SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
Baixar para ler offline
23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 1/5
Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden
March 24th, 2009 by hafidz
[Al-Islam 448] Tidak lama lagi, Indonesia kembali akan menyelenggarakan Pemilihan Umum
(Pemilu) 2009. Pemilu kali ini, selain untuk memilih anggota legislatif, yakni Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) Pusat dan Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), juga memilih Presiden
dan Wakil Presiden. Pemilihan Anggota Legislatif akan diselenggarakan pada 9 April 2009.
Pemilihan Presiden akan diselenggarakan pada awal Juli 2009 untuk putaran pertama, dan
pertengahan September 2009 untuk putaran kedua.
Berdasarkan undang-undang dasar maupun undang-undang yang ada, anggota legislatif
memiliki tiga fungsi pokok: (1) fungsi legislasi untuk membuat UUD dan UU; (2) melantik
presiden/wakil presiden; (3) fungsi pengawasan, atau koreksi dan kontrol terhadap Pemerintah.
Adapun Presiden secara umum bertugas melaksanakan Undang-Undang Dasar, menjalankan
segala undang-undang dan peraturan yang dibuat.
Berdasarkan fakta ini, hukum tentang Pemilu di Indonesia bisa dipilah menjadi dua: Pemilu
Legislatif dan Pemilu Presiden.
Pemilu Legislatif
Pemilu Legislatif pada dasarnya bisa disamakan dengan wakalah, yang hukum asalnya mubah
(boleh) berdasarkan hadis Nabi saw.:
« َ‫ر‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﯾ‬َ‫ﺧ‬ِ‫ﺑ‬ ْ‫ﻲ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﯾ‬ِ‫ﻛ‬ َ‫و‬ َ‫ْت‬‫ﯾ‬َ‫ﺗ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ :َ‫ل‬‫ﺎ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﻓ‬ َ‫م‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬َ‫ﺳ‬ َ‫و‬ ِ‫ﮫ‬ْ‫ﯾ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬ ‫ﻰ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬َ‫ﺻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻲ‬ِ‫ﺑ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫اﻟ‬ ُ‫ْت‬‫ﯾ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﻓ‬ َ‫ر‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﯾ‬َ‫ﺧ‬ َ‫ِﻟﻰ‬‫ا‬ َ‫ج‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ﺧ‬ْ‫اﻟ‬ ُ‫ْت‬‫د‬َ‫ر‬َ‫ا‬ :َ‫ل‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ُ‫ﮭ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬ َ‫ﻲ‬ ِ‫ﺿ‬ َ‫ر‬ ِ‫ﷲ‬ ِ‫د‬ْ‫ﺑ‬َ‫ﻋ‬ ِ‫ْن‬‫ﺑ‬ ِ‫ر‬ِ‫ﺑ‬‫ﺎ‬َ‫ﺟ‬ ْ‫ن‬َ‫ﻋ‬َ‫و‬
‫ﺎ‬ً‫ﻘ‬َ‫ﺳ‬ َ‫و‬ َ‫َر‬‫ﺷ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﺔ‬َ‫ﺳ‬ْ‫َﻣ‬‫ﺧ‬ ُ‫ﮫ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻣ‬ ْ‫ذ‬ُ‫ﺧ‬َ‫ﻓ‬»
Jabir bin Abdillah ra. berkata, Aku hendak berangkat ke Khaibar, lalu aku menemui Nabi
saw. Beliau bersabda, “Jika engkau menemui wakilku di Khaibar, ambillah olehmu darinya
lima belas wasaq.” (HR Abu Dawud).
Dalam Baiat ‘Aqabah II, Rasulullah saw. juga pernah meminta 12 orang wakil dari 75 orang
Madinah yang menghadap beliau saat itu, yang dipilih oleh mereka sendiri.
Kedua hadis di atas menunjukkan bahwa hukum asal wakalah adalah mubah, selama rukun-
rukunnya sesuai dengan syariah Islam. Rukunwakalah terdiri dari: dua pihak yang berakad
(pihak yang mewakilkan/muwakkil) dan pihak yang mewakili/wakîl); perkara yang diwakilkan
atau amal yang akan dilakukan oleh wakil atas perintahmuwakkil; dan redaksi akad
perwakilannya (shigat taukîl).
23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 2/5
Jika semua rukun tersebut terpenuhi maka yang menentukan apakahwakalah itu islami atau
tidak adalah amal atau kegiatan yang akan dilakukan oleh wakil.
Terkait dengan anggota legislatif, hukum wakalah terhadap ketiga fungsi pokoknya tentu
berbeda. Wakalah untuk membuat perundang-undangan sekular dan wakalah untuk melantik
presiden/wakil presiden yang akan menjalankan sistem sekular tentu berbeda hukumnya
dengan wakalahuntuk melakukan pengawasan, koreksi dan kontrol terhadap pemerintah.
Berkaitan dengan fungsi legislasi, setiap Muslim yang mengimani Allah SWT wajib menaati
syariah Islam yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah; baik dalam kehidupan pribadi,
keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Allah SWT telah
menegaskan:
Hukum itu hanyalah kepunyaan Allah (QS Yusuf [12]: 40).
Allah SWT juga menyatakan bahwa konsekuensi iman adalah taat pada syariah-Nya (Lihat: QS
an-Nisa’ [4]: 65; al-Ahzab [33]:36). Tidak boleh seorang Muslim mengharamkan apa yang telah
Allah halalkan atau menghalalkan apa yang telah Allah haramkan. Tentang hal ini, Adi bin Hatim
ra. berkata: Saya pernah mendatangi Nabi saw. ketika beliau sedang membaca surah
Bara’ah:
Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah
dan (juga mereka mempertuhankan) al-Masih putra Maryam (QS at-Taubah [9]: 31).
Beliau bersabda, ”Mereka memang tidak menyembah para alim dan para rahib mereka.
Namun, jika para alim dan para rahib mereka menghalalkan sesuatu, mereka pun
menghalalkannya. Jika para alim dan para rahib mereka mengharamkan sesuatu, mereka
pun mengharamkannya.” (HR at-Tirmidzi).
Karena itu, menetapkan hukum yang tidak bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah adalah
perbuatan yang bertentangan dengan akidah Islam, bahkan dapat dikategorikan sebagai
perbuatan menyekutukan Allah SWT.
Dengan demikian, wakalah dalam fungsi legislasi yang akan menghasilkan hukum atau
peraturan perundangan sekular tidak boleh, karena hal tersebut merupakan aktivitas yang
bertentangan dengan akidah Islam.
Wakalah untuk melantik presiden/wakil presiden juga tidak boleh, karenawakalah ini akan
menjadi sarana untuk melaksanakan keharaman, yakni pelaksanaan hukum atau peraturan
perundangan sekular yang bertentangan dengan syariah Islam oleh presiden/wakil presiden
yang dilantik tersebut. Larangan ini berdasarkan pada kaidah syariah yang menyatakan:
23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 3/5
(ٌ‫م‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ﺣ‬ ِ‫ام‬َ‫ر‬َ‫ﺣ‬ْ‫اﻟ‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻟ‬ِ‫ا‬ ُ‫ﺔ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﯾ‬ِ‫ﺳ‬ َ‫و‬ْ‫ﻟ‬َ‫ا‬)
Wasilah (perantaraan) yang pasti menghantarkan pada perbuatan haram adalah juga
haram.
Adapun wakalah dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan, koreksi dan kontrol terhadap
Pemerintah adalah boleh selama tujuannya untuk amar makruf nahi
mungkar. Wakalah semacam ini merupakan wakalahuntuk melaksanakan perkara yang
dibenarkan oleh syariah Islam.
Namun demikian, harus ditegaskan bahwa pencalonan anggota legislatif dalam rangka
melaksanakan fungsi pengawasan dibolehkan sepanjang memenuhi syarat-syarat syar’i, bukan
dibolehkan secara mutlak. Syarat-syarat tersebut adalah:
1. Harus menjadi calon dari partai Islam, bukan dari partai sekular. Dalam proses
pemilihannya tidak menempuh cara-cara haram seperti penipuan, pemalsuan dan
penyuapan, serta tidak bersekutu dengan orang-orang sekular.
2. Harus menyuarakan secara terbuka tujuan dari pencalonan itu, yaitu untuk
menegakkan sistem (syariah) Islam, melawan dominasi asing dan membebaskan
negeri ini dari pengaruh asing. Dengan kata lain, calon wakil rakyat itu menjadikan
parlemen sebagai mimbar (sarana) dakwah Islam, yakni menegakkan sistem Islam,
menghentikan sistem sekular dan mengoreksi penguasa.
3. Dalam kampanyenya harus menyampaikan ide-ide dan program-program yang
bersumber dari ajaran Islam.
4. Harus konsisten melaksanakan poin-poin di atas.
Pemilu Presiden
Pemilu Presiden berbeda dengan Pemilu Legislatif. Presiden bukanlah wakil rakyat;
kepadanya tidak bisa diberlakukan fakta wakalah. Dalam hal ini lebih tepat dikaitkan dengan
fakta akad pengangkatan kepala negara(nashb al-ra’is) yang hukumnya terkait dengan dua hal:
person (orang) dan sistem.
Terkait dengan person, Islam menetapkan bahwa seorang kepala negara harus memenuhi
syarat-syarat in’iqâd, yang akan menentukan sah-tidaknya seseorang menjadi kepala negara.
Syarat-syarat itu adalah: (1) Muslim; (2) Balig; (3) Berakal; (4) Laki-laki; (5) Merdeka; (6)
Adil/tidak fasik; (7) Mampu (yakni mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai
kepala negara). Tidak terpenuhinya salah satu saja dari syarat-syarat di atas, membuat
pengangkatan seseorang menjadi kepala negara menjadi tidak sah.
Adapun tentang sistem, harus ditegaskan bahwa siapapun yang terpilih menjadi kepala negara
wajib menerapkan sistem Islam. Ini adalah konsekuensi dari akidah seorang kepala negara
yang Muslim. Dalam Islam, tugas utama kepala negara adalah menjalankan syariah Islam serta
memimpin rakyat dan negaranya dengan sistem Islam. Memimpin dengan sistem selain Islam
23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 4/5
tidak akan menghasilkan kebaikan, tetapi justru menghasilkan kerusakan dan bencana. Siapa
saja yang memimpin tidak dengan sistem Islam, oleh Allah SWT disebut sebagai fasik dan
zalim, bahkan jika secara i’tiqadi menolak syariah Islam, dinyatakan sebagai kafir (Lihat: QS al-
Maidah [5]: 44, 45, 47).
Wahai kaum Muslim:
Sikap yang semestinya harus ditunjukkan oleh setiap Muslim dalam menghadapi Pemilu ini
adalah:
1. Tidak memilih calon yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan di atas; tidak
mendukung usahanya, termasuk tidak mendukung kampanyenya dan mengucapkan
selamat saat yang bersangkutan berhasil memenangkan pemilihan.
2. Melaksanakan syariah Islam secara utuh dan menyeluruh dengan konsisten; berjuang
dengan sungguh-sungguh untuk mengubah sistem sekular ini menjadi sistem Islam
melalui perjuangan yang dilakukan sesuai dengan tharîqah dakwah Rasulullah saw.
melalui pergulatan pemikiran (as-shirâ’ al-fikri) dan perjuangan politik (al-kifâh as-
siyâsi). Perjuangan itu diwujudkan dengan mendukung individu, kelompok, jamaah,
dan partai politik yang secara nyata dan konsisten berjuang demi tegaknya syariah
dan Khilafah; serta menjauhi individu, kelompok, jamaah dan partai politik yang justru
berjuang untuk mengokohkan sistem sekular.
3. Secara sendiri-sendiri atau bersama-sama melakukan kritik dan koreksi terhadap
para penguasa atas setiap aktivitas dan kebijakan mereka yang bertentangan dengan
syariah Islam; tidak terpengaruh oleh propaganda yang menyatakan bahwa mengubah
sistem sekular dan mewujudkan sistem Islam mustahil dilakukan; tidak boleh ada rasa
putus asa dalam perjuangan karena dengan pertolongan Allah, insya Allah perubahan
ke arah Islam bisa dilakukan, asal perjuangan itu dilakukan dengan sungguh-sungguh
dan ikhlas. Yakinlah, Allah SWT pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-
Nya, khususnya dalam usaha mewujudkan tegaknya kembali Khilafah guna
melanjutkan kembali kehidupan Islam (isti’nâfu al-hayâh al- Islâmiyah), yaitu
kehidupan yang di dalamnya diterapkan syariah Islam dan risalah Islam diemban ke
seluruh dunia dengan kepemimpinan seorang Khalifah. Khalifah inilah yang akan
menyatukan umat dan negeri-negeri Islam untuk kembali menjadi umat terbaik serta
memenangkan Islam di atas semua agama dan ideologi yang ada. Kesatuan umat
itulah satu-satunya yang akan melahirkan kekuatan, dan dengan kekuatan itu
kerahmatan (Islam) akan terwujud di muka bumi. Dengan kekuatan itu pula kemuliaan
Islam dan keutuhan wilayah negeri-negeri muslim bisa dijaga dari penindasan dan
penjajahan negeri-negeri kafir sebagaimana yang terjadi di Irak dan Afganistan.
4. Memilih kepala negara yang mampu menjamin negeri ini tetap mandiri dan merdeka
dari cengkeraman penjajah; mampu mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya,
bukan malah membiarkan negeri ini dalam cengkeraman dan dominasi kekuatan
asing di segala bidang; mampu meletakkan keamanan negeri ini semata di tangan
umat Islam, bukan di tangan warga negara asing; dan tidak membiarkan pengaruh
negara penjajah ke dalam institusi tentara dan polisi, apalagi mengijinkan negara
asing membuat pangkalan militer di wilayah negeri ini. Sesungguhnya Allah SWT
melarang Muslim tunduk pada kekuatan kafir (Lihat: QS an-nisa’ [4]: 141).
23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 5/5
Akhirnya, semua berpulang kepada umat Islam, apakah akan membiarkan negeri ini terus
dipimpin oleh penguasa zalim dengan sistem sekular dan mengabaikan syariah Islam yang
membuat negeri ini terus terpuruk; ataukah memilih pemimpin yang amanah dan menegakkan
syariah Islam sehingga kedamaian, kesejahteraan, dan keadilan benar-benar akan terwujud.
Begitu juga, semua berpulang kepada umat Islam, apakah akan membiarkan negeri-negeri
Muslim tetap tercerai-berai seperti sekarang dan tenggelam dalam kehinaan; ataukah
berusaha keras agar bisa menyatu sehingga ‘izzul Islâm wal muslimîn juga benar-benar
terwujud.
Wahai umat Islam! Inilah saatnya. Ambillah langkah yang benar. Salah mengambil langkah
berarti turut melanggengkan kemaksiatan! []
Komentar Al-Islam:
Gerakan Golput Hanya Rugikan Umat (Republika, 24/3/2009).
Umat lebih rugi lagi jika Pemilu tidak ditujukan untuk menegakkan syariah Islam secara
kâffah.
Baca juga :
1. Nasyroh: Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden
2. Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia tentang Pemilu Legislatif 2009
3. Hizbullah: CIA Intervensi Pemilu Legislatif Libanon
4. Pemilu Presiden Yaman adalah Lelucon Barat
5. Pengumuman Hasil Pemilu Presiden Mesir Ditunda

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945Anas Wibowo
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrircucur
 
Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4NaufalArdiana
 
Pemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamPemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamMAYAMA_ALMUS
 
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Anas Wibowo
 
Konsep politik islam
Konsep politik islamKonsep politik islam
Konsep politik islamujang77
 
Kerapuhan argumentasi pro demokrasi
Kerapuhan argumentasi pro demokrasiKerapuhan argumentasi pro demokrasi
Kerapuhan argumentasi pro demokrasiSatrio Adi
 
Demorasi dalam islam
Demorasi dalam islamDemorasi dalam islam
Demorasi dalam islamHibar Carlos
 
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islamPembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islamRamdan Galau
 
M4 Definisi Negara Islam
M4 Definisi Negara IslamM4 Definisi Negara Islam
M4 Definisi Negara Islamcucur
 
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalHukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalLinda Falasifah
 
M2 Definisi Islam
M2 Definisi IslamM2 Definisi Islam
M2 Definisi Islamcucur
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiAnas Wibowo
 
Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamNur Alfiyatur Rochmah
 
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiUstadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiRizky Faisal
 

Mais procurados (17)

Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
 
Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4
 
Pemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamPemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islam
 
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
 
Konsep politik islam
Konsep politik islamKonsep politik islam
Konsep politik islam
 
Modul 7 kb 4
Modul 7 kb 4Modul 7 kb 4
Modul 7 kb 4
 
Kerapuhan argumentasi pro demokrasi
Kerapuhan argumentasi pro demokrasiKerapuhan argumentasi pro demokrasi
Kerapuhan argumentasi pro demokrasi
 
Demorasi dalam islam
Demorasi dalam islamDemorasi dalam islam
Demorasi dalam islam
 
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islamPembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
 
M4 Definisi Negara Islam
M4 Definisi Negara IslamM4 Definisi Negara Islam
M4 Definisi Negara Islam
 
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalHukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
 
M2 Definisi Islam
M2 Definisi IslamM2 Definisi Islam
M2 Definisi Islam
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik Islam
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
 
Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islam
 
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiUstadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
 

Destaque

Linha de ação
Linha de açãoLinha de ação
Linha de açãoalcimaria
 
Ragione e sentimento. Open Comunicazione per/di un PD condiviso. E’ possibile?
Ragione e sentimento. Open Comunicazione  per/di un PD condiviso. E’ possibile? Ragione e sentimento. Open Comunicazione  per/di un PD condiviso. E’ possibile?
Ragione e sentimento. Open Comunicazione per/di un PD condiviso. E’ possibile? Teresa Cardona
 
Academic calendar for final years of b.tech., ms(se), m.sc.(cs) and mca progr...
Academic calendar for final years of b.tech., ms(se), m.sc.(cs) and mca progr...Academic calendar for final years of b.tech., ms(se), m.sc.(cs) and mca progr...
Academic calendar for final years of b.tech., ms(se), m.sc.(cs) and mca progr...VIT University
 
Diamond valley lake power
Diamond valley lake powerDiamond valley lake power
Diamond valley lake powerforeva100
 
构建区域交流空间2.0.1
构建区域交流空间2.0.1构建区域交流空间2.0.1
构建区域交流空间2.0.1刘 勇
 
Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
 Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062) Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)Aliem Sgralhtobat
 
A cluster-based analysis to diagnose students’ learning achievements
A cluster-based analysis to diagnose students’ learning achievementsA cluster-based analysis to diagnose students’ learning achievements
A cluster-based analysis to diagnose students’ learning achievementsMiguel R. Artacho
 
3 1 1opciones_abrirexcel2
3 1 1opciones_abrirexcel23 1 1opciones_abrirexcel2
3 1 1opciones_abrirexcel2Zuleika
 
디자인매니지먼트 2 1012847 김혜진
디자인매니지먼트 2 1012847 김혜진디자인매니지먼트 2 1012847 김혜진
디자인매니지먼트 2 1012847 김혜진Hyejin Kim
 
4 2 inicio_fuente
4 2 inicio_fuente4 2 inicio_fuente
4 2 inicio_fuenteZuleika
 
Target audience final
Target audience finalTarget audience final
Target audience finaldulaa001
 

Destaque (19)

Linha de ação
Linha de açãoLinha de ação
Linha de ação
 
4 Y 5
4 Y 54 Y 5
4 Y 5
 
Ragione e sentimento. Open Comunicazione per/di un PD condiviso. E’ possibile?
Ragione e sentimento. Open Comunicazione  per/di un PD condiviso. E’ possibile? Ragione e sentimento. Open Comunicazione  per/di un PD condiviso. E’ possibile?
Ragione e sentimento. Open Comunicazione per/di un PD condiviso. E’ possibile?
 
Academic calendar for final years of b.tech., ms(se), m.sc.(cs) and mca progr...
Academic calendar for final years of b.tech., ms(se), m.sc.(cs) and mca progr...Academic calendar for final years of b.tech., ms(se), m.sc.(cs) and mca progr...
Academic calendar for final years of b.tech., ms(se), m.sc.(cs) and mca progr...
 
On SRI
On SRIOn SRI
On SRI
 
Diamond valley lake power
Diamond valley lake powerDiamond valley lake power
Diamond valley lake power
 
构建区域交流空间2.0.1
构建区域交流空间2.0.1构建区域交流空间2.0.1
构建区域交流空间2.0.1
 
Examenfinalempatia pdf
Examenfinalempatia pdfExamenfinalempatia pdf
Examenfinalempatia pdf
 
Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
 Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062) Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
 
Las vegas
Las vegasLas vegas
Las vegas
 
Slides lab
Slides labSlides lab
Slides lab
 
An Integral Permaculture Curriculum
An Integral Permaculture CurriculumAn Integral Permaculture Curriculum
An Integral Permaculture Curriculum
 
A cluster-based analysis to diagnose students’ learning achievements
A cluster-based analysis to diagnose students’ learning achievementsA cluster-based analysis to diagnose students’ learning achievements
A cluster-based analysis to diagnose students’ learning achievements
 
3 1 1opciones_abrirexcel2
3 1 1opciones_abrirexcel23 1 1opciones_abrirexcel2
3 1 1opciones_abrirexcel2
 
Pintando los pintores
Pintando los pintoresPintando los pintores
Pintando los pintores
 
디자인매니지먼트 2 1012847 김혜진
디자인매니지먼트 2 1012847 김혜진디자인매니지먼트 2 1012847 김혜진
디자인매니지먼트 2 1012847 김혜진
 
FracéS
FracéSFracéS
FracéS
 
4 2 inicio_fuente
4 2 inicio_fuente4 2 inicio_fuente
4 2 inicio_fuente
 
Target audience final
Target audience finalTarget audience final
Target audience final
 

Semelhante a Hukum pemilu legislatif dan presiden

Legislasi demokrasi vs islam
Legislasi demokrasi vs islamLegislasi demokrasi vs islam
Legislasi demokrasi vs islamRizky Faisal
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluRizky Faisal
 
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01Dancha GazeRockz
 
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSalim Anshori
 
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram  antara fatwa dan kepentingan politikGolput haram  antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politikRizky Faisal
 
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?Rizky Faisal
 
Umat Membutuhkan fatwa haramnya terlibat dalam sistem sekuler, bukan haramnya...
Umat Membutuhkan fatwa haramnya terlibat dalam sistem sekuler, bukan haramnya...Umat Membutuhkan fatwa haramnya terlibat dalam sistem sekuler, bukan haramnya...
Umat Membutuhkan fatwa haramnya terlibat dalam sistem sekuler, bukan haramnya...Rizky Faisal
 
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...Operator Warnet Vast Raha
 
2 kritik islam terhadap uud 1945
2 kritik islam terhadap uud 19452 kritik islam terhadap uud 1945
2 kritik islam terhadap uud 1945Irman Syah
 
Pp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politikPp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politikUmi Nisa
 
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2Ardi Muluk
 
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdfKB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdfmuhamadizlis
 
M3 Fikrah&Tariqah
M3 Fikrah&TariqahM3 Fikrah&Tariqah
M3 Fikrah&Tariqahcucur
 

Semelhante a Hukum pemilu legislatif dan presiden (20)

Legislasi demokrasi vs islam
Legislasi demokrasi vs islamLegislasi demokrasi vs islam
Legislasi demokrasi vs islam
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
 
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
 
Khilafah
KhilafahKhilafah
Khilafah
 
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram  antara fatwa dan kepentingan politikGolput haram  antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politik
 
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
 
Umat Membutuhkan fatwa haramnya terlibat dalam sistem sekuler, bukan haramnya...
Umat Membutuhkan fatwa haramnya terlibat dalam sistem sekuler, bukan haramnya...Umat Membutuhkan fatwa haramnya terlibat dalam sistem sekuler, bukan haramnya...
Umat Membutuhkan fatwa haramnya terlibat dalam sistem sekuler, bukan haramnya...
 
LK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docxLK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docx
 
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
 
2 kritik islam terhadap uud 1945
2 kritik islam terhadap uud 19452 kritik islam terhadap uud 1945
2 kritik islam terhadap uud 1945
 
Pp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politikPp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politik
 
Demorasi dalam islam
Demorasi dalam islamDemorasi dalam islam
Demorasi dalam islam
 
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
 
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdfKB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
 
Pertemuan 6 [compatibility mode]
Pertemuan 6 [compatibility mode]Pertemuan 6 [compatibility mode]
Pertemuan 6 [compatibility mode]
 
Ulama
UlamaUlama
Ulama
 
M3 Fikrah&Tariqah
M3 Fikrah&TariqahM3 Fikrah&Tariqah
M3 Fikrah&Tariqah
 
Rekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara idealRekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara ideal
 

Mais de Rizky Faisal

Kemenangan makin terang
Kemenangan makin terangKemenangan makin terang
Kemenangan makin terangRizky Faisal
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratRizky Faisal
 
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanYaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanRizky Faisal
 
Mesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanMesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanRizky Faisal
 
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baruBeberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baruRizky Faisal
 
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Rizky Faisal
 
Five myths about ukraine
Five myths about ukraineFive myths about ukraine
Five myths about ukraineRizky Faisal
 
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganSoal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganRizky Faisal
 
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalDemokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalRizky Faisal
 
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudiDibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudiRizky Faisal
 
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Rizky Faisal
 
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi Rizky Faisal
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanRizky Faisal
 
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimJawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimRizky Faisal
 
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminKeterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminRizky Faisal
 
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahatSistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahatRizky Faisal
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Rizky Faisal
 
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Rizky Faisal
 
Pemilu 2014 tetap sengsarakan rakyat
Pemilu 2014 tetap sengsarakan rakyat Pemilu 2014 tetap sengsarakan rakyat
Pemilu 2014 tetap sengsarakan rakyat Rizky Faisal
 

Mais de Rizky Faisal (20)

Kemenangan makin terang
Kemenangan makin terangKemenangan makin terang
Kemenangan makin terang
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa barat
 
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanYaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
 
Mesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanMesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwan
 
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baruBeberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
 
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
 
Five myths about ukraine
Five myths about ukraineFive myths about ukraine
Five myths about ukraine
 
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganSoal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdagangan
 
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalDemokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
 
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudiDibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
 
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
 
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinan
 
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimJawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
 
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminKeterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
 
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahatSistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
 
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
 
Apa itu khilafah
Apa itu khilafah Apa itu khilafah
Apa itu khilafah
 
Pemilu 2014 tetap sengsarakan rakyat
Pemilu 2014 tetap sengsarakan rakyat Pemilu 2014 tetap sengsarakan rakyat
Pemilu 2014 tetap sengsarakan rakyat
 

Hukum pemilu legislatif dan presiden

  • 1. 23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 1/5 Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden March 24th, 2009 by hafidz [Al-Islam 448] Tidak lama lagi, Indonesia kembali akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2009. Pemilu kali ini, selain untuk memilih anggota legislatif, yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pusat dan Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), juga memilih Presiden dan Wakil Presiden. Pemilihan Anggota Legislatif akan diselenggarakan pada 9 April 2009. Pemilihan Presiden akan diselenggarakan pada awal Juli 2009 untuk putaran pertama, dan pertengahan September 2009 untuk putaran kedua. Berdasarkan undang-undang dasar maupun undang-undang yang ada, anggota legislatif memiliki tiga fungsi pokok: (1) fungsi legislasi untuk membuat UUD dan UU; (2) melantik presiden/wakil presiden; (3) fungsi pengawasan, atau koreksi dan kontrol terhadap Pemerintah. Adapun Presiden secara umum bertugas melaksanakan Undang-Undang Dasar, menjalankan segala undang-undang dan peraturan yang dibuat. Berdasarkan fakta ini, hukum tentang Pemilu di Indonesia bisa dipilah menjadi dua: Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Pemilu Legislatif Pemilu Legislatif pada dasarnya bisa disamakan dengan wakalah, yang hukum asalnya mubah (boleh) berdasarkan hadis Nabi saw.: « َ‫ر‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﯾ‬َ‫ﺧ‬ِ‫ﺑ‬ ْ‫ﻲ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﯾ‬ِ‫ﻛ‬ َ‫و‬ َ‫ْت‬‫ﯾ‬َ‫ﺗ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ :َ‫ل‬‫ﺎ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﻓ‬ َ‫م‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬َ‫ﺳ‬ َ‫و‬ ِ‫ﮫ‬ْ‫ﯾ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬ ‫ﻰ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬َ‫ﺻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻲ‬ِ‫ﺑ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫اﻟ‬ ُ‫ْت‬‫ﯾ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﻓ‬ َ‫ر‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﯾ‬َ‫ﺧ‬ َ‫ِﻟﻰ‬‫ا‬ َ‫ج‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ﺧ‬ْ‫اﻟ‬ ُ‫ْت‬‫د‬َ‫ر‬َ‫ا‬ :َ‫ل‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ُ‫ﮭ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬ َ‫ﻲ‬ ِ‫ﺿ‬ َ‫ر‬ ِ‫ﷲ‬ ِ‫د‬ْ‫ﺑ‬َ‫ﻋ‬ ِ‫ْن‬‫ﺑ‬ ِ‫ر‬ِ‫ﺑ‬‫ﺎ‬َ‫ﺟ‬ ْ‫ن‬َ‫ﻋ‬َ‫و‬ ‫ﺎ‬ً‫ﻘ‬َ‫ﺳ‬ َ‫و‬ َ‫َر‬‫ﺷ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﺔ‬َ‫ﺳ‬ْ‫َﻣ‬‫ﺧ‬ ُ‫ﮫ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻣ‬ ْ‫ذ‬ُ‫ﺧ‬َ‫ﻓ‬» Jabir bin Abdillah ra. berkata, Aku hendak berangkat ke Khaibar, lalu aku menemui Nabi saw. Beliau bersabda, “Jika engkau menemui wakilku di Khaibar, ambillah olehmu darinya lima belas wasaq.” (HR Abu Dawud). Dalam Baiat ‘Aqabah II, Rasulullah saw. juga pernah meminta 12 orang wakil dari 75 orang Madinah yang menghadap beliau saat itu, yang dipilih oleh mereka sendiri. Kedua hadis di atas menunjukkan bahwa hukum asal wakalah adalah mubah, selama rukun- rukunnya sesuai dengan syariah Islam. Rukunwakalah terdiri dari: dua pihak yang berakad (pihak yang mewakilkan/muwakkil) dan pihak yang mewakili/wakîl); perkara yang diwakilkan atau amal yang akan dilakukan oleh wakil atas perintahmuwakkil; dan redaksi akad perwakilannya (shigat taukîl).
  • 2. 23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 2/5 Jika semua rukun tersebut terpenuhi maka yang menentukan apakahwakalah itu islami atau tidak adalah amal atau kegiatan yang akan dilakukan oleh wakil. Terkait dengan anggota legislatif, hukum wakalah terhadap ketiga fungsi pokoknya tentu berbeda. Wakalah untuk membuat perundang-undangan sekular dan wakalah untuk melantik presiden/wakil presiden yang akan menjalankan sistem sekular tentu berbeda hukumnya dengan wakalahuntuk melakukan pengawasan, koreksi dan kontrol terhadap pemerintah. Berkaitan dengan fungsi legislasi, setiap Muslim yang mengimani Allah SWT wajib menaati syariah Islam yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah; baik dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Allah SWT telah menegaskan: Hukum itu hanyalah kepunyaan Allah (QS Yusuf [12]: 40). Allah SWT juga menyatakan bahwa konsekuensi iman adalah taat pada syariah-Nya (Lihat: QS an-Nisa’ [4]: 65; al-Ahzab [33]:36). Tidak boleh seorang Muslim mengharamkan apa yang telah Allah halalkan atau menghalalkan apa yang telah Allah haramkan. Tentang hal ini, Adi bin Hatim ra. berkata: Saya pernah mendatangi Nabi saw. ketika beliau sedang membaca surah Bara’ah: Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) al-Masih putra Maryam (QS at-Taubah [9]: 31). Beliau bersabda, ”Mereka memang tidak menyembah para alim dan para rahib mereka. Namun, jika para alim dan para rahib mereka menghalalkan sesuatu, mereka pun menghalalkannya. Jika para alim dan para rahib mereka mengharamkan sesuatu, mereka pun mengharamkannya.” (HR at-Tirmidzi). Karena itu, menetapkan hukum yang tidak bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah adalah perbuatan yang bertentangan dengan akidah Islam, bahkan dapat dikategorikan sebagai perbuatan menyekutukan Allah SWT. Dengan demikian, wakalah dalam fungsi legislasi yang akan menghasilkan hukum atau peraturan perundangan sekular tidak boleh, karena hal tersebut merupakan aktivitas yang bertentangan dengan akidah Islam. Wakalah untuk melantik presiden/wakil presiden juga tidak boleh, karenawakalah ini akan menjadi sarana untuk melaksanakan keharaman, yakni pelaksanaan hukum atau peraturan perundangan sekular yang bertentangan dengan syariah Islam oleh presiden/wakil presiden yang dilantik tersebut. Larangan ini berdasarkan pada kaidah syariah yang menyatakan:
  • 3. 23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 3/5 (ٌ‫م‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ﺣ‬ ِ‫ام‬َ‫ر‬َ‫ﺣ‬ْ‫اﻟ‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻟ‬ِ‫ا‬ ُ‫ﺔ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﯾ‬ِ‫ﺳ‬ َ‫و‬ْ‫ﻟ‬َ‫ا‬) Wasilah (perantaraan) yang pasti menghantarkan pada perbuatan haram adalah juga haram. Adapun wakalah dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan, koreksi dan kontrol terhadap Pemerintah adalah boleh selama tujuannya untuk amar makruf nahi mungkar. Wakalah semacam ini merupakan wakalahuntuk melaksanakan perkara yang dibenarkan oleh syariah Islam. Namun demikian, harus ditegaskan bahwa pencalonan anggota legislatif dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan dibolehkan sepanjang memenuhi syarat-syarat syar’i, bukan dibolehkan secara mutlak. Syarat-syarat tersebut adalah: 1. Harus menjadi calon dari partai Islam, bukan dari partai sekular. Dalam proses pemilihannya tidak menempuh cara-cara haram seperti penipuan, pemalsuan dan penyuapan, serta tidak bersekutu dengan orang-orang sekular. 2. Harus menyuarakan secara terbuka tujuan dari pencalonan itu, yaitu untuk menegakkan sistem (syariah) Islam, melawan dominasi asing dan membebaskan negeri ini dari pengaruh asing. Dengan kata lain, calon wakil rakyat itu menjadikan parlemen sebagai mimbar (sarana) dakwah Islam, yakni menegakkan sistem Islam, menghentikan sistem sekular dan mengoreksi penguasa. 3. Dalam kampanyenya harus menyampaikan ide-ide dan program-program yang bersumber dari ajaran Islam. 4. Harus konsisten melaksanakan poin-poin di atas. Pemilu Presiden Pemilu Presiden berbeda dengan Pemilu Legislatif. Presiden bukanlah wakil rakyat; kepadanya tidak bisa diberlakukan fakta wakalah. Dalam hal ini lebih tepat dikaitkan dengan fakta akad pengangkatan kepala negara(nashb al-ra’is) yang hukumnya terkait dengan dua hal: person (orang) dan sistem. Terkait dengan person, Islam menetapkan bahwa seorang kepala negara harus memenuhi syarat-syarat in’iqâd, yang akan menentukan sah-tidaknya seseorang menjadi kepala negara. Syarat-syarat itu adalah: (1) Muslim; (2) Balig; (3) Berakal; (4) Laki-laki; (5) Merdeka; (6) Adil/tidak fasik; (7) Mampu (yakni mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai kepala negara). Tidak terpenuhinya salah satu saja dari syarat-syarat di atas, membuat pengangkatan seseorang menjadi kepala negara menjadi tidak sah. Adapun tentang sistem, harus ditegaskan bahwa siapapun yang terpilih menjadi kepala negara wajib menerapkan sistem Islam. Ini adalah konsekuensi dari akidah seorang kepala negara yang Muslim. Dalam Islam, tugas utama kepala negara adalah menjalankan syariah Islam serta memimpin rakyat dan negaranya dengan sistem Islam. Memimpin dengan sistem selain Islam
  • 4. 23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 4/5 tidak akan menghasilkan kebaikan, tetapi justru menghasilkan kerusakan dan bencana. Siapa saja yang memimpin tidak dengan sistem Islam, oleh Allah SWT disebut sebagai fasik dan zalim, bahkan jika secara i’tiqadi menolak syariah Islam, dinyatakan sebagai kafir (Lihat: QS al- Maidah [5]: 44, 45, 47). Wahai kaum Muslim: Sikap yang semestinya harus ditunjukkan oleh setiap Muslim dalam menghadapi Pemilu ini adalah: 1. Tidak memilih calon yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan di atas; tidak mendukung usahanya, termasuk tidak mendukung kampanyenya dan mengucapkan selamat saat yang bersangkutan berhasil memenangkan pemilihan. 2. Melaksanakan syariah Islam secara utuh dan menyeluruh dengan konsisten; berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mengubah sistem sekular ini menjadi sistem Islam melalui perjuangan yang dilakukan sesuai dengan tharîqah dakwah Rasulullah saw. melalui pergulatan pemikiran (as-shirâ’ al-fikri) dan perjuangan politik (al-kifâh as- siyâsi). Perjuangan itu diwujudkan dengan mendukung individu, kelompok, jamaah, dan partai politik yang secara nyata dan konsisten berjuang demi tegaknya syariah dan Khilafah; serta menjauhi individu, kelompok, jamaah dan partai politik yang justru berjuang untuk mengokohkan sistem sekular. 3. Secara sendiri-sendiri atau bersama-sama melakukan kritik dan koreksi terhadap para penguasa atas setiap aktivitas dan kebijakan mereka yang bertentangan dengan syariah Islam; tidak terpengaruh oleh propaganda yang menyatakan bahwa mengubah sistem sekular dan mewujudkan sistem Islam mustahil dilakukan; tidak boleh ada rasa putus asa dalam perjuangan karena dengan pertolongan Allah, insya Allah perubahan ke arah Islam bisa dilakukan, asal perjuangan itu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Yakinlah, Allah SWT pasti akan menolong orang yang menolong (agama)- Nya, khususnya dalam usaha mewujudkan tegaknya kembali Khilafah guna melanjutkan kembali kehidupan Islam (isti’nâfu al-hayâh al- Islâmiyah), yaitu kehidupan yang di dalamnya diterapkan syariah Islam dan risalah Islam diemban ke seluruh dunia dengan kepemimpinan seorang Khalifah. Khalifah inilah yang akan menyatukan umat dan negeri-negeri Islam untuk kembali menjadi umat terbaik serta memenangkan Islam di atas semua agama dan ideologi yang ada. Kesatuan umat itulah satu-satunya yang akan melahirkan kekuatan, dan dengan kekuatan itu kerahmatan (Islam) akan terwujud di muka bumi. Dengan kekuatan itu pula kemuliaan Islam dan keutuhan wilayah negeri-negeri muslim bisa dijaga dari penindasan dan penjajahan negeri-negeri kafir sebagaimana yang terjadi di Irak dan Afganistan. 4. Memilih kepala negara yang mampu menjamin negeri ini tetap mandiri dan merdeka dari cengkeraman penjajah; mampu mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya, bukan malah membiarkan negeri ini dalam cengkeraman dan dominasi kekuatan asing di segala bidang; mampu meletakkan keamanan negeri ini semata di tangan umat Islam, bukan di tangan warga negara asing; dan tidak membiarkan pengaruh negara penjajah ke dalam institusi tentara dan polisi, apalagi mengijinkan negara asing membuat pangkalan militer di wilayah negeri ini. Sesungguhnya Allah SWT melarang Muslim tunduk pada kekuatan kafir (Lihat: QS an-nisa’ [4]: 141).
  • 5. 23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/03/24/hukum-pemilu-legislatif-dan-presiden/ 5/5 Akhirnya, semua berpulang kepada umat Islam, apakah akan membiarkan negeri ini terus dipimpin oleh penguasa zalim dengan sistem sekular dan mengabaikan syariah Islam yang membuat negeri ini terus terpuruk; ataukah memilih pemimpin yang amanah dan menegakkan syariah Islam sehingga kedamaian, kesejahteraan, dan keadilan benar-benar akan terwujud. Begitu juga, semua berpulang kepada umat Islam, apakah akan membiarkan negeri-negeri Muslim tetap tercerai-berai seperti sekarang dan tenggelam dalam kehinaan; ataukah berusaha keras agar bisa menyatu sehingga ‘izzul Islâm wal muslimîn juga benar-benar terwujud. Wahai umat Islam! Inilah saatnya. Ambillah langkah yang benar. Salah mengambil langkah berarti turut melanggengkan kemaksiatan! [] Komentar Al-Islam: Gerakan Golput Hanya Rugikan Umat (Republika, 24/3/2009). Umat lebih rugi lagi jika Pemilu tidak ditujukan untuk menegakkan syariah Islam secara kâffah. Baca juga : 1. Nasyroh: Hukum Pemilu Legislatif dan Presiden 2. Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia tentang Pemilu Legislatif 2009 3. Hizbullah: CIA Intervensi Pemilu Legislatif Libanon 4. Pemilu Presiden Yaman adalah Lelucon Barat 5. Pengumuman Hasil Pemilu Presiden Mesir Ditunda