SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 130
PEMAHAMAN &
INTERPRETASI SERTA
DOKUMENTASI
SISTEM MUTU LABORATORIUM
SESUAI ISO/IEC 17025 : 2017
IR.ALI FUADRIZALDI,MM,IP(CE
RT)
Tujuan
◦ Memperkenalkan Sistem Mutu Laboratorium ISO/IEC 17025 : 2017,
yang merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium
Pengujian dan Kalibrasi.
◦ Menginformasikan aspek-aspek Persyaratan Manajemen dan Teknis
ISO/IEC 17025 : 2017, sebagai panduan dalam Audit Internal Sistem
Mutu
KETERKAITAN
What is meant by ISO 17025
◦ ISO/IEC17025adalah standar persyaratan kompetensi untuklaboratorium.
◦ Persyaratan-persyaratan yangdiminta bersifat umumuntukberbagai jenis danukuran
organisasi yangmelakukan pengujian dan/ ataukalibrasi.
◦ Ruanglingkup standar ini mencakuppengujian dankalibrasi denganmetodebaku, dan
metodeyangdikembangkan olehlaboratoriumsendiri.
PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN
Keuntungan secara umum
TUJUAN PENETAPAN/PENERAPAN
STANDAR SNI ISO/IEC 17025
LABORATORIUM KOMPETEN
Secara konsisten mampu
menghasilkan data hasil pengujian/kalibrasi yang akurat,
teliti, untuk memuaskan PELANGGAN/PEMANGKU
KEPENTINGAN
ISO/IEC 17025
SNI ISO/IEC
17025
: 2008
Pedoman BSN-
01
-1991
SNI 19-
17025
-2000
ISO/IEC17025
SEJARAH PERKEMBANGAN
ISO/IEC 17025
:2005
ISO/IEC 17025
:1999
ISO Guide
25
:1990
ISO Guide
25
:1982
ISO Guide
25
:1978 ISO TC / 176
ISO 9000
Series
:1987
ISO 9000
Series
:1994
ISO 9000
Series
:2000
ISO
9000:2005
ISO
9001:2008
Pengelolaan Teknis
Pengujian/Kalibrasi
ISO 9001:20015
SNI ISO/IEC 17025:
2017
ISO/IEC 17025
(2017)
ISO/IEC 17025
(Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium
Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi)
Berisi semua persyaratan yang harus dipenuhi oleh
laboratorium pengujian dan kalibrasi dalam mengoperasikan
sistem mutu untuk memastikan kompetensinya
Sebagai persyaratan kompetensi laboratorium oleh lembaga
regulator (pemerintah) dan lembaga yang memberikan
pengakuan (badan akreditasi)
Digunakan sebagai persyaratan saling pengakuan antar negara
melalui perjanjian saling pengakuan (mutualrecognition
arrangement)
ISO/IEC 17025
– Persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian
dan/atau kalibrasi, termasuk pengambilan sampel, dengan
menggunakan:
· metode standar
· metode tidak standar
· metode yang dikembangkan laboratorium
– Diterapkan pada semua organisasi mencakup
· laboratorium pihak pertama
· kedua
· ketiga
· bagian dari inspeksi dan sertifikasi produk
– Pemenuhan terhadap persyaratan regulasi yang terkait
dengan laboratorium dan persyaratan keselamatan
laboratorium tidak dicakup dalam standar ini
– Dapat diterapkan oleh semua laboratorium tanpa
mengindahkan jumlah personel atau luasnya lingkup kegiatan
pengujian dan/atau kalibrasi
– Memenuhi prinsip-prinsip ISO 9001 jika telah memenuhi
ISO/IEC 17025
o Menggunakan pendekatan proses, sejalan dengan standar
yang lebih mutakhir, antara lain 9001, 15189, 17020, 17021,
17024, 17065 .
o Lebih menekankan orientasi pada hasil dari sebuah proses,
bukan deskripsi pekerjaan dan langkah-langkah
o Memberikan penekanan lebih kuat pada teknologi informasi,
yang mencakup penggunaan sistem komputer, rekaman
elektronik, hasil dan laporan elektronik
o Menggunakan pendekatan risk-based thinking
o Menggunakan terminology yang lebih modern sesuai kemajuan
jaman, antara lain semakin diakuinya penggunaan dokumen
dan rekaman elektronik untuk menggantikan dokumen dan
rekaman cetak
o Menyesuaikan dengan perubahan Vocabulary of Metrology
(VIM) dan penggunaan istilah serta struktur yang selaras
dengan standar ISO/IEC untuk jenis LPK - lainnya
o Ruang lingkupnya mencakup seluruh kegiatan laboratorium
termasuk pengujian, kalibrasi dan sampling yang dilakukan
untuk kegiatan kalibrasi dan pengujian
o Mensyaratkan penetapan dan pemenuhan kriteria kompetensi
personel, kalibrasi dan pemeliharaan peralatan serta seluruh
proses yang digunakan oleh laboratorium untuk menghasilkan
data
o Mensyaratkan laboratorium untuk berpikir dan beroperasi
dengan cara yang dapat menjamin bahwa seluruh proses
berada dalam kendali dan data yang dihasilkan selalu handal
High Level Structure ISO/IEC 17025: 2017
4. Persyaratan
Umum
5. Persyaratan
Struktural
6. Persyaratan Sumber
Daya
7. Persyaratan
Proses
8. Persyaratan
Sistem
Manajemen
building
code
tata nilai, komitmen,
niat
foundatio
n
landasan
pelaksanaan, dasar
hukum , organisasi
frame and
system
komponen
pelaksanaan
kegiatan
perangkat, tata
cara
pelaksanaan,
appliance
s
maintenanc
e
pemeliharaan,
penjaminan
konsistensi
Handling of sample
Reque
st
Report /
result
Samp
el
/item
Review
of
Request
(7.1)
Review
of
Request
(7.1)
Selection,
verification,
validation
of method
(7.2)
Selection,
verification,
validation of
method
(7.2)
Sampli
n g
(7.3)
Samplin
g
(7.3)
Preparatio
n
of
sample/ite
m
Prep(a7r.a4ti)on
of
sample/item
Calibration/
t
est
execution
Calibration/t
est
execution
Release
of
sample/it
e
m
Release of
sample/item Samp
el
/item
Technical Record
(7.5)
Assuring
the
quality of
result (7.7)
Evaluation
of
measureme
nt
(7.6)
Reportin
g
of result
(7.8)
Assuring the Evaluation of
Reporting
of result
(7.8)
quality of
result
(7.7)
measurement
uncertainty
(7.6)
uncertainty
Control of
data/information
management (7.11)
Complaint
(7.9)
Management Requirement (8)
Management
Of non
conforming
work (7.10)
General and Structure Requirement (4 & 5)
Resourc
es
(6)
BISNIS PROSES LABORATORIUM DALAM PERSYARATAN
ISO/IEC 17025
o Bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap pengoperasian
laboratorium
o Berisi persyaratan yang dapat digunakan oleh laboratorium untuk menunjukkan:
kompetensinya, dan
kemampuannya untuk memberikan hasil yang valid
o Laboratorium yang memenuhi 17025: 2017 juga akan beroperasi secara umum
sesuai dengan prinsip ISO 9001
o Mensyaratkan laboratorium untuk merencanakan dan mengimplementasikan
tindakan untuk mengantisipasi resiko dan peluang
o Laboratorium bertanggungjawab untuk memutuskan resiko dan peluang yang
diantisipasi
o Memfasilitasi kerjasama antara laboratorium dengan laboratorium dan Lembaga
lain
o Mendukung pertukaran informasi dan pengalaman, serta harmonisasi standar
dan prosedur
o Pemenuhannya memfasilitasi saling pengakuan dan keberterimaan hasil
laboratorium antar negara di dunia
o “shall” bermakna “persyaratan”; “should” bermakna “rekomendasi”; “may”
bermakna “boleh” atau “diijinkan”; “can” bermakna “kemungkinan” atau
Perubahan Standar ISO 17025:2005
ke ISO 17025:2017
Perubahan Utama ISO/IEC 17025 :2017
◦ Dari Kata Pengantar ISO / IEC 17025: 2017:
◦ pemikiran berbasis risiko yang diterapkan dalam edisi ini telah memungkinkan
beberapa pengurangan persyaratan preskriptif dan penggantinya dengan
persyaratan berbasis kinerja;
◦ ada fleksibilitas yang lebih besar daripada di edisi sebelumnya dalam persyaratan
untuk proses, prosedur, informasi yang terdokumentasi dan tanggung jawab
organisasi;
◦ definisi "laboratorium" telah ditambahkan.
Fatchiyah, Smonagenes UB 17
Perubahan utama ISO/IEC 17025 :2017
◦ - Pemikiran berbasis risiko yang diterapkan dalam edisi ini telah diaktifkan beberapa
pengurangan dalam persyaratan preskriptif dan penggantinya oleh persyaratan berbasis
kinerja;
◦ - Ada fleksibilitas yang lebih besar daripada di edisi sebelumnya
persyaratan untuk proses, prosedur, informasi yang terdokumentasi dan tanggung jawab
organisasi;
◦ - Definisi "laboratorium" telah ditambahkan dalam definisi
18
Perubahan Utama ISO/IEC 17025 :2017
◦ Ruang lingkup standar: kegiatan laboratorium
◦ Pengujian, kalibrasi, sampling yang terkait dengan pengujian selanjutnya
◦ Berbagai kegiatan yang ditetapkan untuk laboratorium
◦ Tidak termasuk kegiatan laboratorium yang disediakan secara eksternal secara berkelanjutan
◦ Penekanan pada "Imparsialitas" vs. "Kemandirian"
◦ Orientasi proses
◦ Teknologi Informasi: Risiko, integritas data, kerahasiaan, validasi perangkat lunak,
mempertimbangkan dokumen elektronik
◦ Keterlacakan metrologi
◦ Aturan Keputusan untuk pernyataan kesesuaian (lulus / gagal)
19
◦ Ruang lingkup telah direvisi untuk mencakup pengujian,
kalibrasi dan sampling yang terkait dengan kalibrasi dan
pengujian berikutnya.
◦ Pendekatan proses sekarang sesuai dengan standar
yang lebih baru seperti ISO 9001 (manajemen mutu),
ISO 15189 (kualitas laboratorium medis) dan ISO / IEC
17021-1 (persyaratan untuk badan audit dan sertifikasi).
We Served Professional Services 20
Poin Perubahan
◦ Standar sekarang memiliki fokus yang lebih kuat pada
teknologi informasi dan menggabungkan penggunaan
sistem komputer, catatan elektronik dan produksi hasil
dan laporan elektronik.
◦ Sebuah bab baru memperkenalkan konsep pemikiran
berbasis risiko.
We Served Professional Services 21
Poin Perubahan
Jumlah Klausul
◦ Pada 'Daftar Isi' terlihat bahwa jumlah klausul menjadi 8 klausul
utama yaitu:
◦ 1 Ruang Lingkup
◦ 2 Acuan Normatif
◦ 3 Istilah & Definisi
◦ 4 Persyaratan Umum
◦ 5 Persyaratan Struktural
◦ 6 Persyaratan Sumber Daya
◦ 7 Persyaratan Proses
◦ 8 Persyaratan Manajemen
Istilah & Susunan Kata
◦ Secara khusus istilah 'Manajer Mutu' dan 'Manajemen Teknis' tidak lagi
muncul, namun fungsinya tetap ada (5.6)
◦ 'Manajemen Puncak' diganti dengan 'Manajemen Laboratorium'.
◦ Tidak secara spesifik menyebut 'Quality Manual / Panduan Mutu' di
versi baru.
◦ 'Measurement Traceability' pada klausul 5.6 versi lama, diganti dengan
konsep 'Metrological Traceability' pada klausul 6.5 di versi baru. Konsep
ini diuraikan lebih lanjut pada Annex A standar ini. .
Istilah & Susunan Kata
◦ 'Purchasing services & supplies' pada klausul 4.6 versi
lama, diganti dengan 'Externally provided products &
services' pada klausul 6.6 versi baru.
◦ 'Subcontracting of tests & calibrations' pada klausul
4.5 versi lama, diganti dengan 'Externally provided
laboratory activities' pada klausul 7.1.2.
◦
Istilah & Susunan Kata
◦ 'Control of nonconforming testing and/or calibration work' (4.9)
diganti dengan 'Management of nonconforming work' (7.10)
◦ Seperti pada ISO 9001:2015 memasukkan 'Actions to address
risks and opportunities' dan menghilangkan 'Preventive action'.
◦ 'Estimation of uncertainty of measurement' (5.4.6) berubah
menjadi 'Evaluation of measurement uncertainty' (7.6).
Istilah & Susunan Kata
◦ Pada klausul 3 (Istilah dan Definisi), mencantumkan definisi tentang
'ketidakberpihakan', 'pengaduan', 'interlaboratory comparison',
'intralaboratory comparison', 'proficiency testing', 'laboratorium' dan
'decision rule’.
◦ Sedangkan 'decision rule' adalah aturan yang menjelaskan
bagaimana ketidakpastian pengukuran akan diperhitungkan ketika
menyatakan kesesuaian dengan persyaratan yang ditentukan.
Penekanan
◦ Ketidakberpihakan (4.1); termasuk hal ini harus masuk dalam kebijakan
dan sasaran mutu.
◦ Kerahasiaan (4.2);
◦ Pemisahan pada jaminan mutu hasil pengujian, menjadi dua subklausul,
yaitu yang dilakukan secara internal dan yang dilakukan secara eksternal.
Terdapat perubahan atau penambahan item yang signifikan pada
jaminan mutu secara internal
Penekanan
◦ Evaluasi ketidakpastian pengukuran dari aktivitas sampling (selain
tentunya aktivitas kalibrasi dan pengujian).
◦ Seperti pada ISO 9001:2015 memasukkan konsep "Risk Based Thinking"
yaitu pada klausul 8.5 'Actions to address risks and opportunities'.
Dengan dimasukkannya konsep ini, maka 'tindakan pencegahan'
menjadi hilang pada versi baru.
Penekanan
◦ Terdapat tambahan sebagai input / masukan pada 'Kaji Ulang
Manajemen", yaitu: perubahan pada isu-isu internal dan eksternal
yang relevan dengan lab, pemenuhan / evaluasi capaian dari
sasaran mutu, status dari tindakan-tindakan yang dilakukan dari
Kaji Ulang Manajemen sebelumnya, efektivitas dari improvement
yang diimplementasikan, kecukupan sumber daya dan hasil dari
identifikasi risiko.
Tambahan
◦ Hal lain yang berubah adalah pada klausul 8 (Peryaratan
Manajemen), dimana laboratorium diberikan pilihan
untuk menggunakan Opsi A atau Opsi B.
Opsi A diambil bila Laboratorium belum memiliki sebuah sistem
manajemen yang memenuhi persyaratan ISO 9001. Demikian
beberapa informasi terkait perubahan-perubahan yang ada pada
versi baru ISO/IEC 17025..
Tambahan
◦ Opsi B diambil, jika laboratorium telah memiliki dan memelihara sistem manajemen
ISO 9001 dan mampu mendukung serta menunjukkan pemenuhannya secara
konsisten terhadap klausul 4 s.d. 7 standar ini serta maksud dari klausul (8.2 - 8.9),
maka laboratorium tidak perlu secara khusus membuat dokumen/prosedur baru
yang terpisah untuk memenuhi persyaratan:
◦ Dokumentasi sistem manajemen (8.2)
◦ Pengendalian dokumen-dokumen sistem manajemen (8.3)
◦ Pengendalian rekaman (8.4)
◦ Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang (8.5)
◦ Peningkatan (8.6)
◦ Tindakan perbaikan (8.7)
◦ Audit internal (8.8)
◦ Kaji ulang manajemen (8.9)
Philosophy
Struktur Baru ISO/IEC 17025 :2017
1. Cakupan
2. Acuan normatif
3. Istilah dan definisi
4. Persyaratan umum
5. Persyaratan struktural
6. Persyaratan sumber
daya
7. Persyaratan proses
8. Persyaratan manajemen
6 Kebutuhan sumber daya
1. Umum
2. Personil
3. Fasilitas dan
lingkungan
kondisi
6.4 Peralatan
6.5 Keterlacakan
metrologi
6.6 Produk yang
disediakan secara
eksternal dan jasa
Fatchiyah, Smonagenes UB 41
Struktur Baru ISO/IEC 17025 :2017
7 Persyaratan proses
1. Tinjauan permintaan, tender dan kontrak
2. Seleksi, verifikasi dan validasi metode
3. Sampling
4. Penanganan barang uji atau kalibrasi
5. Catatan teknis
6. Evaluasi ketidakpastian pengukuran
7. Memastikan validitas hasil
8. Pelaporan hasil
9. Keluhan
10. Pekerjaan yang tidak sesuai
7.11 Pengendalian manajemen data dan
informasi
8 Persyaratan sistem manajemen
1. Opsi
8.2 Dokumentasi sistem manajemen (Opsi
A)
8.3 Kontrol dokumen sistem manajemen
(Opsi A)
8.4 Kontrol catatan (Opsi A)
8.5 Tindakan untuk mengatasi risiko dan
peluang (Opsi A)
6. Peningkatan (Opsi A)
7. Tindakan korektif (Opsi A)
8. Audit internal (Opsi A)
9.Tinjauan manajemen (Opsi A)
Lampiran A Keterlacakan metrologi
Lampiran B Opsi sistem manajemen
Bibliografi
Fatchiyah, Smonagenes UB 42
Akreditasi Surveilen I Surveilen
II
Reakre-
ditasi
Akreditasi
selesai
Bulan ke 0 12 24 42 48
1 thn 1 thn 1.5 thn 0.5 thn
Jalan Panjang Menuju
Akreditasi Laboratorium ISO 17025
Keahlian
Teknis
Sistem
Manajemen
ISO/IEC 17025:2005
ISO 9000:2008
ISO 9001:2015
SNI ISO/IEC 17025:2008
ISO/IEC 17025:2017
PERSYARATAN TEKNIS
DALAM ISO 17025 : 2017
Ruang Lingkup
◦ Dokumen ini menetapkan persyaratan umum untuk kompetensi, ketidakberpihakan dan
pengoperasian laboratorium yang konsisten.
◦ Dokumen ini berlaku untuk semua organisasi yang melakukan kegiatan laboratorium,
terlepas dari jumlah personel.
◦ Pelanggan laboratorium, badan pengawas, organisasi dan skema yang menggunakan
penilaian sejawat, badan akreditasi, dan lainnya menggunakan dokumen ini untuk
mengonfirmasi atau mengakui kompetensi laboratorium.
46
◦ Dalam dokumen ini, bentuk verbal berikut digunakan:
◦ - "akan" menunjukkan suatu persyaratan;
◦ - "Harus" menunjukkan rekomendasi;
◦ - "mungkin" menunjukkan izin;
◦ - "dapat" menunjukkan kemungkinan atau kemampuan
47
Istilah dan definisi [baru atau diubah]
3.1 ketidakberpihakan
kehadiran objektivitas
 Catatan 1 Objektivitas berarti conflict of interest tidak ada, atau terselesaikan
agar tidak pengaruh negatif kegiatan berikutnya dari laboratorium (3.6).
 Catatan 2 Istilah lain yang berguna dalam menyampaikan elemen
ketidakberpihakan termasuk "kebebasan dari konflik kepentingan”, "Kebebasan
dari bias", "kurangnya prasangka", "netralitas”, "Keadilan", "keterbukaan pikiran",
"keadilan”, "Detasemen (obyektif)", "keseimbangan”.
48
Istilah dan definisi [baru atau diubah]
◦ 3.2 keluhan
◦ ekspresi ketidakpuasan oleh orang atau organisasi manapun ke laboratorium (3.6),
◦ berkaitan dengan kegiatan atau hasil laboratorium itu, di mana tanggapan diharapkan
◦ 3.3 perbandingan interlaboratory
◦ organisasi, kinerja dan evaluasi pengukuran atau tes yang sama atau
◦ barang serupa oleh dua atau lebih laboratorium sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan
◦ 3.4 perbandingan intralaboratory
◦ organisasi, kinerja dan evaluasi pengukuran atau tes yang sama atau
◦ barang serupa dalam laboratorium yang sama (3.6) sesuai dengan yang telah ditentukan
◦ kondisi
49
Istilah dan definisi [baru atau diubah]
5. Uji Profisiensi
Evaluasi kinerja peserta terhadap yang sudah ditentukan kriteria dengan cara perbandingan interlabolis.
6. Laboratorium
Badan yang melakukan satu atau lebih dari kegiatan berikut;
- pengujian
- kalibrasi
- pengambilan sampel yang terkait dengan pengujian atau kalibrasi berikutnya
7. aturan keputusan
aturan yang menggambarkan bagaimana ketidakpastian pengukuran dicatat kapan
menyatakan kesesuaian dengan persyaratan yang ditentukan
8. verifikasi
penyediaan bukti obyektif bahwa barang yang diberikan memenuhi ketentuan persyaratan
9. validasi
verifikasi (3.8), di mana persyaratan yang ditentukan memadai untuk suatu penggunaan yang dimaksudkan
50
1. RUANG LINGKUP
omerupakan persyaratan umum kompetensi, ketidakberpihakan, dan
konsistensi pelaksanaan kegiatan laboratorium
odapat diterapkan untuk seluruh organisasi yang menjalankan kegiatan
laboratorium, berapapun jumlah personelnya
odigunakan oleh pelanggan laboratorium, regulator, organsasi dan
skema saling penilaian, badan akreditasi dan pihak lain untuk
mengonfirmasi kompetensi laboratorium
2. ACUAN NORMATIF
oISO/IEC Guide 99 - Vocabulary of Basic and General Terms in
Metrology (VIM)
oISO/IEC 17000 – Conformity Assessment – Vocabulary and General
Principles
o impartiality (3.1): presence of objectivity
o complaint (3.2): expression of dissatisfaction by any person or organization to a
laboratory (3.6), relating to the activities or results of that laboratory, where a
response is expected
o interlaboratory comparison (3.3): organization, performance and evaluation of
measurements or tests on the same or similar items by two or more laboratories
in accordance with predetermined conditions
o intralaboratory comparison (3.4): organization, performance and evaluation of
measurements or tests on the same or similar items within the same laboratory
(3.6) in accordance with predetermined conditions
o proficiency testing (3.5): evaluation of participant performance against pre-
established criteria by means of interlaboratory comparisons (3.3)
o laboratory (3.6): body that performs one or more of the following activities -
testing; calibration; sampling, associated with subsequent testing or calibration
o decision rule (3.7): rule that describes how measurement uncertainty is
accounted for when stating conformity with a specified requirement
o verification (3.8): provision of objective evidence that a given item fulfils specified
requirements
o validation (3.9): verification (3.8), where the specified requirements are adequate
for an intended use
ISO/IEC 17025: 2017
4. PERSYARATAN
UMUM
4.1 KETIDAKBERPIHAKAN
oKegiatan laboratorium harus dilakukan secara tidak memihak,
distrukturkan dan dikelola sedemikian hingga untuk menjaga
ketidakberpihakan
oLaboratorium harus berkomitmen untuk tidak memihak,
mencegah tekanan komersial, tekanan finasial, dan tekanan
lain
oLaboratorium harus mengidentifikasi resiko
ketidakberpihakan dan melakukan tindakan untuk
menghilangkan atau meminimalkan resiko bila terdapat
resiko ketidakberpihakan
oTidak berarti bahwa laboratorium harus organisasi
independen (pihak ke-3), laboratorium yang menjalankan
kegiatan sebagai laboratorium pihak ke-1 dan pihak ke-2 tetap
dapat diakreditasi berdasarkan 17025
2017
4. PI
eS
rO
s/
yI
E
aC
ra1
ta7
n0
2
5
:
Umum
4.2 KERAHASIAAN
oMensyaratkan “perjanjian yang berkekuatan hukum” bagi laboratorium
untuk menjaga kerahasiaan informasi
oLaboratorium harus memberi informasi kepada pelanggan, apabila
terdapat informasi yang dipublikasikan. Bila dipersyaratkan berdasarkan
hukum, atau berdasarkan perjanian kontrak, pelanggan atau pihak
terkait harus diberitahu tentang informasi yang diberikan, kecuali hal ini
dilarang berdasarkan hukum
oInformasi tentang pelanggan yang diperoleh dari pihak selain
pelanggan harus dirahasiakan oleh laboratorium, dan tidak
diinformasikan kepada pelanggan, kecuali disetujui oleh sumber
informasi
oSeluruh personel laboratorium, termasuk anggota komite, kontraktor,
dan personel Lembaga lain yang bertindak atas nama laboratorium
harus menjaga kerahasiaan semua informasi yang diperoleh selama
kegiatan laboratorium, kecuali diminta atau dipersyaratkan berdasarkan
hukum
oLaboratorium harus tetap tunduk pada peraturan perundangan
tentang keterbukaan informasi dengan mewajibkan laboratorium
untuk memberikan informasi kepada pemilik data dan informasi
2017
4. PI
eS
rO
s/
yI
E
aC
ra1
ta7
n0
2
5
:
Umum
ISO/IEC 17025: 2017
5. PERSYARATAN
STRUKTURAL
ISO/IEC 17025: 2017
5. Persyaratan Struktural
oLaboratorium harus merupakan entitas legal. Sebagai badan hukum yang berdiri sendiri, atau
bagian dari sebuah badan hukum. Laboratorium harus memenuhi persyaratan bagi badan hukum
untuk melakukan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.
oLaboratorium harus memiliki dan menetapkan manajemen yang bertangungjawab
mengoperasikan laboratorium. Tidak lagi menggunakan istilah jabatan khusus, seperti
manajemen puncak, manajemen teknis, dan manajer mutu, tetapi sesuai dengan
nomenklatur jabatan di dalam organisasi
oLaboratorium harus menyatakan ruang lingkup kegiatan yang dilakukan sesuai dengan standar
ini, dan kesesuaian terhadap 17025 ini hanya untuk kegiatan yang dilakukannya sendiri, tidak
termasuk kegiatan laboratorium yang dipasok atau dilakukan oleh pihak lain secara berkelanjutan
oKegiatan yang dilakukan laboratorium adalah untuk memenuhi 17025, persyaratan atau
permintaan pelanggan, regulasi, dan lembaga yang memberikan pengakuan (termasuk
persyaratan badan akreditasi)
oLaboratorium harus menetapkan struktur, tanggung jawab kewenangan, dan
mendokumentasikan prosedur (sejauh diperlukan) untuk menjaga konsistensi
oLaboratorium harus memiliki personel yang (disamping tugas dan tanggungjawab lainnya)
memiliki tanggungjawab dan wewenang untuk memastikan PDCA di dalam kegiatan laboratorium
dilaksanakan
oLaboratorium harus menjamin integritas dan komunikasi sistem manajemen
CONTOH BUKTI LEGAL KEBERADAAN
LABORATORIUM
• Laboratorium Terpadu IPB adalah Unit Pelaksana Teknis
dibawah rektor IPB berdasarkan SK Rektor IPB
No.127/C/1984, yang dikukuhkan kembali dan berubah
menjadi Unit Penunjang Akademik dibawah Rektor IPB
melalui koordinasi Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan
Kemahasiswaan sesuai SK Majelis Wali Amanat IPB
No.00/MWA-IPB/2017 (Bukan sebenarnya)
• Laboratorium PT Dunia Baru adalah Laboratorium Pengujian
yang dibentuk berdasarkan Akte Notaris Ahmad Subianto
No.21 Tahun 2018 dan didaftarkan di Kementerian Hukum
dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
2......AH.01.01 Tahun 2018, Tanda Daftar Perusahaan No.
003/2057.D/406.6.11/2018 dan Surat Ijin Usaha
No.103/2018.A/436.6.11/2009 dari Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Pemerintah Kota Baru (Bukan sebenarnya)
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI
LABORATORIUM
CONTOH ORGANISASI LABORATORIUM
TERPADU IPB
• Bertanggungjawab kepada direktur dan berkoordinasi
dengan manajer QA (sebagai penanggungjawab mutu),
dan manajer lainnya dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan
pengujian dan kalibrasi.
• Memimpin Bidang Pengujian dan Kalibrasi dan mengatur
kerjasama diantara Kasubid Laboratorium Lingkungan,
Ekotoksikologi, dan Mikrobiologi, Kasubid Laboratorium
Material, dan Kasubid Laboratorium Kalibrasi dalam
pelaksanaan kegiatan pengujian dan kalibrasi.
• Memimpin seluruh personil teknis melakukan identifikasi
dan kuantifikasi risiko, dan melakukan tindakan
mengeliminasi atau meminimalisasi setiap resiko yang
teridentifikasi di area kerjanya masing-masing.
• Dan seterusnya....................
CONTOH TUGAS, TANGGUNGJAWAB, WEWENANG,
DAN HUBUNGAN ANTAR PERSONIL
ISO/IEC 17025: 2017
6. PERSYARATAN
SUMBERDAYA
ISO/IEC 17025: 2017
6. Persyaratan Sumber
Daya
1. UMUM
o Mencakup pengaturan
personel, fasilitas, peralatan,
sistem dan pendukungnya
yang diperlukan untuk
menghasilkan laporan
dan/ataju sertifikat uji
dan/atau kalibrasi yang
benar dan handal
ISO/IEC 17025: 2017
6. Persyaratan Sumber
Daya
6.2 PERSONNEL
oPersonel laboratorium: internal maupun eksternal harus kompeten dan
bertindak imparsial
oPersyaratan kompetensi (termasuk persyaratan pendidikan, kualifikasi,
pelatihan, pengetahuan teknis, skill dan pengalaman) untuk personel
yang mempengaruhi kebenaran hasil uji dan/atau kalibrasi harus
didokumentasikan
oLaboratorium harus memiliki personel yang kompeten untuk melakukan
kegiatan laboratorium sesuai tanggungjawabnya dan untuk mengevaluasi
penyimpangan yang signifikan
oLaboratorium harus memiliki prosedur dan memelihara rekaman untuk
menetapkan persyaratan kompetensi, pemilihan personel, pelatihan
personel, penyeliaan personel, pemberian wewenang personel dan
pemantaun kompetensi personel
oLaboratorium harus memberikan kewenangan personel untuk melakukan
kegiatan laboratorium tertentu, yang mencakup kewenangan untuk
pengembangan, modifikasi, verifikasi dan validasi metode, analisis hasil
termasuk pernyataan kesesuaian dengan spesifikasi serta pemberian opini
dan interpretasi, serta pelaporan, kajian dan pengesahan hasil
6.3 FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN
oFasilitas dan kondisi lingkungan harus memenuhi persyaratan untuk
kegiatan laboratorium dan tidak berpengaruh buruk terhadap hasil
pengujian/kalibrasi
oPersyaratan fasilitas yang berpengaruh terhadap unjuk kerja kegiatan
laboratorium harus didokumentasikan
oPemantauan, pengendalian, dan perekaman kondisi lingkungan harus
dilakukan sesuai dengan spesifikasi, metode, prosedur, atau apabila
berpengaruh terhadap keabsahan hasil
oTindakan untuk mengendalikan fasilitas harus diterapkan, dipantau, dan
dikaji ulang secara periodik, yang mencakup akses dan penggunaan area
yang mempengaruhi kegiatan laboratorium, pencegahan kontaminasi,
interferensi atau pengaruh buruk terhadap kegiatan laboratorium,
pemisahan secara efektif antar area yang digunakan untuk kegiatan
laboratorium yang tidak kompatibel
oApabila laboratorium melakukan kegiatan di lokasi atau fasilitas di luar
kendali permanennya, laboratorium harus melakukan pengendalian,
pemantauan, dan perekamanan fasilitas dan kondisi lingkungan yang
sesuai untuk memastikan keabsahan dan kehandalan hasil kegiatannya
ISO/IEC 17025: 2017
6. Persyaratan Sumber
Daya
6.4 PERALATAN
oLaboratorium harus memiliki akses pada peralatan (standar, alat ukur, piranti
lunak, data acuan, pelarut, bahan habis pakai, dll) yang diperlukan untuk
menjamin kebenaran unjuk kerja laboratorium dan yang berpengaruh terhadap
hasil pengukuran
oPersyaratan peralatan juga harus dipenuhi pada saat laboratorium
menggunakan peralatan yang berada di luar kendali permanennya
oLaboratorium harus memiliki prosedur untuk penanganan, transportasi,
penyimpanan, penggunaan dan pemeliharaan peralatan
oLaboratorium harus melakukan verifikasi bahwa peralatan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan sebelum pertama kali digunakan atau pada saat
digunakan kembali
oPeralatan yang digunakan harus mampu mencapai akurasi atau ketidakpastian
yang diperlukan untuk memberikan hasil yang valid
oAlat ukur harus dikalibrasi apabila akurasi atau ketidakpastiannya berpengaruh
terhadap keabsahan hasil yang dilaporkan, dan apabila diperlukan untuk
menetapkan ketertelusuran hasil yang dilaporkan
oLaboratorium harus menetapkan program (termasuk interval) kalibrasi, yang
harus dikaji ulang dan disesuaikan kembali untuk menjamin kepercayaan
terhadap status kalibrasi
ISO/IEC 17025: 2017
6. Persyaratan Sumber
Daya
6.4 PERALATAN (lanjutan)
oSeluruh peralatan yang memerlukan kalibrasi harus diberi label (atau cara lain
yang sesuai) yang menunjukkan status keabsahan status kalibrasinya
oPeralatan yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan (akibat kesalahan
penggunaan atau sebab lainnya) harus tidak digunakan untuk melakukan kegiatan
o“pengecekan antara (intermediate check)” harus dilakukan sesuai prosedur
tertentu bila diperlukan untuk menjamin kepercayaan terhadap unjuk kerjanya
oData bahan acuan atau factor koreksi harus selalu dimutakhirkan dan diterapkan
sejauh diperlukan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan
oLaboratorium harus melakukan tindakan yang dapat dilakukan dalam praktek
untuk mencegah penyetelan peralatan yang tidak dikehendaki
oRekaman peralatan harus dipelihara dan dimutakhirkan, yang bila sesuai
mencakup identitas peralatan termasuk versi software dan firmware, nama
produsen dan identifikasi tipe, nomor seri atau identitas unik lainnya, bukti verifikasi
bahwa peralatan memenuhi spesifikasi, lokasi peralatan, tanggal kalibrasi terakhir,
hasil kalibrasi, penyetelan, kriteria keberterimaan, tanggal kalibrasi berikutnya atau
interval kalibrasi, dokumentasi bahan acuan, hasil verifikasi dan kriteria
keberterimaannya, periode keabsahan, rencana pemelihraan, tanggal
pemeliharaan yang telah dilakukan, rincian tentang kerusakan, malfungsi yang
pernah terjadi atau modifikasi yang pernah dilakukan
ISO/IEC 17025: 2017
6. Persyaratan Sumber
Daya
6.5 KETERTELUSURAN METROLOGI
oLaboratorium harus memelihara ketertelusuran hasil pengukuran
(pengujian dan kalibrasi) melalui rantai kalibrasi yang didokumentasikan,
yang masing- masing berkontribusi pada ketidakpastian pengukuran,
menghubungkannya pada acuan yang tepat
oLaboratorium harus memastikan hasil pengukuran tertelusur ke Sistem
Internasional Satuan melalui kalibrasi oleh laboratorium yang kompeten,
nilai CRM yang diproduksi oleh produsen yang kompeten dengan
pernyataan ketertelusuran ke SI, realisasi langsung satuan SI yang
dijamin melalui perbandingan secara langsung atau tidak langsung
dengan Standar Nasional atau Standar Internasional
oApabila ketertelusuran ke Satuan SI secara teknis tidak mungkin, harus
menjamin ketertelusuran metrologi yang tepat melalui nilai CRM yang
diproduksi oleh produsen yang kompeten, hasil prosedur pengukuran
acuan, metode yang ditetapkan, atau standar konsensus yang
dideskripsikan dengan jelas dan diterima dapat memberikan hasil
pengukuran yang sesuai dengan tujuan penggunaannya dan dijamin
melalui perbandingan yang sesuai
ISO/IEC 17025: 2017
6. Persyaratan Sumber
Daya
KETERTELUSURAN
PENGUKURAN
ISO/IEC 17025: 2017
6. Persyaratan Sumber
Daya
6.6 PRODUK DAN JASA
YANG DIBERIKAN OLEH
PIHAK EKSTERNAL
oLaboratorium harus
memastikan produk dan
jasa yang memenuhi
persyaratan, apabila
dimaksudkan untuk
dinyatakan sebagai bagian
dari pekerjaan yang
dilakukan sendiri oleh
laboratorium; diberikan,
seluruhnya atau sebagian
secara langsung oleh
laboratorium kepada
pelanggannya
sebagaimana diterima oleh
laboratorium dari pihak
eksternal; digunakan
mendukung kegiatan
laboratorium
ISO/IEC 17025:
7. PE2R01S7Y
ARA
T
AN
PROSES
ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses
7.1 KAJI ULANG PERMINTAAN TENDER DAN KONTRAK
oLaboratorium harus memiliki prosedur yang menjamin bahwa persyaratan
pelanggan ditetapkan, didokumentasikan dan dipahami; laboratorium
memiliki kemampuan dan sumber daya yang memenuhi persyaratan;
bila menggunakan pemasok eksternal, pemasok tersebut memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan, memberikan informasi kepada
pelanggan tentang pekerjaan yang dilakukan oleh pemasok eksternal, dan
memperoleh persetujuan pelanggan; metode dan prosedur yang dipilih
mampu memenuhi persyaratan pelanggan
oLaboratorium harus memberikan informasi kepada pelanggan apabila
metode yang dipilih oleh pelanggan tidak tepat atau kadaluwarsa
oBila pelanggan meminta pernyataan kesesuaian dengan spesifikasi
aturan, maka pengambilan keputusannya harus dinyatakan dengan jelas
oKecuali bila persyaratan kesesuaian ditetapkan di dalam standar atau
ditetapkan oleh pelanggan, aturan pengambilan keputusan oleh
laboratorium harus dikomunikasikan dengan dan disepakati oleh
pelanggan
ISO/IEC 17025: 2017
7. Persyaratan Proses
7.1 KAJI ULANG PERMINTAAN TENDER DAN KONTRAK (lanjutan)
oPerbedaan antara permintaan dan tender dengan kontrak harus
disepakati sebelum kegiatan dilakukan
oSetiap kontrak harus disepakati kedua belah pihak, dan penyimpangan
yang diminta oleh pelanggan harus tidak berpengaruh terhadap integritas
laboratorium dan keabsahan hasil pekerjaan laboratorium
oPelanggan harus diberi informasi bila terjadi penyimpangan kontrak
oBila perubahan kontrak terjadi setelah pekerjaan dilakukan, kaji
ulang kontrak harus diulang dan harus dikomunikasikan kepada
seluruh personel yang terdampak
oLaboratorium harus bekerjasama dengan pelanggan atau perwakilanya
dalam mengklarifikasi permintaan pelanggan dan dalam pemantauan
unjuk kerja laboratorium dalam melakukan pekerjaan yang diminta oleh
pelanggan
orekaman kaji ulang, termasuk perubahan yang signifikan, serta diskusi
penting terkait persyaratan pelanggan dan hasil laboratorium harus
dipelihara
ISO/IEC 17025: 2017
7. Persyaratan Proses
2. PEMILIHAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI METODE
1. Pemilihan dan Verifikasi Metode
oLaboratorum harus menggunakan metode yang tepat untuk seluruh kegiatan
laboratorium, termasuk bila sesuai untuk evaluasi ketidakpastian pengukuran
dan teknik statistik untuk analisis data
oseluruh metode, prosedur dan dokumentasi pendukung harus dijaga
kemutakhirannya dan tersedia untuk diakses
oLaboratorium harus menjamin penggunaan metode mutakhir yang valid
kecuali tidak tepat atau tidak mungkin melakukannya,
obila diperlukan harus dilengkapi dengan tambahan rinci untuk menjamin
konsistensi penerapannya
obila pelanggan tidak menyatakan metode yang harus digunakan, harus
memilih metode yang tepat dan memberikan informasi tentang metode yang
digunakan kepada pelanggan
odirekomendasikan untuk menggunakan metode yang dipublikasikan dalam
standar internasional, regional, dan internasional, atau yang diterbitkan oleh
organisasi teknis yang memiliki reputasi, atau dalam jurnal atau tulisan ilmiah,
atau sebagaimana dinyatakan oleh pembuat peralatan
ometode yang dikembangkan atau dimodifikasi oleh laboratorium dapat juga
digunakan oleh laboratorium untuk melayani pelanggan
ISO/IEC 17025: 2017
7. Persyaratan Proses
2. PEMILIHAN DAN VERIFIKASI METODE (lanjutan)
1. Pemilihan dan Verifikasi Metode (lanjutan)
oLaboratorium harus memverifikasi metode untuk menunjukan bahwa
laboratorium mampu mengoperasikan metode dengan benar sebelum
menggunakannya untuk melayani pelanggan, dengan memastikan bahwa
laboratorium mampu mencapi unjuk kerja metode yang dipersyaratkan
oLaboratorium harus memelihara rekaman verifikasi
overifikasi harus diulangi sebagaimana diperlukan, bila lembaga penerbit
metode melakukan revisi terhadap metode yang digunakan oleh laboratorium
oapabila memerlukan proses pengembangan metode, harus dilakukan sebagai
kegiatan terencana, oleh personel yang kompeten, dan didukung oleh sumber
daya yang diperlukan
opada saat pengembangan metode dilakukan, harus dilakukan kaji ulang
secara periodik untuk mengonfirmasi bahwa penggunaan metode tersebut
masih memenuhi persyaratan pelanggan, dan setiap rencana pengembangan
harus disetujui disahkan
openyimpangan dari metode untuk seluruh kegiatan laboratorium hanya dapat
dilakukan apabila penyimpangan tersebut telah didokumentasikan, dijustifikasi
secara teknis, disahkan, dan diterima oleh pelanggan
ISO/IEC 17025: 2017
7. Persyaratan Proses
2. PEMILIHAN DAN VERIFIKASI METODE (lanjutan)
2. Validasi Metode
oLaboratorium harus memvalidasi metode tidak baku, metode yang
dikembangkan oleh laboratorium, metode baku yang digunakan di luar
ruang lingkupnya atau yang dimodifikasi
ovalidasi harus dilakukan sejauh mungkin untuk memenuhi kebutuhan
penerapan atau bidang tertentu
oCatatan:
o validasi dapat mencakup prosedur sampling, penanganan dan
transportasi
o teknik validasi yang digunakan dapat mencakup salah satu atau
kombinasi dari kalibrasi atau evaluasi bias dan presisi
menggunakan standar acuan atau bahan acuan; asesmen secara
sistematik terhadap kondisi yang mempengaruhi hasil; pengujian
robustness metode melalui variasi parameter yang dikendalikan;
pembandingan hasil yang dicapai dengan metode lain yang telah
divalidasi; uji banding antar laboratorium; evaluasi ketidakpastian
hasil berdasarkan pemahaman prinsip teoritis dari metode, dan
pengalaman praktis dari unjuk kerja metode sampling dan metode
pengujian
ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses
7.2 PEMILIHAN DAN VERIFIKASI METODE (lanjutan)
7.2.2 Validasi Metode (lanjutan)
oapabila dilakukan perubahan terhadap metode yang telah divalidasi,
pengaruh perubahan tersebut harus ditentukan, dan apabila ditemukan
mempengaruhi hasil validasi awal, harus dilakukan validasi baru
okarakteristik unjuk kerja metode yang divalidasi sebagaimana diases
untuk tujuan penggunaannya harus relevan dengan kebutuhan pelanggan
dan konsisten dengan persyaratan yang telah ditetapkan
ocatatan: karakteristik unjuk kerja metode yang divalidasi dapat
mencakup, tetapi tidak terbatas pada rentang ukur, akurasi, ketidakpastian
hasil, limit deteksi, limit kuantifikasi, selektifitas, linearitas, repeatability,
reproducibility, robustness terhadap pengaruh eksternal, atau sensitifitas
silang terhadap interferensi matriks sample atau benda uji, dan bias
oLaboratorium harus memelihara rekaman validasi yang mencakup:
prosedur validasi yang digunakan, spesifikasi persyaratan, penentuan
karakteristik unjuk kerja metode, hasil yang diperoleh, pernyataan validitas
metode dengan rincian kesesuaiannya terhadap tujuan penggunaan
7.3 SAMPLING
oharus memiliki rencana dan metode sampling, apabila melakukan
sampling terhadap obyek pengujian atau kalibrasi
ometode sampling harus mencakup faktor yang harus dikendalikan untuk
memastikan keabsahan hasil uji atau kalibrasi, tersedia di lokasi
pengambilan sampel, dan bila relevan didasarkan pada metode statistik
yang tepat
ometode sampling harus menjelaskan tentang: pemilihan sampel atau
lokasi pengambilan sampel, rencana pengambilan sampel, penyiapan
dan perlakuan terhadap sampel untuk menghasilkan obyek uji atau
kalibrasi yang memenuhi persyaratan pengujian atau kalibrasi
oharus memelihara rekaman sampling yang menjadi bagian dari
pekerjaan pengujian atau kalibrasi yang dilakukan, yang bila relevan
mencakup: acuan metode sampling yang digunakan; tanggal dan tempat
pengambilan sampel, data untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan
sampel; identifikasi personel yang melakukan pengambilan sampel;
identifikasi peralatan yang digunakan, kondisi lingkungan dan
transportas; diagram atau cara lain untuk mengidentifikasi lokasi
pengambilan sampel; penyimpangan, penambahan atau pengecualian
bila dilakukan terhadap rencana dan metode sampling
ISO/IEC 17025: 2017
7. Persyaratan
Proses
ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses
7.4 PENANGANAN BENDA UJI ATAU KALIBRASI
oLaboratorium harus memiliki penanganan benda uji atau
kalibrasi untuk menjamin integritasnya dan melindungi
kepentingan laboratorium dan pelanggan
oLaboratorium harus memiliki sistem identifikasi benda uji atau
kalibrasi untuk mencegah kerancuan pada saat diacu dalam
sertifikat atau laporan
oapabila terjadi penyimpangan pada saat diterima oleh
laboratorium harus dicatat
oapabila memerlukan kondisi penyimpanan tertentu, fasilitas
dan kondisi lingkungan harus sesuai memenuhi
persyaratan
7.5 REKAMAN TEKNIS
oLaboratorium harus memelihara rekaman teknis yang dibuat pada
saat pelaksanaan kegiatan dan diberi identifikasi, untuk setiap
kegiatan laboratorium, yang berisi hasil, laporan, dan informasi yang
cukup untuk memfasilitasi identifikasi faktor yang mempenharuhi
hasil dan ketidakpastiannya dan memungkinkan pengulangan
kegiatan laboratorium sedekat mungkin dengan aslinya, dan memuat
tanggal serta personel yang bertanggungjawab untuk kegiatan
laboratorium, pemeriksaan data dan hasil
oLaboratorium harus menjamin bahwa setiap perubahan dapat
ditelusuri ke versi sebelumnya atau ke data aslinya, serta data
sebelum dan sesudah perubahan harus dipelihara dan
memuat tanggal perubahan, aspek yang diubah dan personel
yang bertanggungjawab
ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan
Proses
6. EVALUASI KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
oLaboratorium harus mengidentifikasi kontribusi ketidakpastian pengukuran
oSeluruh kontribusi yang signifikan, termasuk yang berasal dari sampling
harus diperhitungkan menggunakan metode statistik yang tepat
oLaboratorium yang melakukan kalibrasi, termasuk kalibrasi peralatannya
sendiri harus mengevaluasi ketidakpastian untuk seluruh kalibrasi
oLaboratorium pengujian harus mengevaluasi ketidakpastian
oBila metode uji tidak memungkinkan evaluasi ketidakpastian secara rinci,
estimasi harus didasarkan pada pengetahuan teoritis metode dan
pengalaman praktek unjuk kerja metode
oCatatan:
o bila metode uji telah menetapkan batas nilai utama sumber
ketidakpastian dan menyatakannya dalam bentuk pernyataan
perhitungan hasil laboratorium dianggap telah memenuhi persyaratan
evaluasi ketidakpastian pengukuran dengan mengikuti metode dan
instruksi pelaporan
o untuk metode tertentu dimana ketidapastian pengukuran telah
ditetapkan dan telah diverifikasi, tidak perlu untuk mengevaluasi
ketidakpastian pada setiap pelaksanaan pengujian bila laboratorium
dapat menunjukkan bahwa factor berpengaruh yang signifikan
berada dalam batas kendali
ISO/IEC 17025: 2017
7. Persyaratan
Proses
ISO/IEC 17025: 2017
7. Persyaratan
Proses
7.7 MENJAMIN KEABSAHAN HASIL
oLaboratorium harus memiliki prosedur untuk menjamin keabsahan hasil, data
yang dihasilkan harus direkam dengan cara sedemikian hingga trend dapat
terdeteksi, teknik stastik harus diterapkan untuk mengkaji ulang hasil
opemantauan (internal) harus direncanakan dan dikaji ulang, yang dapat
dilakukan dengan:
penggunaan bahan acuan bersertifikat atau bahan pengendalian mutu;
penggunaan instrument alternatif terkalibrasi untuk menjamin ketertelusuran;
pemeriksaan fungsional alat ukur dan alat uji;
penggunaan standar pemeriksa atau standar kerja dengan peta kendali;
pemeriksaaan antara alat ukur;
pengulangan pengujian atau kalibrasi menggunakan metode yang sama atau
berbeda;
pengujian atau kalibrasi ulang benda uji atau alat ukur yang disimpan; korelasi
antar hasil karakteristik benda uji atau alat ukur yang berbeda; kaji ulang hasil-
hasil uji atau kalibrasi;
uji banding di dalam laboratorium; pengujian terhadap “blind-samples”
7.7 MENJAMIN KEABSAHAN HASIL
oLaboratorium harus melakukan pemantauan unjuk kerjanya
melalui pembandingan hasil dengan laboratorium lain, bila
program tersedia dan sesuai...melalui partisipasi
dalam uji profisiensi, dan atau partisipasi dalam uji banding
antar laboratorium selain uji profisiensi
oData yang dihasilkan haus direkam, dianalisis, dan digunakan
untuk mengendalikan dan meningkatkan kegiatan laboratorium
......., bila ditemukan data yang berada di luar kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.., tindakan terencana harus dilakukan...
ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan
Proses
7.8 PELAPORAN HASIL
oHasil pengujian/kalibrasi harus dikaji ulang dan disahkan sebelum diterbitkan
obila disepakati dengan pelanggan, hasil dapat dilaporkan dengan cara yang
disederhanakan, data yang tidak dilaporkan harus disimpan..
oLaporan dan/atau sertifikat pengujian, kalibrasi, dan sampling harus memuat: (a)
judul;
... ; (p) identifikasi yang jelas bila terdapat hasil yang diperoleh dari pemasok
eksternal
oLaporan pengujian juga harus memuat: (a) informasi tentang kondisi spesifik
pengujian, seperti kondisi lingkungan; ... ; (e) informasi tambahan yang
dipersyaratkan oleh metode tertentu, pemegang kewenangan, pelanggan atau
kelompok pelanggan
oLaporan kalibrasi harus juga memuat: (a) ketidakpastian pengukuran hasil ...; ...;
(e) bila sesuai opini dan interpretasi
oBila laboratorium uji atau kalibrasi bertanggungjawab terhadap sampling, harus
memuat informasi tentang sampling yang diperlukan untuk interpretasi hasil, yang
mencakup: (a) tanggal sampling; ... ;(f) informasi yang diperlukan untuk
mengevaluasi ketidakpastian hasil uji atau kalibrasi yang bersumber dari sampling
oApabila memuat pernyataan kesesuaian dengan spesifikasi harus memuat: (a)
hasil yang dinyatakan memenuhi spesifikasi; ... ; (c) ketentuan pengambilan
keputusan
oApabila melaporkan opini dan interpretasi harus didasarkan pada hasil yang
dilaporkan dan dikomunikasikan dengan pelanggan
ISO/IEC 17025: 2017
7. Persyaratan
Proses
8. PELAPORAN HASIL
ohasil harus dikaji ulang dan disahkan sebelum diterbitkan
oharus mencakup seluruh informasi:
o yang disepakati dengan pelanggan;
o diperlukan untuk interpretasi hasil;
o dan dipersyaratkan oleh metode
oseluruh laporan yang diterbitkan dipelihara sebagai rekaman tekniks
obila disepakati dengan pelanggan, hasil dapat dilaporkan dengan cara
yang disederhanakan, data yang tidak dilaporkan harus disimpan..
oNOTE 1 For the purposes of this document, test reports and calibration certificates are
sometimes referred to as test certificates and calibration reports, respectively.
oNOTE 2 Reports can be issued as hard copies or by electronic means, provided that the
requirements of this document are met
7. Persyaratan
Proses
7. Persyaratan
Proses
7.8 PELAPORAN HASIL (lanjutan)
olaporan dan/atau sertifikat pengujian, kalibrasi, dan sampling harus
memuat:
a) judul (laporan pengujian, sertifikat kalibrasi, atau laporan sampling)
b) nama dan alamat laboratorium
c) lokasi pelaksanaan kegiatan laboratorium, termasuk bila dilakukan pada fasilitas pelanggan,
atau lokasi yang jauh dari fasilitas permanen laboratorium, fasilitas sementara atau fasilitas
bergerak terkait
d) identifikasi unik bahwa seluruh halaman merupakan bagian dari laporan lengkap dan
identifikasi yang jelas tentang akhir laporan
e) nama dan informasi penghubung pelanggan;
f) identifikasi metode yang digunakan
g) deskripsi, identifikasi yang tidak menimbulkan keraguan,dan bila diperlukan kondisi barang
atau bahan yang diuji
h) tanggal penerimaan barang yang dikalibrasi, atau tanggal sampling, bila kritikal terhadap
keabsahan dan penerapan hasil
i)tanggal pelaksanaan kegiatan laboratorium
j)tanggal penerbitan laporan
k)acuan pada rencana dan metode sampling yang digunakan oleh laboratorium atau Lembaga lain bila
relevan terhadap keabsahan atau penerapan hasil
l)pernyataan yang memberikan implikasi bahwa hasil hanya berkaitan dengan barang yang diuji,
dikalibrasi atau diambil sampelnya
m)hasil, bila relevan beserta satuan pengukurannya
n)penambahan, penyimpangan atau pengecualian dari metode
o)identifikasi personel yang mengesahkan laporan
p)identifikasi yang jelas dari hasil yang diperoleh dari pemasok eksternal
7.9 KELUHAN
oLaboratorium harus memiliki proses terdokumentasi untuk menerima,
mengevaluasi dan membuat keputusan terhadap keluhan
odeskripsi proses penanganan keluhan harus tersedia bagi pihak berkepentingan
berdasarkan permintaan
oLaboratorium harus mengonfirmasi apabila keluhan terkait dengan kegiatan
laboratorium, dan harus menindaklanjuti
oLaboratorium harus bertanggungjawab terhadap keputusan pada semua tingkatan
proses penanganan keluhan
oproses penanganan pengaduan harus mencakup elemen dan metode: deskripsi
proses menerima, memvalidasi, menginvestigasi keluhan dan memutuskan
tindakan yang dilakukan; penelusuran dan perekaman keluhan, termasuk tindakan
penyelesaiannya; menjamin pengambilan tindakan yang tepat
obertanggungjawab mengumpulkan dan memverifikasi informasi untuk memvalidasi
keabsahan keluhan
oharus memberi informasi menerima keluhan dan menyampaikan proses
penangangan
ohasil yang disampaikan kepada pihak yang mengajukan keluhan harus dikaji ulang,
dan disetujui oleh orang atau kelompok orang yang tidak terlibat pada proses yang
dikeluhkan
oharus memberikan pernyataan formal tentang berakhirnya proses penanganan
7. Persyaratan
Proses
7.10 PEKERJAAN YANG TIDAK SESUAI
oLaboratorium harus memiliki prosedur yang harus diterapkan bila terdapat
kegiatan yang tidak sesuai dengan prosedurnya atau dengan persyaratan yang
telah disepakati dengan pelanggan
oprosedur harus menjamin bahwa: (a) tanggungjawab dan kewenangan
manajemen pekerjaan yang tidak sesuai ditetapkan; ...; (e) tanggungjawab
dimulainya kembali pekerjaan ditetapkan
orekaman tindakan terhadap pekerjaan yang tidak sesuai harus direkam
obila berpotensi terjadi kembalim, harus dilakukan tindakan korektif
7.11 PENGENDALIAN DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI
oharus memiliki akses data dan informasi yang diperlukan
osistem manajemen informasi harus divalidasi fungsionalitasnya sebelum
digunakan
osistem manajemen informasi harus: (a) dilindungi dari akses tidak berwenang;
...;
(e) mencakup perekaman kegagalan sistem dan perbaikan atau tindakan
korektif
obila pengelolaan dilakukan pemasok eksternal, harus dipastikan memenuhi
seluruh persyaratan
opetunjuk, manual, dan data acuan harus dapat diakses seluruh personel yang
relevan
7. Persyaratan
Proses
ISO/IEC 17025:
8. PERSY
ARATAN20S1I7STEM
MANAJEMEN
8.1
PoILLIHabAoNratorium harus menetapkan, mendokumentasikan,
menerapkan dan sistem manajemen yang
17025 m
dan pu
mutu m
ha
e
s
n
ildu
p
ke
uk
n
e
g
rjaan
pen
la
cb
ao
pra
ait
a
o
n
rium secara
memelihara
persyaratan
konsisten
oPilihan A: sistem manajemen laboratorium, minimum harus
mencakup: dokumentasi sistem manajemen; pengendalian
dokumen sistem manajemen; pengendalian rekaman; tindakan
untuk menghadapi risiko dan peluang; peningkatan; tindakan
korektif; audit internal; kaji ulang manajemen
oPilihan B: laboratorium yang telah menetapkan dan
mendokumentasikan sistem manajemen, sesuai dengan
persyaratan
9001, yang mampu
umum;
mendukung
persyaratan
konsistensi
struktural;
persyaratan
pemenuhan
persyaratan sumber daya dan persyaratan proses, dan juga
sedikitnya memenuhi maksud penerapan pilihan A
oSecara implisit menegaskan keselarasan dengan 9001; tidak
mewajibkan sistematika dokumen yang seragam; memungkinkan
integrasi dengan seluruh sistem manajemen berbasis 9001, khususnya
sistem manajemen LPK yang diatur dalam 17020, 17021, 17024, 17065
dan standar terkait lainnya
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
8.2 DOKUMENTASI SISTEM
MANAJEMEN (OPSI A)
oManajemen
harus
laboratorium
menetapkan,
mendokumentasikan dan
memelihara kebijakan dan
tujuan untuk pemenuhan
maksud dokumen ini dan harus
memastikan bahwa kebijakan
dan tujuan
diterapkan di
diakui
semua
dan
tingkat
organisasi laboratorium
tujuan harus
kompetensi,
dan
laboratorium
oKebijakan dan
memperhatikan
ketidakberpihakan
pengoperasian
yang konsisten
oManajemen laboratorium
harus memberikan bukti
DAFTAR PROSEDUR YANG DIPERSAYARATKAN DALAM
IMPLEMENTASI ISO/IEC 17025:2017
Buti Nama Prosedur
r
6.
2
Prosedur pengelolaan personil (mencakup: persyaratan kompetensi,
pelatihan-pengembangan, penyseelialeakns,i, pemberian wewenang,
dan pemantauan kompetensi)
6.
4
Prosedur pengelolaan peralatan (mencakup transportasi, penyimpanan,
penggunaan, pemeliharaan, dan pengecekan antara)
6.
6
Prosedur penyediaan produk dan jasa eksternal (pengadaan bahan,
peralatan, provider pelatihan, provider pemeliharaan dan kalibrasi
peralatan, subkontrak sampling/pengujian/kalibrasi)
7.1 Prosedur kajiulang permintaan pengujian/kalibrasi Prosedur
7.4 penanganan sampel uji/barang yang dikalibrasi
7.7 Prosedur pemantauan/pengendalian keabsahan hasil
7.1 pengujian/kalibrasi Prosedur penanganan ketidaksesuaian hasil
0 pengujian/kalibrasi
4. Beberapa kegiatan yang melibatkan beberapa pihak/bagian dan
6 dipandang perlu dibuat prosedur untuk memastikan sinergi dalam
pelaksanaannya, maka laboratorium harus membuat prosedur tersebut
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
8.3 PENGENDALIAN DOKUMEN
SISTEM MANAJEMEN (OPSI A)
oLaboratorium
mengendalikan
harus
dokumen
(internal dan eksternal)
yang berkaitan dengan
pemenuhan dokumen ini
(standar 17025)
Catatan:
o“Dokumen” dapat berupa:
pernyataan kebijakan, prosedur,
spesifikasi, petunjuk produsen,
tabel kalibrasi, grafik, buku teks,
poster, pemberitahuan,
memorandum, gambar, rencana,
dll, baik berupa hardcopy
harus
maupun softcopy/digital
oLaboratorium
memastikan bahwa:
8.4 PENGENDALIAN REKAMAN (OPSI A)
oLaboratorium harus membuat dan menyimpan rekaman yang dapat
dibaca untuk menunjukkan pemenuhan persyaratan dalam dokumen ini
oLaboratorium harus menerapkan pengendalian yang diperlukan untuk
identifikasi, penyimpanan, perlindungan, back up, arsip, pengambilan,
waktu retensi, dan pemusnahan rekaman.
Laboratoriumharus menyimpan rekamanuntuk periode yang
konsisten dengan kewajiban kontraktualnya
Akses terhadaprekamanini harus konsisten dengan komitmen
kerahasiaan, dan rekaman harus tersedia.
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
8.5 TINDAKAN UNTUK
MENGATASI RESIKO DAN
PELUANG (OPSI A)
o Laboratorium harus
mempertimbangkan resiko dan
peluang terkait dengan kegiatan
laboratorium agar:
Memberikan kepastian sistem
manajemen mencapai hasil yang
diharapkan
Meningkatkan peluang untuk
mencapai tujuan dan sasaran
laboratorium
Mencegah atau mengurangi
dampak yangtidakdiinginkandan
potensi kegagalan kegiatan
laboratorium
Mencapai perbaikan
oLaboratorium harus:
Merencanakan tindakan untuk
mengatasi resiko dan peluang, dan
CONTOH IDENTIFIKASI RESIKO PENGUJIAN Ecoli
Air Limbah
CONTOH TABEL RESIKO PADA
PENGUJIAN E Coli
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
8.6 PENINGKATAN (OPSI A)
oLaboratorium harus
mengidentifikasi dan memilih
peluang untuk
melaksanakan
diperlukan
oLaboratorium
peningkatan dan
tindakan yang
harus mencari
umpan balik baik posisitf maupun
negatif dari pelangannya. Umpan
balik harus dianalisis dan digunakan
untuk meningkatkan sistem
manajemen, aktivitas laboratorium,
layanan pelanggan.
oCatatan:
Peluang peningkatan dapat
diidentifikasi melalui kaji ulang
terhadap kebijakan, tujuan, SOP,
hasil audit, tindakan perbaikan,
KUM, masukan personil, asesmen
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
7. TINDAKAN KOREKTIF (OPSI A)
oBila terjadi ketidaksesuaian laboratorium harus:
a) bereaksi terhadap ketidaksesuaian sesuai dengan kebutuhan,
dengan melakukan tindakan untuk mengendalikan dan
mengoreksinya; dan mengatasi konsekuensinya
b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian supaya tidak terulang kembali atau terjadi di
tempat lain
c) mengimplementasikan tindakan yang dibutuhkan
d) mereview efektifitas tindakan korektif
e) memutakhirkan resiko dan peluang yang teridentifikasi dalam
perencanaan, bila diperlukan
otindakan korektif harus sesuai dengan pengaruh ketidaksesuaian
oharus memelihara rekaman sebagai bukti berupa:
•bentuk ketidaksesuaian, penyebab dan tindaklanjutnya
•hasil dari tindakan korektif yang dilakukan
8.8 AUDIT INTERNAL (OPSI A)
oLaboratorium harus melaksanakan audit internal pada interval yang telah
direncanakan untuk memberikan informasi bahwa sistem majemennya
memenuhi:
o persyaratan yang ditetapkan sendiri oleh laboratorium, termasuk untuk
kegiatan laboratoriumnya,
o dan diterapkan serta dipelihara secara efektif
oLaboratorium harus:
a)merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit,
termasuk, frekuensi, metode, tanggungjawab, persyaratan perencanaan dan
pelaporan, yang harus mempertimbangkan pentingnya kegiatan laboratorium,
perubahan yang mempengaruhi laboratorium, dan hasil dari audit sebelumnya
b)mendefinisikan kriteria audit dna lingkup untuk setiap audit;
c)memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada manajemen yang relevan
d)mengimplementasikan koreksi dan tindakan korektif tanpa ditunda
e)menyimpan rekaman sebagai bukti penerapan program audit dan hasil audit;
ISO/IEC
17025:
2017
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
8.9 KAJI ULANG MANAJEMEN
(OPSI A)
oLaboratorium harus mengkaji
ulang sistem manajemennya
pada interval yang telah
direncanakan untuk memastikan
keberlanjutan kesesuaian,
kecukupan dan efektifitasnya,
termasuk kebijakan dan tujuan yang
ditetapkan
omasukan harus direkam dan harus
mencakup:
a) perubahan isu interna dan eksternal yang relevan bagi laboratorium
b) pencapaian sasaran
c) kecukupan kebijakan dan prosedur;
d) status tindakan dari kaji ulang manajemen sebelumnya
e) hasil audit internal terakhir;
f) tindakan korektif;
g) asesmen oleh pihak eksternal;
h) perubahan volume dan jenis pekerjaan laboratorium;
i) umpan balik pelanggan dan personel;
j) keluhan;
k) efektifitas dari peningkatan yang diimplementasikan;
l) kecukiupan sumber daya;
m) hasil identifikasi resiko
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001
o
(OP
K
S
oIn
B
te
)ks Organisasi (4)
o memahami organisasi dan konteksnya
o memahami kebutuhan dan harapan pemangku
kepentingan
o menentukan ruang lingkup sistem manajemen mutu
o sistem manajemen mutu dan prosesnya
o Kepemimpinan (5)
o kepemimpinan dan komitmen
o fokus pada pelanggan
o peran, tanggung jawab dan kewenangan di dalam
organisasi
o Perencanaan (6)
o tindakan untuk mengatasi resiko dan (memanfaatkan)
peluang
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 (OPSI B)
o Dukungan (7)
o sumber daya
• orang
• infrastruktur
• lingkungan untuk pelaksanaan proses
• sumber daya pemantauan dan pengukuran
o pengetahuan di dalam organisasi
o kompetensi
o kesadaran
o komunikasi
o informasi terdokumentasi
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 (OPSI B)
o Operasi (8)
o perencanaan dan pengendalian operasi
o persyaratan produk dan jasa
o perencanaan dan pengembangan produk dan jasa
o pengendalian produk, proses dan jasa dari pihak eksternal
o pengaturan produksi dan jasa
o rilis produk dan jasa
o pengendalian output yang tidak sesuai
o Evaluasi unjuk kerja (9)
o pemantauan pengukuran, analisis dan evaluasi
o internal audit
o kaji ulang manajemen
o peningkatan
IMPLEMENTASI INTEGRASI
ISO/IEC 17025: 2017 DENGAN ISO
9001:2015
80
ISO
9001
ISO/IEC
17025
SISTEM
MANAJEMEN
KEAHLIAN
TEKNIS
ISO/IEC 17025 vs ISO
9001
PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9001
— customer focus;
— leadership;
— engagement of people;
— process approach;
— improvement;
—evidence-based decision
making;
— relationship management.
Prinsip ISO 9001 dalam ISO/IEC 17025
17025:2005 (1.6) 17025:2017 (Introduction)
operate a QMS that meets operate “generally” with the
the “principles” of ISO 9001 principles of ISO 9001:
o plan and implement actions
to address risks and
opportunities
o increase the effectiveness of
the management system
o achieving improved results
o preventing negative effects
DAMPAK ISO 9001: 2015 PADA ISO/IEC 17025: 2017
“pendekatan proses”
STD.
LAB
INPUT AKTIVITAS OUTPUT
SDM/
PERSONIL
1.Matrik kompetensi 1. Pemetaan kompetensi
2. Memilih provider pelatihan
3. Pelatihan SDM sesuai
peta komptensi
4. Evaluasi efektivitas
1. Program pelatihan
2. Daftar Provider
pelatihan
3. Raport/Indek kinerja
SDM
2. Volume/proyeksi
layanan
1. Identifikasi beban kerja
2. Pembagian
kelompok/distribusi tugas
pengujian
1. SKP
2. Usulan rekruitmen
3. Ketepatan
penyelesaian
kontrak pengujian
PERALATAN
1. Tuntutan
regulasi terkait
kemampuan/bat
as pengukuran
2. Financial
perusahaan
3. Kinerja Alat
1. Identifikasi spesifikasi alat
yang dibutuhkan
2. Identifikasi suplier:
layanan purna jual
3. Pengecekan kinerja
4. Pemeliharaan/perawatan
1. Usulan pengadaan/
penghapusan alat
2.Usulan
kalibrasi/perbaikan
3. Updating daftar
faktor koreksi alat
CONTOH PROSES DALAM ISO/IEC 17025
(ISO 9001)
Handling of sample
Reque
st
Report /
result
Samp
el
/item
Review
of
Request
(7.1)
Review
of
Request
(7.1)
Selection,
verification,
validation
of method
(7.2)
Selection,
verification,
validation of
method
(7.2)
Sampli
n g
(7.3)
Samplin
g
(7.3)
Preparatio
n
of
sample/ite
m
Prep(a7r.a4ti)on
of
sample/item
Calibration/
t
est
execution
Calibration/t
est
execution
Release
of
sample/it
e
m
Release of
sample/item Samp
el
/item
Technical Record
(7.5)
Assuring
the
quality of
result (7.7)
Evaluation
of
measureme
nt
(7.6)
Reportin
g
of result
(7.8)
Assuring the Evaluation of
Reporting
of result
(7.8)
quality of
result
(7.7)
measurement
uncertainty
(7.6)
uncertainty
Control of
data/information
management (7.11)
Complaint
(7.9)
Management Requirement (8)
Management
Of non
conforming
work (7.10)
General and Structure Requirement (4 & 5)
Resourc
es
(6)
BISNIS PROSES LABORATORIUM DALAM PERSYARATAN
ISO/IEC 17025
“siklus PDCA” ISO 9001:
2015
“risk-based thinking”
process
plan
leadershi
p
evaluatio
n
proce
ss
improveme
nt
input output
pla
n
d
o
chec
k
ac
t
risk
and
opportuniti
es
objectiv
es
“risk-based thinking”
process
plan
leadershi
p
evaluatio
n
proce
ss
input output
pla
n
d
o
chec
k
improveme
nt
ac
t
risk
and
opportuniti
es
objectiv
es
identify
the
risk
evaluat
e
risks
analyse
risk
factors
treat the
risks
INTEGRASI ISO/IEC 17025 dan
ISO
9001
8.Persyaratan sistem manajemen
o Pilihan A: sistem manajemen laboratorium,
minimum harus mencakup:
a) Dokumentasi sistem manajemen;
b) Pengendalian dokumen sistem manajemen;
c) Pengendalian rekaman;
d) Tindakan untuk menghadapi resiko dan
peluang;
e) Peningkatan;
f) Tindakan korektif;
g) Audit internal;
8. Persyaratan sistem manajemen
oPilihan B: Laboratorium yang telah menetapkan dan
mendokumentasikan sistem manajemen yang:
o sesuai dengan persyaratan 9001,
o yang mampu mendukung konsistensi pemenuhan persyaratan
umum; persyaratan struktural; persyaratan sumber daya dan
persyaratan proses,
juga paling tidak memenuhi maksud persyaratan sistem manajemen
pilihan A
oSecara implisit menegaskan keselarasan ISO/IEC 17025: 20017
dengan ISO 9001: 2015; tidak mewajibkan sistematika/format dokumen
yang seragam; memungkinkan integrasi dengan seluruh sistem
manajemen berbasis 9001, khususnya sistem manajemen LPK yang
diatur dalam 17020, 17021, 17024, 17065 dan standar terkait lainnya
INTEGRASI ISO/IEC 17025 dan ISO
9001
INTEGRASI ISO/IEC 17025 dan ISO
9001
•Jika laboratorium ingin memperoleh:
Pengakuan formal kompetensi sesuai
standar ISO/IEC 17025, dilakukan
melalui skema AKREDITASI oleh
Lembaga Akreditasi (misalnya : KAN)
•Jika laboratorium/induk organisasi
laboratorium ingin memperoleh:
Penilaian formal kesesuaian terhadap
standar ISO 9001, dilakukan melalui
skema SERTIFIKASI oleh LPK
terakreditasi (misalnya LPK
diakreditasi KAN)
•Kedua proses (akreditasi dan
• Dokumen dan rekaman merupakan salah satu bukti
objektif/faktual atas komitmen dan implementasi
laboratorium/organisasi terhadap standar ISO/IEC
17025 maupun ISO 9001.
• Integrasi dokumentasi ISO/IEC 17025-ISO 9001 dan
rekamannya
“1 implementasi untuk 2 sistem”
akan menyederhanakan dan meningkatkan efektifitas
implementasi, bisa digunakan/diakses baik saat proses
AKREDITASI maupun SERTIFIKASI
• Salah satu cara integrasi adalah dengan membuat
dokumen kebijakan sistem manajemen mutu (Panduan
Mutu) mengikuti format ISO 9001, elemen persyaratan
ISO/IEC 17025 dipersenyawakan ke dalam format ISO
9001, diikuti untuk dokumen turunannya (SOP, dan IK)
INTEGRASI ISO/IEC 17025 dan ISO
9001
Butir PM Laboratorium (sesuai ISO
9001:2015)
ISO/IEC 17025:2017
4 Organisasi
Memahami organisasi dan
konteknya
5.1 sd 5.3 8.2
Memahami kebutuhan dan
harapan pemangku kepentingan
4.2;
7.1; 7.9
menentukan ruang lingkup sistem
manajemen mutu
5.3; 5.4; 8.1; 8.2
sistem manajemen mutu dan
prosesnya
8.1 sd 8.9
5 Kepemimpinan 5.1; 5.2; 5.6
Kepemimpinan, komitmen, fokus
pelanggan
5.1; 5.2; 5.3
7.1; 8.2
Peran, tanggung jawab dan
kewenangan di dalam organisasi
4.1; 5.1; 5.2; 5.6; 6.2.4; 6.2.6
8.2.1; 8.2.2; 8.2.3
ACUSILANG PERSYARATAN STANDAR ISO/IEC
17025:2017 KE ISO 9001:20015 dalam
PM LABORATORIUM
Butir PM Laboratorium (sesuai ISO
9001:2015)
ISO/IEC 17025:2017
6 Perencanaan
Tindakan untuk mengatasi resiko
dan (memanfaatkan) peluang
8.5. Tindakan untuk mengatasi resiko
dan (memanfaatkan) peluang
Sasaran mutu dan perencanaan
untuk mencapainya
5.1; 5.6
Perencanaan perubahan 5.1; 5.2; 5.5;5.6
7 Dukungan
Sumberdaya: personil
(kompetensi) infrastruktur,
lingkungan, pemantauan dan
pengukuran (ketertelusuran)
5.4;
6.1 sd 6.6;
7.6; 7.7
Kesadaran; Komunikasi; Informasi
terdokumentasi
4.1; 4.2
5.5; 7.5; 7.8; 7.11;
8.3; 8.4
ACUSILANG PERSYARATAN STANDAR ISO/IEC
17025:2017 KE ISO 9001:20015 dalam
PM LABORATORIUM
Butir PM Laboratorium (sesuai ISO
9001:2015)
ISO/IEC 17025:2017
8 Operasi
Perencanaan dan pengendalian
operasi; Persyaratan produk dan
jasa; Perencanaan dan
pengembangan produk dan jasa:
Pengendalian produk, proses dan
jasa dari pihak eksternal;
Pengaturan produksi dan jasa; Rilis
produk dan jasa; Pengendalian
output yang tidak sesuai
6.6
7.1 sd 7.11
9 Evaluasi Kinerja
Pemantauan pengukuran, analisis
dan evaluasi; Internal audit; Tinjauan
manajemen
7.7; 7.9
8.8; 8.9
10 Peningkatan: Ketidaksesuaian dan
Tindakan Perbaikan
7.10 ; 8.5; 8.6; 8.7; 8.8;
ACUSILANG PERSYARATAN STANDAR ISO/IEC
17025:2017 KE ISO 9001:20015 dalam
PM LABORATORIUM
T
T
E
E
R
R
I
I
M
M
A
A
K
K
A
A
S
S
I
I
H
H

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a ISO 17025 Dokumen

01_Awareness ISO 9001_Introduction
01_Awareness ISO 9001_Introduction01_Awareness ISO 9001_Introduction
01_Awareness ISO 9001_IntroductionRobby Wahyudi
 
Training iso 9001 2015 DIS overview
Training iso 9001 2015 DIS overviewTraining iso 9001 2015 DIS overview
Training iso 9001 2015 DIS overviewbudi wibowo
 
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)Dwi Kurniawan
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)Eni Endri Yeni
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)Eni PT BENEFITA
 
Laboratorium menuju akreditasi
Laboratorium menuju akreditasiLaboratorium menuju akreditasi
Laboratorium menuju akreditasimul yono
 
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...Hanum Salsa Saufika
 
Awareness ISO 9001 2015 SAP Express - Ali Panca.pptx
Awareness ISO 9001 2015 SAP Express - Ali Panca.pptxAwareness ISO 9001 2015 SAP Express - Ali Panca.pptx
Awareness ISO 9001 2015 SAP Express - Ali Panca.pptxalpan8
 
sqaprojectprocessstandadssssssssssssssssdrds-ieeesoftwareengineeringstandards...
sqaprojectprocessstandadssssssssssssssssdrds-ieeesoftwareengineeringstandards...sqaprojectprocessstandadssssssssssssssssdrds-ieeesoftwareengineeringstandards...
sqaprojectprocessstandadssssssssssssssssdrds-ieeesoftwareengineeringstandards...merinovamarito7
 
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxpersyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxf26617201
 
Quality Management System for General.pdf
Quality Management System for General.pdfQuality Management System for General.pdf
Quality Management System for General.pdfSoniAditiaAbdullah
 
Awareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 WebinarAwareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 WebinarAli Fuad R
 
Pengenalan 17025
Pengenalan 17025Pengenalan 17025
Pengenalan 17025mul yono
 
Sqa project process standards ieee software engineering standards
Sqa project process standards ieee software engineering standardsSqa project process standards ieee software engineering standards
Sqa project process standards ieee software engineering standardsirna_300791
 

Semelhante a ISO 17025 Dokumen (20)

01_Awareness ISO 9001_Introduction
01_Awareness ISO 9001_Introduction01_Awareness ISO 9001_Introduction
01_Awareness ISO 9001_Introduction
 
Training iso 9001 2015 DIS overview
Training iso 9001 2015 DIS overviewTraining iso 9001 2015 DIS overview
Training iso 9001 2015 DIS overview
 
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
 
Laboratorium menuju akreditasi
Laboratorium menuju akreditasiLaboratorium menuju akreditasi
Laboratorium menuju akreditasi
 
Perkenalan ISO.pptx
Perkenalan ISO.pptxPerkenalan ISO.pptx
Perkenalan ISO.pptx
 
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
 
Awareness ISO 9001 2015 SAP Express - Ali Panca.pptx
Awareness ISO 9001 2015 SAP Express - Ali Panca.pptxAwareness ISO 9001 2015 SAP Express - Ali Panca.pptx
Awareness ISO 9001 2015 SAP Express - Ali Panca.pptx
 
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
 
sqaprojectprocessstandadssssssssssssssssdrds-ieeesoftwareengineeringstandards...
sqaprojectprocessstandadssssssssssssssssdrds-ieeesoftwareengineeringstandards...sqaprojectprocessstandadssssssssssssssssdrds-ieeesoftwareengineeringstandards...
sqaprojectprocessstandadssssssssssssssssdrds-ieeesoftwareengineeringstandards...
 
Pasal iso 9001 2008
Pasal iso 9001 2008Pasal iso 9001 2008
Pasal iso 9001 2008
 
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxpersyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
 
ISO 17025
ISO 17025ISO 17025
ISO 17025
 
SNI Lab BSN.pdf
SNI Lab BSN.pdfSNI Lab BSN.pdf
SNI Lab BSN.pdf
 
Quality Management System for General.pdf
Quality Management System for General.pdfQuality Management System for General.pdf
Quality Management System for General.pdf
 
Awareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 WebinarAwareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
 
Pengenalan 17025
Pengenalan 17025Pengenalan 17025
Pengenalan 17025
 
Sqa project process standards ieee software engineering standards
Sqa project process standards ieee software engineering standardsSqa project process standards ieee software engineering standards
Sqa project process standards ieee software engineering standards
 

Último

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Último (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

ISO 17025 Dokumen

  • 1. PEMAHAMAN & INTERPRETASI SERTA DOKUMENTASI SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC 17025 : 2017 IR.ALI FUADRIZALDI,MM,IP(CE RT)
  • 2. Tujuan ◦ Memperkenalkan Sistem Mutu Laboratorium ISO/IEC 17025 : 2017, yang merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi. ◦ Menginformasikan aspek-aspek Persyaratan Manajemen dan Teknis ISO/IEC 17025 : 2017, sebagai panduan dalam Audit Internal Sistem Mutu
  • 4. What is meant by ISO 17025 ◦ ISO/IEC17025adalah standar persyaratan kompetensi untuklaboratorium. ◦ Persyaratan-persyaratan yangdiminta bersifat umumuntukberbagai jenis danukuran organisasi yangmelakukan pengujian dan/ ataukalibrasi. ◦ Ruanglingkup standar ini mencakuppengujian dankalibrasi denganmetodebaku, dan metodeyangdikembangkan olehlaboratoriumsendiri. PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN
  • 6. TUJUAN PENETAPAN/PENERAPAN STANDAR SNI ISO/IEC 17025 LABORATORIUM KOMPETEN Secara konsisten mampu menghasilkan data hasil pengujian/kalibrasi yang akurat, teliti, untuk memuaskan PELANGGAN/PEMANGKU KEPENTINGAN ISO/IEC 17025
  • 7. SNI ISO/IEC 17025 : 2008 Pedoman BSN- 01 -1991 SNI 19- 17025 -2000 ISO/IEC17025 SEJARAH PERKEMBANGAN ISO/IEC 17025 :2005 ISO/IEC 17025 :1999 ISO Guide 25 :1990 ISO Guide 25 :1982 ISO Guide 25 :1978 ISO TC / 176 ISO 9000 Series :1987 ISO 9000 Series :1994 ISO 9000 Series :2000 ISO 9000:2005 ISO 9001:2008 Pengelolaan Teknis Pengujian/Kalibrasi ISO 9001:20015 SNI ISO/IEC 17025: 2017 ISO/IEC 17025 (2017)
  • 8. ISO/IEC 17025 (Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi) Berisi semua persyaratan yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan kalibrasi dalam mengoperasikan sistem mutu untuk memastikan kompetensinya Sebagai persyaratan kompetensi laboratorium oleh lembaga regulator (pemerintah) dan lembaga yang memberikan pengakuan (badan akreditasi) Digunakan sebagai persyaratan saling pengakuan antar negara melalui perjanjian saling pengakuan (mutualrecognition arrangement)
  • 9. ISO/IEC 17025 – Persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian dan/atau kalibrasi, termasuk pengambilan sampel, dengan menggunakan: · metode standar · metode tidak standar · metode yang dikembangkan laboratorium – Diterapkan pada semua organisasi mencakup · laboratorium pihak pertama · kedua · ketiga · bagian dari inspeksi dan sertifikasi produk – Pemenuhan terhadap persyaratan regulasi yang terkait dengan laboratorium dan persyaratan keselamatan laboratorium tidak dicakup dalam standar ini – Dapat diterapkan oleh semua laboratorium tanpa mengindahkan jumlah personel atau luasnya lingkup kegiatan pengujian dan/atau kalibrasi – Memenuhi prinsip-prinsip ISO 9001 jika telah memenuhi ISO/IEC 17025
  • 10. o Menggunakan pendekatan proses, sejalan dengan standar yang lebih mutakhir, antara lain 9001, 15189, 17020, 17021, 17024, 17065 . o Lebih menekankan orientasi pada hasil dari sebuah proses, bukan deskripsi pekerjaan dan langkah-langkah o Memberikan penekanan lebih kuat pada teknologi informasi, yang mencakup penggunaan sistem komputer, rekaman elektronik, hasil dan laporan elektronik o Menggunakan pendekatan risk-based thinking o Menggunakan terminology yang lebih modern sesuai kemajuan jaman, antara lain semakin diakuinya penggunaan dokumen dan rekaman elektronik untuk menggantikan dokumen dan rekaman cetak
  • 11. o Menyesuaikan dengan perubahan Vocabulary of Metrology (VIM) dan penggunaan istilah serta struktur yang selaras dengan standar ISO/IEC untuk jenis LPK - lainnya o Ruang lingkupnya mencakup seluruh kegiatan laboratorium termasuk pengujian, kalibrasi dan sampling yang dilakukan untuk kegiatan kalibrasi dan pengujian o Mensyaratkan penetapan dan pemenuhan kriteria kompetensi personel, kalibrasi dan pemeliharaan peralatan serta seluruh proses yang digunakan oleh laboratorium untuk menghasilkan data o Mensyaratkan laboratorium untuk berpikir dan beroperasi dengan cara yang dapat menjamin bahwa seluruh proses berada dalam kendali dan data yang dihasilkan selalu handal
  • 12.
  • 13. High Level Structure ISO/IEC 17025: 2017 4. Persyaratan Umum 5. Persyaratan Struktural 6. Persyaratan Sumber Daya 7. Persyaratan Proses 8. Persyaratan Sistem Manajemen building code tata nilai, komitmen, niat foundatio n landasan pelaksanaan, dasar hukum , organisasi frame and system komponen pelaksanaan kegiatan perangkat, tata cara pelaksanaan, appliance s maintenanc e pemeliharaan, penjaminan konsistensi
  • 14. Handling of sample Reque st Report / result Samp el /item Review of Request (7.1) Review of Request (7.1) Selection, verification, validation of method (7.2) Selection, verification, validation of method (7.2) Sampli n g (7.3) Samplin g (7.3) Preparatio n of sample/ite m Prep(a7r.a4ti)on of sample/item Calibration/ t est execution Calibration/t est execution Release of sample/it e m Release of sample/item Samp el /item Technical Record (7.5) Assuring the quality of result (7.7) Evaluation of measureme nt (7.6) Reportin g of result (7.8) Assuring the Evaluation of Reporting of result (7.8) quality of result (7.7) measurement uncertainty (7.6) uncertainty Control of data/information management (7.11) Complaint (7.9) Management Requirement (8) Management Of non conforming work (7.10) General and Structure Requirement (4 & 5) Resourc es (6) BISNIS PROSES LABORATORIUM DALAM PERSYARATAN ISO/IEC 17025
  • 15. o Bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap pengoperasian laboratorium o Berisi persyaratan yang dapat digunakan oleh laboratorium untuk menunjukkan: kompetensinya, dan kemampuannya untuk memberikan hasil yang valid o Laboratorium yang memenuhi 17025: 2017 juga akan beroperasi secara umum sesuai dengan prinsip ISO 9001 o Mensyaratkan laboratorium untuk merencanakan dan mengimplementasikan tindakan untuk mengantisipasi resiko dan peluang o Laboratorium bertanggungjawab untuk memutuskan resiko dan peluang yang diantisipasi o Memfasilitasi kerjasama antara laboratorium dengan laboratorium dan Lembaga lain o Mendukung pertukaran informasi dan pengalaman, serta harmonisasi standar dan prosedur o Pemenuhannya memfasilitasi saling pengakuan dan keberterimaan hasil laboratorium antar negara di dunia o “shall” bermakna “persyaratan”; “should” bermakna “rekomendasi”; “may” bermakna “boleh” atau “diijinkan”; “can” bermakna “kemungkinan” atau
  • 16. Perubahan Standar ISO 17025:2005 ke ISO 17025:2017
  • 17. Perubahan Utama ISO/IEC 17025 :2017 ◦ Dari Kata Pengantar ISO / IEC 17025: 2017: ◦ pemikiran berbasis risiko yang diterapkan dalam edisi ini telah memungkinkan beberapa pengurangan persyaratan preskriptif dan penggantinya dengan persyaratan berbasis kinerja; ◦ ada fleksibilitas yang lebih besar daripada di edisi sebelumnya dalam persyaratan untuk proses, prosedur, informasi yang terdokumentasi dan tanggung jawab organisasi; ◦ definisi "laboratorium" telah ditambahkan. Fatchiyah, Smonagenes UB 17
  • 18. Perubahan utama ISO/IEC 17025 :2017 ◦ - Pemikiran berbasis risiko yang diterapkan dalam edisi ini telah diaktifkan beberapa pengurangan dalam persyaratan preskriptif dan penggantinya oleh persyaratan berbasis kinerja; ◦ - Ada fleksibilitas yang lebih besar daripada di edisi sebelumnya persyaratan untuk proses, prosedur, informasi yang terdokumentasi dan tanggung jawab organisasi; ◦ - Definisi "laboratorium" telah ditambahkan dalam definisi 18
  • 19. Perubahan Utama ISO/IEC 17025 :2017 ◦ Ruang lingkup standar: kegiatan laboratorium ◦ Pengujian, kalibrasi, sampling yang terkait dengan pengujian selanjutnya ◦ Berbagai kegiatan yang ditetapkan untuk laboratorium ◦ Tidak termasuk kegiatan laboratorium yang disediakan secara eksternal secara berkelanjutan ◦ Penekanan pada "Imparsialitas" vs. "Kemandirian" ◦ Orientasi proses ◦ Teknologi Informasi: Risiko, integritas data, kerahasiaan, validasi perangkat lunak, mempertimbangkan dokumen elektronik ◦ Keterlacakan metrologi ◦ Aturan Keputusan untuk pernyataan kesesuaian (lulus / gagal) 19
  • 20. ◦ Ruang lingkup telah direvisi untuk mencakup pengujian, kalibrasi dan sampling yang terkait dengan kalibrasi dan pengujian berikutnya. ◦ Pendekatan proses sekarang sesuai dengan standar yang lebih baru seperti ISO 9001 (manajemen mutu), ISO 15189 (kualitas laboratorium medis) dan ISO / IEC 17021-1 (persyaratan untuk badan audit dan sertifikasi). We Served Professional Services 20 Poin Perubahan
  • 21. ◦ Standar sekarang memiliki fokus yang lebih kuat pada teknologi informasi dan menggabungkan penggunaan sistem komputer, catatan elektronik dan produksi hasil dan laporan elektronik. ◦ Sebuah bab baru memperkenalkan konsep pemikiran berbasis risiko. We Served Professional Services 21 Poin Perubahan
  • 22. Jumlah Klausul ◦ Pada 'Daftar Isi' terlihat bahwa jumlah klausul menjadi 8 klausul utama yaitu: ◦ 1 Ruang Lingkup ◦ 2 Acuan Normatif ◦ 3 Istilah & Definisi ◦ 4 Persyaratan Umum ◦ 5 Persyaratan Struktural ◦ 6 Persyaratan Sumber Daya ◦ 7 Persyaratan Proses ◦ 8 Persyaratan Manajemen
  • 23.
  • 24. Istilah & Susunan Kata ◦ Secara khusus istilah 'Manajer Mutu' dan 'Manajemen Teknis' tidak lagi muncul, namun fungsinya tetap ada (5.6) ◦ 'Manajemen Puncak' diganti dengan 'Manajemen Laboratorium'. ◦ Tidak secara spesifik menyebut 'Quality Manual / Panduan Mutu' di versi baru. ◦ 'Measurement Traceability' pada klausul 5.6 versi lama, diganti dengan konsep 'Metrological Traceability' pada klausul 6.5 di versi baru. Konsep ini diuraikan lebih lanjut pada Annex A standar ini. .
  • 25. Istilah & Susunan Kata ◦ 'Purchasing services & supplies' pada klausul 4.6 versi lama, diganti dengan 'Externally provided products & services' pada klausul 6.6 versi baru. ◦ 'Subcontracting of tests & calibrations' pada klausul 4.5 versi lama, diganti dengan 'Externally provided laboratory activities' pada klausul 7.1.2. ◦
  • 26. Istilah & Susunan Kata ◦ 'Control of nonconforming testing and/or calibration work' (4.9) diganti dengan 'Management of nonconforming work' (7.10) ◦ Seperti pada ISO 9001:2015 memasukkan 'Actions to address risks and opportunities' dan menghilangkan 'Preventive action'. ◦ 'Estimation of uncertainty of measurement' (5.4.6) berubah menjadi 'Evaluation of measurement uncertainty' (7.6).
  • 27. Istilah & Susunan Kata ◦ Pada klausul 3 (Istilah dan Definisi), mencantumkan definisi tentang 'ketidakberpihakan', 'pengaduan', 'interlaboratory comparison', 'intralaboratory comparison', 'proficiency testing', 'laboratorium' dan 'decision rule’. ◦ Sedangkan 'decision rule' adalah aturan yang menjelaskan bagaimana ketidakpastian pengukuran akan diperhitungkan ketika menyatakan kesesuaian dengan persyaratan yang ditentukan.
  • 28. Penekanan ◦ Ketidakberpihakan (4.1); termasuk hal ini harus masuk dalam kebijakan dan sasaran mutu. ◦ Kerahasiaan (4.2); ◦ Pemisahan pada jaminan mutu hasil pengujian, menjadi dua subklausul, yaitu yang dilakukan secara internal dan yang dilakukan secara eksternal. Terdapat perubahan atau penambahan item yang signifikan pada jaminan mutu secara internal
  • 29. Penekanan ◦ Evaluasi ketidakpastian pengukuran dari aktivitas sampling (selain tentunya aktivitas kalibrasi dan pengujian). ◦ Seperti pada ISO 9001:2015 memasukkan konsep "Risk Based Thinking" yaitu pada klausul 8.5 'Actions to address risks and opportunities'. Dengan dimasukkannya konsep ini, maka 'tindakan pencegahan' menjadi hilang pada versi baru.
  • 30. Penekanan ◦ Terdapat tambahan sebagai input / masukan pada 'Kaji Ulang Manajemen", yaitu: perubahan pada isu-isu internal dan eksternal yang relevan dengan lab, pemenuhan / evaluasi capaian dari sasaran mutu, status dari tindakan-tindakan yang dilakukan dari Kaji Ulang Manajemen sebelumnya, efektivitas dari improvement yang diimplementasikan, kecukupan sumber daya dan hasil dari identifikasi risiko.
  • 31. Tambahan ◦ Hal lain yang berubah adalah pada klausul 8 (Peryaratan Manajemen), dimana laboratorium diberikan pilihan untuk menggunakan Opsi A atau Opsi B. Opsi A diambil bila Laboratorium belum memiliki sebuah sistem manajemen yang memenuhi persyaratan ISO 9001. Demikian beberapa informasi terkait perubahan-perubahan yang ada pada versi baru ISO/IEC 17025..
  • 32. Tambahan ◦ Opsi B diambil, jika laboratorium telah memiliki dan memelihara sistem manajemen ISO 9001 dan mampu mendukung serta menunjukkan pemenuhannya secara konsisten terhadap klausul 4 s.d. 7 standar ini serta maksud dari klausul (8.2 - 8.9), maka laboratorium tidak perlu secara khusus membuat dokumen/prosedur baru yang terpisah untuk memenuhi persyaratan: ◦ Dokumentasi sistem manajemen (8.2) ◦ Pengendalian dokumen-dokumen sistem manajemen (8.3) ◦ Pengendalian rekaman (8.4) ◦ Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang (8.5) ◦ Peningkatan (8.6) ◦ Tindakan perbaikan (8.7) ◦ Audit internal (8.8) ◦ Kaji ulang manajemen (8.9)
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 40.
  • 41. Struktur Baru ISO/IEC 17025 :2017 1. Cakupan 2. Acuan normatif 3. Istilah dan definisi 4. Persyaratan umum 5. Persyaratan struktural 6. Persyaratan sumber daya 7. Persyaratan proses 8. Persyaratan manajemen 6 Kebutuhan sumber daya 1. Umum 2. Personil 3. Fasilitas dan lingkungan kondisi 6.4 Peralatan 6.5 Keterlacakan metrologi 6.6 Produk yang disediakan secara eksternal dan jasa Fatchiyah, Smonagenes UB 41
  • 42. Struktur Baru ISO/IEC 17025 :2017 7 Persyaratan proses 1. Tinjauan permintaan, tender dan kontrak 2. Seleksi, verifikasi dan validasi metode 3. Sampling 4. Penanganan barang uji atau kalibrasi 5. Catatan teknis 6. Evaluasi ketidakpastian pengukuran 7. Memastikan validitas hasil 8. Pelaporan hasil 9. Keluhan 10. Pekerjaan yang tidak sesuai 7.11 Pengendalian manajemen data dan informasi 8 Persyaratan sistem manajemen 1. Opsi 8.2 Dokumentasi sistem manajemen (Opsi A) 8.3 Kontrol dokumen sistem manajemen (Opsi A) 8.4 Kontrol catatan (Opsi A) 8.5 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang (Opsi A) 6. Peningkatan (Opsi A) 7. Tindakan korektif (Opsi A) 8. Audit internal (Opsi A) 9.Tinjauan manajemen (Opsi A) Lampiran A Keterlacakan metrologi Lampiran B Opsi sistem manajemen Bibliografi Fatchiyah, Smonagenes UB 42
  • 43. Akreditasi Surveilen I Surveilen II Reakre- ditasi Akreditasi selesai Bulan ke 0 12 24 42 48 1 thn 1 thn 1.5 thn 0.5 thn Jalan Panjang Menuju Akreditasi Laboratorium ISO 17025
  • 44. Keahlian Teknis Sistem Manajemen ISO/IEC 17025:2005 ISO 9000:2008 ISO 9001:2015 SNI ISO/IEC 17025:2008 ISO/IEC 17025:2017
  • 46. Ruang Lingkup ◦ Dokumen ini menetapkan persyaratan umum untuk kompetensi, ketidakberpihakan dan pengoperasian laboratorium yang konsisten. ◦ Dokumen ini berlaku untuk semua organisasi yang melakukan kegiatan laboratorium, terlepas dari jumlah personel. ◦ Pelanggan laboratorium, badan pengawas, organisasi dan skema yang menggunakan penilaian sejawat, badan akreditasi, dan lainnya menggunakan dokumen ini untuk mengonfirmasi atau mengakui kompetensi laboratorium. 46
  • 47. ◦ Dalam dokumen ini, bentuk verbal berikut digunakan: ◦ - "akan" menunjukkan suatu persyaratan; ◦ - "Harus" menunjukkan rekomendasi; ◦ - "mungkin" menunjukkan izin; ◦ - "dapat" menunjukkan kemungkinan atau kemampuan 47
  • 48. Istilah dan definisi [baru atau diubah] 3.1 ketidakberpihakan kehadiran objektivitas  Catatan 1 Objektivitas berarti conflict of interest tidak ada, atau terselesaikan agar tidak pengaruh negatif kegiatan berikutnya dari laboratorium (3.6).  Catatan 2 Istilah lain yang berguna dalam menyampaikan elemen ketidakberpihakan termasuk "kebebasan dari konflik kepentingan”, "Kebebasan dari bias", "kurangnya prasangka", "netralitas”, "Keadilan", "keterbukaan pikiran", "keadilan”, "Detasemen (obyektif)", "keseimbangan”. 48
  • 49. Istilah dan definisi [baru atau diubah] ◦ 3.2 keluhan ◦ ekspresi ketidakpuasan oleh orang atau organisasi manapun ke laboratorium (3.6), ◦ berkaitan dengan kegiatan atau hasil laboratorium itu, di mana tanggapan diharapkan ◦ 3.3 perbandingan interlaboratory ◦ organisasi, kinerja dan evaluasi pengukuran atau tes yang sama atau ◦ barang serupa oleh dua atau lebih laboratorium sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan ◦ 3.4 perbandingan intralaboratory ◦ organisasi, kinerja dan evaluasi pengukuran atau tes yang sama atau ◦ barang serupa dalam laboratorium yang sama (3.6) sesuai dengan yang telah ditentukan ◦ kondisi 49
  • 50. Istilah dan definisi [baru atau diubah] 5. Uji Profisiensi Evaluasi kinerja peserta terhadap yang sudah ditentukan kriteria dengan cara perbandingan interlabolis. 6. Laboratorium Badan yang melakukan satu atau lebih dari kegiatan berikut; - pengujian - kalibrasi - pengambilan sampel yang terkait dengan pengujian atau kalibrasi berikutnya 7. aturan keputusan aturan yang menggambarkan bagaimana ketidakpastian pengukuran dicatat kapan menyatakan kesesuaian dengan persyaratan yang ditentukan 8. verifikasi penyediaan bukti obyektif bahwa barang yang diberikan memenuhi ketentuan persyaratan 9. validasi verifikasi (3.8), di mana persyaratan yang ditentukan memadai untuk suatu penggunaan yang dimaksudkan 50
  • 51. 1. RUANG LINGKUP omerupakan persyaratan umum kompetensi, ketidakberpihakan, dan konsistensi pelaksanaan kegiatan laboratorium odapat diterapkan untuk seluruh organisasi yang menjalankan kegiatan laboratorium, berapapun jumlah personelnya odigunakan oleh pelanggan laboratorium, regulator, organsasi dan skema saling penilaian, badan akreditasi dan pihak lain untuk mengonfirmasi kompetensi laboratorium 2. ACUAN NORMATIF oISO/IEC Guide 99 - Vocabulary of Basic and General Terms in Metrology (VIM) oISO/IEC 17000 – Conformity Assessment – Vocabulary and General Principles
  • 52. o impartiality (3.1): presence of objectivity o complaint (3.2): expression of dissatisfaction by any person or organization to a laboratory (3.6), relating to the activities or results of that laboratory, where a response is expected o interlaboratory comparison (3.3): organization, performance and evaluation of measurements or tests on the same or similar items by two or more laboratories in accordance with predetermined conditions o intralaboratory comparison (3.4): organization, performance and evaluation of measurements or tests on the same or similar items within the same laboratory (3.6) in accordance with predetermined conditions o proficiency testing (3.5): evaluation of participant performance against pre- established criteria by means of interlaboratory comparisons (3.3) o laboratory (3.6): body that performs one or more of the following activities - testing; calibration; sampling, associated with subsequent testing or calibration o decision rule (3.7): rule that describes how measurement uncertainty is accounted for when stating conformity with a specified requirement o verification (3.8): provision of objective evidence that a given item fulfils specified requirements o validation (3.9): verification (3.8), where the specified requirements are adequate for an intended use
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59. ISO/IEC 17025: 2017 4. PERSYARATAN UMUM
  • 60. 4.1 KETIDAKBERPIHAKAN oKegiatan laboratorium harus dilakukan secara tidak memihak, distrukturkan dan dikelola sedemikian hingga untuk menjaga ketidakberpihakan oLaboratorium harus berkomitmen untuk tidak memihak, mencegah tekanan komersial, tekanan finasial, dan tekanan lain oLaboratorium harus mengidentifikasi resiko ketidakberpihakan dan melakukan tindakan untuk menghilangkan atau meminimalkan resiko bila terdapat resiko ketidakberpihakan oTidak berarti bahwa laboratorium harus organisasi independen (pihak ke-3), laboratorium yang menjalankan kegiatan sebagai laboratorium pihak ke-1 dan pihak ke-2 tetap dapat diakreditasi berdasarkan 17025 2017 4. PI eS rO s/ yI E aC ra1 ta7 n0 2 5 : Umum
  • 61. 4.2 KERAHASIAAN oMensyaratkan “perjanjian yang berkekuatan hukum” bagi laboratorium untuk menjaga kerahasiaan informasi oLaboratorium harus memberi informasi kepada pelanggan, apabila terdapat informasi yang dipublikasikan. Bila dipersyaratkan berdasarkan hukum, atau berdasarkan perjanian kontrak, pelanggan atau pihak terkait harus diberitahu tentang informasi yang diberikan, kecuali hal ini dilarang berdasarkan hukum oInformasi tentang pelanggan yang diperoleh dari pihak selain pelanggan harus dirahasiakan oleh laboratorium, dan tidak diinformasikan kepada pelanggan, kecuali disetujui oleh sumber informasi oSeluruh personel laboratorium, termasuk anggota komite, kontraktor, dan personel Lembaga lain yang bertindak atas nama laboratorium harus menjaga kerahasiaan semua informasi yang diperoleh selama kegiatan laboratorium, kecuali diminta atau dipersyaratkan berdasarkan hukum oLaboratorium harus tetap tunduk pada peraturan perundangan tentang keterbukaan informasi dengan mewajibkan laboratorium untuk memberikan informasi kepada pemilik data dan informasi 2017 4. PI eS rO s/ yI E aC ra1 ta7 n0 2 5 : Umum
  • 62. ISO/IEC 17025: 2017 5. PERSYARATAN STRUKTURAL
  • 63. ISO/IEC 17025: 2017 5. Persyaratan Struktural oLaboratorium harus merupakan entitas legal. Sebagai badan hukum yang berdiri sendiri, atau bagian dari sebuah badan hukum. Laboratorium harus memenuhi persyaratan bagi badan hukum untuk melakukan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan. oLaboratorium harus memiliki dan menetapkan manajemen yang bertangungjawab mengoperasikan laboratorium. Tidak lagi menggunakan istilah jabatan khusus, seperti manajemen puncak, manajemen teknis, dan manajer mutu, tetapi sesuai dengan nomenklatur jabatan di dalam organisasi oLaboratorium harus menyatakan ruang lingkup kegiatan yang dilakukan sesuai dengan standar ini, dan kesesuaian terhadap 17025 ini hanya untuk kegiatan yang dilakukannya sendiri, tidak termasuk kegiatan laboratorium yang dipasok atau dilakukan oleh pihak lain secara berkelanjutan oKegiatan yang dilakukan laboratorium adalah untuk memenuhi 17025, persyaratan atau permintaan pelanggan, regulasi, dan lembaga yang memberikan pengakuan (termasuk persyaratan badan akreditasi) oLaboratorium harus menetapkan struktur, tanggung jawab kewenangan, dan mendokumentasikan prosedur (sejauh diperlukan) untuk menjaga konsistensi oLaboratorium harus memiliki personel yang (disamping tugas dan tanggungjawab lainnya) memiliki tanggungjawab dan wewenang untuk memastikan PDCA di dalam kegiatan laboratorium dilaksanakan oLaboratorium harus menjamin integritas dan komunikasi sistem manajemen
  • 64. CONTOH BUKTI LEGAL KEBERADAAN LABORATORIUM • Laboratorium Terpadu IPB adalah Unit Pelaksana Teknis dibawah rektor IPB berdasarkan SK Rektor IPB No.127/C/1984, yang dikukuhkan kembali dan berubah menjadi Unit Penunjang Akademik dibawah Rektor IPB melalui koordinasi Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan sesuai SK Majelis Wali Amanat IPB No.00/MWA-IPB/2017 (Bukan sebenarnya) • Laboratorium PT Dunia Baru adalah Laboratorium Pengujian yang dibentuk berdasarkan Akte Notaris Ahmad Subianto No.21 Tahun 2018 dan didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- 2......AH.01.01 Tahun 2018, Tanda Daftar Perusahaan No. 003/2057.D/406.6.11/2018 dan Surat Ijin Usaha No.103/2018.A/436.6.11/2009 dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota Baru (Bukan sebenarnya)
  • 67. • Bertanggungjawab kepada direktur dan berkoordinasi dengan manajer QA (sebagai penanggungjawab mutu), dan manajer lainnya dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan pengujian dan kalibrasi. • Memimpin Bidang Pengujian dan Kalibrasi dan mengatur kerjasama diantara Kasubid Laboratorium Lingkungan, Ekotoksikologi, dan Mikrobiologi, Kasubid Laboratorium Material, dan Kasubid Laboratorium Kalibrasi dalam pelaksanaan kegiatan pengujian dan kalibrasi. • Memimpin seluruh personil teknis melakukan identifikasi dan kuantifikasi risiko, dan melakukan tindakan mengeliminasi atau meminimalisasi setiap resiko yang teridentifikasi di area kerjanya masing-masing. • Dan seterusnya.................... CONTOH TUGAS, TANGGUNGJAWAB, WEWENANG, DAN HUBUNGAN ANTAR PERSONIL
  • 68. ISO/IEC 17025: 2017 6. PERSYARATAN SUMBERDAYA
  • 69. ISO/IEC 17025: 2017 6. Persyaratan Sumber Daya 1. UMUM o Mencakup pengaturan personel, fasilitas, peralatan, sistem dan pendukungnya yang diperlukan untuk menghasilkan laporan dan/ataju sertifikat uji dan/atau kalibrasi yang benar dan handal
  • 70. ISO/IEC 17025: 2017 6. Persyaratan Sumber Daya 6.2 PERSONNEL oPersonel laboratorium: internal maupun eksternal harus kompeten dan bertindak imparsial oPersyaratan kompetensi (termasuk persyaratan pendidikan, kualifikasi, pelatihan, pengetahuan teknis, skill dan pengalaman) untuk personel yang mempengaruhi kebenaran hasil uji dan/atau kalibrasi harus didokumentasikan oLaboratorium harus memiliki personel yang kompeten untuk melakukan kegiatan laboratorium sesuai tanggungjawabnya dan untuk mengevaluasi penyimpangan yang signifikan oLaboratorium harus memiliki prosedur dan memelihara rekaman untuk menetapkan persyaratan kompetensi, pemilihan personel, pelatihan personel, penyeliaan personel, pemberian wewenang personel dan pemantaun kompetensi personel oLaboratorium harus memberikan kewenangan personel untuk melakukan kegiatan laboratorium tertentu, yang mencakup kewenangan untuk pengembangan, modifikasi, verifikasi dan validasi metode, analisis hasil termasuk pernyataan kesesuaian dengan spesifikasi serta pemberian opini dan interpretasi, serta pelaporan, kajian dan pengesahan hasil
  • 71. 6.3 FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN oFasilitas dan kondisi lingkungan harus memenuhi persyaratan untuk kegiatan laboratorium dan tidak berpengaruh buruk terhadap hasil pengujian/kalibrasi oPersyaratan fasilitas yang berpengaruh terhadap unjuk kerja kegiatan laboratorium harus didokumentasikan oPemantauan, pengendalian, dan perekaman kondisi lingkungan harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi, metode, prosedur, atau apabila berpengaruh terhadap keabsahan hasil oTindakan untuk mengendalikan fasilitas harus diterapkan, dipantau, dan dikaji ulang secara periodik, yang mencakup akses dan penggunaan area yang mempengaruhi kegiatan laboratorium, pencegahan kontaminasi, interferensi atau pengaruh buruk terhadap kegiatan laboratorium, pemisahan secara efektif antar area yang digunakan untuk kegiatan laboratorium yang tidak kompatibel oApabila laboratorium melakukan kegiatan di lokasi atau fasilitas di luar kendali permanennya, laboratorium harus melakukan pengendalian, pemantauan, dan perekamanan fasilitas dan kondisi lingkungan yang sesuai untuk memastikan keabsahan dan kehandalan hasil kegiatannya ISO/IEC 17025: 2017 6. Persyaratan Sumber Daya
  • 72. 6.4 PERALATAN oLaboratorium harus memiliki akses pada peralatan (standar, alat ukur, piranti lunak, data acuan, pelarut, bahan habis pakai, dll) yang diperlukan untuk menjamin kebenaran unjuk kerja laboratorium dan yang berpengaruh terhadap hasil pengukuran oPersyaratan peralatan juga harus dipenuhi pada saat laboratorium menggunakan peralatan yang berada di luar kendali permanennya oLaboratorium harus memiliki prosedur untuk penanganan, transportasi, penyimpanan, penggunaan dan pemeliharaan peralatan oLaboratorium harus melakukan verifikasi bahwa peralatan memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebelum pertama kali digunakan atau pada saat digunakan kembali oPeralatan yang digunakan harus mampu mencapai akurasi atau ketidakpastian yang diperlukan untuk memberikan hasil yang valid oAlat ukur harus dikalibrasi apabila akurasi atau ketidakpastiannya berpengaruh terhadap keabsahan hasil yang dilaporkan, dan apabila diperlukan untuk menetapkan ketertelusuran hasil yang dilaporkan oLaboratorium harus menetapkan program (termasuk interval) kalibrasi, yang harus dikaji ulang dan disesuaikan kembali untuk menjamin kepercayaan terhadap status kalibrasi ISO/IEC 17025: 2017 6. Persyaratan Sumber Daya
  • 73. 6.4 PERALATAN (lanjutan) oSeluruh peralatan yang memerlukan kalibrasi harus diberi label (atau cara lain yang sesuai) yang menunjukkan status keabsahan status kalibrasinya oPeralatan yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan (akibat kesalahan penggunaan atau sebab lainnya) harus tidak digunakan untuk melakukan kegiatan o“pengecekan antara (intermediate check)” harus dilakukan sesuai prosedur tertentu bila diperlukan untuk menjamin kepercayaan terhadap unjuk kerjanya oData bahan acuan atau factor koreksi harus selalu dimutakhirkan dan diterapkan sejauh diperlukan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oLaboratorium harus melakukan tindakan yang dapat dilakukan dalam praktek untuk mencegah penyetelan peralatan yang tidak dikehendaki oRekaman peralatan harus dipelihara dan dimutakhirkan, yang bila sesuai mencakup identitas peralatan termasuk versi software dan firmware, nama produsen dan identifikasi tipe, nomor seri atau identitas unik lainnya, bukti verifikasi bahwa peralatan memenuhi spesifikasi, lokasi peralatan, tanggal kalibrasi terakhir, hasil kalibrasi, penyetelan, kriteria keberterimaan, tanggal kalibrasi berikutnya atau interval kalibrasi, dokumentasi bahan acuan, hasil verifikasi dan kriteria keberterimaannya, periode keabsahan, rencana pemelihraan, tanggal pemeliharaan yang telah dilakukan, rincian tentang kerusakan, malfungsi yang pernah terjadi atau modifikasi yang pernah dilakukan ISO/IEC 17025: 2017 6. Persyaratan Sumber Daya
  • 74. 6.5 KETERTELUSURAN METROLOGI oLaboratorium harus memelihara ketertelusuran hasil pengukuran (pengujian dan kalibrasi) melalui rantai kalibrasi yang didokumentasikan, yang masing- masing berkontribusi pada ketidakpastian pengukuran, menghubungkannya pada acuan yang tepat oLaboratorium harus memastikan hasil pengukuran tertelusur ke Sistem Internasional Satuan melalui kalibrasi oleh laboratorium yang kompeten, nilai CRM yang diproduksi oleh produsen yang kompeten dengan pernyataan ketertelusuran ke SI, realisasi langsung satuan SI yang dijamin melalui perbandingan secara langsung atau tidak langsung dengan Standar Nasional atau Standar Internasional oApabila ketertelusuran ke Satuan SI secara teknis tidak mungkin, harus menjamin ketertelusuran metrologi yang tepat melalui nilai CRM yang diproduksi oleh produsen yang kompeten, hasil prosedur pengukuran acuan, metode yang ditetapkan, atau standar konsensus yang dideskripsikan dengan jelas dan diterima dapat memberikan hasil pengukuran yang sesuai dengan tujuan penggunaannya dan dijamin melalui perbandingan yang sesuai ISO/IEC 17025: 2017 6. Persyaratan Sumber Daya
  • 76. ISO/IEC 17025: 2017 6. Persyaratan Sumber Daya 6.6 PRODUK DAN JASA YANG DIBERIKAN OLEH PIHAK EKSTERNAL oLaboratorium harus memastikan produk dan jasa yang memenuhi persyaratan, apabila dimaksudkan untuk dinyatakan sebagai bagian dari pekerjaan yang dilakukan sendiri oleh laboratorium; diberikan, seluruhnya atau sebagian secara langsung oleh laboratorium kepada pelanggannya sebagaimana diterima oleh laboratorium dari pihak eksternal; digunakan mendukung kegiatan laboratorium
  • 78. ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses 7.1 KAJI ULANG PERMINTAAN TENDER DAN KONTRAK oLaboratorium harus memiliki prosedur yang menjamin bahwa persyaratan pelanggan ditetapkan, didokumentasikan dan dipahami; laboratorium memiliki kemampuan dan sumber daya yang memenuhi persyaratan; bila menggunakan pemasok eksternal, pemasok tersebut memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, memberikan informasi kepada pelanggan tentang pekerjaan yang dilakukan oleh pemasok eksternal, dan memperoleh persetujuan pelanggan; metode dan prosedur yang dipilih mampu memenuhi persyaratan pelanggan oLaboratorium harus memberikan informasi kepada pelanggan apabila metode yang dipilih oleh pelanggan tidak tepat atau kadaluwarsa oBila pelanggan meminta pernyataan kesesuaian dengan spesifikasi aturan, maka pengambilan keputusannya harus dinyatakan dengan jelas oKecuali bila persyaratan kesesuaian ditetapkan di dalam standar atau ditetapkan oleh pelanggan, aturan pengambilan keputusan oleh laboratorium harus dikomunikasikan dengan dan disepakati oleh pelanggan
  • 79. ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses 7.1 KAJI ULANG PERMINTAAN TENDER DAN KONTRAK (lanjutan) oPerbedaan antara permintaan dan tender dengan kontrak harus disepakati sebelum kegiatan dilakukan oSetiap kontrak harus disepakati kedua belah pihak, dan penyimpangan yang diminta oleh pelanggan harus tidak berpengaruh terhadap integritas laboratorium dan keabsahan hasil pekerjaan laboratorium oPelanggan harus diberi informasi bila terjadi penyimpangan kontrak oBila perubahan kontrak terjadi setelah pekerjaan dilakukan, kaji ulang kontrak harus diulang dan harus dikomunikasikan kepada seluruh personel yang terdampak oLaboratorium harus bekerjasama dengan pelanggan atau perwakilanya dalam mengklarifikasi permintaan pelanggan dan dalam pemantauan unjuk kerja laboratorium dalam melakukan pekerjaan yang diminta oleh pelanggan orekaman kaji ulang, termasuk perubahan yang signifikan, serta diskusi penting terkait persyaratan pelanggan dan hasil laboratorium harus dipelihara
  • 80. ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses 2. PEMILIHAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI METODE 1. Pemilihan dan Verifikasi Metode oLaboratorum harus menggunakan metode yang tepat untuk seluruh kegiatan laboratorium, termasuk bila sesuai untuk evaluasi ketidakpastian pengukuran dan teknik statistik untuk analisis data oseluruh metode, prosedur dan dokumentasi pendukung harus dijaga kemutakhirannya dan tersedia untuk diakses oLaboratorium harus menjamin penggunaan metode mutakhir yang valid kecuali tidak tepat atau tidak mungkin melakukannya, obila diperlukan harus dilengkapi dengan tambahan rinci untuk menjamin konsistensi penerapannya obila pelanggan tidak menyatakan metode yang harus digunakan, harus memilih metode yang tepat dan memberikan informasi tentang metode yang digunakan kepada pelanggan odirekomendasikan untuk menggunakan metode yang dipublikasikan dalam standar internasional, regional, dan internasional, atau yang diterbitkan oleh organisasi teknis yang memiliki reputasi, atau dalam jurnal atau tulisan ilmiah, atau sebagaimana dinyatakan oleh pembuat peralatan ometode yang dikembangkan atau dimodifikasi oleh laboratorium dapat juga digunakan oleh laboratorium untuk melayani pelanggan
  • 81. ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses 2. PEMILIHAN DAN VERIFIKASI METODE (lanjutan) 1. Pemilihan dan Verifikasi Metode (lanjutan) oLaboratorium harus memverifikasi metode untuk menunjukan bahwa laboratorium mampu mengoperasikan metode dengan benar sebelum menggunakannya untuk melayani pelanggan, dengan memastikan bahwa laboratorium mampu mencapi unjuk kerja metode yang dipersyaratkan oLaboratorium harus memelihara rekaman verifikasi overifikasi harus diulangi sebagaimana diperlukan, bila lembaga penerbit metode melakukan revisi terhadap metode yang digunakan oleh laboratorium oapabila memerlukan proses pengembangan metode, harus dilakukan sebagai kegiatan terencana, oleh personel yang kompeten, dan didukung oleh sumber daya yang diperlukan opada saat pengembangan metode dilakukan, harus dilakukan kaji ulang secara periodik untuk mengonfirmasi bahwa penggunaan metode tersebut masih memenuhi persyaratan pelanggan, dan setiap rencana pengembangan harus disetujui disahkan openyimpangan dari metode untuk seluruh kegiatan laboratorium hanya dapat dilakukan apabila penyimpangan tersebut telah didokumentasikan, dijustifikasi secara teknis, disahkan, dan diterima oleh pelanggan
  • 82. ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses 2. PEMILIHAN DAN VERIFIKASI METODE (lanjutan) 2. Validasi Metode oLaboratorium harus memvalidasi metode tidak baku, metode yang dikembangkan oleh laboratorium, metode baku yang digunakan di luar ruang lingkupnya atau yang dimodifikasi ovalidasi harus dilakukan sejauh mungkin untuk memenuhi kebutuhan penerapan atau bidang tertentu oCatatan: o validasi dapat mencakup prosedur sampling, penanganan dan transportasi o teknik validasi yang digunakan dapat mencakup salah satu atau kombinasi dari kalibrasi atau evaluasi bias dan presisi menggunakan standar acuan atau bahan acuan; asesmen secara sistematik terhadap kondisi yang mempengaruhi hasil; pengujian robustness metode melalui variasi parameter yang dikendalikan; pembandingan hasil yang dicapai dengan metode lain yang telah divalidasi; uji banding antar laboratorium; evaluasi ketidakpastian hasil berdasarkan pemahaman prinsip teoritis dari metode, dan pengalaman praktis dari unjuk kerja metode sampling dan metode pengujian
  • 83. ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses 7.2 PEMILIHAN DAN VERIFIKASI METODE (lanjutan) 7.2.2 Validasi Metode (lanjutan) oapabila dilakukan perubahan terhadap metode yang telah divalidasi, pengaruh perubahan tersebut harus ditentukan, dan apabila ditemukan mempengaruhi hasil validasi awal, harus dilakukan validasi baru okarakteristik unjuk kerja metode yang divalidasi sebagaimana diases untuk tujuan penggunaannya harus relevan dengan kebutuhan pelanggan dan konsisten dengan persyaratan yang telah ditetapkan ocatatan: karakteristik unjuk kerja metode yang divalidasi dapat mencakup, tetapi tidak terbatas pada rentang ukur, akurasi, ketidakpastian hasil, limit deteksi, limit kuantifikasi, selektifitas, linearitas, repeatability, reproducibility, robustness terhadap pengaruh eksternal, atau sensitifitas silang terhadap interferensi matriks sample atau benda uji, dan bias oLaboratorium harus memelihara rekaman validasi yang mencakup: prosedur validasi yang digunakan, spesifikasi persyaratan, penentuan karakteristik unjuk kerja metode, hasil yang diperoleh, pernyataan validitas metode dengan rincian kesesuaiannya terhadap tujuan penggunaan
  • 84. 7.3 SAMPLING oharus memiliki rencana dan metode sampling, apabila melakukan sampling terhadap obyek pengujian atau kalibrasi ometode sampling harus mencakup faktor yang harus dikendalikan untuk memastikan keabsahan hasil uji atau kalibrasi, tersedia di lokasi pengambilan sampel, dan bila relevan didasarkan pada metode statistik yang tepat ometode sampling harus menjelaskan tentang: pemilihan sampel atau lokasi pengambilan sampel, rencana pengambilan sampel, penyiapan dan perlakuan terhadap sampel untuk menghasilkan obyek uji atau kalibrasi yang memenuhi persyaratan pengujian atau kalibrasi oharus memelihara rekaman sampling yang menjadi bagian dari pekerjaan pengujian atau kalibrasi yang dilakukan, yang bila relevan mencakup: acuan metode sampling yang digunakan; tanggal dan tempat pengambilan sampel, data untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan sampel; identifikasi personel yang melakukan pengambilan sampel; identifikasi peralatan yang digunakan, kondisi lingkungan dan transportas; diagram atau cara lain untuk mengidentifikasi lokasi pengambilan sampel; penyimpangan, penambahan atau pengecualian bila dilakukan terhadap rencana dan metode sampling ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses
  • 85. ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses 7.4 PENANGANAN BENDA UJI ATAU KALIBRASI oLaboratorium harus memiliki penanganan benda uji atau kalibrasi untuk menjamin integritasnya dan melindungi kepentingan laboratorium dan pelanggan oLaboratorium harus memiliki sistem identifikasi benda uji atau kalibrasi untuk mencegah kerancuan pada saat diacu dalam sertifikat atau laporan oapabila terjadi penyimpangan pada saat diterima oleh laboratorium harus dicatat oapabila memerlukan kondisi penyimpanan tertentu, fasilitas dan kondisi lingkungan harus sesuai memenuhi persyaratan
  • 86. 7.5 REKAMAN TEKNIS oLaboratorium harus memelihara rekaman teknis yang dibuat pada saat pelaksanaan kegiatan dan diberi identifikasi, untuk setiap kegiatan laboratorium, yang berisi hasil, laporan, dan informasi yang cukup untuk memfasilitasi identifikasi faktor yang mempenharuhi hasil dan ketidakpastiannya dan memungkinkan pengulangan kegiatan laboratorium sedekat mungkin dengan aslinya, dan memuat tanggal serta personel yang bertanggungjawab untuk kegiatan laboratorium, pemeriksaan data dan hasil oLaboratorium harus menjamin bahwa setiap perubahan dapat ditelusuri ke versi sebelumnya atau ke data aslinya, serta data sebelum dan sesudah perubahan harus dipelihara dan memuat tanggal perubahan, aspek yang diubah dan personel yang bertanggungjawab ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses
  • 87. 6. EVALUASI KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN oLaboratorium harus mengidentifikasi kontribusi ketidakpastian pengukuran oSeluruh kontribusi yang signifikan, termasuk yang berasal dari sampling harus diperhitungkan menggunakan metode statistik yang tepat oLaboratorium yang melakukan kalibrasi, termasuk kalibrasi peralatannya sendiri harus mengevaluasi ketidakpastian untuk seluruh kalibrasi oLaboratorium pengujian harus mengevaluasi ketidakpastian oBila metode uji tidak memungkinkan evaluasi ketidakpastian secara rinci, estimasi harus didasarkan pada pengetahuan teoritis metode dan pengalaman praktek unjuk kerja metode oCatatan: o bila metode uji telah menetapkan batas nilai utama sumber ketidakpastian dan menyatakannya dalam bentuk pernyataan perhitungan hasil laboratorium dianggap telah memenuhi persyaratan evaluasi ketidakpastian pengukuran dengan mengikuti metode dan instruksi pelaporan o untuk metode tertentu dimana ketidapastian pengukuran telah ditetapkan dan telah diverifikasi, tidak perlu untuk mengevaluasi ketidakpastian pada setiap pelaksanaan pengujian bila laboratorium dapat menunjukkan bahwa factor berpengaruh yang signifikan berada dalam batas kendali ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses
  • 88. ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses 7.7 MENJAMIN KEABSAHAN HASIL oLaboratorium harus memiliki prosedur untuk menjamin keabsahan hasil, data yang dihasilkan harus direkam dengan cara sedemikian hingga trend dapat terdeteksi, teknik stastik harus diterapkan untuk mengkaji ulang hasil opemantauan (internal) harus direncanakan dan dikaji ulang, yang dapat dilakukan dengan: penggunaan bahan acuan bersertifikat atau bahan pengendalian mutu; penggunaan instrument alternatif terkalibrasi untuk menjamin ketertelusuran; pemeriksaan fungsional alat ukur dan alat uji; penggunaan standar pemeriksa atau standar kerja dengan peta kendali; pemeriksaaan antara alat ukur; pengulangan pengujian atau kalibrasi menggunakan metode yang sama atau berbeda; pengujian atau kalibrasi ulang benda uji atau alat ukur yang disimpan; korelasi antar hasil karakteristik benda uji atau alat ukur yang berbeda; kaji ulang hasil- hasil uji atau kalibrasi; uji banding di dalam laboratorium; pengujian terhadap “blind-samples”
  • 89. 7.7 MENJAMIN KEABSAHAN HASIL oLaboratorium harus melakukan pemantauan unjuk kerjanya melalui pembandingan hasil dengan laboratorium lain, bila program tersedia dan sesuai...melalui partisipasi dalam uji profisiensi, dan atau partisipasi dalam uji banding antar laboratorium selain uji profisiensi oData yang dihasilkan haus direkam, dianalisis, dan digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan kegiatan laboratorium ......., bila ditemukan data yang berada di luar kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.., tindakan terencana harus dilakukan... ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses
  • 90. 7.8 PELAPORAN HASIL oHasil pengujian/kalibrasi harus dikaji ulang dan disahkan sebelum diterbitkan obila disepakati dengan pelanggan, hasil dapat dilaporkan dengan cara yang disederhanakan, data yang tidak dilaporkan harus disimpan.. oLaporan dan/atau sertifikat pengujian, kalibrasi, dan sampling harus memuat: (a) judul; ... ; (p) identifikasi yang jelas bila terdapat hasil yang diperoleh dari pemasok eksternal oLaporan pengujian juga harus memuat: (a) informasi tentang kondisi spesifik pengujian, seperti kondisi lingkungan; ... ; (e) informasi tambahan yang dipersyaratkan oleh metode tertentu, pemegang kewenangan, pelanggan atau kelompok pelanggan oLaporan kalibrasi harus juga memuat: (a) ketidakpastian pengukuran hasil ...; ...; (e) bila sesuai opini dan interpretasi oBila laboratorium uji atau kalibrasi bertanggungjawab terhadap sampling, harus memuat informasi tentang sampling yang diperlukan untuk interpretasi hasil, yang mencakup: (a) tanggal sampling; ... ;(f) informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi ketidakpastian hasil uji atau kalibrasi yang bersumber dari sampling oApabila memuat pernyataan kesesuaian dengan spesifikasi harus memuat: (a) hasil yang dinyatakan memenuhi spesifikasi; ... ; (c) ketentuan pengambilan keputusan oApabila melaporkan opini dan interpretasi harus didasarkan pada hasil yang dilaporkan dan dikomunikasikan dengan pelanggan ISO/IEC 17025: 2017 7. Persyaratan Proses
  • 91. 8. PELAPORAN HASIL ohasil harus dikaji ulang dan disahkan sebelum diterbitkan oharus mencakup seluruh informasi: o yang disepakati dengan pelanggan; o diperlukan untuk interpretasi hasil; o dan dipersyaratkan oleh metode oseluruh laporan yang diterbitkan dipelihara sebagai rekaman tekniks obila disepakati dengan pelanggan, hasil dapat dilaporkan dengan cara yang disederhanakan, data yang tidak dilaporkan harus disimpan.. oNOTE 1 For the purposes of this document, test reports and calibration certificates are sometimes referred to as test certificates and calibration reports, respectively. oNOTE 2 Reports can be issued as hard copies or by electronic means, provided that the requirements of this document are met 7. Persyaratan Proses
  • 92. 7. Persyaratan Proses 7.8 PELAPORAN HASIL (lanjutan) olaporan dan/atau sertifikat pengujian, kalibrasi, dan sampling harus memuat: a) judul (laporan pengujian, sertifikat kalibrasi, atau laporan sampling) b) nama dan alamat laboratorium c) lokasi pelaksanaan kegiatan laboratorium, termasuk bila dilakukan pada fasilitas pelanggan, atau lokasi yang jauh dari fasilitas permanen laboratorium, fasilitas sementara atau fasilitas bergerak terkait d) identifikasi unik bahwa seluruh halaman merupakan bagian dari laporan lengkap dan identifikasi yang jelas tentang akhir laporan e) nama dan informasi penghubung pelanggan; f) identifikasi metode yang digunakan g) deskripsi, identifikasi yang tidak menimbulkan keraguan,dan bila diperlukan kondisi barang atau bahan yang diuji h) tanggal penerimaan barang yang dikalibrasi, atau tanggal sampling, bila kritikal terhadap keabsahan dan penerapan hasil i)tanggal pelaksanaan kegiatan laboratorium j)tanggal penerbitan laporan k)acuan pada rencana dan metode sampling yang digunakan oleh laboratorium atau Lembaga lain bila relevan terhadap keabsahan atau penerapan hasil l)pernyataan yang memberikan implikasi bahwa hasil hanya berkaitan dengan barang yang diuji, dikalibrasi atau diambil sampelnya m)hasil, bila relevan beserta satuan pengukurannya n)penambahan, penyimpangan atau pengecualian dari metode o)identifikasi personel yang mengesahkan laporan p)identifikasi yang jelas dari hasil yang diperoleh dari pemasok eksternal
  • 93. 7.9 KELUHAN oLaboratorium harus memiliki proses terdokumentasi untuk menerima, mengevaluasi dan membuat keputusan terhadap keluhan odeskripsi proses penanganan keluhan harus tersedia bagi pihak berkepentingan berdasarkan permintaan oLaboratorium harus mengonfirmasi apabila keluhan terkait dengan kegiatan laboratorium, dan harus menindaklanjuti oLaboratorium harus bertanggungjawab terhadap keputusan pada semua tingkatan proses penanganan keluhan oproses penanganan pengaduan harus mencakup elemen dan metode: deskripsi proses menerima, memvalidasi, menginvestigasi keluhan dan memutuskan tindakan yang dilakukan; penelusuran dan perekaman keluhan, termasuk tindakan penyelesaiannya; menjamin pengambilan tindakan yang tepat obertanggungjawab mengumpulkan dan memverifikasi informasi untuk memvalidasi keabsahan keluhan oharus memberi informasi menerima keluhan dan menyampaikan proses penangangan ohasil yang disampaikan kepada pihak yang mengajukan keluhan harus dikaji ulang, dan disetujui oleh orang atau kelompok orang yang tidak terlibat pada proses yang dikeluhkan oharus memberikan pernyataan formal tentang berakhirnya proses penanganan 7. Persyaratan Proses
  • 94. 7.10 PEKERJAAN YANG TIDAK SESUAI oLaboratorium harus memiliki prosedur yang harus diterapkan bila terdapat kegiatan yang tidak sesuai dengan prosedurnya atau dengan persyaratan yang telah disepakati dengan pelanggan oprosedur harus menjamin bahwa: (a) tanggungjawab dan kewenangan manajemen pekerjaan yang tidak sesuai ditetapkan; ...; (e) tanggungjawab dimulainya kembali pekerjaan ditetapkan orekaman tindakan terhadap pekerjaan yang tidak sesuai harus direkam obila berpotensi terjadi kembalim, harus dilakukan tindakan korektif 7.11 PENGENDALIAN DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI oharus memiliki akses data dan informasi yang diperlukan osistem manajemen informasi harus divalidasi fungsionalitasnya sebelum digunakan osistem manajemen informasi harus: (a) dilindungi dari akses tidak berwenang; ...; (e) mencakup perekaman kegagalan sistem dan perbaikan atau tindakan korektif obila pengelolaan dilakukan pemasok eksternal, harus dipastikan memenuhi seluruh persyaratan opetunjuk, manual, dan data acuan harus dapat diakses seluruh personel yang relevan 7. Persyaratan Proses
  • 96. 8.1 PoILLIHabAoNratorium harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan sistem manajemen yang 17025 m dan pu mutu m ha e s n ildu p ke uk n e g rjaan pen la cb ao pra ait a o n rium secara memelihara persyaratan konsisten oPilihan A: sistem manajemen laboratorium, minimum harus mencakup: dokumentasi sistem manajemen; pengendalian dokumen sistem manajemen; pengendalian rekaman; tindakan untuk menghadapi risiko dan peluang; peningkatan; tindakan korektif; audit internal; kaji ulang manajemen oPilihan B: laboratorium yang telah menetapkan dan mendokumentasikan sistem manajemen, sesuai dengan persyaratan 9001, yang mampu umum; mendukung persyaratan konsistensi struktural; persyaratan pemenuhan persyaratan sumber daya dan persyaratan proses, dan juga sedikitnya memenuhi maksud penerapan pilihan A oSecara implisit menegaskan keselarasan dengan 9001; tidak mewajibkan sistematika dokumen yang seragam; memungkinkan integrasi dengan seluruh sistem manajemen berbasis 9001, khususnya sistem manajemen LPK yang diatur dalam 17020, 17021, 17024, 17065 dan standar terkait lainnya 8. Persyaratan Sistem Manajemen
  • 97. 8. Persyaratan Sistem Manajemen 8.2 DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN (OPSI A) oManajemen harus laboratorium menetapkan, mendokumentasikan dan memelihara kebijakan dan tujuan untuk pemenuhan maksud dokumen ini dan harus memastikan bahwa kebijakan dan tujuan diterapkan di diakui semua dan tingkat organisasi laboratorium tujuan harus kompetensi, dan laboratorium oKebijakan dan memperhatikan ketidakberpihakan pengoperasian yang konsisten oManajemen laboratorium harus memberikan bukti
  • 98. DAFTAR PROSEDUR YANG DIPERSAYARATKAN DALAM IMPLEMENTASI ISO/IEC 17025:2017 Buti Nama Prosedur r 6. 2 Prosedur pengelolaan personil (mencakup: persyaratan kompetensi, pelatihan-pengembangan, penyseelialeakns,i, pemberian wewenang, dan pemantauan kompetensi) 6. 4 Prosedur pengelolaan peralatan (mencakup transportasi, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, dan pengecekan antara) 6. 6 Prosedur penyediaan produk dan jasa eksternal (pengadaan bahan, peralatan, provider pelatihan, provider pemeliharaan dan kalibrasi peralatan, subkontrak sampling/pengujian/kalibrasi) 7.1 Prosedur kajiulang permintaan pengujian/kalibrasi Prosedur 7.4 penanganan sampel uji/barang yang dikalibrasi 7.7 Prosedur pemantauan/pengendalian keabsahan hasil 7.1 pengujian/kalibrasi Prosedur penanganan ketidaksesuaian hasil 0 pengujian/kalibrasi 4. Beberapa kegiatan yang melibatkan beberapa pihak/bagian dan 6 dipandang perlu dibuat prosedur untuk memastikan sinergi dalam pelaksanaannya, maka laboratorium harus membuat prosedur tersebut
  • 99. 8. Persyaratan Sistem Manajemen 8.3 PENGENDALIAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN (OPSI A) oLaboratorium mengendalikan harus dokumen (internal dan eksternal) yang berkaitan dengan pemenuhan dokumen ini (standar 17025) Catatan: o“Dokumen” dapat berupa: pernyataan kebijakan, prosedur, spesifikasi, petunjuk produsen, tabel kalibrasi, grafik, buku teks, poster, pemberitahuan, memorandum, gambar, rencana, dll, baik berupa hardcopy harus maupun softcopy/digital oLaboratorium memastikan bahwa:
  • 100. 8.4 PENGENDALIAN REKAMAN (OPSI A) oLaboratorium harus membuat dan menyimpan rekaman yang dapat dibaca untuk menunjukkan pemenuhan persyaratan dalam dokumen ini oLaboratorium harus menerapkan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan, perlindungan, back up, arsip, pengambilan, waktu retensi, dan pemusnahan rekaman. Laboratoriumharus menyimpan rekamanuntuk periode yang konsisten dengan kewajiban kontraktualnya Akses terhadaprekamanini harus konsisten dengan komitmen kerahasiaan, dan rekaman harus tersedia. 8. Persyaratan Sistem Manajemen
  • 101. 8. Persyaratan Sistem Manajemen 8.5 TINDAKAN UNTUK MENGATASI RESIKO DAN PELUANG (OPSI A) o Laboratorium harus mempertimbangkan resiko dan peluang terkait dengan kegiatan laboratorium agar: Memberikan kepastian sistem manajemen mencapai hasil yang diharapkan Meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan dan sasaran laboratorium Mencegah atau mengurangi dampak yangtidakdiinginkandan potensi kegagalan kegiatan laboratorium Mencapai perbaikan oLaboratorium harus: Merencanakan tindakan untuk mengatasi resiko dan peluang, dan
  • 102.
  • 103. CONTOH IDENTIFIKASI RESIKO PENGUJIAN Ecoli Air Limbah
  • 104. CONTOH TABEL RESIKO PADA PENGUJIAN E Coli
  • 105. 8. Persyaratan Sistem Manajemen 8.6 PENINGKATAN (OPSI A) oLaboratorium harus mengidentifikasi dan memilih peluang untuk melaksanakan diperlukan oLaboratorium peningkatan dan tindakan yang harus mencari umpan balik baik posisitf maupun negatif dari pelangannya. Umpan balik harus dianalisis dan digunakan untuk meningkatkan sistem manajemen, aktivitas laboratorium, layanan pelanggan. oCatatan: Peluang peningkatan dapat diidentifikasi melalui kaji ulang terhadap kebijakan, tujuan, SOP, hasil audit, tindakan perbaikan, KUM, masukan personil, asesmen
  • 106. 8. Persyaratan Sistem Manajemen 7. TINDAKAN KOREKTIF (OPSI A) oBila terjadi ketidaksesuaian laboratorium harus: a) bereaksi terhadap ketidaksesuaian sesuai dengan kebutuhan, dengan melakukan tindakan untuk mengendalikan dan mengoreksinya; dan mengatasi konsekuensinya b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian supaya tidak terulang kembali atau terjadi di tempat lain c) mengimplementasikan tindakan yang dibutuhkan d) mereview efektifitas tindakan korektif e) memutakhirkan resiko dan peluang yang teridentifikasi dalam perencanaan, bila diperlukan otindakan korektif harus sesuai dengan pengaruh ketidaksesuaian oharus memelihara rekaman sebagai bukti berupa: •bentuk ketidaksesuaian, penyebab dan tindaklanjutnya •hasil dari tindakan korektif yang dilakukan
  • 107. 8.8 AUDIT INTERNAL (OPSI A) oLaboratorium harus melaksanakan audit internal pada interval yang telah direncanakan untuk memberikan informasi bahwa sistem majemennya memenuhi: o persyaratan yang ditetapkan sendiri oleh laboratorium, termasuk untuk kegiatan laboratoriumnya, o dan diterapkan serta dipelihara secara efektif oLaboratorium harus: a)merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit, termasuk, frekuensi, metode, tanggungjawab, persyaratan perencanaan dan pelaporan, yang harus mempertimbangkan pentingnya kegiatan laboratorium, perubahan yang mempengaruhi laboratorium, dan hasil dari audit sebelumnya b)mendefinisikan kriteria audit dna lingkup untuk setiap audit; c)memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada manajemen yang relevan d)mengimplementasikan koreksi dan tindakan korektif tanpa ditunda e)menyimpan rekaman sebagai bukti penerapan program audit dan hasil audit; ISO/IEC 17025: 2017 8. Persyaratan Sistem Manajemen
  • 108. 8. Persyaratan Sistem Manajemen 8.9 KAJI ULANG MANAJEMEN (OPSI A) oLaboratorium harus mengkaji ulang sistem manajemennya pada interval yang telah direncanakan untuk memastikan keberlanjutan kesesuaian, kecukupan dan efektifitasnya, termasuk kebijakan dan tujuan yang ditetapkan omasukan harus direkam dan harus mencakup: a) perubahan isu interna dan eksternal yang relevan bagi laboratorium b) pencapaian sasaran c) kecukupan kebijakan dan prosedur; d) status tindakan dari kaji ulang manajemen sebelumnya e) hasil audit internal terakhir; f) tindakan korektif; g) asesmen oleh pihak eksternal; h) perubahan volume dan jenis pekerjaan laboratorium; i) umpan balik pelanggan dan personel; j) keluhan; k) efektifitas dari peningkatan yang diimplementasikan; l) kecukiupan sumber daya; m) hasil identifikasi resiko
  • 109. 8. Persyaratan Sistem Manajemen PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 o (OP K S oIn B te )ks Organisasi (4) o memahami organisasi dan konteksnya o memahami kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan o menentukan ruang lingkup sistem manajemen mutu o sistem manajemen mutu dan prosesnya o Kepemimpinan (5) o kepemimpinan dan komitmen o fokus pada pelanggan o peran, tanggung jawab dan kewenangan di dalam organisasi o Perencanaan (6) o tindakan untuk mengatasi resiko dan (memanfaatkan) peluang
  • 110. 8. Persyaratan Sistem Manajemen PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 (OPSI B) o Dukungan (7) o sumber daya • orang • infrastruktur • lingkungan untuk pelaksanaan proses • sumber daya pemantauan dan pengukuran o pengetahuan di dalam organisasi o kompetensi o kesadaran o komunikasi o informasi terdokumentasi
  • 111. 8. Persyaratan Sistem Manajemen PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 (OPSI B) o Operasi (8) o perencanaan dan pengendalian operasi o persyaratan produk dan jasa o perencanaan dan pengembangan produk dan jasa o pengendalian produk, proses dan jasa dari pihak eksternal o pengaturan produksi dan jasa o rilis produk dan jasa o pengendalian output yang tidak sesuai o Evaluasi unjuk kerja (9) o pemantauan pengukuran, analisis dan evaluasi o internal audit o kaji ulang manajemen o peningkatan
  • 112. IMPLEMENTASI INTEGRASI ISO/IEC 17025: 2017 DENGAN ISO 9001:2015
  • 114. PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 — customer focus; — leadership; — engagement of people; — process approach; — improvement; —evidence-based decision making; — relationship management.
  • 115. Prinsip ISO 9001 dalam ISO/IEC 17025 17025:2005 (1.6) 17025:2017 (Introduction) operate a QMS that meets operate “generally” with the the “principles” of ISO 9001 principles of ISO 9001: o plan and implement actions to address risks and opportunities o increase the effectiveness of the management system o achieving improved results o preventing negative effects
  • 116. DAMPAK ISO 9001: 2015 PADA ISO/IEC 17025: 2017
  • 118. STD. LAB INPUT AKTIVITAS OUTPUT SDM/ PERSONIL 1.Matrik kompetensi 1. Pemetaan kompetensi 2. Memilih provider pelatihan 3. Pelatihan SDM sesuai peta komptensi 4. Evaluasi efektivitas 1. Program pelatihan 2. Daftar Provider pelatihan 3. Raport/Indek kinerja SDM 2. Volume/proyeksi layanan 1. Identifikasi beban kerja 2. Pembagian kelompok/distribusi tugas pengujian 1. SKP 2. Usulan rekruitmen 3. Ketepatan penyelesaian kontrak pengujian PERALATAN 1. Tuntutan regulasi terkait kemampuan/bat as pengukuran 2. Financial perusahaan 3. Kinerja Alat 1. Identifikasi spesifikasi alat yang dibutuhkan 2. Identifikasi suplier: layanan purna jual 3. Pengecekan kinerja 4. Pemeliharaan/perawatan 1. Usulan pengadaan/ penghapusan alat 2.Usulan kalibrasi/perbaikan 3. Updating daftar faktor koreksi alat CONTOH PROSES DALAM ISO/IEC 17025 (ISO 9001)
  • 119. Handling of sample Reque st Report / result Samp el /item Review of Request (7.1) Review of Request (7.1) Selection, verification, validation of method (7.2) Selection, verification, validation of method (7.2) Sampli n g (7.3) Samplin g (7.3) Preparatio n of sample/ite m Prep(a7r.a4ti)on of sample/item Calibration/ t est execution Calibration/t est execution Release of sample/it e m Release of sample/item Samp el /item Technical Record (7.5) Assuring the quality of result (7.7) Evaluation of measureme nt (7.6) Reportin g of result (7.8) Assuring the Evaluation of Reporting of result (7.8) quality of result (7.7) measurement uncertainty (7.6) uncertainty Control of data/information management (7.11) Complaint (7.9) Management Requirement (8) Management Of non conforming work (7.10) General and Structure Requirement (4 & 5) Resourc es (6) BISNIS PROSES LABORATORIUM DALAM PERSYARATAN ISO/IEC 17025
  • 120. “siklus PDCA” ISO 9001: 2015
  • 123. INTEGRASI ISO/IEC 17025 dan ISO 9001 8.Persyaratan sistem manajemen o Pilihan A: sistem manajemen laboratorium, minimum harus mencakup: a) Dokumentasi sistem manajemen; b) Pengendalian dokumen sistem manajemen; c) Pengendalian rekaman; d) Tindakan untuk menghadapi resiko dan peluang; e) Peningkatan; f) Tindakan korektif; g) Audit internal;
  • 124. 8. Persyaratan sistem manajemen oPilihan B: Laboratorium yang telah menetapkan dan mendokumentasikan sistem manajemen yang: o sesuai dengan persyaratan 9001, o yang mampu mendukung konsistensi pemenuhan persyaratan umum; persyaratan struktural; persyaratan sumber daya dan persyaratan proses, juga paling tidak memenuhi maksud persyaratan sistem manajemen pilihan A oSecara implisit menegaskan keselarasan ISO/IEC 17025: 20017 dengan ISO 9001: 2015; tidak mewajibkan sistematika/format dokumen yang seragam; memungkinkan integrasi dengan seluruh sistem manajemen berbasis 9001, khususnya sistem manajemen LPK yang diatur dalam 17020, 17021, 17024, 17065 dan standar terkait lainnya INTEGRASI ISO/IEC 17025 dan ISO 9001
  • 125. INTEGRASI ISO/IEC 17025 dan ISO 9001 •Jika laboratorium ingin memperoleh: Pengakuan formal kompetensi sesuai standar ISO/IEC 17025, dilakukan melalui skema AKREDITASI oleh Lembaga Akreditasi (misalnya : KAN) •Jika laboratorium/induk organisasi laboratorium ingin memperoleh: Penilaian formal kesesuaian terhadap standar ISO 9001, dilakukan melalui skema SERTIFIKASI oleh LPK terakreditasi (misalnya LPK diakreditasi KAN) •Kedua proses (akreditasi dan
  • 126. • Dokumen dan rekaman merupakan salah satu bukti objektif/faktual atas komitmen dan implementasi laboratorium/organisasi terhadap standar ISO/IEC 17025 maupun ISO 9001. • Integrasi dokumentasi ISO/IEC 17025-ISO 9001 dan rekamannya “1 implementasi untuk 2 sistem” akan menyederhanakan dan meningkatkan efektifitas implementasi, bisa digunakan/diakses baik saat proses AKREDITASI maupun SERTIFIKASI • Salah satu cara integrasi adalah dengan membuat dokumen kebijakan sistem manajemen mutu (Panduan Mutu) mengikuti format ISO 9001, elemen persyaratan ISO/IEC 17025 dipersenyawakan ke dalam format ISO 9001, diikuti untuk dokumen turunannya (SOP, dan IK) INTEGRASI ISO/IEC 17025 dan ISO 9001
  • 127. Butir PM Laboratorium (sesuai ISO 9001:2015) ISO/IEC 17025:2017 4 Organisasi Memahami organisasi dan konteknya 5.1 sd 5.3 8.2 Memahami kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan 4.2; 7.1; 7.9 menentukan ruang lingkup sistem manajemen mutu 5.3; 5.4; 8.1; 8.2 sistem manajemen mutu dan prosesnya 8.1 sd 8.9 5 Kepemimpinan 5.1; 5.2; 5.6 Kepemimpinan, komitmen, fokus pelanggan 5.1; 5.2; 5.3 7.1; 8.2 Peran, tanggung jawab dan kewenangan di dalam organisasi 4.1; 5.1; 5.2; 5.6; 6.2.4; 6.2.6 8.2.1; 8.2.2; 8.2.3 ACUSILANG PERSYARATAN STANDAR ISO/IEC 17025:2017 KE ISO 9001:20015 dalam PM LABORATORIUM
  • 128. Butir PM Laboratorium (sesuai ISO 9001:2015) ISO/IEC 17025:2017 6 Perencanaan Tindakan untuk mengatasi resiko dan (memanfaatkan) peluang 8.5. Tindakan untuk mengatasi resiko dan (memanfaatkan) peluang Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapainya 5.1; 5.6 Perencanaan perubahan 5.1; 5.2; 5.5;5.6 7 Dukungan Sumberdaya: personil (kompetensi) infrastruktur, lingkungan, pemantauan dan pengukuran (ketertelusuran) 5.4; 6.1 sd 6.6; 7.6; 7.7 Kesadaran; Komunikasi; Informasi terdokumentasi 4.1; 4.2 5.5; 7.5; 7.8; 7.11; 8.3; 8.4 ACUSILANG PERSYARATAN STANDAR ISO/IEC 17025:2017 KE ISO 9001:20015 dalam PM LABORATORIUM
  • 129. Butir PM Laboratorium (sesuai ISO 9001:2015) ISO/IEC 17025:2017 8 Operasi Perencanaan dan pengendalian operasi; Persyaratan produk dan jasa; Perencanaan dan pengembangan produk dan jasa: Pengendalian produk, proses dan jasa dari pihak eksternal; Pengaturan produksi dan jasa; Rilis produk dan jasa; Pengendalian output yang tidak sesuai 6.6 7.1 sd 7.11 9 Evaluasi Kinerja Pemantauan pengukuran, analisis dan evaluasi; Internal audit; Tinjauan manajemen 7.7; 7.9 8.8; 8.9 10 Peningkatan: Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan 7.10 ; 8.5; 8.6; 8.7; 8.8; ACUSILANG PERSYARATAN STANDAR ISO/IEC 17025:2017 KE ISO 9001:20015 dalam PM LABORATORIUM