SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
“ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING”
Oleh: Kelompok 4
Nama ANGGOTA KELOMPOK
Ayu Wulandari
21035134
Revidadina dwi junita
21063042
Nuresti Ayu
Rilma
21058098
Riska Multi Azura
21031034
Sarah Novita
21033176
Pengertian Asas Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling berarti “Rukun yang
harus dipegang teguh dan dikuasai oleh seorang
guru pembimbing atau konselor dalam
menjalankan pelayanan atau kegiatan bimbingan
dan konseling”.
Setiap kegiatan kadang-kadang ada asas yang
dijadikan pegangan dalam melaksanakan
kegiatan tersebut. Demikian pula dalam layanan/
kegiatan bimbingan dan konseling, ada asas yang
dijadikan pegangan dalam menjalankan kegiatan
itu.
Asas – Asas Bimbingan Konseling
1. Asas Kerahasiaan
menuntun dirahasiakanya segenap data dan keterangan peserta didik yang menjadi
sasaran layanan , yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak
diketahui oleh orang lain.
2. Asas Kesukarelaan
Asas BK yang menghendaki adanya kesukaaan dan kerelaan peserta didik mengikuti
atau menjalankan layanan atau kegiatan yang di peruntukan baginya .
3. Asas Keterbukaan
yang menghendaki agar peserta didik yang menjadi sasaran layanan atau kegiataan
bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik di dalam memberikan
keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai
informasi dan materi dari Luar yang berguna bagi pengembangan dirinya .
4. Asas Kekinian
Asas kekinian yaitu asas bimbingan yang mengkehendaki agar obyek sasaran
layanan BK ialah permasalahan peserta didik dalam kondisi masa sekarang
5. Asas Kemandirian
diharapkan menjadi individu –individu yang mandiri dengan ciri-ciri mengenal dan
menerima diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil
keputusan,mengarahkan serta mewujudkan diri sendiri.
6. Asas Kegiatan
Asas kegiatan yaitu asa BK yang mengkehendaki agar peserta didik yang menjadi
sasaran layanan berpartisipasi secara aktif di dalam penyelenggaraan layanan
atau kegiatan BK. Dalam proses pelayanan bimbingan dan konseling.
7. Asas Kedinamisanmengkehendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan
yang sama kehendaknya selalu bergerak maju,tidak monoton,dan terus
berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap
perkembanganya dari waktu ke waktu .
8. Asas Keterpaduan
mengkenhendaki agar berbagai layanan dan kegiatan BK , baik yang di lakuakn oleh guru BK/konselor maupun
pihak lain ,saling menunjang,harmonis dan terpaduan.
9. Asas Kenormatifan
agar segenap layanan dan kegiatan BK didasarkan pada dan tidak boleh bertentangan dengan nilai dan norma-
norma yang ada, yaitu norma agama, hukum dan peraturan ,adat istiadat ilmu pengetahuan ,dan kebiasaan yang
berlaku.
10. Asas Keahlian
Asas keahlian yaitu asas BK yang mengkehendaki agar layanan dan kegiatan BK diselenggarakan atas dasar
kaidah-kaidah profesional.
11. Asas Alih Tangan
agar pihak –pihak yang tidak mampu Menyelenggarakan layanan BK secara tepat dan tuntas atas suatu
permasalahan peserta didik
mengalih tangankan permasalahan itu kepada pihak yang lebih ahli.
12. Asas Tut Wuri Handayani
mengkehendaki agar pelayanan BK secara keseluruhan dapat menciptakan suasana yang mengayomi (memberi
rasa aman),mengembangkan
keteladanan , memberikan ransangan dan dorongan serta kesempataan yang seluas-luasnya kepada peserta didik
untuk maju
C. Contoh Penerapan Asas Dalam Memberikan Layanan BK
1. Asas Kerahasiaan
Contoh asas kerahasian : ada seorang konseli yang menceritakan kepada konselor bahwa
Seorang konseli itu memiliki penyakit HIV yang didapatnya sejak lama maka seorang
konselor harus bisa menjaga kerahasian tersebut agar penyakit konseli itu tidak di
ketahui oleh orang banyak.
2. Asas kesukarelaan
Conroh nya : ada seorang peserta didik yang selalu tidak masuk dikarenakan tidak suka
pada pada salah satu mata pelajaran di sekolahnya , sebagai guru konselor seharusnya
kita harus mengubah sikap/perilaku konseli tersebut agar dapat suka pada mata
pelajaran tersebut dengan selalu membina dan mengembangkanya.
3. Asas keterbukaan
Contoh : ada seorang konseli yang memiliki sifat tertutup sebagai konselor kita harus
dapat mengubah konseli untuk bicara secara terbuka dan tidak berpura-pura dalam
menceritakan maslah pribadinya sendiri ,sehingga konseli dapat berbicara jujur dan
merasa nyaman dalam menyampaikan masalahhnya.
4. Asas kekinian
Contoh : konselor tidak banyak fokus pada masalah yang telah di hadapi , tetapi konselor
harus terus memantau perkembangan konseli baik fisik dan psikisnya.
5. Asas kemandirian
Contoh : ada seorang konseli yang cacat fisik datang pada kita dia menceritakan bahwa dia
tidak memiliki semangat untuk meluruskan hidupnya, sebagai konselo yang profesional kita
harus bisa menumbuhkan rasa semangat hidup dengan cara memberikan pemahaman agar
konseli tersebut mengenal dan menerima dirinya dan lingkungan ,dan mampu mengambil
sebuah keputusan agar konseli tersebut menjadi diri yang mandiri .
6. Asas kegiatan
Contoh : seorang konselor harus bisa membuat suatu program kegiatan seperti ospek
maupun MOS (siswa baru ) agar konseli /peserta didik dapat mengenali lingkungan yang baru
serta mampu untuk mnyesuaikan dirinya dengan lingkungan yang baru.
7. Asas kedinamisan
Contoh : seorang konselor harus mampu mengikuti pergerakan zaman , agar konselor dapat
menyelesaikan suatu permasalahn yang pada seorang konseli yang semakin kompleks misalnya
keluarga broken serta pergaulan bebas dikalangan pemuda .
8. Asas keterpaduan
Contoh : seorang konseli melakuakn kerjasama dengan seorang psikologi seks mupun dokter kandungan ,dan
mengundang kesekolah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik di sekolah agar konseli/peserta didik
memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih jelas tentang seks, upayah mereka tidak terjerat dalam
pergaulan besar.
9. Asas kenormatifan
Contoh : seorang konselor dalam menjalankan tugasnya , harus sesui dengan norma, hukum, adat istiadat
sehingga terciptanya suasana yang harmonis diantara konseli dan konselor karena seorang konselor yang
profesional harus bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi seorang konseli.
10. Asas keahlian
Contoh : apabila ada seorang peserta didik/konselor yang datang pada seorang konselor,
seorang harus bersikap seprti konselor bukan bersikap seprti dokter maupun yang lainya yaitu memberikan
sepenuhnya semua keputusan pada konseli .
11. Asas alih tangan
Contoh : ada seorang peserta didik/konseli yang mengalami tidak lulus sekolah , seorang
konselor tidak dapat bertindak sendiri dalam konteks ini ,seorang konselor harus melakuakn kerjasama dengan
pihak yang lebih kompeten dalam kasus ini seperti membawa konseli
tersebut pada seorang psikiater maupun dokter.
12. Asas tut wuri handayani
Contoh : seorang konselor harus menjadi guru teladan ,dan menyenangkan agar peserta didik/
konseli tidak takut menceritakan masalahnya kepada kita dan mampu mengayomi pasaerta
didik.
THANK YOU 

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a PPT KELOMPOK 4 BIMBINGAN KONSELING.pptx

Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
Ricky Ramadhan
 
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
komisariatimmbpp
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
iskawia
 
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptxPrinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
Bundajaisy
 

Semelhante a PPT KELOMPOK 4 BIMBINGAN KONSELING.pptx (20)

Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatan
 
BK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan PeminatanBK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan Peminatan
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Neny3
Neny3Neny3
Neny3
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
 
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
 
PPT EDU.pdf
PPT EDU.pdfPPT EDU.pdf
PPT EDU.pdf
 
Bimbingan & konseling
Bimbingan & konselingBimbingan & konseling
Bimbingan & konseling
 
KEL. 2.pptx
KEL. 2.pptxKEL. 2.pptx
KEL. 2.pptx
 
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BKPpt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
 
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptxPrinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
Bimbingan dan kaunseling
Bimbingan dan kaunselingBimbingan dan kaunseling
Bimbingan dan kaunseling
 
82042645 edu3107-nota-padat
82042645 edu3107-nota-padat82042645 edu3107-nota-padat
82042645 edu3107-nota-padat
 
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingPrinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
 
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
 

Mais de RaidahAuliaMursyid (6)

1_Revidadina dwi junita0.pdf
1_Revidadina dwi junita0.pdf1_Revidadina dwi junita0.pdf
1_Revidadina dwi junita0.pdf
 
KUPTK_Raidah Aulia Mursyid 21063041.pptx
KUPTK_Raidah Aulia Mursyid 21063041.pptxKUPTK_Raidah Aulia Mursyid 21063041.pptx
KUPTK_Raidah Aulia Mursyid 21063041.pptx
 
DASAR BK 6.pptx
DASAR BK 6.pptxDASAR BK 6.pptx
DASAR BK 6.pptx
 
Simulasi Pengujian Trafo 1 Fasa.pptx
Simulasi Pengujian Trafo 1 Fasa.pptxSimulasi Pengujian Trafo 1 Fasa.pptx
Simulasi Pengujian Trafo 1 Fasa.pptx
 
transfer_belajar_pptx.pptx
transfer_belajar_pptx.pptxtransfer_belajar_pptx.pptx
transfer_belajar_pptx.pptx
 
Presentasi 1 administrasi.pptx
Presentasi 1 administrasi.pptxPresentasi 1 administrasi.pptx
Presentasi 1 administrasi.pptx
 

PPT KELOMPOK 4 BIMBINGAN KONSELING.pptx

  • 1. “ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING” Oleh: Kelompok 4
  • 2. Nama ANGGOTA KELOMPOK Ayu Wulandari 21035134 Revidadina dwi junita 21063042 Nuresti Ayu Rilma 21058098 Riska Multi Azura 21031034 Sarah Novita 21033176
  • 3. Pengertian Asas Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan konseling berarti “Rukun yang harus dipegang teguh dan dikuasai oleh seorang guru pembimbing atau konselor dalam menjalankan pelayanan atau kegiatan bimbingan dan konseling”. Setiap kegiatan kadang-kadang ada asas yang dijadikan pegangan dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Demikian pula dalam layanan/ kegiatan bimbingan dan konseling, ada asas yang dijadikan pegangan dalam menjalankan kegiatan itu.
  • 4. Asas – Asas Bimbingan Konseling 1. Asas Kerahasiaan menuntun dirahasiakanya segenap data dan keterangan peserta didik yang menjadi sasaran layanan , yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui oleh orang lain. 2. Asas Kesukarelaan Asas BK yang menghendaki adanya kesukaaan dan kerelaan peserta didik mengikuti atau menjalankan layanan atau kegiatan yang di peruntukan baginya . 3. Asas Keterbukaan yang menghendaki agar peserta didik yang menjadi sasaran layanan atau kegiataan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik di dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari Luar yang berguna bagi pengembangan dirinya .
  • 5. 4. Asas Kekinian Asas kekinian yaitu asas bimbingan yang mengkehendaki agar obyek sasaran layanan BK ialah permasalahan peserta didik dalam kondisi masa sekarang 5. Asas Kemandirian diharapkan menjadi individu –individu yang mandiri dengan ciri-ciri mengenal dan menerima diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan,mengarahkan serta mewujudkan diri sendiri. 6. Asas Kegiatan Asas kegiatan yaitu asa BK yang mengkehendaki agar peserta didik yang menjadi sasaran layanan berpartisipasi secara aktif di dalam penyelenggaraan layanan atau kegiatan BK. Dalam proses pelayanan bimbingan dan konseling. 7. Asas Kedinamisanmengkehendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan yang sama kehendaknya selalu bergerak maju,tidak monoton,dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembanganya dari waktu ke waktu .
  • 6. 8. Asas Keterpaduan mengkenhendaki agar berbagai layanan dan kegiatan BK , baik yang di lakuakn oleh guru BK/konselor maupun pihak lain ,saling menunjang,harmonis dan terpaduan. 9. Asas Kenormatifan agar segenap layanan dan kegiatan BK didasarkan pada dan tidak boleh bertentangan dengan nilai dan norma- norma yang ada, yaitu norma agama, hukum dan peraturan ,adat istiadat ilmu pengetahuan ,dan kebiasaan yang berlaku. 10. Asas Keahlian Asas keahlian yaitu asas BK yang mengkehendaki agar layanan dan kegiatan BK diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional. 11. Asas Alih Tangan agar pihak –pihak yang tidak mampu Menyelenggarakan layanan BK secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan peserta didik mengalih tangankan permasalahan itu kepada pihak yang lebih ahli. 12. Asas Tut Wuri Handayani mengkehendaki agar pelayanan BK secara keseluruhan dapat menciptakan suasana yang mengayomi (memberi rasa aman),mengembangkan keteladanan , memberikan ransangan dan dorongan serta kesempataan yang seluas-luasnya kepada peserta didik untuk maju
  • 7. C. Contoh Penerapan Asas Dalam Memberikan Layanan BK 1. Asas Kerahasiaan Contoh asas kerahasian : ada seorang konseli yang menceritakan kepada konselor bahwa Seorang konseli itu memiliki penyakit HIV yang didapatnya sejak lama maka seorang konselor harus bisa menjaga kerahasian tersebut agar penyakit konseli itu tidak di ketahui oleh orang banyak. 2. Asas kesukarelaan Conroh nya : ada seorang peserta didik yang selalu tidak masuk dikarenakan tidak suka pada pada salah satu mata pelajaran di sekolahnya , sebagai guru konselor seharusnya kita harus mengubah sikap/perilaku konseli tersebut agar dapat suka pada mata pelajaran tersebut dengan selalu membina dan mengembangkanya. 3. Asas keterbukaan Contoh : ada seorang konseli yang memiliki sifat tertutup sebagai konselor kita harus dapat mengubah konseli untuk bicara secara terbuka dan tidak berpura-pura dalam menceritakan maslah pribadinya sendiri ,sehingga konseli dapat berbicara jujur dan merasa nyaman dalam menyampaikan masalahhnya.
  • 8. 4. Asas kekinian Contoh : konselor tidak banyak fokus pada masalah yang telah di hadapi , tetapi konselor harus terus memantau perkembangan konseli baik fisik dan psikisnya. 5. Asas kemandirian Contoh : ada seorang konseli yang cacat fisik datang pada kita dia menceritakan bahwa dia tidak memiliki semangat untuk meluruskan hidupnya, sebagai konselo yang profesional kita harus bisa menumbuhkan rasa semangat hidup dengan cara memberikan pemahaman agar konseli tersebut mengenal dan menerima dirinya dan lingkungan ,dan mampu mengambil sebuah keputusan agar konseli tersebut menjadi diri yang mandiri . 6. Asas kegiatan Contoh : seorang konselor harus bisa membuat suatu program kegiatan seperti ospek maupun MOS (siswa baru ) agar konseli /peserta didik dapat mengenali lingkungan yang baru serta mampu untuk mnyesuaikan dirinya dengan lingkungan yang baru. 7. Asas kedinamisan Contoh : seorang konselor harus mampu mengikuti pergerakan zaman , agar konselor dapat menyelesaikan suatu permasalahn yang pada seorang konseli yang semakin kompleks misalnya keluarga broken serta pergaulan bebas dikalangan pemuda .
  • 9. 8. Asas keterpaduan Contoh : seorang konseli melakuakn kerjasama dengan seorang psikologi seks mupun dokter kandungan ,dan mengundang kesekolah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik di sekolah agar konseli/peserta didik memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih jelas tentang seks, upayah mereka tidak terjerat dalam pergaulan besar. 9. Asas kenormatifan Contoh : seorang konselor dalam menjalankan tugasnya , harus sesui dengan norma, hukum, adat istiadat sehingga terciptanya suasana yang harmonis diantara konseli dan konselor karena seorang konselor yang profesional harus bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi seorang konseli. 10. Asas keahlian Contoh : apabila ada seorang peserta didik/konselor yang datang pada seorang konselor, seorang harus bersikap seprti konselor bukan bersikap seprti dokter maupun yang lainya yaitu memberikan sepenuhnya semua keputusan pada konseli . 11. Asas alih tangan Contoh : ada seorang peserta didik/konseli yang mengalami tidak lulus sekolah , seorang konselor tidak dapat bertindak sendiri dalam konteks ini ,seorang konselor harus melakuakn kerjasama dengan pihak yang lebih kompeten dalam kasus ini seperti membawa konseli tersebut pada seorang psikiater maupun dokter. 12. Asas tut wuri handayani Contoh : seorang konselor harus menjadi guru teladan ,dan menyenangkan agar peserta didik/ konseli tidak takut menceritakan masalahnya kepada kita dan mampu mengayomi pasaerta didik.