SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Baixar para ler offline
LIBERALISME
EKONOMI
PAHRUROJI
RADEN ALVY
RIZKI PUJI GUSTIAN
Presentation Outline
Smith, Ricardo,
Economic
Theory
Smith and
Ricardo on
Economic
Growth
The Equalizing
Hand
the Wealth of Nations dan Filosofi
Moral Sentimen Smith.
Smith percaya akan hak untuk memengaruhi
kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas,
tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau
negara. Smith memandang kemakmuran rakyat
di suatu negara dapat dicapai melalui produksi
dan perdagangan. Untuk menghasilkan
kekayaan yang universal, maka produksi dan
perdagangan harus dilakukan secara maksimal.
Dalam tulisannya, Smith membahas terkait
faktor-faktor produksi yaitu tenaga kerja, tanah,
serta modal dengan penekanan pada elemen
tenaga kerja. Smith juga membahas persoalan
tentang regulasi dalam aktivitas ekonomi,
perpajakan, perdagangan internasional, serta
kebijakan publik.
untuk mencapai kesejahteraan negara adalah
pertama, efesiensi ekonomi dapat dicapai
melalui pembagian divisi untuk tenaga kerja.
Kedua, perdagangan antar individu dilakukan
secara bebas sesuai dengan kepentingan
masing-masing berlandaskan etika dan
moralitas.
cara menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat
dan menyediakan pendapatan bagi negara.
Sistem merkantilisme
Sistem agrikultur
sistem penentuan nilai ketika barang diproduksi
dengan kombinasi tenaga kerja dan modal yang
berbeda, sebuah sistem yang awalnya disarankan
oleh Smith tetapi direduksi menjadi bentuknya
yang sekarang oleh Ricardo menjadi dasar
kontraversi dalam mendiskusikan perbedaan
antara kebutuhan teori kontemporer dan analisis
kemakmuran bangsa
1.
2.
Cara menuju kesejahteraan masyarakat
dan pendapatan bagi negara.
Lahirnya Teori Ekonomi David Ricardo
Teori David Ricardo lahir dari adanya kelemahan
yang ditemukan pada teori Adam Smith.
Ricardo mengkritisi teori keunggulan absolut, di
mana perdagangan internasional hanya
mungkin dilakukan oleh negara-negara yang
mampu melakukan proses produksi untuk
mencapai keuntungan absolut saja.
Menurut Ricardo, negara yang tidak memiliki
keunggulan absolut bisa ikut terlibat dalam
perdagangan internasional yang
menguntungkan apabila mampu melakukan
spesialisasi produksi barang yang memiliki biaya
relatif lebih rendah dibandingkan negara lain.
Dalam surat pertamanya kepada Morning
Chronicle pada Agustus 1809, Ricardo menjelaskan
dalam beberapa halaman prinsip ekspor dan impor
titik mata uang. Ricardo memanfaatkan konsep
Smith tentang maksimalisasi keuntungan individu,
dan untuk menentukan penerapannya pada pasar
valuta asing dengan sangat efektif yang
menjelaskan alasan di balik aliran emas antara
London dan Hamburg.
Teori ekonomi Ricardo sama sekali tidak
bertentangan dengan pandangan dunia Smith.
Namun, studi ekonomi politik di Inggris dipisahkan
menjadi dua sel, pertama, menekankan tinjauan
materi pelajaran, dengan penekanan khusus pada
perdagangan bebas dan filosofi umum laissez faire,
sementara yang lain berkonsentrasi pada
pengembangan prinsip dan teori baru.
Setelah kematian Ricardo pada tahun 1823,
paradigmanya berpindah ke tangan James Mill dan
McCulloch, keduanya tidak cukup tertarik atau
mampu mengembangkan model teoretis
Ricardian. Akibatnya, Mill dan McCulloch
melanjutkan tradisi politik Ricardo terutama
melalui komitmen mereka untuk mencabut
Hukum Jagung dan reformasi politik.
Highlight of The Centennial Review
Reformasi politik yang diangkat terutama
sebagai sarana untuk membangun prinsip-
prinsip perdagangan bebas, serta sebagai
metode untuk melemahkan kendali aristokrasi
tanah di Parlemen. Terkait hal itu, Rencana
Pendirian Bank Nasional Ricardo diterbitkan
secara anumerta pada tahun 1824.
Terlepas dari sikap Ricardo pada Hukum
Jagung, dan penentangannya terhadap
undang-undang yang buruk dan bentuk
bantuan lainnya, baik Ricardo maupun Smith
tidak menemukan interpretasi laissez faire yang
ketat yang sesuai dengan politik praktis.
Bagi Smith, tidak ada pemisahan antara sistem
politik dan teori ekonomi, The Wealth of Nations
adalah pemberat bagi negara yang diluncurkan
pada sistem pasar, persaingan dan kepentingan
individu. Ricardo, telah mengembangkan sistem
ekonomi yang digagas Smith dan membentuk
sistem yang lebih pasti, tetapi itu tidak bertahan
lama.
Highlight of The Centennial Review
Highlight of The Centennial Review
Aspek terpenting dari perayaan seratus tahun
Wealth of Nations adalah tidak adanya
pembahasan revolusi dalam pemikiran ekonomi
yang terkait dengan pertumbuhan
marjinalisme, khususnya teori utilitas.
Ricardo uga ingin membuktikan bahwa
keuntungan terutama merupakan fungsi dari
biaya barang-barang upah, dan fluktuasi
permintaan konsumen
Dalam kaitannya dengan Tenaga kerja, yang
awalnya diangkat Smith, adalah titik perbedaan
penting antara Amith and Ricardo.
Konsep The Invisible Hand :
Ketidaksetaraan tidak berlaku dalam
kegiatan ekonomi pasar
Adam Smith, mengemukakan dimana melalui
mekanisme ‘The Invisible Hand’ (Konsep tangan gaib)
yang artinya bahwa pencapaian suatu tingkat
kemakmuran ekonomi di masyarakat dapat dicapai
dengan membebaskan individu (Kapitalis) untuk
mengejar kepentingannya masing-masing di pasar
bebas tanpa perlu adanya campur tangan
pemerintah, dengan hal ini memberikan efek kepada
negara dan akan menjadi lebih sejahtera.
Para Kapitalis memiliki peran untuk mensejahterkan
rakyatnya, ketika individu-individu kapitalis di suatu
negara semalin meningkat maka kesejahteraan
masyarakat dapat tercapai.
Konsep tangan goib dianggap sebagai pertahanan
kapitalisme pasar bebas dan penolakan intervensi
pemerintah dalam urusan ekonomi.
The Equalizing Hand : Ekonomi Pasar dari
"Invisible Hand" Adam Smith, Justru lebih
mengarah kepada Ketidaksetaraan
Bocoyanis berasumsi bahwa ketidaksetaraan akan tetap ada
karena Individu (Kapitalis) selalu akan mencari keuntungan
sebanyak-banyaknya danindividu yang lemah akan menerima upah
yang rendah dan tidak memiliki bargaining karena powerless..
Para Kapitalis Justru akan melupakan kewajibannya untuk
mensejahterakan rakyatnya .
Menurut, Rosenberg bahwa meningkatnya keuntungan justru
dapat mempengaruhi sosial Kapitalis yang mengarah kepada
ketidak setaraan antara Kapitalis dan kaum tenaga kerja.
Peran Pemerintah justru cukup penting untuk membatasi para
kapitalis dengan melakukan regulasi-regulasi yang bertujuan untuk
melindungi kaum tenaga kerja Untuk menjaga kesetaraan.
Spesialisasi/pembagian kerja (p. 8, 32)
•Rasio pekerja dan sumber daya (sandang
dan papan), pertumbuhan populasi (p. 9-
10)
•Perlunya menghilangkan hambatan pasar
bebas dan ekspansipasar (p. 11)
•Ketamakan dan ambisi umum dalam
kompetisi (p. 13)
•Penghapusan batasan dalam memilih
pekerjaan; melakukanperdagangan bebas;
pasar bebas internal; dan pasar bebaspada
perdagangan luar negeri (p.13)
•Peran pemerintah menurut Smith (p. 13)
•Kolonialisasi oleh Inggris menurut Smith
(p. 15-18)
Adam Smith on Economic
Growth
Adam Smith on
Adam Smith on
Economic Growth
Economic Growth
DAVID RICARDO, PRINSIP THOMAS
MALTHUS, HUKUM PENURUNAN
PENDAPATAN (P. 20)
•PENINGKATAN POPULASI SEBAGAI HASIL
DAN PENYEBAB KEMISKINAN (P. 20)
•PENINGKATAN BIAYA SEWA TANAH, UPAH
UANG(MONEY WAGES) AKIBAT
PENGGUNAAN LAHANDENGAN KUALITAS
BURUK (P. 22)
•COMPARATIVE ADVANTAGE (P. 23)
•DAVID RICARDO MENENTANG PAJAK DAN
POOR LAWS (P. 23-24)
•DUKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN
TEKNOLOGI
•Hubungan Inggris – Amerika berdasarkan teori
Smith dan Ricardo padaproduk tekstil pada abad ke-
18-19 (p.26)
•Kritik perhitungan dan prediksi Ricardo terkait
tekstil (p. 29)
•Kritik prediksi terkait hubungan populasi dan
pertumbuhan ekonomiRicardo pada produk tekstil
(p. 31)
•Kritik pemikir ekonom klasik tentang asumsi
terhadap negara-negara otoriter, khususnya
komunis (p. 34)
Letiche on Smith and Ricardo
on Economic Growth
FOR LISTENING!
Thank you
Thank you
Please...Dont Ask Dude's 🙏🏻

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a JUDUL

Teori pembangunan adam smith
Teori pembangunan adam smithTeori pembangunan adam smith
Teori pembangunan adam smithdesy_susanti90
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomiIsyh
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisArly Hidayat
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalBagus Aji
 
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto Usman
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto UsmanNeoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto Usman
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto UsmanHisnuddinLubis
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxRahmadKhadafi2
 
Kritik kapitalisme
Kritik kapitalismeKritik kapitalisme
Kritik kapitalismeAhmad Habibi
 
Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
KapitalismeAn Anna
 
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGiovanni Promesso
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahSiti Sahati
 
Uts mk budaya korporasi final
Uts mk budaya korporasi finalUts mk budaya korporasi final
Uts mk budaya korporasi finalYan Hendayana
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunanmymother
 
Ekonomika pembangunan
Ekonomika pembangunanEkonomika pembangunan
Ekonomika pembangunanM Putra
 

Semelhante a JUDUL (20)

Teori pembangunan adam smith
Teori pembangunan adam smithTeori pembangunan adam smith
Teori pembangunan adam smith
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
 
Kelompok 1.docx
Kelompok 1.docxKelompok 1.docx
Kelompok 1.docx
 
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto Usman
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto UsmanNeoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto Usman
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto Usman
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
Kritik kapitalisme
Kritik kapitalismeKritik kapitalisme
Kritik kapitalisme
 
Sicka
SickaSicka
Sicka
 
Capitalisme
CapitalismeCapitalisme
Capitalisme
 
Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
Kapitalisme
 
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
 
167-7197-1-PB.pdf
167-7197-1-PB.pdf167-7197-1-PB.pdf
167-7197-1-PB.pdf
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintah
 
Uts mk budaya korporasi final
Uts mk budaya korporasi finalUts mk budaya korporasi final
Uts mk budaya korporasi final
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunan
 
Ekonomika pembangunan
Ekonomika pembangunanEkonomika pembangunan
Ekonomika pembangunan
 
Bahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhabBahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhab
 

Último

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Último (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

JUDUL

  • 2. Presentation Outline Smith, Ricardo, Economic Theory Smith and Ricardo on Economic Growth The Equalizing Hand
  • 3. the Wealth of Nations dan Filosofi Moral Sentimen Smith. Smith percaya akan hak untuk memengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau negara. Smith memandang kemakmuran rakyat di suatu negara dapat dicapai melalui produksi dan perdagangan. Untuk menghasilkan kekayaan yang universal, maka produksi dan perdagangan harus dilakukan secara maksimal. Dalam tulisannya, Smith membahas terkait faktor-faktor produksi yaitu tenaga kerja, tanah, serta modal dengan penekanan pada elemen tenaga kerja. Smith juga membahas persoalan tentang regulasi dalam aktivitas ekonomi, perpajakan, perdagangan internasional, serta kebijakan publik. untuk mencapai kesejahteraan negara adalah pertama, efesiensi ekonomi dapat dicapai melalui pembagian divisi untuk tenaga kerja. Kedua, perdagangan antar individu dilakukan secara bebas sesuai dengan kepentingan masing-masing berlandaskan etika dan moralitas. cara menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat dan menyediakan pendapatan bagi negara. Sistem merkantilisme Sistem agrikultur sistem penentuan nilai ketika barang diproduksi dengan kombinasi tenaga kerja dan modal yang berbeda, sebuah sistem yang awalnya disarankan oleh Smith tetapi direduksi menjadi bentuknya yang sekarang oleh Ricardo menjadi dasar kontraversi dalam mendiskusikan perbedaan antara kebutuhan teori kontemporer dan analisis kemakmuran bangsa 1. 2. Cara menuju kesejahteraan masyarakat dan pendapatan bagi negara.
  • 4. Lahirnya Teori Ekonomi David Ricardo Teori David Ricardo lahir dari adanya kelemahan yang ditemukan pada teori Adam Smith. Ricardo mengkritisi teori keunggulan absolut, di mana perdagangan internasional hanya mungkin dilakukan oleh negara-negara yang mampu melakukan proses produksi untuk mencapai keuntungan absolut saja. Menurut Ricardo, negara yang tidak memiliki keunggulan absolut bisa ikut terlibat dalam perdagangan internasional yang menguntungkan apabila mampu melakukan spesialisasi produksi barang yang memiliki biaya relatif lebih rendah dibandingkan negara lain. Dalam surat pertamanya kepada Morning Chronicle pada Agustus 1809, Ricardo menjelaskan dalam beberapa halaman prinsip ekspor dan impor titik mata uang. Ricardo memanfaatkan konsep Smith tentang maksimalisasi keuntungan individu, dan untuk menentukan penerapannya pada pasar valuta asing dengan sangat efektif yang menjelaskan alasan di balik aliran emas antara London dan Hamburg. Teori ekonomi Ricardo sama sekali tidak bertentangan dengan pandangan dunia Smith. Namun, studi ekonomi politik di Inggris dipisahkan menjadi dua sel, pertama, menekankan tinjauan materi pelajaran, dengan penekanan khusus pada perdagangan bebas dan filosofi umum laissez faire, sementara yang lain berkonsentrasi pada pengembangan prinsip dan teori baru. Setelah kematian Ricardo pada tahun 1823, paradigmanya berpindah ke tangan James Mill dan McCulloch, keduanya tidak cukup tertarik atau mampu mengembangkan model teoretis Ricardian. Akibatnya, Mill dan McCulloch melanjutkan tradisi politik Ricardo terutama melalui komitmen mereka untuk mencabut Hukum Jagung dan reformasi politik. Highlight of The Centennial Review
  • 5. Reformasi politik yang diangkat terutama sebagai sarana untuk membangun prinsip- prinsip perdagangan bebas, serta sebagai metode untuk melemahkan kendali aristokrasi tanah di Parlemen. Terkait hal itu, Rencana Pendirian Bank Nasional Ricardo diterbitkan secara anumerta pada tahun 1824. Terlepas dari sikap Ricardo pada Hukum Jagung, dan penentangannya terhadap undang-undang yang buruk dan bentuk bantuan lainnya, baik Ricardo maupun Smith tidak menemukan interpretasi laissez faire yang ketat yang sesuai dengan politik praktis. Bagi Smith, tidak ada pemisahan antara sistem politik dan teori ekonomi, The Wealth of Nations adalah pemberat bagi negara yang diluncurkan pada sistem pasar, persaingan dan kepentingan individu. Ricardo, telah mengembangkan sistem ekonomi yang digagas Smith dan membentuk sistem yang lebih pasti, tetapi itu tidak bertahan lama. Highlight of The Centennial Review Highlight of The Centennial Review Aspek terpenting dari perayaan seratus tahun Wealth of Nations adalah tidak adanya pembahasan revolusi dalam pemikiran ekonomi yang terkait dengan pertumbuhan marjinalisme, khususnya teori utilitas. Ricardo uga ingin membuktikan bahwa keuntungan terutama merupakan fungsi dari biaya barang-barang upah, dan fluktuasi permintaan konsumen Dalam kaitannya dengan Tenaga kerja, yang awalnya diangkat Smith, adalah titik perbedaan penting antara Amith and Ricardo.
  • 6. Konsep The Invisible Hand : Ketidaksetaraan tidak berlaku dalam kegiatan ekonomi pasar Adam Smith, mengemukakan dimana melalui mekanisme ‘The Invisible Hand’ (Konsep tangan gaib) yang artinya bahwa pencapaian suatu tingkat kemakmuran ekonomi di masyarakat dapat dicapai dengan membebaskan individu (Kapitalis) untuk mengejar kepentingannya masing-masing di pasar bebas tanpa perlu adanya campur tangan pemerintah, dengan hal ini memberikan efek kepada negara dan akan menjadi lebih sejahtera. Para Kapitalis memiliki peran untuk mensejahterkan rakyatnya, ketika individu-individu kapitalis di suatu negara semalin meningkat maka kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Konsep tangan goib dianggap sebagai pertahanan kapitalisme pasar bebas dan penolakan intervensi pemerintah dalam urusan ekonomi.
  • 7. The Equalizing Hand : Ekonomi Pasar dari "Invisible Hand" Adam Smith, Justru lebih mengarah kepada Ketidaksetaraan Bocoyanis berasumsi bahwa ketidaksetaraan akan tetap ada karena Individu (Kapitalis) selalu akan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya danindividu yang lemah akan menerima upah yang rendah dan tidak memiliki bargaining karena powerless.. Para Kapitalis Justru akan melupakan kewajibannya untuk mensejahterakan rakyatnya . Menurut, Rosenberg bahwa meningkatnya keuntungan justru dapat mempengaruhi sosial Kapitalis yang mengarah kepada ketidak setaraan antara Kapitalis dan kaum tenaga kerja. Peran Pemerintah justru cukup penting untuk membatasi para kapitalis dengan melakukan regulasi-regulasi yang bertujuan untuk melindungi kaum tenaga kerja Untuk menjaga kesetaraan.
  • 8. Spesialisasi/pembagian kerja (p. 8, 32) •Rasio pekerja dan sumber daya (sandang dan papan), pertumbuhan populasi (p. 9- 10) •Perlunya menghilangkan hambatan pasar bebas dan ekspansipasar (p. 11) •Ketamakan dan ambisi umum dalam kompetisi (p. 13) •Penghapusan batasan dalam memilih pekerjaan; melakukanperdagangan bebas; pasar bebas internal; dan pasar bebaspada perdagangan luar negeri (p.13) •Peran pemerintah menurut Smith (p. 13) •Kolonialisasi oleh Inggris menurut Smith (p. 15-18) Adam Smith on Economic Growth
  • 9. Adam Smith on Adam Smith on Economic Growth Economic Growth DAVID RICARDO, PRINSIP THOMAS MALTHUS, HUKUM PENURUNAN PENDAPATAN (P. 20) •PENINGKATAN POPULASI SEBAGAI HASIL DAN PENYEBAB KEMISKINAN (P. 20) •PENINGKATAN BIAYA SEWA TANAH, UPAH UANG(MONEY WAGES) AKIBAT PENGGUNAAN LAHANDENGAN KUALITAS BURUK (P. 22) •COMPARATIVE ADVANTAGE (P. 23) •DAVID RICARDO MENENTANG PAJAK DAN POOR LAWS (P. 23-24) •DUKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN TEKNOLOGI
  • 10. •Hubungan Inggris – Amerika berdasarkan teori Smith dan Ricardo padaproduk tekstil pada abad ke- 18-19 (p.26) •Kritik perhitungan dan prediksi Ricardo terkait tekstil (p. 29) •Kritik prediksi terkait hubungan populasi dan pertumbuhan ekonomiRicardo pada produk tekstil (p. 31) •Kritik pemikir ekonom klasik tentang asumsi terhadap negara-negara otoriter, khususnya komunis (p. 34) Letiche on Smith and Ricardo on Economic Growth
  • 11. FOR LISTENING! Thank you Thank you Please...Dont Ask Dude's 🙏🏻