SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 43
KOMPONEN BAHAN PANGAN
Ria Qadariah Arief
Kode
Google
Classroom
Ilmu Bahan Pangan ?
• Adalah ilmu yang mempelajari sifat fisik dan kimiawi bahan makanan
(nabati dan hewani), yang di dalamnya ada Nilai Gizi, Pengolahan,
Keamanan bagi konsumen. Sehingga di hasilkan bahan makanan dan
hasil olahan yang dapat di pertahankan atau di perbaiki mutunya
Komponen dalam Bahan Makanan
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
Karbohidrat
• Sumber Kalori utama.
• Menentukan karakteristik bahan makanan :
• Rasa
• Tekstur
• Warna
Jenis-jenis karbohidrat
• Monosakarida
• Glukosa, galaktoda, fruktosa
• Sumber : Sari Buah, dan tanaman, madu
• Disakarida
• Sukrosa (Glukosa dan fruktosa) : gula, sirup
• Maltosa (Glukosa dan glukosa) : Biji yang berkecambah
• Laktosa (Galaktosa dan glukosa ) : Susu
• Harus di ubah menjadi gula sederhana sebelum di serap ke aliran darah
• Polisakarida
• Penguat tekstur : Selulosa, pektin, lignin
• Sumber energi : pati, dekstrin, glikogen
Pati
• Sifat :
• Tidak mempunyai rasa
• Sumber energi
• Tidak larut air
• Dengan panas akan terbentuk gel
• Jika di panaskan akan terjadi glatinisasi
• Tidak sama sifatnya :
• Amilosa : Rantai Panjang, membentuk gel
• Amilopektin : Rantai bercabang, bersifat lekat
Amilosa
Amkilopektin
1. Mentah
2. Mentah dipanaskan
3. Dipanaskan suhu 40 C
4. Dipanaskan suhu 50 C
5. Dipanaskan suhu 60 – 65 C
6. Dipnaskan 60 – 70 C
7. Dipanaskan 60 – 90 C
8. Dipanaskan samapi 90 C
Perubahan bentuk granula pati saat di panaskan
Pektin dan GUm
• Sifat :
• Terdapat pada sayur dan buah
• Larut dalam air terutama air panas
• Jika di tambahkan asam dan gula membentuk gel
• Gum dalam rumput laut : Agar-agar
• Jika di tambahkan dalam makanan : Pengental dan penstabil
Selulosa
• Penyusun struktur jaringan (Bersama dengan hemiselulosa, pektin,
dan protein)
• Proses pematangan : selulosa mengalami perubahan tekstur
• Turunan : CMC (Carboxymethyl Celullose)
• Sebagai pengental
• Penghalus tekstur pada pembuatan es krim : Kristal laktosa lebih halus
Glikogen
• Terdapat pada hati, otot, larut dalam air
• Terdapat pada otot manusia hewan
• Penentu kualitas daging hewan
Serat pangan
• Tahan proses hidrolisis oleh enzim dalam lambung dan usus
• Sumber : Dinding sel sayuran dan buah-buahan
• Fungsi :
• Mengeluarkan asam empeduh
• Menyerap air, mengurangi resiko sembelit
Karamelisasi
• Ketika sukrosa di panaskan di atas
titik leleh maka akan mengalami
perubahan fisik sehingga
menghasilkan caramel
• Mal ini akan terjadi tampa ait,
sedangkan sirup akan mengalami
karamelisasi denga pemanasan cepat
• Proses ini digunakan secara ekstensif
pada produksi confectionary.
Overheating dapat menyebabakan
warna gelap dan pahit
Cream caramel Cake Caramel Corn Caramel
Jika gula di panaskan di atas titik leleh maka
akan terjadi karamel
Gelatinisasi
• Pati dicampur ait dan di panaskan,
maka butiran pati akan
mengembang dan akhirnya pecah,
menyerap cairan yang kemudia
mengentalkan campuran. Pada
saat pendinginan, jika pati yang di
gunakan cukup, akan terbentuk
gel
Dekstrinasi
• Asam amino dan glukosa jika terjadi
pemanasan akan terbentuk dekstrin
dan terjadi perubahan warna, rasa, dan
aroma (Reaksi Maillard)
Pengawet
• Jika gula di gunakan dalam
konsentrasi tinggi akan
menghambat mikroorganisme
dan dapat mengawetkan
Sumber Protein
Protein
• Fungsi
• Sumber Energi
• Zat Pembangin : Membentuk dan mempertahankan jaringan
• Zat pengatur : Enzim
• Alat pengangkut :
• Hemoglobin : Oksigen dalam ertirosit
• Mioglobin : Oksigen dalam otot
Sifat protein
• Berubah oleh zat kimia dan fisik (Pada pembuatan tahu
/Pengendapan )
• Rusak oleh panas berlebihan, bahan kimia, pengadukan. (Susu :
Ditambahkan asa dan di panaskan, maka protein akan berkoagulasi)
• Membentuk selaput atau film (Putih telur di kocok, udara terhalangi,
akan membentuk busa)
• Dapat terpecah menjadi molekul sederhana
• Pembuatan keju (Pemecahan protein)
• Pembusukan daging (dekomposisi protein)
Denaturasi
• Protes berkurangnya struktur tersier dan sekunder protein
disebabkan karena tekanan eksternal. Panas, dan senyawa (Asam
kuat, basa, garam)
Koagulasi
• Koagulasi merupakan kelanjutan dari denaturasi dan bersifat tetap
Yogurt telur
Pembentukan Gluten
• Protein yang membentuk gluten
adalah protein dalam tepung
terigu
• Gliadin dan glutenin dapat
membentuk gluten yang kuat
dan elastis serta membuat
kerangka kue
Gluten Development
• Gluten yang terbentuk tidak
memerlukan elastisitas sehingga
hanya membangun gluten tetapi
tidak membentuk gluten
Sumber Lemak
Lemak dan minyak
• Pengahasil kalori terbesa
• Zat licin
• Tidak larut dalam air
• Jumlah sedang : Cita rasa baik, paling lambat meninggalkan perut
• Carier vitamin ADEK
• Mengandung Pengemulsi
Sifat lemak
• Dengan pemansan : Pencairan perlahan-lahan
• Jika dipanaskan : Berasap > memijar > terbakar
• Dengan air dan udara membentuk emulsi.
Lemak dalam airyang banyak O/W : susu, santan
Air dalam lemak yang banyak : W/O : Mentega
• Sebagai pelicin makanan
• Sebagai shortening agent : Akan mengempukkan jika tercampur
dengan protein daging
• Minyak : Berbentuk cair pada suhu kamar
Jenis lemak dan minyak
Minyak Goreng
• Pengantar panas, penambah rasa gurih dan penambah nilai kalori
bahan makanan
• Mutu :
• Titik asap : suhu pemanansan sampai terbentuk acrolein yang tidak
diinginkan, rasa gatal pada tenggorokan
• Makin tinggi titik asap > makin baik mutunya
• Lemak /minyak akan turun titik asapnya karena hidrolisis molekul lemak
• Suhu titik asap : |77 – 221|C
Mentega
• Mentega Terbuat dari krim susu yang manis atau asam melalui pengadukan
• Emulsi air dan minyak W/O : 18% air terdispersi di dalam 80% lemak dan
sejumlah protein sebagai emulsifier
Margarin
• Pengganti mentega : Rupa, bau, konsistensi, rasa, nilai gizi, hamper
sama.
• Lemak yang digunakan : Hewani (sapi) atau nabati (kelapa, kelapa
sawit, kedelai, dst)
Shortening (Mentega Putih)
• Dibuat dari minyak nabati : biji kapas, minyak kacang
kedelai, kacang tanaha, dsb
• Untuk pembuatan cake dan kue panggang
• Fungsi : memperbaiki cita rasa, struktur, keempukan,
memperbesar volume,
• Lemak melingkupi tepung untuk mencegah penyerapan
air sehingga gluten tdk terbentuk dan adonan menjadi
tidak elastis (memutus terbentuknya gluten)
Plasticity
• Lemak mencair pada kisaran suhu tertentu,
sifat ini disebut plasticity, inilah keunikan sifat
lemak
• Plasticity terjadi karena campuran trugliserida,
setiap trigliserida punya titik leleh sendiri
• Beberapa produk tersusun dari lemak dengan
titik leleh rendah, sehingga bisa dioleskan
setelah keluar dari pendingin, missal margarin,
cokelat
• Lemak lain memiliki titik leleh yang tinggi dan
digunakan untuk memasak
AERATION
• Lemak dengan gula membentuk
cream dengan menangkap
gelembung kecil untuk
mendapatkan tekstur yang
lembut
FLAKINESS
Membuat Lapisan Pada Produk
Penyebab Kerusakan
• Penyerapan Bau
Bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka lemak akan
teroksidasi sehingga rusak dan berbau > diserap oleh seluruh lemak yg
ada dalam bungkusan > rusak
• Hidrolisis
• Menjadi asam lemak dan gliserol
• Menurunkan mutu minyak :
• Smoke point turun
• Bahan menjadi cokelat
• Lebih banyak menyerap minyak
Penyebab Kerusakan
• Oksidasi
• Penyebab : Panas, Cahaya, logam berat (Cu, Fe, Co, dan Mn), Enzim
Lipoksidase
• Oksidasi merugikan karena
• Lemak mengalami ketengikan
• Umur penyimpanan berkurang
• Potensi nilai gizi menurun
• Bersifat toksik bagi hewan coba
Oksidasi Menguntungkan :
• Tekhnologi peggorengan > Tingkat Oksidasi tertentu > Cita Rasa
• Pembuatan Keju > Flavor
• Pencegahan Oksidasi menggunaan antioksidan
PIGMEN
• Klorofil (Hijau)
• Peka terhadap panas, dapat larut dalam lemak/ air
• Karotenoid (kuning orange)
• Tahan panas, tidak larut dalam air
• Antosianin (Ungu)
• Larut dalam air
Ada Petanyaan ?

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a KOMPONEN UTAMA BAHAN PANGAN

Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.comEggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.comCulinary Training Program
 
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan LactobacillusPoses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan LactobacillusDewiBarida
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxssuser018360
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanAgnescia Sera
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptxTrisnawati62
 
PBA.ppt
PBA.pptPBA.ppt
PBA.pptSMA
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganudayana
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
7. Lemak dan Minyak
7. Lemak dan Minyak7. Lemak dan Minyak
7. Lemak dan MinyakKhen Dra
 
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptxMulyani86
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuNuruliswati
 

Semelhante a KOMPONEN UTAMA BAHAN PANGAN (20)

Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.comEggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
 
lemak.pptx
lemak.pptxlemak.pptx
lemak.pptx
 
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan LactobacillusPoses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
 
Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Ii lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyakIi lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyak
 
PERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGAPERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGA
 
pastry and bakery
pastry and bakerypastry and bakery
pastry and bakery
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
 
Thickener, Starches, Gelatin & Gum
Thickener, Starches, Gelatin & GumThickener, Starches, Gelatin & Gum
Thickener, Starches, Gelatin & Gum
 
PBA.ppt
PBA.pptPBA.ppt
PBA.ppt
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan pangan
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
7. Lemak dan Minyak
7. Lemak dan Minyak7. Lemak dan Minyak
7. Lemak dan Minyak
 
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 

KOMPONEN UTAMA BAHAN PANGAN

  • 1. KOMPONEN BAHAN PANGAN Ria Qadariah Arief
  • 3. Ilmu Bahan Pangan ? • Adalah ilmu yang mempelajari sifat fisik dan kimiawi bahan makanan (nabati dan hewani), yang di dalamnya ada Nilai Gizi, Pengolahan, Keamanan bagi konsumen. Sehingga di hasilkan bahan makanan dan hasil olahan yang dapat di pertahankan atau di perbaiki mutunya
  • 4. Komponen dalam Bahan Makanan • Karbohidrat • Protein • Lemak
  • 5. Karbohidrat • Sumber Kalori utama. • Menentukan karakteristik bahan makanan : • Rasa • Tekstur • Warna
  • 6.
  • 7. Jenis-jenis karbohidrat • Monosakarida • Glukosa, galaktoda, fruktosa • Sumber : Sari Buah, dan tanaman, madu • Disakarida • Sukrosa (Glukosa dan fruktosa) : gula, sirup • Maltosa (Glukosa dan glukosa) : Biji yang berkecambah • Laktosa (Galaktosa dan glukosa ) : Susu • Harus di ubah menjadi gula sederhana sebelum di serap ke aliran darah • Polisakarida • Penguat tekstur : Selulosa, pektin, lignin • Sumber energi : pati, dekstrin, glikogen
  • 8. Pati • Sifat : • Tidak mempunyai rasa • Sumber energi • Tidak larut air • Dengan panas akan terbentuk gel • Jika di panaskan akan terjadi glatinisasi • Tidak sama sifatnya : • Amilosa : Rantai Panjang, membentuk gel • Amilopektin : Rantai bercabang, bersifat lekat
  • 10. 1. Mentah 2. Mentah dipanaskan 3. Dipanaskan suhu 40 C 4. Dipanaskan suhu 50 C 5. Dipanaskan suhu 60 – 65 C 6. Dipnaskan 60 – 70 C 7. Dipanaskan 60 – 90 C 8. Dipanaskan samapi 90 C Perubahan bentuk granula pati saat di panaskan
  • 11. Pektin dan GUm • Sifat : • Terdapat pada sayur dan buah • Larut dalam air terutama air panas • Jika di tambahkan asam dan gula membentuk gel • Gum dalam rumput laut : Agar-agar • Jika di tambahkan dalam makanan : Pengental dan penstabil
  • 12.
  • 13.
  • 14. Selulosa • Penyusun struktur jaringan (Bersama dengan hemiselulosa, pektin, dan protein) • Proses pematangan : selulosa mengalami perubahan tekstur • Turunan : CMC (Carboxymethyl Celullose) • Sebagai pengental • Penghalus tekstur pada pembuatan es krim : Kristal laktosa lebih halus
  • 15. Glikogen • Terdapat pada hati, otot, larut dalam air • Terdapat pada otot manusia hewan • Penentu kualitas daging hewan
  • 16. Serat pangan • Tahan proses hidrolisis oleh enzim dalam lambung dan usus • Sumber : Dinding sel sayuran dan buah-buahan • Fungsi : • Mengeluarkan asam empeduh • Menyerap air, mengurangi resiko sembelit
  • 17. Karamelisasi • Ketika sukrosa di panaskan di atas titik leleh maka akan mengalami perubahan fisik sehingga menghasilkan caramel • Mal ini akan terjadi tampa ait, sedangkan sirup akan mengalami karamelisasi denga pemanasan cepat • Proses ini digunakan secara ekstensif pada produksi confectionary. Overheating dapat menyebabakan warna gelap dan pahit
  • 18. Cream caramel Cake Caramel Corn Caramel Jika gula di panaskan di atas titik leleh maka akan terjadi karamel
  • 19. Gelatinisasi • Pati dicampur ait dan di panaskan, maka butiran pati akan mengembang dan akhirnya pecah, menyerap cairan yang kemudia mengentalkan campuran. Pada saat pendinginan, jika pati yang di gunakan cukup, akan terbentuk gel
  • 20. Dekstrinasi • Asam amino dan glukosa jika terjadi pemanasan akan terbentuk dekstrin dan terjadi perubahan warna, rasa, dan aroma (Reaksi Maillard)
  • 21. Pengawet • Jika gula di gunakan dalam konsentrasi tinggi akan menghambat mikroorganisme dan dapat mengawetkan
  • 23. Protein • Fungsi • Sumber Energi • Zat Pembangin : Membentuk dan mempertahankan jaringan • Zat pengatur : Enzim • Alat pengangkut : • Hemoglobin : Oksigen dalam ertirosit • Mioglobin : Oksigen dalam otot
  • 24. Sifat protein • Berubah oleh zat kimia dan fisik (Pada pembuatan tahu /Pengendapan ) • Rusak oleh panas berlebihan, bahan kimia, pengadukan. (Susu : Ditambahkan asa dan di panaskan, maka protein akan berkoagulasi) • Membentuk selaput atau film (Putih telur di kocok, udara terhalangi, akan membentuk busa) • Dapat terpecah menjadi molekul sederhana • Pembuatan keju (Pemecahan protein) • Pembusukan daging (dekomposisi protein)
  • 25. Denaturasi • Protes berkurangnya struktur tersier dan sekunder protein disebabkan karena tekanan eksternal. Panas, dan senyawa (Asam kuat, basa, garam)
  • 26. Koagulasi • Koagulasi merupakan kelanjutan dari denaturasi dan bersifat tetap Yogurt telur
  • 27. Pembentukan Gluten • Protein yang membentuk gluten adalah protein dalam tepung terigu • Gliadin dan glutenin dapat membentuk gluten yang kuat dan elastis serta membuat kerangka kue
  • 28. Gluten Development • Gluten yang terbentuk tidak memerlukan elastisitas sehingga hanya membangun gluten tetapi tidak membentuk gluten
  • 30. Lemak dan minyak • Pengahasil kalori terbesa • Zat licin • Tidak larut dalam air • Jumlah sedang : Cita rasa baik, paling lambat meninggalkan perut • Carier vitamin ADEK • Mengandung Pengemulsi
  • 31. Sifat lemak • Dengan pemansan : Pencairan perlahan-lahan • Jika dipanaskan : Berasap > memijar > terbakar • Dengan air dan udara membentuk emulsi. Lemak dalam airyang banyak O/W : susu, santan Air dalam lemak yang banyak : W/O : Mentega • Sebagai pelicin makanan • Sebagai shortening agent : Akan mengempukkan jika tercampur dengan protein daging • Minyak : Berbentuk cair pada suhu kamar
  • 32. Jenis lemak dan minyak Minyak Goreng • Pengantar panas, penambah rasa gurih dan penambah nilai kalori bahan makanan • Mutu : • Titik asap : suhu pemanansan sampai terbentuk acrolein yang tidak diinginkan, rasa gatal pada tenggorokan • Makin tinggi titik asap > makin baik mutunya • Lemak /minyak akan turun titik asapnya karena hidrolisis molekul lemak • Suhu titik asap : |77 – 221|C
  • 33. Mentega • Mentega Terbuat dari krim susu yang manis atau asam melalui pengadukan • Emulsi air dan minyak W/O : 18% air terdispersi di dalam 80% lemak dan sejumlah protein sebagai emulsifier
  • 34. Margarin • Pengganti mentega : Rupa, bau, konsistensi, rasa, nilai gizi, hamper sama. • Lemak yang digunakan : Hewani (sapi) atau nabati (kelapa, kelapa sawit, kedelai, dst)
  • 35. Shortening (Mentega Putih) • Dibuat dari minyak nabati : biji kapas, minyak kacang kedelai, kacang tanaha, dsb • Untuk pembuatan cake dan kue panggang • Fungsi : memperbaiki cita rasa, struktur, keempukan, memperbesar volume, • Lemak melingkupi tepung untuk mencegah penyerapan air sehingga gluten tdk terbentuk dan adonan menjadi tidak elastis (memutus terbentuknya gluten)
  • 36. Plasticity • Lemak mencair pada kisaran suhu tertentu, sifat ini disebut plasticity, inilah keunikan sifat lemak • Plasticity terjadi karena campuran trugliserida, setiap trigliserida punya titik leleh sendiri • Beberapa produk tersusun dari lemak dengan titik leleh rendah, sehingga bisa dioleskan setelah keluar dari pendingin, missal margarin, cokelat • Lemak lain memiliki titik leleh yang tinggi dan digunakan untuk memasak
  • 37. AERATION • Lemak dengan gula membentuk cream dengan menangkap gelembung kecil untuk mendapatkan tekstur yang lembut
  • 39. Penyebab Kerusakan • Penyerapan Bau Bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka lemak akan teroksidasi sehingga rusak dan berbau > diserap oleh seluruh lemak yg ada dalam bungkusan > rusak • Hidrolisis • Menjadi asam lemak dan gliserol • Menurunkan mutu minyak : • Smoke point turun • Bahan menjadi cokelat • Lebih banyak menyerap minyak
  • 40. Penyebab Kerusakan • Oksidasi • Penyebab : Panas, Cahaya, logam berat (Cu, Fe, Co, dan Mn), Enzim Lipoksidase • Oksidasi merugikan karena • Lemak mengalami ketengikan • Umur penyimpanan berkurang • Potensi nilai gizi menurun • Bersifat toksik bagi hewan coba
  • 41. Oksidasi Menguntungkan : • Tekhnologi peggorengan > Tingkat Oksidasi tertentu > Cita Rasa • Pembuatan Keju > Flavor • Pencegahan Oksidasi menggunaan antioksidan
  • 42. PIGMEN • Klorofil (Hijau) • Peka terhadap panas, dapat larut dalam lemak/ air • Karotenoid (kuning orange) • Tahan panas, tidak larut dalam air • Antosianin (Ungu) • Larut dalam air