Dokumen tersebut membahas perbedaan antara sedekah dan zakat. Sedekah adalah sukarela dan bisa dilakukan kapan saja, sedangkan zakat wajib bagi Muslim yang mampu dan hanya boleh diberikan pada waktu tertentu. Keduanya sama-sama mendapat pahala dari Allah dan bermanfaat bagi pemberi maupun penerima.
1. Menanam benih di dunia, di Akhirat Memetik Hasilnya
Sedekah dan zakat adalah amalan yang sangat disukai Allah, sebab tindakan yang dapat
mengantarkan hamba-Nya ke surga. Menjadi sebuah budaya yang banyak ditemui di kalangan
umat muslim, keduanya sama-sama berarti memberi dan menyerahkan sebagian hartanya
untuk orang-orang yang membutuhkan dan akan diberi pahala serta membersihkan dirinya dari
hal-hal yang haram dengan melakukan kedua amalan tersebut.
Namun ada beberapa perbedaan antara sedekah dan zakat. Meski memiliki arti yang sama,
namun dalam penerapannya ada yang berbeda. Sedekah dapat dilakukan kapan saja tidak
terbatas oleh waktu dan hukum melakukannya adalah sunnah, sedangkan zakat dilakukan
dalam waktu yang sudah ditentukan menurut syariat islam dan hukumnya fardhu ‘ain bagi
orang yang sudah memenuhi syarat untuk melakukan zakat.
Sedekah berasal dari bahasa Arab: ‘shodaqotun’ yang berarti memberikan. Sedangkan menurut
istilah, sedekah adalah pemberian sesuatu kepada orang yang membutuhkan semata-mata
hanya mengharap ridho Allah SWT dengan penuh keikhlasan dan suka rela tanpa ditentukan
jumlahnya.
Hukum bersedekah adalah sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan). Artinya apabila
dilakukan maka ia akan mendapat pahala dari Allah SWT, Seperti dalam firman Alloh yang
artinya: “Dan bersedekahlah kepada Kami, sesungguhnya Allah memberikan balasan kepada
orang-orang yang bersedekah”. (QS. Yusuf: 88)
Selain itu, sedekah merupakan amalan yang akan terus mengalir meski kita sudah meninggal.
Dalam hadits shahih, Nabi SAW bersabda yang artinya: “Bila anak adam meninggal dunia
maka seluruh pahala amalannya terputus, kecuali pahala 3 amalan: sedekah jariyah, ilmu yang
bermanfaat, dan anak sholeh yang senantiaa mendoakan kebaikan untuknya”. (HR. At-
Tirmidzi dan lainnya)
2. Zakat berasal dari bahasa Arab yang artinya menyucikan. Zakat merupakan bentuk sedekah
yang diperlakukan islam sebagai kewajiban atau seperti pajak bagi orang yang sudah
memenuhi syarat. Salah satu syaratnya adalah memiliki harta yang cukup atau tidak
kekurangan. Sedangkan menurut istilah, zakat adalah memberikan hartanya kepada orang lain
yang membutuhkan dengan tujuan mensucikan jiwa dan sebagai pengingat bahwa harta itu
bukan milik mereka, namun milik Allah SWT yang dititipkan kepada mereka.
Adapun hukum berzakat adalah wajib bagi setiap muslim jika mereka sudah mampu. Dikatakan
wajib sebab zakat diperintahkan langsung oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam surah Al
Baqarah ayat 110 yang artinya:
“Dan laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan
untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sunggu, Allah Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan.”
Di samping itu, zakat juga merupakan rukun islam yang ketiga setelah sholat. Maka jika
seorang muslim yang mampu untuk berzakat namun tak melaksanakannya, tidaklah sempurna
keislamannya. Beberapa syarat wajib zakat di antaranya adalah beragama islam, berakal dan
baligh, memiliki kepemilikan penuh atas hartanya, dan sampai pada nisab (ketentuan wajib
zakat).
Zakat dan sedekah memiliki banyak manfaat dan hikm ah, selain memberikan keringanan bagi
orang lain juga memiliki manfaat bagi diri sang pemberi. Tak hanya itu, dengan berzakat dan
sedekah kita dapat mempererat tali silaturahmi antarsesama.
Manfaat atau keutamaan zakat dan sedekah yang ak an kita rasakan di antaranya:
1. Mendapatkan rahmat Allah
2. Diberi naungan dari panas hari kiamat
3. Membuka pintu-pintu rezeki
4. Dihapuskan dosa
5. Sebagai obat dan penyembuh dari penyakit
6. Menumbuhkan kasih sayang dan persaudaraan sesama muslim.
7. Menambah keberkahan harta benda
Dan masih banyak lagi manfaat jika kita melakukan sedekah dan berzakat. Yuk, perbanyak
sedekah pada mereka yang membutuhkan, bukankah tangan di atas lebih baik daripada tangan
di bawah? Tapi bukan berarti kita merendahkan mereka yang menerima sedekah, tetaplah
berbagi dan niatkan semua itu atas dasar ikhlas karena Allah SWT.
Jagalah hartamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala
cobaan dan bahaya dengan doa serta rendah hati.