Proses berbangsa dan bernegara membutuhkan identitas-identitas seperti bahasa, lambang negara, lagu kebangsaan, dan Pancasila untuk menyatukan bangsa Indonesia yang terbentuk dari sejarah persatuan melawan penjajahan. Identitas nasional seperti gotong royong dan musyawarah tercermin dalam budaya nasional untuk mencapai kesepakatan demi kemajuan bersama.
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
1. Pendidikan Kewarganegaraan
“Identitas Nasional : Proses Berbangsa dan Bernegara”
Nama Kelompok kelas H:
1. Rr. Safitri (115030100111130)
2. Sisilia A. (115030101111093)
3. Agustinus Koko (115030107111119)
JURUSAN :
ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
2. Hakikat Kata “Identitas Nasional”
Hakikat Identitas Nasional kita
sebagai bangsa dan negara adalah
Pancasila, yang tercermin dan
teraktualisasikan dalam penataan
kehidupan sehari-hari
Definisi Kata “Identitas Nasional”
Identitas Nasional adalah suatu ciri
yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa
tersebut dengan bangsa lain
3. BANGSA NEGARA
Bangsa adalah sekelompok Negara merupakan suatu
besar manusia yang wilayah dimana
memiliki persamaan terdapat sekelompok
nasib dalam proses manusia yang
sejarahnya, sehingga melakukan kegiatan
memiliki persamaan pemerintahan
watak dan karakter yang
kuat untuk tinggal
bersama di suatu
wilayah tertentu untuk
membentuk suatu
kesatuan nasional
4. Jadi, kesimpulannya :
Pengertian Identitas Nasional
merupakan pandangan hidup
bangsa, kepribadian bangsa, filsafat
pancasila dan juga sebagai Ideologi
Negara sehingga mempunyai
kedudukan paling tinggi dalam
tatanan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Bangsa dan Negara Indonesia
adalah sekelompok manusia
yang memiliki persamaan nasib
sejarah dan melakukan tugas
pemerintahan dalam suatu
wilayah Indonesia.
5. Macam-macam Identitas
nasional Indonesia :
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional/Persatuan
2. Bendera Merah Putih sebagai bendera negara
3. Indonesia Raya sebagai Lagu Kebangsaan
4. Pancasila sebagai Lambang Negara dan Dasar Falsafah
Negara
5. Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara
6. UUD 1945 sebagai Hukum Dasar Negara
7. Bentuk negara adalah NKRI
8. Konsepsi Wawasan Nusantara
9. Kebudayaan daerah diterima sebagai Kebudayaan
Nasional.
6. Proses pembentukan bangsa dan negara membutuhkan
identitas-identitas untuk menyatukan masyarakat
bangsa yang bersangkutan
1. Primordial
2. Sakral
3. Tokoh
4. Bhinneka Tunggal Ika
5. Sejarah
6. Perkembangan Ekonomi
7. Kelembagaan
7. 1. Persamaan nasib (dijajah 350 tahun oleh
Belanda)
2. Adanya keinginan bersama untuk
merdeka dan lepas dari penjajah
3. Adanya kesatuan wilayah dan tempat
tinggal
4. Adanya cita-cita bersama untuk
mencapai kemakmuran.
8. Identitas Nasional proses
berbangsa dan bernegara dilihat
secara eksplisit, khususnya dalam
pembentukan budaya nasional :
Gotong Royong : kebersamaan
(gotong royong) yang mampu
mengikat dan mampu menyatukan
masyarakat, dari berbagai hirarki dan
status sosial.
Musyawarah : semua masalah
dan persoalan diselesaikan dengan
musyawarah secara bersama
hingga mencapai kata mufakat,
agar penyelesainnya
menguntungkan bagi kedua belah
pihak.
9. Kesimpulan :
Proses berbangsa yang bernegara
memberikan gambaran tentang
bagaimana terbentuknya bangsa, di
mana sekelompok manusia yang di
dalamnya merasakan bahwa dirinya
merupakan bagian dari sebuah
bangsa