SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Baixar para ler offline
BAB I

                                  PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat.
Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk
mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak
menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK
pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren
penggunaan e- yang berarti elektronik bermunculan. Seperti e-education,e-government,
e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah
mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam
kehidupan.

Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan
telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya
masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan
menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki banyak
kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak
negative terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang
pendidikan. Kenyataan ini yang mendorong keinginan penulis untuk mengungkap lebih
jauh tentang Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas
Pendidikan.

2. Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan diidentifikasi dalam
makalah ini yaitu :

   1. Peranan dan dampak positif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
      pendidikan

   2. Manfaat internet sebagai sarana TIK dalam bidang pendidikan

   3. Dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan

   4. Solusi dalam menangani dampak negatif dari TIK dalam bidang pendidikan

4. Tujuan Penelitian

   1. Agar mengetahui peranan, dampak positif, dampak negatif TIK dalam bidang
      pendidikan
2. Mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam
   bidang pendidikan
BAB II

                                    PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan
yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya,
komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan
sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and
Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980). Definisi
lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan,
memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi
menjadi informasi) [E.W. Martin et al. 1994. Managing Information Technology: What
Managers Need to Know. New York rentice Hall].

Arti Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran
atau sarana yang dapat diapakai untuk menyiarkan program pendidikan.

B. Peranan TIK dalam pendidikan

Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil
mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses
pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya
inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi.
Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang
yang antara lain adalah;

   1. Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari
      masyarakat agraris ke masyarakat industri)

   2. Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech)

   3. Ekonomi nasional ke perekonomian dunia

   4. Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang

   5. Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi

   6. Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa

   7. Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking)

   8. Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan

Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi
berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Gelombang Pertama, Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan
      produktivitas dan memperkecil biaya

   2. Gelombang kedua, TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan
      komputer melalui pembangunan jaringan komputer

   3. Gelombang ketiga, TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat
      pembangunan program sistem informasi

   4. Gelombang keempat, TIK difokuskan untuk membantu proses pengambilan
      keputusan dari data kualitatif

   5. Gelombang kelima, TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui
      pengembangan jaringan internet

   6. Gelombang keenam, TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel
      (wireless).

Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer dan
Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti
pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan,
penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih
menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya
sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada
kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,2006).

Tekonologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan yang pesat.
Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer
maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam
PUSTEKKOM) dimana :

   1. Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya

   2. Perangkat lunak semakin canggih

   3. Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.

Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah
satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah
lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk
menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur
organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi.
Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen – komponen
pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak
pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).

Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :
1. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi

   2. TIK sebagai infratruktur pedidikan

   3. TIK sebagai sumber bahan ajar

   4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan

   5. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan

   6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan

C. Dampak Positif TIK terhadap Pendidikan

Pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut:

      Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia

      Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan
       pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur
       pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata.

      Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan
       dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.

      Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan
       yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional

      Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
       pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.

      TIK akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud
       manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel.

D. Manfaat Internet terhadap pendidikan

Dalam bidang pendidikan Internet telah memainkan peranan penting dalam proses
pembelajaran. Meskipun di dunia pendidikan terdapat beberapa tantangan sebagai
berikut:

      Proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama.

      Setidak-tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah
       dasar sampai perguruan tinggi

      Dalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas”

      Tantangan yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin
       kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin
        terbuka. (PUSTEKKOM,2006)

e-Education, istilah ini mungkin sudah tidak asing bagi bangsa Indonesia. e-education
(Electronic Education) ialah istilah penggunaan TI di bidang Pendidikan. Internet
membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber
informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber
informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan
bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk
mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita
tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi
atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet
banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak
untuk diselesaikan (Oetomo, B.S.D, 2002).

Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan
Implikasi TI di bidang Pendidikan salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI). Saat ini di UPI, hampir setiap Fakultas yang terdapat di UPI memiliki jaringan yang
dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit
mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat
membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang
membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau
banyak yang lainnya. Bahkan saat ini telah berkembang digital library di kawasan
kampus. Inisiatif-inisiatif penggunaan TI dan Internet di luar institusi pendidikan formal
tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai
bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara
“Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut
contohnya plasa.com. dan SMA-net.com.

Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia
pendidikan secara umum di Indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan
kegiatan sistem pendidikan di Indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum
informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk
menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator
sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah
sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama
pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net.

Selain penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha lain untuk penggunaan ICT
dalam pendidikan antara lain diciptakannya model-model pembelajaran ataupun media
pembelajaran yang berbasiskan ICT, baik berupa CD pembelajaran interaktif maupun
modul-modul materi pembelajaran yang bisa memberikan kemudahan pada peserta
didik untuk memahami materi tersebut. Saat ini juga banyak sekolah-sekolah yang
memberikan fasilitas e-learning pada siswanya. Dengan akses internet, siswa dapat
mengakses e-learning dimana saja, kapan saja. E-learning berisi modul-modul
pembelajaran, adanya forum diskusi yang memungkinkan untuk distance learning.

E. Upaya untuk Memajukan Pendidikan dengan ICT

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah Indonesia telah
menggunakan ICT untuk memperluas kesempatan pendidikan, untuk meningkatkan
kualitas dan relevansi pendidikan, dan meningkatkan efisiensi sistem pendidikan.
Sampai tahun ini, berbagai upaya untuk menggunakan ICT dalam pendidikan antara lain:

1. E-learning

Mulai dari tahun 2002, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan
(Pustekkom) bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Menengah, dan Direktorat
Pendidikan sedang mengembangkan e-learning program yang disebut “e-dukasi”.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah
menengah dan tingkat sekolah kejuruan melalui penggunaan internet. Pada tahap awal
ini, bahan pembelajaran sedang dikembangkan untuk mata pelajaran berikut:
Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Elektronika, dan Teknologi Informasi.

2. Kursus Online

Beberapa perguruan tinggi telah memberikan kuliah melalui internet untuk beberapa
kursus. Misalnya saja di UPI, di dalam e-learning ada course-course atau kursus online
untuk mata kuliah tertentu. Dimana dosen dan murid tidak tatap muka atau
menerapkan distance learning.

3. Tutorial Online

Salah satu penggunaan teknologi informasi untuk pendidikan di pendidikan tinggi adalah
untuk tujuan tutorial lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh.

4. Joint Research

Sebagai media yang menyediakan untuk kolaborasi melalui penggunaan teknologi
informasi, penelitian bersama program telah dilakukan.

5. Perpustakaan Elektronik

Saat ini, ada jaringan perpustakaan elektronik yang disebut Bahasa Indonesia Digital
Library Network yang merupakan jaringan perpustakaan elektronik dari perpustakaan
pusat ITB (Digital Library), yang Pasca Sarjana Studi Perpustakaan ITB, Lembaga
Penelitian ITB, Universitas Indonesia Timur Pembangunan proyek (dalam proyek CIDA),
Universitas Brawijaya Malang Central Library, Universitas Muhammaddiyah Malang dan
The Central Bank Data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta. Indonesia
Digital Library Network ini dimaksudkan untuk mendukung upaya-upaya untuk
meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi, untuk meningkatkan pertukaran
informasi antar lembaga pendidikan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian di
Indonesia.

6. Computer Assisted Instruction (CAI)

Ini adalah off-line program instruksi sehingga tidak tergantung pada akses ke internet.
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) telah
mengembangkan instruksi dibantu komputer bahan belajar untuk berbagai subject
matter dan kursus. Ini adalah bahan pembelajaran interaktif dimana siswa dapat belajar
pada / dirinya sendiri dengan sedikit bantuan dari guru / dosen.

F. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan

TIK seiring dengan perkembangannya yang semakin meningkat, namun tetap saja
memiliki kekurangan. Misalnya saja pada e-learning, e-learning dapat menyebabkan
pengalih fungsian guru yang mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, menyebabkan
terciptanya individu yang bersifat individual karena sistem pembelajaran dapat
dilakukan dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta didik
susah atau sulit untuk diawasi dan dibina sehungga lambat laun kualitas etika dan
manusia khusunya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang
utama yaitu sebagai makhluk sosial akan musnah.

Kemudian karena seringnya mengakses internet, di khawatirkan pelajar bukanya benar-
benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak baik,
seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang berefek buruk bagi anak dibawah
umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun. Hal lain misalnya kecanduan : asik
berinternet ( biasanya menggunakan fasilitas social networking / game online ) sehingga
lupa waktu dan berakibat buruk bagi kehidupannya.kemudian ada istilah Cyber-
relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin
melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak
dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata..Kemudaian dikenal pula
Information overload, Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang
tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk
mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada. Kemudian bisa
membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Hal-hal tersebut
sangat menghambat berkembanganya pendidikan dalam TIK.

G. Metoda Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK
dalam pendidikan

Agar penggunaan TIK dalam pendidikan lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan
benar, berikut ada beberapa metoda pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK
dapat tertanggulangi.
1. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di
      bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan
      pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.

   2. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam
      pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih
      tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library,
      namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.

   3. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-
      pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal
      tanpa menghilangkan etika.

   4. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka
      dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh
      rakyat Indonesia di dunia maya.

Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no to
technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak
informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di internet.
Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan
baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan
terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan denagn teknologi.
BAB III

                                    Kesimpulan

Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam
pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang
ditransformasi menjadi informasi). Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi. ICT bukan lagi mejadi asing dalam dunia
pendidikan tetapi sudah menjadi penting dan sangat mendukung dalam dunia
pendidikan. Salah satu bukti pentingnya ICT adalah untuk pemerataan pendidikan
dengan kondisi geografis Indonesia yang luas sangat diperlukan ICT. Beberapa dampak
positif yang diperoleh dengan adanya ICT dalam dunia pendidikkan antara lain :

1. Memberikan kemudahan terhadap dunia pendidikan dalam pencapaian tujuan
pendidikan nasional Indonesia secara umum;.

2. Meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah menerima
informasi baik dari dalam maupun dari luar negeri;

3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang merupakan produk dari
dunia Pendidikan; dll.

Oleh karena pentingnya ICT dalam dunia pendidikan, maka Depertemen Pendidikan
melalui PUSTEKKOM terus melakukan pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di
Indoneisa. Namun, penggunaan TIK harus tetap di awasi karena TIK juga memiliki
dampak negatif. Oleh karena itu pertimbangan untung rugi harus di jalankan dalam
penggunaan TIK di bidang pendidikan, juga kita harus menggunakan etika dalam
Teknologi Informasi dan Komunikasi sehingga penggunaan TIK di bidang pendidikan
lebih optimal dan berjalan secara baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

1. Eti Rochaety, dkk, 2005, “ Sistem Informasi Manajemen Pendidikan”, Bumi
   Aksara, Jakarta

2. Harina Yuhetty dan Hardjito, 2004, edukasi net pembelajaran berbasis internet :
   tantangan dan peluangnya dalam Mozaik Teknologi Pendidikan (Dewi salma dan
   Eveline Siregar), Kencana Media Group dan Universitas Negeri Jakarta.

3. Idris, Naswil, 2001, “Pengembangan dan Peranan Sumber Daya Manusia di Era
   Teknologi Informasi”,Semarang

4. Oetomo, B.S.D, 2002, e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet
   Pendidikan, Penerbit Andi, Yogyakarta.

5. Implementasi ICT dalam Proses Pembelajaran. LPMP Bandung.

6. PUSTEKKOM, 2006, “Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information
   Communication Technology)”

7. Ayu, Diah. ICT dalam pendidikan, 2008. Jakarta

8. Munir, Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Dunia
   Pendidikan di Indonesia.

9. Siahaan, Sudirman. “E-learning (Pembelajaran Elektronik) sebagai salah satu
   alternatif kegiatan pembelajaran. http://www.depdiknas.go.id. Di akses tanggal
   2 November 2010

10. Setiawan, Wawan. 2009. Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi. UPI
    Press. Bandung

11. www.file.upi.edu diakses tanggal 30 Oktober 2010

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
kristi_12345
 
Pembelajaran berbasis tik
Pembelajaran berbasis tikPembelajaran berbasis tik
Pembelajaran berbasis tik
Wan Yogaswara
 
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remajaMakalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Warnet Raha
 
Bab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasiBab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasi
EKO SUPRIYADI
 
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasiBab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
EKO SUPRIYADI
 
Dampak Sosial Informatika .pdf
Dampak Sosial Informatika .pdfDampak Sosial Informatika .pdf
Dampak Sosial Informatika .pdf
AdikaPrayata
 
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMakalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Marobo United
 

Mais procurados (20)

Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
 
Soal teknologi informasi dan komunikasi kelas 9
Soal teknologi informasi dan komunikasi kelas 9Soal teknologi informasi dan komunikasi kelas 9
Soal teknologi informasi dan komunikasi kelas 9
 
Dampak Sosial Informatika
Dampak Sosial InformatikaDampak Sosial Informatika
Dampak Sosial Informatika
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
 
Pembelajaran berbasis tik
Pembelajaran berbasis tikPembelajaran berbasis tik
Pembelajaran berbasis tik
 
Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm
 
Bab 8 : Dampak Sosial Informatika
Bab 8 : Dampak Sosial InformatikaBab 8 : Dampak Sosial Informatika
Bab 8 : Dampak Sosial Informatika
 
Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9
 
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
 
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaBAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
 
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remajaMakalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
 
Internet of things
Internet of thingsInternet of things
Internet of things
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Bab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasiBab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasi
 
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasiBab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
 
literasi digital disekolah.pptx
literasi digital disekolah.pptxliterasi digital disekolah.pptx
literasi digital disekolah.pptx
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Dampak Sosial Informatika .pdf
Dampak Sosial Informatika .pdfDampak Sosial Informatika .pdf
Dampak Sosial Informatika .pdf
 
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMakalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
 

Semelhante a peran ICT dalam pendidikan

Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologi
Yadhi Muqsith
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Alfan Fatoni
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
14061993
 
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia PendidikanPeranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
yuniehutahaean
 
Print out 02
Print out 02Print out 02
Print out 02
fidera94
 
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebutSeiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut
dianseptian09
 
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahMakalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
khamdiyah
 
Teknologi informasi dan komunikasi tri
Teknologi informasi dan komunikasi triTeknologi informasi dan komunikasi tri
Teknologi informasi dan komunikasi tri
3ry21
 

Semelhante a peran ICT dalam pendidikan (20)

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANDAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
 
ICT for education
ICT for educationICT for education
ICT for education
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologi
 
Pk deden sem2
Pk deden sem2Pk deden sem2
Pk deden sem2
 
Peranan TIK
Peranan TIK Peranan TIK
Peranan TIK
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
makalah vagina
makalah vaginamakalah vagina
makalah vagina
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Eknologi informasi dan komunikasi
Eknologi informasi dan komunikasiEknologi informasi dan komunikasi
Eknologi informasi dan komunikasi
 
Presentation UTS TIK
Presentation UTS TIK Presentation UTS TIK
Presentation UTS TIK
 
Ike Fitriani
Ike FitrianiIke Fitriani
Ike Fitriani
 
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia PendidikanPeranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
 
Print out 02
Print out 02Print out 02
Print out 02
 
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebutSeiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahMakalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
 
power point keren
power point kerenpower point keren
power point keren
 
Peranan Internet Dalam Dunia Pendidikan
Peranan Internet Dalam Dunia PendidikanPeranan Internet Dalam Dunia Pendidikan
Peranan Internet Dalam Dunia Pendidikan
 
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yantoPgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
 
Teknologi informasi dan komunikasi tri
Teknologi informasi dan komunikasi triTeknologi informasi dan komunikasi tri
Teknologi informasi dan komunikasi tri
 

Último

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Último (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

peran ICT dalam pendidikan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren penggunaan e- yang berarti elektronik bermunculan. Seperti e-education,e-government, e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan. Kenyataan ini yang mendorong keinginan penulis untuk mengungkap lebih jauh tentang Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Pendidikan. 2. Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan diidentifikasi dalam makalah ini yaitu : 1. Peranan dan dampak positif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan 2. Manfaat internet sebagai sarana TIK dalam bidang pendidikan 3. Dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan 4. Solusi dalam menangani dampak negatif dari TIK dalam bidang pendidikan 4. Tujuan Penelitian 1. Agar mengetahui peranan, dampak positif, dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
  • 2. 2. Mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Landasan Teori TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi) [E.W. Martin et al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to Know. New York rentice Hall]. Arti Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat diapakai untuk menyiarkan program pendidikan. B. Peranan TIK dalam pendidikan Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah; 1. Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri) 2. Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech) 3. Ekonomi nasional ke perekonomian dunia 4. Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang 5. Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi 6. Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa 7. Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking) 8. Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
  • 4. 1. Gelombang Pertama, Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya 2. Gelombang kedua, TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan jaringan komputer 3. Gelombang ketiga, TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi 4. Gelombang keempat, TIK difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif 5. Gelombang kelima, TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet 6. Gelombang keenam, TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless). Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer dan Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,2006). Tekonologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan yang pesat. Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana : 1. Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya 2. Perangkat lunak semakin canggih 3. Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai. Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006). Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :
  • 5. 1. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi 2. TIK sebagai infratruktur pedidikan 3. TIK sebagai sumber bahan ajar 4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan 5. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan 6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan C. Dampak Positif TIK terhadap Pendidikan Pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut:  Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia  Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata.  Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.  Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional  Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.  TIK akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel. D. Manfaat Internet terhadap pendidikan Dalam bidang pendidikan Internet telah memainkan peranan penting dalam proses pembelajaran. Meskipun di dunia pendidikan terdapat beberapa tantangan sebagai berikut:  Proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama.  Setidak-tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi  Dalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas”  Tantangan yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu
  • 6. pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin terbuka. (PUSTEKKOM,2006) e-Education, istilah ini mungkin sudah tidak asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan TI di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan (Oetomo, B.S.D, 2002). Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi TI di bidang Pendidikan salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Saat ini di UPI, hampir setiap Fakultas yang terdapat di UPI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Bahkan saat ini telah berkembang digital library di kawasan kampus. Inisiatif-inisiatif penggunaan TI dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com. dan SMA-net.com. Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di Indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di Indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net. Selain penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha lain untuk penggunaan ICT dalam pendidikan antara lain diciptakannya model-model pembelajaran ataupun media pembelajaran yang berbasiskan ICT, baik berupa CD pembelajaran interaktif maupun modul-modul materi pembelajaran yang bisa memberikan kemudahan pada peserta didik untuk memahami materi tersebut. Saat ini juga banyak sekolah-sekolah yang memberikan fasilitas e-learning pada siswanya. Dengan akses internet, siswa dapat
  • 7. mengakses e-learning dimana saja, kapan saja. E-learning berisi modul-modul pembelajaran, adanya forum diskusi yang memungkinkan untuk distance learning. E. Upaya untuk Memajukan Pendidikan dengan ICT Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah Indonesia telah menggunakan ICT untuk memperluas kesempatan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, dan meningkatkan efisiensi sistem pendidikan. Sampai tahun ini, berbagai upaya untuk menggunakan ICT dalam pendidikan antara lain: 1. E-learning Mulai dari tahun 2002, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Menengah, dan Direktorat Pendidikan sedang mengembangkan e-learning program yang disebut “e-dukasi”. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah menengah dan tingkat sekolah kejuruan melalui penggunaan internet. Pada tahap awal ini, bahan pembelajaran sedang dikembangkan untuk mata pelajaran berikut: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Elektronika, dan Teknologi Informasi. 2. Kursus Online Beberapa perguruan tinggi telah memberikan kuliah melalui internet untuk beberapa kursus. Misalnya saja di UPI, di dalam e-learning ada course-course atau kursus online untuk mata kuliah tertentu. Dimana dosen dan murid tidak tatap muka atau menerapkan distance learning. 3. Tutorial Online Salah satu penggunaan teknologi informasi untuk pendidikan di pendidikan tinggi adalah untuk tujuan tutorial lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh. 4. Joint Research Sebagai media yang menyediakan untuk kolaborasi melalui penggunaan teknologi informasi, penelitian bersama program telah dilakukan. 5. Perpustakaan Elektronik Saat ini, ada jaringan perpustakaan elektronik yang disebut Bahasa Indonesia Digital Library Network yang merupakan jaringan perpustakaan elektronik dari perpustakaan pusat ITB (Digital Library), yang Pasca Sarjana Studi Perpustakaan ITB, Lembaga Penelitian ITB, Universitas Indonesia Timur Pembangunan proyek (dalam proyek CIDA), Universitas Brawijaya Malang Central Library, Universitas Muhammaddiyah Malang dan The Central Bank Data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta. Indonesia Digital Library Network ini dimaksudkan untuk mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi, untuk meningkatkan pertukaran
  • 8. informasi antar lembaga pendidikan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian di Indonesia. 6. Computer Assisted Instruction (CAI) Ini adalah off-line program instruksi sehingga tidak tergantung pada akses ke internet. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) telah mengembangkan instruksi dibantu komputer bahan belajar untuk berbagai subject matter dan kursus. Ini adalah bahan pembelajaran interaktif dimana siswa dapat belajar pada / dirinya sendiri dengan sedikit bantuan dari guru / dosen. F. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan TIK seiring dengan perkembangannya yang semakin meningkat, namun tetap saja memiliki kekurangan. Misalnya saja pada e-learning, e-learning dapat menyebabkan pengalih fungsian guru yang mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina sehungga lambat laun kualitas etika dan manusia khusunya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaitu sebagai makhluk sosial akan musnah. Kemudian karena seringnya mengakses internet, di khawatirkan pelajar bukanya benar- benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang berefek buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun. Hal lain misalnya kecanduan : asik berinternet ( biasanya menggunakan fasilitas social networking / game online ) sehingga lupa waktu dan berakibat buruk bagi kehidupannya.kemudian ada istilah Cyber- relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata..Kemudaian dikenal pula Information overload, Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada. Kemudian bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Hal-hal tersebut sangat menghambat berkembanganya pendidikan dalam TIK. G. Metoda Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK dalam pendidikan Agar penggunaan TIK dalam pendidikan lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan benar, berikut ada beberapa metoda pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK dapat tertanggulangi.
  • 9. 1. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian. 2. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan. 3. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran- pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika. 4. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya. Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan denagn teknologi.
  • 10. BAB III Kesimpulan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi). Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ICT bukan lagi mejadi asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah menjadi penting dan sangat mendukung dalam dunia pendidikan. Salah satu bukti pentingnya ICT adalah untuk pemerataan pendidikan dengan kondisi geografis Indonesia yang luas sangat diperlukan ICT. Beberapa dampak positif yang diperoleh dengan adanya ICT dalam dunia pendidikkan antara lain : 1. Memberikan kemudahan terhadap dunia pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional Indonesia secara umum;. 2. Meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah menerima informasi baik dari dalam maupun dari luar negeri; 3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang merupakan produk dari dunia Pendidikan; dll. Oleh karena pentingnya ICT dalam dunia pendidikan, maka Depertemen Pendidikan melalui PUSTEKKOM terus melakukan pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di Indoneisa. Namun, penggunaan TIK harus tetap di awasi karena TIK juga memiliki dampak negatif. Oleh karena itu pertimbangan untung rugi harus di jalankan dalam penggunaan TIK di bidang pendidikan, juga kita harus menggunakan etika dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi sehingga penggunaan TIK di bidang pendidikan lebih optimal dan berjalan secara baik dan benar.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA 1. Eti Rochaety, dkk, 2005, “ Sistem Informasi Manajemen Pendidikan”, Bumi Aksara, Jakarta 2. Harina Yuhetty dan Hardjito, 2004, edukasi net pembelajaran berbasis internet : tantangan dan peluangnya dalam Mozaik Teknologi Pendidikan (Dewi salma dan Eveline Siregar), Kencana Media Group dan Universitas Negeri Jakarta. 3. Idris, Naswil, 2001, “Pengembangan dan Peranan Sumber Daya Manusia di Era Teknologi Informasi”,Semarang 4. Oetomo, B.S.D, 2002, e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan, Penerbit Andi, Yogyakarta. 5. Implementasi ICT dalam Proses Pembelajaran. LPMP Bandung. 6. PUSTEKKOM, 2006, “Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information Communication Technology)” 7. Ayu, Diah. ICT dalam pendidikan, 2008. Jakarta 8. Munir, Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Dunia Pendidikan di Indonesia. 9. Siahaan, Sudirman. “E-learning (Pembelajaran Elektronik) sebagai salah satu alternatif kegiatan pembelajaran. http://www.depdiknas.go.id. Di akses tanggal 2 November 2010 10. Setiawan, Wawan. 2009. Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi. UPI Press. Bandung 11. www.file.upi.edu diakses tanggal 30 Oktober 2010