2. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau
komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang
ditandai dengan perubahan warna, bau dan rasa. Pencemaran air juga
diartikan sebagai suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Beberapa contoh polutan antara lain: Fosfat yang
berasal dari penggunaan pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil
(PCB) senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan pelumas dan
plastic, Minyak dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda
dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal dari industri
bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal dari kotoran hewana
dan tempat penyimpanan makanan ternak, Kotoran Manusia berasal
dari saluran pembuangan tinja manusia.
Pencemaran Air
4. Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan
antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia,
seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam
kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti
ikan.
Apabila air sudah tercemar,dampaknya ialah rusaknya ekosistem mahluk
hidup di air karena diakibatkan oleh limbah buangan dari parik atau
limbah rumah tangga yang dihasilkan sampah-sampah dan air bekas
cucian pakaian atau piring,dan karena pencemaran tersebut
menimbulkan penyakit salah satunya adalah diare yang sekarang dialami
oleh penduduk Jakarta yang tinggal dipemukiman kumuh.
Persoalan polusi Pencemaran air merupakan masalah global utama yang
membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua
tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur).
Pencemaran Air
6. Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk
menjamin agar sesuai dengan baku mutu air.
Tujuan pengelolaan limbah cair adalah untuk mengendalikan agar tidak
terjadi pencemaran air atau menghasilkan zero pollution ( tidak ada
polutan dalam air ). Pendekatan yang dilakukan dalam pengelolaan
pencemaran air mencakup pendekatan non teknis dan pendekatan
teknis .
Pendekatan non teknis yang dimaksud adalah penerbitan peraturan
sekaligus sosialisasi peraturan yang digunakan sebagai landasan hukum
bagi pengelola badan air maupun penghasil limbah dalam
mengendalikan limbah maupun mengelola limbahnya. -Pendekatan
teknis berupa penyediaan / pengadaan sarana dan prasarana
penanganan limbah serta monitoring dan evaluasi.
Pencemaran Air