Materi Supply Chain Management pertemuan ketiga

1. STRATEGI
SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT

2. Introduction:
 Satrio Wicaksono 1710111122
 Rio Montella 1710111133
 Gusti Pangestu 1710111136
2

3. Pendahuluan
Setiap Perusahaan yang ingin menang atau bertahan
dalam persaingan harus memiliki strategi yang
tepat untuk tujuan jangka panjang yang dicapai.
Strategi Supply chain mencakup :
• Supplier mana yang akan dipilih
• Supplier mana yang dijadikan mitra jangka
panjang
• Letak Lokasi gudang dan pusat distribusi
• Melakukan kegiatan logistik sendiri atau
diserhakna kepada pihak ketiga

4. “ Kumpulan kegiatan dan aksi strategis
di sepanjang rantai aliran supply pasok
(supply chain) yang menciptakan rekonsiliasi
antaraapa yang dibutuhkan pelanggan akhir
dengan kemampuan sumberdaya yang ada
pada supply chain tersebut.
4
Definisi Strategi Supply Cha

5. TUJUAN
STRATEGI SCM
1. Bisa memenangkanpersainganpasar
Supply Chain harus bisa menyediakan
produk atau jasa yang sesuai keinginan
konsumen akhir, seperti :
- Murah
- Berkualitas
- Tepat waktu
- Bervariasi (customized)
5
2. Tingkat kepentinganuntuk
masing-masingtujuan berbeda-
beda untuk setiap jenis produk dan
segmen pelanggan

6. Kemampuan SCM dalam
Mencapai Tujuan Strategis
Tujuan strategis dapat dikatakan berhasil,
APABILA:
◂ Beroperasi secara efektif dan efisien
◂ Menciptakan Kualitas
◂ Fleksibel
◂ Inovatif
6

7. KARAKTERISTIK PRODUK
DAN PASAR
1. PRODUK FUNGSIONAL
Produk dengan konfigurasi standar dan siklus hidup Panjang. Dan
umumnya:
◂ Memiliki sedikit variasi
◂ Kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu relatif tidak berubah
◂ Permintaan terhadap produk-produk seperti ini relatif stabil dari waktu
ke waktu.
Contoh dari produk fungsional antara lain:
◂ Lampu
◂ Gelas
◂ Alat tulis
◂ Dll.
7

8. 2. Produk Inovatif
Produk yang didapat atas buah pemikiran dan imajinasi
seseorang atau sekelompok orang. Produk inovatif
memiliki kecenderungan:
◂ Setiap kelompok produk memiliki banyak variasinya
◂ Produk hanya bertahan sesaat (temporary)
◂ Forecasting atas permintaan susah untuk dilakukan
◂ Kemungkinan untuk kekurangan ataupun kelebihan
persediaan sangat besar
Contoh dari produk inovatif:
◂ Produk fesyen
◂ Handphone
◂ Dll.

9. 9
Aspek Fungsional Inovatif
Siklus Hidup Panjang, dapat lebih dari 2 tahun Pendek, antara 3 bulan sampai 1
tahun
Variasi per kategori Sedikit, 10-20variasi Banyak, bias mencapai ribuan
Peramalan permintaan Relatif mudah, akurasi tinggi Sangat sulit, kesalahan tinggi
Tingkat kekurangan produk
(stockout rate)
Hanya 1 – 2% Bias sampai 10 – 40%
Biaya penurunan harga
(markdown)
Mendekati 0% 10-25%
Kelebihan persedian di akhir
musim jual
Jarang karena musim jual
sangat panjang
Sering terjadi
Margin keuntungan per unit
yang tejual dengan harga
normal
Rendah Tinggi
Volumeper SKU Tinggi Rendah
Perbedaan antara Produk Fungsional dengan Produk Inovatif

10. Strategi Supply Chain
: Efisien atau Responsif
Fungsional Inovatif
Tidak Cocok
Strategic Fit
Tidak Cocok
Responsif
Efisien
Menciptakan kesesuaian antara
karakteristik produk (pasar) dengan strategi
supply chain sangatlah penting. Kesesuaian ini
disebut juga sebagai strategic fit, akan
menyebabkan supply chain bertahan atau unggul di
pasar. Area strategic fit adalah daerah dimana
terjadi kesesuaian antara karakteristik
produk/pasardan strategi supplychain.
Terlihat bahwa strategi efisien cocok
untuk produk fungsional sedangkan strategi
responsifcocok untuk produkinovatif.
Area strategic fit terletak di tengah-
tengah menunjukkan bahwa tidak semua produk
ada pada kategori murni fungsional atau murni
inovatif, sehingga strategi supply chain juga tidak
selaluharus murni berfokuspada efisiensi
atau kecepatan respon.

11. KESESUAIAN ANTARA STRATEGI SUPPLY
CHAIN DENGAN KEBIJAKAN TAKTIS
Komponen keputusan taktis untuk mendukung strategi supply chain :
o Lokasi fasilitas
o Sistem produksi
o Persediaan
o Transportasi
o Pasokan
o Pengembangan produk
11

12. 12
Keputusan Taktis Efisien Responsif
Local Fasilitas Tempatkan pabrik di Negara yang
ongkos kerjanya murah.
Cari lokasi yang dekat dengan pasar,
punya akses tenaga terampil dan
teknologi yang memadai.
Sistem Produksi Tingkat utilitas system produksi
harus tinggi.
System produksi harus fleksibel dan
ada kapasitas ekstra.
Persediaan Perlu upaya meminimalisi tingkat
persediaan.
Diperlukan persediaan pengaman
yang cukup di lokasi yang tepat.
Transportasi Pengiriman TI/CL atau subkontakan
ke pihak ketiga.
Diperlukan transportasi cepat. Bila
perlu tetapkan kebijakan LTI/LCL.
Pasokan Pihak supplier dengan harga dan
kualitas sebagai kriteria utama.
Pilih suppliaaer berdasarkan
kecepatan, fleksibilitas, dan kualitas.
Pengembangan Produk Focus ke minimalisi ongkos. Gunakan modular desain dan tunda
diferensiasi produk sebisa mungkin
(postponement).

13. Danke.