1. PHBS di ponpes meliputi perilaku bersih dan sehat yang dipraktikkan oleh santri, guru, dan masyarakat lingkungan ponpes untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan secara mandiri.
2. Contoh perilaku tersebut adalah mencuci tangan, makan makanan sehat, menggunakan jamban bersih, olahraga teratur, membasmi nyamuk, tidak merokok, menimbang berat badan berkala, dan membuang
2. PHBS di ponpes adalah sekumpulan perilaku
yang dipraktikkan oleh santri, guru dan
masyarakat lingkungan ponpes atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan
sehat.
3. 1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan
menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap
6 bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
6. CTPS Adalah salah satu tindakan Sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan
air dan sabun untuk memutuskan mata rantai
kuman
Salah satu upaya pencegahan penyakit karena
tangan menjadi agen kuman, (kontak langsung atau
tidak langsung)
Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran
manusia dan binatang, atau cairan tubuh lain
terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun
Memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang
lain
PBB mencanangkan 15 Oktober, Hari Mencuci
Tangan dengan Sabun Sedunia (20 negara
berpartisipasi aktif, termasuk Indonesia)
9. Segala jenis sabun
Sabun antiseptik/ anti bakteri
sering dipromosikan pada
publik, belum ada penelitian
membuktikan sabun tertentu
lebih baik (tidak seefektif
diiklan)
Perbedaan antara sabun
antiseptik dan sabun biasa
adalah, mengandung zat anti
bakteri umum seperti
Triklosan
10. 1.Tidak berwarna, tidak keruh, bebas dari
pasir, debu, lumpur, sampah, busa
2. Tidak berasa
3. Tidak berbau
4. Tidak mengandung bakteri
11. Setelah buang air kecil/besar
Setelah menyentuh binatang/ kotorannya
Sebelum/sesudah menyiapkan makanan
Sebelum makan
Sebelum memegang bayi
Sebelum /sesudah Mengganti popok bayi
Sesudah membersihkan hidung
Sesudah batuk dan bersin di tangan
Sebelum dan sesudah mengobati luka
Sebelum/sesudah menangani orang sakit atau
merawat luka
Setelah menangani sampah
Sebelum/sesudah memasang contact lens
Setelah menggunakan toilet umum
12.
13. Mulai mencuci tangan
dengan air hangat
Gunakan sabun &
gosok sampai berbusa
Gosoklah dgn seksama
selama 20 detik
Gosoklah telapak tangan,
punggung tangan, antara
jari dan bawah kuku
Bilas sampai bersih dan
gunakan lap kertas utk
menutup kran
Keringkan tangan
15. 1. Makanan dan Minuman yang dijual cukup bergizi,
terjamin kebersihannya.
2.penjaja makanan berpenampilan bersih dan sehat.
3. Makanan yang bergizi akan meningkatkan
kesehatan dan kecerdasan santi , sehingga santri
menjadi lebih berprestasi dan sehat.
4. Tersedianya air bersih yang mengalir dan memakai
sabun untuk mencuci tangan dan peralatan makanan.
5. Tersedianya tempat sampah yang tertutup dan
saluran pembuangan air kotor
6.Adanya pengawasan terhadap kantin ponpes scr
teratur oleh guru, santri, dan komite .
17. Sampah adl suatu bahan yg terbuang
/ dibuang dr sumber hasil aktivitas
manusia maupun alam. Membuang
sampah pd tempatnya menghindari
tubuh supaya tdk tertular dari peny,
juga menjaga kebersihan lingk
ponpes.
21. Terhindar dari peny jantung, stroke,
osteoporosis, kanker, tek darah tinggi,
kencing manis.
BB terkendali
Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
Bentuk tubuh menjadi bagus
Lebih PD
Lebih bertenaga dan bugar
Daya tahan tubuh terhadap penyakit lebih
baik
28. Kandungan Rokok.
4000 bahan kimia
43 senyawa yg bersifat karsinogen.
Bahan utama rokok: nikotin, tar, karbon
monoksida (CO).
Nikotin: merusak jantung dan sirkulasi darah
dan kecanduan.
Tar: bahan kimia beracun, menyebabkan
kanker paru-paru.
CO: gas beracun yg mengakibatkan
berkurangnya oksigen sehingga sel-sel tubuh
mati.
29. Ingin tahu / Coba
Merokok sekedar ingin tahu
Percaya dapat berhenti kapan saja
Sifat coba-coba dapat menjadi kebiasaan yg
sulit dihentikan.
30. Ingin dianggap dewasa/macho
Merokok karena tampak lebih dewasa
Merasa dgn rokok di tangan lebih percaya diri
Rokok dipakai untuk menutupi kelemahan
diri
Tidak sadar bahwa merokok membahayakan
diri sendiri
32. Korban Iklan
Iklan rokok banyak menjual khayalan
kecantikan, kekayaan, kesuksesan,
pengalaman yg menantang
Efek iklan yg ditayangkan berulang-ulang
mampu menghipnotis bawah sadar
konsumen sehingga percaya pada iklan.
36. Punya keinginan kuat untuk berhenti
merokok
Punya keyakinan dapat berhenti
Segera tentukan waktu untuk berhenti
Berusaha berhenti sama sekali
Hindari situasi yg mendorong untuk memulai
Menyadari keinginan merokok lagi
merupakan hal yang wajar.
Tidak pernah berhenti berusaha dan selalu
mencoba.
37. Berhenti seketika
Bulatkan tekad
Mantapkan niat
berhenti sekarang
juga
Perokok berat
dapat minta
bantuan tenaga
medis utk
mengatasi efek
ketagihan.
Menunda
Menunda
menghisap rokok
pertama 2 jam
setiap hari dari hari
sebelumnya.
Misalnya hari I jam
07.00, hari II jam
09.00, hari III jam
11.00 dst.
38. Mengurangi
Jumlah rokok yg
diisap setiap hari
dikurangi secara
berangsur.
Misalnya hari I: 10
btg,
Hari II: 9 btg, hari
III: 8 btg, dst.
41. • Merupakan kegiatan memeriksa dan
membersihkan tempat2 penampungan
air bersih yg ada di ponpes agar
terbebas dari jentik nyamuk.
• Ponpes bebas jentik adalah ponpes yang
setelah dilakukan pemeriksaan jentik
berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
42. 1. Tempat penampungan air untuk keperluan
sehari-hari spt : bak mandi, ember, drum,
tengki reservoir.
2. Tempat penampungan air bukan untuk
keperluan sehari-hari spt : vas bunga,
ketiak daun, tempat minum burung,
lubang pohon, pagar bambu, mangkok,
kaleng, dll
3. Tempat penampungan air alamiah spt:
Lobang Pohon, lobang batu, dll.
Tempat perkembangbiakan
jentik Nyamuk:
45. Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak
berbau.
Tidak mencemari sumber air yang ada
disekitarnya.
Tidak mengundang datangnya lalat atau
serangga yang dapat menjadi penular
penyakit Diare, Kolera Disentri, Thypus,
kecacingan, penyakit saluran pencernaan,
penyakit kulit, dan keracunan. .
46. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara
sumber air minum dengan lubang penampungan
minimal 10 meter)
Tidak berbau.
Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan
tikus.
Tidak mencemari tanah disekitarnya.
Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
Penerangan dan ventilasi cukup.
Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
47.
48.
49.
50. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak
ada genangan air.
Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang
jamban dalam keadaan bersih.
Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
Tidak ada serangga, (kecoa, lalat) dan tikus yang
berkeliaran,
Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air
bersih).
Bila ada kerusakan, segera diperbaiki.
54. JANJI PHBS DI pondok pesantren (PERILAKU BERSIH
DAN SEHAT DI pondok pesantren
Kami berjanji akan :
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan
sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6
bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya