SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 34
PEDOMAN PENULISAN
SKRIPSI
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
(STITEKNAS) JAMBI
2010
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Jenis-Jenis Karya Ilmiah 1
1.3 Laporan Tugas Sarjana sebagai Karya Ilmiah 2
1.4 Etika dan Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah 2
Bab II Bahasa dan Tanda Baca 4
2.1 Penulisan Tanda Baca 5
2.2 Penulisan Kata 5
2.2.1 Kata Dasar 5
2.2.2 Kata Turunan 6
2.2.3 Kata Ulang 6
2.2.4 Kata Depan 6
2.2.5 Kata Ganti 7
2.2.6 Partikel 7
2.3 Penulisan Judul 7
2.4 Penyingkatan Kata 9
2.5 Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing 9
Bab III Bentuk dan Format Tugas Sarjana 10
3.1 Bagian Utama Laporan 10
3.2 Beberapa Penjelasan Bagian Laporan 11
3.3 Batas Tepi Halaman dan Ukuran Kertas 12
3.4 Jenis Huruf dan Spasi 13
3.5 Penomeran Halaman 13
3.6 Header dan Footer 13
3.7 Logo ITB 14
3.8 Halaman Persembahan dan Motto 14
Bab IV Tata Letak dan Penulisan Gambar dan Tabel 15
4.1 Penyajian Gambar 15
4.2 Penyajian Tabel 16
Bab V Perujukan dan Penulisan Daftar Pustaka 18
5.1 Perujukan dari Buku yang diterbitkan 19
5.2 Perujukan dari Buku yang telah diterjemahkan 19
5.3 Perujukan Artikel dari Jurnal 20
5.4 Perujukan Makalah yang Dipresentasikan 20
5.5 Perujukan Makalah dalam Prosiding 21
5.6 Perujukan Artikel dari Majalah 22
5.7 Perujukan Artikel ataupun Informasi dari Koran 23
5.8 Perujukan Artikel atapun Informasi dari Website 23
5.9 Perujukan Buku Manual yang Diterbitkan Perusahaan 23
5.10 Perujukan Buku dari Suatu Lembaga 24
5.11 Perujukan Tugas Sarjana, Tesis dan Disertasi 24
5.12 Perujukan dari Laporan Penelitian yang Tidak dipublikasikan 24
5.13 Perujukan Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor) 25
5.14 Perujukan Artikel dalam Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor) 25
5.15 Perujukan Artikel dalam Jurnal/Proceeding dari CD-ROM 25
Bab VI Percetakan dan Penjilidan 27
6.1 Persiapan Awal Sebelum Percetakan 27
6.2 Pencetakan dan Penjilidan Laporan 27
6.3 Penyerahan Laporan 28
DAFTAR PUSTAKA 29
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN-A Format Sampul Laporan
LAMPIRAN-B Format Lembar Pengesahan
LAMPIRAN-C Format Abstrak bahasa Indonesia
LAMPIRAN-D Format Abstrak bahasa Inggris
LAMPIRAN-E Contoh Format Bab dan Sub Bab
LAMPIRAN-F Contoh Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR
Pedoman penulisan laporan Tugas Sarjana dibuat untuk membantu mahasiswa yang
sedang membuat laporan Tugas Sarjana baik itu laporan kemajuan (Tugas Sarjana I) maupun
laporan akhir dari hasil pengerjaan Tugas Sarjana tersebut (Tugas Sarjana II dan Seminar). Tugas
Sarjana merupakan karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Teknik dari Institut Teknologi Bandung. Keseragaman format dan tata bahasa Indonesia yang
baik harus disajikan pada laporan Tugas Sarjana tersebut. Untuk itu dalam pedoman ini berbagai
hal yang terkait dengan karya ilmiah tersebut dan teknik penulisan diuraikan. Walaupun
demikian, ada beberapa penyerderhanaan yang diberikan dalam pedoman ini karena lebih
mempertimbangkan substansi dan kemudahan dalam penulisan.
Akhir kata penulis dengan segala kerendahan hati, bersedia menerima kritik yang
konstruktif untuk edisi lanjutan dari pedoman penulisan Tugas Sarjana.
Bandung, Juli 2006
Dr. Ir. I Made Astina, M.Eng.
Koordinator Tugas Sarjana
Prodi Teknik Mesin
FTI ITB
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Penulisan laporan Tugas Sarjana merupakan salah satu bentuk penulisan karya ilmiah
yang terakhir dilakukan oleh mahasiswa program sarjana di program studi teknik mesin, sebelum
mahasiswa menyelesaikan program sarjananya. Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa
dalam penulisan Tugas Sarjana disamping untuk menyeragamkan format tulisan dan juga
meningkatkan kualitas tulisan mahasiswa. Dengan adanya pedoman ini, mahasiswa diharapkan
dapat bekerja lebih efisien dalam penulisan Tugas Sarjana.
1.2 Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Berbagai jenis karya ilmiah yang ada di lingkungan akademik dan perguruan tinggi di
Indonesia. Secara umum karya ilmiah itu dapat dikelompokkan atas beberapa:
� Skripsi
� Tesis
� Disertasi
� Makalah
� Artikel
� Laporan Penelitian
Skripsi, tesis dan disertasi merupakan karya ilmiah dalam suatu bidang studi mahasiswa
program sarjana, magister dan doktor. Karya ilmiah ini merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan program studi di suatu perguruan tinggi. Skripsi, tesis dan disertasi yang ditulis
dapat berdasarkan hasil penelitian lapangan, hasil kajian pustaka, kajian numerik, kajian analitik,
ataupun hasil pengembangan suatu teknologi. Sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada, yang
membedakan ketiga bentuk karya ilmiah tersebut dapat dilihat aspek kuantitatif dan kualitatif.
Tugas sarjana merupakan kelompok karya ilmiah skripsi. Nama yang digunakan ini
menyesuaikan nama matakuliah yang menauinginya.
Dari aspek kuantitatif, disertasi lebih berat bobot akademiknya dibandingkan dengan
tesis. Tesis lebih berat bobot akademiknya dibandingkan dengan skripsi. Pembandingan ini juga
sangat sulit diberikan pada jenis karya ilmiah yang berbeda jauh topik ataupun antar bidang yang
berbeda. Oleh karena itu perbedaan dari aspek kualitatif juga harus dilihat. Aspek kualitatif dapat
dilihat dari berbagai aspek permasalahan, aspek kajian pustaka, aspek metodologi, aspek hasil
penelitian, dan aspek kemandirian berpikir dalam penyelesaian masalah. Aspek kualitatif ini
perlu dilibatkan dalam membandingkan ketiga jenis karya ilmiah akademik tersebut.
1.3 Laporan Tugas Sarjana sebagai Karya Ilmiah
Laporan tugas sarjana merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dapat dimasukkan
dalam kelompok skripsi. Isi tugas sarjana dapat penelitian lapangan dan industri, perancangan
sistem, pembuatan peralatan, penelitian ilmu dasar, berupa Sistimatika penulisan dan cakupan
tulisan karya ilmiah ini sangat tergantung pada judul karya ilmiah tersebut.
Isi tugas sarjana ditekankan pada inovasi baru ataupun keoriginalan karya ilmiah yang
dituangkan dalam laporan tugas sarjana. Untuk tugas sarjana bertemakan tentang perancangan
alat, mahasiswa diwajibkan untuk menyitir minimal dua buah paten untuk memastikan alat yang
dirancang tidak melanggar paten, atau untuk memastikan apakah alat yang dibuat dapat
dipatenkan. Paten dapat disitir melalui internet atau sumber-sumber lainnya. Sedangkan tugas
sarjana yang bertemakan ilmu dasar, ulasan tentang penelitian sebelumnya ataupun informasi
mutakhir yang terkait wajib disintir dari berbagai pustaka baik itu publikasi cetak ataupun
website.
1.4 Etika dan Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah
Etika dan kode etik yang lazim ditumbuhbudayakan dalam penulisan karya ilmiah harus diikuti.
Hak cipta dan paten dari segi hukum harus diikuti dan difahami dengan baik. Penulis harus
memahami etika penulisan karya ilmiah secara baik. Kode etik adalah norma-norma yang telah
diterima dan diakui oleh masyarakat dan citivitas akademik perlu diperhatikan dalam penulisan
karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap bahan yang
digunakan, dan penyebutan sumber data ataupun informan.
Bab II
Bahasa dan Tanda Baca
Bahasa tulisan dapat dimengerti dengan baik bila kalimat-kalimat yang telah ditulis
sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut. Tanda baca berperan penting
dalam bahasa tulisan. Tanda baca yang tidak lengkap dapat menyebabkan isi tulisan sulit
dimengerti. Oleh karena itu dalam bab ini dibahas aturan-aturan penulisan tanda baca, kata-kata
serta judul-judul yang menjadi materi dalam tulisan tersebut.
2.1 Penulisan Tanda Baca
Tanda baca titik (.), titik dua (:), titik koma (;), tanda seru (!), persen (%), dan tanda tanya
(?) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
Tidak Baku
Sampel dipilih secara acak .
Jumlahnya sekitar 10 %
Adapun asumsi-asumsi yang digunakan adalah :
Baku
Sampel dipilih secara acak.
Jumlahnya sekitar 10%.
Adapun asumsi-asumsi yang digunakan adalah:
Tidak ada spasi (jarak) antara kata di dalam kurung dengan tanda kurung
dan tanda kutip.
Tidak Baku
Kelima kelompok “ sepadan ”.
Kesalahan ( error ) dapat diabaikan.
Baku
Kelima kelompok “sepadan”.
Kesalahan (error) dapat diabaikan.
Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil(<), tambah (+), kurang (-), kali (x),
dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya.
Tidak Baku
P=0,01 S:T=Y
A>B C<G
A+B=C
Bentuk Baku
P = 0,01 S : T = Y
A > B C < G
A + B = C
Jika dalam penulisan persamaan dengan menggunakan word processor seperti Microsoft
Office, maka persamaan-persamaan diketik dengan equation editor yang secara otomatis sudah
memberikan jarak yang cukup untuk tanda sama dengan, lebih kecil, lebih besar, tambah,
kurang, kali dan bagi. Konsistensi dalam penggunaan simbol sangat penting dipertahankan
dalam penulisan. Bila symbol ditulis dengan huruf miring maka penjelasan dalam teksnya juga
harus ditulis dengan huruf miring. Berikut ini diberikan contoh hasil persamaan yang ditulis
dengan equation editor dalam Microsoft Office.
A+ B = C
x = a2 + c
D > 4 b2 − 4abc
2.2 Penulisan Kata
Penulisan kata dapat dikelompokkan atas kata dasar, kata turunan, kata ulang, kata
gabungan, kata depan, partikel, dan kata ganti.
2.2.1 Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis satu kesatuan.
Contoh:
Buku ini buku baru
Kelas itu penuh sesak
Siswa sedang makan nasi
2.2.2 Kata Turunan
Kata turunan adalah kata dasar yang telah berubah karena mendapatkan imbuhan baik itu
awalan, sisipan, dan akhiran. Kata dasar tersebut telah dirangkai dengan imbuhan-imbuhan itu.
Dari contoh-contoh ini diharapkan dapat mengingat kembali aturan-aturan yang berlaku dalam
bahasa Indonesia.
Contoh:
berkembang biak
melipatgandakan
memberitahukan
berwisata
belajar
beri tahukan
merindukan
pascasarjana
dasawarsa
dwiwarna
2.2.3 Kata Ulang
Bentuk kata ulang harus ditulis lengkap dengan kata hubung.
Contoh:
pura-pura, mata-mata, hura-hura, mondar-mandir, sayur-mayur, undangundang, kupu-
kupu, lauk-pauk.
2.2.4 Kata Depan
Kata depan, di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam
gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada.
Contoh:
Ibu pergi ke Bandung
Paman datang dari Bali
Kakak tiba di Singapura
2.2.5 Kata Ganti
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata-kata yang mengikutinya. –ku, –mu
dan –nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:
Bukuku dan bukumu tertinggal di meja perpustakaan.
Apa pun yang kaumiliki tidak dapat dipinjam.
2.2.6 Partikel
Partikel –lah, –kah, –tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:
Marilah kita berangkat ke kampus.
Siapkah yang menang dalam pertandingan nanti?
Partikel pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya kecuali untuk kata-kata
yang telah dianggap terpadu benar seperti meskipun, adapun, kendatipun, maupun, sungguhpun,
andaipun, biarpun, bagaimanapun, dan kalaupun.
Contoh:
Dia pun mengetahui sindikat tersebut.
Mobil-mobil besar pun diijinkan melewati jalan ini.
2.3 Penulisan Judul
Penulisan judul yang umum digunakan dalam penulisan karya ilmiah sangat penting
untuk diuraikan di sini. Dengan demikian keseragaman dalam tulisan karya ilmiah yang diatur
dengan panduan ini dapat diperoleh.
Judul Bagian dan Sampul Depan Laporan
Judul Bagian ditulis dengan gaya penulisan semua huruf kapital. Bila terdiri atas
beberapa baris, maka baris pertama paling panjang dan baris berikutnya lebih pendek serta ditulis
dengan gaya di tengah-tengah.
Contoh:
PENGEMBANGAN MESIN PENDINGIN HEMAT ENERGI
STUDI TEKNO EKONOMI DALAM PERANCANGAN MESIN
Judul Bab
Judul bab ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital kecuali partikel atau kata
depan.
Contoh:
Bab III
Prosedur Optimasi dan Formulasi
Bab I
Pendahuluan
Bab IV
Pengujian dan Analisis
Judul Subbab
Judul bab juga ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital kecuali partikel atau
kata depan.
Contoh:
Subbab pada Bab II
2.2 Ulasan Singkat Penelitian Terdahulu
2.3 Prinsip Dasar
Subbab pada Bab III
3.3 Metode Optimasi dan Parameter Studi
3.4 Penurunan Formulasi dan Pemrograman
2.4 Penyingkatan Kata
Tulis penuh semua singkatan seperti: dan lain lain, dan sebagainya, dan
seterusnya (bukan ditulis dengan cara ini: dll., dsb., dst.). Penyingkatan suatu
istilah dapat diberlakukan, bila memang istilah tersebut panjang dan terlalu sering
muncul dalam teks. Untuk penyingkatan ini, kepanjangan istilah tersebut harus
dimuculkan pertama kali ketika istilah tersebut pertama kalinya disebutkan dalam
teks.
2.5 Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing
Sesuai dengan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, istilahistilah
keilmuwan ataupun teknik yang telah dibakukan sebaiknya digunakan
dengan benar. Istilah-istilah asing yang sudah punya pandaan dalam bahasa
Indonesia, sebaiknya penggunaan istilah Indonesia yang diutamakan.
10
Bab III
Bentuk dan Format Tugas Sarjana
3.1 Bagian Utama Laporan
Laporan tugas sarjana (sebagai laporan akhir, MS40Z1 Tugas Sarjana II dan
Seminar) disusun dengan kerangka penulisan yang dapat memuat hal-hal utama
dan ini sangat tergantung pada topik tugas sarjana tersebut. Adapun bagian-bagian
yang harus ada dalam laporan tugas sarjana adalah:
a) Halaman Judul (bentuk sesuai template)
b) Lembar Pengesahan (bentuk sesuai template)
c) Abstrak dalam bahasa Indonesia (bentuk sesuai template)
d) Abstrak dalam bahasa Inggris (bentuk sesuai template)
e) Kata Pengantar
f) Daftar Isi
g) Daftar Notasi atau Simbol
h) Daftar Gambar
i) Daftar Tabel
j) Isi Laporan dengan contoh sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, dapat meliputi:
• Latar Belakang: berisikan uraian apa dan mengapa topik yang
dipilih tersebut mempunyai arti yang penting.
• Identifikasi masalah: masalah-masalah yang mungkin timbul
dari topik yang dipilih.
• Tujuan: merumuskan tujuan utama dari masalah telah dipilih.
• Manfaat: kegunaan dari hasil yang diharapkan.
• Batasan Masalah: memilih masalah dari kemungkinan yang
ada serta serta argumentasi.
• Sistematika Penulisan
Bab II Tinjauan Pustaka, dapat meliputi:
11
Teori Dasar dan ulasan penelitian-penelitian yang ada dan
kajian pustaka terkait dengan topik Tugas Sarjana.
Bab III Peralatan dan Prosedur Pengujian atau Prosedur Optimasi
atau Formulasi dan Optimasi.
Bab IV Hasil dan Analisis serta Diskusi, berisikan hasil-hasil yang
terkait dengan parameter studi dan tujuan dari Tugas Sarjana
serta analisis-analisis lebih lanjut terhadap hasil hasil-hasil
tersebut.
Bab V Kesimpulan dan Saran, berisikan kesimpulan menyeluruh dari
hasil serta saran-saran untuk perbaikan atau aspek lain yang
perlu dikaji lebih lanjut. Isinya harus sesuai tujuan pada bab
pendahuluan dan analisis serta diskusi yang telah diuraikan
dalam bab sebelumnya.
l) Daftar Pustaka
m) Lampiran (Contoh perhitungan, list program utama, data mentah, foto
pengujian, disket/CD ROM, data lain yang dianggap perlu).
3.2 Beberapa Penjelasan Bagian Laporan
Berikut ini diberikan beberap penjelasan terkait dengan bagian-bagian dalam
laporan yang masih belum dijelaskan pada sub bab sebelumnya.
Abstrak
Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Abstrak memuat inti sari tugas sarjana meliputi pendahuluan atau latar belakang
masalah, metode penyelesaian masalah dan diakhir dengan hasil-hasil utama tugas
sarjana. Dalam susunan penjilidan, abstrak bahasa Indonesia ditulis terlebih
dahulu kemudian disusul dengan abstrak bahasa Inggris.
Kata Pengantar
Bagian ini mengantarkan tugas sarjana, harapan dari penulis terhadap karya tugas
sarjananya serta ucapan terima kasih yang disampaikan penulis. Bahasa yang
digunakan untuk bagian ini harus bahasa formal.
12
Daftar Isi
Berisikan isi tugas sarjana, dimulai dengan kata pengantar, daftar isi, daftar
simbol, daftar tabel, daftar gambar, bab-bab dari isi tugas sarjana, daftar pustaka,
dan lampiran.
Daftar Pustaka
Berisi pustaka-pustaka yang dijadikan rujukan selama mengerjakan tugas sarjana.
Cara penyusunan pustaka-pustaka dalam daftar pustaka mengikuti aturan dengan
penimoran. Semua pustaka-pustaka yang disintir di dalam karya tugas sarjana
harus masuk dalam daftar pustaka ini.
Lampiran
Sistematika penomoran bagian-bagian isi dalam lampiran mengikuti aturan
penomoran tersendiri. Bila lampiran dapat dikelompokkan, maka lampiran dapat
diberi nama lampiran A, kemudian lampiran B, lampiran C dan seterusnya. Bila
ada tabel ataupun gambar dalam lampiran tersebut, misalkan tabel ada dalam
lampiran A, tabel diberi nomor Tabel A.1, Tabel A.2, dan seterusnya. Demikian
juga untuk penomoran gambar, bila ada dalam lampiran B, maka diberi nama
Gambar B.1, Gambar B.2, dan seterusnya. Tata letak dan penyajiannya dapat
mengikuti pembahasan yang diberikan pada Bab IV.
3.3 Batas Tepi Halaman dan Ukuran Kertas
Batas tepi dapat dibedakan atas 2 kelompok. Kelompok pertama adalah
batas tepi untuk halaman baru bab ataupun lampiran dan kata pengantar yaitu: 4
cm dari kiri dan atas, serta 3 cm dari kanan dan bawah. Sedangkan kelompok
kedua adalah batas tepi untuk halaman setelah halaman baru bab dan halaman lain
seperti lampiran. Batas tepi kelompok kedua ini yaitu 4 cm dari kiri dan 3 cm dari
kanan, bawah dan atas.
Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 (210 mm x 297 mm) serta
ketebalan kertas 80 Gr. Tidak boleh ada gambar, tabel atau apapun di luar tepi
tersebut, kecuali nomor halaman.
13
3.4 Jenis Huruf dan Spasi
Jenis huruf yang digunakan adalan Times New Roman dengan ukuran huruf
12 point dengan 1,5 spasi (atau 1 halaman berisi penuh dengan 30 baris) untuk
bagian teks. Jenis huruf yang sama juga digunakan untuk tabel dan gambar.
Ukuran huruf pada tabel yang digunakan adalah 11 point. Sedangkan ukuran
huruf untuk penjelasan dalam gambar dibuat huruf sehingga gambar serasi dan
jelas untuk dibaca.
3.5 Penomeran Halaman
Sampul depan, abstrak dan lembar pengesahaan tidak diberi nomor halaman.
Sedangkan bagian lainnya diberi nomor halaman. Ada dua jenis penomoran yang
digunakan yaitu penomoran dengan angka romawi huruf kecil dan angka arab.
Untuk bagian depan (kata pengantar, daftar isi, daftar simbol, daftar gambar,
daftar tabel) diberi penomeran romawi. Bagian depan ini penomoran dimulai
dengan i kemudian ii, iii, iv sampai dengan penomoran bagian akhir. Sedangkan
untuk bagian isi (bab pendahuluan sampai dengan bab kesimpulan, daftar pustaka)
dan lampiran diberi penomoran dengan angka arab. Penomoran terurut dan
menyatu antara bagian isi dan lampiran. Sebagai contoh halaman pertama bab I
diberi nomor 1 sampai bab kesimpulan serta daftar pustaka nomor 60, maka
halaman pertama bagian lampiran diberi nomor 61.
Untuk kemudahan dan keragaman letak nomor halaman, nomor diletakkan
di bagian bawah dengan posisi di tengah.
3.6 Header dan Footer
Tidak ada header yang digunakan di setiap halaman dalam tulisan Tugas
Sarjana. Footer hanya untuk penomoran halaman sebagaimana diatur di dalam
tata cara penulisan nomor halaman. Untuk catatan khusus keterangan tentang isi
tabel ataupun gambar sebaiknya langsung diletakkan dibagian bawah tabel
ataupun gambar tersebut.
14
3.7 Logo ITB
Logo ITB yang digunakan untuk sampul ataupun halaman depan tugas
sarjana adalah logo ganesha berupa jenis garis (bukan logo ganesha terisi).
Berikut ini diberikan logo yang digunakan. Sedangkan contoh penerapannya dapat
dilihat pada bagian lampiran dari pedoman penulisan ini.
Gambar 3.1 Logo Ganesha
3.8 Halaman Persembahan dan Motto
Persembahan spesial ataupun motto dapat diberikan pada tugas sarjana.
Bagian ini dibuat halaman tersendiri. Halaman ini diletakkan sebelum lembaran
pengesahan.
15
Bab IV
Tata Letak Gambar dan Tabel
Tata letak dan tata cara penulisan gambar maupun tabel mempunyai peran yang
sangat penting dalam penyajian bahasa tulis karena ini menyangkut penyampaian
informasi kepada pembaca.
4. 1 Penyajian Gambar
Yang masuk ke dalam kategori gambar adalah foto, grafik, peta, sketsa,
diagram, bagan ataupun gambar-gambar lain. Gambar dapat menyajikan data
dalam bentuk-bentuk visual yang informatif dan mudah dipahami. Dengan
pertimbangan konsistensi tulisan dan juga ketahanan kualitas dokumentasi laporan,
maka gambar direkomendasikan sedapat mungkin dengan cetakan hitam, kecuali
peran cetakan berwarna sangat penting sekali untuk kejelasan informasi yang
diberikan oleh gambar tersebut. Judul gambar sebaiknya dibuat sesingkat dan
sejelas mungkin. Tidak ada bingkai diperlihatkan atau dimunculkan di luar
gambar.
Berikut ini diberikan contoh penyajian gambar. Gambar ini diletakkan
pada Bab IV dalam laporan dengan nomor urut gambar yang pertama.
-1
-0.5
0
0.5
1
100 150 200 250 300 350 400
T , K
Deviasi cv , %
Lüddecke dan Magee [3]
Gambar 4.1 Deviasi panas jenis isokorik dari persamaan tingkat keadaan
16
Berikut ini diberikan contoh penyajian gambar. Gambar ini diletakkan
pada Bab III dalam laporan dengan nomor urut gambar yang ketiga.
air destilasi
termometer bola basatermometer bola kering h
kasa
aliran udara
Gambar 3.2 Pengukuran temperatur bola basah dan temperatur bola kering
Bila dalam penyajian gambar halaman tidak mencukupi atau gambar ukurannya
lebih dari satu halaman, maka gambar tersebut dibagi atas dua bagian atau lebih.
Judul gambar disesuaikan dengan gambar yang dimuatnya. Bila hal ini sulit
diberikan judul yang tepat, maka dapat diberikan sub nomor dari gambar dengan
tambahan alfabet, misalkan Gambar 4.2a, gambar lanjutannya Gambar 4.2b.
4.2 Penyajian Tabel
Penggunaan tabel merupakan salah satu cara yang sistematis untuk
menyajikan data-data dalam kolom dan lajur sesuai dengan sistematika dan
klasifikasi masalah ataupun bahasan yang diberikan dalam tulisan. Sistematika
tabel yang baik harus dapat memberikan informasi yang lengkap dan jelas serta
difahami. Tabel diberi nomor yang dapat menunjukkan nomor bab dan nomor urut
tabel dalam bab tersebut. Judul tabel ditulis dengan huruf reguler dan gaya
penulisan judul yakni huruf pertama ditulis dengan huruf kapital kecuali kata
depan ataupun artikel. Berikut ini diberikan contoh penyajian tabel yang
direkomendasikan. Untuk memberikan sajian tabel yang jelas dan menarik, garisgaris
vertikal tidak digunakan dan hanya garis horisontal yang digunakan. Catatan
terhadap notasi ataupun keterangan dari tabel diberikan pada bagian bawah tabel.
Tabel ini berada dalam Bab II dengan urutan nomor 4 sehingga diberi nama Tabel
2.4.
17
Untuk kasus tabel yang bersambung, teknik penyajian yang singkat dan
jelas direkomendasikan dalam pedoman penulisan ini. Berikut ini diberikan
contohnya. Tabel yang pertama adalah tabel yang terpotong oleh karena terbatas
halaman. Sedangkan tabel kedua adalah tabel lanjutan dari tabel sebelumnya.
Tabel 2.4 Konvensi untuk Tingkat Keadaan Referensi
No. Konvensi Titik Referensi a
s0
kJ·kg-
1·K-1
h0
kJ·kg-1
1 IIR b 273,15 K pada cair
jenuh
1 200
2 ASHRAE c 233,15 K pada cair
jenuh
0 0
3 Titik didih
Normal
Titik didih normal
untuk cair jenuh
0 0
a Titik referensi menentukan temperatur and massa jenis
b International Institute of Refrigeration
c American Society of Heating, Refrigeration and Air-Conditioning Engineers
Table 4.2 Koefisien dan Parameter Model Matematik
i di ti ei Ni
1 1 0,5 0 2,51628822 × 100
2 1 0,75 0 -3,49598050 × 100
3 1 2,5 0 -1,28939650 × 100
4 2 0,5 0 5,47295195 × 100
5 2 0,85 0 -2,22976436 × 100
6 2 2 0 1,02082011 × 100
7 3 3 0 -9,61695881 × 10-3
8 4 0,5 0 7,14142522 × 10-2
9 3 4 1 1,46217490 × 10-1
10 6 2 1 -6,56486371 × 10-2
Table 4.2 (Lanjutan)
i di ti ei Ni
11 6 2 1 6,56486371 × 10-2
12 4 3,5 1 -2,18319727 × 10-2
13 2 9,5 2 -5,90343386 × 10-2
14 4 4,5 2 -3,74343357 × 10-2
15 4 10,5 2 7,77406498 × 10-4
16 6 25 3 -5,10648362 × 10-3
17 7 28 3 4,98022850 × 10-4
18
Bab V
Perujukan dan Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan nama-nama referensi yang benar-benar menjadi
acuan dalam penulisan ataupun pengerjaan tugas sarjana. Pustaka ini sebaiknya
dirujuk ataupun diulas dalam deskripsi tugas sarjana tersebut. Secara umum
penulisan daftar pustaka dapat dibedakan atas 2 yaitu penulisan dengan nomor
urut dan penulisan dengan urutan alfabet nama penulis.
Dengan pertimbangan bentuk tulisan yang lebih kompak dan mudah dilacak
pustaka yang disintir dalam tugas sarjana, perujukan dalam tugas sarjana
diseragamkan dengan cara penulisan menggunakan nomor urut. Oleh karena itu,
hanya penulisan dengan nomor urut yang dibahas pada buku ini. Daftar pustaka
ditulis dengan urutan nama pengarang/penulis, judul buku/artikel, nama jurnal,
halaman, tahun penerbitan. Pengurutan pustaka dapat didasarkan pada sistem
alfabet nama penulis atau penomoran. Urutan penomoran dimulai dari pustaka
yang lebih awal dirujuk dan kemudian diikuti dengan pustaka yang dirujuk
berikutnya. Untuk pustaka dengan pengurutan berdasarkan penomoran, semua
nama penulis ditulis sesuai dengan aslinya (susunannya tidak dibalik). Susunan
nama asli yang dimaksud adalah susunan nama yang mengikuti pengelompokan
umum terdiri atas: first name, middle name, dan last name (family name). Susunan
nama penulis ini sangat tergantung dari budaya atau asal negara ataupun daerah
dari penulis. Nama penulis yang merupakan nama pemberian (given name). Nama
pemberian ini ditulis apa adanya dan kata yang terakhirnya dianggap sebagai last
name-nya.
Perujukan terhadap pustaka dengan nama penulis dan tahun untuk
pengurutan pustaka dengan sistem alfabet, dan nama penulis dan nomor urut
pustaka untuk daftar pustaka pengurutan dengan penomoran. Sedangkan
perujukan yang lebih menekankan substansinya maka pustaka ditulis diakhir
kalimat dengan cara salah satu perujukan yang telah dipilih.
19
5.1 Perujukan dari Buku yang diterbitkan
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari buku yang diterbitkan
diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama
keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga. Nama pertama
dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian
diikuti judul buku, nama penerbit dan diakhiri dengan tahun terbitan. Judul buku
diketik dalam huruf miring. Edisi buku diletakkan setelah judul buku.
Contoh:
1. D. M. Bates dan D. G. Watts, Non Linear Regression Analysis and Its
Applications, John Wiley & Sons, New York, 1988.
2. M. J. Moran dan H. N. Shapiro, Fundamentals of Engineering
Thermodynamics, Edisi 3, John Willey & Sons, New York, 1996.
3. Steven C. Chapra and Raymond P. Canale, Numerical Method for Engineers,
Edisi 4, McGraw-Hill, 2002.
4. E. P. Popov, Engineering Mechanics of Solids, Prentice Hall, Engelwood
Cliffs, New Jersey, 1990.
5. W. D. Callister, Material Science and Engineering: An Introduction, Edisi 2,
John Willey & Sons, 1991.
6. G. Takeshi Sato dan N. Sugiarto Hartanto, Menggambar Mesin Menurut
Standar ISO, Edisi 1, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 1981.
5.2 Perujukan dari Buku yang telah diterjemahkan
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari buku yang telah
diterjemahkan diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama,
kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga.
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma
dan kemudian diikuti judul buku dalam bahasa terjemahannya, setelah itu diikuti
kata “terjemahan” + nama penerjemah, nama penerbit dan diakhiri dengan tahun
terbitan. Judul buku diketik dalam huruf miring. Edisi buku dan jilid buku
diletakkan setelah judul buku.
20
Contoh:
1. J. L. Meriam dan L. G. Kraige, Mekanika Teknik – Statika, Jilid I, Versi SI,
terjemahan Tony Mulia, Penerbit Erlangga, 1988.
2. E. P. Popov, Mekanika Teknik, terjemahan Zainul Astamar, Penerbit Erlangga,
1993.
5.3 Perujukan Artikel dari Jurnal
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka berupa artikel atau makalah
dalam jurnal diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama,
kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga.
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma
dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama jurnal, nomor terbitan volume
dan nomor jilid jurnal, halaman awal dan akhir yang memuat artikel tersebut dan
diakhiri dengan tahun terbitan. Nama jurnal diketik dalam huruf miring. Volume
ditulis dengan huruf tebal, nomor jilid dari suatu volume ditulis di dalam tanda
kurung setelah nomor volume. Nomor halaman diawali dengan tanda titik dua.
Contoh:
1. I M. Astina dan H. Sato, A Rational Helmholtz Fundamental Equation of
State for Difluoromethane with an Intermolecular Potential Background,
International Journal of Thermophysics, 24(4):963-990, 2003.
2. Sigit Y. Martowibowo dan B. Suharto, Metode Ultrasonik untuk Menentukan
Arah Kristal Tunggal Berstruktur, Jurnal Teknik Mesin, 15(2):45-53, 2000.
3. D. B. Fogel, An Introduction to Simulated Evolutionary Optimization, IEEE
Trans. on Neural Networks, 5(1):3-14, 1994.
4. J. W. Leach, P. S. Chappelear, dan T. W. Leland, Use of Molecular Shape
Factors in Vapor-Liquid Equilibrium Calculations with the Corresponding
States Principle, AIChE J., 14(4):568-576, 1968.
5.4 Perujukan Makalah yang Dipresentasikan
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari makalah yang
dipresentasikan diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama,
kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga.
21
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma
dan kemudian diikuti dengan judul makalah, nama forum makalah tersebut
dipresentasikan serta kota dan tanggal penyelenggaraan forum tersebut.
Contoh:
1. P. King, H. Mandair, C. Belton, H. Ho dan D. Copp, Modelling and
Simulation Tools to Calibrate an Engine Management on Board Diagnostic
System, dipresentasikan pada IEEE Seminar, London, 27 March 2000.
2. A. R. H. Goodwin, A. Fitt, K. Ronaldson, dan W. A. Wakeham, Micro
Electro Mechanical System (MEMS) for the Measurement of Density and
Viscosity, dipresentasikan pada 17-th European Conference on
Thermophysical on Thermophysical Properties, Bratislava, Slovakia, 5-8
September, 2005.
5.5 Perujukan Makalah dalam Prosiding
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari makalah yang dimuat
dalam prosiding diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama,
kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga.
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma
dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama prosiding, halaman awal dan
akhir yang memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan tahun terbitan. Nama
jurnal diketik dalam huruf miring. Nomor jurnal diketik dengan huruf tebal,
nomor terbitan volume dalam tanda kurung setelah nomor volume.
Contoh:
1. C. Sarin, I M. Astina, P. S. Darmanto, dan H. Sato, Thermodynamic Equation
of State for Alternative Refrigerant of HC-600, prosiding Seminar Nasional
Tahunan ke-4 Teknik Mesin, G2-Konversi Energi, hal. 37-42, Kuta Bali, 2005.
2. B. Fajar, Sularso, A. Suwono, Priyono, Labraga dan C. Tournier, Experimental
Study of Wall Friction Structures from a Rotating Cylinder in Cross Flow,
Proceeding of International Conference on Fluid and Thermal Energy
Conversions, hal. 115-123, Bandung, 2000.
22
3. M. Fukushima, S. Ohotoshi, dan T. Miki, Thermodynamic Properties
Measurements of HFC-32 and HFC-125, Proceeding of 19th Int. Cong. Refrig.
IVa, hal. 207-214, Hague, 1995.
5.6 Perujukan Artikel dari Majalah
Untuk artikel yang diterbitkan dalam majalah, rujukannya ditulis mulai
dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama
keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga. Nama penulis
diikuti dengan judul artikel, batas halaman dan tanggal bulan tahun penerbitan
yang memuat artikel tersebut. Bila nama penulis tidak dicantumkan dalam artikel
tersebut, maka yang pertama dimulai dengan judul artikel. Nama majalah diketik
dengan huruf miring.
Contoh:
1. Arnawa Widagda, NCP Removable Media: Media Penyimpan Massa Depan,
Chip, hal. 70, Nopember-Desember 2001.
2. A. A. Hartanto, LBS Pemandu Yang Setia, Selular, hal. 58-59, Maret 2003.
3. Mengenal Teknologi Penunjang VAS, Selular, hal. 54-55, Maret 2003.
5.7 Perujukan Artikel ataupun Informasi dari Koran
Untuk artikel yang diterbitkan dalam koran, perujukannya yang ditulis
dalam daftar pustaka dimulai dengan nama penulis yang ditulis dengan nama
pertama, kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama
keluarga bila nama penulis disebutkan dalam koran tersebut. Nama penulis diikuti
judul tulisan dan nama koran serta tanggal pemuatannya. Nama media pemuat
diketik dengan huruf miring.
Contoh:
1. N. Hamzah, Belajar dari Jepang Perihal Pengelolaan Sampah, Kompas, 19
Juni 2006.
2. Hendardi, Kepemimpinan Antikorupsi, Kompas, 15 Juni 2006.
3. Merawat Mobil Hibrida, Kompas, 16 Juni 2006.
23
5.8 Perujukan Artikel atapun Informasi dari Website
Untuk artikel yang diterbitkan lewat internet, penulisannya harus
mencantumkan alamat lengkap situs yang memuat artikel tersebut. Urutan
penulisan data-data mengenai pustaka berupa artikel atau makalah dalam jurnal
ataupun artikel dalam majalah, penulisannya sama dengan terbitan dalam bentuk
cetakan bila artikel tersebut jurnal ataupun majalah elektronik. Pada akhirnya
ditulis alamat lengkap Website dan tanggal aksesnya. Nama media jurnal ataupun
majalah diketik dengan huruf miring.
Contoh:
1. P. Landon, An Introduction to Inflow Prevention, Pump and System, (Online),
March 2006 (http://www.pump-zone.com/articles/An_Intro.pdf, diakses 9
Maret 2006).
2. A. Dwan, Paper Complexity and the Interpresentation of Conservation
Research, Journal of the American Institute for Conservation, 26(19): 1987
(http://www.aic.stanford.edu/jaic/articles/jaic26-01-001.html, diakses 26 Juni
2006).
5.9 Perujukan Buku Manual yang Diterbitkan Perusahaan
Buku manual untuk peralatan juga merupakan pustaka yang penting untuk
dimasukkan dalam daftar pustaka terlebih lagi bila buku ini dirujuk di dalam
tulisan.
Contoh:
1. Tokyo Fatique Equipment, Fatique Rotating Bending Constant Amplitude
Manuals, Tokyo Fatique Equipment, Ltd., Tokyo, 1992.
2. Trane, Air Conditioning Manual, La Crosse, Trane, Ltd., 1994.
5.10 Perujukan Buku dari Suatu Lembaga
Buku dari suatu lembaga juga dapat dijadikan rujukan. Adapun tata cara
penulisan rujukan ini adalah diawali dengan nama lembaga, judul buku, nama
institusi, kota tempat penerbitan, dan diakhiri dengan tahun. Judul buku diketik
dengan huruf miring.
Contoh:
24
1. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah,
Depdikbud, Ditjen Dikti, Jakarta, 1994.
2. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman Umum Pembentukan
Istilah, Balai Pustaka, Jakarta, 1980.
5.11 Perujukan Tugas Sarjana, Tesis dan Disertasi
Tata cara penulisan rujukan untuk karya ilmiah tugas sarjana, skripsi, tesis
dan disertasi didahului dengan nama penulis dengan susunan nama first name,
middle name dan family name atau nama, atau menulis sesuai dengan given name
bila tidak ada nama keluarga. Setelah nama penulis diikuti dengan judul karya
ilmiah tersebut, nama karya ilmiah, program studi dan nama fakultas serta
institusi, lalu diikuti dengan nama kota dan tahun. Judul karya ilmiah diketik
dengan huruf miring.
Contoh:
1. Juristiawan Fitriansyah, Pengembangan Persamaan Dasar Tingkat Keadaan
Sifat-Sifat Termodinamika untuk Propana, Tugas Sarjana, Teknik Mesin FTI
ITB, 2006.
2. J. Newbold, Combustion Measurements and Modeling of an Industrial, Gas-
Fired, Flat-Glass Furnace, M.S. Thesis, Department of Mechanical
Engineering, Bringham Young University, Provo, Utah, 1997.
5.12 Perujukan dari Laporan Penelitian yang Tidak dipublikasikan
Laporan penelitian juga dapat dijadikan referensi dalam penulisan karya
ilmiah. Adapun penulisannya dimulai dengan nama peneliti, diikuti dengan koma
dan judul laporan (ketik miring), penjelasan laporan serta lembaga dan kemudian
diakhiri dengan tahun.
Contoh:
1. K. Nielsen, Thermal Energy Storage: A State-of-the-Art, A report within the
research program Smart Energy-Efficient Buildings at NTNU and SINTEF,
2003.
25
2. I M. Astina, Development of Thermodynamic Property Models for Wide-
Range Fluid-Phase Propane and Normal Butane, Research Report for Osaka
Gas Foundation, ITB, 2005
5.13 Perujukan Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor)
Penulisan buku sebagai rujukan ini sama dengan penulisan rujukan untuk
buku. Di belakang nama penulis ditambahkan (Ed.) bila editornya hanya seorang
dan (Eds.) bila editornya beberapa orang.
Contoh:
1. A. Bejan, P. Vadasz, dan D. G. Kroger (Eds.), Energy and the Environment,
Kluwer Academic Publishers, Boston, 1999.
2. W. A. Wakeham, A. Nagashima, dan J.V. Sengers (Eds.), Measurement of the
Transport Properties of Fluids, Blackwell Scientific Publications, Edinburgh,
1991.
5.14 Perujukan Artikel dalam Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor)
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti judul artikel (tidak cetak
miring), penjelasan tentang artikel itu dimuat yaitu nama mengikuti penulisan
perujukan buku berisi kumpulan artikel. Batas halaman tempat artikel tersebut
berada diberi tanda dalam kurang diletakkan setelah judul buku. Judul buku dan
editor buku mengacu pada tata cara penulisan buku yang berisi artikel.
Contoh:
1. B. W. Webb, Advances in Modeling Radiative Transport in High Temperature
Gases, dalam A. Bejan, P. Vadasz dan D. G. Kroger (Eds.), Energy and the
Environment (hal. 75-87), Kluwer Academic Publishers, Boston, 1999.
2. J. L. Fogel, Evolutionary Programming in Perspective: The Top-Down View,
dalam J. M. Zurada, R. J. Marks II, dan C. J. Robinson (Eds.), Computational
Intelligence Imitating Life (hal. 135-146), IEEE Press, New York, 1994.
5.15 Perujukan Artikel dalam Jurnal/Proceeding dari CD-ROM
Penulisannya sama dengan perujukan artikel dalam jurnal cetak ditambah
dengan penyebutan CD-ROM dalam kurung.
26
Contoh:
1. I M. Astina dan H. Sato, State of the Art on Thermodynamic Modeling for
HFC Refrigerants: The Recent Challenge to Develop Fundamental Equations
of State, Proc. 2nd Doctoral Conference Asia Pacific Rim Universities,
Mexico City, Mexico, 2003 (CD-ROM).
2. E. F. May, T. J. Edwards, A. G. Mann, C. Edwards, An Improved Microwave
Apparatus for Phase Behavior Measurements in Lean Gas Condensate Fluids,
Proc. 16th European Conference on Thermophysical Properties, London, 2002
(CD-ROM)
27
Bab VI
Percetakan, Penjilidan dan Penyerahan Laporan
Penjilidan dan percetakan merupakan tahap akhir dalam penyelesaian tugas
sarjana. Sebelum memasuki tahap akhir ini, maka laporan tugas sarjana harus
telah disetujui dan telah sesuai dengan format yang telah ditetapkan program studi.
6.1 Persiapan Awal Sebelum Percetakan
Sebelum pencetakan ataupun penjilidan, draft tugas sarjana harus sudah
disetujui oleh dosen pembimbing. Berbagai masukan dari tim penguji juga harus
dipertimbangkan dan diperhatikan untuk kesempurnaan laporan tugas sarjana.
Bekerja dengan sangat teliti sangat penting untuk memeriksa ulang draft tugas
sarjana merupakan yang sangat penting dalam tahap persiapan. Kesesuaian format
tulisan, isi serta bahasa tulis yang baku sangat penting untuk diperhatikan.
Dengan demikian kesalahan minor sekalipun dapat dikurangi di dalam
laporan tugas sarjana. Dengan cara ini kerugian material juga dapat dihindari atau
kerugian waktu sebagai akibat tugas sarjana tidak diterima karena ketidaksesuaian
format ataupun tidak ditandatangani oleh dosen pembimbing karena belum
disetujui tetapi telah dijilid tidak terjadi.
6.2 Pencetakan dan Penjilidan Laporan
Buku laporan tugas sarjana yang wajib diserahkan untuk melengkapi
administrasi ditulis pada satu muka kertas. Kertas yang digunakan dengan
spesifikasi berikut:
• Jenis kertas: HVS
• Ukuran kertas: A4
• Berat kertas: 80 Gr
28
Buku laporan tugas sarjana dijilid dengan sampul tebal (hard cover) berwarna
biru tua (dark blue) dengan tulisan tinta emas. Jumlah halaman keseluruhan
termasuk abstrak, daftar isi dan lampiran harus kurang dari 100 (seratus) halaman.
6.3 Penyerahan Laporan
Untuk dapat mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh ITB, mahasiswa
yang telah dinyatakan lulus diwajibkan untuk menyerahkan buku Laporan Tugas
Sarjana yang telah disetujui dan ditandatangani oleh dosen pembimbing sebanyak
1 (satu) buah ke TU MS-ITB. Penyerahan buku laporan tugas sarjana harus telah
dilakukan pada lambat pada hari batas waktu pendaftaran wisuda sehingga
mahasiswa yang telah lulus ujian sarjana dapat diwisuda.
File PDF diserahkan ke program studi bersamaan dengan penyerahan tugas
sarjana. Penamaan file untuk abstrak dari tugas sarjana dengan memakai NIM
mahasiswa yaitu NIM+INA.PDF untuk yang berbahasa Indonesia dan NIM+ENG
untuk yang berbahasa Inggris. Sedang isi yang lain juga harus di-PDF-kan. Untuk
memudahkan Program Studi dalam mengelola file-file ini, mahasiswa wajib
memberi keterangan dalam file teks dengan nama file yakni readme.txt Semua
file-file ini disimpan dalam satu buah CD-R.
29
DAFTAR PUSTAKA
1. The University of Chicago Press, The Chicago Manual of Style, 15th edition,
The University of Chicago Press, Chicago, 2003
2. Universitas Negeri Malang, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis,
Disertasi, Artikel, Laporan Penelitian, Universitas Negeri Malang, Malang,
2003
3. John S. Hartanto, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, dan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Penerbit Indah,
Surabaya, 1995
4. Kate L. Turabian, A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and
Dissertations, 6th Edition, The University of Chicago Press, Chicago, 1996
5. Fakultas Pascasarjana ITB, Pedoman Penulisan Tesis, Fakultas Pascasarjana
ITB, Bandung, 2003
6. Nana Sudjana, Tuntutan Penyusunan Karya Ilmiah, Sinar Baru Algensindo,
Bandung, 1999.
30
Lampiran-Lampiran
JUDUL TUGAS SARJANA DITULIS DI SINI
TUGAS SARJANA
Karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung
Oleh
Nama Lengkap
131XXXXX
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
200X
Huruf besar 16 point
Huruf 14 point
Ukuran 14 point
Ukuran 16 point
Ukuran 16 point
Halaman Judul semuanya diketik dengan Times New Roman
Tanpa nomor halaman
Tahun sidang sarjana, 16 point
Ukuran 18 point
Ukuran 20 point
31
Lembaran Pengesahan
Tugas Sarjana
Judul Tugas Sarjana Anda Ditulis di Sini
Oleh
Nama Lengkap
NIM
Program Studi Teknik Mesin
Institut Teknologi Bandung
Disetujui pada Tanggal: 1 Maret 2006
Pembimbing Utama
Prof. Dr. Ir. Wiro Sableng, MSME
NIP 130 130 130
Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Bimo Ksatria, M.Sc.
NIP 131 131 131
Ukuran 12 point
Tanpa nomor halaman
Ukuran 14 point
Ukuran 16 point,
Format Judul
Ukuran 16 point,
Format Judul
Ukuran 14 point,
Format Judul
Ukuran 12 point
Bila hanya satu pembimbing, maka pengesahan
Pembimbing Utama diletakkan ditengah-tengah
32
Tugas Sarjana
Judul Tulis Judul Tugas Sarjana Anda di Sini Nama Mahasiswa
Program Studi Teknik Mesin NIM
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Isi abstrak diawali dengan pendahuluan masalah, keorginalan ide dari
tugas sarjana. Paragraf berikutnya adalah penjelasan singkat metode penyelesaian
dan hasil yang diperoleh.
33
Final Project
Title Write Your Final Project Title Here
Student Name
Major Mechanical Enginering Student Number
Faculty of Industrial Technology
Institute of Technology Bandung
Abstract
The content and format are identical with the Indonesian abstract. The
content consists of several paragraph. Each paragraph is started by the first
sentence with 1.2 cm of indent from the normal starting row. The abstract is
limited in 1 page and consists of around 25 rows (1.5 space).
All characters in times new roman and 12 point size
Tanpa nomor halaman
34
Bab II
Dasar Teori dan Tinjauan Pustaka
2.1 Efisiensi Termal dan Strategi Peningkatan
Berbagai strategi telah dilakukan untuk meningkatkan efisiensi termal dari
mesin-mesin termal. Siklus Carnot telah memberikan kajian teori efisiensi termal
yang maksimal dapat dicapai oleh sebuah mesin pendingin. Analisis terhadap
parameter-parameter yang berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi sistem
termal dapat dilakukan dari siklus yang sangat sederhana ini.
Dari studi terhadap usaha-usaha yang telah dilakukan untuk meningkatan
efisiensi termal, cara ini dapat dikelompokkan atas beberapa grup [1].
Diantaranya .. …. .. …… …….. ……… ………… ……… ……… …. ….
……… …….. ……. … …… ……… ……… ……… ………… … … … ……
…… … …… …
2.1.1 Pemanfaatan Energi Terbuang
Energi yang terbuang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk
sistem lain atau sistem itu sendiri yang dapat bekerja pada temperatur yang lebih
rendah. Bejan [3] telah menguraikan ….dan seterusnya.
2.1.2 Peningkatan Perpindahan Panas
Keberhasilan untuk mewujudkan analisis termodinamika menjadi kenyataan
sangat tergantung pada proses perpindahan panas. Upaya peningkatan
perpindahan……………….
Mori et al. [5] telah melakukan pengkajian………
……………….
Contoh penulisan Bab dan Sub bab. Semua font
12 point, kecuali judul bab fontnya 14 point
Jarak pisah 2 baris (12 point/baris )
Jarak pisah 1 baris
Jarak pisah 1 baris
Jarak pisah 1 baris
14 point
Rujukan nomor 3 dalam daftar
pustaka
35
2.2 Optimisasi Energi pada Mesin Pendingin
Kebutuhan energi yang terus meningkat telah ……………… ………. …. ….
………. ……………. ………………………. ………………. ……. . ……
……………… …………………. ………………….. ……………… ………
36
DAFTAR PUSTAKA
1. N. W. Zhang, Q. Zhang, dan X. Y. Zheng, Statistical Regression of Binary Vapor-Liquid
Equilibrium Data for Ternary Phase Equilibrium Predictions, Fluid Phase Equilibria,
147:123-143, 1998.
2. Wiranto Arismunandar, Penggerak Mula Motor Bakar Torak, Penerbit ITB, Bandung,
1988.
3. I M. Astina dan H. Sato, A Rational Helmholtz Fundamental Equation of State for
Difluoromethane with an Intermolecular Potential Background, International Journal of
Thermophysics, 24(4):963-990, 2003.
4. D. M. Bates dan D. G. Watts, Non Linear Regression Analysis and Its Applications, John
Wiley & Sons, New York, 1988.
5. J. L. Fogel, Evolutionary Programming in Perspective: The Top-Down View,
Computational Intelligence Imitating Life, Editor: Zurada, J. M., R. J. Marks II, dan C. J.
Robinson, IEEE Press, hal. 135-146, 1994.
6. Sigit Y. Martowibowo dan B. Suharto, Metode Ultrasonik untuk Menentukan Arah
Kristal Tunggal Berstruktur, Jurnal Teknik Mesin, 15(2):45-53, 2000.
7. A. D. Pasek, N. P. Tandian, A. Suwono, T. Hardianto, dan T. A. F. Sulaiman, Indonesian
Experiences in Retrofitting of Some Milk Cooler Systems, Proc. Seminar on Ods Phaseout:
Solutions for the Refrigeration Sector, Kuta Bali, hal. 127-130, 1999.
8. Tokyo Fatique Equipment, Fatique Rotating Bending Constant Amplitude Manuals,
Tokyo Fatique Equipment, Ltd., Tokyo, 1992.
9. Ida S. Widayanti, Analisis Komparatif Karakteristik Distribusi Temperatur dan
Kecepatan Udara antara Difuser Konvensional dan Difuser Jet Swirling, Tugas Akhir,
Teknik Mesin FTI ITB, 2000.
10. Frank Kreith, Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas, edisi ketiga, terjemahan Arko Prijono,
Penerbit Erlangga, Jakarta, 1986.
11. P. Landon, An Introduction to Inflow Prevention, Pump and System, (Online), March
2006 (http://www.pump-zone.com/articles/An_Intro.pdf, diakses 9 Maret 2006).
Contoh cara penulisan daftar pustaka
2 baris 14 point
Ingat! Penomoran
dimulai dari pustaka
yang lebih dulu dirujuk.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
Template PPT Skripsi.pptx
Template PPT Skripsi.pptxTemplate PPT Skripsi.pptx
Template PPT Skripsi.pptxMeliPurba
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
Contoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriContoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriPrayogozero
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganfriska silalahi
 
Proposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsiProposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsispilody111
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 

Mais procurados (20)

Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Template PPT Skripsi.pptx
Template PPT Skripsi.pptxTemplate PPT Skripsi.pptx
Template PPT Skripsi.pptx
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Contoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriContoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan Diri
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
Proposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsiProposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsi
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 

Destaque

Pedoman penulisan skripsi 1
Pedoman penulisan skripsi 1Pedoman penulisan skripsi 1
Pedoman penulisan skripsi 1offline26
 
Format tesis-magister-2008
Format tesis-magister-2008Format tesis-magister-2008
Format tesis-magister-2008Bagas Tanjung
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsiaamaen
 
Kimia1.Docx
Kimia1.DocxKimia1.Docx
Kimia1.Docxamaen
 
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EMariz Cha Cha
 
Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) Support to PNPM Mandiri Project
Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) Support to PNPM Mandiri ProjectUrban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) Support to PNPM Mandiri Project
Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) Support to PNPM Mandiri Projectinfosanitasi
 
Mesin bubut otomatis Praktek Di Hera
Mesin bubut otomatis Praktek Di HeraMesin bubut otomatis Praktek Di Hera
Mesin bubut otomatis Praktek Di HeraZhanthos Pholly
 
Tugas Akhir Teknik Mesin
Tugas Akhir Teknik MesinTugas Akhir Teknik Mesin
Tugas Akhir Teknik Mesinmuhamad sauki
 
Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...
Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...
Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...muhammad khoirul huda
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubutAriy Anto
 
Cover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
Cover dan daftar isi Proposal Tugas AkhirCover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
Cover dan daftar isi Proposal Tugas AkhirZdulkurnain Muhamad
 
Rencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal Tanker
Rencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal TankerRencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal Tanker
Rencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal TankerHaqiqi Muchammad
 
Materi Dan Pembelajaran Ips Sd
Materi Dan Pembelajaran Ips SdMateri Dan Pembelajaran Ips Sd
Materi Dan Pembelajaran Ips Sdamaen
 
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasanLaporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasandian haryanto
 
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanPkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanZhanthos Pholly
 
Proposal Ta Pengaman Sepeda Motor
Proposal Ta Pengaman Sepeda MotorProposal Ta Pengaman Sepeda Motor
Proposal Ta Pengaman Sepeda MotorTobi Listanto
 
Pengertian motor bakar
Pengertian motor bakarPengertian motor bakar
Pengertian motor bakarAhmad Ramdani
 

Destaque (20)

Pedoman penulisan skripsi 1
Pedoman penulisan skripsi 1Pedoman penulisan skripsi 1
Pedoman penulisan skripsi 1
 
Format tesis-magister-2008
Format tesis-magister-2008Format tesis-magister-2008
Format tesis-magister-2008
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
 
Kimia1.Docx
Kimia1.DocxKimia1.Docx
Kimia1.Docx
 
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
 
Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) Support to PNPM Mandiri Project
Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) Support to PNPM Mandiri ProjectUrban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) Support to PNPM Mandiri Project
Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) Support to PNPM Mandiri Project
 
Mesin bubut otomatis Praktek Di Hera
Mesin bubut otomatis Praktek Di HeraMesin bubut otomatis Praktek Di Hera
Mesin bubut otomatis Praktek Di Hera
 
Tugas Akhir Teknik Mesin
Tugas Akhir Teknik MesinTugas Akhir Teknik Mesin
Tugas Akhir Teknik Mesin
 
Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...
Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...
Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
 
Cover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
Cover dan daftar isi Proposal Tugas AkhirCover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
Cover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
 
Rencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal Tanker
Rencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal TankerRencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal Tanker
Rencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal Tanker
 
Materi Dan Pembelajaran Ips Sd
Materi Dan Pembelajaran Ips SdMateri Dan Pembelajaran Ips Sd
Materi Dan Pembelajaran Ips Sd
 
Alat tester coil
Alat tester coilAlat tester coil
Alat tester coil
 
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasanLaporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
 
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanPkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
 
Proposal Ta Pengaman Sepeda Motor
Proposal Ta Pengaman Sepeda MotorProposal Ta Pengaman Sepeda Motor
Proposal Ta Pengaman Sepeda Motor
 
Skripsi spbu
Skripsi spbuSkripsi spbu
Skripsi spbu
 
Perpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 okPerpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 ok
 
Pengertian motor bakar
Pengertian motor bakarPengertian motor bakar
Pengertian motor bakar
 

Semelhante a Pedoman penulisan skripsi

Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhirPanduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhirHuzaifah Zai
 
Project Buku panduan.docx
Project Buku panduan.docxProject Buku panduan.docx
Project Buku panduan.docxmadenp2018
 
rps journalism.pdf
rps journalism.pdfrps journalism.pdf
rps journalism.pdfMonaVarina1
 
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhirPanduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhirpeningla
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesaIndra Patmoko
 
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahNurul Angreliany
 
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTAEndang Retnoningsih
 
Pedoman penulisan-jurnal-administrasi-bisnis-2013
Pedoman penulisan-jurnal-administrasi-bisnis-2013Pedoman penulisan-jurnal-administrasi-bisnis-2013
Pedoman penulisan-jurnal-administrasi-bisnis-2013andre rahman
 
Format proposal-tugas-akhir
Format proposal-tugas-akhirFormat proposal-tugas-akhir
Format proposal-tugas-akhirsuhendar23
 
Pedoman usulan proposal ta dan laporan tugas akhir
Pedoman usulan proposal ta dan laporan tugas akhirPedoman usulan proposal ta dan laporan tugas akhir
Pedoman usulan proposal ta dan laporan tugas akhirdudun9
 
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKSAPA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKSWidya Kurnia Arizona San
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalPENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalDiana Amelia Bagti
 
Tugas ujan tengah semester
Tugas ujan tengah semesterTugas ujan tengah semester
Tugas ujan tengah semesterupoyavin
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxBambangDjokoSoejono
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahReza Pangestu
 
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxPenulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxKholilulAlul
 
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis IlmiahKB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiahpjj_kemenkes
 
Panduan Tesis Prodi Magister Sistem Informasi edisi 6 2018-1
Panduan Tesis Prodi Magister Sistem Informasi edisi 6  2018-1Panduan Tesis Prodi Magister Sistem Informasi edisi 6  2018-1
Panduan Tesis Prodi Magister Sistem Informasi edisi 6 2018-1Ircham Ali
 

Semelhante a Pedoman penulisan skripsi (20)

Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhirPanduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
 
Buku panduan skripsi fix 2014
Buku panduan skripsi fix 2014Buku panduan skripsi fix 2014
Buku panduan skripsi fix 2014
 
Project Buku panduan.docx
Project Buku panduan.docxProject Buku panduan.docx
Project Buku panduan.docx
 
rps journalism.pdf
rps journalism.pdfrps journalism.pdf
rps journalism.pdf
 
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhirPanduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
Panduan penulisan tesis projek ilmiah tahun akhir
 
Panduan karil fkip_220213
Panduan karil fkip_220213Panduan karil fkip_220213
Panduan karil fkip_220213
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesa
 
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
 
Pedoman penulisan-jurnal-administrasi-bisnis-2013
Pedoman penulisan-jurnal-administrasi-bisnis-2013Pedoman penulisan-jurnal-administrasi-bisnis-2013
Pedoman penulisan-jurnal-administrasi-bisnis-2013
 
Format proposal-tugas-akhir
Format proposal-tugas-akhirFormat proposal-tugas-akhir
Format proposal-tugas-akhir
 
Pedoman usulan proposal ta dan laporan tugas akhir
Pedoman usulan proposal ta dan laporan tugas akhirPedoman usulan proposal ta dan laporan tugas akhir
Pedoman usulan proposal ta dan laporan tugas akhir
 
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKSAPA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalPENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
 
Tugas ujan tengah semester
Tugas ujan tengah semesterTugas ujan tengah semester
Tugas ujan tengah semester
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
 
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxPenulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
 
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis IlmiahKB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
Panduan Tesis Prodi Magister Sistem Informasi edisi 6 2018-1
Panduan Tesis Prodi Magister Sistem Informasi edisi 6  2018-1Panduan Tesis Prodi Magister Sistem Informasi edisi 6  2018-1
Panduan Tesis Prodi Magister Sistem Informasi edisi 6 2018-1
 

Mais de Marfizal Marfizal

Mais de Marfizal Marfizal (20)

MKE Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE  Pertemuan 3 edit ok.pptxMKE  Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE Pertemuan 3 edit ok.pptx
 
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptxMKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
 
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptxKetel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
 
Motor listrik.docx
Motor listrik.docxMotor listrik.docx
Motor listrik.docx
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
 
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
 
Bahan ajar 12 2017
Bahan ajar 12  2017Bahan ajar 12  2017
Bahan ajar 12 2017
 
Bahan ajar 11 2017
Bahan ajar 11  2017Bahan ajar 11  2017
Bahan ajar 11 2017
 
Bahan ajar 10 2017
Bahan ajar 10  2017Bahan ajar 10  2017
Bahan ajar 10 2017
 
Bahan ajar 9 2017
Bahan ajar 9  2017Bahan ajar 9  2017
Bahan ajar 9 2017
 
Bahan ajar 8 2017
Bahan ajar 8  2017Bahan ajar 8  2017
Bahan ajar 8 2017
 
Bahan ajar 7 2017
Bahan ajar 7  2017Bahan ajar 7  2017
Bahan ajar 7 2017
 
Bahan ajar 6 2017
Bahan ajar 6  2017Bahan ajar 6  2017
Bahan ajar 6 2017
 
Bahan ajar 5 2017
Bahan ajar 5  2017Bahan ajar 5  2017
Bahan ajar 5 2017
 
Bahan ajar 4 2017
Bahan ajar 4  2017Bahan ajar 4  2017
Bahan ajar 4 2017
 
Bahan ajar 3 2017
Bahan ajar 3  2017Bahan ajar 3  2017
Bahan ajar 3 2017
 
Bahan ajar 2 2017
Bahan ajar 2  2017Bahan ajar 2  2017
Bahan ajar 2 2017
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]
Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]
Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 

Último

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 

Último (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 

Pedoman penulisan skripsi

  • 1. PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL (STITEKNAS) JAMBI 2010
  • 2. DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Jenis-Jenis Karya Ilmiah 1 1.3 Laporan Tugas Sarjana sebagai Karya Ilmiah 2 1.4 Etika dan Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah 2 Bab II Bahasa dan Tanda Baca 4 2.1 Penulisan Tanda Baca 5 2.2 Penulisan Kata 5 2.2.1 Kata Dasar 5 2.2.2 Kata Turunan 6 2.2.3 Kata Ulang 6 2.2.4 Kata Depan 6 2.2.5 Kata Ganti 7 2.2.6 Partikel 7 2.3 Penulisan Judul 7 2.4 Penyingkatan Kata 9 2.5 Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing 9 Bab III Bentuk dan Format Tugas Sarjana 10 3.1 Bagian Utama Laporan 10 3.2 Beberapa Penjelasan Bagian Laporan 11 3.3 Batas Tepi Halaman dan Ukuran Kertas 12 3.4 Jenis Huruf dan Spasi 13 3.5 Penomeran Halaman 13 3.6 Header dan Footer 13 3.7 Logo ITB 14 3.8 Halaman Persembahan dan Motto 14 Bab IV Tata Letak dan Penulisan Gambar dan Tabel 15
  • 3. 4.1 Penyajian Gambar 15 4.2 Penyajian Tabel 16 Bab V Perujukan dan Penulisan Daftar Pustaka 18 5.1 Perujukan dari Buku yang diterbitkan 19 5.2 Perujukan dari Buku yang telah diterjemahkan 19 5.3 Perujukan Artikel dari Jurnal 20 5.4 Perujukan Makalah yang Dipresentasikan 20 5.5 Perujukan Makalah dalam Prosiding 21 5.6 Perujukan Artikel dari Majalah 22 5.7 Perujukan Artikel ataupun Informasi dari Koran 23 5.8 Perujukan Artikel atapun Informasi dari Website 23 5.9 Perujukan Buku Manual yang Diterbitkan Perusahaan 23 5.10 Perujukan Buku dari Suatu Lembaga 24 5.11 Perujukan Tugas Sarjana, Tesis dan Disertasi 24 5.12 Perujukan dari Laporan Penelitian yang Tidak dipublikasikan 24 5.13 Perujukan Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor) 25 5.14 Perujukan Artikel dalam Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor) 25 5.15 Perujukan Artikel dalam Jurnal/Proceeding dari CD-ROM 25 Bab VI Percetakan dan Penjilidan 27 6.1 Persiapan Awal Sebelum Percetakan 27 6.2 Pencetakan dan Penjilidan Laporan 27 6.3 Penyerahan Laporan 28 DAFTAR PUSTAKA 29 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-A Format Sampul Laporan LAMPIRAN-B Format Lembar Pengesahan LAMPIRAN-C Format Abstrak bahasa Indonesia LAMPIRAN-D Format Abstrak bahasa Inggris LAMPIRAN-E Contoh Format Bab dan Sub Bab LAMPIRAN-F Contoh Daftar Pustaka
  • 4. KATA PENGANTAR Pedoman penulisan laporan Tugas Sarjana dibuat untuk membantu mahasiswa yang sedang membuat laporan Tugas Sarjana baik itu laporan kemajuan (Tugas Sarjana I) maupun laporan akhir dari hasil pengerjaan Tugas Sarjana tersebut (Tugas Sarjana II dan Seminar). Tugas Sarjana merupakan karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung. Keseragaman format dan tata bahasa Indonesia yang baik harus disajikan pada laporan Tugas Sarjana tersebut. Untuk itu dalam pedoman ini berbagai hal yang terkait dengan karya ilmiah tersebut dan teknik penulisan diuraikan. Walaupun demikian, ada beberapa penyerderhanaan yang diberikan dalam pedoman ini karena lebih mempertimbangkan substansi dan kemudahan dalam penulisan. Akhir kata penulis dengan segala kerendahan hati, bersedia menerima kritik yang konstruktif untuk edisi lanjutan dari pedoman penulisan Tugas Sarjana. Bandung, Juli 2006 Dr. Ir. I Made Astina, M.Eng. Koordinator Tugas Sarjana Prodi Teknik Mesin FTI ITB
  • 5. Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penulisan laporan Tugas Sarjana merupakan salah satu bentuk penulisan karya ilmiah yang terakhir dilakukan oleh mahasiswa program sarjana di program studi teknik mesin, sebelum mahasiswa menyelesaikan program sarjananya. Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam penulisan Tugas Sarjana disamping untuk menyeragamkan format tulisan dan juga meningkatkan kualitas tulisan mahasiswa. Dengan adanya pedoman ini, mahasiswa diharapkan dapat bekerja lebih efisien dalam penulisan Tugas Sarjana. 1.2 Jenis-Jenis Karya Ilmiah Berbagai jenis karya ilmiah yang ada di lingkungan akademik dan perguruan tinggi di Indonesia. Secara umum karya ilmiah itu dapat dikelompokkan atas beberapa: � Skripsi � Tesis � Disertasi � Makalah � Artikel � Laporan Penelitian Skripsi, tesis dan disertasi merupakan karya ilmiah dalam suatu bidang studi mahasiswa program sarjana, magister dan doktor. Karya ilmiah ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi di suatu perguruan tinggi. Skripsi, tesis dan disertasi yang ditulis dapat berdasarkan hasil penelitian lapangan, hasil kajian pustaka, kajian numerik, kajian analitik, ataupun hasil pengembangan suatu teknologi. Sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada, yang membedakan ketiga bentuk karya ilmiah tersebut dapat dilihat aspek kuantitatif dan kualitatif. Tugas sarjana merupakan kelompok karya ilmiah skripsi. Nama yang digunakan ini menyesuaikan nama matakuliah yang menauinginya. Dari aspek kuantitatif, disertasi lebih berat bobot akademiknya dibandingkan dengan tesis. Tesis lebih berat bobot akademiknya dibandingkan dengan skripsi. Pembandingan ini juga sangat sulit diberikan pada jenis karya ilmiah yang berbeda jauh topik ataupun antar bidang yang
  • 6. berbeda. Oleh karena itu perbedaan dari aspek kualitatif juga harus dilihat. Aspek kualitatif dapat dilihat dari berbagai aspek permasalahan, aspek kajian pustaka, aspek metodologi, aspek hasil penelitian, dan aspek kemandirian berpikir dalam penyelesaian masalah. Aspek kualitatif ini perlu dilibatkan dalam membandingkan ketiga jenis karya ilmiah akademik tersebut. 1.3 Laporan Tugas Sarjana sebagai Karya Ilmiah Laporan tugas sarjana merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dapat dimasukkan dalam kelompok skripsi. Isi tugas sarjana dapat penelitian lapangan dan industri, perancangan sistem, pembuatan peralatan, penelitian ilmu dasar, berupa Sistimatika penulisan dan cakupan tulisan karya ilmiah ini sangat tergantung pada judul karya ilmiah tersebut. Isi tugas sarjana ditekankan pada inovasi baru ataupun keoriginalan karya ilmiah yang dituangkan dalam laporan tugas sarjana. Untuk tugas sarjana bertemakan tentang perancangan alat, mahasiswa diwajibkan untuk menyitir minimal dua buah paten untuk memastikan alat yang dirancang tidak melanggar paten, atau untuk memastikan apakah alat yang dibuat dapat dipatenkan. Paten dapat disitir melalui internet atau sumber-sumber lainnya. Sedangkan tugas sarjana yang bertemakan ilmu dasar, ulasan tentang penelitian sebelumnya ataupun informasi mutakhir yang terkait wajib disintir dari berbagai pustaka baik itu publikasi cetak ataupun website. 1.4 Etika dan Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah Etika dan kode etik yang lazim ditumbuhbudayakan dalam penulisan karya ilmiah harus diikuti. Hak cipta dan paten dari segi hukum harus diikuti dan difahami dengan baik. Penulis harus memahami etika penulisan karya ilmiah secara baik. Kode etik adalah norma-norma yang telah diterima dan diakui oleh masyarakat dan citivitas akademik perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data ataupun informan.
  • 7. Bab II Bahasa dan Tanda Baca Bahasa tulisan dapat dimengerti dengan baik bila kalimat-kalimat yang telah ditulis sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut. Tanda baca berperan penting dalam bahasa tulisan. Tanda baca yang tidak lengkap dapat menyebabkan isi tulisan sulit dimengerti. Oleh karena itu dalam bab ini dibahas aturan-aturan penulisan tanda baca, kata-kata serta judul-judul yang menjadi materi dalam tulisan tersebut. 2.1 Penulisan Tanda Baca Tanda baca titik (.), titik dua (:), titik koma (;), tanda seru (!), persen (%), dan tanda tanya (?) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya. Tidak Baku Sampel dipilih secara acak . Jumlahnya sekitar 10 % Adapun asumsi-asumsi yang digunakan adalah : Baku Sampel dipilih secara acak. Jumlahnya sekitar 10%. Adapun asumsi-asumsi yang digunakan adalah: Tidak ada spasi (jarak) antara kata di dalam kurung dengan tanda kurung dan tanda kutip. Tidak Baku Kelima kelompok “ sepadan ”. Kesalahan ( error ) dapat diabaikan. Baku Kelima kelompok “sepadan”. Kesalahan (error) dapat diabaikan.
  • 8. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil(<), tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya. Tidak Baku P=0,01 S:T=Y A>B C<G A+B=C Bentuk Baku P = 0,01 S : T = Y A > B C < G A + B = C Jika dalam penulisan persamaan dengan menggunakan word processor seperti Microsoft Office, maka persamaan-persamaan diketik dengan equation editor yang secara otomatis sudah memberikan jarak yang cukup untuk tanda sama dengan, lebih kecil, lebih besar, tambah, kurang, kali dan bagi. Konsistensi dalam penggunaan simbol sangat penting dipertahankan dalam penulisan. Bila symbol ditulis dengan huruf miring maka penjelasan dalam teksnya juga harus ditulis dengan huruf miring. Berikut ini diberikan contoh hasil persamaan yang ditulis dengan equation editor dalam Microsoft Office. A+ B = C x = a2 + c D > 4 b2 − 4abc 2.2 Penulisan Kata Penulisan kata dapat dikelompokkan atas kata dasar, kata turunan, kata ulang, kata gabungan, kata depan, partikel, dan kata ganti. 2.2.1 Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar ditulis satu kesatuan. Contoh: Buku ini buku baru Kelas itu penuh sesak
  • 9. Siswa sedang makan nasi 2.2.2 Kata Turunan Kata turunan adalah kata dasar yang telah berubah karena mendapatkan imbuhan baik itu awalan, sisipan, dan akhiran. Kata dasar tersebut telah dirangkai dengan imbuhan-imbuhan itu. Dari contoh-contoh ini diharapkan dapat mengingat kembali aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Contoh: berkembang biak melipatgandakan memberitahukan berwisata belajar beri tahukan merindukan pascasarjana dasawarsa dwiwarna 2.2.3 Kata Ulang Bentuk kata ulang harus ditulis lengkap dengan kata hubung. Contoh: pura-pura, mata-mata, hura-hura, mondar-mandir, sayur-mayur, undangundang, kupu- kupu, lauk-pauk. 2.2.4 Kata Depan Kata depan, di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. Contoh: Ibu pergi ke Bandung Paman datang dari Bali
  • 10. Kakak tiba di Singapura 2.2.5 Kata Ganti Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata-kata yang mengikutinya. –ku, –mu dan –nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh: Bukuku dan bukumu tertinggal di meja perpustakaan. Apa pun yang kaumiliki tidak dapat dipinjam. 2.2.6 Partikel Partikel –lah, –kah, –tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh: Marilah kita berangkat ke kampus. Siapkah yang menang dalam pertandingan nanti? Partikel pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya kecuali untuk kata-kata yang telah dianggap terpadu benar seperti meskipun, adapun, kendatipun, maupun, sungguhpun, andaipun, biarpun, bagaimanapun, dan kalaupun. Contoh: Dia pun mengetahui sindikat tersebut. Mobil-mobil besar pun diijinkan melewati jalan ini. 2.3 Penulisan Judul Penulisan judul yang umum digunakan dalam penulisan karya ilmiah sangat penting untuk diuraikan di sini. Dengan demikian keseragaman dalam tulisan karya ilmiah yang diatur dengan panduan ini dapat diperoleh. Judul Bagian dan Sampul Depan Laporan Judul Bagian ditulis dengan gaya penulisan semua huruf kapital. Bila terdiri atas beberapa baris, maka baris pertama paling panjang dan baris berikutnya lebih pendek serta ditulis dengan gaya di tengah-tengah.
  • 11. Contoh: PENGEMBANGAN MESIN PENDINGIN HEMAT ENERGI STUDI TEKNO EKONOMI DALAM PERANCANGAN MESIN Judul Bab Judul bab ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital kecuali partikel atau kata depan. Contoh: Bab III Prosedur Optimasi dan Formulasi Bab I Pendahuluan Bab IV Pengujian dan Analisis Judul Subbab Judul bab juga ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital kecuali partikel atau kata depan. Contoh: Subbab pada Bab II 2.2 Ulasan Singkat Penelitian Terdahulu 2.3 Prinsip Dasar Subbab pada Bab III 3.3 Metode Optimasi dan Parameter Studi 3.4 Penurunan Formulasi dan Pemrograman 2.4 Penyingkatan Kata Tulis penuh semua singkatan seperti: dan lain lain, dan sebagainya, dan
  • 12. seterusnya (bukan ditulis dengan cara ini: dll., dsb., dst.). Penyingkatan suatu istilah dapat diberlakukan, bila memang istilah tersebut panjang dan terlalu sering muncul dalam teks. Untuk penyingkatan ini, kepanjangan istilah tersebut harus dimuculkan pertama kali ketika istilah tersebut pertama kalinya disebutkan dalam teks. 2.5 Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing Sesuai dengan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, istilahistilah keilmuwan ataupun teknik yang telah dibakukan sebaiknya digunakan dengan benar. Istilah-istilah asing yang sudah punya pandaan dalam bahasa Indonesia, sebaiknya penggunaan istilah Indonesia yang diutamakan. 10 Bab III Bentuk dan Format Tugas Sarjana 3.1 Bagian Utama Laporan Laporan tugas sarjana (sebagai laporan akhir, MS40Z1 Tugas Sarjana II dan Seminar) disusun dengan kerangka penulisan yang dapat memuat hal-hal utama dan ini sangat tergantung pada topik tugas sarjana tersebut. Adapun bagian-bagian yang harus ada dalam laporan tugas sarjana adalah: a) Halaman Judul (bentuk sesuai template) b) Lembar Pengesahan (bentuk sesuai template) c) Abstrak dalam bahasa Indonesia (bentuk sesuai template) d) Abstrak dalam bahasa Inggris (bentuk sesuai template) e) Kata Pengantar f) Daftar Isi g) Daftar Notasi atau Simbol h) Daftar Gambar i) Daftar Tabel j) Isi Laporan dengan contoh sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, dapat meliputi: • Latar Belakang: berisikan uraian apa dan mengapa topik yang dipilih tersebut mempunyai arti yang penting.
  • 13. • Identifikasi masalah: masalah-masalah yang mungkin timbul dari topik yang dipilih. • Tujuan: merumuskan tujuan utama dari masalah telah dipilih. • Manfaat: kegunaan dari hasil yang diharapkan. • Batasan Masalah: memilih masalah dari kemungkinan yang ada serta serta argumentasi. • Sistematika Penulisan Bab II Tinjauan Pustaka, dapat meliputi: 11 Teori Dasar dan ulasan penelitian-penelitian yang ada dan kajian pustaka terkait dengan topik Tugas Sarjana. Bab III Peralatan dan Prosedur Pengujian atau Prosedur Optimasi atau Formulasi dan Optimasi. Bab IV Hasil dan Analisis serta Diskusi, berisikan hasil-hasil yang terkait dengan parameter studi dan tujuan dari Tugas Sarjana serta analisis-analisis lebih lanjut terhadap hasil hasil-hasil tersebut. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisikan kesimpulan menyeluruh dari hasil serta saran-saran untuk perbaikan atau aspek lain yang perlu dikaji lebih lanjut. Isinya harus sesuai tujuan pada bab pendahuluan dan analisis serta diskusi yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya. l) Daftar Pustaka m) Lampiran (Contoh perhitungan, list program utama, data mentah, foto pengujian, disket/CD ROM, data lain yang dianggap perlu). 3.2 Beberapa Penjelasan Bagian Laporan Berikut ini diberikan beberap penjelasan terkait dengan bagian-bagian dalam laporan yang masih belum dijelaskan pada sub bab sebelumnya. Abstrak Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak memuat inti sari tugas sarjana meliputi pendahuluan atau latar belakang
  • 14. masalah, metode penyelesaian masalah dan diakhir dengan hasil-hasil utama tugas sarjana. Dalam susunan penjilidan, abstrak bahasa Indonesia ditulis terlebih dahulu kemudian disusul dengan abstrak bahasa Inggris. Kata Pengantar Bagian ini mengantarkan tugas sarjana, harapan dari penulis terhadap karya tugas sarjananya serta ucapan terima kasih yang disampaikan penulis. Bahasa yang digunakan untuk bagian ini harus bahasa formal. 12 Daftar Isi Berisikan isi tugas sarjana, dimulai dengan kata pengantar, daftar isi, daftar simbol, daftar tabel, daftar gambar, bab-bab dari isi tugas sarjana, daftar pustaka, dan lampiran. Daftar Pustaka Berisi pustaka-pustaka yang dijadikan rujukan selama mengerjakan tugas sarjana. Cara penyusunan pustaka-pustaka dalam daftar pustaka mengikuti aturan dengan penimoran. Semua pustaka-pustaka yang disintir di dalam karya tugas sarjana harus masuk dalam daftar pustaka ini. Lampiran Sistematika penomoran bagian-bagian isi dalam lampiran mengikuti aturan penomoran tersendiri. Bila lampiran dapat dikelompokkan, maka lampiran dapat diberi nama lampiran A, kemudian lampiran B, lampiran C dan seterusnya. Bila ada tabel ataupun gambar dalam lampiran tersebut, misalkan tabel ada dalam lampiran A, tabel diberi nomor Tabel A.1, Tabel A.2, dan seterusnya. Demikian juga untuk penomoran gambar, bila ada dalam lampiran B, maka diberi nama Gambar B.1, Gambar B.2, dan seterusnya. Tata letak dan penyajiannya dapat mengikuti pembahasan yang diberikan pada Bab IV. 3.3 Batas Tepi Halaman dan Ukuran Kertas Batas tepi dapat dibedakan atas 2 kelompok. Kelompok pertama adalah batas tepi untuk halaman baru bab ataupun lampiran dan kata pengantar yaitu: 4 cm dari kiri dan atas, serta 3 cm dari kanan dan bawah. Sedangkan kelompok kedua adalah batas tepi untuk halaman setelah halaman baru bab dan halaman lain
  • 15. seperti lampiran. Batas tepi kelompok kedua ini yaitu 4 cm dari kiri dan 3 cm dari kanan, bawah dan atas. Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 (210 mm x 297 mm) serta ketebalan kertas 80 Gr. Tidak boleh ada gambar, tabel atau apapun di luar tepi tersebut, kecuali nomor halaman. 13 3.4 Jenis Huruf dan Spasi Jenis huruf yang digunakan adalan Times New Roman dengan ukuran huruf 12 point dengan 1,5 spasi (atau 1 halaman berisi penuh dengan 30 baris) untuk bagian teks. Jenis huruf yang sama juga digunakan untuk tabel dan gambar. Ukuran huruf pada tabel yang digunakan adalah 11 point. Sedangkan ukuran huruf untuk penjelasan dalam gambar dibuat huruf sehingga gambar serasi dan jelas untuk dibaca. 3.5 Penomeran Halaman Sampul depan, abstrak dan lembar pengesahaan tidak diberi nomor halaman. Sedangkan bagian lainnya diberi nomor halaman. Ada dua jenis penomoran yang digunakan yaitu penomoran dengan angka romawi huruf kecil dan angka arab. Untuk bagian depan (kata pengantar, daftar isi, daftar simbol, daftar gambar, daftar tabel) diberi penomeran romawi. Bagian depan ini penomoran dimulai dengan i kemudian ii, iii, iv sampai dengan penomoran bagian akhir. Sedangkan untuk bagian isi (bab pendahuluan sampai dengan bab kesimpulan, daftar pustaka) dan lampiran diberi penomoran dengan angka arab. Penomoran terurut dan menyatu antara bagian isi dan lampiran. Sebagai contoh halaman pertama bab I diberi nomor 1 sampai bab kesimpulan serta daftar pustaka nomor 60, maka halaman pertama bagian lampiran diberi nomor 61. Untuk kemudahan dan keragaman letak nomor halaman, nomor diletakkan di bagian bawah dengan posisi di tengah. 3.6 Header dan Footer Tidak ada header yang digunakan di setiap halaman dalam tulisan Tugas Sarjana. Footer hanya untuk penomoran halaman sebagaimana diatur di dalam tata cara penulisan nomor halaman. Untuk catatan khusus keterangan tentang isi
  • 16. tabel ataupun gambar sebaiknya langsung diletakkan dibagian bawah tabel ataupun gambar tersebut. 14 3.7 Logo ITB Logo ITB yang digunakan untuk sampul ataupun halaman depan tugas sarjana adalah logo ganesha berupa jenis garis (bukan logo ganesha terisi). Berikut ini diberikan logo yang digunakan. Sedangkan contoh penerapannya dapat dilihat pada bagian lampiran dari pedoman penulisan ini. Gambar 3.1 Logo Ganesha 3.8 Halaman Persembahan dan Motto Persembahan spesial ataupun motto dapat diberikan pada tugas sarjana. Bagian ini dibuat halaman tersendiri. Halaman ini diletakkan sebelum lembaran pengesahan. 15 Bab IV Tata Letak Gambar dan Tabel Tata letak dan tata cara penulisan gambar maupun tabel mempunyai peran yang sangat penting dalam penyajian bahasa tulis karena ini menyangkut penyampaian informasi kepada pembaca. 4. 1 Penyajian Gambar Yang masuk ke dalam kategori gambar adalah foto, grafik, peta, sketsa, diagram, bagan ataupun gambar-gambar lain. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang informatif dan mudah dipahami. Dengan pertimbangan konsistensi tulisan dan juga ketahanan kualitas dokumentasi laporan, maka gambar direkomendasikan sedapat mungkin dengan cetakan hitam, kecuali peran cetakan berwarna sangat penting sekali untuk kejelasan informasi yang diberikan oleh gambar tersebut. Judul gambar sebaiknya dibuat sesingkat dan sejelas mungkin. Tidak ada bingkai diperlihatkan atau dimunculkan di luar gambar. Berikut ini diberikan contoh penyajian gambar. Gambar ini diletakkan pada Bab IV dalam laporan dengan nomor urut gambar yang pertama.
  • 17. -1 -0.5 0 0.5 1 100 150 200 250 300 350 400 T , K Deviasi cv , % Lüddecke dan Magee [3] Gambar 4.1 Deviasi panas jenis isokorik dari persamaan tingkat keadaan 16 Berikut ini diberikan contoh penyajian gambar. Gambar ini diletakkan pada Bab III dalam laporan dengan nomor urut gambar yang ketiga. air destilasi termometer bola basatermometer bola kering h kasa aliran udara Gambar 3.2 Pengukuran temperatur bola basah dan temperatur bola kering Bila dalam penyajian gambar halaman tidak mencukupi atau gambar ukurannya lebih dari satu halaman, maka gambar tersebut dibagi atas dua bagian atau lebih. Judul gambar disesuaikan dengan gambar yang dimuatnya. Bila hal ini sulit diberikan judul yang tepat, maka dapat diberikan sub nomor dari gambar dengan tambahan alfabet, misalkan Gambar 4.2a, gambar lanjutannya Gambar 4.2b. 4.2 Penyajian Tabel Penggunaan tabel merupakan salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan data-data dalam kolom dan lajur sesuai dengan sistematika dan klasifikasi masalah ataupun bahasan yang diberikan dalam tulisan. Sistematika tabel yang baik harus dapat memberikan informasi yang lengkap dan jelas serta difahami. Tabel diberi nomor yang dapat menunjukkan nomor bab dan nomor urut tabel dalam bab tersebut. Judul tabel ditulis dengan huruf reguler dan gaya penulisan judul yakni huruf pertama ditulis dengan huruf kapital kecuali kata depan ataupun artikel. Berikut ini diberikan contoh penyajian tabel yang direkomendasikan. Untuk memberikan sajian tabel yang jelas dan menarik, garisgaris vertikal tidak digunakan dan hanya garis horisontal yang digunakan. Catatan
  • 18. terhadap notasi ataupun keterangan dari tabel diberikan pada bagian bawah tabel. Tabel ini berada dalam Bab II dengan urutan nomor 4 sehingga diberi nama Tabel 2.4. 17 Untuk kasus tabel yang bersambung, teknik penyajian yang singkat dan jelas direkomendasikan dalam pedoman penulisan ini. Berikut ini diberikan contohnya. Tabel yang pertama adalah tabel yang terpotong oleh karena terbatas halaman. Sedangkan tabel kedua adalah tabel lanjutan dari tabel sebelumnya. Tabel 2.4 Konvensi untuk Tingkat Keadaan Referensi No. Konvensi Titik Referensi a s0 kJ·kg- 1·K-1 h0 kJ·kg-1 1 IIR b 273,15 K pada cair jenuh 1 200 2 ASHRAE c 233,15 K pada cair jenuh 0 0 3 Titik didih Normal Titik didih normal untuk cair jenuh 0 0 a Titik referensi menentukan temperatur and massa jenis b International Institute of Refrigeration c American Society of Heating, Refrigeration and Air-Conditioning Engineers Table 4.2 Koefisien dan Parameter Model Matematik i di ti ei Ni 1 1 0,5 0 2,51628822 × 100
  • 19. 2 1 0,75 0 -3,49598050 × 100 3 1 2,5 0 -1,28939650 × 100 4 2 0,5 0 5,47295195 × 100 5 2 0,85 0 -2,22976436 × 100 6 2 2 0 1,02082011 × 100 7 3 3 0 -9,61695881 × 10-3 8 4 0,5 0 7,14142522 × 10-2 9 3 4 1 1,46217490 × 10-1 10 6 2 1 -6,56486371 × 10-2 Table 4.2 (Lanjutan) i di ti ei Ni 11 6 2 1 6,56486371 × 10-2 12 4 3,5 1 -2,18319727 × 10-2 13 2 9,5 2 -5,90343386 × 10-2 14 4 4,5 2 -3,74343357 × 10-2 15 4 10,5 2 7,77406498 × 10-4 16 6 25 3 -5,10648362 × 10-3 17 7 28 3 4,98022850 × 10-4 18 Bab V Perujukan dan Penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka berisikan nama-nama referensi yang benar-benar menjadi acuan dalam penulisan ataupun pengerjaan tugas sarjana. Pustaka ini sebaiknya dirujuk ataupun diulas dalam deskripsi tugas sarjana tersebut. Secara umum penulisan daftar pustaka dapat dibedakan atas 2 yaitu penulisan dengan nomor urut dan penulisan dengan urutan alfabet nama penulis. Dengan pertimbangan bentuk tulisan yang lebih kompak dan mudah dilacak pustaka yang disintir dalam tugas sarjana, perujukan dalam tugas sarjana diseragamkan dengan cara penulisan menggunakan nomor urut. Oleh karena itu, hanya penulisan dengan nomor urut yang dibahas pada buku ini. Daftar pustaka ditulis dengan urutan nama pengarang/penulis, judul buku/artikel, nama jurnal, halaman, tahun penerbitan. Pengurutan pustaka dapat didasarkan pada sistem
  • 20. alfabet nama penulis atau penomoran. Urutan penomoran dimulai dari pustaka yang lebih awal dirujuk dan kemudian diikuti dengan pustaka yang dirujuk berikutnya. Untuk pustaka dengan pengurutan berdasarkan penomoran, semua nama penulis ditulis sesuai dengan aslinya (susunannya tidak dibalik). Susunan nama asli yang dimaksud adalah susunan nama yang mengikuti pengelompokan umum terdiri atas: first name, middle name, dan last name (family name). Susunan nama penulis ini sangat tergantung dari budaya atau asal negara ataupun daerah dari penulis. Nama penulis yang merupakan nama pemberian (given name). Nama pemberian ini ditulis apa adanya dan kata yang terakhirnya dianggap sebagai last name-nya. Perujukan terhadap pustaka dengan nama penulis dan tahun untuk pengurutan pustaka dengan sistem alfabet, dan nama penulis dan nomor urut pustaka untuk daftar pustaka pengurutan dengan penomoran. Sedangkan perujukan yang lebih menekankan substansinya maka pustaka ditulis diakhir kalimat dengan cara salah satu perujukan yang telah dipilih. 19 5.1 Perujukan dari Buku yang diterbitkan Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari buku yang diterbitkan diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga. Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti judul buku, nama penerbit dan diakhiri dengan tahun terbitan. Judul buku diketik dalam huruf miring. Edisi buku diletakkan setelah judul buku. Contoh: 1. D. M. Bates dan D. G. Watts, Non Linear Regression Analysis and Its Applications, John Wiley & Sons, New York, 1988. 2. M. J. Moran dan H. N. Shapiro, Fundamentals of Engineering Thermodynamics, Edisi 3, John Willey & Sons, New York, 1996. 3. Steven C. Chapra and Raymond P. Canale, Numerical Method for Engineers, Edisi 4, McGraw-Hill, 2002. 4. E. P. Popov, Engineering Mechanics of Solids, Prentice Hall, Engelwood
  • 21. Cliffs, New Jersey, 1990. 5. W. D. Callister, Material Science and Engineering: An Introduction, Edisi 2, John Willey & Sons, 1991. 6. G. Takeshi Sato dan N. Sugiarto Hartanto, Menggambar Mesin Menurut Standar ISO, Edisi 1, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 1981. 5.2 Perujukan dari Buku yang telah diterjemahkan Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari buku yang telah diterjemahkan diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga. Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti judul buku dalam bahasa terjemahannya, setelah itu diikuti kata “terjemahan” + nama penerjemah, nama penerbit dan diakhiri dengan tahun terbitan. Judul buku diketik dalam huruf miring. Edisi buku dan jilid buku diletakkan setelah judul buku. 20 Contoh: 1. J. L. Meriam dan L. G. Kraige, Mekanika Teknik – Statika, Jilid I, Versi SI, terjemahan Tony Mulia, Penerbit Erlangga, 1988. 2. E. P. Popov, Mekanika Teknik, terjemahan Zainul Astamar, Penerbit Erlangga, 1993. 5.3 Perujukan Artikel dari Jurnal Urutan penulisan data-data mengenai pustaka berupa artikel atau makalah dalam jurnal diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga. Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama jurnal, nomor terbitan volume dan nomor jilid jurnal, halaman awal dan akhir yang memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan tahun terbitan. Nama jurnal diketik dalam huruf miring. Volume ditulis dengan huruf tebal, nomor jilid dari suatu volume ditulis di dalam tanda kurung setelah nomor volume. Nomor halaman diawali dengan tanda titik dua. Contoh:
  • 22. 1. I M. Astina dan H. Sato, A Rational Helmholtz Fundamental Equation of State for Difluoromethane with an Intermolecular Potential Background, International Journal of Thermophysics, 24(4):963-990, 2003. 2. Sigit Y. Martowibowo dan B. Suharto, Metode Ultrasonik untuk Menentukan Arah Kristal Tunggal Berstruktur, Jurnal Teknik Mesin, 15(2):45-53, 2000. 3. D. B. Fogel, An Introduction to Simulated Evolutionary Optimization, IEEE Trans. on Neural Networks, 5(1):3-14, 1994. 4. J. W. Leach, P. S. Chappelear, dan T. W. Leland, Use of Molecular Shape Factors in Vapor-Liquid Equilibrium Calculations with the Corresponding States Principle, AIChE J., 14(4):568-576, 1968. 5.4 Perujukan Makalah yang Dipresentasikan Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari makalah yang dipresentasikan diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga. 21 Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti dengan judul makalah, nama forum makalah tersebut dipresentasikan serta kota dan tanggal penyelenggaraan forum tersebut. Contoh: 1. P. King, H. Mandair, C. Belton, H. Ho dan D. Copp, Modelling and Simulation Tools to Calibrate an Engine Management on Board Diagnostic System, dipresentasikan pada IEEE Seminar, London, 27 March 2000. 2. A. R. H. Goodwin, A. Fitt, K. Ronaldson, dan W. A. Wakeham, Micro Electro Mechanical System (MEMS) for the Measurement of Density and Viscosity, dipresentasikan pada 17-th European Conference on Thermophysical on Thermophysical Properties, Bratislava, Slovakia, 5-8 September, 2005. 5.5 Perujukan Makalah dalam Prosiding Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari makalah yang dimuat dalam prosiding diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga.
  • 23. Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama prosiding, halaman awal dan akhir yang memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan tahun terbitan. Nama jurnal diketik dalam huruf miring. Nomor jurnal diketik dengan huruf tebal, nomor terbitan volume dalam tanda kurung setelah nomor volume. Contoh: 1. C. Sarin, I M. Astina, P. S. Darmanto, dan H. Sato, Thermodynamic Equation of State for Alternative Refrigerant of HC-600, prosiding Seminar Nasional Tahunan ke-4 Teknik Mesin, G2-Konversi Energi, hal. 37-42, Kuta Bali, 2005. 2. B. Fajar, Sularso, A. Suwono, Priyono, Labraga dan C. Tournier, Experimental Study of Wall Friction Structures from a Rotating Cylinder in Cross Flow, Proceeding of International Conference on Fluid and Thermal Energy Conversions, hal. 115-123, Bandung, 2000. 22 3. M. Fukushima, S. Ohotoshi, dan T. Miki, Thermodynamic Properties Measurements of HFC-32 and HFC-125, Proceeding of 19th Int. Cong. Refrig. IVa, hal. 207-214, Hague, 1995. 5.6 Perujukan Artikel dari Majalah Untuk artikel yang diterbitkan dalam majalah, rujukannya ditulis mulai dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga. Nama penulis diikuti dengan judul artikel, batas halaman dan tanggal bulan tahun penerbitan yang memuat artikel tersebut. Bila nama penulis tidak dicantumkan dalam artikel tersebut, maka yang pertama dimulai dengan judul artikel. Nama majalah diketik dengan huruf miring. Contoh: 1. Arnawa Widagda, NCP Removable Media: Media Penyimpan Massa Depan, Chip, hal. 70, Nopember-Desember 2001. 2. A. A. Hartanto, LBS Pemandu Yang Setia, Selular, hal. 58-59, Maret 2003. 3. Mengenal Teknologi Penunjang VAS, Selular, hal. 54-55, Maret 2003. 5.7 Perujukan Artikel ataupun Informasi dari Koran
  • 24. Untuk artikel yang diterbitkan dalam koran, perujukannya yang ditulis dalam daftar pustaka dimulai dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama keluarga atau given name bila tidak mempunyai nama keluarga bila nama penulis disebutkan dalam koran tersebut. Nama penulis diikuti judul tulisan dan nama koran serta tanggal pemuatannya. Nama media pemuat diketik dengan huruf miring. Contoh: 1. N. Hamzah, Belajar dari Jepang Perihal Pengelolaan Sampah, Kompas, 19 Juni 2006. 2. Hendardi, Kepemimpinan Antikorupsi, Kompas, 15 Juni 2006. 3. Merawat Mobil Hibrida, Kompas, 16 Juni 2006. 23 5.8 Perujukan Artikel atapun Informasi dari Website Untuk artikel yang diterbitkan lewat internet, penulisannya harus mencantumkan alamat lengkap situs yang memuat artikel tersebut. Urutan penulisan data-data mengenai pustaka berupa artikel atau makalah dalam jurnal ataupun artikel dalam majalah, penulisannya sama dengan terbitan dalam bentuk cetakan bila artikel tersebut jurnal ataupun majalah elektronik. Pada akhirnya ditulis alamat lengkap Website dan tanggal aksesnya. Nama media jurnal ataupun majalah diketik dengan huruf miring. Contoh: 1. P. Landon, An Introduction to Inflow Prevention, Pump and System, (Online), March 2006 (http://www.pump-zone.com/articles/An_Intro.pdf, diakses 9 Maret 2006). 2. A. Dwan, Paper Complexity and the Interpresentation of Conservation Research, Journal of the American Institute for Conservation, 26(19): 1987 (http://www.aic.stanford.edu/jaic/articles/jaic26-01-001.html, diakses 26 Juni 2006). 5.9 Perujukan Buku Manual yang Diterbitkan Perusahaan Buku manual untuk peralatan juga merupakan pustaka yang penting untuk dimasukkan dalam daftar pustaka terlebih lagi bila buku ini dirujuk di dalam
  • 25. tulisan. Contoh: 1. Tokyo Fatique Equipment, Fatique Rotating Bending Constant Amplitude Manuals, Tokyo Fatique Equipment, Ltd., Tokyo, 1992. 2. Trane, Air Conditioning Manual, La Crosse, Trane, Ltd., 1994. 5.10 Perujukan Buku dari Suatu Lembaga Buku dari suatu lembaga juga dapat dijadikan rujukan. Adapun tata cara penulisan rujukan ini adalah diawali dengan nama lembaga, judul buku, nama institusi, kota tempat penerbitan, dan diakhiri dengan tahun. Judul buku diketik dengan huruf miring. Contoh: 24 1. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah, Depdikbud, Ditjen Dikti, Jakarta, 1994. 2. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Balai Pustaka, Jakarta, 1980. 5.11 Perujukan Tugas Sarjana, Tesis dan Disertasi Tata cara penulisan rujukan untuk karya ilmiah tugas sarjana, skripsi, tesis dan disertasi didahului dengan nama penulis dengan susunan nama first name, middle name dan family name atau nama, atau menulis sesuai dengan given name bila tidak ada nama keluarga. Setelah nama penulis diikuti dengan judul karya ilmiah tersebut, nama karya ilmiah, program studi dan nama fakultas serta institusi, lalu diikuti dengan nama kota dan tahun. Judul karya ilmiah diketik dengan huruf miring. Contoh: 1. Juristiawan Fitriansyah, Pengembangan Persamaan Dasar Tingkat Keadaan Sifat-Sifat Termodinamika untuk Propana, Tugas Sarjana, Teknik Mesin FTI ITB, 2006. 2. J. Newbold, Combustion Measurements and Modeling of an Industrial, Gas- Fired, Flat-Glass Furnace, M.S. Thesis, Department of Mechanical
  • 26. Engineering, Bringham Young University, Provo, Utah, 1997. 5.12 Perujukan dari Laporan Penelitian yang Tidak dipublikasikan Laporan penelitian juga dapat dijadikan referensi dalam penulisan karya ilmiah. Adapun penulisannya dimulai dengan nama peneliti, diikuti dengan koma dan judul laporan (ketik miring), penjelasan laporan serta lembaga dan kemudian diakhiri dengan tahun. Contoh: 1. K. Nielsen, Thermal Energy Storage: A State-of-the-Art, A report within the research program Smart Energy-Efficient Buildings at NTNU and SINTEF, 2003. 25 2. I M. Astina, Development of Thermodynamic Property Models for Wide- Range Fluid-Phase Propane and Normal Butane, Research Report for Osaka Gas Foundation, ITB, 2005 5.13 Perujukan Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor) Penulisan buku sebagai rujukan ini sama dengan penulisan rujukan untuk buku. Di belakang nama penulis ditambahkan (Ed.) bila editornya hanya seorang dan (Eds.) bila editornya beberapa orang. Contoh: 1. A. Bejan, P. Vadasz, dan D. G. Kroger (Eds.), Energy and the Environment, Kluwer Academic Publishers, Boston, 1999. 2. W. A. Wakeham, A. Nagashima, dan J.V. Sengers (Eds.), Measurement of the Transport Properties of Fluids, Blackwell Scientific Publications, Edinburgh, 1991. 5.14 Perujukan Artikel dalam Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor) Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti judul artikel (tidak cetak miring), penjelasan tentang artikel itu dimuat yaitu nama mengikuti penulisan perujukan buku berisi kumpulan artikel. Batas halaman tempat artikel tersebut berada diberi tanda dalam kurang diletakkan setelah judul buku. Judul buku dan editor buku mengacu pada tata cara penulisan buku yang berisi artikel. Contoh:
  • 27. 1. B. W. Webb, Advances in Modeling Radiative Transport in High Temperature Gases, dalam A. Bejan, P. Vadasz dan D. G. Kroger (Eds.), Energy and the Environment (hal. 75-87), Kluwer Academic Publishers, Boston, 1999. 2. J. L. Fogel, Evolutionary Programming in Perspective: The Top-Down View, dalam J. M. Zurada, R. J. Marks II, dan C. J. Robinson (Eds.), Computational Intelligence Imitating Life (hal. 135-146), IEEE Press, New York, 1994. 5.15 Perujukan Artikel dalam Jurnal/Proceeding dari CD-ROM Penulisannya sama dengan perujukan artikel dalam jurnal cetak ditambah dengan penyebutan CD-ROM dalam kurung. 26 Contoh: 1. I M. Astina dan H. Sato, State of the Art on Thermodynamic Modeling for HFC Refrigerants: The Recent Challenge to Develop Fundamental Equations of State, Proc. 2nd Doctoral Conference Asia Pacific Rim Universities, Mexico City, Mexico, 2003 (CD-ROM). 2. E. F. May, T. J. Edwards, A. G. Mann, C. Edwards, An Improved Microwave Apparatus for Phase Behavior Measurements in Lean Gas Condensate Fluids, Proc. 16th European Conference on Thermophysical Properties, London, 2002 (CD-ROM) 27 Bab VI Percetakan, Penjilidan dan Penyerahan Laporan Penjilidan dan percetakan merupakan tahap akhir dalam penyelesaian tugas sarjana. Sebelum memasuki tahap akhir ini, maka laporan tugas sarjana harus telah disetujui dan telah sesuai dengan format yang telah ditetapkan program studi. 6.1 Persiapan Awal Sebelum Percetakan Sebelum pencetakan ataupun penjilidan, draft tugas sarjana harus sudah disetujui oleh dosen pembimbing. Berbagai masukan dari tim penguji juga harus dipertimbangkan dan diperhatikan untuk kesempurnaan laporan tugas sarjana. Bekerja dengan sangat teliti sangat penting untuk memeriksa ulang draft tugas sarjana merupakan yang sangat penting dalam tahap persiapan. Kesesuaian format
  • 28. tulisan, isi serta bahasa tulis yang baku sangat penting untuk diperhatikan. Dengan demikian kesalahan minor sekalipun dapat dikurangi di dalam laporan tugas sarjana. Dengan cara ini kerugian material juga dapat dihindari atau kerugian waktu sebagai akibat tugas sarjana tidak diterima karena ketidaksesuaian format ataupun tidak ditandatangani oleh dosen pembimbing karena belum disetujui tetapi telah dijilid tidak terjadi. 6.2 Pencetakan dan Penjilidan Laporan Buku laporan tugas sarjana yang wajib diserahkan untuk melengkapi administrasi ditulis pada satu muka kertas. Kertas yang digunakan dengan spesifikasi berikut: • Jenis kertas: HVS • Ukuran kertas: A4 • Berat kertas: 80 Gr 28 Buku laporan tugas sarjana dijilid dengan sampul tebal (hard cover) berwarna biru tua (dark blue) dengan tulisan tinta emas. Jumlah halaman keseluruhan termasuk abstrak, daftar isi dan lampiran harus kurang dari 100 (seratus) halaman. 6.3 Penyerahan Laporan Untuk dapat mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh ITB, mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan untuk menyerahkan buku Laporan Tugas Sarjana yang telah disetujui dan ditandatangani oleh dosen pembimbing sebanyak 1 (satu) buah ke TU MS-ITB. Penyerahan buku laporan tugas sarjana harus telah dilakukan pada lambat pada hari batas waktu pendaftaran wisuda sehingga mahasiswa yang telah lulus ujian sarjana dapat diwisuda. File PDF diserahkan ke program studi bersamaan dengan penyerahan tugas sarjana. Penamaan file untuk abstrak dari tugas sarjana dengan memakai NIM mahasiswa yaitu NIM+INA.PDF untuk yang berbahasa Indonesia dan NIM+ENG untuk yang berbahasa Inggris. Sedang isi yang lain juga harus di-PDF-kan. Untuk memudahkan Program Studi dalam mengelola file-file ini, mahasiswa wajib memberi keterangan dalam file teks dengan nama file yakni readme.txt Semua file-file ini disimpan dalam satu buah CD-R.
  • 29. 29 DAFTAR PUSTAKA 1. The University of Chicago Press, The Chicago Manual of Style, 15th edition, The University of Chicago Press, Chicago, 2003 2. Universitas Negeri Malang, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Laporan Penelitian, Universitas Negeri Malang, Malang, 2003 3. John S. Hartanto, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Penerbit Indah, Surabaya, 1995 4. Kate L. Turabian, A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations, 6th Edition, The University of Chicago Press, Chicago, 1996 5. Fakultas Pascasarjana ITB, Pedoman Penulisan Tesis, Fakultas Pascasarjana ITB, Bandung, 2003 6. Nana Sudjana, Tuntutan Penyusunan Karya Ilmiah, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 1999. 30 Lampiran-Lampiran JUDUL TUGAS SARJANA DITULIS DI SINI TUGAS SARJANA Karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung Oleh Nama Lengkap 131XXXXX PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
  • 30. 200X Huruf besar 16 point Huruf 14 point Ukuran 14 point Ukuran 16 point Ukuran 16 point Halaman Judul semuanya diketik dengan Times New Roman Tanpa nomor halaman Tahun sidang sarjana, 16 point Ukuran 18 point Ukuran 20 point 31 Lembaran Pengesahan Tugas Sarjana Judul Tugas Sarjana Anda Ditulis di Sini Oleh Nama Lengkap NIM Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung Disetujui pada Tanggal: 1 Maret 2006 Pembimbing Utama Prof. Dr. Ir. Wiro Sableng, MSME NIP 130 130 130 Pembimbing Pendamping Dr. Ir. Bimo Ksatria, M.Sc. NIP 131 131 131 Ukuran 12 point Tanpa nomor halaman
  • 31. Ukuran 14 point Ukuran 16 point, Format Judul Ukuran 16 point, Format Judul Ukuran 14 point, Format Judul Ukuran 12 point Bila hanya satu pembimbing, maka pengesahan Pembimbing Utama diletakkan ditengah-tengah 32 Tugas Sarjana Judul Tulis Judul Tugas Sarjana Anda di Sini Nama Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin NIM Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Abstrak Isi abstrak diawali dengan pendahuluan masalah, keorginalan ide dari tugas sarjana. Paragraf berikutnya adalah penjelasan singkat metode penyelesaian dan hasil yang diperoleh. 33 Final Project Title Write Your Final Project Title Here Student Name Major Mechanical Enginering Student Number Faculty of Industrial Technology Institute of Technology Bandung Abstract The content and format are identical with the Indonesian abstract. The content consists of several paragraph. Each paragraph is started by the first sentence with 1.2 cm of indent from the normal starting row. The abstract is
  • 32. limited in 1 page and consists of around 25 rows (1.5 space). All characters in times new roman and 12 point size Tanpa nomor halaman 34 Bab II Dasar Teori dan Tinjauan Pustaka 2.1 Efisiensi Termal dan Strategi Peningkatan Berbagai strategi telah dilakukan untuk meningkatkan efisiensi termal dari mesin-mesin termal. Siklus Carnot telah memberikan kajian teori efisiensi termal yang maksimal dapat dicapai oleh sebuah mesin pendingin. Analisis terhadap parameter-parameter yang berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi sistem termal dapat dilakukan dari siklus yang sangat sederhana ini. Dari studi terhadap usaha-usaha yang telah dilakukan untuk meningkatan efisiensi termal, cara ini dapat dikelompokkan atas beberapa grup [1]. Diantaranya .. …. .. …… …….. ……… ………… ……… ……… …. …. ……… …….. ……. … …… ……… ……… ……… ………… … … … …… …… … …… … 2.1.1 Pemanfaatan Energi Terbuang Energi yang terbuang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk sistem lain atau sistem itu sendiri yang dapat bekerja pada temperatur yang lebih rendah. Bejan [3] telah menguraikan ….dan seterusnya. 2.1.2 Peningkatan Perpindahan Panas Keberhasilan untuk mewujudkan analisis termodinamika menjadi kenyataan sangat tergantung pada proses perpindahan panas. Upaya peningkatan perpindahan………………. Mori et al. [5] telah melakukan pengkajian……… ………………. Contoh penulisan Bab dan Sub bab. Semua font 12 point, kecuali judul bab fontnya 14 point Jarak pisah 2 baris (12 point/baris ) Jarak pisah 1 baris
  • 33. Jarak pisah 1 baris Jarak pisah 1 baris 14 point Rujukan nomor 3 dalam daftar pustaka 35 2.2 Optimisasi Energi pada Mesin Pendingin Kebutuhan energi yang terus meningkat telah ……………… ………. …. …. ………. ……………. ………………………. ………………. ……. . …… ……………… …………………. ………………….. ……………… ……… 36 DAFTAR PUSTAKA 1. N. W. Zhang, Q. Zhang, dan X. Y. Zheng, Statistical Regression of Binary Vapor-Liquid Equilibrium Data for Ternary Phase Equilibrium Predictions, Fluid Phase Equilibria, 147:123-143, 1998. 2. Wiranto Arismunandar, Penggerak Mula Motor Bakar Torak, Penerbit ITB, Bandung, 1988. 3. I M. Astina dan H. Sato, A Rational Helmholtz Fundamental Equation of State for Difluoromethane with an Intermolecular Potential Background, International Journal of Thermophysics, 24(4):963-990, 2003. 4. D. M. Bates dan D. G. Watts, Non Linear Regression Analysis and Its Applications, John Wiley & Sons, New York, 1988. 5. J. L. Fogel, Evolutionary Programming in Perspective: The Top-Down View, Computational Intelligence Imitating Life, Editor: Zurada, J. M., R. J. Marks II, dan C. J. Robinson, IEEE Press, hal. 135-146, 1994. 6. Sigit Y. Martowibowo dan B. Suharto, Metode Ultrasonik untuk Menentukan Arah Kristal Tunggal Berstruktur, Jurnal Teknik Mesin, 15(2):45-53, 2000. 7. A. D. Pasek, N. P. Tandian, A. Suwono, T. Hardianto, dan T. A. F. Sulaiman, Indonesian Experiences in Retrofitting of Some Milk Cooler Systems, Proc. Seminar on Ods Phaseout: Solutions for the Refrigeration Sector, Kuta Bali, hal. 127-130, 1999. 8. Tokyo Fatique Equipment, Fatique Rotating Bending Constant Amplitude Manuals,
  • 34. Tokyo Fatique Equipment, Ltd., Tokyo, 1992. 9. Ida S. Widayanti, Analisis Komparatif Karakteristik Distribusi Temperatur dan Kecepatan Udara antara Difuser Konvensional dan Difuser Jet Swirling, Tugas Akhir, Teknik Mesin FTI ITB, 2000. 10. Frank Kreith, Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas, edisi ketiga, terjemahan Arko Prijono, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1986. 11. P. Landon, An Introduction to Inflow Prevention, Pump and System, (Online), March 2006 (http://www.pump-zone.com/articles/An_Intro.pdf, diakses 9 Maret 2006). Contoh cara penulisan daftar pustaka 2 baris 14 point Ingat! Penomoran dimulai dari pustaka yang lebih dulu dirujuk.