SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
Baixar para ler offline
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
3.1.1 Populasi
Populasi adalah sekumpulan objek yang menjadi pusat perhatian, yang padanya
terkandung informasi yang ingin diketahui. Objek ini disebut dengan satuan
analisis. Satuan analisis ini memiliki kesamaan perilaku atau karakteristik yang
ingin diteliti.
Populasi dalam penelitian adalah penduduk Indonesia yang memiliki kriteria
sebagai berikut:
1. Berusia 17 tahun keatas.
2. Sudah pernah mengkonsumsi Nescafe.
3. Sudah pernah melihat atau mengetahui selebriti yang mengiklankan produk
Nescafe.
4. Memberikan tanda like pada akun Nescafe di Facebook atau mengikuti akun
Nescafe di Twitter.
3.1.2 Sampel
Sampel merupakan contoh atau himpunan bagian (subset) dari suatu populasi
yang dianggap mewakili populasi tersebut sehingga informasi apa pun yang
dihasilkan oleh sampel ini bisa dianggap mewakili keseluruhan populasi.
29
Malhotra (dalam Umar Husein, 2003:45) menyebutkan bahwa untuk penelitian
deskriptif dan kuantitatif, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 100 unit.
Dengan mengikuti pedoman ini maka penelitian menggunakan jumlah sampel
sebanyak 100 responden. Metode sampel yang digunakan adalah sampling non
probability melalui teknik kuota sampling. Kuota sampling adalah teknik untuk
menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai
jumlah (kuota) yang diinginkan terpenuhi.
3.2 Sumber Data
3.2.1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui penyebaran
kuisioner yang terdiri dari dua bagian :
1. Identifikasi data mengenai pengisi kuisioner.
2. Sejumlah pernyataan terkait dengan tujuan penelitian.
3.2.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui sumber-sumber tertulis yang
dipublikasikan oleh pihak ketiga, seperti literatur dan jurnal yang terkait dengan
penelitian.
3.3 Variabel Operasional
3.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab dari
perubahan yang terjadi pada variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah:
30
• X1 = Kepribadian merek
• X2 = Penggunaan selebriti dalam iklan
• X3 = Penggunaan sosial media
3.3.2 Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah:
• Y = Loyalitas Merek
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Sub-Variabel Indikator Skala
1. Kepribadian merek.
Aaker mendefinisikan
kepribadian merek
sebagai serangkaian
karakteristik manusia
yang diasosiasikan
kepada merek. Penelitian
menggunakan empat dari
lima dimensi kepribadian
Aaker, yaitu ketulusan,
kegembiraan, kecakapan,
dan ketangguhan.
(1997:348)
1. Ketulusan
2. Kegembiraan
3. Kecakapan
4. Ketangguhan
Bermanfaat
Riang
Berani
Bersemangat
Imaginatif
Mutakhir
Inspiratif
Sukses
Cerdas
Bertanggung
jawab
Ulet
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
2. Penggunaan Selebriti
dalam iklan.
Pengaruh para selebriti
kepada pada produk dapat
berjalan pada tiga tataran
yaitu: pada saat selebriti
tersebut secara fisik
menarik, ketika selebriti
tersebut dipercaya oleh
publik (aspek kredibilitas,
keramahan dan
trustworthy) dan pada
waktu citra selebriti
tersebut sesuai dengan
produknya. (Henry
Simamora, 2003: 81).
1. Bentuk fisik yang
menarik
2. Kredibilitas
3. Keramahan
4. Trustworthy
5. Keahlian
6. Tingkat Kesesuaian
Selebriti – Produk
Daya tarik
Citra Publik
Kepercayaan
Ramah
Disukai
Integritas
Keahlian selebriti.
Kecocokan
kepribadian
selebriti terhadap
produk.
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
31
3. Penggunaan sosial media.
Sosial media mengusung
kombinasi antara ruang
lingkup elemen dunia
maya dalam produk-
produk layanan online
seperti blog, froum
diskusi, e-mail, website,
dan juga kekuatan
komunitas yang dibangun
didalamnya. Apa yang
dikomunikasikan
didalamnya memberikan
kelebihan tersendiri
dalam pembangunan
kesadaran akan merek.
(Juju, 2010 :1)
1. Komunitas
2. Interaksi
3. Karakterisasi
(Pembangunan
kesadaran akan
merek).
Komunitas yang
menarik.
Intensitas
interaksi.
Komunikasi
kegiatan promosi.
Ordinal
Ordinal
Ordinal
4.Loyalitas merek.
Oliver dalam Tjiptono
(2005:387) : loyalitas
merek adalah komitmen
yang dipegang teguh,
untuk membeli ulang
atau berlangganan
dengan produk/jasa
yang disukai secara
konsisten di masa
mendatang, meskipun
terdapat pengaruh
situasional dan upaya
pemasaran berpotensi
menyebabkan perilaku
beralih merek.
Komitmen konsumen Pembelian ulang
Pembelian secara
konsisten
Rekomendasi
produk
Pengaruh
situasional dan
upaya pemasaran
merek lain
Ordinal
3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.4.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana alat pengukur dapat
mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan
analisis Bivariate Pearson (Korelasi Produk Momen Pearson) dengan bantuan
SPSS 16.0. Analisis dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor
item dengan skor total, dimana skor total adalah penjumlahan keseluruhan nilai
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variable (Lanjutan)
32
item. Item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan total skor menunjukkan
item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkapkan tujuan
penelitian.
Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan nilai skor total
yang dikenal sebagai r hitung. Nila r hitung ini kemudian dibandingkan dengan
nilai r tabel. R tabel penelitian dicari pada tingkat signifikansi 0.10 dengan uji dua
sisi dan jumlah data (n) 30 unit, sehingga didapat nilai r tabel sebesar 0,463.
Berdasarkan hasil analisa data penelitian, dari keseluruhan 28 item pernyataan
dalam kuisioner (Lampiran 1), hanya 26 pernyataan yang memiliki nilai korelasi
yang lebih besar dari 0.463. Dua item pernyataan dalam kepribadian merek
(ramah dan perduli) memiliki nilai masing-masing 0.443 dan 0.444 (Lampiran 3).
Kedua nilai ini lebih kecil dari nilai r tabel, oleh karena itu keduanya dinyatakan
tidak valid dan karenanya tidak disertakan dalam penelitian.
3.4.2 Uji Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
mengukur apa yang ingin diukur. Uji reliabilitas penelitian ini ditunjukkan oleh
koefisien alfa croanbach yang lebih besar dari 0,5 , dengan formula perhitungan
sebagai berikut :
r11= K 1 - b
2
K – 1 t
2
Keterangan:
r11 = Instrumen reliabilitas
k = Jumlah pernyataan
33
b
2
= Jumlah varian dalam pernyataan
t = Jumlah total varian
Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan nilai Alpha Croanbach dengan
nilai Croanbach’s alpha if item deleted. Apabila ada pertanyaan yang memiliki
nilai Croanbach’s alpha if item deleted lebih besar daripada Croanbach alpha,
maka pertanyaan tersebut tidak reliabel dan harus dilakukan pengujian selanjutnya
hingga tidak ada lagi pertanyaan yang memiliki nilai Croanbach’s alpha if item
deleted lebih besar daripada Croanbach alpha.
Uji reliabilitas penelitian dilakukan terhadap 30 responden dengan tingkat
kepercayaan 95%. Nilai Croanbach alpha yang diperoleh adalah 0.870, yang
berarti lebih besar daripada r table. Hasil ini kemudian diinterpretasikan bahwa
26 item pernyataan dalam kuisioner adalah reliable dengan interpretasi
kereliabelan cukup.
3.5 Metode Analisis
Hasil penelitian ini dianalisa melalui tiga tahapan, yaitu :
1. Karakteristik Responden
Merupakan analisa untuk bagian pertama dalam kuisioner yang
mendeskripsikan topografi objek penelitian. Data diolah dan kemudian
dipersentasekan berdasarkan jumlah per bagian terhadap total data. Data ini
terdiri dari :
a) Jenis kelamin.
b) Usia.
c) Tingkat pendidikan.
d) Jenis Pekerjaan.
34
2. Analisa Kualitatif
Analisa kualitatif ini dilakukan melalui pendeskripsian hasil pengisian
kuisioner oleh responden. Jawaban dari responden untuk tiap pertanyaan
dalam masing-masing variabel penelitian kemudian dipetakan berdasarkan
sebaran data untuk tiap item pernyataan. Nilai yang paling banyak muncul
(modus) yang akan menjadi dasar penilaian bagi tiap-tiap indikator penelitian.
3. Analisa Kuantitatif
Analisa kuantitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Regresi Berganda, yang dihitung menggunakan program SPSS v.16.
Persamaan linear berganda yang digunakan adalah:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + et
Keterangan:
a = Intersep
b1,b3 = Koefisien interpretasi dari X1…X3
et = Kemungkinan eror
X1 = Kepribadian merek
X2 = Penggunaan selebriti
X3 = Penggunaan sosial media
Y = Loyalitas merek

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabAnNa Luph Black
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah Assagaf
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistikamiomadre
 
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianSkala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianFandi Rahmat
 
statistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssstatistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssFajar Istiqomah
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasyadi januby
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiKartika Lukitasari
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasigdengurah
 
Analisis data independent dan uji ANOVA dengan software SPSS
Analisis data independent dan uji ANOVA dengan software SPSSAnalisis data independent dan uji ANOVA dengan software SPSS
Analisis data independent dan uji ANOVA dengan software SPSSEka Christy
 

Mais procurados (19)

Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Adhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpenAdhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpen
 
Modul SPSS
Modul SPSSModul SPSS
Modul SPSS
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gab
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
 
Panduan aplikasi spss
Panduan aplikasi spssPanduan aplikasi spss
Panduan aplikasi spss
 
39 48 - estimasi
39 48 - estimasi39 48 - estimasi
39 48 - estimasi
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Modul diskriminan
Modul diskriminanModul diskriminan
Modul diskriminan
 
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianSkala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
 
Metode Analisis faktor
Metode Analisis faktorMetode Analisis faktor
Metode Analisis faktor
 
statistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssstatistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spss
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Analisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatifAnalisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatif
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Analisis data independent dan uji ANOVA dengan software SPSS
Analisis data independent dan uji ANOVA dengan software SPSSAnalisis data independent dan uji ANOVA dengan software SPSS
Analisis data independent dan uji ANOVA dengan software SPSS
 
Analisis faktor
Analisis faktorAnalisis faktor
Analisis faktor
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 

Destaque

HTML5 Multimedia: where we are, where we're going
HTML5 Multimedia: where we are, where we're goingHTML5 Multimedia: where we are, where we're going
HTML5 Multimedia: where we are, where we're goingbrucelawson
 
Sampah dan kesehatan masyarakat
Sampah dan kesehatan masyarakatSampah dan kesehatan masyarakat
Sampah dan kesehatan masyarakatAditiaKinugasa
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaAfiz Zullah
 
fungsi gigi by erlinarla dental nurse
fungsi gigi by erlinarla dental nursefungsi gigi by erlinarla dental nurse
fungsi gigi by erlinarla dental nurseerlin arla
 
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...Adi Sodikin
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1hasril hasanuddin
 
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_muProposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_muAlfian Yanda
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutaskep33
 
Pencegahan Perawatan penyakit gigi & mulut
Pencegahan  Perawatan penyakit gigi & mulutPencegahan  Perawatan penyakit gigi & mulut
Pencegahan Perawatan penyakit gigi & mulutAntam Medika
 
Leaflet personal hygiene
Leaflet personal hygieneLeaflet personal hygiene
Leaflet personal hygieneaskep33
 
Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan dataMetode pengumpulan data
Metode pengumpulan dataZamhari Hadi
 
Manfaat mencuci tangan untuk mengurangi penyakit diare
Manfaat mencuci tangan untuk mengurangi penyakit diareManfaat mencuci tangan untuk mengurangi penyakit diare
Manfaat mencuci tangan untuk mengurangi penyakit diaretiarakusumaningrum
 
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgiPanduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgidentalid
 

Destaque (20)

Latihan workshop ptk eci heliza
Latihan workshop ptk eci helizaLatihan workshop ptk eci heliza
Latihan workshop ptk eci heliza
 
HTML5 Multimedia: where we are, where we're going
HTML5 Multimedia: where we are, where we're goingHTML5 Multimedia: where we are, where we're going
HTML5 Multimedia: where we are, where we're going
 
Kuisioner bdi
Kuisioner bdiKuisioner bdi
Kuisioner bdi
 
Sap posyandu
Sap posyanduSap posyandu
Sap posyandu
 
kasus gigi
kasus gigikasus gigi
kasus gigi
 
Sampah dan kesehatan masyarakat
Sampah dan kesehatan masyarakatSampah dan kesehatan masyarakat
Sampah dan kesehatan masyarakat
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi rama
 
fungsi gigi by erlinarla dental nurse
fungsi gigi by erlinarla dental nursefungsi gigi by erlinarla dental nurse
fungsi gigi by erlinarla dental nurse
 
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_muProposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
 
Pencegahan Perawatan penyakit gigi & mulut
Pencegahan  Perawatan penyakit gigi & mulutPencegahan  Perawatan penyakit gigi & mulut
Pencegahan Perawatan penyakit gigi & mulut
 
Leaflet personal hygiene
Leaflet personal hygieneLeaflet personal hygiene
Leaflet personal hygiene
 
Materi sap
Materi sapMateri sap
Materi sap
 
Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan dataMetode pengumpulan data
Metode pengumpulan data
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
 
Manfaat mencuci tangan untuk mengurangi penyakit diare
Manfaat mencuci tangan untuk mengurangi penyakit diareManfaat mencuci tangan untuk mengurangi penyakit diare
Manfaat mencuci tangan untuk mengurangi penyakit diare
 
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgiPanduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
 

Semelhante a Bab iii

Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxsaidil1
 
ref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdfref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdfpresentasippt
 
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMateri 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMahesaRioAditya
 
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdfBAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdfserlinhae5
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiiMul Yadi
 
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdfBAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdfjumN
 
Defenisi opersional.doc
Defenisi opersional.docDefenisi opersional.doc
Defenisi opersional.docBETTERMAN9
 
Bab 3.pdf
Bab 3.pdfBab 3.pdf
Bab 3.pdfTrii9
 
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanrizka lailatul fitriya
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitianSiti Romlah
 
12141769.ppt
12141769.ppt12141769.ppt
12141769.pptzahari15
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasNajMah Usman
 

Semelhante a Bab iii (20)

BAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docxBAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docx
 
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx
 
ref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdfref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdf
 
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMateri 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
 
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdfBAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
 
Bab iii wandik
Bab iii wandikBab iii wandik
Bab iii wandik
 
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdfBAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
 
Defenisi opersional.doc
Defenisi opersional.docDefenisi opersional.doc
Defenisi opersional.doc
 
Bab 3.pdf
Bab 3.pdfBab 3.pdf
Bab 3.pdf
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
 
Arti statistik
Arti statistikArti statistik
Arti statistik
 
12141769.ppt
12141769.ppt12141769.ppt
12141769.ppt
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

Último

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Bab iii

  • 1. BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah sekumpulan objek yang menjadi pusat perhatian, yang padanya terkandung informasi yang ingin diketahui. Objek ini disebut dengan satuan analisis. Satuan analisis ini memiliki kesamaan perilaku atau karakteristik yang ingin diteliti. Populasi dalam penelitian adalah penduduk Indonesia yang memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Berusia 17 tahun keatas. 2. Sudah pernah mengkonsumsi Nescafe. 3. Sudah pernah melihat atau mengetahui selebriti yang mengiklankan produk Nescafe. 4. Memberikan tanda like pada akun Nescafe di Facebook atau mengikuti akun Nescafe di Twitter. 3.1.2 Sampel Sampel merupakan contoh atau himpunan bagian (subset) dari suatu populasi yang dianggap mewakili populasi tersebut sehingga informasi apa pun yang dihasilkan oleh sampel ini bisa dianggap mewakili keseluruhan populasi.
  • 2. 29 Malhotra (dalam Umar Husein, 2003:45) menyebutkan bahwa untuk penelitian deskriptif dan kuantitatif, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 100 unit. Dengan mengikuti pedoman ini maka penelitian menggunakan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Metode sampel yang digunakan adalah sampling non probability melalui teknik kuota sampling. Kuota sampling adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan terpenuhi. 3.2 Sumber Data 3.2.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui penyebaran kuisioner yang terdiri dari dua bagian : 1. Identifikasi data mengenai pengisi kuisioner. 2. Sejumlah pernyataan terkait dengan tujuan penelitian. 3.2.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui sumber-sumber tertulis yang dipublikasikan oleh pihak ketiga, seperti literatur dan jurnal yang terkait dengan penelitian. 3.3 Variabel Operasional 3.3.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab dari perubahan yang terjadi pada variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
  • 3. 30 • X1 = Kepribadian merek • X2 = Penggunaan selebriti dalam iklan • X3 = Penggunaan sosial media 3.3.2 Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah: • Y = Loyalitas Merek Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Sub-Variabel Indikator Skala 1. Kepribadian merek. Aaker mendefinisikan kepribadian merek sebagai serangkaian karakteristik manusia yang diasosiasikan kepada merek. Penelitian menggunakan empat dari lima dimensi kepribadian Aaker, yaitu ketulusan, kegembiraan, kecakapan, dan ketangguhan. (1997:348) 1. Ketulusan 2. Kegembiraan 3. Kecakapan 4. Ketangguhan Bermanfaat Riang Berani Bersemangat Imaginatif Mutakhir Inspiratif Sukses Cerdas Bertanggung jawab Ulet Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 2. Penggunaan Selebriti dalam iklan. Pengaruh para selebriti kepada pada produk dapat berjalan pada tiga tataran yaitu: pada saat selebriti tersebut secara fisik menarik, ketika selebriti tersebut dipercaya oleh publik (aspek kredibilitas, keramahan dan trustworthy) dan pada waktu citra selebriti tersebut sesuai dengan produknya. (Henry Simamora, 2003: 81). 1. Bentuk fisik yang menarik 2. Kredibilitas 3. Keramahan 4. Trustworthy 5. Keahlian 6. Tingkat Kesesuaian Selebriti – Produk Daya tarik Citra Publik Kepercayaan Ramah Disukai Integritas Keahlian selebriti. Kecocokan kepribadian selebriti terhadap produk. Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
  • 4. 31 3. Penggunaan sosial media. Sosial media mengusung kombinasi antara ruang lingkup elemen dunia maya dalam produk- produk layanan online seperti blog, froum diskusi, e-mail, website, dan juga kekuatan komunitas yang dibangun didalamnya. Apa yang dikomunikasikan didalamnya memberikan kelebihan tersendiri dalam pembangunan kesadaran akan merek. (Juju, 2010 :1) 1. Komunitas 2. Interaksi 3. Karakterisasi (Pembangunan kesadaran akan merek). Komunitas yang menarik. Intensitas interaksi. Komunikasi kegiatan promosi. Ordinal Ordinal Ordinal 4.Loyalitas merek. Oliver dalam Tjiptono (2005:387) : loyalitas merek adalah komitmen yang dipegang teguh, untuk membeli ulang atau berlangganan dengan produk/jasa yang disukai secara konsisten di masa mendatang, meskipun terdapat pengaruh situasional dan upaya pemasaran berpotensi menyebabkan perilaku beralih merek. Komitmen konsumen Pembelian ulang Pembelian secara konsisten Rekomendasi produk Pengaruh situasional dan upaya pemasaran merek lain Ordinal 3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.4.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis Bivariate Pearson (Korelasi Produk Momen Pearson) dengan bantuan SPSS 16.0. Analisis dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total, dimana skor total adalah penjumlahan keseluruhan nilai Tabel 3.1 Operasionalisasi Variable (Lanjutan)
  • 5. 32 item. Item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan total skor menunjukkan item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkapkan tujuan penelitian. Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan nilai skor total yang dikenal sebagai r hitung. Nila r hitung ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. R tabel penelitian dicari pada tingkat signifikansi 0.10 dengan uji dua sisi dan jumlah data (n) 30 unit, sehingga didapat nilai r tabel sebesar 0,463. Berdasarkan hasil analisa data penelitian, dari keseluruhan 28 item pernyataan dalam kuisioner (Lampiran 1), hanya 26 pernyataan yang memiliki nilai korelasi yang lebih besar dari 0.463. Dua item pernyataan dalam kepribadian merek (ramah dan perduli) memiliki nilai masing-masing 0.443 dan 0.444 (Lampiran 3). Kedua nilai ini lebih kecil dari nilai r tabel, oleh karena itu keduanya dinyatakan tidak valid dan karenanya tidak disertakan dalam penelitian. 3.4.2 Uji Reliabilitas Uji validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Uji reliabilitas penelitian ini ditunjukkan oleh koefisien alfa croanbach yang lebih besar dari 0,5 , dengan formula perhitungan sebagai berikut : r11= K 1 - b 2 K – 1 t 2 Keterangan: r11 = Instrumen reliabilitas k = Jumlah pernyataan
  • 6. 33 b 2 = Jumlah varian dalam pernyataan t = Jumlah total varian Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan nilai Alpha Croanbach dengan nilai Croanbach’s alpha if item deleted. Apabila ada pertanyaan yang memiliki nilai Croanbach’s alpha if item deleted lebih besar daripada Croanbach alpha, maka pertanyaan tersebut tidak reliabel dan harus dilakukan pengujian selanjutnya hingga tidak ada lagi pertanyaan yang memiliki nilai Croanbach’s alpha if item deleted lebih besar daripada Croanbach alpha. Uji reliabilitas penelitian dilakukan terhadap 30 responden dengan tingkat kepercayaan 95%. Nilai Croanbach alpha yang diperoleh adalah 0.870, yang berarti lebih besar daripada r table. Hasil ini kemudian diinterpretasikan bahwa 26 item pernyataan dalam kuisioner adalah reliable dengan interpretasi kereliabelan cukup. 3.5 Metode Analisis Hasil penelitian ini dianalisa melalui tiga tahapan, yaitu : 1. Karakteristik Responden Merupakan analisa untuk bagian pertama dalam kuisioner yang mendeskripsikan topografi objek penelitian. Data diolah dan kemudian dipersentasekan berdasarkan jumlah per bagian terhadap total data. Data ini terdiri dari : a) Jenis kelamin. b) Usia. c) Tingkat pendidikan. d) Jenis Pekerjaan.
  • 7. 34 2. Analisa Kualitatif Analisa kualitatif ini dilakukan melalui pendeskripsian hasil pengisian kuisioner oleh responden. Jawaban dari responden untuk tiap pertanyaan dalam masing-masing variabel penelitian kemudian dipetakan berdasarkan sebaran data untuk tiap item pernyataan. Nilai yang paling banyak muncul (modus) yang akan menjadi dasar penilaian bagi tiap-tiap indikator penelitian. 3. Analisa Kuantitatif Analisa kuantitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Regresi Berganda, yang dihitung menggunakan program SPSS v.16. Persamaan linear berganda yang digunakan adalah: Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + et Keterangan: a = Intersep b1,b3 = Koefisien interpretasi dari X1…X3 et = Kemungkinan eror X1 = Kepribadian merek X2 = Penggunaan selebriti X3 = Penggunaan sosial media Y = Loyalitas merek