SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 38
Baixar para ler offline
VISI INDONESIA 2045
Disampaikan dalam Sosialisasi Visi Indonesia 2045
Jakarta, 8 Januari 2019
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Indonesia
20Berdaulat, Maju,
45
Adil, dan Makmur
REPUBLIK
INDONESIA
Melindungi segenap bangsa indonesia
dan seluruh tumpah darah indonesia
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial
Draft Visi Indonesia 2045 dan Impian Indonesia 2015 – 2085
Untuk mempercepat perwujudan Visi Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Presiden Joko Widodo menggagas Impian Indonesia 2015 - 2085
3
REPUBLIK
INDONESIA
4
Demografi Global
Urbanisasi Dunia
Peranan Emerging Economies
Perdagangan Internasional
Keuangan Internasional Perubahan Geopolitik
Perubahan Iklim
Teknologi
Persaingan Sumber Daya Alam
Kelas Menengah
Penduduk dunia menjadi 9,45 miliar (Asia 55%).
Tren demografi global mendorong urbanisasi, arus
migrasi, dan penduduk usia lanjut.
Penduduk dunia yang tinggal di perkotaan
mencapai 65% dengan 95% pertambahan
terjadi di emerging economies.
Output negara berkembang 71% dari total
output dunia dengan Asia sebagai
pendorong utama sebesar 54%.
Perdagangan global tumbuh 3,4% per tahun.
Negara berkembang menjadi poros
perdagangan dan investasi dunia dengan
pertumbuhan 6% per tahun.
Dominasi mata uang dunia bergesar dari dolar AS menjadi
multi currencies. Aset keuangan emerging economies
diperkirakan melebihi negara maju.
Megatren
Dunia
2045
Jumlah middle dan upper income class
lebih dari 84 persen (8,1 miliar) yang
didominasi oleh Asia dan Amerika Latin.
Peningkatan peranan ekonomi Asia dan
penduduk di Afrika mendorong persaingan
merebutkan SDA. Technological advancement
meningkatkan efisiensi eksploitasi SDA.
Tren perubahan teknologi yang didominasi
oleh teknologi informasi dan komunikasi,
bioteknologi dan rekayasa genetik,
wearable devices, energi terbarukan,
otomatisasi, dan artificial intelligence.
Tantangan pemanasan global semakin besar
(kejadian ekstrim dan perubahan iklim jangka
panjang. Suhu global meningkat 3-3,5⁰C tanpa
adanya usaha menurunkan emisi.
Peningkatan peranan Cina, kerentanan di kawasan
Timur Tengah, serta meningkatnya kelas baru dan
kelompok penentu
REPUBLIK
INDONESIA
5
Pilar Pembangunan Indonesia 2045
ReformasiKetenagakerjaan Komitmenterhadap
Lingkungan Hidup
Peningkatan Ketahanan
EnergidanAir
PenguatanPertahanandan
Keamanan
PEMBANGUNAN MANUSIA
DAN PENGUASAAN IPTEK
PEMBANGUNAN EKONOMI
BERKELANJUTAN
PEMERATAAN
PEMBANGUNAN
PEMANTAPAN KETAHANAN
NASIONAL DAN TATA KELOLA
KEPEMERINTAHANPercepatanTarafPendidikan
RakyatIndonesia secara
Merata
PeningkatanSumbanganIlmu
Pengetahuan dan Teknologi
dalam Pembangunan
Peningkatan Derajat
KesehatandanKualitas
Hidup Rakyat
PeningkatanPeranKebudayaan
dalam Pembangunan
DemokrasiSubstantif
ReformasiKelembagaandan
Birokrasi
PenguatanSistemHukum
NasionaldanAntikorupsi
PolitikLuarNegeri Bebas
Aktif
Pembangunan
InfrastrukturyangMerata
danTerintegrasi
Peningkatan Investasidan
DayaSaingEkonomi
PercepatanIndustridan
Pariwisata
PembangunanEkonomi
Maritim
PemantapanKetahanan
PangandanPeningkatan
KesejahteraanPetani
PercepatanPengentasan
Kemiskinan
PemerataanKesempatan
UsahadanPendapatan
Pemerataan
PembangunanWilayah
Manusia Indonesia unggul,
berbudaya, dan menguasai iptek
Ekonomi maju dan
berkelanjutan
Pembangunan merata
dan inklusif
Negara demokratis, kuat,
dan bersih
REPUBLIK
INDONESIA
Menuju Negara Pendapatan Tinggi dan
Salah Satu PDB Terbesar Dunia
6
Reformasi struktural berjalan sesuai
harapan serta pertumbuhan ekonomi dunia
relatif tinggi
Skenario Dasar (Baseline)
Business-As-Usual
Pertumbuhan ekonomi dunia rendah
atau terjadi krisis global yang berpengaruh
besar terhadap ekonomi nasional
Skenario Tinggi
5,7 %/tahun pertumbuhan PDB
USD 23.199 PDB per kapita pada tahun 2045
Peringkat PDB ke-5 di dunia
Keluar dari Middle-Income Trap tahun 2036
5,1 %/tahun pertumbuhan PDB
USD 19.794 PDB per kapita pada tahun 2045
Peringkat PDB ke-7 di dunia
Keluar dari Middle-Income Trap tahun 2038
REPUBLIK
INDONESIA
Skenario Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Negara Pendapatan Tinggi pada tahun 2036 dan PDB Kelima Terbesar Dunia pada tahun 2045
Kelas Pendapatan Menengah meningkat menjadi sekitar 70 persen pada tahun 2045
7
2015 2020 2030 20402035 20452025
3.377
4.546
6.305
8.804
12.233
16.877
23.199
2036
Keluar dari
Middle Income Trap
45
194
85
186
145
151
187
126
223
96
Kelas PendapatanMenengah Kelas PendapatanLainnya
2010 2020 2030 2040 2045
KelasPendapatanMenengahIndonesia(jutaorang)PDBperkapita (USD)
REPUBLIK
INDONESIA
Demografi dan Urbanisasi
8
Rasio ketergantungan mencapai tingkat terendah di sekitar
tahun 2022. Dalam jangka panjang, TFR dijaga tetap seimbang
sekitar 2,1.
Pertumbuhan penduduk mendorong urbanisasi dan
tumbuhnya kota kecil dan sedang di seluruh Indonesia.
Sementara kota-kota besar dan daerah peri urban akan
membentuk mega urban.
Pada tahun 2035 hampir 90% penduduk Jawa tinggal di
perkotaan. Konsentrasi penduduk perkotaan di wilayah DKI,
Jabar, dan Banten mencapai 76 juta orang, membentuk
megapolitan Jakarta – Bandung.
Kepadatan penduduk Pulau Jawa di tahun 2045 (per km2)
46,3 45,5 45,7
47,0
49,0
51,3
53,4
2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
Rasio Ketergantungan dari 2015 - 2045
= Proyeksi berdasarkan SUPAS 2015
2010
238,5 juta Jumlah Penduduk
69,8 tahun
Harapan Hidup
11,9 juta Jumlah Lansia (65+)
49,9% Penduduk di Perkotaan
2045
(SUPAS 2015)
318,9 juta
75,5 tahun
44,9 juta
72,8%
REPUBLIK
INDONESIA
Perkembangan Teknologi
9
Teknologi berkembang semakin cepat dan membawa
perubahan pada semua bidang pembangunan dan
kehidupan masyarakat.
Tren teknologi ke depan: teknologi digital (internet seluler,
otomatisasi, cloud technology), teknologi yang mengurangi
keterbatasan fisik dan jarak (IoT, transportasi dan
distribusi, addictive manufacturing/3D printing, nano-
technology), teknologi energi (terbarukan, surya, angin,
nuklir, bio, geothermal), dan teknologi kesehatan (genetika,
pengobatan dan pemulihan, pelayanan kesehatan).
Disamping meningkatkan efisiensi dan
kesempatan baru, kemajuan teknologi
berdampak pada kebutuhan tenaga kerja.
Pekerjaan yang sifatnya rutin, manual, dan
kognitif akan berkurang.
Indonesia akan memanfaatkan kemajuan
teknologi bagi pembangunan dengan
meminimalkan disrupsi.
Perdagangan elektronik merubah perdagangan
konvensional menjadi elektronik.
Industri 4.0 mengintegrasikan proses produksi secara virtual
berbasis siber dan artificial intelligence.
Blockchain, perpaduan AI, big data, dan IoT, mampu
melakukan verifikasi transaksi keuangan real-time sehingga
tidak diperlukan lagi pihak ketiga.
Rekayasa genetika meningkatkan kualitas hidup.
INDONESIA
2045
I
PembangunanManusiasertaPenguasaan
Ilmu PengetahuandanTeknologi
Kualitas manusia Indonesia meningkat dengan
tingkat pendidikan yang semakin tinggi dan
merata; kebudayaan yang kuat; derajat
kesehatan, usia harapan hidup, dan kualitas
hidup yang semakin baik; produktivitas yang
tinggi; serta kemampuan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang luas.
REPUBLIK
INDONESIA
Percepatan Pendidikan Rakyat Indonesia Secara Merata
11
PeningkatanKualitasPendidikan
2015 2025 2035 2045
Rata-rata Lama Sekolah 12
Tahun
APK Perguruan Tinggi
Penduduk Usia Kerja
Lulusan SMA sederajat
dan Perguruan Tinggi
39,3% 50% 70% 90%
29,9% 35% 50% 60%
8,3
Tahun
10
Tahun
12
Tahun
PendidikanVokasi,
Entreprenuership,dan
Karakter
KualitasdanLayanan
PendidikanMerata
PeranMasyarakatdalam
PembangunanPendidikan
ProfesionalismeGuru,Perubahan
MetodePembelajaran
BudayaSekolah
danBaca
Strategi PembangunanPendidikan
Taraf pendidikan rakyat
Indonesia ditingkatkan untuk
menciptakan SDM yang unggul
REPUBLIK
INDONESIA
Peningkatan Peran Kebudayaan dalam Pembangunan
12
Sasaran
Pembangunan
Kebudayaan
Pancasila Falsafah
Hidup Berbangsa
Penghargaan terhadap
Keragaman
Karakter Bangsa
Yang Kuat
Budaya Lokal-Identitas
Daerah dalam NKRI
Pendidikan sebagai
Jembatan Penghubung
antar Kebudayaan
Budaya dan
Wawasan Maritim
Meningkatnya peran kebudayaan
dalam pembangunan melalui
kapitalisasi nilai-nilai luhur budaya
bangsa dan pengembangan etos kerja
REPUBLIK
INDONESIA
Peningkatan Sumbangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam Pembangunan
13
Strategi Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Kerjasama Perguruan Tinggi,
Swasta dan Pemerintah
Adopsi dan
Penerapan Iptek
Kemampuan dan
Kemandirian Iptek
Pengembangan Dana
Inovasi
0,1% 1,5-2%
2013 2045
Pengeluaran
R&D
Indonesia diarahkan menjadi salah satu
pusat pengembangan Iptek di kawasan
Asia dan dunia terutama dalam Ilmu
Pengetahuan Kemaritiman, Studi
Biodiversitas, Teknologi Material, serta
Studi Kebencanaan dan Mitigasi Bencana
REPUBLIK
INDONESIA
Peningkatan Derajat Kesehatan dan Kualitas Hidup Rakyat
14
Pemahaman
PerilakuHidup
Sehat
Pencegahandan
PengendalianPenyakit
yangResponsif
Penguasaan
dan Penerapan
Teknologi
Kesehatan
Fasilitas dan Jaminan
KesehatanNasionalTertata
dan Berkelanjutan
Strategi PembangunanKesehatan
• Terbebas dari permasalahan gizi
sejak 2025
• Usia Harapan Hidup lebih panjang
dan sehat
• Angka kesakitan, kecacatan, dan
kematian akibat penyakit semakin
rendah
REPUBLIK
INDONESIA
Reformasi Ketenagakerjaan
15
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 65,8% 78%
Laki-laki 82,7% 90%
Perempuan 48,9% 65%
Angkatan Kerja (juta orang) 122,4 197,2
Tingkat Pengangguran Terbuka 6,2% 3 – 4%
Porsi Tenaga Kerja Sektor Pertanian 32,9% 13%
Angkatan Kerja dengan Pendidikan SMA ke atas 39,3% 90%
01
2016 -2025
Reformasi menuju pasar tenaga
kerja yang fleksibel dan adaptif.
Peningkatan kualitas pendidikan
dan pelatihan tenaga kerja melalui
penguatan relevansi dengan
kebutuhan industri.
02
2026 -2035
Penguatan transisi lapangan kerja
dan pelatihan berbasis
kompetensi.
Penguatan relevansi terutama di
bidang keteknikan danteknologi.
03
2036 -2045
Pemantapan sistem pelatihan
dan sertifikasi seluruh sektor
serta transisi lapangan kerja
Perluasan cakupan SJSN
Ketenagakerjaan secara
universal.
Tahapan
ReformasiKetenagakerjaan
2015 2045
• Perubahan struktur ekonomi dan kemajuan
teknologi berpengaruh pada struktur tenaga kerja.
• Pasar tenaga kerja perlu bersifat fleksibel dan
adaptif.
• Produktivitas tenaga kerja ditingkatkan dan
kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk
mempercepat pembangunan ekonomi
• Pengangguran terjaga pada tingkat natural
unemployment (3-4 persen)
PembangunanEkonomiBerkelanjutan
Indonesia menjadi negara maju dan salah satu ekonomi
terbesar di dunia dengan digerakkan oleh investasi dan
perdagangan, industri, pariwisata, maritim, dan jasa, serta
didukung oleh infrastruktur yang andal dan ketahanan
pangan, energi, dan air yang kuat. Komitmen terhadap
lingkungan hidup terus dijaga bagi keberlanjutan
pembangunan.
II
INDONESIA
2045
REPUBLIK
INDONESIA
Peningkatan Iklim Investasi
Iklim investasi ditingkatkan menjadi salah satu terbaik di dunia
17
Penguatan Sektor Padat
Karya, Berorientasi Ekspor,
dan Bernilai Tambah
Percepatan Investasi Pada
Sektor Teknologi Maju dan
Inovasi Tinggi
Investasi yang Berkelanjutan
dan Perlindungan Investasi
di Luar Negeri
EoDBranking 35
Peranan investasi terhadap PDB
34,1 persen
EoDB ranking 20
Peranan investasi terhadap PDB
36,4 persen
EoDB ranking 10
Peranan investasi terhadap PDB
38,1 persen
2015-20252025–20352035–2045
REPUBLIK
INDONESIA
Perdagangan Luar Negeri yang Terbuka dan Adil
18
Perubahan Struktur Ekspor dari
Komoditas pada Manufaktur dan Jasa
Ekspor Barang dan Jasa Bernilai
Tambah Tinggi
Barang dan Jasa Berkualitas Dunia
dan Berbasis Inovasi
Pangsa Pasar
1,5%
Urutan
16 Dunia
Pangsa Pasar
1,7%
Urutan
13 Dunia
Pangsa Pasar
2,0%
Urutan
10 Dunia
202520352045
REPUBLIK
INDONESIA
Industri sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
19
Penguatan Pilar
Pertumbuhan
Industri
Diversifikasi dan
Peningkatan
Nilai Tambah
Penguatan Basis
Industri Maju
Penguatan
Inovasi dan
Peran Global
Peningkatan
Adaptasi
Industri
Penguatan
Keberlanjutan
Industri
Modernisasi industri difokuskan pada
industri pengolahan SDA berbasis kawasan dan
sentra industri dengan integrasi rantai pasok dan
rantai nilai dari hulu ke hilir. Industri didorong
menjadi bagian rantai nilai global (GVC).
Prioritas: industri makanan dan minuman, tekstil
dan pakaian jadi, otomotif, elektronik, serta
kimia dan farmasi.
Efisiensi industri nasional ditingkatkan bertahap
dengan penerapan smart and sustainable
manufacturing.
Pemanfaatan revolusi industri hingga 4.0
didorong sesuai dengan karakteristik masing-masing
industri untuk peningkatan efisiensinya. 20,8%
PDB
21,4%
PDB
22,3%
PDB
23,4%
PDB
24,6%
PDB
26,0%
PDB
Peranan Industri
terhadap PDB
(2020) (2025) (2030) (2035) (2040) (2045)
REPUBLIK
INDONESIA
Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Digital
Ekonomi kreatif dan digital ditingkatkan peranannya dalam pembangunan
20
Penguatan Struktur
Ekonomi Kreatif dan
Digital
Pengembangan
Kompetensi SDM Kreatif
Peningkatan Skala
Industri Kreatif
Berorientasi Ekspor
Penguatan Kota/Klaster
Kreatif dan Digital
Skala Dunia
2025
2035
2045
Ekonomi Kreatif dan Digital
sebagai Sumber Pertumbuhan
Ekonomi Kreatif dan Digital
sebagai Penggerak Ekonomi
Berbasis Inovasi
Indonesia sebagai Salah Satu
Pusat Ekonomi Kreatif dan
Digital Kelas Dunia
SasaranPengembangan
EkonomiKreatifdanDigital
REPUBLIK
INDONESIA
Indonesia sebagai Destinasi Unggulan Pariwisata
Keragaman Indonesia yang mencakup lebih 17 ribu pulau, lebih dari 300 suku bangsa, lebih dari 700 bahasa, situs
warisan dunia, serta keanekaragaman hayati terbesar ke-3 merupakan potensi besar pengembangan pariwisata
21
Pengembangan
Destinasi
Unggulan
Peningkatan
Daya Saing
Peningkatan
Keragaman
Wisata
Peningkatan
Integrasi
Pariwisata
Penguatan
sebagai Destinasi
Unggulan Asia
Penguatan
sebagai Destinasi
Unggulan Dunia
2020
2025
2030
2035
2040
2045
21,6 juta
31,8 juta
42,8 juta
57,5 juta
65,1 juta
73,6 juta
Total Wisman
REPUBLIK
INDONESIA
Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia
22
Menuju poros maritim dunia, Indonesia membangun ekonomi maritim yang pesat, kekuatan maritim yang
kokoh, dan peradaban maritim yang kuat. Sumbangan ekonomi maritim terhadap PDB meningkat dari 6,4%
tahun 2015 menjadi 12,5% tahun 2045.
REPUBLIK
INDONESIA
Pemantapan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Kesejahteraan Petani
23
Ketahanan pangan yang
berkelanjutan,
swasembada karbohidrat
dan protein, serta
peningkatan kesejahteraan
petani.
Produktivitas petani tahun
2045 meningkat menjadi 3,9
lipat dibandingkan tahun
2015.
Integrasi Kebijakan
Hulu - Hilir
Penguatan Kelembagaan dan
Kewirausahaan Petani
Peningkatan Investasi dan
Infrastruktur Penunjang Pertanian
Peningkatan Produktivitas
dan Pengembangan
Pertanian Maritim
Pengembangan Pusat Pendidikan
dan Teknologi Pertanian
Peningkatan Kualitas Petani
dan SDM Pertanian
REPUBLIK
INDONESIA
Pemantapan Ketahanan Air
24
Ketahanan air untuk mendukung sektor-sektor strategis, pencegahan bencana, dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat
Pengelolaan terpadu dan berkelanjutan
danau, rawa, situ, sungai dan sumberair
lainnya
Pengelolaan lahan DAS
dengan masyarakat
Pengembangan teknologi
pengolahan air dan limbah
yang murah dan ramah
lingkungan Kampanye “Simpan, Jaga, dan Hemat Air”
Rehabilitasi hutan dan lahan
pada DAS Kritis
Pencegahan erosi dan
sedimentasi
Pengembangan sistem informasi
hidrologi, hidrometeorologi dan
hidrogeologi serta monitoring DAS
Efisiensi pemanfaatan air
melalui prinsip reduce,
reuse, danrecycle
Pembangunan infrastruktur
sumber daya air
Pembangunan hutan kota
Penyediaan rain water
harvesting
REPUBLIK
INDONESIA
Peningkatan Ketahanan Energi
25
Bioenergi Air Panas Bumi Surya Lainnya
Energi sebagai modal pembangunan melalui
peningkatan peran Energi Baru dan
Terbarukan (EBT).
• Peran EBT ditingkatkan menjadi 30 persen pada
tahun 2045,
• Pembangkit tenaga listrik ditingkatkan menjadi
lebih dari 430 GW,
• Rasio elektrifikasi 100 persen sejak tahun 2020
dan pasokan energi per kapita menjadi 7 ribu
per kWh,
• Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan
menerapkan konsep kepulauan,
• Pemenuhan kebutuhan energi memperhatikan
dampak terhadap lingkungan hidup,
• Kemungkinan pemanfaatan energi nuklir apabila
sumber energi lain tidak memenuhi.
REPUBLIK
INDONESIA
Komitmen terhadap Lingkungan Hidup
26
Menuju ekonomi hijau yang ditandai dengan penurunan emisi 41% dari baseline, IKLH > 80,
dan keanakeragamanan hayati yang termanfaatkan secara berkelanjutan
Penurunan Emisi Gas
Rumah Kaca (GRK)
Peningkatan Kualitas Air
Peningkatan
Kualitas Udara
Perbaikan Kualitas
Tutupan Lahan
Keanekaragaman Hayati sebagai
Modal Dasar Pembangunan
Industri Farmasi Nasional
Berbasis Keanekaragaman Hayati
Kemampuan
Sekuestrasi Karbon
Pengembangan Sumber
Energi Terbarukan
Melalui Local
Bioresource
Peningkatan Industri
Biomaterial
Strategi Pencapaian
Pembangunan
Lingkungan Hidup
PemerataanPembangunan
Pemerataan pembangunan semakin luas dengan
pendapatan yang semakin merata bagi seluruh
lapisan masyarakat, kesenjangan antar wilayah
yang semakin kecil, infrastruktur yang merata,
serta kemiskinan akut berhasil dientaskan
III
INDONESIA
2045
REPUBLIK
INDONESIA
Percepatan Pengentasan Kemiskinan
28
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045
Sangat Miskin (0,8 GK) Miskin Rentan Miskin (1,2 GK)
• Dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif (merata ke
seluruh kelompok pendapatan), tingkat kemiskinan pada
tahun 2045 mendekati nol (0,02%).
• Extreme poverty (0,8 GK) zero pada tahun 2040
Kemiskinan Per Provinsi Tahun 2015 dan 2045
0,000 – 1,000
1,001 – 2,500
1,501 – 5,000
5,001 – 7,500
7,501 – 10,000
10,001 – 15,000
15,001 – 20,000
20,001 – 30,000
REPUBLIK
INDONESIA
Pemerataan Pendapatan
29
0.32
0.34
0.36
0.38
0.4
0.42
0.44
Skenario Dengan Intervensi Redistribusi Skenario Tanpa Intervensi Kebijakan Redistribusi
• Kesenjangan pendapatan
turun ke tingkat ideal pada
tahun 2035 dan tetap
berada pada tingkat yang
aman sampai tahun 2045
• Tanpa kebijakan
pemerataan pendapatan,
Rasio Gini akan meningkat
mendekati 0,44 pada
tahun 2045
Pembangunan ekonomi pada awalnya akan meningkatkan kesenjangan ekonomi.
Setelah mencapai rata-rata tingkat pendapatan tertentu, kesenjangan ekonomi akan turun sejalan dengan demokratisasi
dan pembangunan kesejahteraan rakyat
Kutznet’s Hypothesis
REPUBLIK
INDONESIA
Pemerataan Pembangunan Wilayah
30
6,2%
PERTAHUN
6,7%
PERTAHUN
8,3%
PERTAHUN
Kalimantan Sulawesi
7,6%
PERTAHUN
Papua
6,5%
PERTAHUN
BalidanNusaTenggara
5,3%
PERTAHUN
Jawa
5,7%
PERTAHUN
Sumatera
Maluku
30 TahunSebelumnya 30 TahunMendatang
1983 2013 2015 2045
Jawa 53,8% 57,1% 58,3% 51,8%
LuarJawa 46,2% 42,9% 41,7% 48,2%
KBI 82,5% 80,1% 80,5% 74,9%
KTI 17,5% 19,9% 19,5% 25,1%
Pemerataan pembangunan daerah terus ditingkatkan dengan mendorong pertumbuhan di
Kawasan Timur Indonesia (KTI) lebih tinggi dengan tetap mempertahankan momentum
pertumbuhan wilayah Jawa.
Papua
Bali, Nusa Tenggara &
Maluku
Sulawesi
Kalimantan
Jawa
Sumatera
Basis Pangan Nasional & Sektor
Ekonomi Berbasis SDA
Basis Wisata Internasional &
Perikanan Nasional
Basis Industri Pangan & Gerbang KTI
Basis Industri Pengolahan &
Lumbung Energi Nasional
Basis Perdagangan & Jasa
Basis Industri Baru &
Gerbang Kawasan Asia
Arah PengembanganDaerah
REPUBLIK
INDONESIA
Pembangunan Infrastruktur yang Merata dan Terintegrasi
31
ArahPembangunan
Infrastruktur:
Meningkatkan Konektivitas
Fisik dan Virtual
Mendorong Pemerataan
Pembangunan antar Wilayah
Memenuhi Prasarana Dasar
Mendukung Pembangunan
Perkotaan dan Perdesaan
Antisipasi terhadap Bencana Alam
dan Perubahan Iklim
• Penyelesaian ruas utama dan jalur penghubung jalan di seluruh
pulau,
• Angkutan umum massal perkotaan berbasis jalan dan rel serta
kereta cepat untuk antisipasi mega urban dan urbanisasi,
• Transportasi laut dan udara untuk mendukung mobilitas
penduduk dan distribusi barang antarwilayah,
• Transportasi laut sebagai unsur utama konektivitas maritim,
• Pengembangan kawasan aerocity dan bandara perairan,
• Pemenuhan konektivitas digital dan virtual untuk seluruh
kelompok masyarakat,
• Pemenuhan akses masyarakat terhadap prasarana dasar,
• Biaya logistik tahun 2045 turun menjadi 8% PDB.
Ruas Jalan Utama
Ruas Kereta Api
Kota Besar/Sedang
Kota Pelabuhan
Aerocity
PLTN
Airport & Perintis
Jalur Palapa Ring
Legenda
PemantapanKetahanan
NasionaldanTataKelola
Kepemerintahan
Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan
semakin kokoh dengan kualitas demokrasi yang
semakin baik, reformasi kelembagaan dan birokrasi,
pembangunan sistem hukum nasional dan anti
korupsi, pelaksanaan politik luar negeri yang bebas
aktif, serta kemampuan pertahanan dan keamanan
yang tinggi.
IV
INDONESIA
2045
REPUBLIK
INDONESIA
Politik Dalam Negeri
Demokrasi
Substansial
Demokrasi
Prosedural/
Transaksional
Penguatan
Kapasitas Parpol
& Pranata Politik
Penguatan Demokrasi
di Daerah &
Partisipasi Politik
Sistem Presidensial
yang Efektif
Lembaga Perwakilan
yang Efektif
Pemantapan Per
UU Politik
Revitalisasi
Pancasila
Strategi Pemantapan
Politik dalam Negeri
Kualitas demokrasi indonesia terus
ditingkatkan menuju demokrasi
substansial, yaitu demokrasi yang
mengemban amanat rakyat.
33
REPUBLIK
INDONESIA
Reformasi Birokrasi dan Kelembagaan
34
Struktur kelembagaan
yang adaptif, efektif,
dan kolaboratif
Tata kelola yang
terbuka, partisipatif,
dan berbasis TIK
SDM ASN yang
profesional dan
berintegritas
Penguatan reformasi birokrasi dan
kelembagaan diarahkan melalui
pengarusutamaan reformasi
birokrasi di seluruh sektor dan
bidang untuk mendukung Visi Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang
Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur.
Arah Reformasi Birokrasi
dan Kelembagaan
REPUBLIK
INDONESIA
Pembangunan Hukum serta
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Pembangunan hukum
diarahkan bagi
terwujudnya masyarakat
berbudaya hukum.
Pada tahun 2045 semua
hukum warisan kolonial
digantikan oleh hukum
nasional.
Pencegahan dan
pemberantasan korupsi
diarahkan bagi terwujudnya
masyarakat anti korupsi.
35
REPUBLIK
INDONESIA
Politik Luar Negeri
36
Indonesia tetap menjalankan politik luar negeri
bebas aktif dalam membangun tata dunia
berkeadilan, menjadi negara maju dan mandiri
serta salah satu negara paling berpengaruh di
Asia Pasifik.
Politik luar negeri juga diarahkan untuk
menerapkan peta jalan Poros Maritim Dunia
serta membentuk tatanan regional termasuk
mempertahankan sentralitas ASEAN.
Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Peningkatan
Peran Indonesia
di Tingkat
Regional, OKI,
dan PBB
REPUBLIK
INDONESIA
Pertahanan dan Keamanan
37
Pertahanan dan keamanan
ditingkatkan untuk
mewujudkan:
a. Ketertiban Masyarakat
yang Inklusif,
b. Pertahanan Berdaya
Gentar Tinggi,
c. Keamanan Insani yang
Bermartabat.
Ketertiban Masyarakat
yang Inklusif
Pertahanan Berdaya
Gentar Tinggi
Keamanan Insani yang
Bermartabat
Identitas Indonesia di atas
suku bangsa, agama, ras, dan
golongan;
Ketertiban masyarakat
partisipatif berlandaskan
keadilan dan kesetaraan
dalam kebhinekaan dan
wawasan kebangsaan.
Kekuatan pertahanan berbasis
smart power didukung
anggaran pertahanan sebesar
1,5% PDB;
TNI yang kuat dilengkapi
alutsista dengan teknologi
modern. Industri pertahanan
yang maju dan sehat, serta
menjadi pelaku utama global
supply chain.
Aman dan damai hidup di
Indonesia sebagai insani yang
beradab berdasarkan
semangat saling menghargai;
Keamanan insani yang
berpadu dengan keamanan
nasional berlandaskan nilai
kemanusiaan dan kemitraan
seluruh komponen bangsa.
38
SATUKAN LANGKAH MENUJU
INDONESIA 2045
BERDAULAT
MAJU
ADIL DAN MAKMUR

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
Irwin Sopyanudin
 

Mais procurados (20)

Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDKebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
 
Pengukuran dampak inovasi
Pengukuran dampak inovasiPengukuran dampak inovasi
Pengukuran dampak inovasi
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor Publik
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Inovasi pelayanan publik
Inovasi pelayanan publikInovasi pelayanan publik
Inovasi pelayanan publik
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
 
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdfDIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
 
Smart Governance
Smart GovernanceSmart Governance
Smart Governance
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
 
Digital Organization
Digital OrganizationDigital Organization
Digital Organization
 

Semelhante a Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045

Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNMBahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Dr.Syahrir Akil
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesia
Mohammad Nawawi
 
Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdf
Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdfRingkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdf
Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdf
JabangBayi1
 
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
teamtender
 

Semelhante a Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045 (20)

Progres Hilirisasi Nikel
Progres Hilirisasi NikelProgres Hilirisasi Nikel
Progres Hilirisasi Nikel
 
menumbuhkan.pptx
menumbuhkan.pptxmenumbuhkan.pptx
menumbuhkan.pptx
 
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNMBahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
 
Isu Strategis dan Program Prioritas PTKI.pdf
Isu Strategis dan Program Prioritas PTKI.pdfIsu Strategis dan Program Prioritas PTKI.pdf
Isu Strategis dan Program Prioritas PTKI.pdf
 
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era Disrupsi
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiInovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era Disrupsi
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era Disrupsi
 
Booklet9-ekonomi-digital.pdf
Booklet9-ekonomi-digital.pdfBooklet9-ekonomi-digital.pdf
Booklet9-ekonomi-digital.pdf
 
Profil & program detiknas broadband
Profil & program detiknas broadbandProfil & program detiknas broadband
Profil & program detiknas broadband
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesia
 
Sosialisasi Sasaran Agenda Pembangunan Nasional
Sosialisasi Sasaran Agenda Pembangunan NasionalSosialisasi Sasaran Agenda Pembangunan Nasional
Sosialisasi Sasaran Agenda Pembangunan Nasional
 
VISI Indonesia 2045 (Indonesia Vision 2045).pdf
VISI Indonesia 2045 (Indonesia Vision 2045).pdfVISI Indonesia 2045 (Indonesia Vision 2045).pdf
VISI Indonesia 2045 (Indonesia Vision 2045).pdf
 
Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdf
Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdfRingkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdf
Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdf
 
Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020
 
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov acehPaparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
 
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptxPeta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
 
Visi Misi Ekonomi Jokowi-JK
Visi Misi Ekonomi Jokowi-JKVisi Misi Ekonomi Jokowi-JK
Visi Misi Ekonomi Jokowi-JK
 
Keren, Indonesia Millennial Report 2019 by IDN Times
Keren, Indonesia Millennial Report 2019 by IDN TimesKeren, Indonesia Millennial Report 2019 by IDN Times
Keren, Indonesia Millennial Report 2019 by IDN Times
 
Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi NasionalPemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
 
A180570_Lmcp1552 Pembangunan mapan dalam islam.pdf
A180570_Lmcp1552 Pembangunan mapan dalam islam.pdfA180570_Lmcp1552 Pembangunan mapan dalam islam.pdf
A180570_Lmcp1552 Pembangunan mapan dalam islam.pdf
 
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
 
01ArahPengembanganDikti.pdf
01ArahPengembanganDikti.pdf01ArahPengembanganDikti.pdf
01ArahPengembanganDikti.pdf
 

Mais de Ridho Fitrah Hyzkia

Mais de Ridho Fitrah Hyzkia (20)

The Civil Service System of The Republic of Korea
The Civil Service System of The Republic of KoreaThe Civil Service System of The Republic of Korea
The Civil Service System of The Republic of Korea
 
Pemilu dan Turbulensi Politik 2019
Pemilu dan Turbulensi Politik 2019Pemilu dan Turbulensi Politik 2019
Pemilu dan Turbulensi Politik 2019
 
Manajemen Media Sosial Instansi Pemerintah
Manajemen Media Sosial Instansi PemerintahManajemen Media Sosial Instansi Pemerintah
Manajemen Media Sosial Instansi Pemerintah
 
Media sosial dan hoax
Media sosial dan hoaxMedia sosial dan hoax
Media sosial dan hoax
 
Hoax dan tanggungjawab sosial media pers
Hoax dan tanggungjawab sosial media persHoax dan tanggungjawab sosial media pers
Hoax dan tanggungjawab sosial media pers
 
Kebijakan Bank Indonesia terkait Virtual Currency
Kebijakan Bank Indonesia terkait Virtual CurrencyKebijakan Bank Indonesia terkait Virtual Currency
Kebijakan Bank Indonesia terkait Virtual Currency
 
Indonesia Digital Landscape 2018
Indonesia Digital Landscape 2018 Indonesia Digital Landscape 2018
Indonesia Digital Landscape 2018
 
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2017
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2017Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2017
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2017
 
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
 
Why indonesia & Why Now
Why indonesia & Why NowWhy indonesia & Why Now
Why indonesia & Why Now
 
Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik
Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan PolitikAda Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik
Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik
 
E-book Milenial
E-book MilenialE-book Milenial
E-book Milenial
 
Merekam Data e-Commerce Indonesia
Merekam Data e-Commerce IndonesiaMerekam Data e-Commerce Indonesia
Merekam Data e-Commerce Indonesia
 
Informasi APBN 2018
Informasi APBN 2018Informasi APBN 2018
Informasi APBN 2018
 
KH. Hasyim Asyari - Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri
KH. Hasyim Asyari - Pengabdian Seorang Kyai Untuk NegeriKH. Hasyim Asyari - Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri
KH. Hasyim Asyari - Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri
 
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
 
Hasil Survey Keanekaragaman
Hasil Survey KeanekaragamanHasil Survey Keanekaragaman
Hasil Survey Keanekaragaman
 
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi  Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
 
The Global Competitiveness Report 2016-2017
The Global Competitiveness Report 2016-2017The Global Competitiveness Report 2016-2017
The Global Competitiveness Report 2016-2017
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
 

Último

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
MuhammadNorman9
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
AmandaJesica
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 

Último (14)

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 

Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045

  • 1. VISI INDONESIA 2045 Disampaikan dalam Sosialisasi Visi Indonesia 2045 Jakarta, 8 Januari 2019 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  • 3. REPUBLIK INDONESIA Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial Draft Visi Indonesia 2045 dan Impian Indonesia 2015 – 2085 Untuk mempercepat perwujudan Visi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menggagas Impian Indonesia 2015 - 2085 3
  • 4. REPUBLIK INDONESIA 4 Demografi Global Urbanisasi Dunia Peranan Emerging Economies Perdagangan Internasional Keuangan Internasional Perubahan Geopolitik Perubahan Iklim Teknologi Persaingan Sumber Daya Alam Kelas Menengah Penduduk dunia menjadi 9,45 miliar (Asia 55%). Tren demografi global mendorong urbanisasi, arus migrasi, dan penduduk usia lanjut. Penduduk dunia yang tinggal di perkotaan mencapai 65% dengan 95% pertambahan terjadi di emerging economies. Output negara berkembang 71% dari total output dunia dengan Asia sebagai pendorong utama sebesar 54%. Perdagangan global tumbuh 3,4% per tahun. Negara berkembang menjadi poros perdagangan dan investasi dunia dengan pertumbuhan 6% per tahun. Dominasi mata uang dunia bergesar dari dolar AS menjadi multi currencies. Aset keuangan emerging economies diperkirakan melebihi negara maju. Megatren Dunia 2045 Jumlah middle dan upper income class lebih dari 84 persen (8,1 miliar) yang didominasi oleh Asia dan Amerika Latin. Peningkatan peranan ekonomi Asia dan penduduk di Afrika mendorong persaingan merebutkan SDA. Technological advancement meningkatkan efisiensi eksploitasi SDA. Tren perubahan teknologi yang didominasi oleh teknologi informasi dan komunikasi, bioteknologi dan rekayasa genetik, wearable devices, energi terbarukan, otomatisasi, dan artificial intelligence. Tantangan pemanasan global semakin besar (kejadian ekstrim dan perubahan iklim jangka panjang. Suhu global meningkat 3-3,5⁰C tanpa adanya usaha menurunkan emisi. Peningkatan peranan Cina, kerentanan di kawasan Timur Tengah, serta meningkatnya kelas baru dan kelompok penentu
  • 5. REPUBLIK INDONESIA 5 Pilar Pembangunan Indonesia 2045 ReformasiKetenagakerjaan Komitmenterhadap Lingkungan Hidup Peningkatan Ketahanan EnergidanAir PenguatanPertahanandan Keamanan PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PENGUASAAN IPTEK PEMBANGUNAN EKONOMI BERKELANJUTAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN PEMANTAPAN KETAHANAN NASIONAL DAN TATA KELOLA KEPEMERINTAHANPercepatanTarafPendidikan RakyatIndonesia secara Merata PeningkatanSumbanganIlmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Pembangunan Peningkatan Derajat KesehatandanKualitas Hidup Rakyat PeningkatanPeranKebudayaan dalam Pembangunan DemokrasiSubstantif ReformasiKelembagaandan Birokrasi PenguatanSistemHukum NasionaldanAntikorupsi PolitikLuarNegeri Bebas Aktif Pembangunan InfrastrukturyangMerata danTerintegrasi Peningkatan Investasidan DayaSaingEkonomi PercepatanIndustridan Pariwisata PembangunanEkonomi Maritim PemantapanKetahanan PangandanPeningkatan KesejahteraanPetani PercepatanPengentasan Kemiskinan PemerataanKesempatan UsahadanPendapatan Pemerataan PembangunanWilayah Manusia Indonesia unggul, berbudaya, dan menguasai iptek Ekonomi maju dan berkelanjutan Pembangunan merata dan inklusif Negara demokratis, kuat, dan bersih
  • 6. REPUBLIK INDONESIA Menuju Negara Pendapatan Tinggi dan Salah Satu PDB Terbesar Dunia 6 Reformasi struktural berjalan sesuai harapan serta pertumbuhan ekonomi dunia relatif tinggi Skenario Dasar (Baseline) Business-As-Usual Pertumbuhan ekonomi dunia rendah atau terjadi krisis global yang berpengaruh besar terhadap ekonomi nasional Skenario Tinggi 5,7 %/tahun pertumbuhan PDB USD 23.199 PDB per kapita pada tahun 2045 Peringkat PDB ke-5 di dunia Keluar dari Middle-Income Trap tahun 2036 5,1 %/tahun pertumbuhan PDB USD 19.794 PDB per kapita pada tahun 2045 Peringkat PDB ke-7 di dunia Keluar dari Middle-Income Trap tahun 2038
  • 7. REPUBLIK INDONESIA Skenario Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Negara Pendapatan Tinggi pada tahun 2036 dan PDB Kelima Terbesar Dunia pada tahun 2045 Kelas Pendapatan Menengah meningkat menjadi sekitar 70 persen pada tahun 2045 7 2015 2020 2030 20402035 20452025 3.377 4.546 6.305 8.804 12.233 16.877 23.199 2036 Keluar dari Middle Income Trap 45 194 85 186 145 151 187 126 223 96 Kelas PendapatanMenengah Kelas PendapatanLainnya 2010 2020 2030 2040 2045 KelasPendapatanMenengahIndonesia(jutaorang)PDBperkapita (USD)
  • 8. REPUBLIK INDONESIA Demografi dan Urbanisasi 8 Rasio ketergantungan mencapai tingkat terendah di sekitar tahun 2022. Dalam jangka panjang, TFR dijaga tetap seimbang sekitar 2,1. Pertumbuhan penduduk mendorong urbanisasi dan tumbuhnya kota kecil dan sedang di seluruh Indonesia. Sementara kota-kota besar dan daerah peri urban akan membentuk mega urban. Pada tahun 2035 hampir 90% penduduk Jawa tinggal di perkotaan. Konsentrasi penduduk perkotaan di wilayah DKI, Jabar, dan Banten mencapai 76 juta orang, membentuk megapolitan Jakarta – Bandung. Kepadatan penduduk Pulau Jawa di tahun 2045 (per km2) 46,3 45,5 45,7 47,0 49,0 51,3 53,4 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 Rasio Ketergantungan dari 2015 - 2045 = Proyeksi berdasarkan SUPAS 2015 2010 238,5 juta Jumlah Penduduk 69,8 tahun Harapan Hidup 11,9 juta Jumlah Lansia (65+) 49,9% Penduduk di Perkotaan 2045 (SUPAS 2015) 318,9 juta 75,5 tahun 44,9 juta 72,8%
  • 9. REPUBLIK INDONESIA Perkembangan Teknologi 9 Teknologi berkembang semakin cepat dan membawa perubahan pada semua bidang pembangunan dan kehidupan masyarakat. Tren teknologi ke depan: teknologi digital (internet seluler, otomatisasi, cloud technology), teknologi yang mengurangi keterbatasan fisik dan jarak (IoT, transportasi dan distribusi, addictive manufacturing/3D printing, nano- technology), teknologi energi (terbarukan, surya, angin, nuklir, bio, geothermal), dan teknologi kesehatan (genetika, pengobatan dan pemulihan, pelayanan kesehatan). Disamping meningkatkan efisiensi dan kesempatan baru, kemajuan teknologi berdampak pada kebutuhan tenaga kerja. Pekerjaan yang sifatnya rutin, manual, dan kognitif akan berkurang. Indonesia akan memanfaatkan kemajuan teknologi bagi pembangunan dengan meminimalkan disrupsi. Perdagangan elektronik merubah perdagangan konvensional menjadi elektronik. Industri 4.0 mengintegrasikan proses produksi secara virtual berbasis siber dan artificial intelligence. Blockchain, perpaduan AI, big data, dan IoT, mampu melakukan verifikasi transaksi keuangan real-time sehingga tidak diperlukan lagi pihak ketiga. Rekayasa genetika meningkatkan kualitas hidup.
  • 10. INDONESIA 2045 I PembangunanManusiasertaPenguasaan Ilmu PengetahuandanTeknologi Kualitas manusia Indonesia meningkat dengan tingkat pendidikan yang semakin tinggi dan merata; kebudayaan yang kuat; derajat kesehatan, usia harapan hidup, dan kualitas hidup yang semakin baik; produktivitas yang tinggi; serta kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas.
  • 11. REPUBLIK INDONESIA Percepatan Pendidikan Rakyat Indonesia Secara Merata 11 PeningkatanKualitasPendidikan 2015 2025 2035 2045 Rata-rata Lama Sekolah 12 Tahun APK Perguruan Tinggi Penduduk Usia Kerja Lulusan SMA sederajat dan Perguruan Tinggi 39,3% 50% 70% 90% 29,9% 35% 50% 60% 8,3 Tahun 10 Tahun 12 Tahun PendidikanVokasi, Entreprenuership,dan Karakter KualitasdanLayanan PendidikanMerata PeranMasyarakatdalam PembangunanPendidikan ProfesionalismeGuru,Perubahan MetodePembelajaran BudayaSekolah danBaca Strategi PembangunanPendidikan Taraf pendidikan rakyat Indonesia ditingkatkan untuk menciptakan SDM yang unggul
  • 12. REPUBLIK INDONESIA Peningkatan Peran Kebudayaan dalam Pembangunan 12 Sasaran Pembangunan Kebudayaan Pancasila Falsafah Hidup Berbangsa Penghargaan terhadap Keragaman Karakter Bangsa Yang Kuat Budaya Lokal-Identitas Daerah dalam NKRI Pendidikan sebagai Jembatan Penghubung antar Kebudayaan Budaya dan Wawasan Maritim Meningkatnya peran kebudayaan dalam pembangunan melalui kapitalisasi nilai-nilai luhur budaya bangsa dan pengembangan etos kerja
  • 13. REPUBLIK INDONESIA Peningkatan Sumbangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Pembangunan 13 Strategi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kerjasama Perguruan Tinggi, Swasta dan Pemerintah Adopsi dan Penerapan Iptek Kemampuan dan Kemandirian Iptek Pengembangan Dana Inovasi 0,1% 1,5-2% 2013 2045 Pengeluaran R&D Indonesia diarahkan menjadi salah satu pusat pengembangan Iptek di kawasan Asia dan dunia terutama dalam Ilmu Pengetahuan Kemaritiman, Studi Biodiversitas, Teknologi Material, serta Studi Kebencanaan dan Mitigasi Bencana
  • 14. REPUBLIK INDONESIA Peningkatan Derajat Kesehatan dan Kualitas Hidup Rakyat 14 Pemahaman PerilakuHidup Sehat Pencegahandan PengendalianPenyakit yangResponsif Penguasaan dan Penerapan Teknologi Kesehatan Fasilitas dan Jaminan KesehatanNasionalTertata dan Berkelanjutan Strategi PembangunanKesehatan • Terbebas dari permasalahan gizi sejak 2025 • Usia Harapan Hidup lebih panjang dan sehat • Angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit semakin rendah
  • 15. REPUBLIK INDONESIA Reformasi Ketenagakerjaan 15 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 65,8% 78% Laki-laki 82,7% 90% Perempuan 48,9% 65% Angkatan Kerja (juta orang) 122,4 197,2 Tingkat Pengangguran Terbuka 6,2% 3 – 4% Porsi Tenaga Kerja Sektor Pertanian 32,9% 13% Angkatan Kerja dengan Pendidikan SMA ke atas 39,3% 90% 01 2016 -2025 Reformasi menuju pasar tenaga kerja yang fleksibel dan adaptif. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga kerja melalui penguatan relevansi dengan kebutuhan industri. 02 2026 -2035 Penguatan transisi lapangan kerja dan pelatihan berbasis kompetensi. Penguatan relevansi terutama di bidang keteknikan danteknologi. 03 2036 -2045 Pemantapan sistem pelatihan dan sertifikasi seluruh sektor serta transisi lapangan kerja Perluasan cakupan SJSN Ketenagakerjaan secara universal. Tahapan ReformasiKetenagakerjaan 2015 2045 • Perubahan struktur ekonomi dan kemajuan teknologi berpengaruh pada struktur tenaga kerja. • Pasar tenaga kerja perlu bersifat fleksibel dan adaptif. • Produktivitas tenaga kerja ditingkatkan dan kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi • Pengangguran terjaga pada tingkat natural unemployment (3-4 persen)
  • 16. PembangunanEkonomiBerkelanjutan Indonesia menjadi negara maju dan salah satu ekonomi terbesar di dunia dengan digerakkan oleh investasi dan perdagangan, industri, pariwisata, maritim, dan jasa, serta didukung oleh infrastruktur yang andal dan ketahanan pangan, energi, dan air yang kuat. Komitmen terhadap lingkungan hidup terus dijaga bagi keberlanjutan pembangunan. II INDONESIA 2045
  • 17. REPUBLIK INDONESIA Peningkatan Iklim Investasi Iklim investasi ditingkatkan menjadi salah satu terbaik di dunia 17 Penguatan Sektor Padat Karya, Berorientasi Ekspor, dan Bernilai Tambah Percepatan Investasi Pada Sektor Teknologi Maju dan Inovasi Tinggi Investasi yang Berkelanjutan dan Perlindungan Investasi di Luar Negeri EoDBranking 35 Peranan investasi terhadap PDB 34,1 persen EoDB ranking 20 Peranan investasi terhadap PDB 36,4 persen EoDB ranking 10 Peranan investasi terhadap PDB 38,1 persen 2015-20252025–20352035–2045
  • 18. REPUBLIK INDONESIA Perdagangan Luar Negeri yang Terbuka dan Adil 18 Perubahan Struktur Ekspor dari Komoditas pada Manufaktur dan Jasa Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi Barang dan Jasa Berkualitas Dunia dan Berbasis Inovasi Pangsa Pasar 1,5% Urutan 16 Dunia Pangsa Pasar 1,7% Urutan 13 Dunia Pangsa Pasar 2,0% Urutan 10 Dunia 202520352045
  • 19. REPUBLIK INDONESIA Industri sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi 19 Penguatan Pilar Pertumbuhan Industri Diversifikasi dan Peningkatan Nilai Tambah Penguatan Basis Industri Maju Penguatan Inovasi dan Peran Global Peningkatan Adaptasi Industri Penguatan Keberlanjutan Industri Modernisasi industri difokuskan pada industri pengolahan SDA berbasis kawasan dan sentra industri dengan integrasi rantai pasok dan rantai nilai dari hulu ke hilir. Industri didorong menjadi bagian rantai nilai global (GVC). Prioritas: industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, elektronik, serta kimia dan farmasi. Efisiensi industri nasional ditingkatkan bertahap dengan penerapan smart and sustainable manufacturing. Pemanfaatan revolusi industri hingga 4.0 didorong sesuai dengan karakteristik masing-masing industri untuk peningkatan efisiensinya. 20,8% PDB 21,4% PDB 22,3% PDB 23,4% PDB 24,6% PDB 26,0% PDB Peranan Industri terhadap PDB (2020) (2025) (2030) (2035) (2040) (2045)
  • 20. REPUBLIK INDONESIA Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Digital Ekonomi kreatif dan digital ditingkatkan peranannya dalam pembangunan 20 Penguatan Struktur Ekonomi Kreatif dan Digital Pengembangan Kompetensi SDM Kreatif Peningkatan Skala Industri Kreatif Berorientasi Ekspor Penguatan Kota/Klaster Kreatif dan Digital Skala Dunia 2025 2035 2045 Ekonomi Kreatif dan Digital sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Digital sebagai Penggerak Ekonomi Berbasis Inovasi Indonesia sebagai Salah Satu Pusat Ekonomi Kreatif dan Digital Kelas Dunia SasaranPengembangan EkonomiKreatifdanDigital
  • 21. REPUBLIK INDONESIA Indonesia sebagai Destinasi Unggulan Pariwisata Keragaman Indonesia yang mencakup lebih 17 ribu pulau, lebih dari 300 suku bangsa, lebih dari 700 bahasa, situs warisan dunia, serta keanekaragaman hayati terbesar ke-3 merupakan potensi besar pengembangan pariwisata 21 Pengembangan Destinasi Unggulan Peningkatan Daya Saing Peningkatan Keragaman Wisata Peningkatan Integrasi Pariwisata Penguatan sebagai Destinasi Unggulan Asia Penguatan sebagai Destinasi Unggulan Dunia 2020 2025 2030 2035 2040 2045 21,6 juta 31,8 juta 42,8 juta 57,5 juta 65,1 juta 73,6 juta Total Wisman
  • 22. REPUBLIK INDONESIA Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia 22 Menuju poros maritim dunia, Indonesia membangun ekonomi maritim yang pesat, kekuatan maritim yang kokoh, dan peradaban maritim yang kuat. Sumbangan ekonomi maritim terhadap PDB meningkat dari 6,4% tahun 2015 menjadi 12,5% tahun 2045.
  • 23. REPUBLIK INDONESIA Pemantapan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Kesejahteraan Petani 23 Ketahanan pangan yang berkelanjutan, swasembada karbohidrat dan protein, serta peningkatan kesejahteraan petani. Produktivitas petani tahun 2045 meningkat menjadi 3,9 lipat dibandingkan tahun 2015. Integrasi Kebijakan Hulu - Hilir Penguatan Kelembagaan dan Kewirausahaan Petani Peningkatan Investasi dan Infrastruktur Penunjang Pertanian Peningkatan Produktivitas dan Pengembangan Pertanian Maritim Pengembangan Pusat Pendidikan dan Teknologi Pertanian Peningkatan Kualitas Petani dan SDM Pertanian
  • 24. REPUBLIK INDONESIA Pemantapan Ketahanan Air 24 Ketahanan air untuk mendukung sektor-sektor strategis, pencegahan bencana, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Pengelolaan terpadu dan berkelanjutan danau, rawa, situ, sungai dan sumberair lainnya Pengelolaan lahan DAS dengan masyarakat Pengembangan teknologi pengolahan air dan limbah yang murah dan ramah lingkungan Kampanye “Simpan, Jaga, dan Hemat Air” Rehabilitasi hutan dan lahan pada DAS Kritis Pencegahan erosi dan sedimentasi Pengembangan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi dan hidrogeologi serta monitoring DAS Efisiensi pemanfaatan air melalui prinsip reduce, reuse, danrecycle Pembangunan infrastruktur sumber daya air Pembangunan hutan kota Penyediaan rain water harvesting
  • 25. REPUBLIK INDONESIA Peningkatan Ketahanan Energi 25 Bioenergi Air Panas Bumi Surya Lainnya Energi sebagai modal pembangunan melalui peningkatan peran Energi Baru dan Terbarukan (EBT). • Peran EBT ditingkatkan menjadi 30 persen pada tahun 2045, • Pembangkit tenaga listrik ditingkatkan menjadi lebih dari 430 GW, • Rasio elektrifikasi 100 persen sejak tahun 2020 dan pasokan energi per kapita menjadi 7 ribu per kWh, • Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan menerapkan konsep kepulauan, • Pemenuhan kebutuhan energi memperhatikan dampak terhadap lingkungan hidup, • Kemungkinan pemanfaatan energi nuklir apabila sumber energi lain tidak memenuhi.
  • 26. REPUBLIK INDONESIA Komitmen terhadap Lingkungan Hidup 26 Menuju ekonomi hijau yang ditandai dengan penurunan emisi 41% dari baseline, IKLH > 80, dan keanakeragamanan hayati yang termanfaatkan secara berkelanjutan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Peningkatan Kualitas Air Peningkatan Kualitas Udara Perbaikan Kualitas Tutupan Lahan Keanekaragaman Hayati sebagai Modal Dasar Pembangunan Industri Farmasi Nasional Berbasis Keanekaragaman Hayati Kemampuan Sekuestrasi Karbon Pengembangan Sumber Energi Terbarukan Melalui Local Bioresource Peningkatan Industri Biomaterial Strategi Pencapaian Pembangunan Lingkungan Hidup
  • 27. PemerataanPembangunan Pemerataan pembangunan semakin luas dengan pendapatan yang semakin merata bagi seluruh lapisan masyarakat, kesenjangan antar wilayah yang semakin kecil, infrastruktur yang merata, serta kemiskinan akut berhasil dientaskan III INDONESIA 2045
  • 28. REPUBLIK INDONESIA Percepatan Pengentasan Kemiskinan 28 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 Sangat Miskin (0,8 GK) Miskin Rentan Miskin (1,2 GK) • Dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif (merata ke seluruh kelompok pendapatan), tingkat kemiskinan pada tahun 2045 mendekati nol (0,02%). • Extreme poverty (0,8 GK) zero pada tahun 2040 Kemiskinan Per Provinsi Tahun 2015 dan 2045 0,000 – 1,000 1,001 – 2,500 1,501 – 5,000 5,001 – 7,500 7,501 – 10,000 10,001 – 15,000 15,001 – 20,000 20,001 – 30,000
  • 29. REPUBLIK INDONESIA Pemerataan Pendapatan 29 0.32 0.34 0.36 0.38 0.4 0.42 0.44 Skenario Dengan Intervensi Redistribusi Skenario Tanpa Intervensi Kebijakan Redistribusi • Kesenjangan pendapatan turun ke tingkat ideal pada tahun 2035 dan tetap berada pada tingkat yang aman sampai tahun 2045 • Tanpa kebijakan pemerataan pendapatan, Rasio Gini akan meningkat mendekati 0,44 pada tahun 2045 Pembangunan ekonomi pada awalnya akan meningkatkan kesenjangan ekonomi. Setelah mencapai rata-rata tingkat pendapatan tertentu, kesenjangan ekonomi akan turun sejalan dengan demokratisasi dan pembangunan kesejahteraan rakyat Kutznet’s Hypothesis
  • 30. REPUBLIK INDONESIA Pemerataan Pembangunan Wilayah 30 6,2% PERTAHUN 6,7% PERTAHUN 8,3% PERTAHUN Kalimantan Sulawesi 7,6% PERTAHUN Papua 6,5% PERTAHUN BalidanNusaTenggara 5,3% PERTAHUN Jawa 5,7% PERTAHUN Sumatera Maluku 30 TahunSebelumnya 30 TahunMendatang 1983 2013 2015 2045 Jawa 53,8% 57,1% 58,3% 51,8% LuarJawa 46,2% 42,9% 41,7% 48,2% KBI 82,5% 80,1% 80,5% 74,9% KTI 17,5% 19,9% 19,5% 25,1% Pemerataan pembangunan daerah terus ditingkatkan dengan mendorong pertumbuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) lebih tinggi dengan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan wilayah Jawa. Papua Bali, Nusa Tenggara & Maluku Sulawesi Kalimantan Jawa Sumatera Basis Pangan Nasional & Sektor Ekonomi Berbasis SDA Basis Wisata Internasional & Perikanan Nasional Basis Industri Pangan & Gerbang KTI Basis Industri Pengolahan & Lumbung Energi Nasional Basis Perdagangan & Jasa Basis Industri Baru & Gerbang Kawasan Asia Arah PengembanganDaerah
  • 31. REPUBLIK INDONESIA Pembangunan Infrastruktur yang Merata dan Terintegrasi 31 ArahPembangunan Infrastruktur: Meningkatkan Konektivitas Fisik dan Virtual Mendorong Pemerataan Pembangunan antar Wilayah Memenuhi Prasarana Dasar Mendukung Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Antisipasi terhadap Bencana Alam dan Perubahan Iklim • Penyelesaian ruas utama dan jalur penghubung jalan di seluruh pulau, • Angkutan umum massal perkotaan berbasis jalan dan rel serta kereta cepat untuk antisipasi mega urban dan urbanisasi, • Transportasi laut dan udara untuk mendukung mobilitas penduduk dan distribusi barang antarwilayah, • Transportasi laut sebagai unsur utama konektivitas maritim, • Pengembangan kawasan aerocity dan bandara perairan, • Pemenuhan konektivitas digital dan virtual untuk seluruh kelompok masyarakat, • Pemenuhan akses masyarakat terhadap prasarana dasar, • Biaya logistik tahun 2045 turun menjadi 8% PDB. Ruas Jalan Utama Ruas Kereta Api Kota Besar/Sedang Kota Pelabuhan Aerocity PLTN Airport & Perintis Jalur Palapa Ring Legenda
  • 32. PemantapanKetahanan NasionaldanTataKelola Kepemerintahan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan semakin kokoh dengan kualitas demokrasi yang semakin baik, reformasi kelembagaan dan birokrasi, pembangunan sistem hukum nasional dan anti korupsi, pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif, serta kemampuan pertahanan dan keamanan yang tinggi. IV INDONESIA 2045
  • 33. REPUBLIK INDONESIA Politik Dalam Negeri Demokrasi Substansial Demokrasi Prosedural/ Transaksional Penguatan Kapasitas Parpol & Pranata Politik Penguatan Demokrasi di Daerah & Partisipasi Politik Sistem Presidensial yang Efektif Lembaga Perwakilan yang Efektif Pemantapan Per UU Politik Revitalisasi Pancasila Strategi Pemantapan Politik dalam Negeri Kualitas demokrasi indonesia terus ditingkatkan menuju demokrasi substansial, yaitu demokrasi yang mengemban amanat rakyat. 33
  • 34. REPUBLIK INDONESIA Reformasi Birokrasi dan Kelembagaan 34 Struktur kelembagaan yang adaptif, efektif, dan kolaboratif Tata kelola yang terbuka, partisipatif, dan berbasis TIK SDM ASN yang profesional dan berintegritas Penguatan reformasi birokrasi dan kelembagaan diarahkan melalui pengarusutamaan reformasi birokrasi di seluruh sektor dan bidang untuk mendukung Visi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur. Arah Reformasi Birokrasi dan Kelembagaan
  • 35. REPUBLIK INDONESIA Pembangunan Hukum serta Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pembangunan hukum diarahkan bagi terwujudnya masyarakat berbudaya hukum. Pada tahun 2045 semua hukum warisan kolonial digantikan oleh hukum nasional. Pencegahan dan pemberantasan korupsi diarahkan bagi terwujudnya masyarakat anti korupsi. 35
  • 36. REPUBLIK INDONESIA Politik Luar Negeri 36 Indonesia tetap menjalankan politik luar negeri bebas aktif dalam membangun tata dunia berkeadilan, menjadi negara maju dan mandiri serta salah satu negara paling berpengaruh di Asia Pasifik. Politik luar negeri juga diarahkan untuk menerapkan peta jalan Poros Maritim Dunia serta membentuk tatanan regional termasuk mempertahankan sentralitas ASEAN. Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Peningkatan Peran Indonesia di Tingkat Regional, OKI, dan PBB
  • 37. REPUBLIK INDONESIA Pertahanan dan Keamanan 37 Pertahanan dan keamanan ditingkatkan untuk mewujudkan: a. Ketertiban Masyarakat yang Inklusif, b. Pertahanan Berdaya Gentar Tinggi, c. Keamanan Insani yang Bermartabat. Ketertiban Masyarakat yang Inklusif Pertahanan Berdaya Gentar Tinggi Keamanan Insani yang Bermartabat Identitas Indonesia di atas suku bangsa, agama, ras, dan golongan; Ketertiban masyarakat partisipatif berlandaskan keadilan dan kesetaraan dalam kebhinekaan dan wawasan kebangsaan. Kekuatan pertahanan berbasis smart power didukung anggaran pertahanan sebesar 1,5% PDB; TNI yang kuat dilengkapi alutsista dengan teknologi modern. Industri pertahanan yang maju dan sehat, serta menjadi pelaku utama global supply chain. Aman dan damai hidup di Indonesia sebagai insani yang beradab berdasarkan semangat saling menghargai; Keamanan insani yang berpadu dengan keamanan nasional berlandaskan nilai kemanusiaan dan kemitraan seluruh komponen bangsa.
  • 38. 38 SATUKAN LANGKAH MENUJU INDONESIA 2045 BERDAULAT MAJU ADIL DAN MAKMUR