SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
K.F. Isherwood 1998.
Fertilizer Use and the
Environment

Ringkasan Buku Bagian 3
10 Desember 2013
Bismillah..
Chapter 8 : Erosi
Erosi tanah adalah fenomena global, tapi sangat
serius untuk beberapa wilayah Negara
dibandingkan Negara lainnya. Dibawah kondisi
yang semi kering, erosi angin dan desertifikasi
adalah masalah serius.
 Tanah subur mendukung pertumbuhan tanaman
dengan tingkat erosi lebih rendah dibandingkan
tanah miskin hara yang mendukung pertumbuhan
tanaman.
 Pembuatan canopy permukaan yang lebih baik
akan memberikan perlindungan terhadap tekanan
angin dan air. Karena residu yang besar dan
system akar yang vigor atau kuat akan membantu
tanah menjadi lunak. Akar dan residu yang ada
dalam tanah akan membantu peningkatan bahan
organic tanah, meningkatkan aerasi dan laju
penyerapan air. Selain itu effek residu juga secara
significant meningkatkan agregat tanah.
 Manajement penggunaan lahan dalam hal
topograpi dan curah hujan , dengan pemanfaatan
pupuk akan menjadi kontribusi yang penting
untuk konservasi tanah.


<Ringkasan Buku K.F. Isherwook>
Chapter 9 : Substansi Racun








Pupuk phosphate sering mengandung element
dalam jumlah kecil yang secara alami
terkandung dalam batu phosphate dan terbawa
dalam proses pengolahan hingga produk jadi.
Salah satu element tersebut adalah Kadnium
(Cd).
Terdapat bukti bahwa Cd berpengaruhi secara
tidak langsung di beberapa tanah. Hal tersebut
mengkhawatirkan karena Cd bukan unsure
essensial bagi tanaman dan hewan, dan dalam
jumlah tinggi dapat menjadi racun.
Di beberapa Negara Eropa hampir 50% total
input Cd ke tanah pertanian berasal dari udara.
Pemanfaatan pupuk phosphate dari batu
phosphate dengan kandungan cadmium rendah
merupakan salah satu solusi.
Naiknya Cd pada tanaman bisa disebabkan atau
dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu :
◦ Ph Tanah
◦ Tingkat kelembapan
◦ Varietas tanaman yang bisa diatur oleh petani

<Ringkasan Buku K.F. Isherwook>
Chapter 10 : Udara


Nitrogen dapat hilang dari system
pertanian dikarenakan beberapa factor
yang kemudian menyebabkan polusi
yaitu
◦ Hilangnya nitrat akibat leaching (Pencucian
akibat air hujan)
◦ Volarisasi ammonia
◦ Hilangnya nitrous oxide (N2O) selama proses
denitrifikasi atau nitrifikasi



Ammonia hilang ke atmosfer
memberikan pengaruh terhadap
eutrofikasi habitat alam dan laut dan
pengasaman tanah dan danau seperti
NH4 dikonversi ke NO3. Kehilangan
akibat denitrifikasi tidak berbahaya
jika hasil akhirnya adalah gas nitrogen,
tapi jika yang terbentuk gas nitrous
oxide (N2O) akan menghasilkan effect
rumah kaca dan deplesi ozon pada
lapisan atas atmosfer.
<Ringkasan Buku K.F. Isherwood>
Chapter 10 : Udara


Ammonia
◦ H Kirchmann (1998) meneliti bawa deposisi
ammonia dari atmosfer memberi dampak pada
daratan dan system perairan. Rata – rata di
Negara Eropa Barat 92% ammonia berasal dari
pertanian, 30% nitrogen dihasilkan dari
binatang ternak yang terbebas di atmosfer dari
tempat ternak, selama penyimpanan, dan ampas
buangan ternak pada tanah. Emisi ammonia dari
area penanaman rendah namun bisa lebih besar
jika berasal dari dekomposisi tanaman.

◦ Deposisi Ammonia memberikan kontribusi yaitu
pengasaman tanah seperti ammonia yang
dinitrifikasi menjadi nitrate dan kemudian
nitrate hilang akibat pencucian.
◦ Ammonia juga bisa bereaksi dengan atmosfer
dengan sulphur oxide yang berasal dari
ammonium sulphat. Kemudian menyerap ke
dalam tanah melaui air hujan dan menyebabkan
pengasaman

<Ringkasan Buku K.F. Isherwood>
Chapter 10 : Udara


Gas Rumah Kaca
◦ Carbon dioksida (CO2), methane (CH4),
dan Nitrous oxide (N2O) adalah tiga gas
rumah kaca yang penting. Ketiga gas
tersebut menghisap radiasi matahari
dibandingkan membiarkan panas
radiasi tersebut dipantulkan dari bumi.
Dampaknya yaitu gas rumah kaca, atau
potensi pemanasan global, yang
berfungsi sebagai dua factor, salah
satunya “ Penekanan terjadinya proses
radiasi”



Carbon dioxide (CO2)
◦ Fiksasi karbon dioksida dalam proses
fotosintesis merupakan sumber bahan
organic dalam tanaman dan tanah.
Dekomposisi bahan organic
membebaskan karbon dioksida kembali
ke atmosfer. Pemupukan yang baik dan
management pengolahan tanah
meningkatkan pengikatan karbon ke
dalam tanah.
<Ringkasan Buku K.F. Isherwood>
Chapter 10 : Udara


Berdasarkan E Solberg (1998), untuk setiap pound
nitrogen yang diaplikasikan sebagai pupuk, 10 – 12
pound karbon bisa diikat. Dampaknya yaitu :

◦ Peningkatan penggunaan pada system pengolahan
yang kekurangan,
◦ Membantu membangun bahan organic tanah,
◦ Meningkatkan jumlah karbon yang bisa disimpan.


Nitrous Oxide (N2O)

◦ Nitrous Oxide memiliki effek rumah kaca dan
berakibat negatef terhadap lapisan ozon. Menurut
ahli Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC), nitrous oxide berperan sebesar 7.5% effek
rumah kaca dari hasil aktivitas manusia.
Konsentrasinya meningkat sebesar 0.2% per
annum . Tanah adalah sumber global terutama 65%
emisi dari N2O, yang merupakan hasil microbial.
Pupuk Nitrogen bisa secara langsung dan tidak
langsung menjadi penyumbang emisi tersebut.
◦ Secara umum strategi manajemen penggunaan
pupuk yang meningkatkan efisiensi naiknya N oleh
tanaman sepertinya mengurangi emisi N2O di
atmosfer (refer to O.C. Bockman and H.-W. Olfs
(1998) and K.A. Smith et al. (1997).
<Ringkasan Buku K.F. Isherwood>
Chapter 10 : Udara


Methane (CH4)
◦ Methane dihasilkan dari perlahanan ,tanaman
padi, fermentasi makanan dalam tubuh
binatang, ampas binatang, dan sumber abiotik
lainnya seperti pertambangan dan gas alam.
◦ Di USA, diperkirakan emisi methane berasal
dari bidang pertanian sebesar 29%, emisi
bidang pertanian dari pencernaan hewan
ternak sebesar 62%, ampas binatang 32%,
padi 5%
◦ (W. Griffith and T. Bruulsema, 1997). A. Suzuki
(1997) melaporkan bahwa lahan penanaman
padi beras di Jepang menghitung sekitar 10%
- 30 % total emisi methane berasal dari semua
sumber. Pada padi, methane dibentuk secara
dekomposisi anaerobic bahan organic. Proses
dekomposisi bahan organic secara significant
meningkatkan emisi methane.

<Ringkasan Buku K.F. Isherwood>

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

punca dan kesan rumah hijau, pemanasan global, dan
punca dan kesan rumah hijau, pemanasan global, dan punca dan kesan rumah hijau, pemanasan global, dan
punca dan kesan rumah hijau, pemanasan global, dan
Qis T Bebey
 
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZON
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZONSISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZON
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZON
Asmawi Abdullah
 

Mais procurados (20)

punca dan kesan rumah hijau, pemanasan global, dan
punca dan kesan rumah hijau, pemanasan global, dan punca dan kesan rumah hijau, pemanasan global, dan
punca dan kesan rumah hijau, pemanasan global, dan
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
Pemanasan global
Pemanasan global Pemanasan global
Pemanasan global
 
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
 
Efek rumah kaca
Efek rumah kacaEfek rumah kaca
Efek rumah kaca
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kaca
 
Geografi presentasi (Global warming)
Geografi presentasi (Global warming)Geografi presentasi (Global warming)
Geografi presentasi (Global warming)
 
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamFolio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem Terancam
 
Kesan rumah hijau
Kesan rumah hijauKesan rumah hijau
Kesan rumah hijau
 
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
 
Ozon
OzonOzon
Ozon
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 
Global warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan GlobalGlobal warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan Global
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)
PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)
PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZON
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZONSISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZON
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZON
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Kerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan Lingkungan HidupKerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan Lingkungan Hidup
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 

Semelhante a Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3

Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
haznah07
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
aprillia20
 
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
IfaFa3
 

Semelhante a Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3 (20)

Silvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
Silvika_Pencemaran_Udara_2.pptSilvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
Silvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
 
Shanmugam bab 11 geografi
Shanmugam bab 11 geografiShanmugam bab 11 geografi
Shanmugam bab 11 geografi
 
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Toksik ozon
Toksik ozonToksik ozon
Toksik ozon
 
Pemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptxPemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptx
 
Lesson 9.1
Lesson 9.1Lesson 9.1
Lesson 9.1
 
Pemanasan Global Fisika PPT.pptx
Pemanasan Global Fisika PPT.pptxPemanasan Global Fisika PPT.pptx
Pemanasan Global Fisika PPT.pptx
 
Buku x bab 11
Buku x bab 11Buku x bab 11
Buku x bab 11
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Pemanasan global georafi
Pemanasan global   georafiPemanasan global   georafi
Pemanasan global georafi
 
Pencemaran hujan asam dan efek rumah kaca
Pencemaran hujan asam dan efek rumah kacaPencemaran hujan asam dan efek rumah kaca
Pencemaran hujan asam dan efek rumah kaca
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
 
Knalpot Plasma
Knalpot PlasmaKnalpot Plasma
Knalpot Plasma
 
Pembangunan Bandar Mapan Tast 6: Bandar Terjejas Dengan Pemanasan Global
Pembangunan Bandar Mapan Tast 6: Bandar Terjejas Dengan Pemanasan GlobalPembangunan Bandar Mapan Tast 6: Bandar Terjejas Dengan Pemanasan Global
Pembangunan Bandar Mapan Tast 6: Bandar Terjejas Dengan Pemanasan Global
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
 

Mais de Bondan the Planter of Palm Oil

Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Bondan the Planter of Palm Oil
 

Mais de Bondan the Planter of Palm Oil (20)

Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptxStruktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3

  • 1. K.F. Isherwood 1998. Fertilizer Use and the Environment Ringkasan Buku Bagian 3 10 Desember 2013 Bismillah..
  • 2. Chapter 8 : Erosi Erosi tanah adalah fenomena global, tapi sangat serius untuk beberapa wilayah Negara dibandingkan Negara lainnya. Dibawah kondisi yang semi kering, erosi angin dan desertifikasi adalah masalah serius.  Tanah subur mendukung pertumbuhan tanaman dengan tingkat erosi lebih rendah dibandingkan tanah miskin hara yang mendukung pertumbuhan tanaman.  Pembuatan canopy permukaan yang lebih baik akan memberikan perlindungan terhadap tekanan angin dan air. Karena residu yang besar dan system akar yang vigor atau kuat akan membantu tanah menjadi lunak. Akar dan residu yang ada dalam tanah akan membantu peningkatan bahan organic tanah, meningkatkan aerasi dan laju penyerapan air. Selain itu effek residu juga secara significant meningkatkan agregat tanah.  Manajement penggunaan lahan dalam hal topograpi dan curah hujan , dengan pemanfaatan pupuk akan menjadi kontribusi yang penting untuk konservasi tanah.  <Ringkasan Buku K.F. Isherwook>
  • 3. Chapter 9 : Substansi Racun     Pupuk phosphate sering mengandung element dalam jumlah kecil yang secara alami terkandung dalam batu phosphate dan terbawa dalam proses pengolahan hingga produk jadi. Salah satu element tersebut adalah Kadnium (Cd). Terdapat bukti bahwa Cd berpengaruhi secara tidak langsung di beberapa tanah. Hal tersebut mengkhawatirkan karena Cd bukan unsure essensial bagi tanaman dan hewan, dan dalam jumlah tinggi dapat menjadi racun. Di beberapa Negara Eropa hampir 50% total input Cd ke tanah pertanian berasal dari udara. Pemanfaatan pupuk phosphate dari batu phosphate dengan kandungan cadmium rendah merupakan salah satu solusi. Naiknya Cd pada tanaman bisa disebabkan atau dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu : ◦ Ph Tanah ◦ Tingkat kelembapan ◦ Varietas tanaman yang bisa diatur oleh petani <Ringkasan Buku K.F. Isherwook>
  • 4. Chapter 10 : Udara  Nitrogen dapat hilang dari system pertanian dikarenakan beberapa factor yang kemudian menyebabkan polusi yaitu ◦ Hilangnya nitrat akibat leaching (Pencucian akibat air hujan) ◦ Volarisasi ammonia ◦ Hilangnya nitrous oxide (N2O) selama proses denitrifikasi atau nitrifikasi  Ammonia hilang ke atmosfer memberikan pengaruh terhadap eutrofikasi habitat alam dan laut dan pengasaman tanah dan danau seperti NH4 dikonversi ke NO3. Kehilangan akibat denitrifikasi tidak berbahaya jika hasil akhirnya adalah gas nitrogen, tapi jika yang terbentuk gas nitrous oxide (N2O) akan menghasilkan effect rumah kaca dan deplesi ozon pada lapisan atas atmosfer. <Ringkasan Buku K.F. Isherwood>
  • 5. Chapter 10 : Udara  Ammonia ◦ H Kirchmann (1998) meneliti bawa deposisi ammonia dari atmosfer memberi dampak pada daratan dan system perairan. Rata – rata di Negara Eropa Barat 92% ammonia berasal dari pertanian, 30% nitrogen dihasilkan dari binatang ternak yang terbebas di atmosfer dari tempat ternak, selama penyimpanan, dan ampas buangan ternak pada tanah. Emisi ammonia dari area penanaman rendah namun bisa lebih besar jika berasal dari dekomposisi tanaman. ◦ Deposisi Ammonia memberikan kontribusi yaitu pengasaman tanah seperti ammonia yang dinitrifikasi menjadi nitrate dan kemudian nitrate hilang akibat pencucian. ◦ Ammonia juga bisa bereaksi dengan atmosfer dengan sulphur oxide yang berasal dari ammonium sulphat. Kemudian menyerap ke dalam tanah melaui air hujan dan menyebabkan pengasaman <Ringkasan Buku K.F. Isherwood>
  • 6. Chapter 10 : Udara  Gas Rumah Kaca ◦ Carbon dioksida (CO2), methane (CH4), dan Nitrous oxide (N2O) adalah tiga gas rumah kaca yang penting. Ketiga gas tersebut menghisap radiasi matahari dibandingkan membiarkan panas radiasi tersebut dipantulkan dari bumi. Dampaknya yaitu gas rumah kaca, atau potensi pemanasan global, yang berfungsi sebagai dua factor, salah satunya “ Penekanan terjadinya proses radiasi”  Carbon dioxide (CO2) ◦ Fiksasi karbon dioksida dalam proses fotosintesis merupakan sumber bahan organic dalam tanaman dan tanah. Dekomposisi bahan organic membebaskan karbon dioksida kembali ke atmosfer. Pemupukan yang baik dan management pengolahan tanah meningkatkan pengikatan karbon ke dalam tanah. <Ringkasan Buku K.F. Isherwood>
  • 7. Chapter 10 : Udara  Berdasarkan E Solberg (1998), untuk setiap pound nitrogen yang diaplikasikan sebagai pupuk, 10 – 12 pound karbon bisa diikat. Dampaknya yaitu : ◦ Peningkatan penggunaan pada system pengolahan yang kekurangan, ◦ Membantu membangun bahan organic tanah, ◦ Meningkatkan jumlah karbon yang bisa disimpan.  Nitrous Oxide (N2O) ◦ Nitrous Oxide memiliki effek rumah kaca dan berakibat negatef terhadap lapisan ozon. Menurut ahli Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), nitrous oxide berperan sebesar 7.5% effek rumah kaca dari hasil aktivitas manusia. Konsentrasinya meningkat sebesar 0.2% per annum . Tanah adalah sumber global terutama 65% emisi dari N2O, yang merupakan hasil microbial. Pupuk Nitrogen bisa secara langsung dan tidak langsung menjadi penyumbang emisi tersebut. ◦ Secara umum strategi manajemen penggunaan pupuk yang meningkatkan efisiensi naiknya N oleh tanaman sepertinya mengurangi emisi N2O di atmosfer (refer to O.C. Bockman and H.-W. Olfs (1998) and K.A. Smith et al. (1997). <Ringkasan Buku K.F. Isherwood>
  • 8. Chapter 10 : Udara  Methane (CH4) ◦ Methane dihasilkan dari perlahanan ,tanaman padi, fermentasi makanan dalam tubuh binatang, ampas binatang, dan sumber abiotik lainnya seperti pertambangan dan gas alam. ◦ Di USA, diperkirakan emisi methane berasal dari bidang pertanian sebesar 29%, emisi bidang pertanian dari pencernaan hewan ternak sebesar 62%, ampas binatang 32%, padi 5% ◦ (W. Griffith and T. Bruulsema, 1997). A. Suzuki (1997) melaporkan bahwa lahan penanaman padi beras di Jepang menghitung sekitar 10% - 30 % total emisi methane berasal dari semua sumber. Pada padi, methane dibentuk secara dekomposisi anaerobic bahan organic. Proses dekomposisi bahan organic secara significant meningkatkan emisi methane. <Ringkasan Buku K.F. Isherwood>