SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
Baixar para ler offline
Materi Ajar Pertemuan 14
KORUPSI DAN ANTI KORUPSI
DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF
KEILMUAN
REZA WAHYUNI, M. PD.
Tujuan
Pembelajaran
MENGANALISIS PERBUATAN KORUPSI
DAN PERILAKU KORUPTIF DI
MASYARAKAT
MEMBEDAKAN FAKTOR INTERNAL
DAN FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB
TERJADINYA KORUPSI
MENGANALISIS BERBAGAI BENTUK
TINDAK KORUPSI DAN PERILAKU
KORUPTIF
Andi Hamzah (2002)
SECARA HARFIAH, KATA KORUPSI BERARTI KEJELEKAN,
KEBURUKAN, KETIDAKJUJURAN, SUAP, MAKSIAT, DAN
PENYIMPANGAN DARI KESUCIAN. MALAYSIA MEMILIKI
PERATURAN ANTI KORUPSI DAN MENURUT KAMUS UMUM
BAHASA ARAB INDONESIA, KATA “RESUAH” BERASAL DARI
BAHASA ARAB “RISYWAH”.
Faktor- Faktor Penyebab Korupsi
1
Lemahnya model dan
kepemimpinan elit
nasional dan
Lemahnya komitmen
dan koherensi dalam
penerapan peraturan
perundang-undangan
2
Rendahnya integritas
dan profesionalisme dan
belum terbentuk
mekanisme pengendalian
intern seluruh bank,
keuangan dan birokrasi
3
Lingkungan kerja,
tanggung jawab kerja dan
lingkungan masyarakat dan
Lemahnya keimanan,
kejujuran, rasa malu,
moralitas, dan etika
Bentuk-Bentuk Korupsi dan Perilaku Koruptif
KERUGIAN KEUANGAN
NEGARA
SUAP MENYUAP
PENGGELAPAN DALAM
JABATAN
PEMERASAN
PERBUATAN CURANG
BENTURAN KEPENTINGAN
DALAM PENGADAAN DAN
GRATIFIKASI
gratifikasi adalah pemberian atau janji yang
mempunyai kaitan dengan hubungan kerja atau
kedinasan dan/atau semata-mata karena keterkaitan
dengan jabatan atau kedudukan pejabat/ pegawai
negeri dengan si pemberi
Pengertian Gratifikasi
Korupsi tidak hanya berdampak terhadap satu aspek kehidupan saja.
Korupsi menimbulkan efek domino yang meluas terhadap eksistensi
bangsa dan negara. Meluasnya praktik korupsi di suatu negara akan
memperburuk kondisi ekonomi bangsa, misalnya harga barang
menjadi mahal dengan kualitas yang buruk, akses rakyat terhadap
pendidikan dan kesehatan menjadi sulit, keamanan suatu negara
terancam, kerusakan lingkungan hidup, dan citra pemerintahan yang
buruk di mata internasional sehingga menggoyahkan sendi-sendi
kepercayaan pemilik modal asing, krisis ekonomi yang
berkepanjangan, dan negara pun menjadi semakin terperosok dalam
kemiskinan.
Reza Wahyuni, M. Pd.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
Zidni Ilma K.
 
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Andhika Pratama
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
dimahana
 

Mais procurados (20)

Pertemuan 5.pdf
Pertemuan 5.pdfPertemuan 5.pdf
Pertemuan 5.pdf
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
Pertemuan 6.pdf
Pertemuan 6.pdfPertemuan 6.pdf
Pertemuan 6.pdf
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
Pertemuan 2.pdf
Pertemuan 2.pdfPertemuan 2.pdf
Pertemuan 2.pdf
 
11. geostrategi
11. geostrategi11. geostrategi
11. geostrategi
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Pilar kebangsaan
Pilar kebangsaan Pilar kebangsaan
Pilar kebangsaan
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
 
SISTEM HUKUM DI INDONESIA
SISTEM HUKUM DI INDONESIA SISTEM HUKUM DI INDONESIA
SISTEM HUKUM DI INDONESIA
 
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT
 
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
 
Pengertian Kriminologi
Pengertian KriminologiPengertian Kriminologi
Pengertian Kriminologi
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONALIDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negaraStrategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
 

Mais de RezaWahyuni6

Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdfSoal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
RezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
RezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
RezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
RezaWahyuni6
 

Mais de RezaWahyuni6 (20)

Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdfSoal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis
5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis
5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis
 
3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf
3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf
3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
 
Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptx
 
Materi Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptx
Materi Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptx
Materi Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptx
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptx
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptx
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptx
 
Materi Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdf
Materi Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdf
Materi Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdf
 
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
 
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
 
Mgg05 Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptx
Mgg05  Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptxMgg05  Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptx
Mgg05 Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptx
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Último (20)

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 

Pertemuan 15.pdf

  • 1. Materi Ajar Pertemuan 14 KORUPSI DAN ANTI KORUPSI DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF KEILMUAN REZA WAHYUNI, M. PD.
  • 2. Tujuan Pembelajaran MENGANALISIS PERBUATAN KORUPSI DAN PERILAKU KORUPTIF DI MASYARAKAT MEMBEDAKAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI MENGANALISIS BERBAGAI BENTUK TINDAK KORUPSI DAN PERILAKU KORUPTIF
  • 3. Andi Hamzah (2002) SECARA HARFIAH, KATA KORUPSI BERARTI KEJELEKAN, KEBURUKAN, KETIDAKJUJURAN, SUAP, MAKSIAT, DAN PENYIMPANGAN DARI KESUCIAN. MALAYSIA MEMILIKI PERATURAN ANTI KORUPSI DAN MENURUT KAMUS UMUM BAHASA ARAB INDONESIA, KATA “RESUAH” BERASAL DARI BAHASA ARAB “RISYWAH”.
  • 4. Faktor- Faktor Penyebab Korupsi 1 Lemahnya model dan kepemimpinan elit nasional dan Lemahnya komitmen dan koherensi dalam penerapan peraturan perundang-undangan 2 Rendahnya integritas dan profesionalisme dan belum terbentuk mekanisme pengendalian intern seluruh bank, keuangan dan birokrasi 3 Lingkungan kerja, tanggung jawab kerja dan lingkungan masyarakat dan Lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, moralitas, dan etika
  • 5. Bentuk-Bentuk Korupsi dan Perilaku Koruptif KERUGIAN KEUANGAN NEGARA SUAP MENYUAP PENGGELAPAN DALAM JABATAN PEMERASAN PERBUATAN CURANG BENTURAN KEPENTINGAN DALAM PENGADAAN DAN GRATIFIKASI
  • 6. gratifikasi adalah pemberian atau janji yang mempunyai kaitan dengan hubungan kerja atau kedinasan dan/atau semata-mata karena keterkaitan dengan jabatan atau kedudukan pejabat/ pegawai negeri dengan si pemberi Pengertian Gratifikasi
  • 7. Korupsi tidak hanya berdampak terhadap satu aspek kehidupan saja. Korupsi menimbulkan efek domino yang meluas terhadap eksistensi bangsa dan negara. Meluasnya praktik korupsi di suatu negara akan memperburuk kondisi ekonomi bangsa, misalnya harga barang menjadi mahal dengan kualitas yang buruk, akses rakyat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi sulit, keamanan suatu negara terancam, kerusakan lingkungan hidup, dan citra pemerintahan yang buruk di mata internasional sehingga menggoyahkan sendi-sendi kepercayaan pemilik modal asing, krisis ekonomi yang berkepanjangan, dan negara pun menjadi semakin terperosok dalam kemiskinan.