1. BAB II . Kegiatan Belajar 3ds Max
Membuat animasi menggunakan fasilitas Particle Systems, Helpers, Dynamic Objects dan Bones.
Super Spray
Super spray adalah spray yang dapat dikontrol penyebarannya. Super Spray bekerja seperti spray, tetapi banyak sekali pengaturan -pengaturan yang dapat dilakukan dalam super spray, sehingga menghasilkan penyebaran particle yang lebih variatif. Dalam contoh ini kita akan membuat animasi semprotan pewangi.
1. Reset semua system yang berlaku.
2. Agar animasi semprotan yang dibuat lebih realistis buatlah objek permodelan minyak wangi dengan botol minyak wangi.
3. Lalu berikanlah material yang sesuai yang bisa kita buat pada program Design Graphic vektor maupun raster seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 48.Objek Visualisasi Pengharum
4. Pilih viewport Left atau Front untuk memudahkan penambahan Particle Super Spray pada objek pengharum tersebut.
5. Klik panel Create – pilih category Geometry – ubah kelompok objek dari Standar Primitive menjadi Particle System – klik tombol Super Spray.
2. 6. Klik tahan mouse dan pada titik tengah semprot pewangi. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 49. Membuat Super Spray
7. Lalu pilih viewport left atau front tergantung dari posisi awal lalu geser super spray supaya ada di posisi depan titik sempot.
Gambar 50. Posisi Super Spray
8. Setelah menentukan posisi Klik panel modify dan atur nilai-nilai pada parameternya seperti gambar dibawah ini.
3. Gambar 51. mengubah nilai Basic Parameter
9. Aktifkan rollot Particle Generation untuk mengatur jumlah partikel waktu animasi dan kecepatan partikel.
Partikel Formation
Mengubah nilai formasi partikel dan sudut penyebarannya. Masukkan Nilai Spread = 15 pada axis dan Spread 30 pada plane
Display Icon adalah ukuran ikon sedangkan viewport display tampilan pada viewport aktifkan mesh dan persentase partikelnya masukkan nilai 100 %
Particle Quantity adalah jumlah partikel isi dengan nilai 100 sedangkan Particle Motion adalah kecepatan dan variasi dari partikel
Particle Timing mengatur lamanya partikel dijalankan, kapan partikel dimulai, berhenti dan mengatur variasi partikel.
Particle Size adalah ukuran variasi partikel
4. Gambar 52. Merubah nilai Particle Generation
10. Untuk Particle Type aktifkan pilihan Facing pada pilihan Standar particle.
Gambar 53. Pemilihan Partikel
11. Setelah mengatur jumlah, ukuran dan sebagainya tekan M untuk memilih material partikel agar semburan partikel terlihat nyata.
Gambar 54. Jendela Material Editor
12. Masih pada jendela material editor buka rollout Maps klik None pada baris Opacity.
13. Tampil jendela Material/Map Browser, klik ganda pilihan Gradient.
Pilih sample yang masih kosong
Ubah menjadi warna putih
Specular
Level = 131
Glosiness = 63
Aktifkan Face Map
5. 14. Pada pilihan jendela Gradient parameter aktfkan pilihan radial.
Gambar 55. Rollout Gradient Parameter
15. Klik Go To Parent
16. Tampilkan kembali rollout maps, klik None pada Diffuse Color.
Gambar 56. Rollout Maps
17. Klik ganda pilihan mask, klik pilihan none pada mask
18. Pilih gradient dengan mengklik 2 kali dan aktifkan radial pada rollout gradient parameter.
19. Klik Go To Parent dua kali
20. Aplikasikan material yang telah di buat pada Super Spray.
21. Jalankan animasi yang telah kita buat dengan menekan Play
22. Tekan F9 untuk melihat hasil render. Untuk merender keseluruhan frame dibahas pada kegiatan belajar 4.
Pilih none pada Diffuse color
Aktifkan setelah selesai memberikan nilai pada sample slot.
6. Gambar 57. Melihat hasil render particle super spray
cilacapedukasi.com
Cilacap Edukasi Media