Dokumen tersebut membahas mengenai strategi percepatan deteksi dini penyakit tidak menular melalui optimalisasi posbindu di desa, sekolah, tempat kerja, dan kampus. Dokumen juga menjelaskan indikator dan rumus perhitungan cakupan penduduk yang dilakukan skrining penyakit seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan gangguan indera.
12. Kelompok Sasaran
Usia 15-18 tahun
sekolah
Usia 18-23 tahun
kampus
Usia 24-59 tahun
tempat kerja/
komunitas/masyarakat
Usia > 60 Tahun
Strategi Percepatan
• Kampanye pentingnya deteksi dini
• Pelibatan swasta
• Jemput bola :
• Optimalisasi kegiatan posbindu di desa (kualitas, waktu, frekuensi
pelaksanaan posbindu)
• Pengembangan Posbindu di sekolah terintegrasi UKS (15-18 TH)
• Pengembangan Posbindu di Tempat Kerja, tempat lainnya
• Pengembangan Kampus Sehat
• Pemeriksaan pada momen dan tempat berkumpul masyarakat
• Gerakan Deteksi Dini : Bulan deteksi dini
• Inovasi lainnya di daerah
Pemetaan Sasaran & Strategi Percepatan Deteksi Dini PTM
komunitas/masyarakat
13. Indikator P2PTM
• RPJMN 2020-2024: • Indikator Renstra 2020-2024
(6 indikator)
• Indikator SPM : (target 100%)
• Pelayanan Usia Produktif sesuai
standar
• Pelayanan Penderita HT sesuai
standar
• Pelayanan penderita DM sesuai
standar
14. DETEKSI PTM PRIORITAS
(salah satu indikator renstra terkait Deteksi PTM)
• Berdasarkan Permenkes No 13 tahun 2022 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun 2020 tentang RENSTRA
KEMENKES Tahun 2020-2024
• Persentase penduduk sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining
PTM prioritas (Target 2022: 45%, 2023: 70%, 2024: 90%)
• Definisi Operasional : Persentase penduduk sesuai kelompok
sasaran yang mendapatkan skrining PTM Prioritas yaitu Hipertensi,
DM, Obesitas, Stroke, Jantung, PPOK, Kanker Payudara, Kanker
Leher Rahim, Gangguan Indera (Katarak dan Kelainan Refraksi,Tuli
Kongenital, dan Otitis Media Supurative Kronis (OMSK))
14
15. 15
PERHITUNGAN CAKUPAN PENDUDUK
SESUAI KELOMPOK USIA
YANG DILAKUKAN SKRINING PTM PRIORITAS
Jumlah persentase capaian Deteksi Dini
(Hipertensi+DM+Obesitas+Stroke+Jantung+PPOK
+Kanker Payudara+Kanker Leher Rahim+Indera)
9
16. 16
Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang diperiksa Tekanan Darah
di suatu wilayah
X 100%
Jumlah sasaran penduduk usia ≥ 15 tahun di suatu wilayah
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI HIPERTENSI
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI OBESITAS
Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang diperiksa Obesitas (IMT/Lingkar
Perut) di suatu wilayah
X 100%
Jumlah sasaran penduduk usia ≥ 15 tahun di suatu wilayah
17. 17
Jumlah penduduk usia ≥ 40 tahun dan penduduk usia 15-39 tahun dengan
obesitas yang diperiksa Gula Darah di suatu wilayah
X 100%
Jumlah sasaran penduduk usia ≥ 40 tahun dan penduduk usia 15-39 tahun
dengan obesitas di suatu wilayah
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI DIABETES MELITUS
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI STROKE
Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun yang diperiksa Profil
Lipid di suatu wilayah
X 100%
Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun di suatu wilayah
18. 18
Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun yang diperiksa EKG
di suatu wilayah
X 100%
Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun di suatu wilayah
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI PENYAKIT PARU
OBSTRUKSI KRONIS (PPOK)
Jumlah perokok usia ≥ 40 tahun yang diperiksa PUMA di suatu wilayah
X 100%
Jumlah Perokok usia ≥ 40 tahun di suatu wilayah
19. 19
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
Jumlah Wanita usia 30 – 50 tahun yang dideteksi dini Kanker Payudara
dalam 3 tahun terakhir di suatu wilayah
X 100%
Jumlah sasaran dari penduduk Wanita usia 30 – 50 tahun pada tahun
terakhir di suatu wilayah
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
Jumlah Wanita usia 30 – 50 tahun yang dideteksi dini Kanker Leher Rahim
dalam 3 tahun terakhir di suatu wilayah
X 100%
Jumlah sasaran dari penduduk Wanita usia 30 – 50 tahun pada tahun
terakhir di suatu wilayah
20. 20
Jumlah penduduk usia 7 – 15 tahun dan ≥ 15 tahun yang
dilakukan deteksi Dini Indera di suatu wilayah
X 100%
Jumlah penduduk usia 7 – 15 tahun dan ≥ 15 tahun di suatu wilayah
Cara Pemeriksaan :
Deteksi Dini Kelainan Refraksi atau deteksi dini gangguan penglihatan :
pemeriksaan tajam penglihatan yang dilakukan dengan metode hitung jari,
dan/atau e-tumbling, dan/atau snellen chart.
Deteksi Dini OMSK atau deteksi dini gangguan pendengaran : pemeriksaan
tajam pendengaran yang dilakukan dengan metode berbisik modifikasi
dan/atau garpu tala dan/atau inspeksi telinga.
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI GANGGUAN INDERA
26. PERLU DIPERHATIKAN BAHAN MAKANAN YANG DIKONSUMSI UNTUK HIDUP SEHAT
1. 50% dari jumlah makanan setiap kali makan adalah sayur dan buah
2. 50% lagi adalah makanan pokok dan lauk pauk
3. Porsi sayur lebih banyak dari porsi buah
4. Porsi makanan pokok lebih banyak dari porsi lauk pauk
5. Anjuran minum setiap kali makan
6. Cuci tangan sebelum makan
ISI PIRINGKU
27. Permenkes No.63/2015 tentang
Perubahan Permenkes No.30 Tahun 2013
Pencantuman Informasi Kandungan
Gula, Garam dan Lemak untuk Pangan
Olahan dan Pangan Siap Saji
27
Mewajibkan Pencantuman :
1. informasi kandungan Gula, Natrium dan lemak
pada pangan olahan dan pangan siap saji.
2. Pesan kesehatan tentang batas maksimum
konsumsi Gula, Garam dan Lemak per orang
per hari
EDUKASI : BATAS MAKSIMUM AMAN
TERHINDAR DARI RISIKO PTM DALAM
KONSUMSI GULA, GARAM DAN LEMAK
PER ORANG PER HARI
Notas do Editor
Dengan mencermati pesan kesehatan tersebut masyarakat mampu membatasi konsumsi gula, garam dan lemak yang dikonsumsi untuk terhindar dari penyakit tidak menular.