BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 12 Governan...
Semelhante a Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi penerapan gcg pada pt bumi resources tbk,universitas mercu buana,2017pptx
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI TRaining _"CSR & SUSTAINABILITY COMMUNITY DEV...Kanaidi ken
Semelhante a Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi penerapan gcg pada pt bumi resources tbk,universitas mercu buana,2017pptx (20)
2. PRINSIP-PRINSIP DASAR
Pelaksanaan GCG di PT BUMI RESOURCES TBK didasarkan pada beberapa rujukan
berikut :
• Undang-Undang No. 40/2007 tentang PerseroanTerbatas.
• Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BapepamLK):
• Peraturan Bursa Efek Jakarta (BEJ) – Kep-305/ BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004,
Lampiran II tentang Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A tentang Ketentuan Umum
Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa.
• Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha(KPPU) No.7 tahun 2009
tentang Pedoman Jabatan Rangkap Sesuai Ketentuan Pasal 26 Undang-undang No.5
tahun1999
• Anggaran Dasar PT Bumi Resources Tbk., dan anak perusahaan.
3. Pencapaian GCG BUMI
Praktik Terbaik Indonesia:
• Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia disusun oleh Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), tanggal 17 Oktober 2006.
• Pedoman tentang Komisaris Independen, disusun oleh Task Force KNKG
Praktik International Terbaik:
• The UK Corporate Governance Code of Financial Reporting Council – 2010
• Corporate Governance Rules – New York Stock Exchange.
• Blue Ribbon Report on Improving the Effectiveness of Corporate Audit Committee – 1999.
• Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Principles of Corporate
Governance – 2004.
4. Prinsip GCG - TARIF
1.KETERBUKAAN ( TRANSPARENCY)
PT BUMI RESOURCES TBK mempraktikkan dan telah berkomitmen pada
prinsip keterbukaan melalui transparansi informasi yang seluas-luasnya
kepada publik dan pemegang saham, baik sesuai ketentuan Bapepam-LK
dan Bursa Efek Indonesia, maupun inisiatif sendiri. Laporan diterbitkan
secara berkala dan tepat waktu dalam dua bahasa (Inggris dan
Indonesia) mencakup Laporan Keuangan Triwulanan, Laporan Keuangan
Semesteran, Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit, serta
Laporan Tahunan melalui berbagai media komunikasi seperti pertemuan
analis, paparan publik, press releases.
5. Prinsip GCG – TARIF
2. Akuntabilitas (Accountability)
PT BUMI RESOURCES TBK didukung oleh sistem manajemen perusahaan yang teratur,
untuk menjamin terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban
organ perusahaan. Guna melaksanakan prinsip ini, Direksi menyampaikan laporan
pertanggungjawaban operasionalnya yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris serta
laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik kepada pemegang saham
dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan dan
pengesahan. Penerapan prinsip akuntabilitas juga tercermin dalam pembentukan
berbagai Komite Dewan Komisaris dan Direksi, pembentukan Divisi Audit Internal serta
Manajemen Risiko.
6. Prinsip GCG – TARIF
3. TANGGUNG JAWAB ( RESPONSIBILITY)
PT BUMI RESOURCES TBK berkomitmen mematuhi setiap ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Melalui program-program tanggung
jawab sosialnya, Perseroan terlibat secara langsung dalam berbagai
kegiatan sosial dengan fokus pada pemberdayaan dan pengembangan
di bidang agribisnis, peningkatan kualitas pendidikan dan taraf hidup
masyarakat, pelestarian alam dan cagar budaya.
7. Prinsip GCG – TARIF
4. INDEPENDESI ( INDEPENDENCE)
Dewan Komisaris dan Direksi PT BUMI RESOURCES TBK
senantiasa bersikap independen dalam setiap keputusan yang
diambil. Namun, untuk menunjang kelancaran tugasnya, bila
perlu maka dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari
konsultan hukum dan sumber daya manusia yang independen,
maupun melalui diskusi dengan komite-komite.
8. Prinsip GCG – TARIF
5. KEWAJARAN (FAIRNESS)
PT BUMI RESOURCES TBK menerapkan perlakuan yang adil dan setara
dalam berhubungan dan memenuhi hak-hak publik, otoritas pasar
modal, komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan
lainnya. Hubungan dengan karyawan dilakukan secara adil dan wajar
sesuai hak dan kewajibannya serta menurut hukum dan peraturan yang
berlaku.
9. PEDOMAN PERILAKU
Surat Keputusan No. 739//BR-BOD/IX/06
tanggal 20 September 2006 - dibagi atas empat
bidang etika sebagai berikut
10. 1. Etika yang berkaitan dengan
karyawan:
• Keselamatan dan Kesehatan Karyawan
• Pedoman tentang KerahasiaanKaryawan
• Kesempatan Kerja YangSama
• Lingkungan Kerja Yang Bebas Dari Pelecehan
• Perlindungan dan Penggunaan Yang Tepat Atas Aktiva Perusahaan
• Larangan Penggunaan Narkoba dan Alkohol di Tempat Kerja
11. 2.Etika yang berkaitan dengan hubungan
lingkungan dan masyarakat:
•Ketaatan Terhadap Hukum dan Peraturan
•Ketaatan Terhadap Lingkungan
•Pelayanan Masyarakat
•Kontribusi Politik dan Keagamaan
12. 3.Etika yang berkaitan dengan
pelanggan, pemasok, dan pesaing
• Jujur dan Perilaku Yang Etis
• Penggunaan Pihak Ketiga atau Agen
• Menghindari Benturan Kepentingan
• Hadiah dan Hiburan
13. 4. Etika yang berkaitan dengan hubungan dengan
pemegang saham:
• Informasi Rahasia & Sensitivitas Harga
• Akurasi Atas Informasi Publik dan Hubungan Dengan
Media
• Akurasi & Integritas Pembukuan dan Pencatatan.
14. SOSIALISASI PANDUAN PELAKSANAAN
GCG DAN PEDOMAN PERILAKU
Maskot GCG “Mr. SPIRIT”atau kepanjangan dari Semangat,
Profesional, Independen, Rajin, Integritas, dan Tanggung jawab,
masih menjadi alat komunikasi yang efektif bagi Perseroan untuk
mensosialisasikan pemahaman nilai dan etika perusahaan terkait
komitmen tingginya untuk melaksanakan GCG kepada seluruh pihak,
baik internal maupun eksternal (termasuk pemasok, pelanggan,
konsultan, maupun regulator).
15. PENGAWASAN PELAKSANAAN GCG &
PEDOMAN PERILAKU
Speak Up System
Speak Up System merupakan sebuah sistem terpusat yang membantu PT
BUMI RESOURCES TBK dan anak perusahaan menerima laporan dari
karyawan maupun pihak eksternal mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan pelanggaran Pedoman Perilaku. Speak Up System memberikan
kemudahan akses bagi karyawan dan pihak eksternal untuk
menghubungi Perseroan dengan cara yang lebih terstruktur, independen
dan terjamin kerahasiaannya.
16. TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN
LINGKUNGAN
Prinsip tripartit (keterlibatan perusahaan, institusi pemerintah, dan
masyarakat) dalam penyusunan dan pelaksanaan program CSR
merupakan upaya yang selalu Perseroan lakukan agar tingkat
keberhasilan program lebih maksimal dan mampu menumbuhkan rasa
memiliki (self belonging) pada masing-masing pihak sehingga tujuan
masyarakat mandiri dan sejahtera secara berkelanjutan dapat tercapai.
17. Rencana peningkatan praktik GCG tahun
berikutnya adalah :
• Me-review dan melakukan perbaikan Panduan Dewan (Board Manual) PT BUMI RESOURCES TBK
• Melengkapi piagam komite-komite yang belum ada, serta me-review dan memperbaharui,
jika diperlukan, atas piagam-piagam komite yang sudah ada
• Mengkaji secara berkala struktur organisasi Perseroan dan jika diperlukan, melakukan perbaikan
dengan melengkapi/menambah organ yang belum lengkap dalam organisasi, serta
memperbaiki jalur komunikasi dan/atau pelaporan yang ada di dalam struktur.
• Me-review SOP dan pedoman kerja yang ada di unit-unit bisnis/divisi, serta melengkapi SOP
dan pedoman kerja yang diperlukan.
18. • Memfasilitasi kegiatan sosialisasi yang berkelanjutan atas GCG, Pedoman Perilaku dan Enterprise
Risk Management ke seluruh manajemen eksekutif dan seluruh karyawan BUMI dan anak
perusahaan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada
• Melanjutkan penerapan IT governance
• Melanjutkan pelaksanaan review/audit rutin berbasis risiko di unit-unit bisnis
• Melakukan self assessment atas kerangka kerja dan penerapan GCG di Perseroan
• Melanjutkan dan me-review penerapan Early Warning System dan Management Reporting
System yang sudah berjalan, serta melakukan perbaikan-perbaikan jika diperlukan.