
BE, GG, EDI PUTRA, HAPZI ALI, ETHICS AND BUSINESS, ETHICAL DECISION MAKING , ...BE, GG, EDI PUTRA, HAPZI ALI, ETHICS AND BUSINESS, ETHICAL DECISION MAKING , ...
BE, GG, EDI PUTRA, HAPZI ALI, ETHICS AND BUSINESS, ETHICAL DECISION MAKING , ...
 
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiEfektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
 
Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen
Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen
Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen
 
6, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical issues in ...
6, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical issues in ...6, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical issues in ...
6, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical issues in ...
 
6, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical issues in human resource management ...
6, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical issues in human resource management ...6, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical issues in human resource management ...
6, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical issues in human resource management ...
 
Bab 18
Bab 18Bab 18
Bab 18
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
 

Mais de Rohandi Aziz (12)

Social stratification
Social stratificationSocial stratification
Social stratification
 
Dinamika masyarakat
Dinamika masyarakatDinamika masyarakat
Dinamika masyarakat
 
Peranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanianPeranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanian
 
K ualifikasi pr
K ualifikasi prK ualifikasi pr
K ualifikasi pr
 
Pr 1
Pr 1Pr 1
Pr 1
 
Pr 2
Pr 2Pr 2
Pr 2
 
Pr 3
Pr 3Pr 3
Pr 3
 
Pr 8
Pr 8Pr 8
Pr 8
 
Pengembangan sdm
Pengembangan sdmPengembangan sdm
Pengembangan sdm
 
Manajemen SDM
Manajemen SDMManajemen SDM
Manajemen SDM
 
Rekrutmen Tenaga Kerja
Rekrutmen Tenaga KerjaRekrutmen Tenaga Kerja
Rekrutmen Tenaga Kerja
 
Bussiness report es lidah buaya
Bussiness report es lidah buayaBussiness report es lidah buaya
Bussiness report es lidah buaya
 

Teori perkembangan

  • 1. TEORI: kumpulan dr pernyataan yg berkaitan scr logis yg menjelaskan peristiwa yg telah terjadi sekaligus memprediksi yg akan terjadi. PERKEMBANGAN (development): adlh serangkaian perubahan yg terjadi dlm pola yg bisa diprediksi sbg hasil dr interaksi antara faktor2 biologis dan lingk. Ada 4 teori perkemb manusia: 1. Teori maturational (kedewasaa) 2. Teori Psychoanalytic 3. Teori Behavioral (perilaku) 4. Teori Organismic
  • 2. Arnold Gesell berpndpt bhw perkemb org scr esensial di bawah kontrol sistem biologi dan proses pendewasaan  Pengaruh yg paling penting pd pertumb dan perkemb adlh petunjuk biologi  Perilaku pd thp perkemb yg berbeda akan memberikan tingkat keseimbangan yg berbeda pula  Perkemb manusia mrpk siklus dr tingkatan yg menonjol yg satu ke yg lain dg menggunakan struktur2 baru  Kualitas SDM manusia akan disesuaikan dg proses/siklus pendewasaannya
  • 3. Mnrt Sigmund Freud bhw perilaku manusia mrpk interaksi antara komponen biologis (id), komponen psikologis (ego) dan komponen sosial (superego)  Perilaku manusia mrpk hasil interaksi dr 3 sub kepribadian tsb  Ia memfokuskan pd totalitas kepribadian manusia, bukan pd bag2 terpisah  Id mrpk kepribadian yg menyimpan dorongan2 biologis manusia atau pusat instink (hawa nawsu)
  • 4. Ego berfungsi menjembatani tuntutan id dg realitas di dunia luar  Mediator antara hasrat2 hewani dg tuntutan moral dan realitas  Superego, mrpk unsur moral yg menentukan pertimbangan (polisi kepribadian)  Adlh hati nurani yg mrpk internalisasi dr norma2 sosial dan kultur masy. Ia memaksa ego unt menekan hasrat2 yg tak diinginkan ke alam bawah sadar  Baik id maupun superego berada dalam bawah sadar  Kualitas SDM seseorang tdk akan lepas dr sejauhmana kemampuan ego seseorang unt mengendalikan id (yg positif) sesuai dg superego (pertimb moral)nya.
  • 5. Faham ini hanya menganalisis perilaku yg nampak saja yg dpt diukur, dilukiskan dan diramalkan  Teori ini menyatakan bhw seluruh perilaku manusia (kecuali instink) adlh hasil belajar  Belajar artinya perubahan perilaku seseorang sbg pengaruh lingkungan
  • 6. Faham ini ingin mengetahui bagaimana perilaku seseorang dikendalikan oleh faktor lingk  Kaum behavioris berpendirian bhw: a) organisme (manusia) dilahirkan tanpa sifat2 sosial atau psikologis, b) perilaku adlh hasil pengalaman, c) perilaku digerakkan/dimotivasi oleh kebutuhan unt memperbanyak kesenangan dan mengurangi penderitaan  SDM yg berkualitas terkait dg sejauhmana ia telah belajar dr lingkungannya
  • 7. Manusia tidak pasif, selalu berusaha memahami lingk (makhluk yg selalu berfikir)  Menekankan peran ratio  Kaum rasionalis mempertanyakan apakah benar penginderaan kita melalui pengalaman langsung, sanggup memberi kebenaran  Akhirnya disimpulkan jiwalah yg jadi alat utama pengetahuan  Pengalaman empiris sering keliru (karena keterbatasan panca indera manusia)  Kualitas SDM seseorang sangat terkait dg kemampuan berpikirnya
  • 8. A. Program pengenalan 1. Aspek organisasional 2. Kepentingan pegawai baru 3. Ruang lingkup tugas 4. Perkenalan B. Penempatan 1. Promosi 2. Alih tugas (mutasi) 3. Demosi
  • 9. C. Pemutusan hubungan kerja 1. Pemberhentian normal 2. Pemberhentian tdk atas permintaan sendiri
  • 10.  Sasaran program pengenalan adlh agar pegawai baru dlm waktu yg relatif singkat memahami kultur, nilai-nilai dan kebiasaan- kebiasaan organisasi  Terkait aspek organisasi yg penting diperkenalkan al: 1. Sejarah organisasi: latar blkg, para pendiri, filsafat hidup, tujuan pendirian org, nilai-nilai dasar, perkemb org dari waktu ke waktu 2. Struktur dan tipe org: hal ini diperlukan unt mewadahi semua kegiatan, dan memperlancar jalannya interaksi
  • 11. 3.Nomenklatur dan titelatur yg digunakan: unt memahami hierarki dan jalur komunikasi 4.Pengenalan para pejabat. Dlm org yg demokratis, perasaan bhw setiap pekerja adlh anggota suatu klg besar penting dikemb. Hal ini tanpa mengganggu peran dan posisi masing-masing indv dlm pers. 5.Tata ruang dan tata letak fasilitas kerja. Unt kenyamanan, kelancaran dan efektivitas kerja. Dihindarkan cara kerja yg terkotak-kotak 6.Berbagai kekentuan normatif. Bhw setiap org selalu terjadi formalisasi berbagai ketentuan yg bersifat normatif yg mengikat semua orang. Formalisasi maksudnya penuangan berbagai ketentuan scr tertulis 7.Produk organisasi. Setiap pegawai baru hrs mengetahui dg tepat apa produk dan bgmn proses unt menghasilkan produk tsb
  • 12.  Penjelasan menyangkut kewajiban-kewajiban yg harus dilakukan dengan berbagai hal yg menjadi hak karyawan  Berbagai kepentingan tsb menyangkut: a. Penghasilan b. Jam kerja c. Hak cuti d. Fasilitas yg disediakan e. Pendidikan dan pelatihanperihal pensiun dsb
  • 13. Menjelaskan berbagai hal terkait ruang lingkup yang menjadi tugas dan tanggung jawab karyawan  Pentingnya kerja sama dalam pelaksanaan tugas  Pentngnya memperhatikan berbagai ketentuan terkait dg petunjuk tekni pengerjaan berbagai pekerjaan yg ada
  • 14. Agar pegawai baru segera merasa diterima sbg bag keluarga dlm sebuah org  Perkenalan terutama dg orang-orang dg siapa ia akan sering berhub dlm pelaksanaan tugasnya kelak  Yg perlu dikenalkan al: atasan langsung, rekan-rekan sekerja dmn ia akan ditempatkan, para pejabat dan petugas di bag pendidikan dan pelatihan, bag konseling  Banyak manfaat perkenalan yg akan diambil apabila dilakukan dg baik:
  • 15. a. Penyesuaian berjalan cpt b. Mengurangi/menghilangkan keraguan dlm bekerja c. Tumbuhnya harapan kekaryaan yg realistik d. Segera dpt memberikan sumb yg positif bagi produkstivitas pers e. Mengurangi mundurnya peg baru
  • 16. Hal ini terkait dg prestasi kerja seorang karyawan  Promosi mrpk penghargaan atas keberhasilan seseorang, shg ia pantas unt mendptkan jabatan dan penghasilan yg lebih tinggi. Tentu saja dg tanggung jawab yg semakin tinggi pula  Pers umumnya menggunakan setidaknya 2 kriteria dlm melakukan promosi, yakni: karena prestasi, dan karena senioritas
  • 17. Perpindahan karyawan antara bag satu ke bag lain pada tingkatan yg sama  Hal ini ditujukan al unt menghindari kejenuhan, unt menemukan suasana baru, unt peningkatan produktivitas, dsb  Jadi ada banyak manfaat: pengalaman baru, cakrawala lebih luas, tidak bosan, peng/ketramp baru, perseptif keorganisasian lebih luas, persiapan unt promosi, punya motivasi dan kepuasan kerja lebih baik
  • 18. Penurunan kepangkatan  Ada berbagai hal yg menyebabkan ini spt penilaian negatif atasan, adanya disfungional dr peg ybs dsb
  • 19.  Yg dimaksud dg pemutusan hubungan kerja adlh apabila ikatan formal antara organisasi selaku pemakai tenaga kerja dan karyawannya terputus.  Banyak faktor yg menyebabkan pemutusan hub kerja, seperti: 1. Alasan pribadi pegawai ttt 2. Peg dikenakan sanksi disiplin yg sifatnya berat 3. Krn faktor ekonomi (resesi, depresi, stagflasi) 4. Adanya kebijakan org unt mengurangi kegiatannya yg pd gilirannya menimbulkan keharusan unt mengurangi jml peg yg dubutuhkan pers  Hal yg terpenting terkait pemutusan hubungan kerja bagi bag pengelola SDM adlh mencari alternatif yg paling tdk pahit bagi kedua belah pihak
  • 20. Pemberhentan normal adlh apabila seseorang tdk lagi bekerja pd pers krn berhenti atas permintaan sendiri, berhenti krn sdh mencapai usia pensiun, dan krn meninggal dunia  Berhenti atas permintaan sendiri, berarti seseorang mengambil keputusan unt tdk melanjutkan kerjanya di suatu pers. Hal ini dpt terjadi krn berbagai alasan, yg biasanya bersifat pribadi.  Terkait hal tsb pers tdk berhak unt menolak keputusan peg ybs
  • 21.  Terkait dg pensiun, ada beberapa faktor yg dipertimbangkan dlm menentukan batas usia pensiun tsb, al: a) jenis pekerjaan, b) kondisi kesehatan masy pd umumnya, c) situasi perekonomian, baik scr makro maupun mikro, d) harapan hidup, e) situasi ketenagakerjaan  Bisa terjadi pensiun lebih awal dr yg biasanya, dan biasanya ada peraturan normatifnya. Apabila prakarsa dr pers, biasanya terdpt 2 pertimbangan yg menjadi dasar: 1. Menurunnya kegiatan perusahaan 2. Dirasakan adanya kebutuhan unt menciptakan lowongan bagi para peg ttt yg dipandang layak dipromosikan, yg biasanya terhalang oleh tng yg lebih senior yg kurang produkstif lagi
  • 22. Biasanya hal ini krn adanya 2 sebab utama: a) krn menurunnya kegiatan pers yg cukup gawat shg terpaksa mengurangi jml karyaannya, b) krn adanya pengenaan sanksi berat yg berakibat pd pemutusan hub kerja  Terkait dg yg point a), pemutusan hubungan kerja bisa bersifat permanen maupun sementara.  Pemutusan hubungan kerja permanen diambil oleh pers apabila permasalahan yg dihadapi memang sulit/tdk mungkin diatasi. Ada keyakinan dr para pemimpin, bhw pers memiliki masa depan yg tdk cerah lagi
  • 23.  Sementara PHK sementara, krn disebabkan oleh permasalahan2 yg diperkirakan oleh pemimp pers tdk berlangsung lama. Hal ini bisa terjadi krn: peremajaan mesin, alih teknologi, perubahan situasi persaingan, pergeseran preferensi konsumen dsb.  Terkait PHK sementara ini adlh siapa yg hrs diberhentikan ? Tng yg muda atau yg senior.  Ada yg berpendpt sebaiknya tng senior yg diperhentikan dg alasan: 1. Mereka sdh memiliki saving 2. Jika bekerja kembali, tdk kehilangan senioritasnya
  • 24.  Sementara ada yg berpendapat tng yg relatif baru dg alasan: 1. Belum banyak jasa yg diberikan pd pers 2. Kesempatan pindah ke tempat lain, besar  Terkait hal ini tidak ada aturan ttt, dan sifatnya sangat situasional dan kontekstual dg permasalahan yg dihadapi
  • 25.  Terkait dg point b) pengenaan sanksi yg berat, hal ini diartikan bhw peg melakukan pelanggaran ttt sedemikian rupa shg kelanjutan kehadirannya dlm pers dipandang tdk dpt dipertanggungjawabkan  Dlm hal demikian, sanksi berat tsb dpt mengambil satu dr dua bentuk: 1. Diberhentikan dg hormat tdk atas kehendaknya sendiri 2. Diberhentikan tdk dg hormat atau pemecatan
  • 26.  Berbagai bentuk pelanggaran berat yg berakibat pd PHK al: 1. Ketidakjujuran 2. Perilaku negatif yg sangat merusak citra pers 3. Dijatuhi hukuman oleh pengadilan yg sdh mempunyai kekuatan hukum tetap 4. Sikap, tindakan, dan ucapan yg mengakibatkan keberadaannya dlm pers tdk diinginkan lagi
  • 27.  Jika terjadi pemberhentian tng kerja tdk atas permintaan ybs, ada 3 hal yg perlu mendptkan perhatian pihak mnjmn (bag personalia, HRD, SDM), yakni: 1. Tindakan tsb hrs mrpk tindakan sbg alternatif terakhir, artinya sdh melalui proses berbagai tindakan sebelumnya 2. Peg ybs diberi kesempatan unt memahami bhw sanki tsb dikenakan berdasarkan kriteria yg obyektif. Jelas kesalahan yg dilanggarnya 3. Jika pihak mnjm berpendpt bhw keputusan yg diambil tdk dpt diubah lagi, pejabat SDM perlu mengadakan “exit interview” yg tujuan utamanya unt mengusahakan bhw peg ybs meninggalkan pers dg sikap yg wajar. Artinya dpt menerima keputusan yg pahit, dan tdk disertai pendangan yg terlalu negatif thd pers