SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Menjadi Orang Tua Efektif bagi
Anak
TM 4
Orang Tua Efektif
• Orang tua efektif yaitu orang tua yang
mengetahui dan memahami tanggung jawab,
peran, dan fungsinya dalam pemeliharaan,
pengasuhan, dan pendidikan anak untuk
mengoptimalkan perkembangan seluruh
potensi anak secara utuh (fisik, motorik,
mental ruhaniah, dan sosial emosional)
menjadi anak yang saleh.
Strategi Sebagai Orang Tua Efektif
 Mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas dalam
pengasuhan dan pendidikan anak sesuai harapan orang
tua.
 Memahami tahapan perkembangan anak , serta ciri dan
karakteristik perkembangan pada setiap fase.
 Memahami kebutuhan perkembangan anak pada setiap
fase perkembangan.
 Memahami permasalahan spesifik anak pada setiap fase
perkembangan.
 Memiliki pemahaman dan kemampuan dalam menjalankan
langkah, metode dan pendekatan pendidikan dan
pengasuhan anak pada setiap tahapan perkembangan.
Posisi Orang tua Bagi Anak
• Orang tua mempunyai pengaruh yang sangat penting
dan berarti serta sumber daya utama bagi kehidupan
anak.
• Orang tua sebagai stimulator dalam memberikan
lingkungan yang sehat dan kondusif bagi anak untuk
mencapai potensi optimal dalam perkembangannya.
• Pendamping bagi anak yang membantu anak untuk
melakukan penyesuaian diri terhadap perubahan yang
dialaminya dalam perkembangannya serta terhadap
lingkungannya.
Karakteristik Orang Tua
• Kepribadian
• Pengalaman
• Keyakinan agama, nilai-nilai budaya dan
tradisi.
• Pengetahuan
• Gender perspective
Posisi anak
 Anak sebagai amanah dari Allah Pencipta.
 Memberikan kebahagiaan pada orang tua, kasih sayang dan
keterikatan dengan anak.
 Anak merupakan wujud dari cinta dan kasih sayang; serta
sumber motivasi bagi orang tua.
 Wujud dari nilai-nilai kehidupan dalam pencapaian
keberhasilan
 Anak juga memberikan permasalahan spesifik pada orang tua
dalam pengasuhan dan pendidikannya, seperti karakteristik
dan keunikan anak sebagai individu, kepribadian dan
tempramen anak yang sulit; kesulitan untuk membagi waktu
bersama anak dalam rutinitas sehari-hari; konflik antara anak
dengan saudaranya; dihantui perasaan bersalah sebagai
orang tua dsb.
Karakteristik Anak sbg Subjek
Pendidikan
Kepribdaian anak terbentuk dari 4 hal berikut:
• Nature (potensi bawaan).
• Nurture (bentukan lingkungan).
• Peluang (opportunity).
• Upaya (effort).
Anak memiliki beberapa potensi:
• Sifat-sifat yang diwarisi dari orang tua
• Tempramen
• Kapasitas bawaan seperti bakat dan talenta; kemampuan;
keterbatasan; kebajikan.
Peran Orang Tua dlm Pembentukan
Kepribadian Anak
Orang tua mempunyai kedudukan dan peran
sebagai:
Pendidik
Pemegang Otoritas
Penuntun/pembimbing.
Konselor
Tipe Pengasuhan dan Pendidikan di
Keluarga
Tipe pengasuhan dan pendidikan di keluarga terbentuk
dari faktor tarik menarik antara tuntutan dan kendali
orang tua terhadap anak dengan kehangatan dan
sikap responsif terhadap kebutuhan dan harapan
anak. Dari situ terbentuk 4 tipe pola asuh, yaitu ;
 Otoriter
 Demokratis
 Permissive
 Tidak peduli
Strategi Pendidikan Anak di Keluarga
Selalu bicara bahasa nilai
dan kebajikan
Memahami momen
pembelajaran (teachable
moment)  pendidik
Memberikan
pendampingan spiritual -
- konselor
Hargai semangat anak -

penuntun/pembimbing
Tetapkan batas-batas
aturan yang jelas--
pemegang otoritas
Strategi 1: Sebagai pendidik
1. Memahami saat yang tepat dalam mengajar anak
(teachable moment).
• Mengubah cara-cara yang membuat anak malu
kepada pendekatan memberikan nama panggilan
dengan nilai perilaku baik; contoh; “ ayo, anak ibu
yang baik hati, coba dibantu adiknya ya”.
• Gunakan nilai kebajikan, bukan label buruk pada anak.
Katakan; “ anak ibu yang pintar, bila hasil
pekerjaanmu diperbaiki akan lebih bagus ya”,
ketimbang mengatakan “dasar anak bodoh,
mengerjakan itu saja gak bisa “.
Lanjutan….
• Mengubah pendekatan yang mengarahkan
agar anak bisa melakukan (enabling) kepada
pendekatan memberdayakan (empowering)
anak; melalui cara berikut:
a. Jauhi melakukan sesuatu untuk anak untuk
hal yang dapat mereka lakukan sendiri dan
lakukan sesuatu pada anak hanya untuk hal
yang tidak dapat dilakukannya sendiri.
Lanjutan …
b. Jauhi perbuatan penyalahgunaan rasa
bersalah pada anak. Rasa bersalah yang
muncul dalam diri anak adalah refleksi dari
kesadaran nurani.
• Orang tua perlu memperhatikan
pembentukan konsep diri positif (self concept)
dan mengedepankan harga diri anak.
Lanjutan ….
• Jadilan pendidik, bukan pengkhotbah pada
anak. Pengkhotbah akan berkata misalnya;
“kamu harus jadi anak baik, Edo. Kalau tidak,
kamu harus bermain sendiri” . Guru dan
pendidik akan dengan tegas berkata; “Edo,
berbaiklah dengan temanmu, mainan mana
yang ingin kamu pinjamkan pada dia”.
Tindakan saat anak berbuat kesalahan
fatal.
• Hentikan perbuatan anak.
• Sebutkan nilai kebajikan tertentu saat
menghentikan perbuatan anak.
• Jelaskan secara singkat mengapa perbuatan
tsb salah.
• Langsung berikan hukuman kepada anak.
• Dorong anak untuk memperbaiki perilakunya,
dan bicara dengan anak hati ke hati.
Strategy 2 : Berbicara menggunakan
Bahasa Agama
• Jadikan kekuatan bahasa agama untuk membentuk budaya
religius dalam keluarga.
• Jadikan kekuatan bahasa agama untuk membuat
perubahan perilaku.
• Menggunakan nilai agama untuk memberikan pengakuan
dan penghargaan atas usaha anak berperilaku baik.
• Gunakan nilai ajaran agama untuk memperbaiki perilaku
anak.
• Nyatakanlah tindakan anak yang benar, bukan orangnya,
mis. “ruly anak yang bertanggung jawab ya, telah
mengerjakan shalat ”.
• Jelaskan secara spesifik dan akurat saat memberikan
pengakuan terhadap perilaku positif anak.
Strategi 3: Sebagai Pemegang Otoritas.
 Orang tua menetapkan batas-batas dan aturan yang jelas,
mana yan g boleh dan tidak boleh; dan mana perilaku baik
dan mana yang buruk.
 Orang tua sebagai model authoritative ---- tujuan
penerapan otoritas orang tua secara efektif yaitu untuk
membuat anak mampu mengembangkan otoritas internal
yang ada dalam diri anak, berupa tanggung jawab pribadi
serta kemampuan untuk membuat pilihan-pilihan moral
keagamaan secara sadar. Disiplin yang jelas dan masuk akal
akan memberikan landasan pada anak utk mengembangkan
disiplin diri.
Langkah Penerapan Aturan dlm
Keluarga
 Aturan bersifat moderat, jelas dan spesifik
 Buatlah aturan yang tegas dan tidak bisa
dinegosiasikan.
 Positif, tidak menggunakan kata ‘jangan’ atau
‘tidak’.
 Tetapkan akibat yang spesifik dan relevan terhadap
pelanggaran.
 Gunakan hukuman yang bersifat edukatif, dan
merupakan perbaikan untuk perilaku anak.
Lanjutan …..
 Konsisten dengan aturan yang ditetapkan.
 Komunikasikan aturan secara jelas pada
anak.
 Saat anak mendapatkan hukuman, yakinkan
bahwa mereka memahami alasannya.
 Fleksibel dan berikan ruang untuk mereview
aturan.
Lanjutan ….
 Sediakan pilihan2 untuk anak dalam batas-batas yang ditetapkan.
 Tegaskan aturan saat nilai kebaikan dilanggar.
 Tetapkan batas dan aturan untuk mempersiapkan anak mem asuki
situasi yang baru.
4 prinsip disiplin;
 Kaitkan kebebasan dengan tanggung jawab.
 Bila berkaitan dengan keselamatan, tuntutlah kepatuhan anak.
 Hindarkan pertentangan kekuatan.
 Selalu mengakui dan menghargai usaha dan kemajuan yang
dicapai anak.
Strategi 4: Sebagai Pembimbing
 Hargai semangat anak
 Berbagi keterampilan dengan anak.
 Berbagi cerita keluarga dengan anak.
 Buatlah rujukan utama secara rutin, seperti pedoman kitab suci
atau tradisi keluarga.
 Tandailah waktu-waktu penting dengan ritual tertentu, seperti
merayakan ulang tahun anggota keluarga dengan mengunjungi anak
terlantar.
 Gambarkan Allah swt pada anak sebagai penuh cinta dan kasih
sayang; yang mengharapkan kebaikan untuk kita dan dari kita; yang
bisa kita percaya; yang menolong dan melindungi kita.
 Biasakan beribadah dan berdoa bersama dalam keluarga untuk
menjadi tradisi keluarga.
Strategi 5: Sebagai Konselor
 Berikan perhatian yang bersifat spiritual pada anak.
 Tunjukkan perhatian terhadap apa yang dirasakan anak.
 Bantu anak untuk melakukan pilihan moral.
 Bukalah ruang bagi anak
 Berikan respon diam untuk memberikan kesempatan pada anak
menyampaikan masalahnya.
 Berikan respon berbentuk pertanyaan kosong dg menggunakan kata
‘apa’, ‘bagaimana’, ‘kapan’; bukan ‘siapa’, ‘kenapa’.
 Fokus pada tanda2 yang bersifat sensorik.
 Berikan pertanyaan yang bersifat refleksi nilai kebajikan.
 Berikan pertanyaan penutup yang menyimpulkan pembicaraan
panjang.
 Berikan pengakuan dan penghargaan berupa nilai kebajikan.
Prinsip pendidikan pada orang tua
(Perspektif Islam).
• Menjadi teladan yang baik bagi anak.
• Waktu yang tepat dalam memberikan bimbingan
pada anak.
• Bersikap adil thdp setiap anak.
• Memenuhi hak-hak anak.
• Mendoakan anak.
• Memfasilitasi anak dlm bermain bagi
perkembangan anak (akal, dan sosio emosional).
• Tidak mencela anak.
• Membantu anak untuk berbuat baik dan disiplin.
Metode pengembangan mental dan
sosio emosional anak
• Mencontohkan sifat Rasul dan kepribadiannya
pada anak.
• Berkomunikasi dan berbicara dengan anak
dengan cara yang sesuai tingkat
perkembangannya.
• Melibatkan anak dengan pengalaman praktis.
• Membacakan kisah-kisah Rasul sebagai
teladan bagi anak.
Metode pengembangan …….
• Menemani dan mendampingi anak.
• Menanamkan jiwa kompetitif konstruktif pada anak
(fastabiqul khairat).
• Bermain dengan anak dan bertingkah sesuai
perkembangan anak.
• Pujian untuk memotivasi anak.
• Targhib dan tarhib.
• Membentuk habit dengan pengulangan perilaku positif.
• Memperhatikan tahap perkembangan anak dalam
mendidik.
• Memberikan panggilan yang baik pada anak.
Faktor Penyebab Permasalahan
Perilaku pada Anak
• Faktor hereditas dengan ciri fisik dan mental
emosional anak.
• Lingkungan keluarga
• Peran pembelajaran dan pengalaman anak.
• Problem Perkawinan Orang Tua
• Pengaruh peer group di sekolah
• Problem emosional orang tua
• Stres dalam menjalankan peran keorang tuaan.
• Sikap, kepercayaan, dan harapan dari orang tua.
Strategi Pengembangan Perilaku yang
diharapkan pada Anak
• Menyediakan waktu berkualitas dengan anak.
• Memberikan perhatian pada perilaku yang diharapkan
pada anak.
• Sediakan waktu dan peluang keterlibatan fisik
emosional dengan anak.
• Berbincang dengan anak.
• Berikan contoh dan teladan perilaku yang baik pada
anak.
• Dorong kemandirian anak dengan “bertanya,
mengatakan, dan melakukan”.
• Berikan kegiatan yang melibatkan anak.
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Parenting
ParentingParenting
Parentingcindrya
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMasriqon Masriqon
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeNamin AB Ibnu Solihin
 
Materi seminar parenting membangun sinergi sekolah guru siswa dan orang tua
Materi seminar parenting membangun sinergi sekolah guru siswa dan orang tuaMateri seminar parenting membangun sinergi sekolah guru siswa dan orang tua
Materi seminar parenting membangun sinergi sekolah guru siswa dan orang tuaNamin AB Ibnu Solihin
 
Materi seminar komunikasi efektif orang tua dan anak di era digital
Materi seminar komunikasi efektif orang tua dan anak di era digital Materi seminar komunikasi efektif orang tua dan anak di era digital
Materi seminar komunikasi efektif orang tua dan anak di era digital Namin AB Ibnu Solihin
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaWiwin Hendriani
 
Materi seminar parenting bahaya gadget bagi anak dan cara mengatasinya 2021
Materi seminar parenting bahaya gadget bagi anak dan cara mengatasinya 2021Materi seminar parenting bahaya gadget bagi anak dan cara mengatasinya 2021
Materi seminar parenting bahaya gadget bagi anak dan cara mengatasinya 2021Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik generasi alpha 2020
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik generasi alpha 2020Materi seminar parenting kiat sukses mendidik generasi alpha 2020
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik generasi alpha 2020Namin AB Ibnu Solihin
 
Psikologi Keluarga
Psikologi KeluargaPsikologi Keluarga
Psikologi KeluargaElvira Ulni
 
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Namin AB Ibnu Solihin
 
Mendidik anak di era digital
Mendidik anak di era digitalMendidik anak di era digital
Mendidik anak di era digitalHesal Sutika
 
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptMasa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptadelyn wilber
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaSeta Wicaksana
 
Orangtua Hebat untuk Anak Hebat
Orangtua Hebat untuk Anak HebatOrangtua Hebat untuk Anak Hebat
Orangtua Hebat untuk Anak HebatBaldwine Honest
 
Seminar parenting mendidik dengan keteladan dan cinta
Seminar parenting mendidik dengan keteladan dan cinta Seminar parenting mendidik dengan keteladan dan cinta
Seminar parenting mendidik dengan keteladan dan cinta Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi seminar parenting mendidik anak generasi alpha dengan gadget
Materi seminar parenting mendidik anak generasi alpha dengan gadgetMateri seminar parenting mendidik anak generasi alpha dengan gadget
Materi seminar parenting mendidik anak generasi alpha dengan gadgetNamin AB Ibnu Solihin
 
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...Namin AB Ibnu Solihin
 

Mais procurados (20)

Parenting
ParentingParenting
Parenting
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
 
Materi seminar parenting membangun sinergi sekolah guru siswa dan orang tua
Materi seminar parenting membangun sinergi sekolah guru siswa dan orang tuaMateri seminar parenting membangun sinergi sekolah guru siswa dan orang tua
Materi seminar parenting membangun sinergi sekolah guru siswa dan orang tua
 
Smart family
Smart familySmart family
Smart family
 
Materi seminar komunikasi efektif orang tua dan anak di era digital
Materi seminar komunikasi efektif orang tua dan anak di era digital Materi seminar komunikasi efektif orang tua dan anak di era digital
Materi seminar komunikasi efektif orang tua dan anak di era digital
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Materi seminar parenting bahaya gadget bagi anak dan cara mengatasinya 2021
Materi seminar parenting bahaya gadget bagi anak dan cara mengatasinya 2021Materi seminar parenting bahaya gadget bagi anak dan cara mengatasinya 2021
Materi seminar parenting bahaya gadget bagi anak dan cara mengatasinya 2021
 
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik generasi alpha 2020
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik generasi alpha 2020Materi seminar parenting kiat sukses mendidik generasi alpha 2020
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik generasi alpha 2020
 
Psikologi Keluarga
Psikologi KeluargaPsikologi Keluarga
Psikologi Keluarga
 
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
 
Mendidik anak di era digital
Mendidik anak di era digitalMendidik anak di era digital
Mendidik anak di era digital
 
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptMasa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
 
Orangtua Hebat untuk Anak Hebat
Orangtua Hebat untuk Anak HebatOrangtua Hebat untuk Anak Hebat
Orangtua Hebat untuk Anak Hebat
 
Seminar parenting mendidik dengan keteladan dan cinta
Seminar parenting mendidik dengan keteladan dan cinta Seminar parenting mendidik dengan keteladan dan cinta
Seminar parenting mendidik dengan keteladan dan cinta
 
Materi seminar parenting mendidik anak generasi alpha dengan gadget
Materi seminar parenting mendidik anak generasi alpha dengan gadgetMateri seminar parenting mendidik anak generasi alpha dengan gadget
Materi seminar parenting mendidik anak generasi alpha dengan gadget
 
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...
Materi Seminar Parenting Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah Dalam Membentuk Kar...
 

Semelhante a Menjadi orang tua efektif - Parenting

Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxDansRoland
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxDansRoland
 
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Anis Ilahi
 
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptxPARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptxDansRoland
 
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanKeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanCNVIP
 
PENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxPENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxmasturahsyam
 
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptxPenguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptxKasandraFitrianiN
 
Materi Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptxMateri Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptxiswatunnisak1
 
Parenting,positif untuk bekal para orangbtua .pptx
Parenting,positif untuk bekal para orangbtua .pptxParenting,positif untuk bekal para orangbtua .pptx
Parenting,positif untuk bekal para orangbtua .pptxAriantoSerenade
 
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxHAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxNurLita34
 
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada AnakPeran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada AnakSeta Wicaksana
 
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolahAznida Ninie
 
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptx
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptxMembangun masa depan dengan survey karakter.pptx
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptxIrawan J. Hariyono
 
Perkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayiPerkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayiAnjaniSafitri1
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) Amphie Yuurisman
 
Materi fathering disiplin
Materi fathering   disiplinMateri fathering   disiplin
Materi fathering disiplinBudi Ragiel
 

Semelhante a Menjadi orang tua efektif - Parenting (20)

Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
 
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
 
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - ParentingIslamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
 
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptxPARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
 
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanKeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
 
PENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxPENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptx
 
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptxPenguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
 
Materi Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptxMateri Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptx
 
Parenting,positif untuk bekal para orangbtua .pptx
Parenting,positif untuk bekal para orangbtua .pptxParenting,positif untuk bekal para orangbtua .pptx
Parenting,positif untuk bekal para orangbtua .pptx
 
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxHAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
 
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada AnakPeran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
 
PARENTING.pptx
PARENTING.pptxPARENTING.pptx
PARENTING.pptx
 
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
 
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptx
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptxMembangun masa depan dengan survey karakter.pptx
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptx
 
TEKNIK PENULISAN KARANGAN STPM.pdf
TEKNIK PENULISAN KARANGAN STPM.pdfTEKNIK PENULISAN KARANGAN STPM.pdf
TEKNIK PENULISAN KARANGAN STPM.pdf
 
Positive parenting 2
Positive parenting 2Positive parenting 2
Positive parenting 2
 
Perkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayiPerkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayi
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
 
Materi fathering disiplin
Materi fathering   disiplinMateri fathering   disiplin
Materi fathering disiplin
 

Mais de Al Azhar Indonesia University

Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...Al Azhar Indonesia University
 
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dinikawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia DiniAl Azhar Indonesia University
 
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUDTm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDTes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUDPenyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDMonitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis EvaluasiMata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis EvaluasiAl Azhar Indonesia University
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 

Mais de Al Azhar Indonesia University (20)

Konteks pendidikan global
Konteks pendidikan globalKonteks pendidikan global
Konteks pendidikan global
 
Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
 
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dinikawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
 
What is parenting - parenting
What is parenting - parentingWhat is parenting - parenting
What is parenting - parenting
 
Tipologi parenting (bentuk pola asuh) - Parenting
Tipologi parenting (bentuk pola asuh) - ParentingTipologi parenting (bentuk pola asuh) - Parenting
Tipologi parenting (bentuk pola asuh) - Parenting
 
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - ParentingPersiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
 
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUDTm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
 
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDTes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
 
Taksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Taksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUDTaksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Taksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUD
 
Prinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Prinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUDPrinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Prinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
 
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUDPenyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
 
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDMonitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
 
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis EvaluasiMata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
 
Komponen moral
Komponen moralKomponen moral
Komponen moral
 
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatifPertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatifPertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
Teori kurikulum 1
Teori kurikulum 1Teori kurikulum 1
Teori kurikulum 1
 
Pertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatanPertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatan
 

Último

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Último (20)

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Menjadi orang tua efektif - Parenting

  • 1. Menjadi Orang Tua Efektif bagi Anak TM 4
  • 2. Orang Tua Efektif • Orang tua efektif yaitu orang tua yang mengetahui dan memahami tanggung jawab, peran, dan fungsinya dalam pemeliharaan, pengasuhan, dan pendidikan anak untuk mengoptimalkan perkembangan seluruh potensi anak secara utuh (fisik, motorik, mental ruhaniah, dan sosial emosional) menjadi anak yang saleh.
  • 3. Strategi Sebagai Orang Tua Efektif  Mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas dalam pengasuhan dan pendidikan anak sesuai harapan orang tua.  Memahami tahapan perkembangan anak , serta ciri dan karakteristik perkembangan pada setiap fase.  Memahami kebutuhan perkembangan anak pada setiap fase perkembangan.  Memahami permasalahan spesifik anak pada setiap fase perkembangan.  Memiliki pemahaman dan kemampuan dalam menjalankan langkah, metode dan pendekatan pendidikan dan pengasuhan anak pada setiap tahapan perkembangan.
  • 4. Posisi Orang tua Bagi Anak • Orang tua mempunyai pengaruh yang sangat penting dan berarti serta sumber daya utama bagi kehidupan anak. • Orang tua sebagai stimulator dalam memberikan lingkungan yang sehat dan kondusif bagi anak untuk mencapai potensi optimal dalam perkembangannya. • Pendamping bagi anak yang membantu anak untuk melakukan penyesuaian diri terhadap perubahan yang dialaminya dalam perkembangannya serta terhadap lingkungannya.
  • 5. Karakteristik Orang Tua • Kepribadian • Pengalaman • Keyakinan agama, nilai-nilai budaya dan tradisi. • Pengetahuan • Gender perspective
  • 6. Posisi anak  Anak sebagai amanah dari Allah Pencipta.  Memberikan kebahagiaan pada orang tua, kasih sayang dan keterikatan dengan anak.  Anak merupakan wujud dari cinta dan kasih sayang; serta sumber motivasi bagi orang tua.  Wujud dari nilai-nilai kehidupan dalam pencapaian keberhasilan  Anak juga memberikan permasalahan spesifik pada orang tua dalam pengasuhan dan pendidikannya, seperti karakteristik dan keunikan anak sebagai individu, kepribadian dan tempramen anak yang sulit; kesulitan untuk membagi waktu bersama anak dalam rutinitas sehari-hari; konflik antara anak dengan saudaranya; dihantui perasaan bersalah sebagai orang tua dsb.
  • 7. Karakteristik Anak sbg Subjek Pendidikan Kepribdaian anak terbentuk dari 4 hal berikut: • Nature (potensi bawaan). • Nurture (bentukan lingkungan). • Peluang (opportunity). • Upaya (effort). Anak memiliki beberapa potensi: • Sifat-sifat yang diwarisi dari orang tua • Tempramen • Kapasitas bawaan seperti bakat dan talenta; kemampuan; keterbatasan; kebajikan.
  • 8. Peran Orang Tua dlm Pembentukan Kepribadian Anak Orang tua mempunyai kedudukan dan peran sebagai: Pendidik Pemegang Otoritas Penuntun/pembimbing. Konselor
  • 9. Tipe Pengasuhan dan Pendidikan di Keluarga Tipe pengasuhan dan pendidikan di keluarga terbentuk dari faktor tarik menarik antara tuntutan dan kendali orang tua terhadap anak dengan kehangatan dan sikap responsif terhadap kebutuhan dan harapan anak. Dari situ terbentuk 4 tipe pola asuh, yaitu ;  Otoriter  Demokratis  Permissive  Tidak peduli
  • 10. Strategi Pendidikan Anak di Keluarga Selalu bicara bahasa nilai dan kebajikan Memahami momen pembelajaran (teachable moment)  pendidik Memberikan pendampingan spiritual - - konselor Hargai semangat anak -  penuntun/pembimbing Tetapkan batas-batas aturan yang jelas-- pemegang otoritas
  • 11. Strategi 1: Sebagai pendidik 1. Memahami saat yang tepat dalam mengajar anak (teachable moment). • Mengubah cara-cara yang membuat anak malu kepada pendekatan memberikan nama panggilan dengan nilai perilaku baik; contoh; “ ayo, anak ibu yang baik hati, coba dibantu adiknya ya”. • Gunakan nilai kebajikan, bukan label buruk pada anak. Katakan; “ anak ibu yang pintar, bila hasil pekerjaanmu diperbaiki akan lebih bagus ya”, ketimbang mengatakan “dasar anak bodoh, mengerjakan itu saja gak bisa “.
  • 12. Lanjutan…. • Mengubah pendekatan yang mengarahkan agar anak bisa melakukan (enabling) kepada pendekatan memberdayakan (empowering) anak; melalui cara berikut: a. Jauhi melakukan sesuatu untuk anak untuk hal yang dapat mereka lakukan sendiri dan lakukan sesuatu pada anak hanya untuk hal yang tidak dapat dilakukannya sendiri.
  • 13. Lanjutan … b. Jauhi perbuatan penyalahgunaan rasa bersalah pada anak. Rasa bersalah yang muncul dalam diri anak adalah refleksi dari kesadaran nurani. • Orang tua perlu memperhatikan pembentukan konsep diri positif (self concept) dan mengedepankan harga diri anak.
  • 14. Lanjutan …. • Jadilan pendidik, bukan pengkhotbah pada anak. Pengkhotbah akan berkata misalnya; “kamu harus jadi anak baik, Edo. Kalau tidak, kamu harus bermain sendiri” . Guru dan pendidik akan dengan tegas berkata; “Edo, berbaiklah dengan temanmu, mainan mana yang ingin kamu pinjamkan pada dia”.
  • 15. Tindakan saat anak berbuat kesalahan fatal. • Hentikan perbuatan anak. • Sebutkan nilai kebajikan tertentu saat menghentikan perbuatan anak. • Jelaskan secara singkat mengapa perbuatan tsb salah. • Langsung berikan hukuman kepada anak. • Dorong anak untuk memperbaiki perilakunya, dan bicara dengan anak hati ke hati.
  • 16. Strategy 2 : Berbicara menggunakan Bahasa Agama • Jadikan kekuatan bahasa agama untuk membentuk budaya religius dalam keluarga. • Jadikan kekuatan bahasa agama untuk membuat perubahan perilaku. • Menggunakan nilai agama untuk memberikan pengakuan dan penghargaan atas usaha anak berperilaku baik. • Gunakan nilai ajaran agama untuk memperbaiki perilaku anak. • Nyatakanlah tindakan anak yang benar, bukan orangnya, mis. “ruly anak yang bertanggung jawab ya, telah mengerjakan shalat ”. • Jelaskan secara spesifik dan akurat saat memberikan pengakuan terhadap perilaku positif anak.
  • 17. Strategi 3: Sebagai Pemegang Otoritas.  Orang tua menetapkan batas-batas dan aturan yang jelas, mana yan g boleh dan tidak boleh; dan mana perilaku baik dan mana yang buruk.  Orang tua sebagai model authoritative ---- tujuan penerapan otoritas orang tua secara efektif yaitu untuk membuat anak mampu mengembangkan otoritas internal yang ada dalam diri anak, berupa tanggung jawab pribadi serta kemampuan untuk membuat pilihan-pilihan moral keagamaan secara sadar. Disiplin yang jelas dan masuk akal akan memberikan landasan pada anak utk mengembangkan disiplin diri.
  • 18. Langkah Penerapan Aturan dlm Keluarga  Aturan bersifat moderat, jelas dan spesifik  Buatlah aturan yang tegas dan tidak bisa dinegosiasikan.  Positif, tidak menggunakan kata ‘jangan’ atau ‘tidak’.  Tetapkan akibat yang spesifik dan relevan terhadap pelanggaran.  Gunakan hukuman yang bersifat edukatif, dan merupakan perbaikan untuk perilaku anak.
  • 19. Lanjutan …..  Konsisten dengan aturan yang ditetapkan.  Komunikasikan aturan secara jelas pada anak.  Saat anak mendapatkan hukuman, yakinkan bahwa mereka memahami alasannya.  Fleksibel dan berikan ruang untuk mereview aturan.
  • 20. Lanjutan ….  Sediakan pilihan2 untuk anak dalam batas-batas yang ditetapkan.  Tegaskan aturan saat nilai kebaikan dilanggar.  Tetapkan batas dan aturan untuk mempersiapkan anak mem asuki situasi yang baru. 4 prinsip disiplin;  Kaitkan kebebasan dengan tanggung jawab.  Bila berkaitan dengan keselamatan, tuntutlah kepatuhan anak.  Hindarkan pertentangan kekuatan.  Selalu mengakui dan menghargai usaha dan kemajuan yang dicapai anak.
  • 21. Strategi 4: Sebagai Pembimbing  Hargai semangat anak  Berbagi keterampilan dengan anak.  Berbagi cerita keluarga dengan anak.  Buatlah rujukan utama secara rutin, seperti pedoman kitab suci atau tradisi keluarga.  Tandailah waktu-waktu penting dengan ritual tertentu, seperti merayakan ulang tahun anggota keluarga dengan mengunjungi anak terlantar.  Gambarkan Allah swt pada anak sebagai penuh cinta dan kasih sayang; yang mengharapkan kebaikan untuk kita dan dari kita; yang bisa kita percaya; yang menolong dan melindungi kita.  Biasakan beribadah dan berdoa bersama dalam keluarga untuk menjadi tradisi keluarga.
  • 22. Strategi 5: Sebagai Konselor  Berikan perhatian yang bersifat spiritual pada anak.  Tunjukkan perhatian terhadap apa yang dirasakan anak.  Bantu anak untuk melakukan pilihan moral.  Bukalah ruang bagi anak  Berikan respon diam untuk memberikan kesempatan pada anak menyampaikan masalahnya.  Berikan respon berbentuk pertanyaan kosong dg menggunakan kata ‘apa’, ‘bagaimana’, ‘kapan’; bukan ‘siapa’, ‘kenapa’.  Fokus pada tanda2 yang bersifat sensorik.  Berikan pertanyaan yang bersifat refleksi nilai kebajikan.  Berikan pertanyaan penutup yang menyimpulkan pembicaraan panjang.  Berikan pengakuan dan penghargaan berupa nilai kebajikan.
  • 23. Prinsip pendidikan pada orang tua (Perspektif Islam). • Menjadi teladan yang baik bagi anak. • Waktu yang tepat dalam memberikan bimbingan pada anak. • Bersikap adil thdp setiap anak. • Memenuhi hak-hak anak. • Mendoakan anak. • Memfasilitasi anak dlm bermain bagi perkembangan anak (akal, dan sosio emosional). • Tidak mencela anak. • Membantu anak untuk berbuat baik dan disiplin.
  • 24. Metode pengembangan mental dan sosio emosional anak • Mencontohkan sifat Rasul dan kepribadiannya pada anak. • Berkomunikasi dan berbicara dengan anak dengan cara yang sesuai tingkat perkembangannya. • Melibatkan anak dengan pengalaman praktis. • Membacakan kisah-kisah Rasul sebagai teladan bagi anak.
  • 25. Metode pengembangan ……. • Menemani dan mendampingi anak. • Menanamkan jiwa kompetitif konstruktif pada anak (fastabiqul khairat). • Bermain dengan anak dan bertingkah sesuai perkembangan anak. • Pujian untuk memotivasi anak. • Targhib dan tarhib. • Membentuk habit dengan pengulangan perilaku positif. • Memperhatikan tahap perkembangan anak dalam mendidik. • Memberikan panggilan yang baik pada anak.
  • 26. Faktor Penyebab Permasalahan Perilaku pada Anak • Faktor hereditas dengan ciri fisik dan mental emosional anak. • Lingkungan keluarga • Peran pembelajaran dan pengalaman anak. • Problem Perkawinan Orang Tua • Pengaruh peer group di sekolah • Problem emosional orang tua • Stres dalam menjalankan peran keorang tuaan. • Sikap, kepercayaan, dan harapan dari orang tua.
  • 27. Strategi Pengembangan Perilaku yang diharapkan pada Anak • Menyediakan waktu berkualitas dengan anak. • Memberikan perhatian pada perilaku yang diharapkan pada anak. • Sediakan waktu dan peluang keterlibatan fisik emosional dengan anak. • Berbincang dengan anak. • Berikan contoh dan teladan perilaku yang baik pada anak. • Dorong kemandirian anak dengan “bertanya, mengatakan, dan melakukan”. • Berikan kegiatan yang melibatkan anak.